ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · web viewdefinisi dan pengertian dari tanah adalah...

40
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah adalah lapisan nisbi tipis pada permukaan kulit. Tanah bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lain, karena keaneka ragaman ini, maka tanah dapat dipandang sebagai kumpulan individu-individu tanah. Pembentukan tanah dari bongkahan bumi mulai dari proses-proses pemecahan atau penghancuran dimana bahan induk berkeping-keping secara halus. Tiap tanah berkembang secara baik dan masih dalam keadaan asli akan mempunyai sifat profil yang khas. Sifat-sifat ini yang dipakai dalam klasifikasi dan penjarangan tanah yang sangat besar manfaatnya dalam menentukan pendapat tentang tanah dan sifat-sifat profil. Tanah begitu berarti bagi manusia sebagai sumber penghidupan manusia sehingga muncullah istilah Soil Science atau ilmu tanah yaitu ilmu yang berhubungan dengan tanah sebagai sumber penghidupan pada permukaan bumi yang mencakup pembentukan tanah serta klasifikasi dan pemetaan berdasarkan sifat-sifat fisika, kimia hayati dan kesuburan tanah dimana sifat-sifat ini berkaitan dengan pengolahan bagi produksi tanaman. AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 1

Upload: others

Post on 01-May-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanah adalah lapisan nisbi tipis pada permukaan kulit. Tanah bervariasi

dari satu tempat ke tempat yang lain, karena keaneka ragaman ini, maka tanah

dapat dipandang sebagai kumpulan individu-individu tanah. Pembentukan

tanah dari bongkahan bumi mulai dari proses-proses pemecahan atau

penghancuran dimana bahan induk berkeping-keping secara halus. Tiap tanah

berkembang secara baik dan masih dalam keadaan asli akan mempunyai sifat

profil yang khas. Sifat-sifat ini yang dipakai dalam klasifikasi dan

penjarangan tanah yang sangat besar manfaatnya dalam menentukan pendapat

tentang tanah dan sifat-sifat profil.

Tanah begitu berarti bagi manusia sebagai sumber penghidupan manusia

sehingga muncullah istilah Soil Science atau ilmu tanah yaitu ilmu yang

berhubungan dengan tanah sebagai sumber penghidupan pada permukaan

bumi yang mencakup pembentukan tanah serta klasifikasi dan pemetaan

berdasarkan sifat-sifat fisika, kimia hayati dan kesuburan tanah dimana sifat-

sifat ini berkaitan dengan pengolahan bagi produksi tanaman.

Tiga aspek untuk menilai produktivitas atau kesuburan tanah yaitu, sifat

fisik tanah, kimia tanah dan biologi tanah.  Ketiga aspek tanah ini mempunyai

peran yang sama penitngnya. Tanah yang mempunyai sifat fisika yang baik,

dapat dikatakan bahwa tanah tersebut mempunyai sifat kimia dan biologi

yang baik. Maksudnya sifat fisika yang baik merupakan suau efek dari sifat

kimia dan biologi yang baik. 

Hubungan alami antara sifat biologi tanah dengan sifat fisika dan kimia,

pada umumnya menunjukan hubungan yang selaras, artinya apabila sifat

biologi tanah baik atau tinggi maka akan berpengaruh terhadap sifat fisika

maupun kimia tanah yang baik atau tinggi pula, sehingga pertumbuhan

tanaman akan baik terutama dengan ditunjang oleh pengelolaan dan

pemeliharaan yang optimal. Untuk bidang pertanian, tanah merupakan media

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 1

Page 2: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

tumbuh tanaman. Media yang baik bagi pertumbuhan tanaman harus mampu

menyediakan kebutuhan tanaman seperti air, udara, unsur hara, dan terbebas

dari bahan-bahan beracun dengan konsentrasi yang berlebihan. Dengan

demikian sifat-sifat fisik tanah sangat penting untuk dipelajari agar dapat

memberikan media tumbuh yang ideal bagi tanaman.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan tanah ?

2. Apa yang dimaksud dengan sifat fisik tanah ?

3. Apa saja macam-macam sifat fisik tanah ?

4. Bagaimana pengaruh sifat fisik tanah untuk pertumbuhan tanaman ?

5. Bagaimana cara memperbaiki sifat fisik tanah ?

C. Tujuan

1. Dapat mengetahui sifat fisik tanah

2. Dapat mengetahui komponen sifat fisik tanah

3. Dapat mengetahui peranan sifat fisik tanah untuk pertumbuhan tanaman

4. Dapat mengetahui cara memperbaiki sifat fisik tanah

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 2

Page 3: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tanah

Definisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang

menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu menumbuhkan

tanaman dan sebagai tempat mahluk hidup lainnya dalam melangsungkan

kehidupannya. Tanah mempunyai sifat yang mudah dipengaruhi oleh iklim,

serta jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam jangka waktu

tertentu. Istilah tubuh alam bebas adalah hasil pelapukan batuan yang

menduduki sebagian besar daratan permukaan bumi, dan memiliki

kemampuan untuk menumbuhkan tanaman, serta menjadi tempat mahluk

hidup lainnya dalam melangsungkan kehidupannya (Hardjowigeno, 2010).

Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah

mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus

sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi

tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga

menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan

darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.

Faktor pembentuk tanah antara lain :

1. Batuan Induk

Bahan asal yang nantinya akan terbentuk tanah disebut batuan induk.

Pada umumnya tanah berasal dari batuan dan sisa-sisa bahan organik.

Daun dan ranting yang gugur dan sisa tanaman yang telah mati

membentu bahan organik. Adanya bahan organik memberikan medium

kehidupan bagi jasad hidup tanah. Kegiatan jasad hidup tanah

menghancurkan dan menguraikan bahan organik yang menghasilkan

asam-asam organik dan anorganik yang dapat melapukkan batuan.

2. Iklim

Iklim mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses

pembentukan tanah. Komponen iklim yang paling berpengaruh dalam

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 3

Page 4: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

proses pembentukan tanah adalah temperatur udara dan curah hujan,

temperatur udara berperan pada proses pelapukan batuan secara

mekanik. Curah hujan berpengaruh pada proses pelapukan batuan

secara fisik dan kimia.

