agroklimatologi (alat)

36
Alat – Alat Klimatologi 1. Penakar Hujan 1.1 Penakar Hujan Otomatis Type Hellmann Alat ini berfungsi untuk mengukur intensitas, jumlah, dan waktu terjadinya hujan, dipasang dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah sampai ke corong penakar dan luas penampang corong 200 cm2. Pada alat ini terdapat sebuah silinder jam sebagai tempat pemasangan pias, sehingga akan dapat diketahui curah hujan maksimum dan minimum serta waktu terjadinya. Prinsip kerja alat ini yaitu air hujan masuk melalui corong kemudian akan terkumpul dalam tabung. Dalam tabung ini terdapat pelampung yang dihubungkan dengan

Upload: agil-juansyah

Post on 26-Nov-2015

71 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

silahkan dilihat,:-D

TRANSCRIPT

Page 1: Agroklimatologi (Alat)

Alat ndash Alat Klimatologi

1 Penakar Hujan

11 Penakar Hujan Otomatis Type Hellmann

Alat ini berfungsi untuk mengukur intensitas jumlah dan waktu

terjadinya hujan dipasang dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah

sampai ke corong penakar dan luas penampang corong 200 cm2 Pada alat ini

terdapat sebuah silinder jam sebagai tempat pemasangan pias sehingga akan

dapat diketahui curah hujan maksimum dan minimum serta waktu terjadinya

Prinsip kerja alat ini yaitu air hujan masuk melalui corong kemudian akan

terkumpul dalam tabung Dalam tabung ini terdapat pelampung yang dihubungkan

dengan tangkai pena sehingga air yang masuk kedalam tabung akan menekan

pelampung maka pelampung akan naik dan tangkai pena turut bergerak keatas

Gerakan pena tersebut akan mencatat pada pias yang dipasang pada silinder jam

jika gerakan pena mencapai skala 10 mm pada pias maka secara otomatis air akan

turun melalui pipa siphon dan jatuh kedalam bejana plastik Air dalam tabung

terkuras habis sehingga tangkai pena turut bergerak turun sampai pena menunjuk

skala nol jika hujan masih turun pena akan naik lagi demikian seterusnya

12 Penakar Hujan Otomatis Type Typping Bucket

Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan pada periode waktu

tertentu dipasang dengan ketinggian 140 cm dari permukaan tanah dan luas

penampang corong 400 cm2 Alat ini terdiri dari sensor yang berupa bucket

(semacam timbangan) dan dihubungkan dengan menggunakan kabel ke

recorderpencatat yang ditempatkan dalam ruangan observasi kerja alat ini

memerlukan arus AC yang diubah menjadi DC 75 ndash 90 Volt Prinsip kerja alat

ini yaitu air yang masuk melalui corong akan jatuh kedalam alat semacam

timbangan dimana satu jungkitan pada alat ini akan direspon oleh recorder

sehingga akan terbentuk lukisan satu anak tangga pada pias dan angka counter

bertambah satu Perubahan satu angka counter menunjukkan lukisan satu anak

tangga pada pias dan satu jungkitan pada sensor nilainya akan setara dengan 05

mm curah hujan

13 Penakar Hujan Manual Type Observatorium

Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan Alat ini dipasang diatas

tonggak kayu yang dibeton dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah

sampai mulut corong penaka r luas penampang corong yaitu 100 cm2 dengan

kapasitas menampung curah hujan plusmn 5 liter dan ditengah corong penakar

dipasang kran Jumlah curah hujan yang tertampung akan dituangkan melalui kran

dan ditakar dengan gelas ukur yang berskala sampai dengan 20 mm Waktu

pengamatan pengamatan dilakukan jam 0700 WS dengan membuka kran dan

menampung air hujan dalam gelas penakar kemudian dibaca skala yang

menunjukkan jumlah curah hujan yang terjadi selama 24 jam

2 Thermometer Tanah

Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda

yaitu 0 cm (permukaan tanah) 2 cm 5 cm 10 cm 20 cm 50 cm dan 100 cm

Thermometer ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan di tanah yang

