5129 p2-p psp-kehutanan

15
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Kehutanan Kode : 5129 Alokasi Waktu : 18 jam Bentuk Soal : Penugasan Perorangan Nomor Peserta : Nama Peserta : No Komponen/Sub komponen Penilaian Pencapaian Kompetensi Tidak Ya 7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10 1 2 3 4 5 6 I Persiapan Kerja 1.1 Mengecek kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan: a. Perlakuan pendahuluan pada benih b. Membuat media tabur c. Membuat bedeng sapih d. Membuat media sapih e. Menabur benih f. Menyapih bibit 1.2. Memakai pakaian kerja dan alat keselamatan kerja Skor Komponen : II Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Menghitung kebutuhan benih, bibit dan bedengan [5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-1/15 Paket 2 DOKUMEN NEGARA

Upload: winarto-winartoap

Post on 11-Jul-2015

165 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5129 p2-p psp-kehutanan

UJIAN NASIONALTAHUN PELAJARAN 2013/2014

LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah KejuruanKompetensi Keahlian : KehutananKode : 5129Alokasi Waktu : 18 jamBentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta :

Nama Peserta :

No Komponen/Sub komponen PenilaianPencapaian Kompetensi

Tidak Ya7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja 1.1 Mengecek kelengkapan alat dan

bahan yang diperlukan untuk kegiatan:

a. Perlakuan pendahuluan pada benih

b. Membuat media taburc. Membuat bedeng sapihd. Membuat media sapihe. Menabur benihf. Menyapih bibit

1.2. Memakai pakaian kerja dan alat keselamatan kerja

Skor Komponen :II Proses (Sistematika & Cara Kerja)

2.1. Menghitung kebutuhan benih, bibit dan bedengan

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-1/15

Paket

2DOKUMEN NEGARA

Page 2: 5129 p2-p psp-kehutanan

No Komponen/Sub komponen PenilaianPencapaian Kompetensi

Tidak Ya7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

a. Menghitung kebutuhan benih berdasarkan ketentuan yang baku

b. Menghitung kebutuhan bibit berdasarkan ketentuan yang baku

c. Menghitung kebutuhan bedengan persemaian berdasarkan ketentuan yang baku

2.2. Memberi perlakuan pendahuluan pada benihMelaksanakan perlakuan pendahuluan terhadap benih Paraserianthes falcataria (sengon) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.3. Membuat bedeng sapihMembuat bedeng sapih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.4. Membuat media tabura. Menyiapkan media tabur sesuai

dengan ketentuan teknis yang berlaku

b. Memasukkan media tabur ke dalam bak penaburan

c. Meletakkan bak penaburan pada rak-rak penaburan

2.5. Membuat media sapiha. Menyiapkan media sapih sesuai

dengan ketentuan teknis yang berlaku

b. Memasukkan media sapih ke dalam polybag

c. Menyusun wadah/polybag yang telah terisi media di bedeng sapih

2.6. Menyemaikan benih sengon sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku

Menyemaikan benih sengon sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.7. Menyapih semai sengon sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-2/15

Page 3: 5129 p2-p psp-kehutanan

No Komponen/Sub komponen PenilaianPencapaian Kompetensi

Tidak Ya7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

Menyapih semai sengon sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku.

Skor Komponen :III Hasil Kerja

3.1.Dapat menghitung kebutuhan benih, bibit dan bedengan.

3.2.Dapat memberi perlakuan pendahuluan benih sengon sebelum disemaikan

3.3.Dapat membuat bedeng sapih yang siap digunakan

3.4.Dapat menyiapkan media penaburan yang siap digunakan untuk menyemaikan benih sengon

3.5.Dapat menyiapkan media sapih di bedeng penyapihan yang padat dan rata dengan permukaan

3.6.Dapat melakukan penaburan benih sengon sesuai ketentuan teknis

3.7.Dapat menyapih anakan sengon sesuai ketentuan teknis

Skor Komponen :IV Sikap Kerja

4.1. Ketelitian melakukan pekerjaan4.2. Kerapihan melakukan pekerjaan4.3. Menjaga kebersihan area praktik

kerjaSkor Komponen :

V Waktu 5.1. Waktu penyelesaian sesuai

standarSkor Komponen :

Keterangan : Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-3/15

Page 4: 5129 p2-p psp-kehutanan

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen PenilaianNilai Praktik

(NP)

Persiapan Proses Sikap Kerja

Hasil Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6

Bobot (%)

Skor Komponen

NK

Keterangan:• Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen

ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.• NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen• NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen• Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan

dengan karakter program keahlian.

