abs_ebd_and_ba

16
- 1 - ©2003 TOYOTA MOTOR CORPORATION. All right reserved. Diagnosis T echnicain - Brake ABS,EBD and BA Umum Ide Pengontrolan ABS (  A nti-loc k B rak e S ys tem) Untuk menghindarkan ban dari penguncian dan kehilangan kemampuan untuk membelokkan roda steering saat pengereman darurat, adalah hal yang efektif untuk menekan dan melepaskan rem berkali-kali. Namun saat pengereman darurat tidak ada waktu untuk melakukan ini.  ABS menggunakan seb uah komputer untuk menentukan kondisi rotasi dari keempat roda saat pengereman dan dapat secara otomatis menekan dan melepaskan rem. Perbedaan rasio antara kecepatan badan kendaraan dan kecepatan roda dikenal dengan "slip ratio". Bila perbedaan antara kecepatan roda dan kecepatan kendaraan menjadi terlalu besar, selip terjadi antara ban dan permukaan jalan. Ini juga menghasilkan friksi dan pada akhirnya akan berfungsi sebagai tenaga pengereman dan meperlambat kecepatan kendaraan. Hubungan antara tenaga pengereman dan slip ratio akan dapat dimengerti lebih baik dari grafik di sebelah kiri. Tenaga pengereman tidak proporsional terhadap slip ratio, berada pada kondisi maksimum bila persentase slip ratio antara 10 dan 30%. Diatas 30%, tenaga pengereman secara bertahap akan menurun. Karenanya, untuk mempertahankan tingkat maksimum dari tenaga pengereman, slip ratio harus Sebagai tambahan, sangat penting untuk mempertahankan cornering force pada tingkat yang tinggi untuk menjaga stabilitas langsung. Untuk melakukan hal ini, ABS didisain untuk memaksimumkan kinerja rem dengan menggunakan slip ratio 10-30% apapun kondisi jalannya, pada saat yang sama juga menjaga cornering force setinggi mungkin untuk PETUNJUK: 1. Pada jalan yang licin, permukaan jalan mempunyai friksi koefisien yang rendah (µ), karena jarak pengereman bertambah sebagai perbandingan dengan permukaan jalan yang mempunyai nilai tinggi dari µ walaupun ABS diaktifkan, kecepatan harus dikurangi bila berjalan di atas permukaan 2. Pada jalan yang kasar, atau pada jalan berbatuan atau jalan dengan salju baru, operasi ABS akan berakibat pada jarak berhenti yang lebih panjang daripada bagi kendaraan yang Sebagai tambahan, suara dan getaran akan dihasilkan bila  ABS diaktifkan untuk memberi informasi kepada pengemudi bahwa ABS sedang bekerja. (1/1)    B   r   a    k    i   n   g    f   o   r   c   e : Braking force  ABS slip tolerance : Cornering force    C   o   r   n   e   r    i   n   g    f   o   r   c   e Dry concrete Dry concrete Ice Ice 0 Slip ratio (%) Slip ratio = Vehicle speed - Wheel speed Vehicle speed  100% 20 40 60 80 100 Wet asphalt Wet asphalt mempertahankan stabilitas langsung (directional stabilit y). dipertahankan antara 10 hingga 30% setiap waktu.  jalan seperti itu. yang tidak dilengkapi dengan ABS.

Upload: agus-suratno

Post on 17-Oct-2015

63 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA

    i

    ,n

    - 1 -

    2003 TOYOTA MOTOR CORPORATION. All right reserved.

    Umum Ide Pengontrolan ABS (Anti-lock Brake System)Untuk menghindarkan ban dari penguncian dan kehilangankemampuan untuk membelokkan roda steering saatpengereman darurat, adalah hal yang efektif untukmenekan dan melepaskan rem berkali-kali. Namun saatpengereman darurat tidak ada waktu untuk melakukan ini.ABS menggunakan sebuah komputer untuk menentukankondisi rotasi dari keempat roda saat pengereman dandapat secara otomatis menekan dan melepaskan rem. Perbedaan rasio antara kecepatan badan kendaraan dankecepatan roda dikenal dengan "slip ratio".Bila perbedaan antara kecepatan roda dan kecepatankendaraan menjadi terlalu besar, selip terjadi antara bandan permukaan jalan.Ini juga menghasilkan friksi dan pada akhirnya akan berfungsi sebagai tenaga pengereman dan meperlambat kecepatan kendaraan.Hubungan antara tenaga pengereman dan slip ratio akandapat dimengerti lebih baik dari grafik di sebelah kiri.Tenaga pengereman tidak proporsional terhadap slip ratio,berada pada kondisi maksimum bila persentase slip ratioantara 10 dan 30%. Diatas 30%, tenaga pengereman secarabertahap akan menurun. Karenanya, untuk mempertahankantingkat maksimum dari tenaga pengereman, slip ratio harus