permukaan tanahnya berumput pendek dan tanah gundul Untuk thermometer

dengan kedalaman 0 cm 2 cm 5 cm 10 cm dan 20 cm dipasang dengan sudut

kemiringan 60ordm dan dipasang pada penahan besi untuk memudahkan pembacaan

Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm dan 100 cm digunakan thermometer

berselubung tabung logam tembagakuningan Bagian bawah bola thermometer

diisi dengan parafinlilin hal ini dimaksudkan untuk memperlambat perubahan

suhu ketika diangkat saat pengamatan pembacaan

3 Thermometer Minimum Rumput

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum rumput pada suatu

periode pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol

Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

dengan posisi horizontal di permukaan tanah berumput pendek dan dijepit pada

tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang bagian atasnya dihalangi

semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar matahari Prinsip kerja

thermometer ini yaitu jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan

alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik

permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan

skala yang terendah yang dicapai suhu udara

4 Campbell Stokes

Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa

bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa

cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api

(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan

ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat

dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus

dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar

panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada

kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya

matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03

calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu

bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29

Pebruari

bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus

bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -

10 Oktober

5 Aktinograf Bimetal

Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari

dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini

dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan

logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih

mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua

lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan

mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga

menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang

pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran

matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat

jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan

menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter

Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus

Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat

6 Gun Bellani Integrator

Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total

radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini

tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses

penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding

lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari

bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan

tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh

sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam

sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah

tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang

terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam

berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat

dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola

hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala

awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya

penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu

Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya

7 Open Pan Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu

tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi

bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci

ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat

tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat

warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir

panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan

sesuai

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat

Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 2: Agroklimatologi (Alat)

terkuras habis sehingga tangkai pena turut bergerak turun sampai pena menunjuk

skala nol jika hujan masih turun pena akan naik lagi demikian seterusnya

12 Penakar Hujan Otomatis Type Typping Bucket

Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan pada periode waktu

tertentu dipasang dengan ketinggian 140 cm dari permukaan tanah dan luas

penampang corong 400 cm2 Alat ini terdiri dari sensor yang berupa bucket

(semacam timbangan) dan dihubungkan dengan menggunakan kabel ke

recorderpencatat yang ditempatkan dalam ruangan observasi kerja alat ini

memerlukan arus AC yang diubah menjadi DC 75 ndash 90 Volt Prinsip kerja alat

ini yaitu air yang masuk melalui corong akan jatuh kedalam alat semacam

timbangan dimana satu jungkitan pada alat ini akan direspon oleh recorder

sehingga akan terbentuk lukisan satu anak tangga pada pias dan angka counter

bertambah satu Perubahan satu angka counter menunjukkan lukisan satu anak

tangga pada pias dan satu jungkitan pada sensor nilainya akan setara dengan 05

mm curah hujan

13 Penakar Hujan Manual Type Observatorium

Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan Alat ini dipasang diatas

tonggak kayu yang dibeton dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah

sampai mulut corong penaka r luas penampang corong yaitu 100 cm2 dengan

kapasitas menampung curah hujan plusmn 5 liter dan ditengah corong penakar

dipasang kran Jumlah curah hujan yang tertampung akan dituangkan melalui kran

dan ditakar dengan gelas ukur yang berskala sampai dengan 20 mm Waktu

pengamatan pengamatan dilakukan jam 0700 WS dengan membuka kran dan

menampung air hujan dalam gelas penakar kemudian dibaca skala yang

menunjukkan jumlah curah hujan yang terjadi selama 24 jam

2 Thermometer Tanah

Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda

yaitu 0 cm (permukaan tanah) 2 cm 5 cm 10 cm 20 cm 50 cm dan 100 cm

Thermometer ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan di tanah yang

permukaan tanahnya berumput pendek dan tanah gundul Untuk thermometer

dengan kedalaman 0 cm 2 cm 5 cm 10 cm dan 20 cm dipasang dengan sudut

kemiringan 60ordm dan dipasang pada penahan besi untuk memudahkan pembacaan

Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm dan 100 cm digunakan thermometer

