abstrak kelentukan pinggang terhadap hasil lompat tinggi...

1
ABSTRAK Rezli Oktaviani (2013). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang Terhadap Hasil Lompat Tinggi Gaya Flop Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Permasalahan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan di lapangan, masih kurangnya beberapa aspek kondisi fisik yang mempengaruhi lompat tinggi gaya flop yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan yang mengambil mata kuliah atletik pendalaman. Di duga ada beberapa faktor yang mempengaruhi lompat tinggi gaya flop, diantara faktor tersebut adalah daya ledak otot tungkai dan kelentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kontribusi daya ledak otot tungkai dan kelentukan pinggang terhadap hasil lompat tinggi gaya flop. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis data regresi dan korelasi, baik tunggal maupun ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang yang terdaftar mengambil mata kuliah atletik pendalaman semester januari-juni 2012, berjumlah 106 orang, dengan sampel sebanyak 43 orang yang di ambil secara purposive sampling yaitu mahasiswa laki-laki saja. Pengukuran data daya ledak otot tungkai menggunakan vertical jump test yang selanjutnya diolah menggunakan rumus lewis, untuk data kelentukan pinggang menggunakan tes kayang (Bridge-Up test). Untuk pegukuran data hasil lompat tinggi gaya flop dengan melakukan tes lompat tinggi gaya flop dengan berpedoman pada peraturan PASI . Dari analisis data diperoleh hasil: (1) Komponen daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 17,39% terhadap hasil lompat tinggi gaya flop; (2) Komponen kelentukan pinggang memberikan kontribusi sebesar 12,47% terhadap hasil lompat tinggi gaya flop ; (3) Secara bersama-sama daya ledak otot tungkai dan kelentukan pinggang memberikan kontribusi sebesar 25,17% terhadap hasil lompat tinggi gaya flop , dan persentase selebihnya di pengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa daya ledak otot tungkai dan kelentukan pinggang memberikan kontribusi secara bersama-sama terhadap lompat tinggi gaya flop.

Upload: hadiep

Post on 20-Aug-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ii

ABSTRAK

Rezli Oktaviani (2013). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang Terhadap Hasil Lompat Tinggi Gaya Flop Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Permasalahan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan di

lapangan, masih kurangnya beberapa aspek kondisi fisik yang mempengaruhi lompat tinggi gaya flop yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan yang mengambil mata kuliah atletik pendalaman. Di duga ada beberapa faktor yang mempengaruhi lompat tinggi gaya flop, diantara faktor tersebut adalah daya ledak otot tungkai dan kelentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kontribusi daya ledak otot tungkai dan kelentukan pinggang terhadap hasil lompat tinggi gaya flop.

Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis data regresi dan korelasi, baik tunggal maupun ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang yang terdaftar mengambil mata kuliah atletik pendalaman semester januari-juni 2012, berjumlah 106 orang, dengan sampel sebanyak 43 orang yang di ambil secara purposive sampling yaitu mahasiswa laki-laki saja. Pengukuran data daya ledak otot tungkai menggunakan vertical jump test yang selanjutnya diolah menggunakan rumus lewis, untuk data kelentukan pinggang menggunakan tes kayang (Bridge-Up test). Untuk pegukuran data hasil lompat tinggi gaya flop dengan melakukan tes lompat tinggi gaya flop dengan berpedoman pada peraturan PASI.

Dari analisis data diperoleh hasil: (1) Komponen daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 17,39% terhadap hasil lompat tinggi gaya flop; (2) Komponen kelentukan pinggang memberikan kontribusi sebesar 12,47% terhadap hasil lompat tinggi gaya flop ; (3) Secara bersama-sama daya ledak otot tungkai dan kelentukan pinggang memberikan kontribusi sebesar 25,17% terhadap hasil lompat tinggi gaya flop , dan persentase selebihnya di pengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa daya ledak otot tungkai dan kelentukan pinggang memberikan kontribusi secara bersama-sama terhadap lompat tinggi gaya flop.