    Sebagai tambahan, sangat penting untuk mempertahankan cornering force pada tingkat yang tinggi untuk menjagastabilitas langsung. Untuk melakukan hal ini, ABS didisainuntuk memaksimumkan kinerja rem dengan menggunakanslip ratio 10-30% apapun kondisi jalannya, pada saat yang sama juga menjaga cornering force setinggi mungkin untuk

    PETUNJUK:1. Pada jalan yang licin, permukaan jalan mempunyai friks

    koefisien yang rendah (), karena jarak pengereman bertambah sebagai perbandingan dengan permukaan jalanyang mempunyai nilai tinggi dari walaupun ABS diaktifkankecepatan harus dikurangi bila berjalan di atas permukaa

    2. Pada jalan yang kasar, atau pada jalan berbatuan atau jalandengan salju baru, operasi ABS akan berakibat pada jarakberhenti yang lebih panjang daripada bagi kendaraan yang

    Sebagai tambahan, suara dan getaran akan dihasilkan bila ABS diaktifkan untuk memberi informasi kepadapengemudi bahwa ABS sedang bekerja.

    (1/1)

    Bra

    king

    forc

    e: Braking force

    ABS slip tolerance

    : Cornering force

    Cor

    nerin

    g fo

    rce

    Dry concrete

    Dry concrete

    Ice

    Ice

    0Slip ratio (%)

    Slip ratio = Vehicle speed - Wheel speedVehicle speed 100%

    20 40 60 80 100

    Wet asphalt

    Wetasphalt

    mempertahankan stabilitas langsung (directional stability).

    dipertahankan antara 10 hingga 30% setiap waktu.

    jalan seperti itu.

    yang tidak dilengkapi dengan ABS.

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA

    - 2 -

    Konstruksi UmumABS terdiri dari bagian-bagian berikut.

    1. Skid Control ECU Ini menentukan jumlah selip antara roda dan permukaan jalan berdasarkansignal dari sensor, dan juga mengontrolactuator rem.Belakangan, beberapa modelmempunyai Skid Control ECU yang dibuat di actuator rem.

    pada sistem ABS dan EBD.

    2. Actuator remActuator rem mengontrol tekananhidrolik dari wheel cylinder dengansignal output Skid Control ECU.

    peringatan pada pengemudi.

    3. Sensor kecepatan Sensor kecepatan mendeteksi kecepatan tiap roda dari keempatroda dan mengirimkan signal ke Skid Control ECU.

    4. Combination meter

    (1) Lampu peringatan ABSBila ECU mendeteksi adanya malfungsipada ABS atau pada sistem banturem, lampu ini menyala untuk memberi

    (2) Lampu peringatan sistem remBila ini menyala bersama-samadengan lampu peringatan ABS, ia akan memberi peringatan kepadapengemudi bahwa ada malfungsi

    PETUNJUK:Bila Skid Control ECU Gagal

    Normalnya, lampu peringatan diteruskan oleh signal yang dikirim oleh ECU ke combination meter atau ke ABS control relay.Bila ECU gagal mengirimkan dan tidak ada signal, lampu peringatan ABS, lampu peringatan sistem Rem, lampu indikator TRCOFF (pada kendaraan yang dilengkapidengan TRC), dan lampu peringatan VSC(pada kendaraan yang dilengkapi dengan

    (1/1)

    Decelerationsensor

    Brake actuator

    Skid ControlECU

    Combination meter(Built-in warning light)

    Stop light switch 4WD vehicle

    1.

    2.

    3. Speed sensor

    3. Speed sensor

    4.

    5.

    6.

