6. ptk

Upload: sentra71

Post on 07-Mar-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BEDAH KISI-KISIUJI KOMPETENSI GURU SDTAHUN 2015(KELAS RENDAH)Oleh : AKHMAD RODHI, M.Pd**) Guru SDN Sumurjalak III Kec. Plumpang

KOMPETENSI UTAMA : PROFESIONAL (PTK)NoKompetensi GuruIndikatorPenjelasan

23.1 Melakukan refleksiterhadap kinerja sendiri secaraterus menerus.23.1.1. Memilih bahan refleksi yang tepat untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guruRefleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis (reflective) tentang perubahan yang terjadi pada: siswa, guru, dan suasana kelas.Pada tahap ini, guru sebagai peneliti menjawab pertanyaan mengapa (why), bagaimana (how), dan sejauh mana (to what extent) intervensi ini telah menghasilkan perubahan secara signifikan. Kolaborasi dengan rekan (termasuk para ahli) akan memainkan peran sentral dalam memutuskan judging the value (seberapa jauh action telah membawa perubahan: apa/dimana perubahan terjadi, mengapa demikian, apa kelebihan/kekurangan, langkah-langkah penyempurnaan, dsb

Komponen yang terdapat dalam sebuah kelas yang dapat dijadikan sasasaran PTK adalah sebagai berikut :

Siswa, dapat dicermati obyeknya ketika siswa sedang mengikuti proses pembelajaran. Contoh permasalahan tentang siswa yang dapat menjadi sasaran PTK antara lain perilaku disiplin siswa, motivasi atau semangat belajar siswa, keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah dan lain-lain. Guru, dapat dicermati ketika yang bersangkutan sedang mengajar atau membimbing siswa. Contoh permasalahan tentang guru yang dapat menjadi sasaran PTK antara lain penggunaan metode atau strategi pembelajaran, penggunaan pendekatan pembelajaran, dan sebagainya. Materi pelajaran, dapat dicermati ketika guru sedang mengajar atau menyajikan materi pelajaran yang ditugaskan pada siswa. Contoh permasalahan tentang materi yang dapat menjadi sasaran PTK misalnya urutan dalam penyajian materi, pengorganisasian materi, integrasi materi, dan lain sebagainya. Peralatan atau sarana pendidikan, dapat dicermati ketika guru sedang mengajar dangan menggunakan peralatan atau sarana pendidikan tertentu. Contoh permasalahan tentang peralatan atau sarana pendidikan yang dapat menjadi sasaran PTK antara lain pemanfaatan laboratorium, penggunaan media pembelajaran, dan penggunaan sumber belajar. Hasil pembelajaran yang ditinjau dari tiga ranah (kognitif, afektif, psikomotorik), merupakan produk yang harus ditingkatkan melalui PTK. Hasil pembelajaran akan terkait dengan tindakan yang dilakukan serta unsur lain dalam proses pembelajaran seperti metode, media, guru, atau perilaku belajar siswa itu sendiri. Lingkungan, baik lingkungan siswa di kelas, sekolah, maupun yang lingkungan siswa di rumah. Dalam PTK, bentuk perlakuan atau tindakan yang dilakukan adalah mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih kondusif misalnya melalui penataan ruang kelas, penataan lingkungan sekolah, dan tindakan lainnya. Pengelolaan, merupakan kegiatan dapat diatur/direkayasa dengan bentuk tindakan. Contoh permasalahan tentang pengelolaan yang dapat menjadi sasaran PTK antara lain pengelompokan siswa, pengaturan jadwal pelajaran, pengaturan tempat duduk siswa, penataan ruang kelas, dan lain sebagainya.

23.1.2. Menjelaskan cara refleksi terhadap kinerja sendirIRefleksi di sini meliputi kegiatan : analisis, sintesis, penafsiran (penginterpretasian), menjelaskan dan menyimpulkan. Hasil dari refleksi adalah diadakannya revisi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada pertemuan selanjutnya.Dengan demikian, penelitian tindakan tidak dapat dilaksanakan dalam sekali pertemuan karena hasil refleksi membutuhkan waktu untuk untuk melakukannya sebagaiplanninguntuk siklus selanjutnya

23.1.3. Menentukan pokok permasalahan dalam pembelajaran yang perlu diperbaikiPTK dalam upayanya untuk memperbaiki atau meningkatkan layanan pembelajaran secara lebih profesional, ia dituntut keberaniannya untuk mengatakan secara jujur khususnya kepada dirinya sendiri mengenai sisi-sisi lemah yang masih terdapat dalam implementasi program pembelajaran yang dikelolanya.

Oleh karena itu, untuk memanfaatkan secara maksimal potensi PTK bagi perbaikan proses pembelajaran, guru perlu memulainya sedini mungkin begitu ia merasakan adanya persoalan-persoalan dalam proses pembelajaran.