berselubung tabung logam tembagakuningan Bagian bawah bola thermometer

diisi dengan parafinlilin hal ini dimaksudkan untuk memperlambat perubahan

suhu ketika diangkat saat pengamatan pembacaan

3 Thermometer Minimum Rumput

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum rumput pada suatu

periode pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol

Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

dengan posisi horizontal di permukaan tanah berumput pendek dan dijepit pada

tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang bagian atasnya dihalangi

semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar matahari Prinsip kerja

thermometer ini yaitu jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan

alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik

permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan

skala yang terendah yang dicapai suhu udara

4 Campbell Stokes

Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa

bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa

cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api

(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan

ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat

dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus

dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar

panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada

kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya

matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03

calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu

bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29

Pebruari

bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus

bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -

10 Oktober

5 Aktinograf Bimetal

Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari

dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini

dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan

logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih

mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua

lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan

mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga

menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang

pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran

matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat

jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan

menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter

Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus

Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat

6 Gun Bellani Integrator

Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total

radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini

tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses

penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding

lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari

bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan

tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh

sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam

sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah

tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang

terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam

berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat

dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola

hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala

awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya

penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu

Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya

7 Open Pan Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu

tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi

bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci

ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat

tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat

warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir

panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan

sesuai

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat

Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 3: Agroklimatologi (Alat)

13 Penakar Hujan Manual Type Observatorium

Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan Alat ini dipasang diatas

tonggak kayu yang dibeton dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah

sampai mulut corong penaka r luas penampang corong yaitu 100 cm2 dengan

kapasitas menampung curah hujan plusmn 5 liter dan ditengah corong penakar

dipasang kran Jumlah curah hujan yang tertampung akan dituangkan melalui kran

dan ditakar dengan gelas ukur yang berskala sampai dengan 20 mm Waktu

pengamatan pengamatan dilakukan jam 0700 WS dengan membuka kran dan

menampung air hujan dalam gelas penakar kemudian dibaca skala yang

menunjukkan jumlah curah hujan yang terjadi selama 24 jam

2 Thermometer Tanah

Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda

yaitu 0 cm (permukaan tanah) 2 cm 5 cm 10 cm 20 cm 50 cm dan 100 cm

Thermometer ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan di tanah yang

permukaan tanahnya berumput pendek dan tanah gundul Untuk thermometer

dengan kedalaman 0 cm 2 cm 5 cm 10 cm dan 20 cm dipasang dengan sudut

kemiringan 60ordm dan dipasang pada penahan besi untuk memudahkan pembacaan

Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm dan 100 cm digunakan thermometer

berselubung tabung logam tembagakuningan Bagian bawah bola thermometer

diisi dengan parafinlilin hal ini dimaksudkan untuk memperlambat perubahan

suhu ketika diangkat saat pengamatan pembacaan

3 Thermometer Minimum Rumput

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum rumput pada suatu

periode pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol

Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

dengan posisi horizontal di permukaan tanah berumput pendek dan dijepit pada

tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang bagian atasnya dihalangi

semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar matahari Prinsip kerja

thermometer ini yaitu jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan

alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik

permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan

skala yang terendah yang dicapai suhu udara

4 Campbell Stokes

Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa

bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa

cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api

(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan

ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat

dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus

dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar

panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada

kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya

matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03

calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu

bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29

Pebruari

bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus

bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -

10 Oktober

5 Aktinograf Bimetal

Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari

dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini

dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan

logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih

mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua

lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan

mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga

menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang

pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran

matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat

jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan

menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter

Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus

Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat

6 Gun Bellani Integrator

Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total

radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini

tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses

penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding

lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari

bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan

tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh

sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam

sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah

tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang

terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam

berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat

dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola

hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala

awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya

penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu

Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya

7 Open Pan Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu

tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi

bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci

ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat

tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat

warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir

panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan

sesuai

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat

Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 4: Agroklimatologi (Alat)

