Download - ABS_EBD_and_BA
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA
i
,n
- 1 -
2003 TOYOTA MOTOR CORPORATION. All right reserved.
Umum Ide Pengontrolan ABS (Anti-lock Brake System)Untuk menghindarkan ban dari penguncian dan kehilangankemampuan untuk membelokkan roda steering saatpengereman darurat, adalah hal yang efektif untukmenekan dan melepaskan rem berkali-kali. Namun saatpengereman darurat tidak ada waktu untuk melakukan ini.ABS menggunakan sebuah komputer untuk menentukankondisi rotasi dari keempat roda saat pengereman dandapat secara otomatis menekan dan melepaskan rem. Perbedaan rasio antara kecepatan badan kendaraan dankecepatan roda dikenal dengan "slip ratio".Bila perbedaan antara kecepatan roda dan kecepatankendaraan menjadi terlalu besar, selip terjadi antara bandan permukaan jalan.Ini juga menghasilkan friksi dan pada akhirnya akan berfungsi sebagai tenaga pengereman dan meperlambat kecepatan kendaraan.Hubungan antara tenaga pengereman dan slip ratio akandapat dimengerti lebih baik dari grafik di sebelah kiri.Tenaga pengereman tidak proporsional terhadap slip ratio,berada pada kondisi maksimum bila persentase slip ratioantara 10 dan 30%. Diatas 30%, tenaga pengereman secarabertahap akan menurun. Karenanya, untuk mempertahankantingkat maksimum dari tenaga pengereman, slip ratio harus
Sebagai tambahan, sangat penting untuk mempertahankan cornering force pada tingkat yang tinggi untuk menjagastabilitas langsung. Untuk melakukan hal ini, ABS didisainuntuk memaksimumkan kinerja rem dengan menggunakanslip ratio 10-30% apapun kondisi jalannya, pada saat yang sama juga menjaga cornering force setinggi mungkin untuk
PETUNJUK:1. Pada jalan yang licin, permukaan jalan mempunyai friks
koefisien yang rendah (), karena jarak pengereman bertambah sebagai perbandingan dengan permukaan jalanyang mempunyai nilai tinggi dari walaupun ABS diaktifkankecepatan harus dikurangi bila berjalan di atas permukaa
2. Pada jalan yang kasar, atau pada jalan berbatuan atau jalandengan salju baru, operasi ABS akan berakibat pada jarakberhenti yang lebih panjang daripada bagi kendaraan yang
Sebagai tambahan, suara dan getaran akan dihasilkan bila ABS diaktifkan untuk memberi informasi kepadapengemudi bahwa ABS sedang bekerja.
(1/1)
Bra
king
forc
e: Braking force
ABS slip tolerance
: Cornering force
Cor
nerin
g fo
rce
Dry concrete
Dry concrete
Ice
Ice
0Slip ratio (%)
Slip ratio = Vehicle speed - Wheel speedVehicle speed 100%
20 40 60 80 100
Wet asphalt
Wetasphalt
mempertahankan stabilitas langsung (directional stability).
dipertahankan antara 10 hingga 30% setiap waktu.
jalan seperti itu.
yang tidak dilengkapi dengan ABS.
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA
- 2 -
Konstruksi UmumABS terdiri dari bagian-bagian berikut.
1. Skid Control ECU Ini menentukan jumlah selip antara roda dan permukaan jalan berdasarkansignal dari sensor, dan juga mengontrolactuator rem.Belakangan, beberapa modelmempunyai Skid Control ECU yang dibuat di actuator rem.
pada sistem ABS dan EBD.
2. Actuator remActuator rem mengontrol tekananhidrolik dari wheel cylinder dengansignal output Skid Control ECU.
peringatan pada pengemudi.
3. Sensor kecepatan Sensor kecepatan mendeteksi kecepatan tiap roda dari keempatroda dan mengirimkan signal ke Skid Control ECU.
