(review) rencana strategis - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/renstra pai...

23
Kementerian Pertanian id (REVIEW) RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT IRIGASI PERTANIAN TA. 2015-2019 DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN 2015 www.pertanian.go.id

Upload: hatu

Post on 01-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.

id

(REVIEW)

RENCANA STRATEGIS

DIREKTORAT IRIGASI PERTANIAN

TA. 2015-2019

DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASIDITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

2015

www.pertanian.go.id

Page 2: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan tersusunnya Review Rencana Strategis Direktorat Pengelolaan Air Irigasi periode 2015 ‐2019 sebagai penjabaran lebih lanjut Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Tahun 2015 ‐ 2019. Diharapkan Rencana Strategis Direktorat Pengelolaan Air Irigasi Periode 2015 ‐2019 ini dapat menjadi panduan pelaksanaan kegiatan pembangunan irigasi pertanian selama kurun waktu lima tahun ke depan. Panduan ini dapat menjadikan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan terarah dan terkoordinasi serta dapat dijadikan komitmen bersama antara Pusat dan Daerah Direktorat Irigasi Pertanian sebagai salah satu sektor pendukung program peningkatan produksi pertanian, fokus dalam upaya pengembangan infrastruktur pertanian khususnya irigasi. Diharapkan dengan adanya panduan program lima tahun ini mampu berkontribusi pada keberhasilan pembangunan pertanian secara luas. Akhirnya kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan menyumbangkan pemikirannya dalam menyusun buku ini, diucapkan terimakasih.

Jakarta, November 2015 Direktur Irigasi Pertanian,

Ir. Tunggul Iman Panudju, MSc NIP. 195805261987031002

Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019 i

Page 3: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  ii

DAFTARISI

KATAPENGANTAR................................................................................................................i

DAFTARISI.............................................................................................................................ii

BabI PENDAHULUAN......................................................................................................1

1.1.KondisiUmum..............................................................................................................1

1.2.PotensidanPermasalahan......................................................................................2

BabIIVISI,MISI,TUJUAN,DANSASARAN..................................................................8

2.1.VisidanMisi..................................................................................................................8

2.2.TujuandanSasaran..................................................................................................10

BabIIIARAHKEBIJAKANDANSTRATEGI...............................................................12

3.1. ArahKebijakan..........................................................................................................12

3.2. Strategi..........................................................................................................................14

3.3. ProgramDirektoratIrigasiPertanian.............................................................15

BabIV PENUTUP..............................................................................................................16

LAMPIRAN...........................................................................................................................18

Page 4: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  1 

BABI.PENDAHULUAN

1.1. KondisiUmum

Ketersediaanair irigasipertanianmerupakansalahsatu faktordeterminan

yangmempengaruhiproduksi,sehingga,penting,danstrategisperanannya

dalam menunjang keberhasilan usaha pertanian, terutama dalam upaya

peningkatanproduksidanproduktivitaspangandalamrangkamewujudkan

ketahanan pangan. Ketahanan pangan mengandung makna kemandirian

pangandalamdimensipasokanpangan,yaitu:(i)perencanaanpangan,(ii)

stabilitas,dan(iii) ketahananpanganitusendiriyangdalamhal iniadalah

ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, aspek pemanfaatan

sumberdayaairdanpengelolaanairperluuntuklebihdioptimalkanmelalui

peningkatankertersediaan air irigasi pertaniandalam jumlah,mutu, ruang

danwaktu.

Ketersediaan air irigasi untuk proses produksi pertanian secara

berkelanjutan diupayakan melalui pengelolaan secara partisipatif oleh

kelembagaankelompoktani/gapoktandanP3A/GP3Abaiksecaralangsung

maupun tidak langsungyangdiharapkanakanberdampakpositif terhadap

kinerja sistem produksi pertanian. Dengan demikian, gangguan terhadap

ketersediaandanpengelolaanair(irigasi)dalamjumlah,mutu,tempat,dan

waktu serta kondisi sumber‐sumber airnya yang akan mengganggu

pencapaian produksi dan produktivitas pangan nasional akan bisa

diminimalisir.Sumberdayaairsebagaiasetdanfaktorproduksiyangtidak

dapat tergantikan perlu dikelola dan dimanfaatkan secara optimal dalam

mendukung pembangunan pertanian dan ketahanan pangan serta

dipergunakansebesarbesarnyabagikemakmuranrakyat.