……………, ………………. 2014

Penilai 1/ Penilai 2 *)

*) Coret yang tidak perlu

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-4/15

Page 5: 5129 p2-p psp-kehutanan

KRITERIA PENILAIAN UJIANPRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah KejuruanKompetensi Keahlian : KehutananKode : 5129Alokasi Waktu : 18 jamBentuk Soal : Penugasan Perorangan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

I Persiapan Kerja1.1. Mengecek kelengkapan

alat dan bahan yang diperlukan

Alat dan bahan kerja lengkap dan sesuai kebutuhan kerja

9,0-10

Alat dan bahan kerja kurang lengkap ( 1 alat atau bahan tidak ada)

8,0-8,9

Alat dan bahan kerja tidak lengkap ( alat atau bahan yang tidak ada lebih dari 1)

7,0-7,9

Alat dan bahan kerja tidak ada sama sekali Tidak1.2 Memakai pakaian kerja

dan alat keselamatan kerja

Memakai Pakaian kerja dan alat keselamatan kerja yang layak pakai

9,0-10

Memakai pakaian kerja kurang layak pakai dan alat keselamatan kerja yang layak pakai dan sebaliknya

8,0-8,9

Memakai pakaian kerja dan alat keselamatan kerja yang kurang layak pakai

7,0-7,9

Tidak memakai pakaian kerja atau alat keselamatan kerja

Tidak

II Proses (Sistematika dan CaraKerja)2.1. Menghitung kebutuhan benih, bibit dan bedengan

a. Menghitung kebutuhan benih

Data kebutuhan benih dihitung dengan rumus, tahapan dan pengolahannya 95 - 100 % benar.

9,0-10

Data kebutuhan benih dihitung dengan rumus, tahapan dan pengolahannya 90 - < 95 % benar.

8,0-8,9

Data kebutuhan benih dihitung dengan rumus, tahapan dan pengolahannya 85 - 90 % benar.

7,0-7,9

Data kebutuhan benih dihitung dengan rumus salah.

Tidak

e. Menghitung kebutuhan bibit

Data kebutuhan bibit dihitung dengan rumus, tahapan dan pengolahannya 95 - 100 % benar.

9,0-10

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-5/15

Page 6: 5129 p2-p psp-kehutanan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

Data kebutuhan bibit dihitung dengan rumus, tahapan dan pengolahannya 90 - < 95 % benar.

8,0-8,9

Data kebutuhan bibit dihitung dengan rumus, tahapan dan pengolahannya 85 - 90 % benar.

7,0-7,9

Data kebutuhan bibit dihitung dengan rumus salah.

Tidak

i. Menghitung kebutuhan bedeng

Data kebutuhan bedeng dihitung dengan rumus, tahapan dan pengolahannya 95 - 100 % benar.

9,0-10

Data kebutuhan bedeng dihitung dengan rumus, tahapan dan pengolahannya 90 - < 95 % benar.

8,0-8,9

Data kebutuhan bedeng dihitung dengan rumus, tahapan dan pengolahannya 85 - 90 % benar.

7,0-7,9

Data kebutuhan bedeng dihitung dengan rumus salah.

Tidak

2.2. Memberikan Perlakukan Pendahuluan pada Benih SengonMemberi perlakuan pendahuluan pada benih Paraserianthes falcataria (sengon)

Memasukkan benih sengon ke dalam wadah kemudian merendam dengan air mendidih sampai benih sengon terendam merata selama 1 menit selanjutnya direndam dengan air dingin dengan volume minimal 5 kali jumlah benih selama 12 - 24 jam.

9,0-10

Memasukkan benih sengon ke dalam wadah kemudian merendam dengan air mendidih sampai benih sengon terendam merata selama 1-2 menit selanjutnya direndam dengan air dingin dengan volume minimal 5 kali jumlah benih.

8,0-8,9

Memasukkan benih sengon ke dalam wadah kemudian merendam dengan air mendidih sampai benih sengon terendam merata selama lebih dari 2 menit selanjutnya direndam dengan air dingin dengan volume minimal 5 kali jumlah benih.