4. Combination meter
(1) Lampu peringatan ABSBila ECU mendeteksi adanya malfungsipada ABS atau pada sistem banturem, lampu ini menyala untuk memberi
(2) Lampu peringatan sistem remBila ini menyala bersama-samadengan lampu peringatan ABS, ia akan memberi peringatan kepadapengemudi bahwa ada malfungsi
PETUNJUK:Bila Skid Control ECU Gagal
Normalnya, lampu peringatan diteruskan oleh signal yang dikirim oleh ECU ke combination meter atau ke ABS control relay.Bila ECU gagal mengirimkan dan tidak ada signal, lampu peringatan ABS, lampu peringatan sistem Rem, lampu indikator TRCOFF (pada kendaraan yang dilengkapidengan TRC), dan lampu peringatan VSC(pada kendaraan yang dilengkapi dengan
(1/1)
Decelerationsensor
Brake actuator
Skid ControlECU
Combination meter(Built-in warning light)
Stop light switch 4WD vehicle
1.
2.
3. Speed sensor
3. Speed sensor
4.
5.
6.
M
Combination meterECU
WA
WA
ABS
Brake
from
Pow
er s
ourc
e sy
stem
BRL
ABS warning light
Service connector
ABS control relayABS actuator
Pump motor
Solenoid relay
RF SOLECU
LF SOL
RR SOL
LR SOL
Motor relay VSC) akan selalu menyala.
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA
l,
,
si ni
h
a - 3 -
5. Switch untuk lampu berhentiIni mendeteksi pedal rem telah ditekandan mengirimkan signal ke Skid Control ECU.ABS menggunakan signal switch untuklampu berhenti. Tetapi, walaupun signalswitch lampu berhenti bukan input karenawaktu switch lampu berhenti telah gagakontrol ABS tetap dilakukan saat ban akanterkunci. Dalam hal ini, kontrol mulai setelah slip rate menjadi tinggi (roda cenderung untuk mengunci) daripadasaat switch lampu berhenti sedang berfungsi normal.
6. Sensor deselerasi (Hanya pada beberapa model.)Sensor deselerasi merasakan tingkat deselerasi kendaraan dan mengirimkan signal ke Skid Control ECU.ECU menentukan kondisi permukaanroda yang sebenarnya menggunakansignal ini dan mengambil ukuran kontrolyang sesuai.
(1/1)
Kontrol Skid Control ECU1. Umum
Berdasarkan signal dari sensor kecepatanSkid Control ECU merasakan kecepatanrotasional dari roda dan kecepatankendaraan. Saat pengereman, walaupun kecepatanrotasional roda menurun, jumlah deseleraakan berbeda tergantung dari kecepatakendaraan saat pengereman dan kondispermukaan jalan, seperti aspal kering,permukaan basah atau tertutup es, dll.Dengan kata lain, ECU menentukan jumlaselip antara roda dan permukaan jalandari perubahan pada kecepatan rotasi rodsaat pengereman, dan ECU mengontrolkatup solenoid dari actuator rem dalam3 cara berikut: penurunan tekanan,penahanan tekanan, dan penambahan tekanan, supaya dapat mengontrol kecepatan roda secara optimal.
(1/4)
Brake fluid levelwarning switch Stop light switch
SpeedsensorsSpeed
sensors
DLC3
Speed meter
SkidControlECU
Brakeactuator
Combination meter
Brake systemwarning light
ABS warning light
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA
- 4 -
2. KontrolECU secara kontinyu menerima signal kecepatan rodadari empat sensor kecepatan, dan mengukur kecepatankendaraan dengan menghitung kecepatan dan deselerasitiap roda.Bila pedal rem ditekan, tekanan hidrolik pada tiap wheelcylinder mulai naik dan kecepatan roda kemudian menurun.Bila ada roda yang akan mengunci, ECU menurunkantekanan hidrolik di wheel cylinder roda tersebut.
(1) Pengendali kecepatan roda Bagian A
Skid Control ECU mengeset katup solenoid menjadimode penurun tekanan sesuai dengan decelerationrate dari roda, sehingga menurunkan tekanan hidrolikpada wheel cylinder.Setelah tekanan turun, ECU mengubah katup solenoidmenjadi mode "holding" untuk memonitor perubahan kecepatan roda.Bila ECU merasa bahwa tekanan hidrolik perlu lebihditurunkan, ECU akan mengurangi tekanan kembali.
