fisika bumi sebagai planet

36
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 5

Upload: helmy-nur-rahma

Post on 19-Jun-2015

1.748 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fisika bumi sebagai planet

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

5

Page 2: Fisika bumi sebagai planet

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

4

Page 3: Fisika bumi sebagai planet

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

3

Page 4: Fisika bumi sebagai planet

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

2

Page 5: Fisika bumi sebagai planet

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

1

Page 6: Fisika bumi sebagai planet

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

PRESS

START

Page 7: Fisika bumi sebagai planet

FISIKA – BUMI SEBAGAI PLANET

©2013 IX PC Islamic Junior High School Sewulan Presentation

Page 8: Fisika bumi sebagai planet

Auliya Zakiyah D. Eliza Tiara D.

Hanik Ulifatul M Hanum Qoni’ah

Helmy Nur R. Idi Nabila

Page 9: Fisika bumi sebagai planet

Bumi Sebagai PlanetBumi merupakan satu-satunya planet dalam

sistem tata surya yang keadaannya sangat mendukung bagi berlangsungnya kehidupan. Hal ini karena planet bumi mengandung air dan kaya oksigen.

1. Bentuk BumiBentuk bumi sebenarnya tidak benar-benar

bulat, tetapi agak sedikit lonjong. Diameter bumi jika diukur dari kutub sampai ke kutub lain lebih pendek dibandingkan diameternya jika diukur dari khatulistiwa.

Page 10: Fisika bumi sebagai planet

Rotasi Bumi• Rotasi bumi: perputaran bumi pada

porosnya• Arah rotasi: dari barat ke timur• Bumi berotasi dengan kecepatan 0,5

km/detik.• Periode rotasi (waktu yang diperlukan

untuk melakukan 1 kali putaran: 23 jam 56 menit 4,09 detik. Dibulatkan menjadi 24 jam (1 hari)

• Bumi berotasi tidak tegak, melainkan miring dan membentuk sudut 23,5º

Page 11: Fisika bumi sebagai planet

Akibat Rotasi Bumi• Bumi menggembung di khatulistiwa dan

pepat di kedua kutubnya• Terjadinya pergantian siang dan malam• Terjadinya perbedaan suhu• Gerak semu harian matahari dan benda-

benda langit lain• Perubahan arah angin (efek coriolis)• Perbedaan percepatan gravitasi bumi• Perbedaan waktu antara belahan bumi

yang satu dengan yang lain

Page 12: Fisika bumi sebagai planet

1. Terjadinya siang dan malam serta perbedaan waktu

Bagian bumi yang mendapat sinar matahari akan terjadi siang, sedang yang tidak terkena sinar mengalami malam. Perubahan siang dan malam berlangsung perlahan sehingga daerah-daerah yang berada pada posisi lebih timur dari daerah lain akan mengalami siang lebih dahulu.

Terdapat perbedaan waktudi tempat-tempat yangberbeda letak meridiannya.Setiap 1°berbeda 4 menitatau setiap 15° berbeda 1 jam.

2. Terjadinya gerakan semu harian matahariMatahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat

mengitari bumi, seolah-olah matahari terbit dari sebelah timur dan terbenam di sebelah barat.

Page 13: Fisika bumi sebagai planet

3. Pembelokan arah anginAngin bertiup dari daerah

bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Meskipun demikian arah angin tidak sama persis dengan arah gradient tekanan, hal ini disebabkan adanya efek gaya Coriolis pada angin. Gaya Coriolis adalah gaya semu yang timbul akibat efek dua gerakan yaitu gerak rotasi bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi.

4. Pembelokan arus lautArus laut pada umumnya di sebabkan oleh

angin yang bertiup dipermukaannya. Seperti halnya arah angin, arah arus laut juga disimpangkan oleh adanya rotasi bumi. Arus laut dipaksa membelok ketika sampi di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Page 14: Fisika bumi sebagai planet

5. Peredaran semu harian benda – benda langit.

Benda-benda langit terlihat setiap hari (terutama malam hari) seolah-olah melintas dari timur ke barat. Pergerakan ini selanjutnya disebut pergerakan semu harian benda langit. Pergerakan ini bukan disebab kan oleh gerakan benda-benda langit terhadap bumi tetapi disebabkan adanya rotasi bumi pada porosnya.

Jejak bintang, salah satuBukti rotasi bumi

Page 15: Fisika bumi sebagai planet

Revolusi Bumi Orbit berbentuk elips,

membentuk sebuah bidang yang disebut bidang ekliptika dan letak matahari tidak tepat di tengah elips tersebut. Sehingga kedudukan bumi sekali waktu sangat dekat dan lain waktu sangat jauh dari matahari. Tempat terjauh bumi dari mahari disebut APHELION sedang tempat terdekatnya disebut PERIHELIONJarak aphelion sekitar 152.600.000 km, sedang jarak perihelion sekitar 147.100.000 km.