7,0-7,9

Tidak memberi perlakuan pendahuluan seperti yang diuraikan di atas

Tidak

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-6/15

Page 7: 5129 p2-p psp-kehutanan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

2.3. Membuat Bedeng SapihMembuat bedeng sapih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Membersihkan areal bedeng sapih, Meratakan dan memadatkan areal bedeng sapih, arah bedeng utara selatanMengukur (3x1 m) dan memasang pasakMemasang penguat bedeng Memasang naungan Membuat saluran air

9,0-10

Areal bedeng sapih kurang bersih, Meratakan dan memadatkan areal bedeng sapih, arah bedeng utara selatanMengukur (3x1 m) dan memasang pasakMemasang penguat bedeng Memasang naunganMembuat saluran air

8,0-8,9

Areal bedeng sapih kurang bersih,Tidak meratakan dan memadatkan areal bedeng sapih, arah bedeng utara selatan Mengukur (3x1m) dan memasang pasakMemasang penguat bedeng Memasang naungan secara tidak benarMembuat saluran air

7,0-7,9

Tidak memasang naungan dan atau tidak membuat saluran air

Tidak

2.4. Membuat media tabura. Menyiapkan media

tabur sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Menggunakan pasir dan mengayaknya 9,0-10Menggunakan campuran top soil dan pasir dengan perbandingan 1 : 2 , mengayaknya dan mencampur dengan merata

8,0-8,9

Menggunakan media tabur pasir tapi tidak diayak

7,0-7,9

Tidak melakukan penyiapan media seperti tersebut di atas

Tidak

e. Memasukkan media tabur ke dalam bak tabur

Memasukkan media tabur kedalam bak tabur yang bersih, bagian bawahnya berlubang, sudah disemprot fungisida, ketebalan media 4,5 - 5 cm setelah disiram dan ketinggian tidak penuh sampai bibir baki dan media tidak dipadatkan

9,0-10

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-7/15

Page 8: 5129 p2-p psp-kehutanan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

Memasukkan media tabur kedalam bak tabur yang bersih, bagian bawahnya berlubang, sudah disemprot fungisida, ketebalan media 6-7 cm setelah disiram dan ketinggian tidak penuh sampai bibir baki dan media tidak dipadatkan

8,0-8,9

Memasukkan media tabur kedalam bak tabur yang bersih, bagian bawahnya berlubang, sudah disemprot fungisida, ketebalan media minimal > 7 cm setelah disiram dan ketinggian tidak penuh sampai bibir baki dan media tidak dipadatkan

7,0-7,9

Tidak melakukan kegiatan seperti yang diuraikan di atas

Tidak

i. Meletakkan media tabur pada rak-rak penaburan

Meletakkan bak tabur di rak-rak penaburan dengan teratur dan posisi rata mendatar

9,0-10

Meletakkan media tabur di rak-rak penaburan dengan teratur tapi posisinya tidak rata mendatar.

8,0-8,9

Meletakkan media tabur di rak-rak penaburan dengan tidak teratur dan posisi rata mendatar

7,0-7,9

Tidak meletakkan rak tabur di rak-rak penaburan

Tidak

2.5. Membuat Media Sapiha. Menyiapkan media

sapih sesuai ketentuan yang berlaku

Jika menggunakan polybag menggunakan campuran media dengan perbandingan yang benar (top soil : pasir : kompos dengan perbandingan 3 : 1 :1 ), semua bahan media diayak serta dicampur dengan merata.Jika menggunakan pot trays, menggunakan cocopeat yang sudah diayak halus dan tidak ada serat atau kotoran, ditambah dengan pupuk osmocoat 20 gr per trays.

9,0-10

Jika menggunakan polybag, menggunakan campuran media dengan perbandingan yang benar, tidak diayak dan dicampur dengan merata.Jika menggunakan pot trays, menggunakan media cocopeat, diayak namun masih terdapat kotoran atau serat sabut kelapa, mencampur dengan pupuk osmocoat tidak tepat 20 gr per tray.

8,0-8,9

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-8/15

Page 9: 5129 p2-p psp-kehutanan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

Jika menggunakan polybag, menggunakan campuran media dengan perbandingan yang benar, diayak tapi tidak dicampur dengan merata.Jika menggunakan pot trays, menggunakan cocopeat tidak diayak, terdapat kotoran atau serat sabut kelapa dan pupuk osmocoat tidak tepat 20 gr per tray.