Bagian BSaat tekanan hidrolik di dalam wheel cylinderberkurang (bagian A), tekanan hidrolik yang dipakaipada roda menurun.Hal ini membuat roda yang akan mengunci menjadiberjalan lagi. Tetapi, bila tekanan hidrolik diturunkan,tenaga pengereman pada roda akan menjadi terlalurendah.Untuk menghindari ini, ECU mengeset katup solenoidmenjadi mode ''pressure increase'' dan mode ''holding"secara bergantian sehingga roda yang akan menguncikembali mendapatkan kecepatannya.
Bagian CKetika tekanan hidrolik secara bertahap pada wheelcylinder ditambahkan oleh ECU (bagian B), rodacenderung akan mengunci kembali.Karenanya, ECU sekali lagi mengubah katupsolenoid menjadi mode ''pressure reduction'' untukmengurangi tekanan hidrolik di dalam wheel cylinder.
Bagian DKarena tekanan hidrolik di wheel cylinder diturunkanlagi (bagian C), ECU mulai menaikkan tekanankembali seperti pada bagian B.
(2/4)
Time (sec.)
Wheelcylinderhydraulicpressure
Wheelaccelerationrate
Wheelspeed
Vehicle speed
Speed
ReductionHolding
IncreaseSig
nal
A B C D
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA- 5 -
(2) Fungsi pengecekan awal.Skid Control ECU mengoperasikan katup solenoid danmotor pompa secara berurutan untuk mengecek sistemelektrik dari ABS. Fungsi ini bekerja setiap kali saatkunci kontak diputar ke ON, dan kendaraan berjalandengan kecepatan lebih dari 6 km/h (4 mph) denganlampu stop (lampu rem) OFF.Alat ini hanya beroperasi sekali tiap kali kunci kontakdiputar ke ON.
(3/4)
Sol
enoi
d sy
stem
Front right BA
Front left BA
Front right Reduction
Front right Holding
Front left Reduction
Front left Holding
Rear right Reduction
Rear right Holding
Rear left Reduction
Rear left Holding
Conditionbefore theinitial check
Check start Check endSolenoid check
Motor
ONOFF
ONOFF
ONOFF
ONOFF
ONOFF
ONOFF
ONOFF
ONOFF
ONOFF
ONOFF
ONOFF
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA
l, n
a
an
naer
oring
l.ung
-rk
ya ya
n .- 6 -
(3) Fungsi diagnostik Bila terjadi malfungsi pada sistem signa
lampu peringatan ABS pada combinatiometer akan menyala, seperti yang terlihat pada tabel di sebelah kiri, dan akan memperingatkan pengemudi bahwtelah terjadi malfungsi.Pada saat yang sama, DTC (Diagnosis Trouble Codes) disimpan di memori. DTC dapat dibaca dengan menghubungkhand-held tester ke DLC untuk berkomunikasi dengan ECU secaralangsung atau membuat sirkuit pendek antara terminal-terminal TC dan CG dari DLC3 dan dengan mengawasi polakedip dari lampu peringatan ABS.
Sistem ini mempunyai fungsi pengecekasignal sensor. Signal sensor dapat dibacdengan menghubungkan hand-held testke DLC atau membuat sirkuit pendekantara terminal-terminal TS dan CG dariDLC3 dan dengan mengawasi pola kedip dari lampu peringatan ABS.
Untuk keterangan yang lebih lengkap mengenai DTC yang disimpan dalam memSkid Control ECU dan mengenai DTS yamerupakan output melalui fungsi pengecekan sensor, lihat Repair Manua
DTC dapat dibebaskan dengan menghubkan hand-held tester ke DLC3 atau membuat sirkuit pendek antara terminalterminal TC dan CG dari check connectodan dengan menekan pedal rem sebanya8 kali atau lebih dalam waktu 5 detik.