2 Thermometer Tanah

Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda

yaitu 0 cm (permukaan tanah) 2 cm 5 cm 10 cm 20 cm 50 cm dan 100 cm

Thermometer ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan di tanah yang

permukaan tanahnya berumput pendek dan tanah gundul Untuk thermometer

dengan kedalaman 0 cm 2 cm 5 cm 10 cm dan 20 cm dipasang dengan sudut

kemiringan 60ordm dan dipasang pada penahan besi untuk memudahkan pembacaan

Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm dan 100 cm digunakan thermometer

berselubung tabung logam tembagakuningan Bagian bawah bola thermometer

diisi dengan parafinlilin hal ini dimaksudkan untuk memperlambat perubahan

suhu ketika diangkat saat pengamatan pembacaan

3 Thermometer Minimum Rumput

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum rumput pada suatu

periode pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol

Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

dengan posisi horizontal di permukaan tanah berumput pendek dan dijepit pada

tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang bagian atasnya dihalangi

semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar matahari Prinsip kerja

thermometer ini yaitu jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan

alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik

permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan

skala yang terendah yang dicapai suhu udara

4 Campbell Stokes

Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa

bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa

cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api

(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan

ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat

dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus

dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar

panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada

kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya

matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03

calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu

bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29

Pebruari

bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus

bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -

10 Oktober

5 Aktinograf Bimetal

Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari

dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini

dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan

logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih

mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua

lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan

mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga

menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang

pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran

matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat

jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan

menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter

Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus

Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat

6 Gun Bellani Integrator

Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total

radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini

tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses

penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding

lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari

bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan

tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh

sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam

sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah

tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang

terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam

berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat

dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola

hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala

awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya

penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu

Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya

7 Open Pan Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu

tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi

bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci

ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat

tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat

warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir

panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan

sesuai

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat

Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 5: Agroklimatologi (Alat)

3 Thermometer Minimum Rumput

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum rumput pada suatu

periode pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol

Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

dengan posisi horizontal di permukaan tanah berumput pendek dan dijepit pada

tempat khusus yang terbuat dari alumunium yang bagian atasnya dihalangi

semacam atap supaya tidak terkena langsung sinar matahari Prinsip kerja

thermometer ini yaitu jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan

alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik

permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan

skala yang terendah yang dicapai suhu udara

4 Campbell Stokes

Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa

bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa

cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api

(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan

ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat

dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus

dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar

panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada

kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya

matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03

calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu

bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29

Pebruari

bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus

bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -

10 Oktober

5 Aktinograf Bimetal

Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari

dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini

dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan

logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih

mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua

lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan

mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga

menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang

pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran

matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat

jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan

menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter

Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus

Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat

6 Gun Bellani Integrator

Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total

radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini

tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses

penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding

lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari

bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan

tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh

sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam

sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah

tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang

terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam

berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat

dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola

hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala

awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya

penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu

Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya

7 Open Pan Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu

tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi

bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci

ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat

tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat

warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir

panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan

sesuai

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat

Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 6: Agroklimatologi (Alat)

4 Campbell Stokes

Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari Alat ini berupa

bola kaca masif dengan garis tengahdiameter 10 ndash 15 cm berfungsi sebagai lensa

cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api

(fokus) dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan

ketinggian 120 cm dari permukaan tanah Lamanya penyinaran matahari dicatat

dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus

dibuat untuk alat ini dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar

panjang jejakbekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari Pada

kertas pias terdapat skala jam sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya

matahari bersinar terang cerah Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari gt 03

calcm2 atau 20934 WM2 Pias Campbell Stokes ada 3 macam yaitu

bull Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober ndash 28 29

Pebruari

bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus

bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -

10 Oktober

5 Aktinograf Bimetal

Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari

dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini

dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan

logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih

mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua

lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan

mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga

menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang

pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran

matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat

jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan

menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter

Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus

Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat

6 Gun Bellani Integrator

Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total

radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini

tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses

penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding

lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari

bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan

tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh

sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam

sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah

tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang

terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam

berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat

dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola

hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala

awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya

penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu

Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya

7 Open Pan Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu

tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi

bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci

ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat

tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat

warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir

panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan

sesuai

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat

Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 7: Agroklimatologi (Alat)

bull Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April ndash 31 Agustus

bull Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret ndash 10 April dan 1 September -