Upaya menjamin ketersediaan air irigasi untuk pertanian dalam jangka

panjang dan berkelanjutan harus dilakukanmelalui strategi pembangunan

Page 5: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  2 

danrehabilitasisaranadanprasaranairigasipertanianditingkatusahatani

secaraterintegrasidengansumberairdarijaringanprimerdansekunder.

Bentuk dukungan pemerintah terhadapmekanisme pengelolaan air irigasi

adalah telah dikeluarkannya berbagai perangkat hukum yang mengatur

pelaksanaanpengelolaanairirigasiantaralain:UndangundangNo.11tahun

1974 tentang Pengairan, Undang‐Undang Nomor 12 tahun 1992 tentang

Sistem Budidaya Tanaman, khususnya di dalam Pasal 19 yang mengatur

tentang pemanfaatan air dan Undang ‐ Undang Nomor 32 tahun 2004

tentangPemerintahanDaerahyangsudahdiperbaharuimenjadiUUNo.23

tahun2014tentangPemerintahDaerah.

Dalampelaksanaanpengelolaanair irigasiuntukpertanianyangdilakukan

melaluipengembangandanataupembangunansaranadanprasaranairigasi

pertanian diperlukan adanya suatu rencana strategis dan program

pembangunandanpengelolaanairyanglebihterencana(efisien,efektif,dan

berkelanjutan) selama 5 (lima) tahun ke depan, sehingga mampu

berkontribusi dalam mendukung program pembangunan ekonomi dan

peningkatan ketahanan pangan nasional. Program dan kegiatan

pembangunan infrastruktur irigasi harus dilengkapi dengan sistem

perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

kondisi lahan denganmemperhatikan kaedah‐kaedah konservasi, sehingga

dapatmenyesuaikankebutuhanairdarikomoditiyangdiusahakan,baikdi

sub‐sektortanamanpangan,hortikultura,perkebunan,danpeternakan.

1.2. PotensidanPermasalahan

a.Potensi

1) Undang‐Undang beserta Peraturan Pemerintah yang

dikeluarkanpemerintahmerupakankekuatandandasarhukum

Page 6: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  3 

pengelolaan air irigasi. Didalamnyamenyatakan bahwa Irigasi

berfungsi mendukung produktivitas usaha tani guna

meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan

pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya

petani, yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi.

Hal ini secara tidak langsung menyatakan bahwa kebijakan

irigasimerupakanbagiandarikebijakanpangannasional.

2) Adanyasumberdayaairsepertiairtanah,airpermukaandanair

hujan yang berlimpah tetapi belum didayagunakan secara

maksimal.Sebagianbesar(+60%wilayahIndonesia)memiliki

rata‐rata curah hujan per tahun 2000 – 3500 mm, dan 20%

memilikicurahhujan3500–5000mmpertahun,16%memiliki

curah hujan 1000 – 2000 mm pertahun. Sedangkan wilayah

dengan curah hujan diatas 5000 mm dan dibawah 1000 mm

masing‐masing hanya 3% dan 1%. Kondisi ini apabila dapat

dikendalikandandimanfaatkandenganbenarakanmerupakan

dukunganketersediaanairirigasiyangluarbiasa.

3) Denganadanyateknologipengelolaanair(irigasi gravitasi, irigasi

pompa, efisiensi dan konservasi air), sebagaikekuatan(strength)

untuk meningkatkan produksi, nilai tambah dan nilai tukar

petani. Disamping itu, hasil penelitian dan pengkajian yang

cukup banyak di bidang air untuk usaha pertanian, ke depan

dapat diandalkan untuk mendukung pencapaian tugas pokok

danfungsiDirektoratIrigasiPertanian.

4) PotensiSumberDayaManusia(SDM)Pertanian, jeniskeahlian,

komposisi antar keahlian, dan proporsi SDM pertanian dalam

pengelolaan air irigasi relatif banyak tanpamembedakan jenis

kelamin baik di pusat, propinsi maupun kabupaten/kota

maupun di tingkat lapangan, sehingga dapat mengelola

Page 7: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  4 

sumberdayaairirigasiyangmasihmemilikipotensiyangbesar

untukmendukungketersediaandanketahananpangan.

