tugas gadar kelompok 2 reg 7a

30
OLEH: KELOMPOK II IKP REG VII A EKROMIDATUL (07110295) TRIYELI DANIANTO (07110324) NORKIN N KHUSWATUN KHASANAH (07110307) I GUSTI PANDU JUWANTI Penanganan Syok Kardiogenik

Upload: maia-manuain

Post on 26-Jun-2015

147 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Penanganan Syok KardiogenikOLEH:KELOMPOK II IKP REG VII A EKROMIDATUL (07110295) TRIYELI DANIANTO (07110324) NORKIN N KHUSWATUN KHASANAH (07110307) I GUSTI PANDU JUWANTIA. Skenario KasusTuan A seminggu yang lalu mengalami syok kardiogenik. Dari data objektif didapatkan data adanya sesak napas, sianosis pada ekstremitas, suara sesak, dan terdengar rochi basah. Keluarga Tuan a mengatakan bahwa Tuan A mempunyai riwayat penyakit jantung. Dari data penunjang diperoleh data: Hasil foto thorak di

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

OLEH:KELOMPOK IIIKP REG VII A

EKROMIDATUL (07110295)TRIYELI DANIANTO (07110324)

NORKIN N KHUSWATUN KHASANAH (07110307)

I GUSTI PANDUJUWANTI

Penanganan Syok Kardiogenik

Page 2: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

A. Skenario Kasus

Tuan A seminggu yang lalu mengalami syok kardiogenik. Dari data objektif didapatkan data adanya sesak napas, sianosis pada ekstremitas, suara sesak, dan terdengar rochi basah. Keluarga Tuan a mengatakan bahwa Tuan A mempunyai riwayat penyakit jantung. Dari data penunjang diperoleh data:Hasil foto thorak didapatkan kardiomegali, hasil laboratorium adanya peningkatan serial enzim, hasil EKG menunjukkan adanya infark akut.

Page 3: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

B. Pengertian Syok Kardiogenik Syok kardiogenik didefinisikan sebagai

adanya tanda-tanda hipoperfusi jaringan yang diakibatkan oleh gagal jantung rendah preload dikoreksi.

Syok Kardiogenik adalah suatu sindrom klinis dimana jantung tidak mampu memompakan darah secara adekuat untuk memenuhi kebutuhaan metabolisme tubuh akibat disfungsi otot jantung

Page 4: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Pertanyaan:

1. Bagaimana tanda-tana dari hipoperfusi jaringan?- pucat- kulit dingin- takikardi- diporesis (penurunan kesadaran)

2. Bagaimana disfungsi otot itu?Apabila otot jantung kehilangan kekuatan kontraktilitasnya,menimbulkan penurunan curah jantung dengan perfusi jaringan yang tidak adekuat ke organ vital (jantung,otak, ginjal).

Page 5: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Lanjutan…

3.Bagaimana cara melakukan koreksi preload?Dapat dilakukan dengan cara mengukur tekanan darah. Dari hasil pengukuran didapatkan hasil tekanan darah menurun akibat penurunan curah jantung.

4. Apa yang dimaksud dengan sindroma klinis?Sindroma klinis adalah suatu gambaran dari tanda atau gejala suatu penyakit.

Page 6: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

C. Etiologi

a. Penyakit jantung iskemik (IHD)b. Obat-obatan yang mendepresi jantungc. Gangguan Irama Jantung

Page 7: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Pertanyaan:

1. Apa itu penyakit jantung iskemik?Jawab: Penyakit jantung iskemik adalah keadaan berbagai etiologi, yang menyebabkan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokard. Iskemia miokard juga dapat terjadi karena kebutuhan oksigen miokard meningkat secara tidak normal seperti pada hipertrofi ventrikel atau stenosis aorta.

2. Apa saja obat- obatan untuk mendeprtesi jantung?Jawab: Jenis-jenis anti epresan antara lain:

1. antidepresan trisiklik (ATS)2 inhibitor monoamine oksidase (MAOI)3 inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI)

Page 8: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Lanjutan pertanyaan...3. Bagaimana gangguan irama jantung itu?

Jawab: Berbagai keadaan dapat menimbulkan kelainan pada sistem listrik jantung,Pada umumnya gangguan sistem listrik jantung akan menimbulkan perubahan irama jantung menjadi terlalu lambat ( bradiaritmia,Jantung berdenyut kurang dari 60 kali permenit ) atau terlalu cepat ( takiaritmia,Jantung berdenyut lebih dari 100 kali permenit.Pada dasarnya deteksi aritmia cukup sederhana,yaitu dengan menggunakan alat perekam irama jantung yang disebut elektrokardiografi ( EKG ).