    M

    Combination meterECU

    WA

    WA

    ABS

    Brake

    from

    Pow

    er s

    ourc

    e sy

    stem

    BRL

    ABS warning light

    Service connector

    ABS control relayABS actuator

    Pump motor

    Solenoid relay

    RF SOLECU

    LF SOL

    RR SOL

    LR SOL

    Motor relay VSC) akan selalu menyala.

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA

    l,

    ,

    si ni

    h

    a - 3 -

    5. Switch untuk lampu berhentiIni mendeteksi pedal rem telah ditekandan mengirimkan signal ke Skid Control ECU.ABS menggunakan signal switch untuklampu berhenti. Tetapi, walaupun signalswitch lampu berhenti bukan input karenawaktu switch lampu berhenti telah gagakontrol ABS tetap dilakukan saat ban akanterkunci. Dalam hal ini, kontrol mulai setelah slip rate menjadi tinggi (roda cenderung untuk mengunci) daripadasaat switch lampu berhenti sedang berfungsi normal.

    6. Sensor deselerasi (Hanya pada beberapa model.)Sensor deselerasi merasakan tingkat deselerasi kendaraan dan mengirimkan signal ke Skid Control ECU.ECU menentukan kondisi permukaanroda yang sebenarnya menggunakansignal ini dan mengambil ukuran kontrolyang sesuai.

    (1/1)

    Kontrol Skid Control ECU1. Umum

    Berdasarkan signal dari sensor kecepatanSkid Control ECU merasakan kecepatanrotasional dari roda dan kecepatankendaraan. Saat pengereman, walaupun kecepatanrotasional roda menurun, jumlah deseleraakan berbeda tergantung dari kecepatakendaraan saat pengereman dan kondispermukaan jalan, seperti aspal kering,permukaan basah atau tertutup es, dll.Dengan kata lain, ECU menentukan jumlaselip antara roda dan permukaan jalandari perubahan pada kecepatan rotasi rodsaat pengereman, dan ECU mengontrolkatup solenoid dari actuator rem dalam3 cara berikut: penurunan tekanan,penahanan tekanan, dan penambahan tekanan, supaya dapat mengontrol kecepatan roda secara optimal.

    (1/4)

    Brake fluid levelwarning switch Stop light switch

    SpeedsensorsSpeed

    sensors

    DLC3

    Speed meter

    SkidControlECU

    Brakeactuator

    Combination meter

    Brake systemwarning light

    ABS warning light

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA

    - 4 -

    2. KontrolECU secara kontinyu menerima signal kecepatan rodadari empat sensor kecepatan, dan mengukur kecepatankendaraan dengan menghitung kecepatan dan deselerasitiap roda.Bila pedal rem ditekan, tekanan hidrolik pada tiap wheelcylinder mulai naik dan kecepatan roda kemudian menurun.Bila ada roda yang akan mengunci, ECU menurunkantekanan hidrolik di wheel cylinder roda tersebut.

    (1) Pengendali kecepatan roda Bagian A

    Skid Control ECU mengeset katup solenoid menjadimode penurun tekanan sesuai dengan decelerationrate dari roda, sehingga menurunkan tekanan hidrolikpada wheel cylinder.Setelah tekanan turun, ECU mengubah katup solenoidmenjadi mode "holding" untuk memonitor perubahan kecepatan roda.Bila ECU merasa bahwa tekanan hidrolik perlu lebihditurunkan, ECU akan mengurangi tekanan kembali.

    Bagian BSaat tekanan hidrolik di dalam wheel cylinderberkurang (bagian A), tekanan hidrolik yang dipakaipada roda menurun.Hal ini membuat roda yang akan mengunci menjadiberjalan lagi. Tetapi, bila tekanan hidrolik diturunkan,tenaga pengereman pada roda akan menjadi terlalurendah.Untuk menghindari ini, ECU mengeset katup solenoidmenjadi mode ''pressure increase'' dan mode ''holding"secara bergantian sehingga roda yang akan menguncikembali mendapatkan kecepatannya.

    Bagian CKetika tekanan hidrolik secara bertahap pada wheelcylinder ditambahkan oleh ECU (bagian B), rodacenderung akan mengunci kembali.Karenanya, ECU sekali lagi mengubah katupsolenoid menjadi mode ''pressure reduction'' untukmengurangi tekanan hidrolik di dalam wheel cylinder.

