abs trak

4
ABSTRAK Tuberkulosis (TB) menjadi perhatian utama masalah kesehatan global lebih dari beberapa dekade, dan merupakan penyebab tertinggi untuk kasus kematian karena penyakit infeksi yang bisa disembuhkan. Drug Resistance Tuberculosis adalah suatu kasus dimana basil tuberculosis mengekskresikan zat yang membuat resisten terhadap satu atau lebih obat anti tuberculosis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kepatuhan berobat pasien TB dengan kejadian TB MDR Desain penelitian ini adalah corelasional dengan menggunakan teknik sampling consecutive sampling dan jumlah sampel adalah s emua pasien TB MDR dengan jumlah 34 responden. Penelitian dilakukan mulai tanggal 31 Mei – 6 Juni 2013. Hasil penelitian bahwa hampir setengah pasien memiliki kepatuhan negatif sebanyak 16 responden (47,1%) dan pasien mengalami kejadian MDR primer dan dari kepatuhan positif sebanyak 11 responden (32,4%) pasien mengalami kejadian MDR sekunder. Berdasarkan penghitungan uji statistik chi square antara kepatuhan berobat dengan kejadian TB MDR didapatkan nilai signifikan 0,001 lebih kecil dari 0,05, sehingga maka H 0 ditolak, H 1 diterima berarti ada hubungan kepatuhan berobat pasien TB dengan kejadian TB MDR Kepatuhan berobat sangat berpengaruh terhadap kejadian TB MDR. Sehingga Sebagai tenaga kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan dalam masayarakat tentang pengobatan TB paru, baik itu berupa brosur atau leaflet pengobatan TB paru, sehingga keluarga pasien lebih memperhatikan penyakit yang dideritanya. Selain itu perawat lebih meningkatkan pengawasan terhadap pasien TB paru untuk melakukan pengobatan ke puskesmas lebih rutin.

Upload: dadank-zeand-thomank

Post on 06-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uye

TRANSCRIPT

ABSTRAKTuberkulosis (TB) menjadi perhatian utama masalah kesehatan global lebih dari beberapa dekade, dan merupakan penyebab tertinggi untuk kasus kematian karena penyakit infeksi yang bisa disembuhkan. Drug Resistance Tuberculosis adalah suatu kasus dimana basil tuberculosis mengekskresikan zat yang membuat resisten terhadap satu atau lebih obat anti tuberculosis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kepatuhan berobat pasien TB dengan kejadian TB MDRDesain penelitian ini adalah corelasional dengan menggunakan teknik sampling consecutive sampling dan jumlah sampel adalah semua pasien TB MDR dengan jumlah 34 responden. Penelitian dilakukan mulai tanggal 31 Mei 6 Juni 2013.

Hasil penelitian bahwa hampir setengah pasien memiliki kepatuhan negatif sebanyak 16 responden (47,1%) dan pasien mengalami kejadian MDR primer dan dari kepatuhan positif sebanyak 11 responden (32,4%) pasien mengalami kejadian MDR sekunder.Berdasarkan penghitungan uji statistik chi square antara kepatuhan berobat dengan kejadian TB MDR didapatkan nilai signifikan 0,001 lebih kecil dari 0,05, sehingga maka H0 ditolak, H1 diterima berarti ada hubungan kepatuhan berobat pasien TB dengan kejadian TB MDRKepatuhan berobat sangat berpengaruh terhadap kejadian TB MDR. Sehingga Sebagai tenaga kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan dalam masayarakat tentang pengobatan TB paru, baik itu berupa brosur atau leaflet pengobatan TB paru, sehingga keluarga pasien lebih memperhatikan penyakit yang dideritanya. Selain itu perawat lebih meningkatkan pengawasan terhadap pasien TB paru untuk melakukan pengobatan ke puskesmas lebih rutin.Kata Kunci : kepatuhan, pengobatan, TB MDR (Multi Drug Resisten).ABSTRACT

Over several decades, tuberculosis (TB) is a major concern of global health issues and is a leading cause of deaths due to infectious diseases that can be cured. Drug Resistance Tuberculosis is a case in which tuberculosis bacilli excrete a substance that makes resistant to one or more anti-tuberculosis drugs. The purpose of this study was to analyze the relationship of TB treatment compliance of patients with MDR TB incidence

This study design is corelasional with consecutive sampling using sampling techniques and sample numbers are is all MDR TB patients by the number of 34 respondents. The study was conducted starting on 31 May to 6 June 2013.

The results that nearly half of patients had a negative compliance by 16 respondents (47.1%) and patients had MDR incidence of primary and positive compliance by 11 respondents (32.4%) patients had secondary MDR event.

Based on the calculation of chi-square statistical test between treatment compliance with MDR TB incidence obtained significant value 0.001 is less than 0.05, so it is rejected H0, H1 is accepted so no correlation treatment compliance of TB patients with MDR TB incidence

Treatment compliance affects the incidence of MDR TB. As health professionals so that further enhance counseling in the treatment of pulmonary tuberculosis society, be it in the form of brochures or leaflets treatment of pulmonary tuberculosis, so that the patient's family to pay more attention to her illness. Additionally nurses improve oversight of pulmonary TB patients to take medication to the clinic more regularly.Keywords: adherence, treatment, MDR TB (Multi Drug Resistant).