3. Organisme

Organisme hidup yang berperan dalam proses pembunuhan tanah

terutamah vegetasi dan jasad renik. Vegetasi akan berpengaruh pada

pelapukan fisik, kimia, dan organik, sedangkan jasad renik akan

mempercepat proses pembusukan sisa-sisa bahan organik. 

4. Topografi

Topografi adalah keadaan (relief) muka bumi pada suatu daerah.

Pembentukan tanah memerlukan tempat atau relief tertentu. Pada

daerah yang reliefnya datar, pembentukan tanah akan lebih cepat

daripada di daerah yang miring. Karena di daerah datar, tanah yang

sudah terbentuk sulit untuk tererosi.

5. Waktu 

Perubahan batuan induk untuk menjadi tanah memerlukan waktu yang

cukup lama. Biasanya untuk membentuk tanah setebal 30 cm

memerlukan waktu 100 tahun (Hardjowigeno, 2010).

Tanah yang subur merupakan impian semua manusia, tidak ada seorang

pun menghendaki tanah tempat bercocok tanam menjadi tidak subur, untuk

itu diperlukan pengetahuan untuk mengenal ciri ciri tanah subur yang

penjelasannya sebagai berikut :

1. Memiliki Lapisan Humus Tebal

Suatu tanah yang subur dapat diketahui dengan melihat ketebalan bunga

tanah atau humus. Semakin tebal maka menandakan tanah tersebut kaya

dengan bahan organik dan unsur hara sehingga tanaman dapat menyerap

zat hara tersebut sebagai bahan baku untuk melakukan proses

fotosintesis. Ketersediaan humus juga sebagai tanda bahwa sistem

drainase lahan sekitar yang baik. Humus yang tebal akan meningkatkan

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 4

Page 5: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

daya hisap tanah terhadap air, hal ini disebabkan struktur lapisan humus

berongga sehingga memungkinkan air untuk masuk lebih banyak.

2. Memiliki PH Yang Netral

Tanah yang baik haruslah memiliki tingkat keasaman yang seimbang,

perlu diketahui PH normal tanah berada pada kisaran 6 hingga 8 atau

pada kondisi terbaik memiliki PH 6.5 hingga 7.5. Tanah dengan tingkat

PH yang netral memungkinkan untuk tersedianya berbagai unsur kimiawi

tanah yang seimbang. Itulah kenapa pada kondisi tanah yang terlalu asam

perlu dilakukan proses pengapuran yang tujuannya yaitu untuk

mengembalikan PH tanah ke kondisi netral. Begitu juga ketika tanah

bersifat terlalu basa (>PH 8) perlu diberikan Sulfur atau belerang yang

terkandung pada pupuk ZA (Amonium Sulfat). Dengan PH yang netral,

tumbuhan akan lebih mudah menyerap ion-ion unsur hara dan menjaga

perkembangan mikroorganisme tanah.

3. Memiliki Tekstur Lempung

Tanah yang subur akan berstruktur lempung yang berfungsi untuk

mengikat berbagai mineral sehingga tidak mudah hanyut terbawa air.

Namun kadar lempung haruslah normal dan biasanya terletak pada

lapisan tanah tengah. Selain itu juga memiliki kandungan pasir yang

mencukupi, manfaatnya supaya memungkinkan terjadinya drainase dan

air dapat terserap kedalam tanah dengan baik.

4. Kaya Dengan Biota Tanah

Kehadiran sejumlah makhluk hidup berukuran kecil penghuni tanah

sebagai tanda bahwa didalam tanah tersebut tersedia berbagai bahan

organik yang juga dibutuhkan mikroorganisme untuk menunjang

hidupnya. Jadi mikrofauna dan mikroflora berperan sebagai indikator

kesuburan tanah.

5. Dapat Ditumbuhi Berbagai Macam Tanaman

Salah satu tanda atau ciri suatu tanah dikatakan subur dengan

memperhatikan vegetasi yang tumbuh diatasnya. Semakin banyak dan

beragam jenis tanaman yang tumbuh maka semakin baik kualitas tanah

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 5

Page 6: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

tersebut. Ibaratnya seperti jika banyak gula maka akan semakin banyak

semut, begitulah perumpamaan untuk mempermudah pemahaman

mengenai hubungan antara kesuburan tanah dengan vegetasi

(Notohadiprawiro, 2000).

B. Sifat Fisik Tanah

Sifat-sifat tanah bervariasi menurut tempat dan waktu, yang dapat

disebabkan oleh hasil akhir dari proses yang terjadi secara internal atau alami

dan pengaruh dari luar, misalnya intervensi manusia. Proses yang sifatnya

internal berkaitan dengan faktor-faktor geologi, hidrologi, dan biologi yang

dapat mempengaruhi pembentukan tanah. Variabilitas sifat-sifat fisik tanah

akibat dari proses alami dapat diregionalisasi dengan asumsi bahwa tempat

yang berdekatan cenderung mirip atau mempunyai nilai yang tidak berbeda

jauh, yang kemudian didelineasi menjadi satu poligon. Namun demikian,

tingkat kemiripan tersebut sangat tergantung pada skala pengamatan,

misalnya negara, km, atau hanya beberapa mm saja. Pengaruh luar terhadap

sifat-sifat fisik tanah seperti pengolahan tanah dan jenis penggunaan lahan

dapat diuraikan menurut ruang dan waktu. Pengolahan tanah, drainase,

penutupan tajuk tanaman, dan bahan pembenah tanah dapat secara nyata

mempengaruhi variasi hasil pengukuran baik menurut ruang maupun waktu.

Sebagai contoh, pengolahan tanah adalah mencampur tanah, yang berarti

cenderung mengurangi variasi berat isi tanah menurut ruang, namun,

pengaruhnya berubah menurut waktu akibat proses pemadatan (Hanafiah,

2014).