(4) Fungsi fail-safe Bila Skid Control ECU mendeteksi adanmalfungsi pada sistem signal atau adanmalfungsi pada menuju ke actuator dari ECU dimatikan.Sebagai akibatnya, sistem rem bekerja seakan-akan ABS tidak beroperasi, dengamemastikan fungsi pengereman normal
relay, arus listrik yang
(4/4)
YES NO ENTER
HELP
RCV
SEND
EXIT
F1
1F2
2F3
3
F4
4F5
5F6
6
F7
7F8
8F9
9
F0
0ON
#OFF
DLC3
ABSItem
ABS warning light
Brake system warning light
EBD
: Light ON : Light OFF
BASkid Control
ECU
ON
OFF
Code 72C1272 / 72
DLC3 CG
TC
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA
,
-i- 7 -
Operasi Actuator Rem
1. Umum
Actuator rem terdiri dari katup solenoid penahan tekanan, katup solenoid pengurang tekanan, pompa, motor,dan reservoir. Ketika actuator rem menerima signal dari Skid Control ECUsolenoid menyala atau mati dan tekananhidrolik dari wheel cylinder ditambah, diturunkan, atau ditahan untuk mengoptimalkan slip rate dari tiap roda. Sebagatambahan, sirkuit hidrolik diubah untuk memenuhi persyaratan dari tiap tipekontrol.
(1/3)
2. OperasiSirkuit hidrolik di ABS untuk kendaraanFF dibagi menjadi sistem roda kanandepan dan roda kiri belakang, dan rodakiri depan dan roda kanan belakang seperti yang diperlihatkan gambar. Penjelasan selanjutnya diberikan hanyauntuk cara kerja salah satu dari sistem-sistem ini, tapi sistem-sistem yang lain bekerja dengan cara yang sama.
View from A
View from C View from B
Brake actuator
Pressure holdingsolenoid valve
Pressure reduction solenoid valve
Pump
Reservoir
Brake assist swichingsolenoid valve
Skid control ECU
Motor
Cross section from A view
Cross section from C viewCross section from B view
Brake master cylinder ABS & VSC & TRC & BAbrake actuator
Pressure sensor
Pum
p
Pum
p
Brake assistswitching valve
Brake assistswitching valve
Reservoir Reservoir
Rear right
Front left wheel or rearright wheel system
Front left
Holdingvalve
Holdingvalve
Holdingvalve
Holdingvalve
Reductionvalve
Reductionvalve
Reductionvalve
Reductionvalve
Rear left Front right
SkidControl
ECU
Speedsensors
Decelerationsensor(4WDvehicle)Front right wheel or rear
left wheel system
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA
l
p.
)
li n
a ik- 8 -
(1) Saat pengereman normal (Saat sistem tidak bekerja)Saat pengereman normal, signal kontrodari Skid Control ECU bukan merupakaninput. Karenanya, katup solenoid penahan tekanan dan katup solenoidpenurun tekanan dalam keadaan mati,port (a) pada bagian solenoid penahantekanan terbuka, dan port (b) padabagian solenoid penurun tekanan tertutuSaat pedal rem ditekan, cairan rem darimaster cylinder mengalir melalui port (apada bagian solenoid penahan dan dikirimkan secara langsung ke wheel cylinder. Pada saat ini, operasi dari katup cek (2) mencegah cairan remdikirimkan ke bagian pompa.
(2) Saat pengereman darurat (Saat ABS bekerja)
Mode penurun tekananSignal kontrol dari Skid Control ECUmengaktifkan solenoid penahan dan pengurang tekanan dengan menutup port (a) pada bagian solenoid penahantekanan dan membuka port (b) pada bagian solenoid penurun tekanan. Haini membuat cairan rem mengalir melaluport (b) ke reservoir untuk menurunkatekanan hidrolik pada wheel cylinder.Pada saat ini port (e) ditutup olehdecent dari reservoir. Pompa terus bekerja saat ABS beroperasi, sehinggcairan rem yang masuk reservoir ditarmasuk oleh pompa dan dikembalikanke master cylinder.
Brake master cylinder
ABS & VSC & TRC & BAbrake actuator
Pressure sensor
OFF
OFFPump(OFF)
OFF
OFF
OFF
Brake assistswitching valve
Reservoir
RearFront
Speed sensorSpeed sensor
Holding valve Holding valve
Reduction valve Reduction valve
SkidControl
ECUPort a
Port b
Checkvalve 2
Checkvalve 1
Checkvalve 3
Brake master cylinder
ABS & VSC & TRC & BAbrake actuator
Pressure sensor
ON
ON
ON
ON
OFF
Brake assistswitching valve
Reservoir
RearFront
Speed sensorSpeed sensor
Holding valve Holding valve
Reduction valve Reduction valve
SkidControl
ECUPort a
Port b
Port e
Checkvalve 2
Checkvalve 1
Checkvalve 3
Pump(ON)
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA
anb).i
)
l.- 9 -
Mode penahanSignal kontrol dari Skid Control ECUmengaktifkan solenoid penahan tekanandan mematikan solenoid penurun tekandengan mematikan port (a) dan port (Hal ini mematikan tekanan hidrolik darwheel cylinder dari kedua bagianmaster cylinder dan reservoir untuk menahan tekanan hidrolik dari wheel cylinder konstan.