Dengan kata lain, permasalahan yang diangkat dalam PTK harus benar-benar merupakan masalah-masalah yang dihayati oleh guru dalam praktik pembelajaran yang dikelolanya, bukan permasalahan yang disarankan, apalagi ditentukan oleh pihak luar. Permasalahan tersebut dapat berangkat (bersumber) dari siswa, guru, bahan ajar, kurikulum, interaksi pembelajaran dan hasil belajar siswa.

23.2 Memanfaatkan hasilrefleksi dalam rangkapeningkatan keprofesionalan.23.2.1. Menentukan tindakan perbaikan pembelajaran yang tepat berdasarkan hasil refleksiSebelum mengajar, seorang guru seyogyanya membuat persiapan, baik guru yang mengajar secara rutin, maupun guru yang mengajar untuk memperbaiki pembelajaran (melakukan PTK).

Setelah Indikator(Tujuan Khusus) ditambah Tujuan Perbaikan:Contoh :Meningkatkan pemahaman siswa melalui peragaan menggunakan globe dan lampu senter.Menyebarkan pertanyaan minimal kepada 10 orang siswa.guru yang melaksanakan PTK perlu menetapkan kriteria keberhasilan, sesuai dengan tujuan perbaikan. Kriteria keberhasilan tentu bervariasi, sesuai dengan tujuan perbaikan yang dirancang. Misalnya, keberhasilan mengajarkan rumus Phythagoras dirancang minimal 85% peserta didik dapat menerapkan rumus tersebut dalam berbagai ukuran segi tiga siku. Artinya, pengajar dikatakan berhasil dalam proses pembelajaran kalau minimal 85% dari jumlah muridnya dapat menjawab semua soal yang berkenaan dengan perhitungan sisi siku-siku dengan tepat. Kalau kurang dari 85%, berarti belum berhasil dengan metode pembelajaran yang telah digunakan.

23.3 Melakukan penelitiantindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.23.3.1 mengetahui konsep dan prosedur penelitian tindakan kelasProsedur Pelaksanaan PTK PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian bersiklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu: Menurut Taggart (dalam Aqib, 2007) prosedur pelaksanaan PTK mencakup: a. Penetapan fokus masalah penelitian; Merasakan adanya masalah Analisis masalah Perumusan masalah PERENCANAAN TINDAKAN OBSERVASI MEREFLEKSIb. Perencanaan tindakanc. Pelaksanaan tindakand. Pengamatan Interpretasi (observasi)e. Refleksi Penelitian tindakan diawali oleh suatu kajian terhadap suatu masalah secara sistematis (Kemmis dan Taggart, 1988). Hasil kijian ini dijadikan dasar untuk menyusun suatu rencana kerja (tindakan) sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Kegiatan berikutnya adalah pelaksanaan tindakan dilanjutkan dengan observasi dan evaluasi. Hasil observasi dan eva luasi digunakan sebagai masukkan melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada saat pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi kemudian dijadikan landasan untuk menentukan perbaikan serta penyempurnaan tindakan selanjutnya.

Prosedur PTK yang diadaptasi dari Natawidjaja (1997).

RA PL RM PT T1 O1 R1 PU

Keterangan: RA : Refleksi Awal PT: Perencanaan Tindakan R1: Refleksi PertamaPL : Pengenalan LapanganT1: Tindakan Pertama PU: Perencanaan UlangRM: Rumusan MasalahO1: Observasi Pertama : T2, O2, R2, dst

Model Kurt LewinKurt Lewin menyatakan bahwa PTK terdiri atas beberapa siklus, setiap siklus terdiri atas empat langkah, yaitu: (1) perencanaan, (2) aksi atau tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Berdasarkan langkah-langkah PTK seperti yang digambarkan di atas, selanjutnya dapat digambarkan lagi menjadi beberapa siklus, yang akhirnya menjadi kumpulan dari beberapa siklus.

Model Dave Ebbutt

Model John Elliot

Model Kemmis dan Mc Taggart

23.3.3 Menjelaskan cara analisis data kualitatif dan data kuantitatif dengan statistika sederhanaAnalisis data dan intrepretasi data terhadap data yang berhasil dikumpulkan dalam pelaksanaan penelitian tindakan dapat dilakukan sepanjang proses penelitian.Karena penelitian tindakan adalah penelitian yang bersifat dialektik, yaitu: perencanaan, tindakan yang disertai dengan pengumpulan data, dilanjutkan dengan analisis dan interpretasi data, perencanaan baru, tindakan dan pengumpulan data, analisis dan interpretasi data lagi dan seterusnya.

