FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSARABSTRAKANDI ASMITA ABRAR, 10542 0195 10. Perbedaan Frekuensi diare pada bayi umur 0-12 bulan yang mendapat ASI eksklusif dan bayi yang mendapat ASI non eksklusif di wilayah kerja puskesmas Maradekaya.LATAR BELAKANG: Di Indonesia yang merupakan penyebab utama kematian pada bayi adalah diare, dimana hasil survei yang dilaporkan oleh sarana kesehatan dan kader kesehatan diperoleh angka kesakitan diare untuk tahun 2000 sebesar 301 per 1.000 penduduk, angka ini meningkat bila dibandingkan dengan hasil survei yang sama pada tahun 1996 sebesar 280 per 1.000 penduduk. Adanya kejadian diare pada bayi dapat disebabkan karena kesalahan pemberian makanan selain ASI.TUJUAN : Untuk mengetahui perbedaan frekuensi diare pada bayi umur 0-12 bulan yang mendapat ASI eksklusif dan bayi yang mendapat ASI non eksklusifMETODE : Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional, terhadap 82 responden ibu dan bayi yang dilakukan di Puskesmas Maradekaya Kota Makassar periode 1 desember 2013- 31 desember 2013, dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sesuai dengan variabel yang diteliti. Data dianalisis menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16 for Windows dengan uji statistik chi square.HASIL : Dari 82 bayi, dapat dilihat bahwa pada bayi yang mendapat ASI eksklusif persentase bayi yang mengalami diare dengan frekuensi yang jarang yaitu 43,9% (36 bayi) dan tidak ada bayi yang mengalami diare dengan frekuensi yang sering. Sedangkan pada bayi yang mendapat ASI non eksklusif persentase bayi yang mengalami diare dengan frekuensi sering jumlahnya cukup tinggi yaitu 40,2% (33 bayi) dan yang mengalami diare dengan frekuensi yang jarang yaitu 15,9% (13 bayi). SIMPULAN : Terdapat perbedaan frekuensi diare pada bayi umur 0-12 bulan yang mendapat ASI eksklusif dan bayi yang mendapat ASI non eksklusif di wilayah kerja puskesmas Maradekaya. Kata kunci : Frekuensi Diare, ASI Eksklusif, ASI non Eksklusif, Bayi usia 0-12 bulan

MEDICAL FACULTY OF MUHAMMADIYAH MAKASSAR UNIVERSITYABSTRACTANDI ASMITA ABRAR, 10542 0195 10. The difference frequency of diarrhea in infants aged 0-12 months were exclusively breastfed and non-breastfed infants exclusively in the region of Maradekaya health centers. BACKGROUND: In Indonesia, which is the leading cause of death in infants is diarrhea, which the survey results were reported by health facilities and health workers acquired diarrhea morbidity rate for 2000 was 301 per 1,000 population, this figure is increased when compared with the results of the same survey in 1996 amounted to 280 per 1,000 inhabitants. Because of the occurrence of diarrhea in infants can be caused due to an error in addition to breast milk feeding.OBJECTIVE: To determine differences in the frequency of diarrhea in infants aged 0-12 months were exclusively breastfed and non-breastfed babies exclusivelyMETHODS: This study was an observational analytic cross-sectional study design, the 82 respondents mother and baby were conducted in Makassar Health Center Maradekaya the period December 1, 2013 - December 31, 2013, using questionnaires and interviews according to the variables studied. Data were analyzed using the Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 16 for Windows with chi-square statistical test.RESULTS: Of the 82 infants, babies can be seen that the percentage of exclusively breastfed infants with diarrhea to the rare frequency is 43.9% (36 infants) and no baby has diarrhea with a frequency that often. While the non-breastfed babies exclusively percentage of infants who had diarrhea with frequent frequency is quite high at 40.2% (33 infants) and diarrhea with rare frequency is 15.9% (13 infants).CONCLUSION: There are differences in the frequency of diarrhea in infants aged 0-12 months who received exclusive breastfeeding and babies who get breast milk exclusively in the territory of non Maradekaya clinic work.Keywords: Frequency of Diarrhea, exclusive breastfeeding, non-exclusive breastfeeding, Infants 0-12 months of age

v