4.pathway fraktur cranium

3
Pathway Fraktur Kranium Defisiensi Pengetahuan Kerusakan integritas kulit Kerusakan integritas kulit Tertusuk benda Tertekan benda Benturan pada Penekanan pada Tubula Eksterna di tempat Peregangan pada tubula Peregangan pada seluruh Peregangan melebihi kemampuan deformitas Fraktur Kurang informasi tentang fraktur Fraktur Terbuka Fraktur Tertutup Kulit yang ditembus oleh Kerusakan lapisan Terbukanya barier Kontaminasi dengan Rusaknya lapisan Cedera jaringan Laserasi arteri Perdarah Desakan Hematoma Epidural Darah memenuhi TIK Resiko Infeksi PK : Perdarahan

Upload: kresna-yana

Post on 26-Nov-2015

81 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pathway fraktur kranium

TRANSCRIPT

Pathway Fraktur KraniumTIK meningkatDarah memenuhi ruangan epiduralHematoma EpiduralDesakan duramaterPerdarahanLaserasi arteri meningeal tengahCedera jaringan otakRusaknya lapisan jaringan Otak Kontaminasi dengan lingkungan luarTerbukanya barier pertahanan sekunderKerusakan lapisan kulitKulit yang ditembus oleh fragmen tulangFraktur TertutupFraktur TerbukaKurang informasi tentang fraktur craniumFraktur CraniumPeregangan melebihi kemampuan deformitas tulang tengkorak(cranium)Peregangan pada seluruh tengkorakPeregangan pada tubula internaPenekanan pada Tubula Eksterna di tempat benturan(cranium)Benturan pada kepalaTertekan benda tumpulTertusuk benda tajam

Defisiensi Pengetahuan

Kerusakan integritas kulit

Kerusakan integritas kulitPK : Perdarahan

Resiko Infeksi

TIK meningkatPenekanan saraf nyeriMenekan arteri intracranial

Penurunan suplai O2 ke serebral

Stimulasi neurotransmiter nyeri

Ketidakefektifan Perfusi jaringan serebral

Pelepasan mediator prostaglandinO2 ke otak menurun

VasodilatasiNyeri pada kepalaMetabolisme Anaerob

Edema otak

Peningkatan permiabelitas kapilerPeningkatan asam laktat

Nyeri Akut

Asidosis metabolic

Perpindahan intraseluler ke iterstitialVasodilatasi pembuluh darah

Oedem konka dan hipersekresi mukosaHipoksiaPeningkatan TIK

Iskemik jar. otakMenekan pusat mual di hipotalamus

Ketidakmampuan mengeluarkan sekretVentilasi inadekuat

Mual Nekrosis jar. otak

RR meningkat, nafas dangkal, adanya otot bantu nafasDefisit neurologis

Bersihan jalan nafas tidak efektifGg. Fungsi medula oblongata

Ketidakefektifan Pola Nafas

Gg. Fungsi otot respirasi

Perubahan frekuensi RR