7a. perilaku konsumen-pereferensi -nuhfil

nuhfil hanani : web site : www.nuhfil.com, email : [email protected]

EKONOMI MIKROEKONOMI MIKRO

Dr. Nuhfil Hanani AR

x

y

px

y0

x0

px0

x1

px1

Dx

xH

x0

U3

U2

Hx

xs


BAB 7a

PERILAKU KONSUMEN PERILAKU

KONSUMEN


Pokok Bahasan Perefrensi Konsumen (Consumer

Preferences)

Utilitas (Utility)

Kendala anggaran (Budget Constraints)

Pilihan Konsumen (Consumer Choice)


Pokok Bahasan

Perefrensi KonsumenPerefrensi Konsumen


PERILAKU KONSUMEN

Bundel Komoditi adalah kumpulan satu atau lebih dari komoditi

Bundel Komoditi lebih disukai dari bundel lainnya yang mengandung perbedaan dari kombinasi barang

Bundel KomoditiBundel Komoditi


A 20 30

B 10 50

D 40 20

E 30 40

G 10 20

H 10 40

Bundel Units makanan Units pakaian


Konsumen lebih menyukai A dari semua kombinasi dalam kotak merah, sedangkan semua kombinasi dalam kotak biru lebih disukai dari pada A

Food

10

20

30

40

10 20 30 40

Clothing

50

G

A

EH

B

D


ASUMSI PREFERENSI

1. Completeness Untuk berbagai bundel komoditi, selalu terjadi kemungkinan untuk

dinyatakan : lebih disukai, indeferen (sama-sama disukai), kurang disukai

2. Reflexivity: Jika banyak bundel komoditi, paling tidak ada satu bundel yang

disukai

3. Transitivity. Konsumen menyukai yang lebih banyak dari pada yang sedikit

4. Diminishing marginal rate of substitution. Dalam suatu kepuasan yang sama, penambahan jumlah komoditas yang satu akan mengurangi jumlah komoditas lainnya


Kurve indiferen (Indifference curves) menyajikan semua kombinasi dari bundel komoditi yang memberikan level kepuasan yang sama pada seseorang

Indifference CurvesIndifference Curves


U1

Kombinasi B,A, & DMenghasilkan kepuasan yang sama•E lebih disukai daripada U1

•U1 lebih disukai daripada H & G

Food

10

20

30

40

10 20 30 40

Clothing

50

G

D

A

EH

B


– Bundel yang terletak pada kurve indiferen mempunyai kepuasan yang sama (sama-sama disukai )

– Bundel yang terletak di atas kurve indiferen lebih disukai dari pada bundel yang terletak pada kurve indiferen


Peta indiferen (indifference map) adalah kumpulan dari kurve indiferen yang menggambarkan pereferensi seseorang untuk semua kombinasi komoditas.

Indifference MapsIndifference Maps


U2

U3

Food

Clothing

U1

AB

D

U3 > U2 >3

fig

0

10

20

30

0 10 20

Dapatkah kurve indiferen berpotongan

Un

its o

f goo

d Y

Units of good X

u1

fig

0

10

20

30

0 10 20

Un

its o

f goo

d Y

Units of good X

u2

u1

Dapatkah ini terjadi

Jawab : tidak

Buktikan dengan dalil kontradiksi

fig

0

10

20

30

0 10 20

Un

its o

f goo

d Y

Units of good X

u1

Lihatlah titik a,b dan c

Asumsikan bahwa a lebih baik dari pada c

ab

c

fig

0

10

20

30

0 10 20

Un

its o

f goo

d Y

Units of good X

u2

u1

Claim: a lebih unggul dari c

ab

c

Pada kurve Indifferen u1 bahwa titik a adalah indifferen dengan b

pada u2=> titik b adalah indifferen dengan c

=> a adalah indifferen dengan c

Clam adalah kontradiksi

fig

0

10

20

30

0 10 20

Un

its o

f goo

d Y

Units of good X

u2

u1

a

b

c

Perpotongan kurve Indifferen mengantarkan pada sebuah logika yang kontradiksi, sehingga kurve indifferen tidak pernah berpotongan


A

B

D

EG-1

-6

1

1

-4

-21

1

Jumlah dari clothing berkurang setiap penambahan satu unit

Slop dari kurve indiferen

Food(units per week)

Clothing(units

per week)

2 3 4 51

2

4

6

8

10

12

14

16


The marginal rate of substitution (MRS) adalh sejumlah kuantitas quantifies dari satu barang yang akan hilang untuk memperoleh tambahan dari barang lainnya

MRS diukur melalui slope dari kurve indiferen

Marginal Rate of SubstitutionMarginal Rate of Substitution


Food

Clothing

2 3 4 51

2

4

6

8

10

12

14

16 A

B

D

EG

-6

1

1

11

-4

-2-1

MRS = 6

MRS = 2

FCMRS

MRS semakin menurun


Sehingga kita dapat menambah asumsi keempat tentang preferensi konsumen :

– Sepanjang kurve indiferen MRS yang semakin menurun (diminishing marginal rate of substitution


Kurve Indifferen adlah cembung sebab bertambahnya barang satu yang dikonsumsi, maka konsumen akan kehilangan beberapa unit barang kedua untuk memeproleh penambahan dari barang yang pertama

Marginal Rate of SubstitutionMarginal Rate of Substitution


Jika konsumen menggunakan komoditi 1 dan 2 adalah equivalen, maka kedua komoditas tersebut adalah perfect substitutes

Dua barang adalah substitusi sempurna jika MRS (substitutes when the marginal rate of substitution) dari barang yang satu terhadap barang lainnya adalah konstan

Jika konsumen selalu mengkonsumsi kommoditi 1 dan 2 dalam proporsi yang sama , maka kedua komoditi tersebut adalah perfect complements

SUBSTITUSI SEMPURNA DAN KOMPLEMEN SEMPURNA


Orange Juice(glasses)

Apple Juice

(glasses)

2 3 41

1

2

3

4

0

PerfectSubstitutes

PerfectSubstitutes


Right Shoes

LeftShoes

2 3 41

1

2

3

4

0

PerfectComplements

PerfectComplements


Analisis prefrensi konsumen akan membantu untuk menentukan ketika perusahaan mobil merubah styling dari mobil yang akan diproduksi

Contoh :Perancangan Mobil baru Contoh :Perancangan Mobil baru

PERUBAHAN PREFERENSI


Styling

Performance

Styling

Performance

Konsumen lebih menyukai mobil dengan kinerja dari pada gaya

Konsumen lebih menyukai mobil dengan gaya dari pada kinerja


Studi demand automobile United States menujukkan bahwa lebih dari dua dekade umumnya konsumen lebih menyukai mobil yang bergaya dari pada kinerja mobil

7a. perilaku konsumen-pereferensi -nuhfil

Documents