Teknik Analisis Data Kualitatif Ada berbagai teknik analisis data, seperti teknik analisis data kualitatif dengan model interaktif. Analisis interaktif terdiri dari tiga tiga komponen, yakni: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam analisis data seperti ini adalah sebagai berikut.a) Memilih data (reduksi data) Pada langkah pemilihan data ini, pilihlah data yang relevan dengan tujuan perbaikan pembelajaran. Data yang tidak relevan dapat dibuang, dan jika dianggap perlu, guru peserta dapat menambahkan data baru dengan mengingat kembali peristiwa atau fenomena yang terjadi selama pelaksanaan rencana tindakan.

b) Mendeskripsikan data hasil temuan (memaparkan data) Pada kegiatan ini, guru peserta membuat deskripsi dari langkah yang yang dilakukan pada kegiatan a) tersebut.

c) Menarik kesimpulan hasil deskripsi Berdasarkan deskripsi yang telah dibuat pada langkah b) tersebut, selajutnya dapat ditarik kesimpulan hasil pelaksanaan rencana tindakan yang telah dilakukan.

Teknik Analisis Data KuantitatifData kuantitif dalam PTK umumnya berupa angka-angka sederhana, seperti nilai tes hasil belajar, disktribusi frekuensi, persentase, skor dari hasil angket, dan seterusnya. Data kuantitatif dapat dianalisis secara deskriptif, antara lain dengan cara: Menghitung jumlah, Menghitung rata-rata (rerata), Menghitung nilai persentase, Membuat grafik, Jika diperlukan data kuantitatif dapat dianalisis secara statistik, misalnya: Mengitung nilai beda terkecil, Menghitung nilai korelasi antar variabel,

23.3.4. mengetahui kaidah penulisan laporan penelitian tindakan kelasA. JUDUL PENELITIAN Ditulis secara singkat, spesifik dan jelas Menggambarkan masalah yang akan diteliti Menggambarkan tindakan penelitian yang dipilih untuk memecahkan masalah Ada Setting (tempat dan waktu) Jumlah kata jangan terlalu panjang sekitar 20-25 kata

B. PENDAHULUANLatar Belakang Masalah1. Masalah PTK yang diangkat: Merupakan masalah nyata di kelas / sekolah, bukan hasil kajian teoretik dari buku Dapat terinspirasi dari hasil penelitian terdahulu, tetapi digali dari permasalahan pembelajaran yang aktual. Masalah didiagnosis secara kolaboratif oleh guru atau kelompok guru. Masalah harus bersifat:penting dan mendesak untuk dipecahkan, dapat dilaksanakan (ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya).

2. Hal-hal yang perlu dideskripsikan pada LBM: Deskripsikan masalah yang dihadapi Sajikan fakta/bukti-buktinya Deskripsikan apa yang seharusnya dicapai Deskripsikan dampaknya jika masalah tersebut tdk teratasi Deskripsikan penyebab-penyebab masalah tersebut Deskripsikan alternatif pemecahan masalah tersebut

Rumusan Masalah 1. Sajian rumusan masalah harus dilihat dari aspek substansi dan bentuk rumusannya Substansi rumusan masalah PTK Ada permasalahan yang akan diatasi Ada alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil positif yang diantisipasi Bentuk rumusan menggunakan kalimat Tanya2. Buat definisi operasional dari variabel pokok penelitian

Tujuan PenelitianTujuan penelitian perlu dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan.

Manfaat Penelitian- Manfaat penelitian perlu diuraikan secara jelas dan sistematis baik praktis maupun teoritis- Kemukakan manfaat bagi siswa, guru, komponen pendidikan terkait di sekolah,.

C. Bab Kajian Teori dan Hipotesis TindakanDeskripsikan kajian teori yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukan , terutama variabel yang mau diatasi (variabel Y= variabel terikat) dan variabel digunakan untuk mengatasi (variabel X= variabel bebas)

D. Bab Metode Penelitian1. Setting Penelitian : Deskripsikan Tempat, kondisi dan waktu penelitian dilakukan.2. Subjek Penelitian : Deskripsikan Subjek penelitian secara lugas yang mencakup jumlah, jenis kelamin, cakupan, kondisi siswa.3. Prosedur Penelitian : Jelaskan metode penelitian, siklus penelitian, dan prosedur penelitian Jelaskan jumlah siklus, tindakan siklus I, siklus 2 dan seterusnya disertai dengan penjelasan Prosedur Penelitian mencakup: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi serta analisis dan refleksi

E. Bab Hasil Penelitian dan PembahasanPada bagian ini sistematika sajiannya dapat dibuat sebagai berikut: Kondisi Awal Siklus I Siklus II Siklus III) Siklus berikutnya (jika ada) Pembahasan antar siklusF. Bab Simpulan dan Saran1. Simpulan Simpulan merupakan jawaban terhadap perumusan masalah. Jadi untuk membuat kesimpulan harus disesuaikan perumusan masalahanya, jika ada 3 perumusan masalah pada bagian pendahuluan maka minimal ada 3 kesimpulan yang harus dibuat.

