9. asma full

3
ASMA 1. pengertian infeksi yang terjadi pada saluran pernafasan, pada daerah bronchus, yang disebabkan bakteri, virus, maupun alergen 2. patofisiologi infeksi virus yang kemudian menyebabkan terjadinya infeksi sekunder oleh bakteri. infeksi oleh virus mengganggu kerja mukosa pada saluran pernafasan dan membuat mukosa lemah pertahanannya terhadap bakteri, sehingga terjadilah infeksi sekunder oleh bakteri. infeksi bakteri menyebabkan produksi mucus meningkat dan menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan, sehingga terjadi kesulitan nafas atau bahkan kegagalan nafas. hal yang biasa terjadi juga adalah terjadi rangsangan batuk yang disertai dengan pengeluaran mucus yang berlebih. invasi bakteri meningkat apabila terdapat alergen-alergen yang dapat memicu hal tersebut. 3. penyebab a. bakteri b. virus c. alergen 4. gejala a. batuk, berdahak, bersin, pengeluaran lendir dari hidung atau flu b. sesak nafas, mengi, nyeri dada

Upload: akbarwirawan

Post on 07-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

ASMA1. pengertian infeksi yang terjadi pada saluran pernafasan, pada daerah bronchus, yang disebabkan bakteri, virus, maupun alergen

2. patofisiologi infeksi virus yang kemudian menyebabkan terjadinya infeksi sekunder oleh bakteri. infeksi oleh virus mengganggu kerja mukosa pada saluran pernafasan dan membuat mukosa lemah pertahanannya terhadap bakteri, sehingga terjadilah infeksi sekunder oleh bakteri. infeksi bakteri menyebabkan produksi mucus meningkat dan menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan, sehingga terjadi kesulitan nafas atau bahkan kegagalan nafas. hal yang biasa terjadi juga adalah terjadi rangsangan batuk yang disertai dengan pengeluaran mucus yang berlebih. invasi bakteri meningkat apabila terdapat alergen-alergen yang dapat memicu hal tersebut.

3. penyebaba. bakterib. virusc. alergen

4. gejalaa. batuk, berdahak, bersin, pengeluaran lendir dari hidung atau flub. sesak nafas, mengi, nyeri dadac. sulit tidurd. sianosis, kebiruan pada bibir

5. obat yang digunakana. ventolin inhalersalbutamolb. ambroxolc. ceretidesalmeterol, fluticasone, steroidd. bisolvonbromhexine. CTM

6. assessmenta. alamat, no.telpb. tanggal ke dokter, informasi dokterc. apakah ada keluarga dengan riwayat asmad. apakah sering sesak nafas, sering mengalami nyeri dada, sering batuk pada malam hari atau saat dingin, sering mengi atau mendengung nafasnya,e. berapa lama mengalami hal itu, tindakan apa yang sudah dilakukanf. apakah sebelumnya bepergian, atau terpapar alergen seperti debu, dingin, atau lainnyag. apakah ada riwayat penyakit lain, obat apa yang sedang dikosumsi saat inih. apakah terdapat alergi, obat, makanan, debu, polen, dll

7. DRPsa. obat inhaler maupun diskus penggunaan secara khusus diinformasikan secara rinci kepada pasien dn diberikan pengingat informasib. diskus mengandung steroid butuh kewaspadaan setelah penggunaan, karena menyebabkan imunosupresif pada sekitar mulut dan menimbulkan infeksi segera dibersihkan sisa-sisa penggunaan pada mulutc. salbutamol menimbulkan efek samping takikardi digunakan hanya ketika kambuhd. bila pasien juga mempunyai riwayat hipertensi digunaka -bloker selektif untuk hipertensinya, sehingga tidak memblok 2 yang menimbulkan bronkokontriksi

8. KIEa. nama obat, jumlah obat, kegunaan terapi, lama terapi, aturan pakai, cara penggunaan obatb. efek samping keseluruhan obat seperti mual, muntah, palpitasi, tremor, kantuk. cara mengatasi dengan mengurangi aktifitas yang tinggi konsentrasi setelah penggunaan obatc. disimpan di suhu ruangan atau kotak obatd. hindari alergen, jangan bekerja terlalu berat, lakukan olahraga ringane. perbanyak air putih, gunakan masker