5) Kebijakan‐kebijakanyangmendukungpelaksanaanpengelolaan

air irigasi antara lain: Undang‐undang No. 11 tahun 1974

tentang Pengairan, Undang‐Undang Nomor 12 tahun 1992

tentangSistemBudidayaTanaman,khususnyadidalamPasal19

yangmengaturtentangpemanfaatanair,sertaUUNo.23tahun

2014 tentang Pemerintah Daerah. Saat ini sedang disusun

Undang undang dan peraturan turunannya dalam hal

pengelolaansumberdayaair sebagaipenggantiUUNo.7 tahun

2004tentangSumberDayaAiryangsudahtidakdiberlakukan.

6) Potensi sumber dayamanusia pertanian yang langsung terkait

sebagai pelaku (petani) dari segi latar belakang dan jumlah

cukup banyak, namun dari segi pendidikan dan pengetahuan

perlu terus diupayakan peningkatan kapasitasnya, sehingga

dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Pertanian

(PERMENTAN)No. 79/Permentan/OT.140/12/2012 tentang

Pembinaan dan Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai

Air(P3A)yangdimuatdalamBeritaNegaraRepublikIndonesia

tahun 2012 Nomor 1357, maka upaya pembangunan dan

pemeliharaan jaringan irigasi tingkat usaha tani secara

partisipatifakansemakinmudahdilaksanakan.

b.Permasalahan

1) Makin luas dan tingginya tingkat degradasi lingkungan,

khususnya pada DaerahAliran Sungai (DAS). Luas lahan kritis

sudah mencapai 18,5 juta hektar. Jumlah DAS kritis pada tahun

1984 berjumlah 22 buah telah meningkat menjadi 59 buah pada

tahun 1998, dan pada tahun 2013 Sedikitnya 108 daerah aliran

Page 8: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  5 

sungai (DAS) di Indonesia berada dalam kondisi kritis sehingga

rawan menimbulkan banjir pada musim penghujan dan kekeringan

pada musim kemarau. Fenomena ini memperlihatkan turunnya

kemampuan DAS untuk menyimpan air di musim kemarau sehingga

frekuensi dan besaran banjir makin meningkat, demikian juga

sedimentasi makin tinggi yang menyakibatkan pendangkalan di

waduk dan sungai sehingga menurunkan daya tampung dan

pengalirannya dan menyebabkan ketidakseimbangan antara

pasokan air dengan kebutuhan, baik dalam kuantitas, kualitas,

danwaktu.

2) Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi telah menyebabkan

peningkatan kebutuhan terhadap sumberdaya alam termasuk

sumberdaya air yang sangat besar. Hal ini berpengaruh

terhadappersainganantarpenggunaair.Padaeskalasitertentu

persaingan ini dapat menyebabkan terjadinya konflik antar

pengguna yang cukup mengkawatirakan baik dalam hal

instensitas,jumlahdantempatkejadian,sertafrekuesikejadian.

Irigasi untuk pertanian sering menjadi pihak inferior

dibandingkansektorlain.

3) Pengelolaan infrastruktur irigasi serta tanggung jawab

operasional dan pemeliharaan masih banyak yang tumpang

tindih. Dalam upaya meningkatkan kondisi prasarana dan

sarana irigasi, pengaturan dalam hal tingkat kewenangan dan

status irigasi sangat diperlukan sebagai dasar pengelolaan

irigasi di tiap daerah. Adapun Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2015

TentangKriteriadanPenetapanStatusDaerahIrigasi,mengatur

mengenai klasifikasi, kewenangan, status, jumlah dan luas

DaerahIrigasidanDaerahIrigasiRawa,yangdapatdilihatpada

tabelberikut:

Page 9: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  6 

Kewenangan Jumlah

DI Luas DI

Jumlah DR

Luas DR

Luas Total DI + DR

Jumlah DI + DR

Pusat 283 2.376.521 110 703.362 3.079.883 393

Propinsi 984 1.105.474 241 423.302 1.528.776 1.225

Kab/Kota 46.761 3.663.173 1.876 516.619 4.179.792 48.637

Jumlah 48.028 7.145.168 2.227 1.643.283 8.788.451 50.255

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar sistem

irigasi di Indonesia merupakan DI kecil dengan luas kurang dari

1000 ha dan menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota, dan

mempunyai karaktersitik sangat khas setempat, dengan

permasalahan sangat bersifat lokalistik dengan banyak keragaman

antara lain persoalan dana pembangunan dan rehabilitasi jaring yang

tidak menjadi prioritas daerah.

