6.b mollusca.pptx

36
MOLLUSCA

Upload: suciptobornok

Post on 26-Dec-2015

56 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6.b Mollusca.pptx

MOLLUSCA

Page 2: 6.b Mollusca.pptx

Filum Mollusca berasal dari kata latin “molluscus” yang artinya lunak. Kelompok hewan ini dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu mereka yang bercangkang dan yang tidak bercangkang.

Sifat-sifat khusus filum Mollusca diantaranya adalah adanya pembagian tubuh, suatu “basis kepala-kaki” yang menampung massa visera (visceral mass). Kepala dianggap berbeda nyata dengan alat-alat pengindera seperti mata dan tentakel. Kaki berupa suatu sol atau telapak kaki yang lebar untuk melata (merayap) dan mendorong hewan ini dengan gerakan otot atau gerakan bulu-getar atau dengan kedua-duanya. Massa visera dikelilingi oleh lipatan yang menutupi di sebelah atas yang dinamakan mantel.

Filum ini meliputi keong, kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, sotong dan sebangsanya. Bentuknya simetri bilateral, tidak beruas, an banyak diantaranya mempunyai cangkang dari kapur. Kerang, tiram, keong dan cumi-cumi mempunyai struktur yang sama, salah satunya adalah kaki.

Page 3: 6.b Mollusca.pptx

Berikut sifat-sifat filum Mollusca secara singkat :

simetri bilateral, (kecuali gastropoda dan beberapa cephalopoda:visera dan cangkang tergulung ), tidak beruas, dengan kelenjar lendir.

Tubuh biasanya pendek, terbungkus dalam mantel dorsal tipis, Kaki berotot ventral yang berubah menjadi alat merayap, membuat lubang atau berenang.

Saluran pencernaan lengkap, sering berbentuk U atau melingkar. Mulut dengan radula yang mempunyai deretan-deretan gigi kitin kecil.

Sistem sirkulasi mencakup jantung sebelah punggung dengan satu atau dua aurikel (auricle) dan satu ventrikel (ventricle)

Pernapasan dilakukan oleh satu atau banyak insang yang disebut ktenidium (ctenidium)

Ekskresi oleh ginjal yang disebut nefridia Sistem saraf tipikal terdiri atas tiga pasang ganglia Kelamin biasanya terpisah, beberapa jenis hermafrodit,

Page 4: 6.b Mollusca.pptx
Page 5: 6.b Mollusca.pptx
Page 6: 6.b Mollusca.pptx

Mollusca dibagi menjadi tujuh kelas :

1. Amphineura (chiton)2. Gastropoda (keong)3. Pelecypoda (kerang)4. Cephalopoda (cumi-cumi atau gurita)5. Scaphopoda (cangkang tanduk)6. Aplacophora7. Monoplacophora (hewan bercangkang

terkecil)

Page 7: 6.b Mollusca.pptx

Dua kelas terakhir tidak dibahas lebih lanjut, karena jarang ditemukan. Kelima kelas tersebut dibagi menurut keistimewaan bentuk, sifat-sifat kaki, cangkang, insang dan sistem sarafnya.

Kelas AmphineuraChiton, dengan bentuk simetri bilateral, sering mempunyai cangkang berupa delapan lempeng melintang dari kapur, banyak pasang benang insang.

Page 8: 6.b Mollusca.pptx

Kelas Gastropoda

Gastropoda adalah hewan berukuran relatif besar yang menarik. Namanya berarti kaki perut (gaster = perut; pous = kaki). Cangkang asimetri dan biasanya menggulung seperti ulir memutar ke kanan atau ke kiri. Hewan ini menggendong cangkang, kakinya besar dan lebar untuk merayap di batu atau mengeduk pasir atau lumpur. Cangkang keong digunakan untuk melindungi diri. Ada yang tanpa penutup dan ada yang dengan penutup atau operkulum (operculum). Operkulum ini terbuat dari zat kapur atau zat tanduk yang lebih luas.

Page 10: 6.b Mollusca.pptx
Page 11: 6.b Mollusca.pptx

Keong konus (Conus, gb.H) mencakup 600 jenis atau lebih, mereka tersebar luas dan berbisa. Radulanya termodifikasi menjadi gigi berongga, tajam, sering bercabang dan dihubungkan dengan kelenjar racun. Pada hewan besar yang terdapat di Pasifik Barat dan Samudra Hindia, sengatan dan racunnya dapat mematikan.

Page 12: 6.b Mollusca.pptx

Periwinkle (Littorina) adalah gastropoda yang terbanyak ditemukan. Mereka hidup di wilayah air pasang-surut. Hewannya agak kecil dan tahan kekeringan karena dapat nemutup rapat cangkangnya dan menggunakan air di dalamnya (gb. C-D).

