laporan praktikum agroklimatologi

23
LAPORAN PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI ACARA II PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN, DAN KEBUN CAMPUR Oleh: Shaoma Rian Prasetyo NIM A1L012158 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN

Upload: shaoma-rian-prasetyo

Post on 30-Jun-2015

821 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Agroklimatologi

LAPORAN PRAKTIKUM

AGROKLIMATOLOGI

ACARA IIPENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN,

DAN KEBUN CAMPUR

Oleh:

Shaoma Rian PrasetyoNIM A1L012158

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2013

Page 2: Laporan Praktikum Agroklimatologi

ACARA II

PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN,

DAN KEBUN CAMPUR

a. Tujuan Praktikum

1. Mengetahui suhu udara di atas (ketinggian 1,2 m) lahan sawah, tegalan, dan kebun

campur setiap jam selama 3 hari

2. Mengetahui besarnya dan saat (waktu) suhu udara maksimum dan minimum di atas

(ketinggian 1,2 dan 2 m) lahan sawah, tegalan dan kebun campur

b. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan adalah thermometer dan sangkar cuaca (semacam), payung.

Bahan yang digunakan terdiri atas boring pengamatan suhu udara dan alat pencatat, dan

lahan sawah, tegalan dan kebun campur.

c. Prosedur Kerja

1. Disiapkan semacam sangkar cuaca pada masing-masing penggunaan lahan

2. Diletakkan (digantungkan) thermometer pada sangkar cuaca pada masing-masing

penggunaan lahan pada ketinggian 120 dan200 cm. Dihindarkan thermometer terkena

radiasi atau matahari langsung

3. Dicatat suhu udara setiap jam selama 3 hari

4. Dibuat grafik hubungan antara suhu udara (sumbu y) dan waktu (sumbu x). Kemudian

ditentukan besarnya dan waktu suhu maksimum dan minimum.

d. Hasil dan Pembahasan

d.1. Hasil Pengamatan

Terlampir

d.2. Pembahasan

Page 3: Laporan Praktikum Agroklimatologi

Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya

dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas

(Bourke,1968). Unsur-unsur iklim meliputi suhu udara, kelembaban udara dan tekanan udara

atau angin. Suhu udara merupakan unsur penting didalam dunia pertanian. Karena suhu udara

sangat mempengaruhi proses kehidupan suatu tanaman. Oleh karena itu, pengetahuan tentang

suhu udara suatu wilayah pertanian sangat penting.

Suhu udara bervariasi menurut tempat dan dari waktu ke waktu di permukaan

bumi.Menurut tempat suhu udara bervariasi secara vertical dan horizontal dan menurut waktu

dari jamke jam dalam sehari, dan menurut bulanan dalam setahun. (Wisnubroto,S,S.S.L

Aminah, dan Nitisapto,M. 1982).

Suhu udara adalah ukuran energy kinetik rata – rata dari pergerakan molekul

molekul. Energi tersebut biaster dapat bersumber dari radiasi matahari, dan radiasi bumi

sendiri.Karakteristik suhu di dekat permukaan bumi berbeda dengan suhu udara secara

umum (Handoko,1994).

Suhu udara adalah derajat dari energi kinetik pergerakan dari molekul-molekul udara.

Energi kinetik tersebut dapat bersumber dari radiasi matahari dan radiasi bumi sendiri.

Hidayati dan Risdiyanto (1999) mengatakan bahwa neraca energi di dekat permukaan bumi

adalah penentu utama pembentukan iklim.

Penyebaran suhu diatas permukaan bumi di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

1)      Jumlah Radiasi yang diterima per hari, per tahun, per musim.

2)      Pengaruh daratan dan lautan

3)      Pengaruh Elevansi

4)      Ketinggian tempat

5)      Pengaruh dari aspek

6)      Pengaruh dari panas laten

7)      Pengaruh angin

8)     Adveksi merupakan pengaruh dari sifat atmosfer oleh pergerakan udara arah horizontal

Page 4: Laporan Praktikum Agroklimatologi

(Chambers,1978).

Suhu udara berubah sesuai dengan tempat dan waktu. Pada umumnya suhu maksimum

terjadi sesudah tengah hari, biasannya antara jam 12.00 dan jam 14.00, dan suhu minimun

terjadi pada jam 06.00 waktu lokal atau sekitar matahari tertib. Suhu udara harian rata-rata

didefinisikan sebagai rata-rata pengamatan selama 24 jam (satu hari) yang dilakukan tiap jam.

