agroklimatologi

4
TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH AGROKLIMATOLOGI OLEH AFRIN S HUTAHAEAN 0806113961

Upload: afrinhaean

Post on 25-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

agroklimatologi

TRANSCRIPT

Meteorologi

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAHAGROKLIMATOLOGI

OLEH

AFRIN S HUTAHAEAN0806113961JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2009Mengapa meteorologi ditekankan pada proses fisika?Karena, Meteorologi merupakan studi atmosfer yang mempelajari pola perubahan sesaat dari waktu-ke waktu dalam skala ruang tiga dimensi dan dinamika atmosfer yang menimbulkan gaya-gaya atau kekuatan pembentuk cuaca dan iklim sehingga dalam perhitungannya sangat diperlukan alat bantu khusus seperti kalkulus matematika dan fisika. Dan juga, meteorologi akan membahas proses fisika di atmosfer bumi seperti perpindahan radiasi elektromagnetik, gelombang bunyi (akustik), listrik atmosfer, proses mikrofisik awan dan fenomena lainnya.Mengapa terjadi hujan pada fenomena klimatologi?

Dikatakan juga fenomena meteorologis, karena kelembaban udara tinggi, sehingga banyak terjadi penguapan yang membentuk awan hujan, dan mengakibatkan terjadinya hujan, akibatnya terasa dingin,. "Di Samudra Pasifik suhu lebih dingin dibanding rata-rata suhu secara global, dan pengaruhnya di Indonesia penguapan tinggi. Akibat penguapan yang tinggi itu menyebabkan pembentukan awan hujan juga tinggi, maka terjadi hujan.Akibat angin atau udara yang bergerak pula awan-awah saling bertemu dan membesar menuju langit / atmosfir bumi yang suhunya rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi (proses presipitasi). Karena semakin rendah suhu udara semakin tinggi maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air, namun jika suhunya sangat rendah maka akan turun tetap sebagai salju.

Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. Hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian ujan dapat menguap kembali ke udara. Bentuk air hujan kecil adalah hampir bulat, sedangkan yang besar lebih ceper seperti burger, dan yang lebih besar lagi berbentuk payung terjun. Hujan besar memiliki kecepatan jatuhnya air yang tinggi sehingga terkadang terasa sakit jika mengenai anggota badaMengapa terjadi hujan pada fenomena meteorologi?Fenomena itu adalah suatu fenomena iklim di samudera Pasifik, dimana pusat konveksi atau hujan yang biasanya ada di sekitar benua maritim, ibaratnya tertarik ke tengah samudera Pasifik. Sehingga yang tertinggal adalah lautan dingin yang mengalir ke Indonesia. Dan yang dingin ini menyebabkan kekeringan. Seperti kita ketahui bahwa kalau laut dingin, dia sulit terjadi penguapan sehingga menyebabkan udara kering. Biasanya kalau fenomena klimatologis sangat kuat maka fenomena tingginya curah hujan di musim kemarau tidak terjadi. Tapi hujan terjadi pada fenomena ini, karena adanya pergerakan angin pada saat itu,dimana angin itu membawa awan hujan dan awan berhenti sebentar sehingga terjadi hujan, yang biasanya 1-2 hari saja.