abstrak andal edit

4
ANDAL Abstrak Rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Tembaga berada di Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Kota Probolinggo terletak pada posisi 113° 13' - 113° 15' Bujur Timur dan 7° 43' - 7° 49' Lintang Selatan serta berbatasan dengan: Sebelah Utara : Selat Madura Sebelah Timur : Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Sebelah Selatan : Kecamatan Leces, Kecamatan Wonomerto, Kecamatan Bantaran dan Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Sebelah Barat : Kecamatan sumberasih Kabupaten Probolinggo Pada saat ini fasilitas yang terdapat di Pelabuhan Tanjung Tembaga yaitu kolam pelabuhan (luas 58.600 m 2 dengan kedalaman berkisar antara –1,50 meter sampai dengan –3,50 meter LWS), Dermaga (panjang 2.200 m) dengan konstruksi dari batu karang diikat dengan spesi untuk penahan dinding dan permukaannya kemudian di atasnya diperkeras dengan lapisan cor beton, Gudang (13 unit dengan luas 19.158m 2 ), Lapangan penumpukan yang mengunakan konstruksi perkerasan batu yang dilapisi aspal (2 unit dengan luas 8.000 m 2 ), Break Water/penahan gelombang (2 unit dengan panjang sebelah timur 508 m dan sebelah barat 650 m), Peralatan bongkar muat (1 unit tongkang kapasitas 200 ton) dan peralatan PMK. Daerah lingkungan kepentingan pelabuhan terdiri dari daerah lingkungan daratan pelabuhan seluas 802.500 m 2 , sedangkan daerah lingkungan kerja perairan Pelabuhan Probolinggo seluas 4.205 Ha. Daerah lingkungan kepentingan Pelabuhan Probolinggo adalah Penyusunan AMDAL Pengembangan Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo 1

Upload: enikwahyuniati

Post on 12-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Abstrak Andal Tanjung Tembaga

TRANSCRIPT

ANDAL

Abstrak

Rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Tembaga berada di Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Kota Probolinggo terletak pada posisi 113 13' - 113 15' Bujur Timur dan 7 43' - 7 49' Lintang Selatan serta berbatasan dengan:

Sebelah Utara: Selat Madura

Sebelah Timur: Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo

Sebelah Selatan: Kecamatan Leces, Kecamatan Wonomerto, Kecamatan Bantaran dan Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo

Sebelah Barat: Kecamatan sumberasih Kabupaten Probolinggo

Pada saat ini fasilitas yang terdapat di Pelabuhan Tanjung Tembaga yaitu kolam pelabuhan (luas 58.600 m2 dengan kedalaman berkisar antara 1,50 meter sampai dengan 3,50 meter LWS), Dermaga (panjang 2.200 m) dengan konstruksi dari batu karang diikat dengan spesi untuk penahan dinding dan permukaannya kemudian di atasnya diperkeras dengan lapisan cor beton, Gudang (13 unit dengan luas 19.158m2), Lapangan penumpukan yang mengunakan konstruksi perkerasan batu yang dilapisi aspal (2 unit dengan luas 8.000 m2), Break Water/penahan gelombang (2 unit dengan panjang sebelah timur 508 m dan sebelah barat 650 m), Peralatan bongkar muat (1 unit tongkang kapasitas 200 ton) dan peralatan PMK.

Daerah lingkungan kepentingan pelabuhan terdiri dari daerah lingkungan daratan pelabuhan seluas 802.500 m2, sedangkan daerah lingkungan kerja perairan Pelabuhan Probolinggo seluas 4.205 Ha. Daerah lingkungan kepentingan Pelabuhan Probolinggo adalah wilayah perairan di sekeliling Daerah Lingkungan Kerja Perairan Pelabuhan Penyeberangan yang dipergunakan untuk menjamin keselamatan pelayaran yang terdiri dari perairan 35. 941 Ha.

Dalam kegiatan pembangunan ini, meliputi tahapan sebagai berikut :

1. Tahap Pra Konstruksi

Pada tahap pra konstruksi, yaitu meliputi kegiatan survei dan investigasi serta publikasi dan sosialisasi. Pada kegiatan ini, diprakirakan tidak akan menimbulkan dampak besar dan penting yang perlu dikelola. Secara umum masyarakat mendukung keberadaan PelabuhanTanjung Tembaga Probolinggo karena masyarakat merasa diuntungkan dengan keberadaan Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.2. Tahap Konstruksi

Kegiatan konstruksi meliputi kegiatan rekruitmen tenaga kerja konstruksi; mobilitas peralatan dan material; aktifitas base camp; pekerjaan reklamasi; pembangunan pelabuhan dan fasilitas penunjang. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap komponen-komponen lingkungan yang terkena dampak pada saat kegiatan konstruksi adalah sebagai berikut :

a. Menimbulkan dampak negatif besar dan penting terhadap komponen lingkungan sosial masyarakat yang berupa kemacetan lalulintas.

b. Menimbulkan dampak negatif besar dan penting terhadap komponen lingkungan fisika dan kimia yang berupa penurunan kualitas air laut, sehingga perlu dikelola.

c. Menimbulkan dampak negatif besar dan penting terhadap komponen lingkungan biologi yang berupa terganggunya habitat bioya laut, sehingga perlu dikelola.

d. Menimbulkan dampak negatif besar dan penting terhadap komponen lingkungan fisika kimia dan sosial masyarakat yang berupa perubahan bentang alam, sehingga perlu dikelola.

e. Menimbulkan dampak positif besar dan penting terhadap komponen lingkungan sosial, ekonomi dan budaya yang meliputi peningkatan kegiatan ekonomi pada tahap aktifitas pelabuhan sehingga perlu dikembangkan.

3. Tahap Operasi

Kegiatan operasi meliputi penghentian tenaga kerja konstruksi; rekruitmen tenaga kerja operasional; aktivitas pelabuhan; aktifitas pemeliharaan pelabuhan dan fasilitas pendukungnya. f. Menimbulkan dampak positif besar dan penting terhadap komponen lingkungan sosial, ekonomi dan budaya yang meliputi Penurunan tingkat pengangguran pada tahap rekrutmen tenaga kerja operasional pelabuhan sehingga perlu dikembangkan.

g. Menimbulkan dampak negatif besar dan penting terhadap komponen sosial masyarkat yang meliputi kemacetan lalu lintas sehingga perlu dikelola.

h. Menimbulkan dampak negatif besar dan penting terhadap komponen sosial masyarkat yang meliputi keamanan pelayaran dan perubahan alur pelayaran/sistem navigasi kapal sehingga perlu dikelola.

i. Menimbulkan dampak positif besar dan penting terhadap komponen lingkungan sosial, ekonomi dan budaya yang meliputi peningkatan kegiatan ekonomi pada tahap aktifitas pelabuhan sehingga perlu dikembangkan.

Berdasarkan hasil evaluasi dampak serta arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, pembangunan dan pengembangan PelabuhanTanjung Tembaga Probolinggo ini layak secara lingkungan dengan beberapa pertimbangan dari pendekatan teknologi, sosial ekonomi dan institusional. Berbagai upaya yang perlu dilakukan oleh pihak pengambil keputusan, perencana dan pengelola lingkungan dalam hal ini Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo, tertuang dalam rencana pengelolaan lingkungan sebagai dasar dan arahan dalam menentukan rencana pengelolaan lingkungan ke depan dalam kegiatan pembangunan dan pengembangan PelabuhanTanjung Tembaga Probolinggo serta operasional PelabuhanTanjung Tembaga Probolinggo nantinya.

PAGE I-11Penyusunan AMDAL Pengembangan Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo