abs,tract - digilib-batan

7
Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002 STUD! PENGIRIMAN DA-rA LINGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTI::M TELEMETRI Arief Goeritno Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif ABSTRAK STUDI PENGIRIMAN DATA LlNGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM TELEMETRI. Telah dilakukan studi pengiriman data lingkungan menggunakan sistem telemetri. Penggunaan sistem telemetri tidak dapat dilepaskan dari sistem transmisi data yang ada, meliputi penggunaan Very Small Aperture Terminal (VSA 7) atau Sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro (SKSBM). Public Switched Telephone Network (P.STN), Saluran Sewa (Leased Line), Sambungan Data Langsung (SOL). dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP). Berbaga: sistem tersebut menunjui<kan adanya karakteristik dan penggunaannya, S"~hingga mu:1cul adanya kelebihan dan kekurangan sistem dimaksud yang berkaitan secara teknis maupun ekonomis. ABS,TRACT STUDY ON THE TRANS'AISSION OF THE ENVIRONMENT DA TA USE THE TELEMTRY SYSTEi,lf. Study on t,1e transmission of the environment data use the tele,77etry system have been done. Using the tele,77etry system could not take off the data transmission system that be present, include using the Very Small Aperture Terminal (VSA T), Public Switched Telepho.'7e Network (PSTN), Leased Line, Directly Data Connection, and Packet Data Com'flunication Connection. Tho variousiy of the system show there are characteristics a~d its utilizarion, so emerge be overbalance and deficiency of t.fJe system that be related to technIcally and ebonomically. PENDAHULUAN Pemantauan lingkungan secara terus menerus dail langs'ung atau waktll nyata (continous and reD! time) terhadap dampak yang mungkin tirl1bul akibat keberadaan PPTN (Pusat Penelitian Tenaga Nuk:ir) Serpong di lokasi yang berjarak cukup jauh dari lingkungan PPTN Serpong menjadi kendala tersendiri. Keterbatasan dalam pengambilan data lingkungan dari stasilln pemantauan tersebut harus. diatasi, agar data tersebut dapat diambil setiap saat jika diperlukan. Sistem yang ada dewasa ini, khususnya keberadaan sistem mikroelektronika yang mampu mengatasi kendala pengiriman hasil pemantauan lingkungan, dapat digunakan sebagai media untuk mentransmisikan data pem$ntauan lingkungan dimaksud Studi terhadap sistem pengiriman data lingkungan dari daerah pemantauan yang berjarak cukup jauh dan. ter:pencil dapat dilakukan pengirimannya dengan mudah, mandiri, dan spesifik menjadi keniscayaan. Menggunakan teknologi informasi yang telah berkembang sangat pesat, maka keberadaan sistem mikroelektronika yang mampu mengatasi kendala pengiriman hasil pemantauan lingkungan dan terintegrasi dalam bentuk suatu sistem telemetri dapat digunakan sebagai media untuk merltransmisikan data pemantauan lingkungan secara terus menerus dan dalam waktu nyata.

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABS,TRACT - Digilib-BATAN

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

STUD! PENGIRIMAN DA-rA LINGKUNGANMENGGUNAKAN SISTI::M TELEMETRI

Arief GoeritnoPusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif

ABSTRAKSTUDI PENGIRIMAN DATA LlNGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM TELEMETRI.

Telah dilakukan studi pengiriman data lingkungan menggunakan sistem telemetri. Penggunaansistem telemetri tidak dapat dilepaskan dari sistem transmisi data yang ada, meliputipenggunaan Very Small Aperture Terminal (VSA 7) atau Sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro(SKSBM). Public Switched Telephone Network (P.STN), Saluran Sewa (Leased Line),Sambungan Data Langsung (SOL). dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP). Berbaga:sistem tersebut menunjui<kan adanya karakteristik dan penggunaannya, S"~hingga mu:1culadanya kelebihan dan kekurangan sistem dimaksud yang berkaitan secara teknis maupunekonomis.

ABS,TRACTSTUDY ON THE TRANS'AISSION OF THE ENVIRONMENT DA TA USE THE

TELEMTRY SYSTEi,lf. Study on t,1e transmission of the environment data use the tele,77etrysystem have been done. Using the tele,77etry system could not take off the data transmissionsystem that be present, include using the Very Small Aperture Terminal (VSA T), PublicSwitched Telepho.'7e Network (PSTN), Leased Line, Directly Data Connection, and Packet DataCom'flunication Connection. Tho variousiy of the system show there are characteristics a~d itsutilizarion, so emerge be overbalance and deficiency of t.fJe system that be related to technIcallyand ebonomically.

