4. risiko eksplorasi geofisika bk

7/27/2019 4. Risiko Eksplorasi Geofisika Bk

http://slidepdf.com/reader/full/4-risiko-eksplorasi-geofisika-bk 1/27

Kuncoro

[email protected] 08122953788

RISIKO DI DALAM EKSPLORASI

Jurusan Teknik GeologiUniversitas Pembangunan Nasional

(UPN) “Veteran” Yogyakarta

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



APA ITU RISIKO (RISK) ?

ARTINYA ADALAH BAHWA SEBUAHKEPUTUSAN HARUS MEMILIKI TUJUAN

YANG JELAS DAN TERSEDIANYA INFORMASI YANG BAIK.

TETAPI HASILNYA DI MASA DEPAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN SETIAP

ALTERNATIF BELUMLAH PASTI.



PERLUNYA INFORMASI YANG BAIK

Informasi (berita) baik adalah

berita yang membawa kepastian



N

ORUAS JALAN

JARAK

(Waktu Tempuh)KETERANGAN

1 Banjarbaru-Mabuun 220 km (5 jam) Jalan provinsi, beraspal.

2 Mabuun-Tanjung 5 km (15 menit)Jalan kabupaten, beraspal, kecepatan 30-40

km/jam (ada perbaikan jalan).

3Tanjung-Simpang

Kalua17 km (30 menit)

Jalan aspal, hotmix, baik, kecepatan 60-80

km/jam.

4Simpang Kalua-

Tamiang Layang22 km (45 menit)

Jalan provinsi, aspal hotmix, setempat

berlubang, kecepatan 50-70 km/jam.

5Tamiang Layang -

Simpang Ampah44 km (1 jam)

Jalan provinsi, beraspal, setempat berlubang,

kecepatan 50-70 km/jam.

6Simpang Ampah -

Simpang Luir 29 km (1 jam)

Jalan provinsi, aspal hotmix, berlubang,

kecepatan 50-70 km/jam.

7

Simpang Luir-WAS

(camp Puo/camp

Ayuh)

44 km (2-5 jam)

(cerah atau

hujan)

Jalan logging P.T. Tri Setya, jalan tanah , di

daerah Kananai, berlubang dan terdapatgenangan lumpur.

8

Camp Puo/camp

Ayuh-lokasi

singkapan

0.1-4 km

(paling jauh 90

menit)

Dapat dicapai dengan kendaraan roda

empat/dua, jalan kaki, menggunakan perahu

(cis/chaser) di S. Ayuh

KESAMPAIAN



Analisis statistik dapat digunakan untuk

menghitung kemungkinan mengalami

kegagalan dan keberhasilan

Pengukuran risiko akan mencegahperistiwa di masa depan yang dapat

menggagalkan alternatif yang diambil.



ARTI PENTING PERENCANAAN DI DALAMEKSPLORASI

1. Alat kontrol:a. Sebagai kendali (control) dalam

pelaksanaan apabila ada penyimpangan b. Adanya suatu perencanaan eksplorasi yang

baik, diharapkan mampu memperkirakankemungkinan dan cara mengantisipasitimbulnya masalah-masalah yang akandihadapi selama kegiatan eksplorasi.

c. Akan menghasilkan kegiatan eksplorasi yang lancar, sesuai tujuan dan memberi-kan hasil optimal, baik dari aspek teknismaupun ekonomis.




2. Pedoman:

a. Apabila tidak disertai dengan perencana-

an, maka dengan sendirinya kegiatan

eksplorasi tersebut tidak mempunyaipedoman ke arah mana harus bergerak.

b. Tidak mempunyai ukuran guna menilai

seberapa jauh berhasil atau gagalnya suatukegiatan eksplorasi itu di kemudian hari.




3. Antisipasi: mengurangi kegoncangan yangdiakibatkan oleh adanya perubahan-perubahan yang mempengaruhi kegiatan eksplorasi,antara lain meliputi:

a. Pengaruh yang berasal dari luar, antaralain pendanaan, situasi politik dan hukum,ekonomi atau pemasaran.

b. Pengaruh yang berasal dari dalam, antaralain kondisi obyek geologi yang berpenga-ruh terhadap metode, teknologi, peralatan,kualitas dan cadangan.

c. Pengaruh lingkungan sekitar.