10 Oktober

5 Aktinograf Bimetal

Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari dalam waktu satu hari

dipasang pada tempat terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm Alat ini

dinamakan bimetal karena prinsip kerja alat terdiri dari dua buah lempengan

logam yang berbeda warna sebagai sensor yaitu lempengan berwarna putih

mengkilat dan warna hitam gelap Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua

lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan

mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut sehingga

menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang

pada silinder jam Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran

matahari yaitu arah Timur ndash Barat Pias dipasang pada jam 0700 dan diangkat

jam 1800 WIB Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan

menghitung luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter

Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan rumus

Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat

6 Gun Bellani Integrator

Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total

radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini

tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses

penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding

lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari

bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan

tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh

sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam

sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah

tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang

terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam

berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat

dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola

hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala

awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya

penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu

Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya

7 Open Pan Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu

tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi

bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci

ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat

tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat

warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir

panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan

sesuai

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat

Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 8: Agroklimatologi (Alat)

6 Gun Bellani Integrator

Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total

radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam Alat ini

tidak secara langsung mengukur radiasi matahari tetapi melalui suatu proses

penguapan zat cair terlebih dahulu Jumlah zat cair yang diuapkan berbanding

lurus dengan total radiasi matahari yang diterima Alat Gun Bellani ini terdiri dari

bagian sensor berbentuk bulat hitam yang berisikan air dan dihubungkan dengan

tabung buret yang berskala dalam satuan milimeter Radiasi yang diterima oleh

sensor mengakibatkan sensor menjadi panas sehingga zat cair yang ada dalam

sensor menguap kemudian uap air ini akan mengkondensasi dibagian bawah

tabung buret Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang

terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam

berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat

dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola

hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala

awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya

penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu

Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya

7 Open Pan Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu

tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi

bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci

ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat

tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat

warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir

panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan

sesuai

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat

Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 9: Agroklimatologi (Alat)

terkondensasi pada tabung buret kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam

berada dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor Selanjutnya alat

dibalik kembali sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola

hitam Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala

awal kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung Besarnya

penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara yaitu

Jumlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya

7 Open Pan Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu

tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi

bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci

ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat

tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat

warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir

panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan

sesuai

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat

Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 10: Agroklimatologi (Alat)

Berfungsi untuk mengukur evaporasipenguapan pada periode waktu

tertentu Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi

bahan anti karat dengan garis tengahdiameter 122 cm dan tinggi 254 cm Panci

ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul dimana alat

tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat

warna putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi Tinggi air dari bibir

panci plusmn 5 cm bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan

sesuai

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat

Hook Gauge Still Well dan Thermometer Air

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 11: Agroklimatologi (Alat)

Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook

Gauge Still Well Thermometer Air Flaoting Thermometer maksimum

minimum dan Cup Counter Anemometer Alat pengukur penguapan tersebut

diatas dilengkapi dengan

a Hook Gauge

Yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam

panci terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada pada

batang tersebut yang digunakan sebagai pengatur letak ujung alat berupa pancing

sampai tepat menyentuh pada permukaan air panci Besarnya perubahan volume

air dapat dihitung dengan membaca skala milimeter pada batang mikrometer dan

skala seperseratus milimeter dibaca dari mur yang mengelilingi batang

mikrometer Perhitungan dilakukan dengan rumus

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 12: Agroklimatologi (Alat)

Eo = (Po ndash P1) + CH

dimana Eo = Jumlah air yang dievaporasikan

Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

oleh mikrometer

P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

CH = Curah Hujan

b Still Well

Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder

dan mempunyai 3 buah kaki dimana tiap kaki terdapat sebuah skrup untuk

menyetel mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal Pada dasar bejana

terdapat sebuah lubang sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan

permukaan air dalam panci Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 13: Agroklimatologi (Alat)