Mode penaik tekananSignal kontrol dari Skid Control ECUmematikan solenoid penahan tekanandan solenoid penurun tekanan denganmembuka port (a) pada bagian solenoidpenahan tekanan dan menutup port (bpada bagian solenoid penurun tekananama seperti pada pengereman normaIni menyebabkan tekanan hidrolikdari master cylinder bekerja padacylinder yang menyebabkan tekananhidrolik wheel cylinder menjadi naik.
yang dilengkapi dengan BA.
PETUNJUK:Katup solenoid pengubah pembantu rem (brake assist changeover solenoidvalve) hanya digunakan pada kendaraan
(2/3)
Brake master cylinder
ABS & VSC & TRC & BAbrake actuator
Pressure sensor
ON
OFF
ON
OFF
OFF
Brake assistswitching valve
Reservoir
RearFront
Speed sensorSpeed sensor
Holding valve Holding valve
Reduction valve Reduction valve
SkidControl
ECUPort a
Port b
Port e
Checkvalve 2
Checkvalve 1
Checkvalve 3
Pump(ON)
Brake master cylinder
ABS & VSC & TRC & BAbrake actuator
Pressure sensor
OFF
OFFPump(ON)
OFF
OFF
OFF
Brake assistswitching valve
Reservoir
RearFront
Speed sensorSpeed sensor
SkidControl
ECUPort a
Port b
Checkvalve 2
Checkvalve 1
Checkvalve 3
Holding valve Holding valve
Reduction valve Reduction valve
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA- 10 -
3. Metode inspeksiMemeriksa cara kerja actuator rem sulit dilakukan ketika mobil sedang berjalan, jadi metode berikut digunakanuntuk menghasilkan signal simulasiuntuk meniru dan memeriksa kondisioperasi ABS.
(1) Saat menggunakan SSTHubungkan SST dan actuator remmenggunakan harness pada sisi SSTdan harness pada sisi kendaraanseperti yang terlihat pada ilustrasi di kiri. SST mengirimkan signal simulasikepada actuator rem yang menyebabkanactuator beroperasi, sehingga dapatmelakukan inspeksi actuator rem.
(2) Saat menggunakan hand-held testerHubungkan hand-held tester ke DLC3.Gunakan ACTIVE TEST untukmengoperasikan actuator rem danlakukan inspeksi pada actuator rem.
(3/3)
Tipe-tipe Brake Actuator Sirkuit HidrolikActuator rem mempunyai tipe-tipe berikut.types.
1. Katup solenoid 2-posisi (4) dengan katup pengontrol aliran(4) Katup pengontrol aliran secara mekanisbekerja (tanpa instruksi langsung dariECU) untuk mengontrol tekananhidrolik setiap rem.
YES NO ENTER
HELP
RCV
SEND
EXIT
F1
1F2
2F3
3
F4
4F5
5F6
6
F7
7F8
8F9
9
F0
0ON
#OFF
Hand-held testerSST
Hand-held tester
Harness on the SST side
SST Battery
Harness on the vehicle side
Rear right Rear leftFront left
2-positionsolenoid valve
ABS actuator
Checkvalve
Checkvalve
Reservoir
Pump
Master cylinder
Flow control valve
Front right
Speedsensors
ABSECU
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA- 11 -
2. Katup solenoid 2-posisi (6) dengankatup penambah tekanan (2) Katup penambah tekanan secara mekanis bekerja mengontrol tekananhidrolik rem belakang bersama-samadengan katup solenoid belakang (rear
3. Katup solenoid 3-posisi (3) dengankatup mekanis (1) Katup mekanis bekerja untuk mengendalikan tekanan hidrolik dari rem belakang kanan dan kiri.(Sebuah katup mekanis digunakanbila ada pipa diagonal.)