Page 13: 6.b Mollusca.pptx

Kelas Pelecypoda atau Bivalvia

Kelas ini termasuk kerang, tiram, remis dan sebangsanya. simetri bilateral

mempunyai cangkang, setangkup dan sebuah mantel yang berupa dua daun telinga atau cuping.

Sebagian besar hidup di laut, hanya sedikit yang hidup di darat.

Umumnya mempunyai kelamin terpisah dan menyebar telur dan sperma ke air untuk pembuahan.

Tidak mempunyai radula seperti Gastropoda. Makanannya didapatkan dengan cara menyaring

dengan sistem sifon. Tidak mempunyai kepala atau tentakel yang nyata.

Page 14: 6.b Mollusca.pptx

Cangkangnya terdiri dari tiga lapisan, yaitu: (a) lapisan luar tipis, hampir serupa bahan seperti kulit,

hanya lebih keras dan disebut periostrakum (periostracum), yang melindungi;

(b) lapisan kedua yang tebal, terbuat dari kalsium karbonat; dan

(c) lapisan dalam terdiri dari mother of pearl, dibentuk oleh selaput mantel dalam bentuk lapisan tipis. Lapisan tipis ini yang membuat cangkang menebal saat hewannya bertambah tua.

Bagian tertua dari cangkangnya terletak di gabungan engsel yang disebut umbo

Kedua cangkang membuka dan menutup oleh otot pengikat (adductor muscle).

Page 15: 6.b Mollusca.pptx

Bivalvia mempunyai tiga cara hidup, yaitu : (a) membuat lubang pada sustrat, contoh cacing

kapal atau ship worm (Teredo navalis); (b) melekat langsung pada sustrat dengan semen,

contoh tiram (Crassostera sp); dan (c) melekat pada substrat dengan bahan sperti

benang (byssal threads), contohnya kerang hijau (Verna viridis).

Kerang yang bernilai ekonomis seperti kerang mutiara, termasuk suku Pteridae, dengan marga Pinctada. Ada dua jenis dari marga ini yang sangat dikenal, yaitu Pinctada margaritifera dan P.maxima.

Page 16: 6.b Mollusca.pptx

Anatomi tiram - Mulut tiram terletak dekat ujung atas depan. Punggungnya mengikuti garis engsel. Tubuh tiram ini melekat pada otot pengikat dan terbungkus dalam mantel besar yang terlipat dua. Kepalanya tidak nyata. Mantel atau disebut juga palium (pallium), melekat pada visera yang tepi-tepinya membuka menjadi dua cuping bebas dan bentuk tepinya mengikuti bentuk permukaan dalam katup. Diantara kedua cuping mantel itu terdapat satu ruangan terbatas dimana insang berbentuk sabit memenuhi hampir seluruh ruangan tersebut.

Kakinya berbentuk kerucut dan terletak tepat di bawah mulut, diantara palpus-palpus bibir dan gonad, dan mempunyai satu parit yang panjang.

Page 17: 6.b Mollusca.pptx

Gambar. Anatomi Bivalvia

Page 18: 6.b Mollusca.pptx

Gambar. Anatomi Bivalvia

Page 19: 6.b Mollusca.pptx

Anatomi Tiram mutiara (Pinctada maxima)

Page 20: 6.b Mollusca.pptx

Fungsi yang terpenting dari permukaan luar mantel adalah mensekresi zat organik cangkang dan menimbun kristal-kristal kalsit atau kapur.

Pinggiran mantel membentuk tiga lipatan, yaitu : (a) lipatan bagian dalam berbulu-getar yang dapat

berdiri tegak; (b) lipatan tengah; lipatan tengah dan lipatan

dalam membentuk velum atau jumbai ke pinggiran mantel;

(c) lipatan luar yang lebih pendek, memipih terhadap permukaan dalam dari katup cangkang kanan.

Page 21: 6.b Mollusca.pptx
Page 22: 6.b Mollusca.pptx

Mantel dilekatkan ke cangkang oleh sederetan otot yang meninggalkan bekas melengkung yang disebut garis mantel (pallial line) pada nakre, yaitu lapisan dalam cangkang yang biasanya berwarna putih mengkilat (Gambar 137). Menjauh dari garis tersebut, mantel meregang atau mengkerut dengan bebas pada tangkup cangkang.

Pusat mantel mengendapkan aragonit sebagai tablet-tablet poligonal yang menambahkan ketebalan cangkang. Di bagian inilah pencangkok inti mutiara yang ahli memotong cangkokan. Apabila ia mengambil bahan cangkokan dari bagian terdekat pinggir cangkang, kantong mutiara akan mengeluarkan lapisan-lapisan prismatik dan mutiaranya tidak akan menjadi seperti mutiara. Zat protein ditimbun oleh tablet mutiara, membentuk sel-sel yang memiliki komposisi asam amino yang berbeda dari kisi-kisi prisma.

