acara 4 gentum

Upload: rohmadiyanto-stranger

Post on 02-Jun-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 acara 4 gentum

    1/6

    LAPORAN PRAKTIKUM

    GENETIKA TUMBUHAN

    ACARA IVPERSILANGAN DIHIBRID

    Semester :

    Ganjil 2014

    Oleh :

    Rohmadiyanto

    A1L013024/A

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS PERTANIAN

    LABORATORIUM PEMULIAAN TANAMAN DAN BIOTEKNOLOGI

    PURWOKERTO

    2014

  • 8/10/2019 acara 4 gentum

    2/6

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Perkawinan pada makhluk hidup dilakukan agar mendapatkan keturunan

    untuk menjaga kelestarian makhluk hidup tersebut. Perkawinan pada umumnya

    dilakukan dengan dua cara, yaitu perkawinan vegetatif (aseksual) dan perkawinan

    generatif (seksual). Perkawinan vegetatif dapat dilakukan dengan berbagai cara,

    misalnya dengan pembelahan sel, spora, setek, dan cangkok. Perkawian generatif

    pada umumnya dilakukan oleh makhluk hidup tingkat tinggi dan diperlukan

    adanya gamet-gamet sel kelamin yang berbeda jenis kelaminnya.

    Percobaan perkawinan silang pertama kali diuji coba pada tahun 1822

    oleh Gregor Mendel yang berasal dari Austria. Mendel menggunakan tanaman

    ercis untuk mempelajari perbedaannya dan melakukan persilangan pada tanaman

    tersebut. Setelah dilakukan percobaan diketahui bahwa gen merupakan faktor

    penentu keturunan dan kromosom merupakan pembawa faktor keturunan.

    Kemudian diketahui bahwa gen diwariskan tertua kepada keturunannya melalui

    gamet sedangkan alel merupakan sepasang gen yang memiliki pengaruh

    berlawanan.

    Persilangan dihibrid, digunakan lalat Drosophila melanogaster sebagai

    sampelnya. Banyak hal yang dapat dijasikan alasan kenapa dipilih lalat

    Drosophila melanogaster sebagai sample. Penggunaan lalat Drosophila sebagai

  • 8/10/2019 acara 4 gentum

    3/6

    materi percobaan genetika sudah berlangsung sejak awal abad ke 20 ini ( sekitar

    tahun 1903 ) dengan demikian data yang terkumpul sudah sangat banyak.

    Diantara faktor penentu penggunaan lalat ini untuk sample yaitu karena pada lalat

    Drosophila melanogaster mempunyai suatu mekanisme suatu penentuan kelamin

    yang seimbang. Suatu keseimbangan antara jumlah perangkat autosom dan

    jumlah kromosom X, menentukan prototipe seksual lalat buah. Beberapa

    keuntungan lain yang diperoleh dari penggunaan lalat Drosophila melanogaster

    diantaranya adalah :

    1.

    Mudah didapat.

    2. Pemeliharaan mudah dan murah.

    3. Sikus hidup pendek.

    4. Mudah membedakan antara lalat jantan dan betinanya.

    5. Jumlah keturunan yang dihasilkan dalam satu siklus hidupnya sangat

    banyak.

    6. Memiliki banyak mutan.

    7. Jumlah kromosom sedikit.

    8. Memiliki kromosom raksasa dalam kelenjar ludah larva.

    9. Drosophilajantan tidak mengalami pindah silang.

    Drosophila melanogaster merupakan jenis lalat buah, dimasukkan

    dalam filum Artropoda kelas Insekta bangsa Diptera, anak bangsa Cyclophorpha

    (pengelompokan lalat yang pupanya terdapat kulit instar 3, mempunyai jaw

    hooks), seri Acaliptrata (imago menetas dengan keluar dari bagian anterior pupa),

  • 8/10/2019 acara 4 gentum

    4/6

    suku Drosophilidae. Jenis Drosophila melanogaster di Indonesia terdapat sekitar

    600 jenis, pulau Jawa sekitar 120 jenis dari suku drosophilidae.

    B. Tujuan

    Tujuan pada praktikum kali ini yang berjudul Persilangan Dihibrid

    adalah untuk membuktikan Hukum Mendel II pada persilangan dihibrid.

  • 8/10/2019 acara 4 gentum

    5/6

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    Sifat keturunan yang dapat kita amati/lihat (warna, bentuk, ukuran)

    dinamakan fenotip. Sifat dasar yang tak tampak dan tetap ( artinya tidak berrubah-

    ubah karena lingkungan)pada suatu individu dinamakan genotip. Stern (1930),

    berpendapat bahwa genotip dan lingkungan dapat fenotip atau dengan kata lain

    fenotip merupakan resultante dari genotip dan lungkungan. Dengan demikian, dua

    genotip yang sama dapat menunjukan fenotip yang berbeda, apabila lingkungan

    bagi kedua genotip itu berlainan.

    Persilangan Dihibrid merupakan perkawinan dua individu dengan dua

    tanda beda. Dalam persilangan Dihibrid dipakai hukum Mendel II, Hukum ini

    disebut Hukum pengelompokkan gen secara bebas (The low of Indepedence

    Assortment of genes), Pemisahan dan pengelompokkan secara bebas pasangan

    gen yang berbeda yang sedang bersegregasi , akan memisah dan mengelompok

    secara bebas. (Crowder1986).

    Persilangan dihibrid biasa menggunakan media tumbuhan untuk

    melakukan percobaan karena tumbuhan mudah ditanam dan mudah untuk

    disilangkan. Sejak W.E Castle memperkenalkan lalat buah Drosophila maka

    banyak penelitian saat ini menggunakan hewan yaitu media lalat buah tersebut

    karena lalat Drosophila mudah didapat, memiliki banyak mutan, jumlah

    kromosom yang sedikit, kromosom berukuran raksasa, jumlah keturunan banyak,

    dan lainnya (Yatim, 1986).

  • 8/10/2019 acara 4 gentum

    6/6

    III. METODE PRAKTIKUM

    A.

    Bahan dan Alat

    Pada praktikum kali ini yang berjudul Persilangan Dihibrid bahan yang

    digunakan adalah : lalat Drosophila melanogaster, media lalat, plastic bening,

    chloroform, kapas dan lembar pengamatan. Alat yang digunakan adalah : botol

    bening, cawanpetridishdan alat tulis.

    B. Prosedur Kerja

    Prosedur kerja pada praktikum kali ini yang berjudul Persilangan

    Dihibrid adalah sebagai berikut :

    1.Dipilih 10-20 pasang lalat Drosophila melanogaster dengan dua

    tanda beda tertentu untuk dikawinkan.

    2.Setelah Nampak terbentuk pupa (6-7 hari setelah dikawinkan), semua

    induk persilangan harus dibuang sebelum pupa-pupa tersebut

    menjadi imago.

    3.Lakukan pengamatan pada keturunan pertamanya (F1). Apabila

    terdapat lebih dari satu macam fenotip, persilangan ini tidak dapat

    diteruskan hingga F1 karena hasil seperti ini menunjukkan bahwa

    betina yang digunakan ada yang tidak virgin.