7,0-7,9

Jika menggunakan polybag, menggunakan campuran media dengan perbandingan yang salah dan tidak diayak serta tidak dicampur merata.Jika menggunakan pot trays, menggunakan cocopeat tidak diayak, terdapat kotoran atau serat sabut kelapa dan tidak diberikan pupuk osmocoat.

Tidak

e. Memasukkan media sapih ke dalam polybag/ pot trays

Jika menggunakan polybag, mengisi media sampai penuh, dipadatkan dan permukaan media rata dengan permukaan polybag.Jika menggunakan pot trays, memasukan media sapih kedalam lubang trays dengan cara diratakan dengan tangan atau alat sehingga semua lubang terisi sempurna, kemudian dihentakan 3-4 kali.

9,0-10

Jika menggunakan polybag, mengisi polybag tidak penuh (>3/4 bagian), dipadatkan dan permukaan media rata.Jika menggunakan pot tray, mengisi media dengan menggunakan tangan atau alat ada lebih kurang dari 5 lubang yang terisi tidak sempurna, dihentakkan kurang dari 3-4 kali atau lebih dari itu.

8,0-8,9

Jika menggunakan polybag, media diisikan tidak penuh (< ¾ bagian), dipadatkan, permukaan media rata.Jika menggunakan pot trays, media diisi dengan menggunakan tangan atau alat, terdapat lebih dari 5 lubang yang terisi tidak sempurna, dihentakkan kurang dari 3-4 kali atau lebih dari itu.

7,0-7,9

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-9/15

Page 10: 5129 p2-p psp-kehutanan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

Jika menggunakan polybag, tidak memasukkan media sapih seperti yang diuraikan di atas.Jika menggunakan pot trays, media diisi dengan menggunakan tangan atau alat, terdapat lebih dari 5 lubang yang terisi tidak sempurna, tidak dihentakkan.

Tidak

i. Menyusun polybag /pot trays berisi media di bedeng

Menyusun polybag/pot trays berisi media di bedeng sapih dengan teratur, saling rapat satu sama lain dan posisi tegak

9,0-10

Menyusun polybag berisi media di bedeng sapih dengan teratur, kurang rapat satu sama lain dan posisi tegak

8,0-8,9

Menyusun polybag berisi media di bedeng sapih kurang teratur, kurang rapat satu sama lain dan posisi tegak

7,0-7,9

Menyusun polybag berisi media di bedeng sapih tidak teratur, tidak saling rapat satu sama lain dan posisi tidak tegak

Tidak

2.6. Menyemaikan benih sengon sesuai denganketentuan teknis yang berlakuMenyemaikan benih sengon sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku

Menyiram bak penaburan sebelum ditaburi benih dengan menggunakan sprayer sampai jenuh, menaburkan benih sengon yang sudah diberi perlakuan pendahuluan secara rapi dan merata (jarak antar larikan 5 cm), menutup benih dengan pasir yang ada di dalam bak dengan ketebalan pasir setinggi benih dan menyiram bak tabur dengan sprayer sampai jenuh.

9,0-10

Tidak menyiram bak penaburan sebelum ditaburi benih dengan menggunakan sprayer sampai jenuh, menaburkan benih sengon yang sudah diberi perlakuan pendahuluan secara rapi dan merata (jarak antar larikan 5 cm), menutup benih dengan pasir yang ada di dalam bak dengan ketebalan pasir setinggi benih dan menyiram bak tabur dengan sprayer sampai jenuh.

8,0-8,9

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-10/15

Page 11: 5129 p2-p psp-kehutanan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

Menyiram bak penaburan sebelum ditaburi benih dengan menggunakan sprayer sampai jenuh, menaburkan benih sengon yang sudah diberi perlakuan pendahuluan tapi tidak rapi dan merata, menutup benih dengan pasir yang ada di dalam bak dengan ketebalan pasir setinggi benih dan menyiram bak tabur dengan sprayer.

7,0-7,9

Tidak menyemaikan benih seperti diuraikan di atas

Tidak

2.7. Menyapih benih sengon sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku.Menyapih semai sengon sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku

Media sapih disiram sampai jenuh; membuat lubang tanam pada media dalam polybag/ pot trays; bak tabur berisi semai disiram; semai dimasukkan dalam wadah berisi air, semai di bedeng tabur dicungkil dengan hati-hati sehingga akarnya tidak patah, menanam semai dengan posisi leher akar tepat di permukaan media, akar tidak terlipat dan posisi tegak; memadatkan media di sekitar semai secara perlahan, menyiram polybag/pot trays setelah menyapih.

