8 bedah

7
STATION 8 Skenario klinik Seorang wanita, 35 th dengan keluhan benjolan di leher sisi dengan depan sejak 2 th. Benjolan sebesar kedondong, tidak nyeri, tidak sesak, tidak ada gangguan menelan, tidak serak. Tidak ada keluhan berdebar-debar dan gemetar. Namun badan mengeluh tambah kurus, nafsu makan berkurang. Instruksi : 1. Lakukan pemeriksaan fisik (tanyakan hasil pemeriksaan fisik kepada penguji sesuai pemeriksaan fisik yang Anda lakukan). 2. Sebutkan diagnosis kerja (tulislah di lembar jawaban) 3. Lakukan tatalaksana pada pasien ini (tuliskan resep jika diperlukan) 4. Lakukan konseling pada pasien tersebut. -------------------------------------------------------- --------------------------------------------- STATION 8 Skenario klinik Seorang wanita, 35 th dengan keluhan benjolan di leher sisi dengan depan sejak 2 th. Benjolan sebesar kedondong, tidak nyeri, tidak sesak, tidak ada gangguan menelan, tidak serak.

Upload: sumeet-vasandani

Post on 09-Jul-2016

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

osce

TRANSCRIPT

Page 1: 8 BEDAH

STATION 8

Skenario klinikSeorang wanita, 35 th dengan keluhan benjolan di leher sisi dengan depan sejak 2 th.

Benjolan sebesar kedondong, tidak nyeri, tidak sesak, tidak ada gangguan menelan,

tidak serak.

Tidak ada keluhan berdebar-debar dan gemetar. Namun badan mengeluh tambah

kurus, nafsu makan berkurang.

Instruksi : 1. Lakukan pemeriksaan fisik (tanyakan hasil pemeriksaan fisik kepada penguji

sesuai pemeriksaan fisik yang

Anda lakukan).

2. Sebutkan diagnosis kerja (tulislah di lembar jawaban)

3. Lakukan tatalaksana pada pasien ini (tuliskan resep jika diperlukan)

4. Lakukan konseling pada pasien tersebut.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

STATION 8

Skenario klinikSeorang wanita, 35 th dengan keluhan benjolan di leher sisi dengan depan sejak 2 th.

Benjolan sebesar kedondong, tidak nyeri, tidak sesak, tidak ada gangguan menelan,

tidak serak.

Tidak ada keluhan berdebar-debar dan gemetar. Namun badan mengeluh tambah

kurus, nafsu makan berkurang.

Instruksi : 5. Lakukan pemeriksaan fisik (tanyakan hasil pemeriksaan fisik kepada penguji

sesuai pemeriksaan fisik yang

Anda lakukan).

6. Sebutkan diagnosis kerja (tulislah di lembar jawaban)

7. Lakukan tatalaksana pada pasien ini (tuliskan resep jika diperlukan)

8. Lakukan konseling pada pasien tersebut.

Page 2: 8 BEDAH

STATION 8LEMBAR PENILAIAN

Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor1. Pemeriksaan Fisik Kandidat tidak melakukan

pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasien

Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien tetapi tidak lengkap (misal melihat keadaan umum tetapi tidak melihat tanda takipneu atau sebaliknya) .

Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien secara lengkap (meliputi keadaan umum, tanda vital), tetapi teknik ada yang kurang benar.

Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan lengkap dan menggunakan teknik pemeriksaan yang benarKeadaan umum dan Tanda vital :RR,suhu, nadi, dan Capillaryrefill time

3

2. Menentukan diagnosis Kandidat tidak dapat menentukan diagnosis

Kandidat dapat menetapkan diagnosis struma, tetapi tidak menentukan neoplasma atau non neoplasma

Kandidat dapat menetapkan diagnosis struma neoplasma tapi tidak lengkap

Kandidat menetapkan diagnosis struma secara lengkap dan tepat

2

3. Tatalaksana Farmakoterapi / operasi

Kandidat memilih obat / tindakan yang tidak tepat

Kandidat menyarankan rencana terapi dengan menetapkan beberapa prinsip berikut :1. Terapi kausatif2. Terapi simptomatis3. Terapi paliatif

Kandidat menyarankan terapi degan tepat sesuai seluruh prinsip berikut :1. Terapi kausatif2. Terapi simptomatis3. Terapi paliatifTETAPI tidak menuliskan dengan lengkap

Kandidat menyarankan terapi dengan tepat sesuai seluruh prinsip berikut :1. Terapi kausatif2. Terapi simptomatis3. Terapi paliatifKandidat menuliskan jenis terapi dengan dan benar.

