finishing cetak abs

9
4. Proses Potong 2 Produk masuk Area Finishing 2. Proses Potong 1 3. Proses Marking (Pengemalan) 5. Proses Sanding 6. Proses Serut Proses Finishing Proses terakhir setelah material ABS(Acrylonitrile Butadiene Styrene) selesai dicetak dari mesin Vacuum Forming yaitu proses Finishing. Tujuan dari proses finishing ini yaitu material ABS yang sudah tercetak dibawa ke bagian Finishing untuk memisahkan bagian ABS yang tidak dipakai dan untuk menghasilkan produk ABS hasil cetakan vakum siap untuk dipasang pada kendaraan. Pada bagian Finishing terdapat diagram alur yang harus dilalui. Material ABS yang sudah tercetak akan melalui setiap tahapan pengerjaan pada bagian

Upload: yuan-rido-anggarta

Post on 16-Nov-2015

254 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cetak ABS Finisging

TRANSCRIPT

Proses FinishingProses terakhir setelah material ABS(Acrylonitrile Butadiene Styrene) selesai dicetak dari mesin Vacuum Forming yaitu proses Finishing. Tujuan dari proses finishing ini yaitu material ABS yang sudah tercetak dibawa ke bagian Finishing untuk memisahkan bagian ABS yang tidak dipakai dan untuk menghasilkan produk ABS hasil cetakan vakum siap untuk dipasang pada kendaraan.

4. Proses Potong 2Produk masuk Area Finishing 2. Proses Potong 13. Proses Marking (Pengemalan)5. Proses Sanding7. Proses Assy6. Proses SerutPada bagian Finishing terdapat diagram alur yang harus dilalui. Material ABS yang sudah tercetak akan melalui setiap tahapan pengerjaan pada bagian finishing ini. Berikut adalah Flow Chart pengerjaan tahap Finishing:

Proses tersebut harus berjalan secara berurutan untuk menghasilkan interior yang bagus, rapi, dan tidak cacat sesuai dengan model yang diharapkan. Pada setiap tahapan proses finishing, terdiri dari 1 atau 2 pelakana. Setiap pelaksana mengerjakan tugas sesuai standar intruksi kerja atau aturan pada masing masing bagian. Jadi, untuk proses finishing setiap produk yang akan dihasilkan melewati alur seperti pada flowchart diatas sampai produk tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk dipasang pada plafon kendaraan. Berikut penjelasan pada setiap tahapan proses Finishing:1. Produk Masuk Area FinishingMaterial ABS yang sudah dicetak dari mesin vakum diletakkan ke bagian area Finishing dan ditata rapi supaya material ABS yang sudah dicetak tidak rusak, untuk selanjutnya masuk pada bagian tahap Potong 1.2. Proses Potong IPada proses tahap I ini, langkah yang dilakukan seorang pelaksana yaitu melihat gambar design plafon yang akan dipotong sehingga mengerti bagian lembaran ABS dasar yang tidak tercetak dan memberi garis batas ukuran produk yang sudah ditentukan.

Potongan disisakan dari garis ukuran yang ditentukan.

Garis ukuran yang ditentukan

Selanjutnya memotong bagian lembaran dasar ABS yang tidak dipakai dengan dengan memberi jarak pemotongan(gap) dari garis batas ukuran supaya tidak terjadi kesalahan pemotongan. Alat yang digunakan adalah Air Grinder yaitu gerinda tangan dengan tenaga udara bertekanan dari kompresor. Mata gerinda potong yang digunakan ukuran 4inchi x 1,2mm. Selanjutnya di kerjakan proses pengemalan(marking).Berikut adalah gambar proses potong I di bagian Finishing:

Gambar Gambar Gerinda Potong3. Proses Pengemalan (Marking)Pada tahap proses pengemalan, bagian produk yang sudah terpisah dari lembaran yang tidak terpakai selanjutnya diukur sesuai kebutuhan yang sudah ditentukan dengan memberi garis pemotongan produk. Alat yang digunakan adalah pensil, penggaris,dan mal ukur yang dibuat sendiri untuk memudahkan pemberian garis. Berikut adalah salah 1 contoh mal ukur untuk memberi garis batas pemotongan:

Batas paku ukuran 2cm

Metode proses pengemalan pemberian garis dengan mal ukur dengan cara menempelkan bagian mal selanjutnya digerakkan memutar mengelilingi sisi produk yang akan dipotong. Seperti gambar dibawah, selanjutnya adalah sebagai berikut:

4. Proses Potong IISetelah selesai proses pengemalan atau pemberian garis tanda batas untuk pemotongan, maka pada tahap proses potong II ini adalah mengambil produk dari bagian proses mal, selanjutnya memotong dan melubangi bagian produk tepat garis mal yang sudah ditentukan. Produk tidak boleh cacat terkena gerenda atau mesin boor. Tahap akhir proses potong II yaitu memeriksa produk hasil pemotongan, kemudian menuju proses Sanding. Pada tahap potong II ini, produk yang diinginkan sudah mulai terlihat karena bagian yang tidak terpakai sudah terpisah dari produk. Alat yang digunakan adalah gerenda tangan angin(Air grinder) dan bor tangan(hand drill).

Potongan tepat pada garis mal yang ditentukan

5. Proses SandingPada proses sanding bertujuan untuk menghilangkan permukaan kasar dan merapikan bekas pemotongan pada proses potong II, sehingga bekas pemotongan tidak tajam dan terlihat rapi. Alat yang digunakan pada proses sanding adalah gerinda tangan dengan mata gerinda batu untuk selep, air die grinder, dan BB stone. BB stone berfungsi untuk menghaluskan bagian lubang radius yang sempit dan tidak bisa dijangkau dengan gerinda selep.

6. Proses SerutSetelah selesai proses sanding, produk masuk ke bagian proses serut. Proses serut ini bertujuan untuk menghilangkan sisi tajam dan cheap yang masih menempel. Alat yang dihigunkakan adalah cutter atau silet dan kikir.

Bekas potongan dihaluskan dengan kikir dan cutter, dan menghilangkan cheap yang masih menempel

7. Proses ASSYProses assy adalah proses terakhir dalam finishing produk. Pada proses ini bertujuan untuk menyiapkan produk cetakan ABS siap dipasang pada plafon kendaraan. Untuk dapat dipasang pada plafon kendaraan, perlu dilapisi spon ati pada bagian belakang produk. Spon ati ditempelkan dibagian belakang produk. Untuk dapat menempelkan spon ati pada produk, terlebih dahulu bagian permukaan belakang produk di amplas untuk mendapatkan permukaan kasar dan membersihkan permukaan yang sudah di amplas supaya spon dapat menempel sempurna. Selanjutnya, seluruh permukaan kasar yang akan dilapisi spon ati diolesi dengan lem Patex dan tunggu beberapa saat. Kemudian spon ati ditempelkan pada permakaan belakang produk.

Pada proses assy ini, juga terdapat pemasangan tambahan untuk beberapa produk tertentu sesuai dengan permintaan. Beberapa produk ada yang memerlukan tambahan penguatan seperti pemasangan rangka maupun pemasangan karpet bludru untuk aksesori.