    Bagian DKarena tekanan hidrolik di wheel cylinder diturunkanlagi (bagian C), ECU mulai menaikkan tekanankembali seperti pada bagian B.

    (2/4)

    Time (sec.)

    Wheelcylinderhydraulicpressure

    Wheelaccelerationrate

    Wheelspeed

    Vehicle speed

    Speed

    ReductionHolding

    IncreaseSig

    nal

    A B C D

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA- 5 -

    (2) Fungsi pengecekan awal.Skid Control ECU mengoperasikan katup solenoid danmotor pompa secara berurutan untuk mengecek sistemelektrik dari ABS. Fungsi ini bekerja setiap kali saatkunci kontak diputar ke ON, dan kendaraan berjalandengan kecepatan lebih dari 6 km/h (4 mph) denganlampu stop (lampu rem) OFF.Alat ini hanya beroperasi sekali tiap kali kunci kontakdiputar ke ON.

    (3/4)

    Sol

    enoi

    d sy

    stem

    Front right BA

    Front left BA

    Front right Reduction

    Front right Holding

    Front left Reduction

    Front left Holding

    Rear right Reduction

    Rear right Holding

    Rear left Reduction

    Rear left Holding

    Conditionbefore theinitial check

    Check start Check endSolenoid check

    Motor

    ONOFF

    ONOFF

    ONOFF

    ONOFF

    ONOFF

    ONOFF

    ONOFF

    ONOFF

    ONOFF

    ONOFF

    ONOFF

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA

    l, n

    a

    an

    naer

    oring

    l.ung

    -rk

    ya ya

    n .- 6 -

    (3) Fungsi diagnostik Bila terjadi malfungsi pada sistem signa

    lampu peringatan ABS pada combinatiometer akan menyala, seperti yang terlihat pada tabel di sebelah kiri, dan akan memperingatkan pengemudi bahwtelah terjadi malfungsi.Pada saat yang sama, DTC (Diagnosis Trouble Codes) disimpan di memori. DTC dapat dibaca dengan menghubungkhand-held tester ke DLC untuk berkomunikasi dengan ECU secaralangsung atau membuat sirkuit pendek antara terminal-terminal TC dan CG dari DLC3 dan dengan mengawasi polakedip dari lampu peringatan ABS.

    Sistem ini mempunyai fungsi pengecekasignal sensor. Signal sensor dapat dibacdengan menghubungkan hand-held testke DLC atau membuat sirkuit pendekantara terminal-terminal TS dan CG dariDLC3 dan dengan mengawasi pola kedip dari lampu peringatan ABS.

    Untuk keterangan yang lebih lengkap mengenai DTC yang disimpan dalam memSkid Control ECU dan mengenai DTS yamerupakan output melalui fungsi pengecekan sensor, lihat Repair Manua

    DTC dapat dibebaskan dengan menghubkan hand-held tester ke DLC3 atau membuat sirkuit pendek antara terminalterminal TC dan CG dari check connectodan dengan menekan pedal rem sebanya8 kali atau lebih dalam waktu 5 detik.

    (4) Fungsi fail-safe Bila Skid Control ECU mendeteksi adanmalfungsi pada sistem signal atau adanmalfungsi pada menuju ke actuator dari ECU dimatikan.Sebagai akibatnya, sistem rem bekerja seakan-akan ABS tidak beroperasi, dengamemastikan fungsi pengereman normal

    relay, arus listrik yang

    (4/4)

    YES NO ENTER

    HELP

    RCV

    SEND

    EXIT

    F1

    1F2

    2F3

    3

    F4

    4F5

    5F6

    6

    F7

    7F8

    8F9

    9

    F0

    0ON

    #OFF

    DLC3

    ABSItem

    ABS warning light

    Brake system warning light

    EBD

    : Light ON : Light OFF

    BASkid Control

    ECU

    ON

    OFF

    Code 72C1272 / 72

    DLC3 CG

    TC

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA

    ,

    -i- 7 -

    Operasi Actuator Rem

    1. Umum

    Actuator rem terdiri dari katup solenoid penahan tekanan, katup solenoid pengurang tekanan, pompa, motor,dan reservoir. Ketika actuator rem menerima signal dari Skid Control ECUsolenoid menyala atau mati dan tekananhidrolik dari wheel cylinder ditambah, diturunkan, atau ditahan untuk mengoptimalkan slip rate dari tiap roda. Sebagatambahan, sirkuit hidrolik diubah untuk memenuhi persyaratan dari tiap tipekontrol.