Suhu bulanan rata-rata ialah jumlah dari suhu harian rata-rata dalam 1 bulan dibagi dengan

jumlah hari dalam bulan tersebut. Suhu tahunan rata-rata dihitung dari jumlah suhu bulanan

rata-rata dibagi denagn 12(Bayong, 2004).

Suhu dipermukaan bumi makin rendah dengan bertambahnya lintang seperti halnya

penurunan suhu menurut ketinggian. Bedanya, pada penyebaran suhu secara vertikal

permukaan bumi merupakan sumber pemanas sehingga semakin tinggi tempat maka semakin

rendah suhunya. Rata-rata penurunan suhu udara menurut ketinggian contohnya  di Indonesia

sekitar 5 ˚C – 6 ˚C tiap kenaikan  1000 meter. Karena kapasitas panas udara sangat rendah,

suhu udara sangat pekat pada perubahan energy dipermukaan bumi. Diantara udara, tanah dan

air, udara merupakan konduktor terburuk, sedangkan tanah merupakan konduktor terbaik

(Handoko, 1992).

Pengetahuan tentang sifat-sifat benda atau bahan sehubungan dengan kemampuannya

untuk menyerap, memantulkan, atau meneruskan radiasi matahari; serta kemampuannya

dalam menyerap dan menahan air, sering dimanfaatkan manusia dalam usahanya untuk

memodifikasi iklim mikro. Modifikasi iklim mikro dilakukan dengan tujuan untuk

menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi manusia atau untuk menciptakan lingkungan

yang lebih optimal yang lebih (atau paling tidak lebih baik) untuk pertumbuhan dan

perkembangan tanaman (Benyamin Lakitan, 1994)

Pada praktikum kali ini didapatkan bahwa secara berturut-turut suhu saat itu, suhu

maksimum dan suhu minimum di empat dan dua sampel lahan yaitu :

1. Kebun campur

Pada lahan kebun campur dapat terlihat pada hasil pengamatan atau garafik lahan

kebun campur menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 2 m lebih tinggi

dibandingkan pada 0,05 m dan 1,2 m, berarti semakin tinggi ketinggian maka suhu udara akan

semakin tinggi, hal ini disebabkan karena radiasi permukaan maka semakin rendah atau

mendekat permukaan suhu udara akan rendah. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai

Page 5: Laporan Praktikum Agroklimatologi

pukul 06.00 adalah relatif konstan berkisar 27 - 30 oC pada ketinggian 2 m. Kemudian

suhunya konstan naik dari jam 07.00 sampai 15.00 dengan kisaran suhu 28 - 32 oC pada

ketinggian 2 m. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin

tinggi karena matahari semakin berada di atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam

15.00 sampai 19.00 pada ketinggian 2 m. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul

11.00 adalah sebesar 33OC pada hari kedua pengamatan dan suhu paling minimum 22 oC pada

pukul 23.00 yang terjadi pada hari kedua pengamatan.

2. Tegalan

Pada lahan kebun campur dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan

tegalan menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi

dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 05.00

adalah relatif konstan berkisar 23- 27 oC di semua ketinggian. Kemudian suhunya konstan

naik dari jam 07.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 25 - 37oC. Hal ini dikarenakan pada

jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di

atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya

radiasi matahri serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari.

Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 11.00 adalah sebesar 38OC pada hari

kedua pengamatan pada ketinggian 1,2 m dan suhu paling minimum 23 oC pada pukul 03.00

yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada ketinggian 2 m.

3. lahan sawah

Pada lahan sawah dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan sawah

menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi

dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 07.00

adalah relatif konstan berkisar 21- 26 oC di semua ketinggian. Kemudian suhunya konstan

naik dari jam 07.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 25 - 37oC. Hal ini dikarenakan pada

jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di

atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 23.00, ini karena tidak adanya

radiasi matahri serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari.

Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 12.00 adalah sebesar 37OC pada hari

pertama pengamatan pada ketinggian 1,2 m dan suhu paling minimum 21 oC pada pukul 01.00

yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada ketinggian 2 m.