Macam-macam sifat fisik tanah :

1. Tekstur tanah

Tekstur tanah merupakan sifat menggambarkan kasar halusnya

tanah dalam perabaan yang ditentukan oleh perbandingan berat fraksi-

fraksi penyusunnya. Suatu fraksi yang dominan pada suatu tanah akan

menentukan ciri dan jenis yang bersangkutan. Tekstur tanah adalah

perbandingan relative dari partikel-partikel atau fraksi-fraksi primer

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 6

Page 7: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

tanah, yaitu pasir, debu, liat dan lempung atau dilapangan dikenal dengan

rasa kekasaran atau kehalusan dari tanah. Partikel/ fraksi tanah adalah :

Pasir < 2 - 0,05 mm ; Debu < 0,05 - 0,002 mm ; Liat < 0,002 mm atau <

2mm , lebih halus dikenal liat halus < 0,2 mm; Bahan koloid < 0,001 mm.

Bila terdiri dari partikel/praksi Pasir, Debu dan Liat dengan perbandingan

yang sama/ sebanding disebut Lempung. Fraksi liat yang halus yakni liat

halus dan bahan- bahan koloidal ini banyak yang tercuci (leaching) ke

lapisan bawah. Atas dasar  perbandingan Pasir, Debu, Liat dikenal 12

kelas Tekstur.

Klasifikasi ukuran, jumlah dan luas permukaan fraksi-fraksi tanah

menurut system USDA dan system internasional . Tabel Klasifikasi

ukuran, jumlah dan luas permukaan fraksi-fraksi tanah menurut Sistem

USDA dan Sistem Internasional (dimodifikasi dari Foth, 1984)

Separat tanah

Diameter (mm) Jumlah

pertikel

(g-1)

Luas

permukaan

(cm2 g-1)USDA Internasional

pasir sangat

kasar

2,00 -

1,00 - 90 11

pasir kasar

1,00 -

0,50 - 720 23

pasir sedang

0,50 -

0,25 - 5.700 45

Pasir - 2,00 - 0,20 4.088 29

pasir halus

0,25 -

0,10 - 46.000 91

pasir sangat

halus

0,10 -

0,05 - 722.000 227

Debu

0,05 -

0,002 - 5.776.000 454

Debu -0,02 -

0,002 2.334.796 271

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 7

Page 8: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

liat*) <0,002 <0,002

90.250.853.00

0 8.000.000

Keterangan: separate bergaris-bawah/dicetak-tebal merupakan Sistem

Internasional. *) untuk kedua system.

Tabel diatas ini memperlihatkan bahwa makin kecil ukuran

separate berarti makin banyak jumlah dan makin luas permukaannya per

satuan bobot tanah, yang menunjukkan makin padatnya partikel-partikel

per satuan volume tanah. Hal ini berarti makin banyak ukuran pori mikro

yang terbentuk, sebaliknya jika ukuran separate makin besar. Tanah yang

didominasi pasir akan banyak mempunyai pori-pori makro (besar) (disebut

lebih poreus), tanah yang didominasi debu akan banyak mempunyai pori-

pori meso (sedang) (agak poreus), sedangkan yang didominasi liat akan

banyak mempunyai pori-pori mikro (kecil) atau tidak poreus. Hal ini

berbanding terbalik dengan luas permukaan yang terbentuk, luas

permukaan mencerminkan luas situs yang dapat bersentuhan dengan air,

energi atau bahan lain, sehingga makin dominan fraksi pasir akan makin

kecil daya menahan tanah terhadap ketiga material ini, dan sebaliknya jika

liat yang dominan. Sebagai hasilnya, maka:

Makin poreus tanah akan makin mudah akar untuk berpenetrasi, serta

makin mudah air dan udara untuk bersirkulasi (drainase dan aerasi

baik: air dan udara banyak tersedia bagi tanaman), tetapi makin

mudah pula air untuk hilang dari tanah, dan sebaliknya.

Makin tidak poreus tanah akan makin sulit akar untuk berpenetrasi,

serta makin sulit air dan udara untuk bersirkulasi (drainase dan aerasi

buruk: air dan udara sedikit tersedia), tetapi air yang ada tidak mudah

hilang dari tanah.

Oleh karena itu, maka tanah yang baik dicerminkan oleh komposisi

ideal dari kedua kondisi ini, sehingga tanah bertekstur debu dan

lempung akan mempunyai ketersediaan yang optimum bagi tanaman,

namun dari segi nutrisi tanah lempung lebih baik ketimbang tanah

bertekstur debu.

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 8

Page 9: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

Fraksi pasir umumnya didominasi oleh mineral kuarsa (SiO2) yang

sangat tahan terhadap pelapukan, sedangkan fraksi debu biasanya berasal

dari mineral feldspar dan mika yang cepat lapuk, pada saat pelapukannya

akan membebaskan sejumlah hara, sehingga tanah bertekstur debu

umumnya lebih subur ketimbang tanah bertekstur pasir. Uraian ini

menunjukkan bahwa fraksi pasir dan debu lebih berperan secara fisik,

sedangkan karena sebagian fraksi liat yang berukuran <1 µm merupakan

koloid atau partikel bermuatan listrik yang aktif sebagai situs pertukaran

anion atau kation, maka fraksi liat lebih berperan secara kimiawi

ketimbang secara fisik.

Perbedaan jumlah dan luas permukaan partikel-partikel per satuan

volume tanah, maka di lapangan jika tanah yang telah dibasahi dirasakan

dengan kulit jari-jari tangan, maka fraksi pasir akan terasa kasar dan tidak

lekat, fraksi debu akan terasa agak halus dan agak lekat, tetapi tidak licin,

sedangkan fraksi liat akan terasa halus, lekat, dan licin (Hanafiah, 2014).