    (1/3)

    2. OperasiSirkuit hidrolik di ABS untuk kendaraanFF dibagi menjadi sistem roda kanandepan dan roda kiri belakang, dan rodakiri depan dan roda kanan belakang seperti yang diperlihatkan gambar. Penjelasan selanjutnya diberikan hanyauntuk cara kerja salah satu dari sistem-sistem ini, tapi sistem-sistem yang lain bekerja dengan cara yang sama.

    View from A

    View from C View from B

    Brake actuator

    Pressure holdingsolenoid valve

    Pressure reduction solenoid valve

    Pump

    Reservoir

    Brake assist swichingsolenoid valve

    Skid control ECU

    Motor

    Cross section from A view

    Cross section from C viewCross section from B view

    Brake master cylinder ABS & VSC & TRC & BAbrake actuator

    Pressure sensor

    Pum

    p

    Pum

    p

    Brake assistswitching valve

    Brake assistswitching valve

    Reservoir Reservoir

    Rear right

    Front left wheel or rearright wheel system

    Front left

    Holdingvalve

    Holdingvalve

    Holdingvalve

    Holdingvalve

    Reductionvalve

    Reductionvalve

    Reductionvalve

    Reductionvalve

    Rear left Front right

    SkidControl

    ECU

    Speedsensors

    Decelerationsensor(4WDvehicle)Front right wheel or rear

    left wheel system

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA

    l

    p.

    )

    li n

    a ik- 8 -

    (1) Saat pengereman normal (Saat sistem tidak bekerja)Saat pengereman normal, signal kontrodari Skid Control ECU bukan merupakaninput. Karenanya, katup solenoid penahan tekanan dan katup solenoidpenurun tekanan dalam keadaan mati,port (a) pada bagian solenoid penahantekanan terbuka, dan port (b) padabagian solenoid penurun tekanan tertutuSaat pedal rem ditekan, cairan rem darimaster cylinder mengalir melalui port (apada bagian solenoid penahan dan dikirimkan secara langsung ke wheel cylinder. Pada saat ini, operasi dari katup cek (2) mencegah cairan remdikirimkan ke bagian pompa.

    (2) Saat pengereman darurat (Saat ABS bekerja)

    Mode penurun tekananSignal kontrol dari Skid Control ECUmengaktifkan solenoid penahan dan pengurang tekanan dengan menutup port (a) pada bagian solenoid penahantekanan dan membuka port (b) pada bagian solenoid penurun tekanan. Haini membuat cairan rem mengalir melaluport (b) ke reservoir untuk menurunkatekanan hidrolik pada wheel cylinder.Pada saat ini port (e) ditutup olehdecent dari reservoir. Pompa terus bekerja saat ABS beroperasi, sehinggcairan rem yang masuk reservoir ditarmasuk oleh pompa dan dikembalikanke master cylinder.

    Brake master cylinder

    ABS & VSC & TRC & BAbrake actuator

    Pressure sensor

    OFF

    OFFPump(OFF)

    OFF

    OFF

    OFF

    Brake assistswitching valve

    Reservoir

    RearFront

    Speed sensorSpeed sensor

    Holding valve Holding valve

    Reduction valve Reduction valve

    SkidControl

    ECUPort a

    Port b

    Checkvalve 2

    Checkvalve 1

    Checkvalve 3

    Brake master cylinder

    ABS & VSC & TRC & BAbrake actuator

    Pressure sensor

    ON

    ON

    ON

    ON

    OFF

    Brake assistswitching valve

    Reservoir

    RearFront

    Speed sensorSpeed sensor

    Holding valve Holding valve

    Reduction valve Reduction valve

    SkidControl

    ECUPort a

    Port b

    Port e

    Checkvalve 2

    Checkvalve 1

    Checkvalve 3

    Pump(ON)

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA

    anb).i

    )

    l.- 9 -

    Mode penahanSignal kontrol dari Skid Control ECUmengaktifkan solenoid penahan tekanandan mematikan solenoid penurun tekandengan mematikan port (a) dan port (Hal ini mematikan tekanan hidrolik darwheel cylinder dari kedua bagianmaster cylinder dan reservoir untuk menahan tekanan hidrolik dari wheel cylinder konstan.