9,0-10

Media sapih disiram sampai jenuh; membuat lubang tanam pada media dalam polybag/pot trays; bak tabur berisi semai tidak disiram; semai dimasukkan dalam wadah berisi air semai di bedeng tabur dicungkil dengan hati-hati sehingga akarnya tidak patah, menanam semai dengan posisi leher akar tepat di permukaan media, akar tidak terlipat dan posisi tegak; memadatkan media di sekitar semai secatra perlahan, menyiram polybag/pot trays setelah menyapih.

8,0-8,9

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-11/15

Page 12: 5129 p2-p psp-kehutanan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

Media sapih tidak disiram ; membuat lubang tanam pada media pada polybag/pot trays; bak tabur berisi semai tidak disiram; semai dimasukkan dalam wadah berisi air semai di bedeng tabur dicungkil dengan hati-hati sehingga akarnya tidak patah, menanam semai dengan posisi leher akar tepat di permukaan media, akar tidak terlipat dan posisi tegak; memadatkan media di sekitar semai secara perlahan, tidak menyiram polybag/pot trays setelah menyapih.

7,0-7,9

Tidak menyapih bibit seperti diuraikan di atas

Tidak

III Hasil Kerja3.1. Menghitung kebutuhan benih, bibit dan bedengan

Hasil perhitungan kebutuhan benih, bibit dan bedengan rata - rata 95 - 100 % benar.

9,0-10

Hasil perhitungan kebutuhan benih, bibit dan bedengan rata - rata 90 - < 95 % benar.

8,0-8,9

Hasil perhitungan kebutuhan benih, bibit dan bedengan rata - rata 85 - 90 % benar.

7,0-7,9

Hasil perhitungan kebutuhan benih, bibit dan bedengan rata – rata < 85 %

Tidak

3.2.Memberikan Perlakukan pendahuluan benih sengon

Benih sengon > ¾ mengembang merata, semua terendam air tidak ada benih yang terapung.

9,0-10

Benih sengon > ¾ mengembang merata, ada beberapa benih yang masih terapung.

8,0-8,9

Benih sengon < ¾ mengembang, tidak ada benih yang terapung.

7,0-7,9

Benih sengon < ¾ mengembang, ada benih yang terapung.

Tidak

3.3. Membuat bedeng Sapih yang siap digunakan.

Bedeng sapih yang telah dibuat kokoh pada semua sisi, tidak ditemukan rerumputan di bagian dalam bedeng, membuat saluran air di kanan dan kiri bedeng disekitar dibuat sesuai kebutuhan.

9,0-10

Bedeng sapih yang telah dibuat, tidak kokoh pada satu sisi, tidak ditemukan rerumputan di bagian dalam bedeng, membuat saluran air di kanan dan kiri bedeng disekitar dibuat sesuai kebutuhan.

8,0-8,9

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-12/15

Page 13: 5129 p2-p psp-kehutanan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

Bedeng sapih yang telah dibuat tidak kokoh pada > 1 sisi, tidak ditemukan rerumputan di bagian dalam bedeng, membuat saluran air di kanan dan kiri bedeng disekitar dibuat sesuai tidak sesuai kebutuhan (terlalu dangkal atau terlalu dalam).

7,0-7,9

Tidak dapat menyelesaikan tugasnya seperti ketentuan diatas

Tidak

3.4. Membuat media tabur Media yang digunakan benar, pengisian media sesuai kriteria (± 1 cm) dan peletakan baki tabur sesuai dengan kriteria maximal.

9,0-10

Media yang digunakan benar, pengisian media sesuai kriteria (> ± 1-2 cm) dan peletakan baki tabur sesuai dengan kriteria maximal.

8,0-8,9

Media yang digunakan benar, pengisian media sesuai kriteria (> ± 2 cm) dan peletakan baki tabur kurang rapi atau melenceng.

7,0-7,9

Media yang digunakan tidak benar, pengisian media sesuai kriteria (> ± 2 cm) dan peletakan baki tabur kurang rapi atau melenceng.