Berdasarkan kelas teksturnya maka tanah digolongkan menjadi:

Tanah bertekstur kasar atau tanah berpasir berarti tanah yang

mengandung minimal 70% pasir atau bertekstur pasir atau pasir

berlempung (3 macam). Tanah pasir yang didominasi oleh mineral-

mineral primerterutama kuarsa (SiO2) tahan terhadap pelapukan dan

tidak mampu menyerapunsur-unsur hara sehingga tidak mampu

menyediakan unsur hara bagi tanaman.Kemampuan menahan air rendah

pada tanah pasir juga menjadikan banyak unsurhara terlarut hilang

lewat pencucian (leaching). Mineral-mineral lambat tersediamisalnya

Ca-P atau Mg-P dapat menyediakan unsur hara fosfor apabila unsur

Plepas dari ikatan mineralnya. Mikorhiza dapat membebaskan unsur

fosfor dariikatan tidak tersedia sehingga menjadi tersedia bagi tanaman

dengan enzimfosfatase yang dihasilkannya.Tanah pasir selain miskin

akan hara fosfor juga miskin hara N. Nitrogen yangtersedia dalam tanah

dalam bentuk NO3- dan NH4+ seringkali hilang terlarutkarena tidak

terikat pada struktur tanah. Kondisi seperti ini dapat dapat

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 9

Page 10: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

diperbaikilewat mekanisme pengikatan nitrogen udara dalam tanah atau

dalam pori makro tanah pasir.

Tanah bertekstur halus atau tanah berliat berarti tanah yang

mengandung minimal 37,5% liat atau bertekstur liat, liat berdebu atau

liat berpasir (3 macam). Berbeda halnya dengan tanah pasir, Tanah liat

dicirikan dengan porositasnyayang rendah, sehingga tanah liat adalah

tanah yang kurang produktif. Hanafiah (2014), menjelaskan bahwa

tanah liat merupakan tanah yang memiliki banyak  pori  mikro

atau tidak porus. Pori mikro pada tanah liat disebabkan karenastruktur

tanahnya yang padat. Antara agregat-agregat tanah sangat

sedikitterdapat celah atau ruang. Hal tersebut menyebabkan udara

sangat terbatas dan air mudah terperangkap, sehingga tanah liat sulit

untuk meloloskan air ataudengan kata lain permeabilitasnya rendah.

Tanah liat kurang mendukung perkembangan akar tanaman

karena porositasnya rendah sehingga berpengaruh mengganggu

respirasi yang dilakukan oleh akar.

Terganggunya respirasi oleh akar akan mengurangi laju

pembentukanfotosintat oleh tanaman, sehingga berat kering rendah,

karena berat keringtanaman berasal dari hasil metabolisme tanaman,

baik hasil dari metabolisme primer maupun sekunder. Tanah liat yang

memiliki banyak pori mikro akan menyulitkan akar untuktumbuh,

sehingga mengurangi daya serap air oleh akar yang akan

berakibatsedikitnya air yang diperoleh tanaman untuk mensintesis

fotosintat. Kozlowsky(1991) menyatakan dengan ketersediaan air yang

lebih besar akan menghasilkan  pertumbuhan  yang  lebih  besar.

Artinya ketersediaan air bagi tanaman  akan  berpengaruh  terhadap 

pertumbuhan tanaman tersebut. Apibila air tersedia bagitanaman dalam

keadaan cukup pertumbuhan tanaman akan baik sebaliknya bilatanaman

kekurangan air maka dapat menyebabkan pertumbuhanya

terganggu bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman.

Tanah bertekstur sedang atau tanah berlempung, terdiri dari:

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 10

Page 11: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

a) Tanah bertekstur sedang tetapi agak kasar meliputi tanah yang

bertekstur lempung berpasir (Sandy Loam) atau lempung berpasir

halus (dua macam),

b) Tanah bertekstur sedang meliputi yang bertekstur lempung

berpasir sangat halus, lempung (Loam), lempung berdebu (Silty

Loam) atau debu (silt) (4 macam), dan

c) Tanah bertekstur sedang tetapi agak halus mencakup lempung

liat (Clay loam), lempung liat berpasir (Sandy-clay Loam) atau

lempung liat berdebu(Sandy-silt Loam) (3 macam).

Melalui pengetahuan tentang sifat-sifat fraksi pasir, debu dan liat

sebagaimana dijelaskan sebelumnya, apabila kelas tekstur tanah diketahui,

maka gambaran umum tentang sifat fisik tanah dapat diperkirakan. Tabel

kelas tekstur tanah

Kelas Tekstur Tanah

A Pasir (s) Rasa kasar jelas, tidak membentuk

bola tidak melekat  

B Pasir  berlempung(ls) Rasa kasar jelas, membentuk bola

dan mudah sekali hancur, sedikit

sekali melekat

C Lempung Berpasir (sl) Rasa kasar agak jelas, membentuk

bola yang agak keras tetapi mudah

hancur, melekat

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 11

Page 12: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

D Lempung (l) Rasa tidak kasar dan tidak licin

membentuk bola teguh, dapat

sedikit digulung, dengan

permukaan mengkilap, melekat

E Debu (si) Rasa licin sekali, membentuk bola

teguh, dapat sedikit didulung

dengan permukaan mengkilat agak

melekat

F Lempung berliat (cl.l) Rasa agak kasar, membentuk bola

agak teguh (kering) membentuk

gulungan bila dispirit, gulungan

mudah hancur, melekatnya

sedang.

G Lempung liat  berpasir (s cl.l) Rasa kasar agak jelas, membentuk

bola agak teguh (kering)

membentuk gulungan bila dispirit,

gulungan mudah hancur, melekat

H Lempung liat  berdebu (si cl.l) Rasa jelas licin, membentuk bola

teguh, gulungan menkilat, melekat

i

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 12

Page 13: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

I Liat berdebu (sic) Rasa licin agak kasar, membentuk

bola, dalam keadaan kering sukar

J Liat berdebu (sic l) Rasa agak licin membentuk bola,

dalam keadaan kering sukar

dispirit, mudah digulung,melekat

sekali.

K Liat Rasa berat membentuk bola baik, melekat

sekali

L Liat berat Rasa berat sekali, membentuk bola

baik, sangat lekat

2. Warna Tanah

Warna tanah merupakan salah satu sifat yang mudah dilihat dan

menunjukkan sifat dari tanah tersebut. Warna tanah merupakan campuran

komponen lain yang terjadi karena mempengaruhi berbagai faktor atau

persenyawaan tunggal. Warna tanah merupakan gabungan berbagai warna

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 13

Page 14: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

komponen penyusun tanah. Warna tanah berhubungan langsung secara

proporsional dari total campuran warna yang dipantulkan permukaan

tanah. Warna tanah sangat ditentukan oleh luas permukaan spesifik yang

dikali dengan proporsi volumetrik masing-masing terhadap tanah. Makin

luas permukaan spesifik menyebabkan makin dominan menentukan warna

tanah, sehingga warna butir koloid tanah (koloid anorganik dan koloid

organik) yang memiliki luas permukaan spesifik yang sangat luas,

sehingga sangat mempengaruhi warna tanah.