PENDAHULUANPemantauan lingkungan secara terus menerus dail langs'ung atau waktll

nyata (continous and reD! time) terhadap dampak yang mungkin tirl1bul akibatkeberadaan PPTN (Pusat Penelitian Tenaga Nuk:ir) Serpong di lokasi yangberjarak cukup jauh dari lingkungan PPTN Serpong menjadi kendala tersendiri.Keterbatasan dalam pengambilan data lingkungan dari stasilln pemantauantersebut harus. diatasi, agar data tersebut dapat diambil setiap saat jikadiperlukan. Sistem yang ada dewasa ini, khususnya keberadaan sistemmikroelektronika yang mampu mengatasi kendala pengiriman hasil pemantauanlingkungan, dapat digunakan sebagai media untuk mentransmisikan datapem$ntauan lingkungan dimaksud

Studi terhadap sistem pengiriman data lingkungan dari daerahpemantauan yang berjarak cukup jauh dan. ter:pencil dapat dilakukanpengirimannya dengan mudah, mandiri, dan spesifik menjadi keniscayaan.Menggunakan teknologi informasi yang telah berkembang sangat pesat, makakeberadaan sistem mikroelektronika yang mampu mengatasi kendalapengiriman hasil pemantauan lingkungan dan terintegrasi dalam bentuk suatusistem telemetri dapat digunakan sebagai media untuk merltransmisikan datapemantauan lingkungan secara terus menerus dan dalam waktu nyata.

Page 2: ABS,TRACT - Digilib-BATAN

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

Berbagai sistem pengiriman yang ada dapat dipilih sesuai dengan kondisi dandimungkirlkan menjadi salah satu pilihan di masa yang akan datang.

Oalam makalah ini diinformasikan perbandingan berbagai sistempentransmisian data menggunakan sistem telemetri, agar dapat ditentukansistem mana yang akan digunakan untuk mentransmisikan data lingkungan darisuatu tempat tertentu berkenaan dengan keberadaan PPTN Serpong.

TEORIKinerja sistem jaringan pemantauan data lingkungan dengan TPJJ

(terminal/lokasi pengamatan jarak jauh) atau remote terminal atau re.'11otereceiver (RR), adalah sistem yang harus mempunyai daya tanggap sesegeramungkin terhadap kejadian pengamatan waktu nyata dan bekerja terusmer.erus, sehingga dicapai keandalan sistem yang tinggi dan kcntinu. PP(Pusat Penganalisis) terhadap data hasil yang terkirim terdapat satlj lokasipengelola data yang mempunyai dua buah subsistem dengan fung~i masing-masing, yaitu[1] :

menganalisis dan melakukan perhitungan data salus!mendistribusikan data soiusi ke pengguna.

ab

Subsistem Pembentukan DataSinyal data yang diterima TPJJ dikonversikan dari bentuk analog ke

berltuk digital tanpa diolah, langsung dikirim ke PP mela!ui jalur te!emetri. Datayang diterima di PP dipilah-pilah sesuai identifikasi TPJJ pengirim dan dilihatkeabsahannya. Terhadap seluruh data yang masuk dilakukan penentuankejadian pengamatan dan lokasi dengan menerapkan prinsip kerja sistem yang

digunakan.Untuk dapat menyelesaikan subsistem ini dengan baik, terdapat dua buah

prosesor (pengolah) yang mempunyai fungsi spesifik, yaitu:

(i) RIP (Receiver Intetface Processor), merupakan prosesor penerima sinyaldata elektromagnetik yang berfungsi untuk memilah-milah data sesuaipengirimnya. Fungsi lain dari prosesor ini adalah menerima data kontrolhubungan komunikasi dari recei'Jer ke PP dan menerima data kondisiperalatan di lokasi TPJJ.

(ii) CAP (Central Analyzer Processor), merupakan prosesor yang berfungsiuntuk menerima data dari RIP dan selanjutnya melakukar. prosesperhitungan dan analisis penentuan lokasi dan parameter terukur.