    Mode penaik tekananSignal kontrol dari Skid Control ECUmematikan solenoid penahan tekanandan solenoid penurun tekanan denganmembuka port (a) pada bagian solenoidpenahan tekanan dan menutup port (bpada bagian solenoid penurun tekananama seperti pada pengereman normaIni menyebabkan tekanan hidrolikdari master cylinder bekerja padacylinder yang menyebabkan tekananhidrolik wheel cylinder menjadi naik.

    yang dilengkapi dengan BA.

    PETUNJUK:Katup solenoid pengubah pembantu rem (brake assist changeover solenoidvalve) hanya digunakan pada kendaraan

    (2/3)

    Brake master cylinder

    ABS & VSC & TRC & BAbrake actuator

    Pressure sensor

    ON

    OFF

    ON

    OFF

    OFF

    Brake assistswitching valve

    Reservoir

    RearFront

    Speed sensorSpeed sensor

    Holding valve Holding valve

    Reduction valve Reduction valve

    SkidControl

    ECUPort a

    Port b

    Port e

    Checkvalve 2

    Checkvalve 1

    Checkvalve 3

    Pump(ON)

    Brake master cylinder

    ABS & VSC & TRC & BAbrake actuator

    Pressure sensor

    OFF

    OFFPump(ON)

    OFF

    OFF

    OFF

    Brake assistswitching valve

    Reservoir

    RearFront

    Speed sensorSpeed sensor

    SkidControl

    ECUPort a

    Port b

    Checkvalve 2

    Checkvalve 1

    Checkvalve 3

    Holding valve Holding valve

    Reduction valve Reduction valve

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA- 10 -

    3. Metode inspeksiMemeriksa cara kerja actuator rem sulit dilakukan ketika mobil sedang berjalan, jadi metode berikut digunakanuntuk menghasilkan signal simulasiuntuk meniru dan memeriksa kondisioperasi ABS.

    (1) Saat menggunakan SSTHubungkan SST dan actuator remmenggunakan harness pada sisi SSTdan harness pada sisi kendaraanseperti yang terlihat pada ilustrasi di kiri. SST mengirimkan signal simulasikepada actuator rem yang menyebabkanactuator beroperasi, sehingga dapatmelakukan inspeksi actuator rem.

    (2) Saat menggunakan hand-held testerHubungkan hand-held tester ke DLC3.Gunakan ACTIVE TEST untukmengoperasikan actuator rem danlakukan inspeksi pada actuator rem.

    (3/3)

    Tipe-tipe Brake Actuator Sirkuit HidrolikActuator rem mempunyai tipe-tipe berikut.types.

    1. Katup solenoid 2-posisi (4) dengan katup pengontrol aliran(4) Katup pengontrol aliran secara mekanisbekerja (tanpa instruksi langsung dariECU) untuk mengontrol tekananhidrolik setiap rem.

    YES NO ENTER

    HELP

    RCV

    SEND

    EXIT

    F1

    1F2

    2F3

    3

    F4

    4F5

    5F6

    6

    F7

    7F8

    8F9

    9

    F0

    0ON

    #OFF

    Hand-held testerSST

    Hand-held tester

    Harness on the SST side

    SST Battery

    Harness on the vehicle side

    Rear right Rear leftFront left

    2-positionsolenoid valve

    ABS actuator

    Checkvalve

    Checkvalve

    Reservoir

    Pump

    Master cylinder

    Flow control valve

    Front right

    Speedsensors

    ABSECU

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA- 11 -

    2. Katup solenoid 2-posisi (6) dengankatup penambah tekanan (2) Katup penambah tekanan secara mekanis bekerja mengontrol tekananhidrolik rem belakang bersama-samadengan katup solenoid belakang (rear

    3. Katup solenoid 3-posisi (3) dengankatup mekanis (1) Katup mekanis bekerja untuk mengendalikan tekanan hidrolik dari rem belakang kanan dan kiri.(Sebuah katup mekanis digunakanbila ada pipa diagonal.)