Revolusi bumi: Perputaran bumi mengelilingi matahari.Periode revolusi (waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali mengelilingi matahari): 365 hari, 6 jam, 9 menit, 10 detik (365,25 hari) dengan kecepatan 30 km/detik. Arah revolusi berlawanan dengan arah jarum jam

Page 16: Fisika bumi sebagai planet

Hukum Pergerakan Planet-Planet

1. Nicholaus CopernicusMenyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya (teori heliosentris). Anggota-anggota tata surya yang lain beredar mengelilingi matahari

2. Hukum 1 Kepler“Orbit setiap plaet berbentuk elips dan matahari terletak pada salah satu fokusnya.”

3. Hukum 2 Kepler“Dalam jangka waktu yang sama garis yang menghubungkan planet dengan matahari selama revolusi tersebut akan melewati bidang yang luasnya sama.”

4. Hukum 3 Kepler“Kuadrat kala revolusi planet-planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari.”

Page 17: Fisika bumi sebagai planet

Hukum Kepler 1

Hukum Kepler 2

Hukum Kepler 3

Page 18: Fisika bumi sebagai planet

Akibat Revolusi Bumi• Pergeseran matahari antara garis balik

utara dengan garis balik selatan.• Perubahan lamanya siang dan malam.• Adanya pergantian musim.• Terjadinya perbedaan panjang siag dan

malam di belahan bumi utara dan selatan• Adanya gerak semu tahunan matahari• Adanya rasi-rasi bintang. 

Page 19: Fisika bumi sebagai planet

1. Perbedaan lamanya siang dan malam Equinox: Pada ± 21 Maret dan 21 September kedudukan

matahari seolah berada di khatulistiwa. Menyebabkan semua tempat di belahan bumi utara ataupun selatan mengalami siang dan malam yang lamanya sama.

Solstice: Pada ± 21 Juni, matahari seolah berada pada garis balik utara. Saat itu kutub utara mendapat sinar matahari 24 jam, dan kutub selatan malam.

Solstice: Pada ± 22 Desember, matahari seolah berada pada garis balik selatan. Saat itu kutub selatan mendapat sinar matahari 24 jam, dan kutub utara malam.

2. Perubahan musimBelahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim.

Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

21 Maret – 21 Juni Utara: Semi - Selatan: Gugur

21 Juni – 23 September Utara: Panas - Selatan: Dingin

23 September – 22Desember Utara: Gugur - Selatan: Semi

22 Desember – 21 Maret Utara: Dingin - Selatan: Panas

Page 20: Fisika bumi sebagai planet

3. Gerak Semu Tahunan Matahari

Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang

Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.

Page 21: Fisika bumi sebagai planet

Bulan Sebagai Satelit Bumi• Bulan berbentuk bulat mirip seperti planet. Bentuk

permukaan yang bulat sebenarnya adalah dataran kering dan tandus, banyak kawah, juga pegunungan dan dataran tinggi. • Bulan tidak dapat menghasilkan cahayanya sendiri. Cahaya yang nampak dari bumi hanya hasil dari pantulan cahaya matahari yang jatuh di permukaannya.• Jarak bulan ke bumi 384.403 km dan massa bulan 1/81 massa bumi (massa bulan: 8,1 x 10 22 kg).• Gravitasi bulan 1/16 kali gaya gravitasi bumi. Diameter bulan ¼ kali diameter bumi.Bulan tidak punya atmosfer sehingga sering terjadi perubahan suhu yg sangat drastis, bunyi tidak dapat merambat, tidak ada siklus air, tidak ada makhluk hidup dan sangat gelap.

Page 22: Fisika bumi sebagai planet

Rotasi dan Revolusi BulanBulan mengalami 2 jenis pergerakan terhadap

bumi, yaitu rotasi dan revolusi. Rotasi dan revolusi bulan berlangsung dalam waktu yang sama. Artinya, tepat ketika bulan selesai melakukan 1 putaran mengitari bumi, ia juga selesai melakukan 1 putaran terhadap porosnya sendiri. Akibatnya, sisi yg menghadap bumi selalu sama.

Ket: sisi bergaris merah adalah sisi yang selalu terlihat oleh kita dari bumi

Page 23: Fisika bumi sebagai planet

Gerak BulanBulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu rotasi & revolusi bulan terhadap bumi, dan gerakan bulan mengelilingi matahari bersama bumi. Adanya gerakan bulan akan menyebabkan hal berikut:1. Pembagian bulan Sideris dan Sinodis2. Fase-fase bulan3. Gerhana4. Pasang surut air laut

Page 24: Fisika bumi sebagai planet

1) Pembagian bulan sideris & sinodisBulan sideris adalah waktu yg

dibutuhkan bulan untuk berevolusi selama 27,33 hari. Karena bulan dan bumi bersama-sama mengelilingi matahari, bentuk muka bulan belum tampak seperti semula karena walaupun bulan sudah selesai dalam sekali putaran. Di gambar dapat dilihat, posisi bulan setelah sideris (B2) belum sesuai dengan posisi awal (B1). Pergerakan dari titik B2 ke B3 agar posisinya tepat memerlukan waktu sekitar 2 hari. Karena itu, fase bulan baru berikutnya memerlukan waktu 29,5 hari yg biasa disebut Bulan Sinodis yang digunakan untuk dasar penghitungan kalender hijriah.