Page 9: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

D. Manifestasi klinis

a. Sesak napas dyspnea on effert, paroxymal nocturnal dyspneab. Pernapasan cheyne stokesc. Batuk-batukd. Sianosise. Suara serakf. Ronchi basah, halus tidak nyaring di daerah basal paru hydrothoraxg. Kelainan jantung seperti pembesaran jantung, irama gallop, tachycardiah. BMR mungkin naiki. Kelainan pada foto rontgen

Page 10: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Pertanyaan:

1. Sesak napas dyspnea on efeect. Yang bagaimna?Jawab: Dispenea adalah sensasi sulit bernapas yang tidak menyenangkan. Dispenea merupakan suatu gejala bukan suatu tanda, dan salah satu dari beberapa sensasi yang mungkin dikeluhkan oleh pasien.

2. Pernapasan cheyne stokeJawab: Pernapasan Cheyne-Stokes (atau dikenal juga sebagai pernapsan periodik') adalah pola pernapasan tak normal yang ditandai dengan osilasi dari ventilasi antara apnea dan hiperapnea, untuk mengompensasi perubahan tekanan parsial oksigen dan karbon dioksida di dalam serum.

Page 11: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Lanjutan pertanyaan…

4. Apa arti dari istilah BMRJawab: Laju metabolisme basal (bahasa Inggris: basal metabolic rate, BMR) dikembangkan sebagai perbandingan antara kecepatan metabolisme dengan, awalnya, sebuah konteks klinis untuk menentukan status tiroid.Metabolisme basal adalah banyaknya energi yang dipakai untuk aktifitas jaringan tubuh sewaktu istirahat jasmani dan rohani. Energi tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi vital tubuh berupa metabolisme makanan, sekresi enzim, sekresi hormon, maupun berupa denyut jantung, bernafas, pemeliharaan tonus otot, dan pengaturan suhu tubuh.Metabolisme basal ditentukan dalam keadaan individu istirahat fisik dan mental yang sempurna.

Page 12: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

5. Kelainan apa yang telihat pada foto rontgen?Jawab: Dalam hasil foto rontgen akan terlihat adanya kardiomegali atau pembesaran jantung.

Page 13: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

E. Patofisiologi

Kerusakan jantung mengakibatkan penurunan curah jantung, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah arteria ke organ-organ vital. Aliran darah ke arteri koroner berkurang, sehingga asupan oksigen ke jantung menurun, yang pada gilirannya meningkatkan iskemia dan penurunan lebih lanjut kemampuan jantung untuk memompa darah.

Page 14: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Pertanyaan:

1. Mengapa pada kerusakan jantung terjadi penurunan curah jantung?Jawab: Karena otot jantung mengalami iskemik sehingga fungsi awal yang seharusnya bias memompa curah jantung dengan kuat akan mengalami gangguan sehimgga curah jantung yang dipompa juga semakin turun

Page 15: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Lanjutan….

Disritmia sering terjadi akibat penurunan oksigen ke jantung.seperti pada gagal jantung, penggunaan kateter arteri pulmonal untuk mengukur tekanan ventrikel kiri dan curah jantung sangat penting untuk mengkaji beratnya masalah dan mengevaluasi penatalaksanaan yang telah dilakukan. Peningkatan tekananakhir diastolik ventrikel kiri yang berkelanjutan (LVEDP = Left Ventrikel End Diastolik Pressure) menunjukkan bahwa jantung gagal untuk berfungsi sebagai pompa yang efektif.

Page 16: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

F. Pemeriksaan diagnostik

a. Electrocardiogram (ECG)b. Sonogramc. Scan jantungd. Kateterisasi jantunge. Roentgen dadaf. Enzim heparg. Elektrolit oksimetri nadih. AGDi. Kreatininj. Albumin / transforin serum

Page 17: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Pertanyaan:

1. Apa yang dapat dilihat dari hasil elektrokardigram tentang syok kardiogenik?Jawab: Pada EKG terdapat elevasi segmen ST diikuti dengan perubahan sampai inverse gelombang T, kemudian muncul peningkatan gelombang Q minimal di dua sadapan.

2. Apa yang di maksud dengan pemeriksaan sonogram?Jawab: Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.

Page 18: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

3. Bagaimana cara pengambilan enzim hepar?Jawab: Dengan cara melakukan biopsy hati yaitu mendeteksi infiltrate lemak, fibrosis, kerusakan jaringan hati dengan cara mengambil sebagian enzim pada hati.