Menurut Wirjodihardjo dalam Sutedjo dan Kartasapoetra (2002)

bahwa intensitas warna tanah dipengaruhi tiga faktor berikut: (1) jenis

mineral dan jumlahnya, (2) kandungan bahan organik tanah, dan (3) kadar

air tanah dan tingkat hidratasi. Warna tanah hanya dapat dipakai untuk

prediksi/estimasi atau taksiran dari sifat yang lain tanah, misalnya :

1. Menaksir kandungan bahan organic, makin gelap atau makin hitam 

warna tanah, maka diduga makin tinggi kandungan bahan organiknya.

Warna gelap pada tanah umumnya disebabkan oleh kandungan tinggi

dari bahan organik yang terdekomposisi, jadi, dengan cara praktis

persentase bahan organik di dalam tanah diestimasi berdasarkan

warnanya. Bahan organik di dalam tanah akan mengahsilkan warna

kelabu gelap, coklat gelap, kecuali terdapat pengaruh mineral seperti

besi oksida ataupun akumulasi garam-garam sehingga sering terjadi

modifikasi dari warna-warna di atas. Tetapi pada kenyataan mungkin

tidak selalu demikian, sebab banyak tanah berwarna hitam yang

berasal dari batuan/ bahan induknya yang berwarna hitam. Makin

tinggi kandungan bahan organik, warna tanah makin gelap. Sedangkan

dilapisan bawah, dimana kandungan bahan organik umumnya rendah,

warna tanah banyak dipengaruhi oleh bentuk dan banyaknya senyawa

Fe dalam tanah.

2. Menaksir kandungan hara tanah, misalnya : warna merah, putih dan

hitam, berturut-turut akan menunjukkan kaya akan besi, kalsium dan

mangan atau natrium. Sebenarnya pada kenyataan tidak selalu

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 14

Page 15: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

demikian. Misalnya warna putih tidak selalu menunjukkan kaya akan

kalsium atau kapur, tetapi kaya akan kwarsa atau silica. Warna humus,

besi oksida dan besi hidroksida menentukan warna tanah. Besi oksida

berwarna merah, agak kecoklatan atau kuning yang tergantung derajat

hidrasinya. Besi tereduksi berwarna biru hijau. Kuarsa umumnya

berwarna putih. Batu kapur berwarna putih, kelabu, dan ada kala

berwarna olive-hijau. Feldspar berwarna merah. Liat berwarna kelabu,

putih, bahkan merah, ini tergantung proporsi tipe mantel besinya.

Selain warna tanah juga ditemukan adanya warna karatan (mottling)

dalam bentuk spot-spot. Karatan merupakan warna hasil pelarutan dan

pergerakan beberapa komponen tanah, terutama besi dan mangan,

yang terjadi selama musim hujan, yang kemudian mengalami

presipitasi (pengendapan) dan deposisi (perubahan posisi) ketika tanah

mengalami pengeringan. Hal ini terutama dipicu oleh terjadinya: (a)

reduksi besi dan mangan ke bentuk larutan, dan (b) oksidasi yang

menyebabkan terjadinya presipitasi. Karatan berwarna terang hanya

sedikit terjadi pada tanah yang rendah kadar besi dan mangannya,

sedangkan karatan berwarna gelap terbentuk apabila besi dan mangan

tersebut mengalami presipitasi. Karatan-karatan yang terbentuk ini

tidak segera berubah meskipun telah dilakukan perbaikan drainase.

3. Menilai drainase tanah, dimana warna yang lebih ceria : kemerahan,

kekuningan atau yang lain, menunjukkan sifat drainase yang yang

baik atau tidak tergenang, sedang warna kelabu atau yang biru pucat,

baik dengan atau tanpa bintik-bintik (konkresi atau karatan)

menunjukkan tanah yang sering atau selau tergenang, yakni tanah

dengan drainase jelek. Di daerah berdrainase buruk, yaitu di daerah

yang selalu tergenang air, seluruh tanah berwarna abu-abu karena

senyawa Fe terdapat dalam kondisi reduksi (Fe2+). Pada tanah yang

berdrainase baik, yaitu tanah yang tidak pernah terendam air, Fe

terdapat dalam keadaan oksidasi (Fe3+) misalnya dalam senyawa

Fe2O3 (hematit) yang berwarna merah, atau Fe2O3. 3 H2O (limonit)

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 15

Page 16: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

yang berwarna kuning cokelat. Sedangkan pada tanah yang kadang-

kadang basah dan kadang-kadang kering, maka selain berwarna abu-

abu (daerah yang tereduksi) didapat pula becak-becak karatan merah

atau kuning, yaitu di tempat-tempat dimana udara dapat masuk,

sehingga terjadi oksidasi besi ditempat tersebut.

Warna tanah dengan akurat dapat diukur dengan tiga sifat-sifat

prinsip warnanya. Dalam menentukan warna cahaya dapat juga

menggunakan Munsell Soil Colour Chart sebagai pembeda warna tersebut.

Penentuan ini meliputi penentuan warna dasar atau matrik, warna karatan

atau kohesi dan humus. Diagram warna baku ini disusun tiga variabel,

yaitu:

1. Hue

Hue adalah warna spectrum yang dominan sesuai dengan panjang

gelombangnya. Hue dibedakan menjadi 10 warna, yaitu: (1) Y (yellow

= kuning), (2) YR (yellow-red), (3) R (red = merah), (4) RP (red-

purple), (5) P (purple = ungu), (6) PB (purple-brown), (7) B (brown =

coklat), (8) BG (grown-gray), (9) G (gray = kelabu), dan (10) GY

(gray-yellow). Selanjutnya setiap warna ini dibagi menjadi kisaran

hue sebagai berikut: (1) hue = 0 – 2,5; (2) hue = 2,5 – 5,0; (3) hue =

5,0 – 7,5; (4) hue = 7,5 – 10. Nilai hue ini dalam buku hanya ditulis:

2,5 ; 5,0 ; 7,5 ; dan 10. Berdasarkan buku Munsell Saoil Color Chart

nilai Hue dibedakan menjadi: (1) 5 R; (2) 7,5 R; (3) 10 R; (4) 2,5 YR;

(5) 5 YR; (6) 7,5 YR; (7) 10 YR; (8) 2,5 Y; dan (9) 5 Y, yaitu mujlai

dari spektrum dominan paling merah (5 R) sampai spektrum dominan

paling kuning (5 Y), selain itu juga sering ditambah untuk warna-

warna tanah tereduksi (gley) yaitu: (10) 5 G; (11) 5 GY; (12) 5 BG;

dan (13) N (netral).