Subsistem Pendistribusian DataData solusi yang didapat dari prosesor penganalisis selanjutnya

didistribusikan ke beberapa prosesor sesuai kebutuhan yang dapat dijabarkanseperti berikut:

168

Page 3: ABS,TRACT - Digilib-BATAN

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

(i) DADS (Datas Archive Devices), merupakan proseso! yang berfungsi untukmenyimpan semua data yang diterima dari TPJJ beserta semua data solusiyang didapat dari CAP.

(ii) NETMON (Network Monitor), merupakan prosesor yang digunakan untukmengawasi kinerja jaringan komunikasi sistem setiap waktu. Terdapatkomunikasi dua arah antara lokasi PP dan seluruh TPJJ yang ada,sehingga pengawasan kerja prosesor di semua lokasi TPJJ dapatdilakukan dari sisi PP.

(iii) ADWS (Advanced Datas Workstation System) , merupakan prosesor yangbekerja dalam mode Windows dan berfungsi untuk menampilkan datasolusi secara tunggal atau berkelompck. Disamping itu dapat dilakukankembalai siklus kejadian data secara berulang menurut kebutuhan per satusatuan unit waktu yang diinginkan.

(iv) TIS ('Telecommunication Interface Processor), merupakan prosesorpendistrbusi data ke pengguila atau pelangggan yang dilengkapi denganfasilitas pengawasan waktu konektivitas yang diizinkan.

Pengontrolan Terhadap Program-program Pengguna dan KontrolKomunikasi

Secara satlJ kesatuan dari kedua subsistem yang telah dijelaskan danmenjadi bagian Pusat Penganalisis (PP) diturljukkan seperti Gambar 1 [1].

Gambar 1. Hierarki Prosesor pada Pusat Penganalisis

Keterangan:RIP (Receivcr Interface Processor): menangkap data dari TPJJCAP (Central Analyzer Processor): tempat analisis dilakukan (data solusi)DADS (Datas Archive Dev'ices): untuk mengarsipk~n data dalam bentuk ASCIiNETMON (Network Monitor): memantau jaringan secara remote terhadap TPJJADWS (Advanced Datas Workstatio.1J System): menampilkan data solusiTIS (Telecommunication Interface Processor): mendistribusikan dataKomunikasi: mengelola data masuk

169

Page 4: ABS,TRACT - Digilib-BATAN

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

Untuk mendapatkan komunikasi di antara setiap prosesor, maka antarprosesor tersebut dihubungkan dengan jaringan fastethemet.

Sistem secara keseluruhan terdiri tiga bagian pemrosesan, yaitu bagianpenangkapan data yang dilakukan TPJJ, bagian penentuan data solusi yangdilakukan PP, dan bagian pendistribusian data ke pengguna. Ilustrasi secarake!:)eluruhan terhadap ketiga bagian tersebut seperti ditunjukkan padaGambar 2[2].

@.m1lnalP.~wn J.r.kJ.ub~ !

i

i

..~m~ r-

{e.J

Gambar 2. Hubungan antara program-programdan kontrol komunikasi

pengguna

HASIL DAN BAHASANTiga faktor utama yang sangat berpengaruh dalam menentukan parameter

yang dipantau secara waktu nyata menggunakan sistem telemetri, yaitu:

1

2

Prinsip pengukuran secara waktu nyata, yaitu metode perhitungan danpenentuan nilai-nilai terukur secara waktu nyata ~enggunakan sisteminformasi berbasis digital.Pemilihan ragam detektor di lokasi TPJJ, yaitu dalam menentukan detcktorpemantauan terhadap parameter lingkungan yang akan dipantau di lokasiTPJJ harus mempertimbangkan segi ekonomis, reliabilitas (reliability) ataukeandalan, fleksibilitas, dan interaKsi terhadap sistem secara keseluruhan.Penyeragaman waktu pantauan antar sistem TPJJ, yaitu setiap data terkirimke PP dari TPJJ menjadi sangat dominan dan harus dijamin ketepatankejadiannya. Untuk mendapatkan jaminan tersebut, hal yang harusdilakukan adalah penentuan time clock setiap TPJJ. Persyaratan ketepatankejadian tersebut dapat diatasi dengan menerapkan teknologi GlobalPositioning Satellite (GPS).