Page 23: 6.b Mollusca.pptx

Alat pernapasan (branchial apparatus) yang dinamakan ktenidium (ctenidium) adalah penyaring aktif yang mengambil oksigen dan bahan organik dari air, dan menolak apa saja yang dapat menyumbat alat penyaring itu. Insang melekat pada organ-organ dalam di bagian depan, dan bagian ujungnya bebas di dalam rongga mantel.

Air yang disedot memasuki cangkang dari depan dan mencapai insang. Gerakan-gerakan bulu getar membagikan kembali air tersebut dengan menyalurkannya di sepanjang benang-benang.

Dua pembuluh darah mengikuti sumbu insang, pembuluh aferensia membawa darah yang datang dari ginjal dan pembuluh eferensia membawanya ke serambi atas jantung.

Page 24: 6.b Mollusca.pptx
Page 25: 6.b Mollusca.pptx

Kelas Cephalopoda

Berasal dari bahasa Yunani (kephale = kepala; pous = kaki) adalah kelompok yang tertinggi tingkat evolusinya di antara Molluska. Tubuh simetri bilateral, sebuah kaki yang terbagi menjadi lengan-lengan yang dilengkapi alat penghisap, dan sistem saraf yang berkembang baik terpusatkan di kepala.

Kelompok hewan ini berbadan lunak dan tidak mempunyai cangkang tebal seperti kelas yang lain. Mantelnya menyelimuti sekeliling tubuh, membentuk kerah yang agak longgar pada bagian leher. Sebuah sifon yang menyedot air lewat insang terletak di bawah mantel dan digunakan untuk mengeluarkan semprotan air untuk mendorong hewan bergerak cepat. Termasuk ke dalam kelas ini adalah cumi-cumi, sotong, gurita dan nautilus

Page 26: 6.b Mollusca.pptx

Ciri-ciri umum Cephalopoda

kaki ada di kepala tentakel ada sel perekat sirip pada sisi tubuh u/k alat kemudi kantong tinta & kramatofora : 1 -

Tetia branchiata: - 2 pasang nefridia, 2 pasang insang, - tdk mempunyai fromatofora & kantong tinta, - cangkang luar2 - Diloranchiata: - 1 pasang nefridia, - 1 pasang insang: (2 subordo) 1 - decapoda (bercangkang.

Page 27: 6.b Mollusca.pptx

Sotong dan cumi-cumi mempunyai cangkang dalam dan hanya kelihatan kalau hewannya diiris dan dikeluarkan cangkangnya.

Nautilus mempunyai cangkang berkotak-kotak indah dan sangat ringan. Hewanya berada di kotak yang terakhir

Argonauta betina, atau nautilus kertas, mempunyai cangkang sangat tipis yang terutama digunakan sebagai kotak telur (gambar 142). Jantan lebih kecil dari pada betina dan tak mempunyai cangkang.

Gurita, yang tidak mempunyai cangkang samasekali, mencakup sekitar 400 jenis yang hidup, semua hidup di laut, tetapi temuan fosil menunjukkan bahwa pada waktu dulu ada 10.000 jenis.

Page 28: 6.b Mollusca.pptx

Cephalopoda terdiri dari 2 ordo :

a . Tetrabranchiata Ordo ini memiliki jumlah spesies

yang besar, beberapa di antaranya telah punah dan menjadi fosil. Contohnya adalah Nautilus yang hidup di Pasifik dari Lautan Indonesia. Ordo ini mempunyai cangkang luar, dua pasang insang dan dua pasang nefridium

Page 29: 6.b Mollusca.pptx

b. DibranchiataOrdo ini memiliki cangkang

dalam atau tidak sama sekali, memiliki kantong tinta, sepasang insang, nefridium dan kremafoda (sel-sel berpigmen, yang dapat berubah ubah warnanya)

Page 30: 6.b Mollusca.pptx

Cara reproduksi

Hewan ini bereproduksi secara seksual. Cepalopoda memiliki oprgan reproduksi berumah dua (dioseus).

Pembuahan berlangsung secara internal dan menghasilkan telur.

Page 31: 6.b Mollusca.pptx

Cara memperoleh makanan

Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya. Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta. Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara menyemburkannya. Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya. Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak.

Page 32: 6.b Mollusca.pptx

Gambar. Loligo indica

Page 33: 6.b Mollusca.pptx

Gambar Octopus sp.

Page 34: 6.b Mollusca.pptx
Page 35: 6.b Mollusca.pptx
Page 36: 6.b Mollusca.pptx