2. Value

Value menunjukkan gelap terangnya warna, sesuai dengan banyaknya

sinar yang dipantulkan. Nilai Value pada lembar buku Munsell Soil

Color Chart terbentang secara vertikal dari bawah ke atas dengan

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 16

Page 17: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

urutan nilai 2; 3; 4; 5; 6; 7; dan 8. Angka 2 paling gelap dan angka 8

paling terang.

3. Chroma

Chroma menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna spektrum.

Chroma didefiniskan juga sebagai gradasi kemurnian dari warna atau

derajat pembeda adanya perubahan warna dari kelabu atau putih netral

(0) ke warna lainnya (19). Nilai chroma pada lembar buku Munsell

Soil Color Chart dengan rentang horisontal dari kiri ke kanan dengan

urutan nilai chroma: 1; 2; 3; 4; 6; 8. Angka 1 warna tidak murni dan

angka 8 warna spektrum paling murni.

Pencatatan warna tanah dapat menggunakan buku Munsell Soil

Color Chart, sebagai contoh: (1) Tanah berwarna 7,5 YR 5/4 (coklat), yang

berarti bahwa warna tanah mempunyai nilai hue = 7,5 YR, value = 5,

chroma = 4, yang secara keseluruhan disebut berwarna coklat.

(2) Tanah berwarna 10 R 4/6 (merah), yang berarti bahwa warna tanah

tersebut mempunyai nilai hue =10 R, value =4 dan chroma = 6, yang

secara keseluruhan disebut berwarna merah.

Selanjutnya, jika ditemukan tanah dengan beberapa warna, maka

semua warna harus disebutkan dengan menyebutkan juga warna tanah

yang dominannya. Warna tanah akan berbeda bila tanah basah, lembab,

atau kering, sehingga dalam menentukan warna tanah perlu dicatat apakah

tanah tersebut dalam keadaan basah, lembab, atau kering. Warna tanah

merupakan ciri utama yang paling mudah untuk mendeterminasi tanah.

3. Struktur Tanah

Struktur tanah digunakan untuk menunjukkan ukuran partikel-

partikel tanah seperti pasir , debu dan liat yang membentuk agregat satu

dengan yang lainnya yang dibatasi oleh bidang belah alami yang lemah.

Agregat yang terbentuk secara alami disebut dengan ped. Struktur yang

daapat memodifikasi pengaruh terkstur dalam hubungannya dengan

kelembaban porositas, tersedia unsur hara, kegiatan jasad hidup dan

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 17

Page 18: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

pengaruh permukaan akar. Tipe struktur terdapat empat bentuk utamanya

yaitu :  bentuk lempung, bentuk prisma, bentuk gumpal dan bentuk

spheroidel atau bulat.

Keempat bentuk utama di atas akhirnya menghasilkan tujuh tipe

struktur tanah. Suatu pengertian tentang sebab-sebab perkembangan

struktur di dalam tanah perlu diperhatikan, karena sturktur tanah sangat

mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan dapat berubah karena

pengelolaan tanah. Struktur dapat berkembang dari butir-butir tunggal

ataupun kondisi massive. Dalam rangka menghasilkan agregat-agregat

dimana harus terdapat beberapa mekanisme dalam mana partikel-partikel

tanah mengelompok bersama-sama menjadi cluster. Pembentukan ini

kadang-kadang sampai ke tahap perkembangan struktural yang mantap.

Struktur tanah dapat memodifikasi pengaruh tekstur dalam

hubungannya dalam kelembaban, porositas, tersedianya unsur hara,

kegiatan jasad hidup dan pertumbuhan akar. Struktur lapisan olah

dipengaruhi oleh praktis dan di mana aerasi dan drainase membatasi

pertumbuhan tanaman, sistem pertanaman yang mampu menjaga

kemantapan agregat tanah akan memberikan hasil yang tinggi bagi

produksi pertanian (Utomo, 1982).

4. Konsisitensi Tanah

Konsistensi tanah menunjukkan integrasi antara kekuatan daya

kohesi butir-butir tanah dengan daya adhesi butir-butir tanah dengan

benda lain. Keadaan tersebut ditunjukkan dari daya tahan tanah terhadap

gaya yang akan mengubah bentuk. Gaya yang akan mengubah bentuk

tersebut misalnya pencangkulan, pembajakan, dan penggaruan. Menurut

Hardjowigeno (1987) bahwa tanah-tanah yang mempunyai konsistensi

baik umumnya mudah diolah dan tidak melekat pada alat pengolah

tanah.Penetapan konsistensi tanah dapat dilakukan dalam tiga kondisi,

yaitu: basah, lembab, dan kering. Konsistensi basah merupakan penetapan

konsistensi tanah pada kondisi kadar air tanah di atas kapasitas lapang

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 18

Page 19: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

(field cappacity). Konsistensi lembab merupakan penetapan konsistensi

tanah pada kondisi kadar air tanah sekitar kapasitas lapang. Konsistensi

kering merupakan penetapan konsistensi tanah pada kondisi kadar air

tanah kering udara.

Pada kondisi basah, konsistensi tanah dibedakan berdasarkan

tingkat plastisitas dan tingkat kelekatan. Tingkatan plastisitas ditetapkan

dari tingkatan sangat plastis, plastis, agak plastis, dan tidak plastis (kaku).

Tingkatan kelekatan ditetapkan dari tidak lekat, agak lekat, lekat, dan

sangat lekat.