    ABS actuator

    Checkvalve

    Checkvalve

    Reservoir

    Pump

    Master cylinder

    Pressureincrese valve

    Front mainsolenoid valve

    Front sub-solenoid valve

    Rearsolenoid valve

    Speedsensors

    ABSECU

    Rear right Rear leftFront left Front right

    Rear rightFront left Front right

    ABS actuator

    Master cylinder

    Rear left

    3-positionsolenoid valve

    Mechanical valve

    Speedsensors

    Checkvalve

    Checkvalve

    Reservoir

    Pump

    ABSECU

    solenoid valve).

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA

    i,.

    ah n g

    ant

    i.- 12 -

    4. Katup solenoid 3-posisi (4) Katup solenoid 3-posisi mengaturtekanan hidrolik dari tiap rem berdasarkan signal dari ECU.

    (1/1)

    ABS dengan EBD Kontrol

    1. UmumPengendali EBD menggunakan ABS, membantu menghasilkandistribusi tenaga rem yang sesuai antara roda-roda depandan belakan sesuai dengan kondisi mengemudi. Sebagai tambahan, selama pengereman cornering, ia jugamengontrol tenaga pengereman roda-roda kanan dan kiruntuk membantu mempertahankan keseimbangan kendaraan

    2. Operasi

    (1) Distribusi tenaga pengereman roda depan/belakangBila rem digunakan saat kendaraan bergerak ke depan,mentransfer beban mengurangi beban yang diberikan keroda belakang. Skid Control ECU menentukan kondisi ini dari signal yangdiberikan oleh sensor kecepatan, dan mengontrol ABS actuator untuk mengontrol distribusi tenaga pengeremanuntuk roda belakang secara optimal. Sebagai contoh, jumlah beban yang diberikan pada rodbelakang selama pengereman berbeda tergantung apakakendaraan membawa beban atau tidak. Jumlah dari bebayang diberikan pada roda belakang juga berbeda tergantundari jarak deselerasi. Sehingga distribusi tenaga pengerempada roda belakang secara optimal dikontrol untuk dapasecara efektif menggunakan tenaga pengereman darioda belakang dalam kondisi seperti ini.

    (2) Distribusi tenaga pengereman roda kanan/kiri(Selama pengereman cornering)Bila pengereman dilakukan saat kendaraan dalam posiscornering, beban yang diberikan pada roda dalam menurunSkid Control ECU menentukan kondisi ini berdasarkan signal dari sensor kecepatan, dan ECU mengontrol ABSactuator untuk secara optimal mengontrol distribusi tenaga pengereman untuk roda dalam.

    (1/1)

    Rear rightFront left Front right

    ABS actuator

    Master cylinder

    Rear left

    3-positionsolenoid valve

    *

    *Some models only

    Speedsensors

    Decelerationsensors

    ABSECU

    CheckvalvePump

    Reservoir

    Checkvalve

    Ideal distributionunder light load

    Front braking force

    During cornering braking

    Right / Left wheels brake force distribution(During cornering braking)

    Rea

    r br

    akin

    g fo

    rce

    Ideal distributionunder heavy load

    Front / Rear wheels brake force distribution

    Under heavy load

    Under light load

    Amount of the braking force improvement under heavy load

    When the braking force distribution of front-rear is fixed

    Braking force distribution at the distribution control of front-rear braking force

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA

    eritn. na

    i

    - 13 -

    BA (Brake Assist) Kontrol

    1. UmumTerkadang orang-orang yang tidak biasa mengemudi atauorang-orang yang mudah panik walaupun mereka biasamengemudi tidak menginjak pedal rem cukup kuat saatpengereman darurat supaya bisa mendapatkan hasiloptimal dari sistem rem.BA adalah sebuah sistem yang menggunakan sensortekanan di dalam ABS actuator untuk mendeteksi kecepatandan kekuatan dari pedal rem yang ditekan sehingga komputdapat mengukur keinginan pengereman darurat pengemuduntuk meningkatkan kekuatan pengereman supaya dapamendapatkan hasil yang maksimum dari sistem pengeremaBA ini juga mempunyai waktu pengesetan pembantu dajumlah tenaga bantu untuk membuat pengereman terassealami mungkin dengan menyesuaikan jumlah tenaga bantu yang dibutuhkan seperti yang diperlihatkan padagrafik di gambar.

