abdp tb 4

Upload: tyara-setiarini

Post on 09-Mar-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dsdujdsd

TRANSCRIPT

1. Wilayah Pengaruh Langsung Akibat Pembangunan Pusat Perbelanjaan

Mall di Kota BekasiJL. KH. Noer Ali, merupakan bukti nyata dari kota yang dipadati dengan pusat perbelanjaan. Terdapat 4 pusat perbelanjaan dalam satu jalan, yaitu Grand Metropolitan, Bekasi Cyber Park, Mega Bekasi, Mall Metropolitan kemudian ditambah lagi dengan adanya mall baru Summarrecon Bekasi. Lokasi pusat perbelanjaan berdekatan dengan Pintu Masuk dan Keluar Tol Bekasi Barat. Tata letak dari pusat-pusat perbelanjaan tersebut sangat berdekatan, sehingga sering menimbulkan kemacetan.

Kemacetan Jl.KH.Noer AliMall Metropolitan, Bekasi Cyber Park, Mega Bekasi dan Grand Metropolitan 4 mall ini saling berhadapan sehingga dalam sekali waktu warga Bekasi dapat mengunjungi kedua tempat tersebut. Hal ini menimbulkan dampak negatif bagi lalu lintas. Saat kendaraan melawati dua tersebut, dengan terpaksa para pengemudi harus jalan merayap karena banyak dari angkutan umum berhenti dan mengambil penumpang dari tempat tersebut.Pendirian Mall pun sangat dekat dengan kalimalang yang kian lama seperti drainase Mall, kurangnya ruang terbuka hijau dan berakibatkan genangan saat hujan turun. Ditambah dengan rencana pembangunan pusat perbelanjaan lain di daerah JL. Ahmad Yani dan lain lain.

Kemacetan JL.Ahmad YaniBanyak warga sekita pusat perbelanjaan tersebut merasa terganggu dengan tata letak mall-mall di Kota Bekasi karena jaraknya sangat berdekatan, sehingga menimbulkan kemacetan dari pagi sampai malam hari. Selain itu, dampak yang ditumbulkan dari pola konsumtif bisa membahayakan perekonomian Kota Bekasi. Apabila pembangunan pusat perbelanjaan semakin banyak maka persaingan mall-mall tersebut juga semakin meningkat. Sehingga nilai jual dari mall tersebut satu per satu akan turun.Tampak jauh berbeda ketika melihat pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bekasi. Meski di sana juga mempunyai banyak pusat perbelanjaan, tetapi unsur tata kota yang baik masih dipegang teguh oleh kota tersebut. Seharusnya untuk meningkatkan pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang yang dipergunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan di Kota Bekasi perlu memperhatikan kesesuaian dan keselarasan fungsi.Apabila tata letak dan ruang di Kota Bekasi dapat di atur lebih baik lagi, pasti tidak akan terjadi hal-hal yang dapat merugikan warga Bekasi sendiri. Setiap pembangunan pusat perbelanjaan seharusnya berpegang teguh dan selaras pada peraturan daerah kota tersebut. Sehingga pembangunan pusat perbelanjan tidak sia-sia dan dapat berfungsi bagi banyak orang.

2. Analisis Elemen Pembiayaan Pembangunan Barang dan Jasa Umuma. Jaringan ListrikPusat perbelanjaan memerlukan tegangan arus listrik yang besar untuk memenuhi kebutuhan penerangan bangunan pusat perbelanjaan dan melakukan segala akses transaksi pembayaran dan lain-lain.

b. Jaringan TelekomunikasiJaringan teleomunikasi dapat dipakai untuk media streaming pada papan informasi dan promosi, dan untuk jaringan streaming CCTV keamanan. Dan media untuk menghubungi satu lokasi ke lokasi lainnya.

c. Jaringan Air KotorPrasarana jaringan air kotor sangat diperlukan untuk mengatur pembuangan. Pusat perbelanjaan harus memiliki jaringan air kotor agar tidak sembarangan membuang hasil limbah ke lokasi yang tidak boleh tercemari.d. Jaringan Air BersihPenyediaan prasarana air bersih merupakan prasarana yang harus direncanakan dan dipersiapkan dengan matang dalam suatu pembangunan pusat perbelanjaan. Dengan prasarana air bersih yang dikelola dengan baik akan menjadi didalamnya dan menjadi prasyarat dalam merencanakan pusat perbelanjaan yang memenuhi kriteria. Pengunjung dapat dikatakan dapat akses atau tidaknya, dapat diukur dengan jumlah air bersih yang diperoleh.e. Jaringan JalanKebutuhan jaringan jalan diperukan agar pengunjung dapat mengakses ke lokasi pusat perbelanjaan. Jaringan jalan harus disesuaikan dengan volume arus lalu lintas agar terhindar dari kepadatan kendaraan yang akan menuju lokasi pusat perbelanjaan.

f. Halte Halte dibutuhkan untuk pemberhentian bus pengunjung pusat perbelanjaan yang menggunakan kendaraan umum. Sehingga mengurangi kepadatan arus lalu lintas. Halte tersebut memiliki tempat parkir sepedah agar mempermudah pengunjung yang menggunakan sepeda.

3. Metoda Analisis Biaya Dampak Pembangunan

Melihat perkembangan Kota Bekasi yang semakin pesat tentunya dibutuhkan analisis biaya dampak pembangunan agar pengeluaran dan pemasukan dapat terorganisir dengan baik. Semakin tingginya perkembangan kota sarana prasarana yang dibutuhkan akan semakin meningkat. Melihat kondisi seperti perkembangan kota bekasi yang sangat pesat maka metoda yang tepat digunakan ialah Percapita Multiplier Method. Metode tersebut memperhitungkan kebutuhan Public Goods Infrastruktur seperti memperhitungkan kebutuhan yang akan dipakai (listrik, air minum, drainase, sanitasi, perumahan, jalan dan lain-lain) dana yang digunakan ialah dana Anggaran Pendapatan Daerah. Tentunya pemasukan dan pengeluaran harus seimbang agar semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik.Semakin hari kebutuhan ruang dan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semakin bertambah sehingga perlunya penataan dalam berbagai bidang. Dampak yang ditimbulkan dalam kegiatan di JL.KH.NoerAli sangat besar karena kegiatan yang berada dilokasi tidak hanya satu.Yang perlu diperhatikan dalam metode ialah: Pertambahan Penduduk Potensi Orang Mengikuti Kegiatan Besar Jumlah Biaya Perkapita Pengeluaran Masyarakat Sarana Infrastruktur yang tersedia Kebutuhan Sarana Prasarana yang digunakanAnalisis Biaya Dampak PembangunanPage 5