4) Pada tingkat lapangan, semakin besarnya infrastruktur irigasi

yang mengalami penurunan fungsi (+ 70%) dan belum

optimalnya koordinasi kelembagaan pengelolaan air,

menyebabkan beberapa pulau di Indonesia (Jawa, Sulawesi,

Bali)yangmerupakansentraprodusenpertanianternyatatelah

mengalamidefisitair.

5) Kerusakanlingkungandanperubahaniklimmerupakan2(dua)

faktor yang dinilai sangat mempengaruhi keberlanjutan

pembangunan pertanian ke depan menjadi permasalahan dan

tantangan yang harus dihadapi. Khususnya dalam aspek

pengelolaan air untuk irigasi, program pengembangan dan

peningkatan kegiatan konservasi air dan antisipasi terhadap

terjadinyaperubahaniklimekstrimmenjadiprioritasutama.

6) Perubahan iklim sebagai dampak pemanasan global (global

warming) telah menjadi perhatian sebagian besar penduduk

dunia. Adanya perubahan iklim yang paling banyakmenderita

adalahnegara‐negaraberkembangsepertiIndonesia,dansektor

Page 10: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  7 

yang paling rentan terhadap perubahan iklim adalah sektor

pertanian. Dampak yang paling nyata dari perubahan iklim

adalah peningkatan suhu udara, perubahan pola hujan dan

peningkatan terjadinya iklim ekstrim atau anomali. Fenomena

kekeringan dan kebanjiran yang semakin besar luasan dan

dampaknya (frekuensidandurasi)merupakansalahsatu fakta

lapangan yang terjadi setiap tahun dan telah menyebabkan

kerusakan dan kerugian yang sangat besar bagi sektor

pertanian.

Page 11: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  8 

BABII.VISI,MISI,TUJUAN,DANSASARAN

2.1.VisidanMisi.

DalammerumuskanvisidanmisiDirektoratIrigasiPertanian,sebagai

landasannya adalah visi dan misi Direktorat Jenderal Prasarana dan

SaranaPertanian,sebagaiberikut:

VisiDirektoratJenderalPrasaranadanSaranaPertanian periode

2015‐2019 adalah mewujudkan Direktorat Jenderal Prasarana dan

SaranaPertaniansebagaimotorpenggerak tersedianyaprasaranadan

sarana pertanian, untuk mendukung pembangunan industri berbasis

pertanian (bio industri) dalam rangka kedaulatan pangan dan

kesejahteraanpetani.

Untukmencapai Visi tersebutDitjen Prasarana dan Sarana Pertanian

mengembanMisiantaralainsebagaiberikut:

1. Mendorong partisipasi pemangku kepentingan dalam

pengembangan dan pengelolaan lahan dan air secara efektif dan

efisienuntukkegiatanpertanianberkelanjutan.

2. Menyusunkebijakanpengembanganperluasan areal, pengelolaan

lahan dan pengelolaan air yang berbasis pada pemberdayaan

masyarakatpetanidipedesaan

3. Mewujudkan dan mengembangkan sistem pembiayaan usaha

pertanianyangfleksibeldanmudahdiaksesolehpetani.

4. Memfasilitasi penyediaan, penyaluran, penggunaan, dan

pengawasanpupukdanpestisidasesuaiazas6(enam)tepat(jenis,

jumlah,tempat,waktu,mutudanharga)

5. Meningkatkanpelayananpendaftaranpupukdanpestisida

Page 12: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  9 

6. Mengembangkan sistem mekanisasi pertanian dan kelembagaan

alatdanmesinpertanian

7. Mewujudkan sestemmanajemen dan administrasi pembangunan

prasaranadansaranapertanianberdasarkanprinsiptransparansi

danakuntabilitas

Berdasarkan Visi dan Misi tersebut, maka Visi Direktorat Irigasi

Pertanian tahun 2015 – 2019 adalah mewujudkan Direktorat

IrigasiPertanianSebagaiMotorPenggerakTersedianyaAirIrigasi

UntukPertanianSecaraEfektif,Efisien,danBerkelanjutan.

