8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

1/21

 Yusuf Handoko, dr, SpOk

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

2/21

Pendahuluan Kemajuan pembangunan industri di Indonesia diikuti

dengan pemanfaatan dan penerapan pelbagai tingkatkemajuan teknologi.

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

3/21

Pendahuluan Kemajuan perkembangan teknologi mempunyai

dampak yaitu:

Dampak positif: produk yang berkualitas danmemenuhi kebutuhan

Dampak negatif: kerusakan lingkungan, gangguankesehatan.

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

4/21

Pendahuluan Suara merupakan suatu gelombang yang merambat

pada media penghantar (udara).

Kualitas suara ditentukan: Frekuensi bunyi (Hz)

Frekuensi dengar adalah 20Hz-20.oooHz

Frekuensi bicara adalah 500Hz-3000Hz

Intensitas bunyi (dB) Pengukuran logaritmik

Intensitas bunyi antara 0-120 dB

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

5/21

Evaluasi Pendengaran Tes berbisik

Tes garputala: tes rinne dan tes weber

 Audiometri nada murni Audiometri bekesy

Speech audiometry

 Audiometri impedans: timpanometri dan tes refleksakustik

Evoked response audiometry

Otoacoustic Emissions

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

6/21

Gangguan Pendengaran Okupasi Dapat bersifat partial atau total

Dapat menyerang satu telinga (unilateral) ataubilateral

Sensorineural Kerusakan sel rambut pada organ korti

Kebisingan diatas 85dB, bahan ototoksik

Konduktif dan campuran Cedera kepala akibat kecelakaan kerja

Ledakan

Penetrasi benda asing (partikel las)

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

7/21

Differential Diagnosis dari Gangguan

Pendengaran Sensorineural Presbikusis

Gangguan pendengaran herediter

Gangguan metabolik Sudden sensorineural hearing loss

Infeksi

Penyakit sistem saraf pusat

Penyakit Ménière

Non organik

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

8/21

Kebisingan Dampak kesehatan:

 Auditori

Trauma akustik

Ketulian sementaraTemporary Threshold Shift

Ketulian menetap Permanent Temporaly Shift  NoiseInduced Hearing Loss (NIHL)

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

9/21

Kebisingan Dampak kesehatan:

Non auditori

Gangguan komunikasi

Gangguan fisiologis

Gangguan perilaku

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

10/21

Intensitas bising (dB) Waktu PAJANAN Per hari dalam jam

85 8

88 4

91 2

94 1

97 0,5

100 0,25

103 0,125

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

11/21

Kebisingan Pencegahan

Program konservasi pendengaran (hearing consevation program)

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

12/21

Program Perlindungan Pendengaran Monitoring kebisingan

Kontrol teknik

Kontrol administrasi Edukasi bagi pekerja

 Alat pelindung diri

Evaluasi periodik audiometri

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

13/21

Suatu fenomena dimana terjadi peningkatan danpenurunan dimensi terhadap suatu nilai dasar secaraberulang-ulang sesuai waktu. Dimana dimensinyaadalah jarak, kecepatan dan akselerasi.

Unit akselerasi: m/s2

Vibrasi

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

14/21

Vibrasi Sumber vibrasi berupa

Segmental/lokal: penggunaan alat pneumatik, gergaji,bor, dan lain-lain

Seluruh tubuh: kendaraan forklift. 

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

15/21

Segmental Vibration Terjadi pada alat dengan frekuensi getar 5-1500Hz

(biasanya 125Hz-300Hz)

Terdapat pajanan kumulatif minimal 2000 jam(biasanya 8000 jam).

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

16/21

Segmental Vibration  Gangguan pada sirkulasi darah berupa vibration

induced white finger  (VWF) atau hand-arm

vibration syndrome (HAVS) 

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

17/21

Hand-Arm Vibration Syndrome (HAVS)  Spasme pembuluh darah digitalis

Kerusakan saraf tepi, jaringan ikat dan otot vaskuler, jaringan subkutis, sendi dan tulang pada jari dan tangan

Gambaran histopatologi:

Hipertrofi otot pembuluh darah

Demielenisasi saraf tepi

 Jaringan ikat berlebihan pada perivaskuler, perineural

Oklusi mikrovaskular

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

18/21

Segmental Vibration  Gejala seperti Raynuad’s syndrom:

Blanching

Numbness

Tingling

Cyanosis – jarang terjadi gangrene

Diagnosis pembanding:

Trauma jari dan tangan

Frosbite

Terpapar monomer vinyl chloride

Penyakit pembuluh darah dan jaringan ikat, neurogenik

Diagnosis:  Anamnesis: Ada pajanan sesuai lokasi gejala

Pengukuran Tekanan Sistolik pada jari

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

19/21

Vibrasi Anamnesis pekerjaan

 Anamnesis penyakit/keluhan

Pemeriksaan sensitifitas Nail Press test

Skin Temperature

Blood Pressure

Grasping Power

Tes Provokasi dingin

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

20/21

WHOLE BODY VIBRATION

Toleransi terhadap vibrasi lebih tinggi pada posisiberdiri daripada duduk

Perempuan secara umum lebih sensitif Hampir semua peralatan berat dan kendaraan

bermotor menghasilkan vibrasi pada aksis vertikaldengan frekwensi 0.1 – 20 Hz

8/19/2019 8.Dr Yusuf. Pajanan Kebisingan Dan Getaran

21/21

WHOLE BODY VIBRATION

Tidak ada gejala khas

Pengaruh kesehatan dapat terjadi pada frekwensi 0,1 – 10000 Hz

Sensitifitas terhadap WBV terbesar:  Aksis Z: 4 – 8 Hz

 Aksis X dan Y: 1 – 2 Hz

Peningkatan LBP & gangg. Gastro intestinal