Page 6: Laporan Praktikum Agroklimatologi

4. Rumput gajah

Pada lahan rumput gajah dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan sawah

menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi

dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 05.00

adalah relatif konstan berkisar 20,5- 28 oC di semua ketinggian bahkan pada ketinggian 0,05

mengalami penurunan, ini terjadi karena di rumput gajah relatif banyak vegetasi yang

menyebabkan tanah dan udara lembab. Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00

sampai 12.00 dengan kisaran suhu 22 - 36oC. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas

cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di atas. Kemudian suhu

mulai menurun pada jam 15.00 sampai 21.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta

kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/

tertinggi terjadi pada pukul 15.00 adalah sebesar 37OC pada hari pertama dan suhu paling

minimum 20,5 oC pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada

ketinggian 1,2 m. Hal ini dikarenakan adanya faktor lingkungan ataupun ketelitian praktikan

dalam pengamatan.

5. Ketinggian 1,2 m di semua lahan

Dalam hal ini di tinjau dari ketinggian 1,2 m di semua lahan. Suhu udara pada hari

Jumat 17.00 sampai pukul 05.00 adalah relatif konstan berkisar 20,5- 26 oC di semua lahan.

Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 26 - 37oC.

Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena

matahari semakin berada di atas pada semua lahan. Kemudian suhu mulai menurun pada jam

15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta kelembapan pada malam

hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada

pukul 12.00 adalah sebesar 37OC pada hari pertama pada lahan sawah dan suhu paling

minimum 20,5 oC pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan

rumput gajah. Hal ini dikarenakan adanya faktor lingkungan ataupun ketelitian praktikan

dalam pengamatan.

6. Ketinggian 2 m di semua lahan

Dalam hal ini di tinjau dari ketinggian 2 m di semua lahan. Suhu udara pada hari

Jumat 17.00 sampai pukul 06.00 adalah relatif konstan berkisar 21- 30 oC di semua lahan.

Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 26 - 34oC.

Page 7: Laporan Praktikum Agroklimatologi

Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena

matahari semakin berada di atas pada semua lahan. Kemudian suhu mulai menurun pada jam

15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta kelembapan pada malam

hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada

pukul 11.00 adalah sebesar 36OC pada hari kedua pada lahan tegalan dan suhu paling

minimum 21 oC pada pukul 1.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan

rumput gajah.

Perubahan-perubahan suhu udara pada lahan tegalan, sawah , rumptu gajah dan kebun

campur memiliki perbedaan.tetapi rata-rata suhu maksimum terjadi pada hari terakhir

pengamatan dan terjadi sekitar pukul 12.00-15.00 . Hal ini sesuai dengan teori dan memang

saat itu cuaca sangat terik begitu juga suhu minimum terjadi pada hari terakhir saat pagi hari,

hal ini disebabkan karena kelembaban nisbi cukup tinggi dan matahari belum muncul

sehingga udara menjadi rendah.

Dengan demikian hasil pengamatan yang dilakukan mendukung teori, menurut

Benyamin (1994), Suhu udara bergantung pada ketinggian tempat dari permukaan laut, makin

tinggi makin rendah suhunya. Pergerakan udara secara horizontal yang dikenal dengan arah

angin membawa panas. Suhu udara sejak pagi hari merambat naik sesuai dengan

meningkatnya radiasi surya dan mencapai puncaknya antara pukul 12.00 -15.00 WIB

kemudian menurun kembali bersamaan dengan tenggelamnya matahari.

Suhu minimum

Radiasi matahari

Insolasi

Suhu maksimum

Page 8: Laporan Praktikum Agroklimatologi

Berdasarkan ke tiga tempat tersebut didapatkan besar suhu yang berbeda-beda. Hal

tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1.Insolasi (penyinaran)

Insolasi merupakan intensitas penyinaran matahari yang jatuh ke permukaan bumi. Semakin

besar insolasi maka semakin besar pula temperatur yang dihasilakn.

2.Ketinggian tempat

Semakin tinggi suatu tempat, kedudukan suhunya semakin berkurang. Suhu maksimum di

Indonesia menurun sebeasar 0,6C untuk kenaikan elevasi setinggi 100 m.Perubahan suhu

udara dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah oleh perubahan penggunaan

lahan. Setiap penggunaan lahan mempunyai karakteristik suhu pada siang dan malam hari.

e. Kesimpulan

1. Masing-masing lahan yaitu sawah, tegalan , rumput dan kebun campur memiliki suhu

yang berbeda-beda.