Pada kondisi lembab, konsistensi tanah dibedakan ke dalam tingkat

kegemburan sampai dengan tingkat keteguhannya. Konsistensi lembab

dinilai mulai dari: lepas, sangat gembur, gembur, teguh, sangat teguh, dan

ekstrim teguh. Konsistensi tanah gembur berarti tanah tersebut mudah

diolah, sedangkan konsistensi tanah teguh berarti tanah tersebut agak sulit

dicangkul.

Pada kondisi kering, konsistensi tanah dibedakan berdasarkan

tingkat kekerasan tanah. Konsistensi kering dinilai dalam rentang lunak

sampai keras, yaitu meliputi: lepas, lunak, agak keras, keras, sangat keras,

dan ekstrim keras.

Cara penetapan konsistensi untuk kondisi lembab dan kering

ditentukan dengan meremas segumpal tanah. Apabila gumpalan tersebut

mudah hancur, maka tanah dinyatakan berkonsistensi gembur untuk

kondisi lembab atau lunak untuk kondisi kering. Apabila gumpalan tanah

sukar hancur dengan cara remasan tersebut maka tanah dinyatakan

berkonsistensi teguh untuk kondisi lembab atau keras untuk kondisi

kering. Dalam keadaan basah ditentukan mudah tidaknya melekat pada

jari, yaitu kategori: melekat atau tidak melakat. Selain itu, dapat pula

berdasarkan mudah tidaknya membentuk bulatan, yaitu: mudah

membentuk bulatan atau sukar membentuk bulatan; dan kemampuannya

mempertahankan bentuk tersebut (plastis atau tidak plastis).

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 19

Page 20: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

C. Sifat Fisik Tanah untuk Pertumbuhan Tanaman

1. Tekstur tanah

Tekstur yang paling ideal bagi tanah pertanian adalah tekstur

Lempung  berdebu, yang terdiri dari : Air tanah 25%, Udara tanah 25%,

Mineral 45% dan Bahan organic 5% Hubungan dengan pertumbuhan

tanaman, diantaranya adalah :

Apabila tekstur tanah baik, misalnya seperti lempung berpasir diatas

maka akan terjadi porositas tanah yang baik, atau aerasi tanah yang

baik. Hal ini akan memudahkan penetrasi atau perembesan akar

tanaman secara luas.  

Sebagai pengaruh penetrasi akar yang luas, maka tanaman akan

mempunyai zona perakaran yang luas.

Dengan luasnya zona perakaran, akan menjamin tingginya

pengambilan (pengabsorbsian) unsure-unsur hara tanaman dari dalam

tanah, sehingga memungkinkan tanaman akan tumbuh dengan subur.

Sifat tekstur yang baik, akan menentukan pembentukan struktur tanah

tanah yang baik pula.

Dengan lebih halus tekstur tanah, relative kapasitas tukar kation

(KTK) tinggi, hal ini tergantung pada berapa kandungan liat dan jenis

dari mineral liatnya.

Dalam keadaan tanah yang memiliki tekstur yang dominan pasir,

maka daya ikat tanah terhadap air serta bahan organik lainnya kecil.

Tanah dengan tekstur

dominan pasir ini

cenderung mudah

melepas unsur-unsur

hara yang dibutuhkan

tanaman. Dalam

keadaan tanah seperti

ini, pertumbuhan akar

tanaman akan

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 20

Page 21: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

berkembang dengan baik. Akar mudah untuk melakukan penetrasi ke

dalam tanah. Drainase dan aerasi pada tekstur tanah dominan berpasir ini

cukup baik, namun tekstur tanah ini cenderung mudah melepas unsur-

unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Tanaman akan sulit mendapatkan

unsur hara, dan pertumbuhan tanaman akan terganggu. Dalam keadaan

tanah yang dominan liat, akar pada tanaman akan sulit untuk melakukan

penetrasi karena keadaan lingkungan tanah yang lengket pada saat basah

dan mengeras pada saat kering. Drainase dan aerasi buruk, sehingga

pertukaran udara maupun masuknya unsur hara pada akar tanaman akan

terganggu. Pada keadaan basah, tanaman sulit mengikat gas-gas yang

berguna bagi proses fisiologi karena pori-pori tanah yang kecil tergenang

oleh air (kecuali tanaman padi yang mampu beradaptasi di lingkungan

yang tergenang air). Air pada tanah dominan liat ini tidak mudah hilang.

Tanaman dapat mengalami kematian, karena kurangnya unsur-unsur

yang dibutuhkan tanaman untuk melakukan proses-proses fisiologis yang

semestinya. Untuk pertumbuhan tanaman yang baik, tanah dengan aerasi,

drainase, serta kemampuan menyimpan air maupun unsur hara yang baik

harus memiliki komponen  pasir, debu, dan liat yang seimbang. Sehingga

tanaman mampu tumbuh dalam keadaan yang optimal. Dari uraian

tersebut, hubungan antara tekstur terhadap pertumbuhan tanaman saling

berhubungan satu dengan lainnya. Tanpa adanya tekstur yang baik bagi

tanaman, maka pertumbuhan tanaman kurang berjalan optimal. Sebab,

terdapat faktor-faktor yang membatasi pertumbuhan tanaman akibat

keadaan tekstur tanah yang kurang menguntungkan. Bila keadaan tekstur

tanah dalam keadaan mantap, maka faktor-faktor tersebut dapat diatasi.

2. Warna Tanah

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 21

Page 22: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

Ciri warna tanah yang cocok

untuk pertanian adalah warna

gelap. Pada tanah umumnya

disebabkan oleh kandungan

tinggi dari bahan organik yang

terdekomposisi, jadi, dengan cara

praktis persentase bahan organik

di dalam tanah diestimasi

berdasarkan warnanya. Bahan

organik di dalam tanah akan

menghasilkan warna kelabu gelap, coklat gelap, kecuali terdapat pengaruh

mineral seperti besi oksida ataupun akumulasi garam-garam sehingga

sering terjadi modifikasi dari warna-warna di atas.