    PETUNJUK:Di waktu yang lalu, pedal stroke sensor digunakan dikendaraan yang dilengkapi dengan BA untuk mendetekstingkatan penekanan pedal rem.

    (1/2)

    2. OperasiSaat Skid Control ECU menentukan bahwa pengemudi sedang dalam kondisi pengereman darurat, brake assistswitching katup solenoid bekerja, suatujejak terbentuk antara master cylinderdan reservoir, dan cairannya disalurkanke pompa.Cairan tersebut mengalir ke pompa dandialirkan kembali ke wheel cylinder. Katuprelief 4 terbuka untuk memastikan tekanan wheel cylinder tidak melebihi tekanan master cylinder yang lebih darijumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan perbedaan tekanan.

    (2/2)

    System Diagram

    Speed sensor Brake actuator

    SkidControl

    ECU

    ABS warninglight

    Master cylinderpressure sensor

    Stop lightswitch

    Brakingforce

    Time

    with BA

    without BA

    Brake master cylinder

    Emergency brakeABS & VSC & TRC & BAbrake actuator

    Pressure sensor

    OFF

    OFF

    OFF

    OFF

    ON

    Brake assistswitching valve

    Reservoir

    RearFront

    Speed sensorSpeed sensor

    Holding valve Holding valve

    Reduction valve Reduction valve

    SkidControl

    ECU

    Checkvalve 2

    Checkvalve 1

    Checkvalve 3

    Checkvalve 5

    reliefvalve 4

    Pump(ON)

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA- 14 -

    Latihan

    Pergunakan Latihan untuk memeriksa tingkat pemahaman materi pada Bab ini. Setelah menjawab setiapLatihan, anda dapat menggunakan tombol referensi untuk melihat halaman yang terkait dengan pertanyaanyang diajukan. Jika jawaban anda salah, mohon kembali mengulang materi dan menemukan jawaban yang benar. Jika seluruh pertanyaan telah dijawab dengan benar, anda dapat meneruskan ke Bab selanjutnya.

    AllAnswersCorrect

    AllAnswersCorrect

    Chapter Next Chapter

    Page with Related Text

    Exercises Page with Related Text

    Exercises

    Incorrect Answer

    Return to page ofrelated text for review

    Incorrect Answer

    Return to page ofrelated text for review

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BAPertanyaan- 1- 15 -

    Berilah tanda pada setiap pernyataan Benar atau Salah.

    Pertanyaan- 2Grafik berikut memperlihatkan pengendalian Skid Control ECU.

    Pertanyaan- 3

    Dari sensor-sensor berikut, pilihlah sensor yang digunakan pada ABS.

    No. Pertanyaan Benar/Salah Jawaban Benar

    1 ABS (Anti-lock Brake System) mengontrol tekanan hidrolik padamaster cylinder dan menghindarkan penguncian ban. Benar Salah

    2 ABS bekerja ketika slip ratio dari ban dan permukaan jalanmelebihi 30 %. Benar Salah

    3ABS dengan sistem EBD (Electronic Brake force Distribution)mendistribusikan tenaga pengereman yang sesuai kepada roda-roda sesuai dengan kondisi kendaraan.

    Benar Salah

    4 Sistem BA (Brake Assist) memperbaiki tenaga pengereman saat Skid Control ECU menetapkan bahwa rem darurat sedang bekerja. Benar Salah

    1. 0

    2. Dua kali

    3. Ke-enam kali

    4. Ke-delapan kali

    1. Sensor yaw rate

    2. Sensor input turbine speed

    3. Sensor steering angle

    4. Sensor kecepatan

    Time (sec.)

    Wheelcylinderhydraulicpressure

    Wheelaccelerationrate

    Wheelspeed

    Vehicle speed

    Speed

    ReductionHolding

    IncreaseSig

    nal

    Pilihlah nomor yang memperlihatkan ban dalam kondisi terkunci.

  • Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BAPertanyaan- 4- 16 -

    Pilihlah waktu dimana cek awal ABS dilakukan.

    1. Saat rem ditekan dalam kondisi ignition switch OFF.

    2. Selama 30 detik setelah mesin berhenti.

    3. Selama mesin tidak bekerja.

    4. Saat kendaraan berjalan pada kecepatan lebih besar dari 6 km/h dengan switch lampu berhenti dalam keadaan OFF.