2. Saran Merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian baik yang bersifat teoritis, praktis, maupun kebijakan.

Cara Menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar Penulisan nama pengarang itu diketik tanpa gelar Diketik satu spasi dan jarak dua spasi untuk buku berikutnya Disusun secara alpabetis dan tidak diberi nomor urut Urutan penulisan :Nama Penulis (tanpa gelar), tahun penerbitan, judul buku (garis bawahi atau cetak miring/tebal), kota penerbit, nama penerbit) Cara menulis daftar pustaka dari internet. Nama pembuat. Tahun dibuat. Judul postingan/ artikel. (online) alamat web/ blog/ postingan. Diakses : Tanggal kita mengakses contoh :http://sentracreative.blogspot.co.id/2011/11/prinsip-prinsip-ptk.html. Diakses : 3 Oktober 2015

23.3.5. Menjelaskan sistematika pokok dari laporan penelitian tindakan kelasSISTEMATIKAPENULISANPROPOSAL DAN LAPORANPTK1. Penulisan Proposal PTKSistematika proposal penelitian tindakan kelas dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti. Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut. Laporan hasil PTK terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:(1) Bagian awal,(2) Bagian inti, dan(3) Bagian akhir

A.Bagian Awal memuat:Halaman Sampul; Lembar Logo; Halaman Judul; Lembar Persetujuan terdiri dari: (a) Lembar persetujuan pembimbing, (b) Lembar persetujuan dan pengesahan; Kata Pengantar; Daftar Isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar/Bagan; dan Daftar Lampiran.B.Bagian Inti memuat:BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Rumusan Masalah Tujuan Penelitian. Hipotesis Penelitian (jika ada) Kegunaan Hasil Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian Definisi OperasionalBAB II KAJIAN PUSTAKABAB III METODE PENELITIAN Pendekatan dan Jenis Penelitian Kehadiran dan Peran Peneliti Lokasi Penelitian Subjek Penelitian Data dan Sumber Data Pengumpulan Data Analisis Data, Evaluasi dan Refleksi Tahap-Tahap Penelitian2. Penulisan Laporan Hasil PTKSistematika penulisan laporan hasil penelitian tindakan kelas dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Pada bagian inti, penulisan laporan hasil PTK dilakukan dengan menambah bagian Bab IV, Bab V dan Bab VI saja seperti dibawah ini.

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN Pengamatan Pendahuluan Paparan Data Analisis Data Temuan Penelitian Evaluasi Refleksi Tindak Lanjut

BAB V PEMBAHASAN BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran-SaranC.Bagian Akhir memuat:Bagian akhir laporan PTK berisi: DAFTAR RUJUKAN; PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN; LAMPIRAN-LAMPIRAN; RIWAYAT HIDUP PENULIS

23.4 Mengikuti kemajuan zamandengan belajar dari berbagaisumber.23.4.1. mengetahui situs penyedia sumber belajar di internetContoh situs penyedia sumber belajar :Situs resmi dari kemendikbud : http://belajar.kemdiknas.go.id/ (Gratis)bse.kemdigbud.go.id (Gratis)https://www.zeniusmultimedia.com/ (berbayar) dsb

23.4.2. Menggunakan TIK untuk mencari informasi pembelajaran

cara melakukan filterisasi guna lebih memfokuskan/mempersempit/membatasi pencarian. MENCARI GAMBAR Sebagian besar gambar (image) yang terdapat di internet berformat .jpg atau .gif. Misal kita ingin mencari gambar harimau sumatra, kita dapat menggunakan searching key +harimau Sumatera +jpg atau harimau Sumatera filetype:jpg atau dengan Google, klik gambar dan ketik pada kotak penelusuran harimau Sumatera filetype:jpg dan tekan Enter. Dengan searching key tersebut akan menampilkan hasil pencarian yang hanya berupa gambar berformat .jpg

MENCARI BANK SOAL Untuk mencari informasi mengenai kumpulan soal dapat menggunakan searching key sebagai berikut: +soal-soal +matematika +SMP atau +bank +soal atau +bank soal +SMA

MENCARI LABORATORIUM DAN PERPUSTAKAAN VIRTUAL Untuk mencari laboratorium dan perpustakaan virtual gunakan searching key +chemistry +virtual +laboratory (untuk lab. Kimia) +virtual +biology +laboratory site:edu (untuk lab. Biology) +virtual +physics +laboratory site:edu.uk (untuk lab. Fisika) +virtual +library site:edu (untuk Perpustakaan)

(materi ini hanya referensi saja silahkan kembangkan sendiri)

23.4.3. mengetahui macam dan karakteristik forum ilmiah yang sesuai bagi peningkatan keprofesionalisan guru