documentaa

2
Gejala Dan Tanda Awal Karies Gigi a. Gejala gigi berlubang umumnya adalah: 1) Sakit gigi, gigi menjadi sensitif setelah makan atau minum manis, asam, panas, atau dingin. 2) Terlihat atau terasa adanya lubang pada gigi 3) Bau mulut (halitosis) b. Tanda awal dari Karies Gigi yaitu: 1) Munculnya spot putih seperti kapur pada permukaan gigi. Ini menunjukkan area demineralisasi akibat asam. 2) Proses selanjutnya, warnanya akan berubah menjadi cokelat, kemudian mulai membentuk lubang. Jika spot kecoklatan ini tampak mengkilap, maka proses demineralisasi telah berhenti yaitu jika kebersihan mulut membaik. Spot ini disebut stain dan dapat dibersihkan. Sebaliknya, spot kecoklatan yang buram menunjukkan proses demineralisasi yang sedang aktif. 3) Jika kerusakan telah mencapai dentin, biasanya mengeluh sakit atau timbul ngilu setelah makan atau minum manis, asam, panas, dingin. Apabila pasien mengeluh rasa sakit bukan hanya setelah makan saja, berarti kerusakan gigi sudah mencapai pulpa. Kerusakan pulpa yang akut akan terjadi apabila keluhan sakit gigi terus menerus yang akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. 7 4. Etiologi Ada beberapa versi mengenai teori terjadinya karies, salah satunya adalah teori asam dari Miller (tahun 2000) 8 yang mengatakan karies disebabkan oleh terbentuknya asam di permukaan gigi yang timbul sebagai reaksi dari sisa- sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi dengan mikro- organisme yang terdapat pada mulut. Mikro-organisme penyebab karies gigi adalah bakteri dari jenis streptococcus dan lactobacillus. Faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi pada anak, antara lain. 7.8 a. Faktor makanan : 1) Makanan yang manis-manis 2) Gizi kurang baik b. Faktor kebersihan Gigi dan Mulut c. Faktor Kebiasaan buruk pada anak 1) Mengemut makanan 2) Pemberian makanan melalui botol d. Mikro-organisme Streptococus mutans dan Lactobacillus merupakan kuman yang mampu segera membentuk asam, serta mempunyai kemampuan untuk membuat polisakarida eksternal yang sangat lengket dari karbohidrat. e. Substrat Karbohidrat merupakan substrat untuk pembentukan asam dan sintesa polisakarida ektrasel. f. Gigi Dalam keadaan normal,

Upload: anisa-dewi

Post on 16-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

z

TRANSCRIPT

Gejala Dan Tanda Awal Karies Gigi a. Gejala gigi berlubang umumnya adalah: 1) Sakit gigi, gigi menjadi sensitif setelah makan atau minum manis, asam, panas, atau dingin. 2) Terlihat atau terasa adanya lubang pada gigi 3) Bau mulut (halitosis) b. Tanda aw

Gejala Dan Tanda Awal Karies Gigi a. Gejala gigi berlubang umumnya adalah: 1) Sakit gigi, gigi menjadi sensitif setelah makan atau minum manis, asam, panas, atau dingin. 2) Terlihat atau terasa adanya lubang pada gigi 3) Bau mulut (halitosis) b. Tanda awal dari Karies Gigi yaitu: 1) Munculnya spot putih seperti kapur pada permukaan gigi. Ini menunjukkan area demineralisasi akibat asam. 2) Proses selanjutnya, warnanya akan berubah menjadi cokelat, kemudian mulai membentuk lubang. Jika spot kecoklatan ini tampak mengkilap, maka proses demineralisasi telah berhenti yaitu jika kebersihan mulut membaik. Spot ini disebut stain dan dapat dibersihkan. Sebaliknya, spot kecoklatan yang buram menunjukkan proses demineralisasi yang sedang aktif. 3) Jika kerusakan telah mencapai dentin, biasanya mengeluh sakit atau timbul ngilu setelah makan atau minum manis, asam, panas, dingin. Apabila pasien mengeluh rasa sakit bukan hanya setelah makan saja, berarti kerusakan gigi sudah mencapai pulpa. Kerusakan pulpa yang akut akan terjadi apabila keluhan sakit gigi terus menerus yang akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. 7

4. Etiologi Ada beberapa versi mengenai teori terjadinya karies, salah satunya adalah teori asam dari Miller (tahun 2000) 8 yang mengatakan karies disebabkan oleh terbentuknya asam di permukaan gigi yang timbul sebagai reaksi dari sisa-sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi dengan mikro-organisme yang terdapat pada mulut. Mikro-organisme penyebab karies gigi adalah bakteri dari jenis streptococcus dan lactobacillus. Faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi pada anak, antara lain. 7.8 a. Faktor makanan : 1) Makanan yang manis-manis 2) Gizi kurang baik b. Faktor kebersihan Gigi dan Mulut c. Faktor Kebiasaan buruk pada anak 1) Mengemut makanan 2) Pemberian makanan melalui botol d. Mikro-organisme Streptococus mutans dan Lactobacillus merupakan kuman yang mampu segera membentuk asam, serta mempunyai kemampuan untuk membuat polisakarida eksternal yang sangat lengket dari karbohidrat. e. Substrat Karbohidrat merupakan substrat untuk pembentukan asam dan sintesa polisakarida ektrasel. f. Gigi Dalam keadaan normal, gigi di basahi oleh saliva. Di dalam saliva terdapat sIgA yang mampu mencegah perlengketan mikroorganisme pada mukosa gigi. g. Waktu Waktu juga mempengaruhi timbulnya karies, karena karies dapt terjadi dalam beberapa bulan atau tahun. Berangkat dari analisis penyebab masalah kesehatan, L.Green membedakan adanya dua determinan masalah kesehatan tersebut,yakni behavioral factors(faktor perilaku),dan non behavioral factors atau nonperilaku. Selanjutnya L.Green (Tahun 2010) 9 menganalisis,bahwa faktor perilaku sendiri ditentukan oleh 3 faktor utama yang dapat mempengaruhi pengetahuan tentang karies gigi 9 , sebagai berikut : 1) Faktor-faktor Predisposisi (Predisposing Factor) Faktor Dalam sebagai factor predisposisi yang berhubungan secara langsung, seperti : a) Struktur dan morfologi gigi b) Plak gigi Faktor luar sebagai faktor predisposisi dan penghambat yang berhubungan tidak langsung dengan proses terjadinya karies antara lain : a) Usia b) Suku bangsa c) Tingkat ekonomi d) Pengetahuan e) Cara belajar 2) Faktor-faktor Pemungkin (Enabling Factors) 9 a) Lingkungan b) Budaya c) Fasilitas dan sumber Belajar 3) Faktor-faktor Penguat (Reinforcing Factors) Faktor-faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku. Kadang-kadang,meskipun seseorang tahu dan mampu unuk berperlaku sehat,tetapi tidak melakukannya. 9 a) Penyuluh kesehatan b) Sikap Guru Faktor utama yang menyebabkan terjadinya karies adalah gigi dan air ludah, mikroorganisme penyebab karies gigi, substrat (makanan) serta waktu. Gigi yang tidak beraturan (crowding) dan air ludah yang banyak serta konsistensinya kental, mudah sekali terserang karies. 7