Page 25: Fisika bumi sebagai planet

Fase-fase bulanFase bulan terjadi karena revolusi yang menyebabkan bentuk bulan yang menghadap bumi selalu berubah-ubah.Urut-urutan fase bulan adalah:Bulan baru – Bulan Sabit – Bulan separuh – Bulan cembung – Bulan Purnama – Bulan Cembung (akhir) – Bulan separuh (akhir) – Bulan sabit (akhir) – Bulan mati (bulan baru), dst.

Page 26: Fisika bumi sebagai planet

Gerhana1. Gerhana BulanGerhana bulan terjadi apabila terjadi posisi Matahari – Bumi – Bulan, pada saat bulan purnama. Pada waktu bagian bulan tertutup oleh umbra (bayangan inti), maka terjadi gerhana bulan total. Proses bulan berada di dalam penumbra (daerah bayangan kabur) mencapai 6 jam, sementara proses bulan ketika berada di bayangan umbra hanya sekitar 40 menitGambar gerhana bulan.

Page 27: Fisika bumi sebagai planet

2. Gerhana matahariGerhana matahari terjadi apabila terjadi posisi Matahari – Bulan – Bumi dalam 1 garis, atau jika bayangan bulan menutupi permukaan bumi. Gerhana matahari terjadi saat bulan berada pada fase bulan baru. Tetapi karena ukuran bulan lebih kecil dari matahari dan bumi, maka di daerah berbeda akan melihat penampakan gerhana matahari yang berbeda pula, yaitu total, sebagian, dan cincin

Page 28: Fisika bumi sebagai planet

• Gerhana matahari total (annular eclipse) terlihat pada daerah yang tertutup daerah umbra, sehingga matahari tak nampak samasekali. Gerhana ini biasanya hanya muncul 6 menit.

• Gerhana matahari cincin terlihat pada daerah yang terkena lanjutan bayangan umbra, sehingga matahari terlihat seperti cincin

• Gerhana matahari sebagian (partial eclipse) terlihat pada daerah yang berada di antara bayangan umbra dan penumbra, sehingga matahari hanya terlihat sebagian

• Gambar gerhana matahari

Page 29: Fisika bumi sebagai planet

Pasang Surut Air Laut

Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sementara surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut. Pasang surut air laut dipengaruhi oleh gravitasi matahari dan bulan. Pasang air laut dibedakan menjadi 2:1. Pasang Purnama2. Pasang Perbani

Page 30: Fisika bumi sebagai planet

1. Pasang purnama, terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan terjadi pada malam hari saat bulan purnama (otomatis matahari, bumi, bulan segaris). Terlebih jika terjadi gerhana matahari, maka pasang akan sangat tinggi karena dipengaruhi 2 gravitasi yang searah2.Pasang perbani,

terjadi karena gravitasi matahari dan bulan paling kecil, yaitu saat posisi matahari dan bulan tegak lurus pada fase bulan perempat pertama dan ketiga. Pada pasang perbani, permukaan air laut turun serendah-rendahnya.

Page 31: Fisika bumi sebagai planet

SatelitSatelit merupakan benda langit kecil yang gerakannya mengelilingi benda langit yang lebih besar (planet). Satelit dibagi menjadi 2, yaitu satelit alamiah dan satelit buatan.Satelit buatan: satelit yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu. Satelit tsb juga diatur pada orbit tertentu terhadap bumi.

Page 32: Fisika bumi sebagai planet

Jenis-jenis satelit• Satelit astronomi: satelit yang digunakan untuk

mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.

• Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa untuk telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro.

• Satelit pengamat Bumi: satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.

• Satelit navigasi: satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia.

Page 33: Fisika bumi sebagai planet

• Stasiun angkasa: struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa.

• Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.

• Satelit miniatur: satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).

• Satelit mata-mata: satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.

• Satelit tenaga surya: satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.

Page 34: Fisika bumi sebagai planet

Pioneer 0. Satelit orbiter pertama yang diluncurkan untuk mengorbit pada Bulan tapi tidak berhasil. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 1958.

Luna 10. Satelit orbiter pertama yang berhasil mengorbit pada Bulan. Satelit ini buatan Uni Sovyet.

Mariner 9. Satelit orbiter pertama yang berhasil mengorbit pada Planet Mars

Contoh Satelit

Page 35: Fisika bumi sebagai planet

Gerhana Bulan

Page 36: Fisika bumi sebagai planet

Gerhana Matahari