Untuk mencapai Visi tersebut, Direktorat Pengelolaan Air Irigasi

mengembanMisisebagaiberikut:

a. Mendorong partisipasi para pemangku kepentingan dalam

pengembangan dan pengelolaan sumber‐sumber air dan teknologi

irigasisecaraefisien,efektif,danberkelanjutan.

b. Meningkatkan dan mengoptimalkan fungsi sarana dan prasarana

jaringan irigasi tingkat usaha tani yang terintegrasi dengan jaring

irigasiprimerdansekunder/DIsertapengembangantataairmikro.

c. Meningkatkan fungsi sarana dan prasarana irigasi di daerah lahan

rawalebakmaupunpasangsurut.

d. Mendorongupaya‐upayakonservasiairdanpengelolaan lingkungan

usaha pertanian sertamelaksanakan upaya adaptasi danmitigasi

sebagaiantisipasiperubahaniklimglobal.

e. Mendorong pemberdayaan dan penguatan masyarakat/petani

pemakai air melalui penerapan pola irigasi partisipatif, upaya

pemberdayaankelembagaanpetani,danpengarusutamaangender.

f. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi pembangunan

pengelolaan air irigasi berdasarkan prinsip transparansi dan

akuntabilitas.

Page 13: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  10 

2.2.TujuandanSasaran

2.2.1.TujuanPengelolaanAirIrigasitahun2015–2019,adalah:

1. Mewujudkanpengembangansumberairirigasialternatifdan

skala kecil, baik air tanah maupun air permukaan untuk

mendukung tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan

peternakan.

2. Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan air irigasi melalui

pengembangan, rehabilitasi dan optimalisasi air irigasi baik

jaringan irigasi tingkat usahatani maupun jaringan irigasi

pedesaan.

3. Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan air irigasi di lahan

rawa, melalui pengembangan irigasi di lahan rawa lebak

maupunpasangsurut.

4. Melaksanakan upaya pemberdayaan kelembagaan petani

pemakai air di 34 propinsi, dalam rangka meningkatkan

posisi tawar petani sesuai Permentan 79/2012 serta

melakukanupdateddataP3A.

5. Melakukan upaya konservasi air dan pengelolaan

/pelestarian lingkungan usaha pertanian serta melakukan

upayaadaptasidanmitigasiterhadapperobahaniklimglobal.

6. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antar sektor dan

lembaga (K/L) terkait dalam rangka memecahkan

permasalahan dalam pengelolaan air, serta mendorong

optimalisasi dana pembangunan serta fokus dalam

pembangunan infrastruktur irigasi untuk pencapaian

ketahananpangannasional.

7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian

dalambidangteknisdanmanagemenpengelolaanair.

Page 14: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  11 

2.2.2.SasaranpelaksanaanpembangunandanprogramkerjaDirektorat

IrigasiPertaniantahun2015‐2019adalahsebagaiberikut:

1. Terwujudnya pengembangan sumber air irigasi alternatif

dalam skala kecil, baik yang bersumber dari air tanah

maupunairpermukaansebanyak6.500unit.

2. Terwujudnya optimalisasi pemanfaatan air irigasi melalui

kegiatanpengembanganjaringanirigasiseluas3.528.002ha.

3. Terwujudnya kegiatan pengembangan irigasi rawa seluas

seluas290.000ha.

4. Terwujudnya upaya konservasi air dalam rangka

pemanfaatan curah hujan efektif dan aliran permukaan

untuk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

peternakan sebanyak 4.375 unit serta Pelaksanaan

penyebaran informasi perobahan iklim dan pelaksanaan

trainingadaptasiperobahaniklimdi34propinsi.

5. Terlaksananyapembinaandanpemberdayaanperkumpulan

petani pemakai air (P3A) untuk mendorong pola

pengelolaan irigasi partisipatif di 34 propinsi, serta ter

updatednyadataP3Asebagaibagiandariprosespembinaan

usahaekonomidanpengembanganjaringanirigasiditingkat

usahatani.