2. Perbedaan suhu udara dapat disebabkan oleh perbedaan penggunaan lahan, di mana

setiap penggunaan lahan mempunyai karakteristik suhu tertentu pada siang maupun

malam hari.

7. Suhu udara di permukaan diantaranya dipengaruhi oleh ketinggian tempat tipe

tanah,penutup tanah, jumlah radiasi yang diterima, dan sebagainaya.

3. Pada ketinggian 2 m suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 11.00 adalah

sebesar 36OC pada hari kedua pada lahan tegalan dan suhu paling minimum 21 oC

pada pukul 1.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan rumput gajah.

4. Pada ketinggian 1,2 m suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 12.00

adalah sebesar 37OC pada hari pertama pada lahan sawah dan suhu paling minimum

20,5 oC pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan

rumput gajah.

Page 9: Laporan Praktikum Agroklimatologi

DAFTAR PUSTAKA

Benyamin Lakitan, 1994, Dasar-dasar Klimatologi, PT Raja Grafindo Persada Paper . No.

27.FAO, Rome

Bourke, P.M.A., 1968. Introductoin The Aims Of Agrometeorologi In Agroklimatological

Metthods, Proc, Of Reading Stmposium; UNESCO

Cambers, R. E. 1987. Klimatologi Pertanian Dasar. Bagian Klimatologi Pertanian

.Departemen Ilmu-Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian Institut Pertanian

Bogor, Bogor.

Cole, Franklin W. 1975. Introduction to Meteorologi, John Wiley & Sons, Innero New York,

london, Sydney, Toronto

Handoko. 1992. Klimatologi dasar . Jurusan Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB : Bogor.

Tjasyono Bayong. 2004. Klimatologi. ITB, Bandung.

Wisnebroto, Sukardi Ir. dkk. 1983. Azas-azas Meteorologi Pertanian, Ghalia Indonesia,

Jakarta.

Wisnubroto,S,S.S.L Aminah, dan Nitisapto,M. 1982. Asas-asas Meteorologi

Pertanian, Departemen Ilmu-ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UGM, Yogyakarta, dan

