ABSTRAKAbsorbsi merupakan salah satu proses separasi dalam industri kimia dimana suatu campuran gas dikontakkan dengan suatu cairan penyerap tertentu sehingga satu atau lebih komponen gas tersebut larut dalam cairannya. Tujuan dari pratikum ini adalah untuk menentukan jumlah gas CO2 terabsorbsi pada berbagai komposisi dalam udara dan laju alir, membandingkan hasil analisa gas CO2 berdasarkan analisa Hempl dengan pengukuran laju alir serta membandingkan jumlah CO2 terabsorbsi dari hasil percobaan dan perhitungan neraca massa. Bahan yang digunakan adalah gas CO2 yang dialirkan menuju kolom absorbsi bersamaan dengan udara dari dasar kolom, sedangkan cairan pelarut dialirkan dari puncak kolom pada berbagai laju alir. Kecepatan flow air dan flow CO2 menjadi variabel percobaan kali ini. Setelah pengontakan terjadi, sampel diambil dari dasar kolom, tengah dan puncak kolom untuk dianalisa kadar CO2. Hasil yang diperoleh dengan kecepatan flow CO2 yang sama yaitu 4 L/menit, dengan kecepatan flow air berturut-turut sebesar 3, 4, dan 5 L/menit, nilai Yi pada analisa hempl secara berturut adalah 0,055; 0,125; dan 0,18 dengan nilai Yi pada flowmeter sama yaitu sebesar 0,1176. Dapat disimpulkan bahwa kecepatan flow air berbanding lurus dengan analisa hempl.Kata kunci: absorbsi gas, analisa hempl, laju alir