6. Pengembangan basis data sistem pengelolaan dan

pemanfaatan air melalui inventarisasi, validasi, dan

konsolidasi data dan informasi pengelolaan dan

pemanfaatanairdi34propinsisertapeningkatansaranadan

prasaranapengolahandatadaninformasi.

Page 15: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  12 

BABIII.ARAHKEBIJAKANDANSTRATEGI

3.1.ArahKebijakan

Arah kebijakan Direktorat Irigasi Pertanian, merupakan penjabaran

dari kebijakan pembangunan Prasarana dan Sarana Pertanian, dalam

rangka mendukung pembangunan pertanian pada kawasan tanaman

pangan,hortikultura,perkebunandanpeternakan.

Kebijakanpembangunanprasaranasaranadariaspekketersediaanair

dan pengelolaan air untuk pertanian, melalui upaya pengembangan

sumberairalternatifdanskalakecil,adalah:

a) Diprioritaskan pada kawasan kekeringan dengan mendaya

gunakan baik air permukaan (sungai, danau, mata air, air bekas

galian tambang dll) maupun air tanah pada lapisan akifer yang

termasuk kedalam daerah cekungan air tanah dan dinaikan

kepermukaansebagaisumberairirigas.

b) Pengembangan sumber air alternatif dan skala kecil secara

berkelanjutandengancarapartisipatif.

c) Meningkatkanjumlahketersediaanairalternatifskalakecilmelalui

kerjasamadenganmasyarakatmaupunaparatTNIdiperdesaan

Kebijakan yang terkait dengan pencapaian sasaran optimasi

pemanfataanairirigasi,adalah:

a) Peningkatanfungsiprasanadansaranairigasisampaipadatingkat

efisiensi,optimaldandapatdikelolaolehpetanisecarapartisipatif,

baikdilahansawahmaupunrawa.

b) Melibatkan partisipasi masyarakat, dalam pengelolaan irigasi

tersiersertarehabilitasidanperluasanirigasitersier.

Kebijakan terkait dengan ketersedian air pada kondisi terjadinya

fenomenaperobahaniklim,adalah:

Page 16: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  13 

a) Memprioritaskan pembangunan sarana ketersediaan dan

pengelolaan air melalui teknologi panen air (embung, dam parit

danlongstorage)

b) Pengembangan teknologi pengelolaan air yang adaptif terhadap

perobahaniklim(sepertiirigasitetes,berselang,sprinkledll)

c) Upayaadaptasipetaniterhadapkondisikekeringandankebanjiran

pada kawasan pertanian akibat dampak perobahan iklim melalui

partisipasimasyarakat/petanidalammelakukankonservasiairdan

menerapkanusahatanihematair.

Kebijakanyangterkaitdenganpeningkatanfungsikelembagaanpetani

pemakaiair(P3A)padaareatersier/tingkatusahataniadalah:

a) Meningkatkan kemampuan petani anggota dalam mengelola

organisasidanterkaitdengankegiatanpengelolaanjaringanirigasi

secarapartisipatif.

b) Membangun sistem informasi/ data based P3A melalui

Inventarisasi, validasi, dan konsolidasi data dan informasi

pemanfaatan dan pengelolaan air untuk kepentingan

pembangunan/rehabilitasi jaringan untuk mendukung sistem

ketahananpangannasional.

c) Mendorong tumbuhnya kelembagaan petani pemakai air yang

berfungsi sebagai operator dalam pemeliharaan jaringan irigasi

partisipatifsesuaiPermentanNo79tahun2012.

Kebijakanpengelolaanairirigasisangatterkaitdenganpolakoordinasi

dansinkronisasiprogramdankegiatandenganpemangkukepentingan

lainnya juga perlu dilakukan baik internal Kementerian Pertanian

maupun eksternal seperti Kementerian PU, Kemendagri, Kemenhut

danataupemerintahdaerah.

Page 17: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  14 

3.2.Strategi

Strategi yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan visi dan misi

DirektoratPengelolaanAirIrigasiadalahsebagaiberikut:

1) GoodGovernance

Melaksanakan manajemen pengelolaan air irigasi yang efektif,

efisien, bersih, transparan, bebas KKN dengan penyelenggaraan

disiplinanggarandanpenciptaankebijakanyangmendorongperan

serta stake holder terkait baik di pusat maupun daerah sesuai

denganpetakewenangannya.

2) Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber Daya Air Secara

Berkelanjutan

Melaksanakan pengembangan sumberdaya air irigasi melalui

penyempurnaan tata aturan pengelolaan air, pengembangan

sumber air alternatif dan skala kecil, konservasi air, serta

pemanfaatan air yang efektif dan efisien denganmengembangkan

dan merehabilitasi jaringan irigasi tersier, jaringan irigasi desa,

jaringan irigasi rawa dalam kerangka program Tata Air Mikro

(TAM)danirigasibertekananmelaluipartisipasimasyarakat.

3) MendorongPolaPartisipatif

Melaksanakan pemberdayaan atau penguatan kemampuan

masyarakat petani dalam pengelolaan air dengan meningkatkan

kemampuanmenerapkanusaha tanihematair secara partisipatif.

Kemandirian dan sifap pro‐aktif melalui kegiatan‐kegiatan

pengelolaan air akan diwujudkan dalam suatu wadah

organisasi/kelompok petani/P3A yang kuat dan mandiri. Oleh

karena itu, fasilitasi dan bimbingan pemerintah harus terus

diupayakan untuk mendorong kreatifitas dan memberdayakan

Page 18: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  15 

usaha‐usaha petani dan kelembagaannya, antara lainmelalui pola

Bantuan Sosial (Bansos) yang diperbaharui dengan pola Bantuan

Pemerintah(Banpem)sesuaiPMKno.168tahun2015.

4) MenggalangSinergidanMeningkatkanMutuKoordinasi

Melaksanakan penggalangan sinergi semua instansi terkait dalam

memberdayakan potensi sumber daya pertanian yang ada untuk

pengelolaanair.

3.3. ProgramDirektoratIrigasiPertanian.ProgramDirektoratIrigasiPertanianadalah :PengembanganSarana

dan Prasarana/Infrastruktur Pengelolaan Air Irigasi , dengan

indikatorkinerjakegiatansebagaiberikut:

1. Jumlahluasarealsawahyangjaringanirigasinyadirehabilitasiatau

dibangun.

2. Jumlah bangunan konservasi air yang dibangun dalam rangka

antisipasiperubahaniklim.

3. Jumlahbangunandanperalatanpelengkapnyayangdibangundalam

rangkapemanfaatansumber‐sumberair.

4. Jumlah luas areal lahan rawa yang jaringan irigasinya

dibangun/direhabilitasi(Ha)

5. Water Resources and Irrigation Sector Management Program

(WISMP)(paket)

Page 19: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  16 

BABV.PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra)Direktorat Irigasi PertanianTahun2015‐2015

merupakan kelanjutan dari Rencana Strategis 2011‐2014 yang telah

dilaksanakanpadaperiodelalu.SesuaidengankebijakanMenteriPertanian

sebagai penanggung jawab pelaksana pembangunan pertanian, dan

Kebijakan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian sebagai

penanggungjawabpelaksanapembangunandibidangprasaranadansarana

pertanian, maka Visi, Misi dan Strategi Pengembangan Pengelolaan Air

Irigasi tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, masih sesuai dengan

tantanganyangakandihadapikedepan.

Olehkarenaitu,dokumeniniadalahuntukmempertegasposisidanperanan

Direktorat Irigasi Pertanian dalam melaksanakan program pengembangan

irigasi dengan menyatukan seluruh pihak terkait dalam penyelenggaraan

pengembangan pengelolaan air irigasi baik Pemerintah, institusi

kemasyarakatan untuk mencapai suatu arah yaitu terlaksananya

perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program yang sesuai dengan

paradigmapembangunansertakebutuhandanaspirasimasyarakatsebagai

pengguna layanan (beneficiaries/customer) pembangunan pertanian pada

umumnyadanpengembanganpengelolaanairpadakhususnya.

Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019 yang

disusundenganmemperhatikanRenstraDirektorat JenderalPrasaranadan

SaranaPertanianTahun2015–2019,diharapkandapatmenjadidokumen

yang mampu memberikan arah strategis, target, sasaran yang tepat dan

fleksibel dengan perkembangan dalam bidang pengelolaan air dan kondisi

spesifiklokasi.

Page 20: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  17 

Upayapeningkatankinerjapengelolaanairirigasiyanglebihefisien,efektif,

danberkelanjutanakantercapaiapabilakoordinasi,sinkronisasi,kerjasama

dan dukungan yang baik dari para pemangku kepentingan dapat

diwujudkan, baik internal Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana

PertanianmaupunInstitusilainlingkupKementerianPertanian.Direktorat

IrigasiPertanianmelaluiprogramkegiatannyaakanmendukungsubsektor

yangadasepertitanamanpangan,hortikultura,perkebunan,danpeternakan

di mana peningkatan produksi/produktivitas dan kesejahteraan petani

menjadisasaranutamanya.

Page 21: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Review Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019  18 

LAMPIRAN

Page 22: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019 19

Kegiatan  

Sub‐Sektor  

2015  2016  2017  2018  2019 Total 

Volume (unit) 

Luas (ha)  

Volume (unit) 

Luas (ha)  

Volume (unit) 

Luas (ha)  

Volume (unit) 

Luas (ha)  

Volume (unit) 

Luas (ha) 

Volume (unit) 

Luas (ha) 

Pengembangan Sumber Air    

Tan. Pangan          2,000 40,000  400 8,000  500  10,000  550 11,000  3,450 69,000 

Hortikultura       250 5,000  300  6,000  400 8,000  950 19,000 

Perkebunan       300 6,000  350  7,000  400 8,000  1,050 21,000 

Peternakan       300 6,000  350  7,000  400 8,000  1,050 21,000 

         2,000  40,000  1,250  25,000     1,500  30,000  1,750 35,000  6,500  130,000 

Kegiatan  

Sub‐Sektor  

2015  2016  2017  2018  2019 Total 

Volume (unit) 

Luas (ha)  Volume (unit) 

Luas (ha)  

Volume (unit) 

Luas (ha)  

Volume (unit) 

Luas (ha)  

Volume (unit) 

Luas (ha) 

Volume (unit) 

Luas (ha) 

Pengembangan dan Optimasi Jaringan Irigasi    

Tan. Pangan     2,458,470 469,532 300,000    200,000 100,000 3,528,002

Hortikultura      Perkebunan      Peternakan      

      2,458,470    469,532    300,000     200,000 100,000   3,528,002

TARGET/PROGRAM KEGIATAN PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2015 - 2019

Page 23: (REVIEW) RENCANA STRATEGIS - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/Renstra PAI 2015-2019.pdf · perancangan teknis dan pola irigasi yang baik, kondisi agroklimatologi,

Rencana Strategis Direktorat Irigasi Pertanian Tahun 2015‐2019 20

Kegiatan  

Sub‐Sektor  

2015  2016  2017  2018  2019 Total 

Volume (Unit) 

Luas (ha)  

Volume (Unit) 

Luas (ha)  

Volume (Unit) 

Luas (ha)  

Volume (Unit) 

Luas (ha)  

Volume (Unit) 

Luas (ha) 

Volume (Unit) 

Luas (ha)  

Pengembangan Irigasi Rawa    

Tan. Pangan       100,000 80,000   60,000 50,000 290,000

Hortikultura        Perkebunan        Peternakan        

            100,000    80,000    60,000 50,000 290,000

Kegiatan  

Sub‐Sektor  

2015  2016  2017  2018  2019 Total 

Volume (unit) 

Luas (ha)  Volume (unit) 

Luas (ha)  Volume (unit) 

Luas (ha)   Volume (unit) 

Luas (ha)  Volume (unit) 

Luas (ha) Volume (unit) 

Luas (ha) 

Pengembangan Konservasi Air/Antisipasi Anomali Iklim  

Tan. Pangan   375*)  8,125 2,500 62,500 0 0  0  0 0 0 2,875 71,875

Hortikultura       35  875  100  2,500 100  2,500 235 5,875

Perkebunan       305  7,625  200  5,000 200  5,000 705 17,625

Peternakan       160  4,000  200  5,000 200  5,000 560 14,000

    375   8,125  2,500  62,500  500 12,500  500  12,500 500 12,500 4,375 109,375

*)Melaluibansospusat