Tidak

3.5. Membuat media sapih Perbandingan media yang digunakan benar, pengisian media sesuai kriteria maximal, dan peletakan hasil pengisisan media sapih sesuai dengan kriteria maximal.

9,0-10

Perbandingan media yang digunakan benar, pengisian media sesuai kriteria kedua (8,0 – 8,9), dan peletakan hasil pengisisan media sapih sesuai dengan kriteria maximal.

8,0-8,9

Perbandingan media yang digunakan benar, pengisian media sesuai kriteria kedua (8,0 – 8,9), dan peletakan hasil pengisisan media sapih sesuai dengan kriteria kedua (8,0 – 8,9).

7,0-7,9

Perbandingan media yang digunakan tidak benar

Tidak

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-13/15

Page 14: 5129 p2-p psp-kehutanan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

3.6. Menabur/ menyemaikan benih sengon

Benih sengon ditabur dengan rapi sesuai alur yang telah dibuat, benih sengon tersebar merata pada setiap alur, kondisi benih sengon sudah semua tertutup media tabur dan kelembabannya terjaga/basah dan tidak jenuh air.

9,0-10

Benih sengon ditabur dengan rapi sesuai alur yang telah dibuat, benih sengon tersebar tidak merata pada setiap alur, kondisi benih sengon sudah semua tertutup media tabur dan kelembabannya terjaga/basah dan tidak jenuh air.

8,0-8,9

Benih sengon ditabur dengan rapi sesuai alur yang telah dibuat, benih sengon tersebar tidak merata pada setiap alur, kondisi benih sengon sudah tidak semua tertutup media tabur dan kelembabannya terjaga/basah dan tidak jenuh air.

7,0-7,9

Benih sengon ditabur dengan tidak rapi, benih sengon tersebar tidak merata pada setiap alur, kondisi benih sengon sudah tidak semua tertutup media tabur dan tidak kelembabannya terjaga/kering dan atau jenuh air.

Tidak

3.7. Menyapih benih sengon Semai sengon diambil dari baki tabur dengan kriteria maximal, menanam bibit sengon dengan tegak lurus dengan permukaan dan menjaga kelembaban bibit sengon selama penyapihan dan setelah selesai penyapihan (disiram)

9,0-10

Semai sengon diambil dari baki tabur dengan kriteria kedua, menanam bibit sengon dengan tegak lurus dengan permukaan dan menjaga kelembaban bibit sengon selama penyapihan dan setelah selesai penyapihan (disiram)

8,0-8,9

Semai sengon diambil dari baki tabur dengan kriteria kedua, menanam bibit sengon dengan tidak tegak lurus dengan permukaan dan menjaga kelembaban bibit sengon selama penyapihan dan setelah selesai penyapihan (disiram)

7,0-7,9

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-14/15

Page 15: 5129 p2-p psp-kehutanan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian

Indikator Skor

1 2 3 4

Peserta tidak menjaga kelembaban selama penyapihan berlangsung dan setelah selesai.

Tidak

IV Sikap Kerja4.1. Ketelitian melakukan pekerjaan

Sangat teliti melakukan pekerjaan 9,0-10Cukup teliti melakukan pekerjaan 8,0-8,9Kurang teliti melakukan pekerjaan 7,0-7,9Tidak teliti melakukan pekerjaan Tidak

4.2. Kerapihan melakukan pekerjaan

Sangat rapi melakukan pekerjaan 9,0-10Cukup rapi melakukan pekerjaan 8,0-8,9Kurang rapi melakukan pekerjaan 7,0-7,9Tidak rapi melakukan pekerjaan Tidak

4.3. Menjaga kebersihan area praktek kerja

Tempat praktik dan peralatan dalam kondisi sangat bersih

9,0-10

Tempat praktik dan peralatan dalam kondisi cukup bersih

8,0-8,9

Tempat praktik dan peralatan dalam kondisi kurang bersih

7,0-7,9

Tempat praktik dan peralatan dalam kondisi tidak bersih

Tidak

V Waktu5.1.Peserta dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan

Dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu

9,0-10

Menyelesaikan pekerjaannya kelebihan 5 - 10 menit

8,0-8,9

Menyelesaikanpekerjaannya kelebihan 10 - 15 menit

7,0-7,9

Menyelesaikanpe kerjaannya kelebihan lebih dari 15 menit

Tidak

[5129]-P2-13/14 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-15/15