3

1-10

Page 5: ABS,TRACT - Digilib-BATAN

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

Parameter yang terpantaudan (;Jiterima oleh setiap TPJJ dikonversikandari bentuk analog ke dalam bentuk digital dan tanpa diolah langsung dikirim kePusat Penganalisis (PP) melalui jalur komunikasi. Data yang diterima PusatPenganal!sis dipilah-pilah sesuai identifikasi TPJJ dan dilihat keabsahannyaseperti ditunjukkan pada Gambar 3[1], .

i --.<~~;~_c c OI.~"-"'1 ~.:--~.

.

.

.

.

..r--+I TIS _pe4ftant. .../-;;;;;,: \.~)..

r;;;;.t

AA.

(-~)~

1;:-,\_:~~--_::~~~:!l-i,

ON~Id

f.P."~~I\NlI"'18m"~

....

PENGGUNATPJJ pp

Gambar 3. Diagram skematis sistem secara logika

Pad a setiap bagian sistem tersebut mempunyai fungsi logika yangberurutan dan dijelaskan seperti berikut :* lokasi TPJJ: konversi sinyal elektromagn.etik dari bentuk anaiog ke digital;* lokai pp. pemrosesan dan pembentukan data solusi parameter-parameter

terukur* lokasi Pengguna: pemrosesan distribusi data solusi pemantauan beserta

penampilan visual data dimaksud

Data solusi parameter terukur yang dihasilkan sistem berisi elemen-elemen data. Penampi!an elemen-elemen data tersebut dapat dimunculkansecara tekstual dan/atau gratis. Pada modus tekstual pemilihan elemen datayang ditampilkan dalam bentuk tabel dengan kolom yang disesuaikan denganelemen dat3 yang dipilih, sedangkan dalam bentuk giatis data ditampilkansecaia visual berdasarkan jenis parameter terukur. Visualisasi jenis parameterterukur dipetakan pada skala gratis.

Sistem telemetri sang at berkait erat dengan masalah jaringan distribusidata. Oleh karena itu, berbagai aspek menjadi pertimbangan, meliputi :a. sitat penggunaanb. kemajuan teknologi komunikasic. lokasi dan keadaan geogratisd. biayae. ketersediaan

171

.

.

.~. Slnylf

0.18 ..

, ..

Page 6: ABS,TRACT - Digilib-BATAN

Hasil Pene/itian P2PLR Tahun 2002

Untuk mengantisipasi berbagai aspek pertimbangan tersebut.. sistemdistribusi data yang ada mengguhakan prasarana komunikasi yang terdiri dariberbagai alternatif, yaitu penggunaan satelit Very Small Aperture Terminal(VSAT) atau Sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro (SKSBM), Public SwitchedTelephone Network (PSTN) atau Saluran Telepon, Saluran Sewa (LeasedLine), Sambungan Data Lanqsung (SOL), dan Sambungan Komunikasi Data_Paket (SKDP). Berbagai sistem tersebut menunjukkan adanya karakteristik danpenggunaannya, sehingga muncul adanya kelebihan dan kekurangan sistemdimaksud yang berkaitan secara teknis maupun ekonomis.

Karakteristik dan penggunaan sistem-sistem dimaksud dijabarkan dalambentuk label seperti ditunjukkan pad a Tabel1.

~abe~~~~!~tik da_n penggunaan jaringan distribusi data

PENGGU~~Tepat dfgunakanuntuk komunikasijarak sangatjauhabu wrpencildengan ketiadaanprasaran komunikasiJa.in.Keterhubungan 24 Ijam (hubungan Of}- I

Iline)Tepat- digunakanuntuk kt)munikasijar6k dekat dan~in~k8t.

PSTN 3taU ST .8ja~ tergantung JamapemakaJan danzone.

.Laju dasar 1200 bps (byte perseccnd)dengan kapasitas transmisi bersih 300bps.

.Perangkatyang dibutuhkan: model, I(moduJRtordem ad u! a tor)

~SatauLL Pemb!ayaan bulanan tetap berdasali.;anZDne.Cakupan terbatas

$alumn teltlubunoteru$ m$nef"U$ da-npenggunaankhususuntuk pelanggan(komunikasipe.-manen).Ketemubungo.n 24jat" {hubungan on-line).Untuk komunJkes iiarak deksf

I SOL atalJ DOVKeterl1ubungan24jam (hubungan on-Jine~.Tepatd1gunekanuntuk komunikasijarak dekat atausedang dengantingkatkeLerhubungantinggi.

