6-kalimat-efektif

19
KALIMAT EFEKTIF BAHASA INDONESIA Dosen: Drs. Mariman HRC, MM, MPd. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG PERTEMUAN VI Pengertian Kalimat Efektif Ciri-ciri Kalimat Efektif Membuat Kalimat Efektif

Upload: andre-bahtiar-fauzi

Post on 11-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kalimat efektif

TRANSCRIPT

Page 1: 6-kalimat-efektif

KALIMAT EFEKTIF

BAHASA INDONESIA

Dosen: Drs. Mariman HRC, MM, MPd.

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN VI Pengertian Kalimat Efektif Ciri-ciri Kalimat Efektif Membuat Kalimat Efektif

Page 2: 6-kalimat-efektif

KALIMAT EFEKTIF Kalimat Efektif adalah kalimat atau

bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik.

Kalimat efektif memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti yang ada dalam pikiran pembaca atau penulis. Kalimat efektif lebih mengutamakan keefektifan kalimat itu sehingga kejelasan kalimat itu lebih terjamin.

Page 3: 6-kalimat-efektif

Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan.

a. KesepadananYang dimaksud kesepadanan ialah kesepadanan atau keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.

Page 4: 6-kalimat-efektif

Kesepadanan itu memiliki ciri-ciri

antara lain:1) Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat dengan

jelas. Ketidakjelasan subjek atau predikat suatu kalimat,

tentu saja membuat kalimat itu tidak efektif. Kejelasan

subjek dan predikat suatu kalimat dapat dilakukan

dengan menghindarkan pemakaian kata depan di, dalam,

bagi, untuk, pada dan sebagainya di depan subjek.

Contoh:

Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar

uang kuliah. (Salah)

Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang

kuliah. (Benar)

Page 5: 6-kalimat-efektif

2) Tidak terdapat subjek ganda.

Contoh: Penyusunan laporan itu saya dibantu

oleh para dosen. Soal itu saya kurang jelas.

Kalimat-kalimat itu diperbaiki dengan cara:

Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen.

Soal itu bagi saya kurang jelas.

Page 6: 6-kalimat-efektif

3) Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.

Contoh: Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak

dapat mengikuti acara pertama. Perbaikan kalimat-kalimat ini dapat

dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan menjadikan kalimat itu kalimat majemuk dan kedua mengganti ungkapan penghubung intrakalimat menjadi ungkapan penghubung antarkalimat, sebagai berikut.

Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.

atau Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu,

kami tidak dapat mengikuti acara pertama.

Page 7: 6-kalimat-efektif

4) Predikat kalimat tidak didahului kata yang.

Contoh: Bahasa Indonesia yang berasal

dari bahasa Melayu.Perbaikannya adalah: Bahasa Indonesia berasal dari

bahasa Melayu.

Page 8: 6-kalimat-efektif

b. Keparalelandua bentuk kata yang mewakili predikat terjadi dari bentuk yang berbeda, yaitu dibekukan Yang dimaksud dengan keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan nomina. Kalau bentuk kedua menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba.

Contoh: Harga minyak dibekukan atau kenaikan

secara luwes. Tahap terakhir penyelesaian gedung itu

adalah kegiatan pengecatan tembok, memasang penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengawasan tata ruang.

Kalimat a) tidak ada kesejajaran karena dan kenaikan. Kalimat itu dapat diperbaiki dengan cara menyejajarjan kedua bentuk itu.

Page 9: 6-kalimat-efektif

Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara luwes.

Kalimat b) tidak memiliki kesjajaran karena kata yang menduduki predikat tidak sama bentuknya, yaitu kata pengecatan, memasang, pengujian, dan pengaturan. Kalimat itu akan baik kalau diubah menjadi predikat yang nominal.

Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok, pemasangan penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengawasan tata ruang.

Page 10: 6-kalimat-efektif

c. KetegasanYang dimaksud ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ad aide yang perlu ditonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan atau ketegasan pada pnonjolan itu. Ada berbagai cara untuk membentuk penekanan pada kalimat.

1) Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).

Contoh: Presiden mengharapkan agar rakyat

membangun bangsa dan Negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya.

Penekanannya: Harapan Presiden.

Jadi, penekanan kalimat dapat dilakukan dengan mengubah posisi kalimat.

Page 11: 6-kalimat-efektif

2) Membuat urutan kata yang bertahap.

Contoh: Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi

berjuta-juta rupiah ia telah membantu anak-anak terlantar.

3) Melakukan pengulangan kata (repetisi).Contoh: Saya suka akan kecantikan mereka, saya suka

akan kelembutan mereka.4) Melakukan pertentangan terhadap ide

yang ditonjolkan. Contoh: Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin

dan jujur.5) Mempergunakan partikel penekanan

(penegasan).Contoh: Saudaralah yang bertanggung jawab.

Page 12: 6-kalimat-efektif

d. KehematanYang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif ialah hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap perlu. Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kalimat. Penghematan di sini mempunyai arti penghematan terhadap kata yang memang tidak diperlukan, sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa.

Page 13: 6-kalimat-efektif

Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan:

1) Penghematan dapat dilakukan dengan cara penghilangan subjek

Contoh: Karena ia tidak diundang, dia tidak

datang k tempat itu.Perbaikannya adalah: Karena tidak diundang, dia tidak datang k

tempat itu.

2) Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.

Contoh: Ia memakai baju warna merah.Perbaikannya adalah: Ia memakai baju merah.

Page 14: 6-kalimat-efektif

3) Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.

Contoh: Dia hanya membawa badannya

saja.Perbaikannya adalah: Dia hanya membawa badannya.4) Penghematan dapat dilakukan

dengan cara tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.

Page 15: 6-kalimat-efektif

Contoh:

Bentuk Tidak Baku

para tamu-tamu

beberapa orang-orang

Bentuk Baku

para tamu/ tamu-tamu

beberapa orang/

Orang-orang

Page 16: 6-kalimat-efektif

e. KecermatanYang dimaksud cermat adalah kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda, dan tepat dalam pilihan kata.

Perhatikan kalimat berikut. Mahasiswa perguruan tinggi yang

terkenal itu menerima hadiah. Yang diceritakan menceritakan

tentang putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri.

Page 17: 6-kalimat-efektif

f. KepaduanYang dimaksud dengan kepaduan ialah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak sistematis.

Contoh: Surat itu saya sudah baca. Saran yang dikemukakannya kami akan

pertimbangkan. Mereka akan membicarakan daripada kehendak

rakyat. Makalah ini akan membahas tentang desain interior

pada rumah-rumah adat.Perbaikannya adalah: Surat itu sudah saya baca. Saran yang dikemukakannya akan kami

pertimbangkan. Mereka akan membicarakan kehendak rakyat. Makalah ini akan membahas desain interior pada

rumah-rumah adat.

Page 18: 6-kalimat-efektif

g. Kelogisan Yang dimaksud kelogisan ialah ide

kalimat itu dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Contoh: Waktu dan tempat kami persilahkan. Untuk mempersingkat waktu, kita

teruskan acara ini.Perbaikannya adalah: Bapak Menteri kami persilahkan. Untuk menghemat waktu, kita

teruskan acara ini.

Page 19: 6-kalimat-efektif

TUGAS

Sebutkan syarat kalimat efektif! Berikan contoh kalimat efektif dan kalimat tidak efektif