4. Apa arti dari istilah AGD?Jawab: Analisa Gas Darah

5.Bagaimana cara melakukan kateterisasi jantung?Jawab: Kateterisasi jantung dilakukan melalui lintasan kateter ( suatu pipa lentur yang tipis) ke bagian kanan dan kiri jantung. Kateter dapat dimasukkan melalui arteri atau pembuluh darah di lengan atau bagian atas paha) yang kemudian perlahan-lahan diarahkan ke jantung dengan bantuan mesin sinar-x khusus. Begitu kateter berada di posisi yang telah ditentukan, maka cairan kontras (contrast dye) akan disuntikkan melalui kateter sehingga gambar sinar-x katup jantung, arteri koroner dan bilik jantung dapat direkam oleh mesin sinar-x untuk menghasilkan citra yang tepat.

6. Apa yang dimaksud dengan elektrolit oksimetri nadi?Jawab: artinya sama dengan saturasi oksigen

Page 19: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Asuhan keperawatan pasien dengan stok kardiogenik

A. Pengkajian1. Biodata: Umur, pekerjaan, jenis kelamin, alamat2. Riwayat penyakit sekarang3. Riwayat penyakit masa lalu4. Pemeriksaan Fisik : B1-B65. Pemeriksaan penunjang

Page 20: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

B. Diagnosa keperawatan

Penurunan curah jantung b.d. gangguan kontraktilitas otot jantung.

Nyeri dada b.d. iskemi otot jantung. Gangguan pertukaran gas b.d.

gangguan ventilasi-perfusi. Intoleransi aktivitas b.d.

Ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan miokard jantung.

Page 21: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

C. Intervensi dan Kriteria hasil Curah jantung adekuat Pola nafas efektif. Nyeri dada hilang. Pertukaran gas diparu baik. Pasien dapat melakukan aktivitas

tanpa sesak. Cemas hilang atau berkurang

Page 22: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Intervensi

Observasi tanda-tanda vital, parameter hemodinamik setiap 15 menit atau sesuai dengan kondisi pasien.

Kaji derajat nyeri dada (dengan menggunakan skala nyeri 1 - 10).

Observasi pola nafas dan auskultasi paru. Beri oksigen konsentrasi tinggi untuk

mempertahankan saturasi oksigen lebih dari 90 %.

Monitor perfusi jaringan perifer.

Page 23: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Lanjutan…

Monitor irama jantung secara terus-menerus, kaji irama dan dokumentasikan adanya perubahan.

Beri titrasi obat-obat inotropik untuk mempertahankan perfusi sesuai dengan program pengobatan.

Kolaborasi untuk pemeriksaan penunjang:laboratorium dan rontgen.

Monitor status cairan pasien. Monitor urine output (kolaborasi untuk pemasangan

kateter urine). Ciptakan suasana yang tenang, jelaskan kondisi pasien

dan tindakan yang akan dilakukan, tingkatkan support system.

Siapkan trolly Emergency dan pemasangan IABP, jika perlu.

Page 24: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Penanganan Syok Kardiogenik1.Posisi pasien2.Pertahankan Respirasi Bebaskan jalan napas. Lakukan

penghisapan, bila ada sekresi atau muntah. Tengadah kepala-topang dagu, kalau perlu

pasang alat bantu jalan nafas (Gudel/oropharingeal airway).

Berikan oksigen 6 liter/menit Bila pernapasan/ventilasi tidak adekuat,

berikan oksigen dengan pompa sungkup (Ambu bag) atau ETT.

Page 25: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Lanjutan…

3. Pertahankan sirkulasiSegera pasang infus intravena. Bisa lebih dari satu infus. Pantau nadi, tekanan darah, warna kulit, isi vena, produksi urin, dan (CVP).

Page 26: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Pertanyaan:

1. Bagaimana posisi yang tepat untuk pasien syok kardiogeni?Jawab: Posisi tubuh penderita diletakkan berdasarkan letak luka. Secara umum posisi penderita dibaringkan telentang dengan tujuan meningkatkan aliran darah ke organ-organ vital.

Page 27: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Tujuan Umum

Setelah melakukan serangkain diskusi diharapkan mahasiswa mampu mengetahui penanganan pada pasien dengan syok kardiogenik.

Page 28: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Tujuan Khusus:

Setelah melakukan serangkain diskusi diharapkan:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dari syok kardiogenik

2. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dari syok kardiogenik

3. Mahasiswa mampu menjelaskan manifestasi klinis dari syok kardiogenik

4. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologis dari syok kardiogenik

Page 29: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

Lanjutan..

5. Mahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan diagnostik dari syok kardiogenik

6. Mahasiswa mampu menjelaskan asuhan keperawatan pada pasien dengan syok kardiogenik

7. Mahasiswa mampu menjelaskan penanganan dengan pasien syok kardiogenik

Page 30: Tugas Gadar Kelompok 2 Reg 7A

SEKIAN &

TERIMA KASIH