3

4. Komunikasi dan atau edukasi pasien

Peserta ujian sama sekali tidak melakukan prinsip komunikasi

Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip , penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien namun hanya 1 poin.

Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan prinsip, penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien 2-3 poin.

Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut :

1

1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal ( ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon).

2. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien secara lengkap, meliputi 4 poin : Diagnosis Rencana selanjutnya Defek yang mungkin timbul Prognosis

5. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut :

Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut :

Meminta izin secara lisan dan 3-4 poin berikut :

Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap:

1

1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

Page 3: 8 BEDAH

2. memperhatikan kenyamanan pasien3. melakukan tindakan sesui prioritas4. menunjuk rasa hormat kepada pasien5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan

II. Global ratingBeri tanda (v) pada kolom yang disediakan sesuai dengan Anda secara terhadap kemampuan kandidat!

Tidak lulus Borderline Lulus Superior

PARAF PENGUJI

Page 4: 8 BEDAH

STATION 8INSTRUKSI UNTUK PENGUJI

Skenario klinikSeorang wanita, 35 th dengan keluhan benjolan di leher sisi dengan depan sejak 2 th.

Benjolan sebesar kedondong, tidak nyeri, tidak sesak, tidak ada gangguan menelan,

tidak serak.

Tidak ada keluhan berdebar-debar dan gemetar. Namun badan mengeluh tambah

kurus, nafsu makan berkurang.

Tugas :1. Lakukan pemeriksaan fisik (tanyakan hasil pemeriksaan fisik kepada penguji

sesuai pemeriksaan fisik yang Anda lakukan).

2. Sebutkan diagnosis kerja (tulislah di lembar jawaban)

3. Lakukan tatalaksana pada pasien ini (tuliskan resep jika diperlukan)

4. Lakukan konseling pada pasien tersebut.

Instruksi Penguji : Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian.

Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta

selain yang ditetapkan.

Ketika peserta melakukan pemeriksaan fisik untk menentukan diagnosis kerja maka

penguji memberikan jawaban atas pemeriksaan fisik peserta :

(sesuai dengan yang dilakukan/ditanyakan dalam pemeriksaan fisik)

Keadaan umum : composmentis, gizi kurang.

Tanda vital :

RR : 20 X/ menit Dyspneu (-) Takipneu (-)

TB 165 cm BB : 40 kg

Suhu : 37 oC

Nadi : isi dan tegangan cukup 80 x/ menit

Capillary refil time < 2 detik

Tanda hipertiroid :

Tanda mata : (-)

Kulit kering : (-)

Tremor halus : (-)

Page 5: 8 BEDAH

Benjolan di regio trigonum colli anterior,

Warna sama dengan kulit sekitar

Batas tak tegas

Nyeri : (-)

Fixed

Ikut bergerak saat menelan

Ukuran 4 x 3 x 3 cm

Kanan Linea mediana

Bruit (-)

Pembesaran KGB leher (+) level 3 kanan.

Teraba 1 buah warna sama dengan kulit sekitar

Ukuran 2 cm

Konsistensi keras

Fixed

Nyeri (-)

Diagnosis kerja pada pasien :

SNNT dextra curiga maligna T2N1bMx.

Konseling pada pasien tersebut :

1. - Mungkin merupakan keganasan kelenjar gondok

- Dicari kemungkinan metastasis jauh dengan :

o Foto thorax

o Foto leher / USG leher

o Benjolan di kepala

2. Saran dilakukan operasi pengangkatan kelenjar gondok dirujuk ke dokter Ahli

Bedah / onkologi: Sebagian atau seluruhnya tergantung hasil PA

3. - Bila ganas, diambil semua sehingga minum obat seumur hidup

- Kontrol rutin seumur hidup

- Prognosis cukup baik