1. Investasi pada kegiatan eksplorasi memerlu-kan biaya yang sangat tinggi dan sekaligusmengandung risiko.

2. Menggunakan berbagai metode atau teknolo-gi eksplorasi yang canggih, rumit, dan mahal.

3. Risiko kegagalan harus diperhitungkansecermat mungkin sejak awal.

4. Harus memiliki program yang baik, berta-

hap, terencana, dan ilmiah.

Pengambilan keputusan itu sendirimerupakan bagian dari evaluasi didalam suatu kegiatan eksplorasi.



Risiko-risiko di dalam kegiatan eks-plorasi yang berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan, antara lain:

1. Risiko geologi

2. Risiko teknologi3. Risiko politik dan hukum

4. Risiko lingkungan sosial

5. Risiko pemasaran



Mining is gambling?

EKSPLORASI BUKAN SEBUAHPERMAINAN TENTANG PELUANG,TETAPI ILMIAH DAN TERENCANA

MENGANDUNG RISIKO GEOLOGI



Apakah eksplorasi dapat dilaksanakantanpa berbasis ilmiah dan terencana?



RISIKO GEOLOGI

Pengaruh yang berasal dari kondisi geologiobyek eksplorasi: minyakbumi, panasbumi,

batubara, endapan mineral logam dan non logam,

bahan galian industri, airtanah.

Kondisi geologi akan berpengaruh terhadap

metode, peralatan, kualitas, dan sumberdaya

serta pengaruh terhadap masalah lingkungan

yang ditimbulkan.



RISIKO GEOLOGI BESAR INVESTASI

PENTAHAPAN EKSPLORASI

h k l i d i ik



Pentahapan Eksplorasi dan Risiko

P

e n g e

l u a r a n

Titik pengambilan keputusan

Laju pengeluaran (biaya)

T a

h a

p a n

K e g

i a t

a n

Pemilihan daerah

Penseleksian

daerah target

Pre-Studi Kelayakan

Studi Kelayakan

Resiko tinggi

Penurunan resiko

Perencanaan

KonseptualPerencanaan

DetilSurvei Tinjau

(Reconnasissance)Pencapaian

Target

Pemboran

danSamplingEksplorasi

Dimodifikasi dari Eimon, 1988

Lingkupan bidang keahlian Eksplorasi Tambang

Pemboran,

Sampling Rinci,

danPerhitungan

Cadangan

Persiapan

Penambangan PENAMBANGANRehabilitasi

Pasca-Penambangan

StudiLiteratur

Analisiskesesuaian studi

literatur dengan

keadaan

lapangan

SURVEIREGIONAL

Inderaja,

Geokimia,

Geofisika,

Airborne.

Pemetaan, Surveidan sampling

geokimia,

Survei geofisika,

Pemodelan

endapan

Eksplorasi semi

detail (pemboran

dan sampling semi

detail), Analisis

dan Evaluasi

Cadangan.

Pemastian model

endapan

(uji geoteknik, uji

hidrologi,

hidrogeologi, uji

metoda

pengolahan, uji

kadar) dan

perhitungan

cadangan

Pembukaan

lokasi

penambangan



RISIKO TEKNOLOGI

Agar mampu mengantisipasi masalah-masalahteknis di lapangan yang akan timbul selama

kegiatan eksplorasi berlangsung.

1. Ketidakmampuan alat

2. Kurang sempurnanya alat

3. Kesalahan pada teknik yang digunakan untuk

menentukan variabel



RISIKO POLITIK DAN HUKUM

Kegoncangan akibat pengaruh yangberasal dari:

1. Politik

2. Hukum

3. Pendanaan

4. Ekonomi

5. Pemasaran

6. Sosial



RISIKO LINGKUNGAN SOSIAL



menyingsing

4. risiko eksplorasi geofisika bk

Documents