ABS actuator
Checkvalve
Checkvalve
Reservoir
Pump
Master cylinder
Pressureincrese valve
Front mainsolenoid valve
Front sub-solenoid valve
Rearsolenoid valve
Speedsensors
ABSECU
Rear right Rear leftFront left Front right
Rear rightFront left Front right
ABS actuator
Master cylinder
Rear left
3-positionsolenoid valve
Mechanical valve
Speedsensors
Checkvalve
Checkvalve
Reservoir
Pump
ABSECU
solenoid valve).
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA
i,.
ah n g
ant
i.- 12 -
4. Katup solenoid 3-posisi (4) Katup solenoid 3-posisi mengaturtekanan hidrolik dari tiap rem berdasarkan signal dari ECU.
(1/1)
ABS dengan EBD Kontrol
1. UmumPengendali EBD menggunakan ABS, membantu menghasilkandistribusi tenaga rem yang sesuai antara roda-roda depandan belakan sesuai dengan kondisi mengemudi. Sebagai tambahan, selama pengereman cornering, ia jugamengontrol tenaga pengereman roda-roda kanan dan kiruntuk membantu mempertahankan keseimbangan kendaraan
2. Operasi
(1) Distribusi tenaga pengereman roda depan/belakangBila rem digunakan saat kendaraan bergerak ke depan,mentransfer beban mengurangi beban yang diberikan keroda belakang. Skid Control ECU menentukan kondisi ini dari signal yangdiberikan oleh sensor kecepatan, dan mengontrol ABS actuator untuk mengontrol distribusi tenaga pengeremanuntuk roda belakang secara optimal. Sebagai contoh, jumlah beban yang diberikan pada rodbelakang selama pengereman berbeda tergantung apakakendaraan membawa beban atau tidak. Jumlah dari bebayang diberikan pada roda belakang juga berbeda tergantundari jarak deselerasi. Sehingga distribusi tenaga pengerempada roda belakang secara optimal dikontrol untuk dapasecara efektif menggunakan tenaga pengereman darioda belakang dalam kondisi seperti ini.
(2) Distribusi tenaga pengereman roda kanan/kiri(Selama pengereman cornering)Bila pengereman dilakukan saat kendaraan dalam posiscornering, beban yang diberikan pada roda dalam menurunSkid Control ECU menentukan kondisi ini berdasarkan signal dari sensor kecepatan, dan ECU mengontrol ABSactuator untuk secara optimal mengontrol distribusi tenaga pengereman untuk roda dalam.
(1/1)
Rear rightFront left Front right
ABS actuator
Master cylinder
Rear left
3-positionsolenoid valve
*
*Some models only
Speedsensors
Decelerationsensors
ABSECU
CheckvalvePump
Reservoir
Checkvalve
Ideal distributionunder light load
Front braking force
During cornering braking
Right / Left wheels brake force distribution(During cornering braking)
Rea
r br
akin
g fo
rce
Ideal distributionunder heavy load
Front / Rear wheels brake force distribution
Under heavy load
Under light load
Amount of the braking force improvement under heavy load
When the braking force distribution of front-rear is fixed
Braking force distribution at the distribution control of front-rear braking force
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA
eritn. na
i
- 13 -
BA (Brake Assist) Kontrol
1. UmumTerkadang orang-orang yang tidak biasa mengemudi atauorang-orang yang mudah panik walaupun mereka biasamengemudi tidak menginjak pedal rem cukup kuat saatpengereman darurat supaya bisa mendapatkan hasiloptimal dari sistem rem.BA adalah sebuah sistem yang menggunakan sensortekanan di dalam ABS actuator untuk mendeteksi kecepatandan kekuatan dari pedal rem yang ditekan sehingga komputdapat mengukur keinginan pengereman darurat pengemuduntuk meningkatkan kekuatan pengereman supaya dapamendapatkan hasil yang maksimum dari sistem pengeremaBA ini juga mempunyai waktu pengesetan pembantu dajumlah tenaga bantu untuk membuat pengereman terassealami mungkin dengan menyesuaikan jumlah tenaga bantu yang dibutuhkan seperti yang diperlihatkan padagrafik di gambar.