hook gauge juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan

air pada panci sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan

c Thermometer Air

Thermometer air ini adalah thermometer air raksa yang dipasang tegak

lurus dengan menggunakan klem letak bola thermometer dibawah permukaan air

sehingga suhu air dapat dibaca pada saat dilakukan pengamatan

d Floating Thermometer Maksimum dan Minimum

Digunakan untuk mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi

selama 24 jam Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang

berbentuk U dengan dua buah bola pada ujungnya Thermometer dipasang pada

rangka baja non magnetis yang terapung sedikit dibawah permukaan air oleh

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 14: Agroklimatologi (Alat)

pelampung alumunium Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks

dalam tabung bawah Untuk menyetel kedudukan indeks kembali setelah suhu

dibaca digunakan magnet batang

e Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu

Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci dengan ketinggian 05 meter

dari permukaan tanah Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar

bila tertiup angin dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

mencatat perputaran mangkok tersebut Untuk mengetahui kecepatan angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

8 Lysimeter

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 15: Agroklimatologi (Alat)

Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

bervegetasi secara langsung Alat ini berupa sebuah bejana penampang berukuran

1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau tanaman lain)

Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang

tanah yang bervegetasi Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur

jumlah air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air

yaitu dengan rumus persamaan

C + S = Pk + P + E

dimana C = Curah hujan

S = Air siraman

E = Evapotranspirasi

Pk = Air perkolasi

P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas

Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

dengan tabung yang berskala Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air sesaat

setelah dilakukan penghisapan sehingga besarnya evapotranspirasi selama 24 jam

dapat diketahui

9 Wind Vane Anemometer

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 16: Agroklimatologi (Alat)

Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin Alat ini dipasang

pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter dimana alat ini terdiri dari sensor dan

alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel Cara kerja alat tersebut diatas

adalah sebagai berikut

bull Vane (baling‐baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

yang melingkar merupakan lingkaran tahanan tersebut dihubungkan dengan 3

buah saluran ke alat penunjuk pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama

Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik dan jika vane berputar maka

kedua kotak tersebut ikut berputar kumparan penunjuk arah angin dibuat

sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan putaran vane

bull Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

kumparan penunjuk ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum

penunjuk dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 17: Agroklimatologi (Alat)

bull Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

pada sumbu vertical dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah

generator dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar Tegangan

dari generator sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok yang

kemudian diteruskan ke jarum penunjuk Pengamatan dilakukan dengan cara

- untuk menentukan kecepatan angin dapat dibaca langsung pada alat

penunjuk dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 18

kmjam)

- untuk menentukan arah angin yaitu menekan tombol yang ada pada alat

penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan

arah

berapa derajat (Arah angin 90ordm = arah timur 180ordm = arah selatan 270ordm =

arah barat dan 360ordm = arah utara)

10 Cup Counter Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 18: Agroklimatologi (Alat)

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

tertentu Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin

pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi ( frac12 m 2 m

10 m) dari permukaan tanah Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan

11 Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 19: Agroklimatologi (Alat)

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih bentuknya segi 4

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara Ada

empat jenis sangkar yang sama diantaranya tiga sangkar dengan ketinggian 120

cm dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan tanah yaitu

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah berumput didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer bola

basah bola kering maksimum dan minimum)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter dan

Piche Evaporimeter)

1048766 Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

permukaan tanah gundul didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola basah

bola kering maksimum dan minimum)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 20: Agroklimatologi (Alat)

12 Psychrometer Standard

Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas yaitu terdiri dari

Thermometer Bola Basah dan Bola Kering Themometer bola basah dan bola

kering ini berfungsi untuk menentukan kelembaban udara suhu udara dan titik

embun embun Alat ini terdiri dari 2 buah thermometer air raksa yang dipasang

berdampingan secara vertikal Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan

kain kasa muslin yang tergantung pada bejana kecil berisi air murni sehingga

bola thermometer selalu basah dan disebut sebagai bola basah sedangkan yang

lain tidak dibungkus disebut sebagai bola kering Suhu udara dapat dibaca pada

thermometer bola kering penguapan air dari kain kasa basah menyebabkan suhu

bola basah lebih rendah dari pada suhu bola kering Dari hasil pembacaan bola

basah dan bola kering akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 21: Agroklimatologi (Alat)

13 Thermometer Maksimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum Cairan yang digunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2ordm secara horizontal

didalam sangkar meteorologi Prinsip kerja thermometer ini yaitu jika suhu udara

naik maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum Jika suhu udara turun cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum

14 Thermometer Minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 22: Agroklimatologi (Alat)

Berfungsi untuk mengukur suhu terendah minimum pada suatu periode

pengamatan Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah alkohol Pada

pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil) Thermometer ini dipasang

secara horizontal didalam sangkar meteorogi Prinsip kerja thermometer ini yaitu

jika suhu turun alkohol akan menyusut dan permukaan alkohol akan menarik

indeks ke arah skala lebih kecil sebaliknya jika suhu naik permukaan alkohol

akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah

yang dicapai suhu udara

15 Piche Evaporimeter

Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan basah

(kertas filter) Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala 0 sampai 30 cc

dengan pembagian skala 01 cc pada salah satu ujung tabung yang terbuka diberi

jepitan logam dan tabung gelas ini diisi air destilasi antara tabung gelas dan

jepitan logam disisipkan kertas filter dengan diameter 3 cm Alat piche ini

digantung secara vertical dan penempatannya digabung dengan kessner

evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi ujung tabung yang tertutup

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 23: Agroklimatologi (Alat)

kertas filter di bagian bawah Setelah kertas filter basah semua baru dibaca skala

sebagai skala awal (misal y) Jika terjadi penguapan air dalam tabung akan

berkurang sehingga permukaan air dalam tabung akan turun pada waktu

pengamatan dibaca skala (misal x) maka penguapan ( x ndash y ) cc

16 Kessner Evaporigraph

Yaitu alat untuk mengukur evaporasi penguapan selama 24 jam Alat ini

mencatat sendiri secara terus menerus penguapan yang terjadi setiap saat

sehingga dapat diperoleh jumlah penguapan dalam waktu tertentu juga dapat

diketahui nilai maksimum dan minimum serta waktu terjadinya Alat ini

penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada sangkar meteorologi

ketinggian 120 cm Penggantian pias dilakukan setiap jam 0700 WIB

17 Lightning Counter

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 24: Agroklimatologi (Alat)

Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat secara

otomatis Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat tembaga yang

masingndashmasing kawat panjangnya plusmn 10 meter dan dipasang pada 2 buah tiang

kayu kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke recorderpencatat yang ada

dalam ruang observasi Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari

batterey dan dapat merekam kejadian kilat sampai radius plusmn 30 km

18 Menara Cuaca (Towering Climatology)

Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim mikro

pada ketinggian 4 m 7 m dan 10 m dari permukaan tanah Pada masing ndash masing

ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter anemometer Dalam

masing - masing sangkar juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu thermometer bola

basah bola kering maksimum minimum dan piche evaporimeter

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 25: Agroklimatologi (Alat)

19 Automatic Weather Station (AWS)

Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca secara

otomatis AWS ini dilengkapi dengan alat sensor unsur- unsur cuaca akan

terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam dan unsur-unsur cuaca tersebut

akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger kemudian data dari Lodger

tersebut dipindahkan dan di edit ke PC Computer program AWS Data yang sudah

tercatat pada PC Computer program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG

Jakarta

Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca yaitu Suhu

udara Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm Kelembaban udara Titik

embun Tekanan udara Arah dan kecepatan angin Curah hujan dan Radiasi

matahari

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 26: Agroklimatologi (Alat)

20 Telemetered Meteorological Observation Station (TMOS)

Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca dan

dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG Jakarta secara

real time Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-unsur cuaca yaitu Suhu

udara Tekanan udara Kelembaban udara Arah dan kecepatan angin Curah

hujan dan Radiasi matahari Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini

kemudian data tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal)

melalui Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat

Jakarta untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor

Page 27: Agroklimatologi (Alat)

Sumber Bacaan

Ance Gunarsih Kartasapoetra 2004 Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap

Tanah dan Tanaman Bumi Aksara Jakarta

Anonim 1999 Kapita Selekta Agroklimatologi Jurusan Geofisika dan

Meteorologi Fakultas MIPA IPB Bogor

Bayong Tjasyono HK 2004 Klimatologi Penerbit ITB Bandung

Statsiun Klimatologi BogorBMKG2007 Panduan Praktis Mengenai Alat‐alat

KlimatologiBogor