3. Struktur Tanah

Pengaruh struktur dan tekstur tanah terhadap pertumbuhan

tanaman terjadi secara langsugung. Struktur tanah yang remah (ringan)

pada umumnya menghasilkan laju pertumbuhan tanaman pakan dan

produksi persatuan waktu yang lebih tinggi dibandingkan dengan struktur

tanah yang padat. Jumlah dan panjang akar pada tanaman makanan ternak

yang tumbuh pada tanah remah umumnya lebih banyak dibandingkan

dengan akar tanaman makanan ternak yang tumbuh pada tanah berstruktur

berat. Hal ini disebabkan perkembangan akar pada tanah berstruktur

ringan/remah lebih cepat per satuan waktu dibandingkan akar tanaman

pada tanah kompak, sebagai akibat mudahnya intersepsi akar pada setiap

pori-pori tanah yang memang tersedia banyak pada tanah remah. Selain

itu akar memiliki kesempatan untuk bernafas secara maksimal pada tanah

yang berpori, dibandiangkan pada tanah yang padat.

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 22

Page 23: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

Sebaliknya bagi tanaman makanan ternak yang tumbuh pada tanah

yang bertekstur halus seperti tanah berlempung tinggi, sulit

mengembangkan akarnya karena sulit bagi akar untuk menyebar akibat

rendahnya pori-pori tanah. Akar tanaman akan mengalami kesulitan untuk

menembus struktur tanah yang padat, sehingga perakaran tidak

berkembang dengan baik. Aktifitas akar tanaman dan organisme tanah

merupakan salah satu faktor utama pembentuk agregat tanah (Utomo,

1982).

D. Cara Memperbaiki Sifat Fisik Tanah

Cara untuk memperbaiki sifat fisika tanah adalah dengan melakukan

pengolahan tanah yang tepat.  Salah satu bentuk pengolahannya yaitu

pemberian bahan organik kedalam tanah.  Tanah dengan kandungan bahan

organik yang cukup yang cukup/tinggi akan mempunyai kemampuan

mengisap air sampai beberapa kali bobot  keringnya dan juga memiliki

porositas yang tinggi. Selain itu bahan organik juga dapat dijadikan

sebagai sumber makanan yang akan merangsang kegiatan mikroorganisme

dalam menciptakan struktur tanah yang baik dan terciptanya suatu lapisan

humus pada permukaan tanah.  Cara lain untuk memperbaiki sifat fisika

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 23

Page 24: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

tanah , yaitu pemakaian bahan kimia pemantap tanah (Soil Conditioner)

dengan maksud untuk membentuk struktur tanah dengan pori-pori di

dalam dan diantara agregat tanah yang mantap/stabil. Misalnya :

1) Pengolahan tanah yang baik dan teratur dapat meningkatkan kesuburan

fisik tanah.

2) Pemupukan yang sesuai dengan unsur hara yang diberikan dapat

memperbaiki sifat kimia tanah

3) Pemupukan dengan pupuk alam atau pupuk organik, dapat

memperbaiki sifat fisika maupun sifat kimia tanah

4) Pemberian bahan-bahan tertentu selain bersifat pupuk, seperti

pemberian bahan kapur (pengapuran) dan mineral zeolit yang baik

secara langsung maupun tidak langsung dapat memperbaiki sifat kimia

maupun sifat fisika tanah.

5) Penanaman dengan cara pergiliran tanaman untuk menghindari ketidak

seimbangan proses pengangkutan unsur hara dan untuk memperbaiki

struktur tanah atau sifat fisika tanah (Riva, 2016).

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 24

Page 25: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Tanah adalah lapisan nisbi tipis pada permukaan kulit. Tanah bervariasi

dari satu tempat ke tempat yang lain, karena keaneka ragaman ini, maka tanah

dapat dipandang sebagai kumpulan individu-individu tanah. Pembentukan

tanah dari bongkahan bumi mulai dari proses-proses pemecahan atau

penghancuran dimana bahan induk berkeping-keping secara halus. Tiga aspek

untuk menilai produktivitas atau kesuburan tanah yaitu, sifat fisik tanah,

kimia tanah dan biologi tanah.

Hubungan alami antara sifat biologi tanah dengan sifat fisika dan kimia,

pada umumnya menunjukan hubungan yang selaras, artinya apabila sifat

biologi tanah baik atau tinggi maka akan berpengaruh terhadap sifat fisika

maupun kimia tanah yang baik atau tinggi pula, sehingga pertumbuhan

tanaman akan baik terutama dengan ditunjang oleh pengelolaan dan

pemeliharaan yang optimal. Dengan demikian sifat-sifat fisik tanah sangat

penting untuk dipelajari agar dapat memberikan media tumbuh yang ideal

bagi tanaman.

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 25

Page 26: ummuazhizahnuraini.files.wordpress.com€¦  · Web viewDefinisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Riva. 2016. Pengaruh Sifat Fisika Tanah terhadap pertumbuhan tanaman. https://rivaarifin.blogspot.co.id/2016/04/pengaruh-sifat-fisika-tanah-terhadap.html. Diakses 17 Oktober 2016.

Foth, D.H. 1984. Fundamental of Soil Science. John Wiley & Sons, Inc. Singapore

Hadi Utomo, W. 1982. Dasar-Dasar Fisika Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya: Malang

Hanafiah, K.A. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta : PT. Gravindo Persada.

Hardjowigeno, Sarwono. 1987. Ilmu Tanah. Jakarta : PT. Mediyatama Sarana Perkasa

Hardjowigeno Sarwono, Prof Dr. Ir. H. M.Sc. 2010. Ilmu Tanah. Jakarta : CV. AKADEMIKA PRESSINDO.

.Notohadiprawiro, Tejoyuwono. 2000. Tanah dan Lingkungan. Pusat Studi Sumber

Daya Lahan. UGM, Jogjakarta.

Sutedjo, Mul Mulyani & A.G. Kartasapoetra. 1991. Pengantar Ilmu Tanah. Rineka

Wirjodihardjo, M.Wisaksono, Tan Kim Hong. 1963. Ilmu Tanah Jilid III Tanah, Pembentukannya, Susunannya, dan Pembagiannya. Yasaguna, Jakarta.

AGROEKOLOGI | KESUBURAN TANAH | 134150003 Page 26