PETUNJUK:Di waktu yang lalu, pedal stroke sensor digunakan dikendaraan yang dilengkapi dengan BA untuk mendetekstingkatan penekanan pedal rem.
(1/2)
2. OperasiSaat Skid Control ECU menentukan bahwa pengemudi sedang dalam kondisi pengereman darurat, brake assistswitching katup solenoid bekerja, suatujejak terbentuk antara master cylinderdan reservoir, dan cairannya disalurkanke pompa.Cairan tersebut mengalir ke pompa dandialirkan kembali ke wheel cylinder. Katuprelief 4 terbuka untuk memastikan tekanan wheel cylinder tidak melebihi tekanan master cylinder yang lebih darijumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan perbedaan tekanan.
(2/2)
System Diagram
Speed sensor Brake actuator
SkidControl
ECU
ABS warninglight
Master cylinderpressure sensor
Stop lightswitch
Brakingforce
Time
with BA
without BA
Brake master cylinder
Emergency brakeABS & VSC & TRC & BAbrake actuator
Pressure sensor
OFF
OFF
OFF
OFF
ON
Brake assistswitching valve
Reservoir
RearFront
Speed sensorSpeed sensor
Holding valve Holding valve
Reduction valve Reduction valve
SkidControl
ECU
Checkvalve 2
Checkvalve 1
Checkvalve 3
Checkvalve 5
reliefvalve 4
Pump(ON)
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BA- 14 -
Latihan
Pergunakan Latihan untuk memeriksa tingkat pemahaman materi pada Bab ini. Setelah menjawab setiapLatihan, anda dapat menggunakan tombol referensi untuk melihat halaman yang terkait dengan pertanyaanyang diajukan. Jika jawaban anda salah, mohon kembali mengulang materi dan menemukan jawaban yang benar. Jika seluruh pertanyaan telah dijawab dengan benar, anda dapat meneruskan ke Bab selanjutnya.
AllAnswersCorrect
AllAnswersCorrect
Chapter Next Chapter
Page with Related Text
Exercises Page with Related Text
Exercises
Incorrect Answer
Return to page ofrelated text for review
Incorrect Answer
Return to page ofrelated text for review
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BAPertanyaan- 1- 15 -
Berilah tanda pada setiap pernyataan Benar atau Salah.
Pertanyaan- 2Grafik berikut memperlihatkan pengendalian Skid Control ECU.
Pertanyaan- 3
Dari sensor-sensor berikut, pilihlah sensor yang digunakan pada ABS.
No. Pertanyaan Benar/Salah Jawaban Benar
1 ABS (Anti-lock Brake System) mengontrol tekanan hidrolik padamaster cylinder dan menghindarkan penguncian ban. Benar Salah
2 ABS bekerja ketika slip ratio dari ban dan permukaan jalanmelebihi 30 %. Benar Salah
3ABS dengan sistem EBD (Electronic Brake force Distribution)mendistribusikan tenaga pengereman yang sesuai kepada roda-roda sesuai dengan kondisi kendaraan.
Benar Salah
4 Sistem BA (Brake Assist) memperbaiki tenaga pengereman saat Skid Control ECU menetapkan bahwa rem darurat sedang bekerja. Benar Salah
1. 0
2. Dua kali
3. Ke-enam kali
4. Ke-delapan kali
1. Sensor yaw rate
2. Sensor input turbine speed
3. Sensor steering angle
4. Sensor kecepatan
Time (sec.)
Wheelcylinderhydraulicpressure
Wheelaccelerationrate
Wheelspeed
Vehicle speed
Speed
ReductionHolding
IncreaseSig
nal
Pilihlah nomor yang memperlihatkan ban dalam kondisi terkunci.
-
Diagnosis Technicain - Brake ABS,EBD and BAPertanyaan- 4- 16 -
Pilihlah waktu dimana cek awal ABS dilakukan.
1. Saat rem ditekan dalam kondisi ignition switch OFF.
2. Selama 30 detik setelah mesin berhenti.
3. Selama mesin tidak bekerja.
4. Saat kendaraan berjalan pada kecepatan lebih besar dari 6 km/h dengan switch lampu berhenti dalam keadaan OFF.