D~ansmisikan m enggunakan-saJuran telepon (untuk suara) }engtelan ada, band tdth terpissh.Pembia}esn be rljasar1<a n jarak afausegmen loksl -jan mne (antarkota).Cakupan la}enan terbalas: .Jakarta.Bandung, dan Surabaya.Prasarana }eng dibutuhl<an: saiurantelepon.Lai~!::_4.8; 9,6; 19,2; 64 kbps

SKDP BerslfatinsidentalUntuk k:)munikasislngkat

Data dapat diambil penggunadenganbasis paket data me.lalui PSTN atau STsecara lokal (sebagai SKDP~D) ataus,satau SDL (sebagai SKDP-L).Parameter bia}a: sewa bulanan. durmi,~ume da~.Biaya pemakaian saluran telepon lokaluntuk SKDP-D atau SS untuk SKDP-L.

-~ .Packet switching dengan saluran sewa.Cakupan 1erbatas

172

t'KASARANAVSAT- KARAK"!'ERlSTIK

Top<>logi jaringan terpusat dengan HUBsebagaJ p'Jsat.Laju dasar: 19,2: 6.1.; 128 kbps (kilO byrepe"second) dengsn perkiraGn !'.apasitastransmisi bersih 20-40 % laju das:'tr..Praktis dapatdfpas&ng dl mana saja.8iaya tetap peT bulan. tidak tergantungperr.akaian atau f~k9si

Page 7: ABS,TRACT - Digilib-BATAN

Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002

Berdasarkan. uraian tersebut, maka pemilihan. prasarana sangatbergantung ke lokasi TPJJ yang berkenaan dengan prasarana pendukung dantingkat kesinambungarl pemantauan. Untuk lokasi TPJj karena adanyaketerhubungan dengan lokasi PPTN melalui jalur Sungai; Cisedane, dipilihlokasi pesisir laut di Pantai Indah Dadap, Kabupaten Tangerang.rIo~enggunakan perso/1al navigator merk Garmin GPS 75[3] diperoleh posisi060 05' 11,4" LS dan 1060 43' 24,9" BT, maka dapat dipilih sistem transmisidata menggunakan PSTN dengan interval waktu yang dapat dipilih.

KESIMPULANMengac'J ke uraian hasil dan bahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai

1- ~ '"I"' utUc;, 1\

1

2

3

4.

Tiga taktor utama yang sangat berpengaruh dalam menentukan parameteryang dipantau secara waktu nyata menggunakan sistem telemetri, yaitu:a. Prinsip pengukuran secara waktu nyata menggunakan sistem informasi

berbasis digital,b. Pemilihan ragam detektor di lokasi TPJJ, danc. Penyeragaman vJaktu pantauan antar sistem TPJJ melalui penentuan

time c/oC,1( setiap TPJ.J. Ketepatan penentuan time clock tersebut dapatdiatasi dengan menerapkan tekno!ogi GPS.

Data solusi parameter terukur yang dihasilkan sistem berisi elemen-elemendata yang dapat dimunculkan secara tekstual dan/atau gratis.Untuk maksud-maksud tersebut, berbagai sistem transmisi data yang adadapat dipilih dan menunjukkan adanya karakteristik dan penggunaannya,sehingga muncul adanya kelebihan dan kekurangan sistem dimaksud yangberkaitan secara teknis maupun ekonomis.Pemilihan prasarana sangat bergantung ke lokasi TPJJ yang berkenaandengan prasarana pendukung lainnya dan tingkat kesinambunganpemantauan. Jika dipilih lokasi pesisir taut di Pantai Indah Dadap (karenaadanya keterhubungan dengan lokasi PPTN melalui jalur Sungai Cisedane),Kabupaten Tangerang pada 06005' 11,4" LS dan 106043' 24,9" 8T, makadapat dipilih sistem transmissi data menggunakan PSTN dengan intervalwaktu yang dapat dipilih.

DAFTAR PUSTAKA1. LAKSMIWATI, Hira, Sistem Jaringan Oeteksi Petir Nasional (JADPEN):

Cara kerja sistem dan pemanfaatan data petir, Makalah Seminar NasionalTeknologi Petir, 25-26 November 1997, Bandung

2. DOLL, Dixon R., Data Communications (Facilities, Networks, andSystems Design), John Wiley & SOilS, Inc., New York, 1978.

3. GARMIN 75, Global Positioning Satellite System, USA, 1983

1-' 3.(