5b busem~2003

Upload: erwin-mardiyanto-putra

Post on 04-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    1/15

    BUSEM (DETENTION BASIN) DAN LONG STORAGE

    Permasalahan :

    Muka air di pembuangan akhir (sungai, laut) berfluktuasi

    Saat m.a. di P.A. > m.a. di saluran tak dapat membuang air

    secara gravitasi

    Mengatasi masalah :

    a. pintu air (manual, elektrik atau otomatis yang memanfaatkan

    perbedaan tekanan air),

    b. pompa,

    c. busem, long storage.

    Pintu air :

    o Pintu air dibuka saat m.a. hilir (pembuangan akhir)

    rendah dan ditutup bila m.a. hilir tinggi

    o Menahan intrusi air asin (untuk saluran yang

    berhubungan dengan laut)

    Kapasitas saluran di hulu cukup menahan air sampai m.a. hilir surut,

    bila tidak : meluap / menggenang

    Pompa :

    o Tidak perlu menunggu sampai permukaan air di hilir atau saat

    permukaan air laut surut.

    o Pengeringan tidak secara langsung kecepatan pembuangan tidak

    dimbangi dengan datangnya inflow

    Busem (detention basin, pond), long storage

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    2/15

    o Menampung sementara air sampai muka air di pembuangan akhir

    turun atau surut.

    Perbedaan kolam biasa dengan busem (detention basin)

    o Air dipertahankan dalam kolam untuk tujuan tertentu (kolam ikan,

    kolam hias dsb). Kolam dikuras pada waktu-waktu tertentu untuk

    pembersihan

    o Busem : untuk menampung sementara limpasan hujan dalam suatu

    kawasan, sementara muka air di pembuangan akhir lebih tinggi

    daripada muka air di saluran, sehingga pembuangan tidak bisa

    berjalan secara gravitasi. Setelah muka air turun, busem

    dikosongkan.

    Kolam penampungan, memanfaatkan lahan yang rendah

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    3/15

    Kolam penampungan, memanfaatkan lahan yang rendah

    Kolam penampungan untuk suatu area permukiman

    Kolam untuk suatu perumahan pribadi

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    4/15

    Lahan yang digali untuk kolam penampungan.

    Prinsip Kerja Busem

    Hubungan antara inflow (I, aliran masuk ke busem) dari saluran-

    saluran

    drainase, outflow (O, aliran keluar dari busem) dan storage (V,

    tampungan dalam busem)

    a. Pengaliran secara gravitasi (tanpa pintu, pompa)

    Gambar 5.13a. Pengaliran secara gravitasiV = volume limpasan total (m3)

    V1 = volume yang dibuang secara gravitasi (m3)

    V2 = volume akhir busem (m3)

    Vmax = volume maksimum busem (m3)

    t1

    m

    t

    V1

    V2

    Vmax

    V

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    5/15

    Vmax

    b. Pengaliran dengan pompa :

    Air dari dalam busem dibuang dengan bantuan pompa dengan debit

    konstan.

    Gambar 5.13b. Pengaliran dengan bantuan pompa

    V = volume limpasan total (m3)V1 = volume yang dibuang dengan bantuan pompa dengan debit konstan

    (m3)

    V2 = volume akhir busem (m3)

    Vmax = volume maksimum busem (m3)

    Lokasi Busem

    Ada beberapa alternatif penempatan busem :

    a. Di tempat rendah

    b. Di ruas saluran drainase yang diperlebar yang

    c. Di muara saluran yang berbatasan dengan laut. (Gambar 5.14c.).

    m

    tt1

    busem

    Saluran primer

    Saluran sekunder

    V2

    V1

    V

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    6/15

    a). Busem di tempat rendah

    b). Busem di ruas saluran drainase (long storage)

    c). Busem di muara saluran drainase

    Fasilitas Busem

    Umumnya busem mempunyai fasilitas sebagai berikut :

    1. busem + pompa

    2. busem + pintu air / gorong-gorong

    3. busem + pintu air / gorong-gorong + pompa

    Saluran diperlebar

    Long storage

    saluran

    pintu air

    busemlaut

    Pintu air /

    pompa

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    7/15

    dengan dasar pembuangan akhir, sehingga saat muka air surut

    dapat dilakukan penggontoran.

    Perhitungan Kapasitas Busem dengan Metode Rasional.

    Qmaks - - - - - - - - - - - - - - -

    5

    4 6

    3

    2 7

    0 1 8

    t t t t t t t t

    Hidrograf rasional.

    Volume banjir = Luas segitiga = jumlah luas pias = *2*tc*Qmaks

    Bila pembuangan menggunakan pompa dengan kapasitas Qp, maka

    setiap t ,

    Volume outflow = Q* tKapasitas busem = Selisih maks inflow dan outflow.

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    8/15

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    9/15

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    10/15

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    11/15

    Contoh soal :

    Diketahui : Intensitas hujan rencana untuk periode ulang 5 tahun

    dinyatakan dengan rumus :

    I =)15(

    2667

    +tmm / jam (5.3.1)

    t dalam menit

    Dari perhitungan sebelumnya diperoleh Ai * Ci = 93400 m =

    0.0934 km,

    Hitunglah kapasitas busem bila pembuangan aliran menggunakan pipa

    dengan debit outflow konstan sebesar 0,300 m/dt.

    Lihat tabel di bawah ini :

    Kolom 2 : dari rumus 5.3.1.

    Kolom 3 : kolom 1 kolom 2 60

    Kolom 5 : kolom 3 kolom 4

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    12/15

    Kolom 6 = kolom 5 * kolom 1 *60

    Tabel 5.2. Perhitungan Kapasitas Busem

    Durasi

    hujan

    (min)

    Intensit

    as

    Mm/ja

    m

    Debit

    Inflow

    (m/dt)

    Debit

    Outflow

    (m/dt)

    Selisih

    (m/dt)

    Kapasi

    tas

    (m)

    1 2 3 4 5 6

    2 157 4,070 0,300 3,770 452

    5 133 3,460 0,300 3,160 948

    10 107 2,768 0,300 2,468 1481

    12 99 2,563 0,300 2,263 1629

    15 89 2,306 0,300 2,006 1806

    20 76 1,977 0,300 1,677 201230 59 1,538 0,300 1,238 2228

    45 44 1,153 0,300 0,853 2304

    60 36 0,923 0,300 0,623 2241

    75 30 0,769 0,300 0,469 2110

    90 25 0,659 0,300 0,359 1939

    120 20 0,513 0,300 0,213 1530

    Dari perhitungan di atas dapat dilihat kapasitas busem yang diperlukan

    2304 m.

    Bila B = lebar busem = 20 m dan L = panjang busem = 80 m, maka

    kedalaman air di busem H = 2304/(20*80) = 1,44 m.

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    13/15

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    14/15

  • 7/31/2019 5B BUSEM~2003

    15/15