Ghalia Indonasia, Jakarta

Page 10: Laporan Praktikum Agroklimatologi

Lampiran

Data Semua Lahan

A. Suhu Udara Kebun Campur pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m

waktusuhu udara

200 cm 5 cm 120 cm

17.00 28 23 26

18.00 30 23 26

19.00 27 23 25

20.00 27 23 25

21.00 27 23 25

22.00 27 23 25

23.00 27 22 25

24.00 27 23 25

01.00 27 22 25

02.00 27 22 25

03.00 27 22 24

04.00 27 23 25

05.00 27 22 25

06.00 27 22 25

07.00 28 23 25,5

08.00 28 23 26

09.00 29 23 26,5

10.00 30 23 27

11.00 31 23 28

12.00 32 24 29

13.00 31 24 29,5

14.00 32 24 29

15.00 32 24 29

Page 11: Laporan Praktikum Agroklimatologi

16.00 31 24 28,5

17.00 29 24 27

18.00 28 23 26,5

19.00 27,5 23 25

20.00 28 24 25

21.00 28 23 25,5

22.00 28 23 25

23.00 27 23 25

24.00 27 23 25

01.00 27 23 25

02.00 27 23 25

03.00 27 23 25

04.00 27 23 25

05.00 27 23 24,4

06.00 27 23 25

07.00 28 22 25

08.00 29 23 26

09.00 30,5 25 27,5

10.00 31,5 24 28,5

11.00 33 24 29

12.00 32,5 24 29

13.00 32 25,5 29,5

14.00 31 24 28

15.00 30 24 27

16.00 24 23 22

17.00 28 23 26

B. Suhu Udara Lahan Sawah pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m

Page 12: Laporan Praktikum Agroklimatologi

JAM SUHU UDARA

200 cm 5 cm 120 cm

Page 13: Laporan Praktikum Agroklimatologi

17.00 26 26 26

18.00 23 26 25

19.00 22 26 25

20.00 22 26 24

21.00 21 26 24

22.00 21 26 24

23.00 21 26 24

24.00 21,5 26 24

01.00 21 26 24

02.00 21 26 24

03.00 22 25 24

04.00 21 25 24

05.00 21 25 24

06.00 22 25 24

07.00 22 25 24

08.00 27 26 29

09.00 27,5 26 30

10.00 28 27 31,5

11.00 28 27,5 33,5

12.00 30 29 37

13.00 28 29 33

14.00 30 29 36

15.00 28 29 32,5

16.00 26 29 30

17.00 24 28 27

18.00 22 27 25

19.00 22 27 24,5

20.00 22 26 24,5

21.00 22 27 25

22.00 22 26 24

Page 14: Laporan Praktikum Agroklimatologi

23.00 22 26 23

24.00 21 26 23

01.00 21 26 23

02.00 21 26 23

03.00 21 25 23,5

04.00 21 25 23

05.00 21 25 23,5

06.00 22 25 24,5

07.00 22 25 25,5

08.00 26 27 32,5

09.00 28 27,5 33

10.00 28,5 30 35

11.00 31 30 36,5

12.00 28 31 35

13.00 28 31 32

14.00 26 30 30,5

15.00 25 30 29

16.00 28 29 26,5

17.00 23 28 25

C. Suhu Udara Lahan Rumput Gajah pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m

Waktu Suhu Udara

200 cm 5 cm 120 cm

17:00 24 28 25,5

18:00 23 27 20,5

19:00 22 27 24

20:00 22 27 23,5

Page 15: Laporan Praktikum Agroklimatologi

21:00 22 28 23,5

22:00 22 26,5 23,5

23:00 22 27 23,5

0:00 22 26 23,5

1:00 21 27 23,5

2:00 22 27 24

3:00 22,5 26 23,5

4:00 21 26 23,5

5:00 21,5 25 22,5

6:00 22 25 24

7:00 24 27 26,5

8:00 25 27 28,5

9:00 26 28 29,5

10:00 27 27 30,5

11:00 28 27 32,5

12:00 32 28 36

13:00 29 28 31

14:00 30 29 36

15:00 30 29 37

16:00 27 28 29,5

Page 16: Laporan Praktikum Agroklimatologi

17:00 25 28 26,5

18:00 23 28 24,5

19:00 21 28 23,5

20:00 22 28 24

21:00 23 27 23,5

22:00 23 27 23,5

23:00 21,5 27 23

0:00 22 26 23

1:00 21,5 26 23

2:00 22 26 23

3:00 21 26 23,5

4:00 22 25,5 23

5:00 22,5 21,5 22,5

6:00 22 25 24

7:00 23 25 24,5

8:00 26 26 29,5

9:00 28 26 31,5

10:00 30 26 33,5

11:00 32 26 36,5

12:00 32 27 35

13:00 30 27 33,5

Page 17: Laporan Praktikum Agroklimatologi

14:00 27 27 31

15:00 26 28,5 29,5

16:00 24 28 26,5

17:00 23,5 27 25,5

D. Suhu Udara Lahan Tegalan pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m

Waktu Suhu Udara

200 cm 5 cm 120 cm

17:00 26 25 27

18:00 24 25 26

19:00 25 25 25

20:00 24 24 25

21:00 24 24 25

22:00 24 24 24.5

23:00 24 25 24.5

0:00 24 24 24.5

1:00 23.5 24 24.5

2:00 23.5 24 24.5

3:00 23 24 24

4:00 23 24 24

Page 18: Laporan Praktikum Agroklimatologi

5:00 23 24 24

6:00 24 24 25

7:00 26 24 28

8:00 28 25 29

9:00 29 25 30

10:00 30 26 31

11:00 32 26.5 34

12:00 34 28 37

13:00 32 28 34

14:00 34 29 35

15:00 32 27 34

16:00 29 28 31

17:00 27 25 28

18:00 25 26 26

19:00 24 25 25

20:00 24 25 25

21:00 24 25 25

22:00 24 25 24

23:00 23 25 24

0:00 23 25 24,5

1:00 23 25 24,5

Page 19: Laporan Praktikum Agroklimatologi

2:00 23 24 24,5

3:00 23 24 24,5

4:00 23 24 24,5

5:00 23 24 24

6:00 24 24 25

7:00 25 24 27

8:00 30 25 33

9:00 32 27 34

10:00 34,5 28 37

11:00 36 29 38

12:00 33 29 37

13:00 32 29 35

14:00 30 29 33

15:00 27 29 31

16:00 27 27 27

17:00 25 27 26