ppsdm geominerba 2019 info diklat - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ s1 ilmu kebumian (geologi,...

49
INFO DIKLAT : PPSDM GEOMINERBA 2019 Kantor Pusat: Jl. Jendral Sudirman No. 623 Bandung 40211 -Jawa Barat Indonesia Telp: 022-6076756, Fax: 022-6035506 Email: [email protected] Website: www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id PPSDM Geominerba @Geominerba @Geominerba PPSDM Geominerba 082126666230 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara Keep in touch:

Upload: others

Post on 17-Oct-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

INFO

DIK

LAT

: PPS

DM

GEO

MIN

ERBA

201

9

Kantor Pusat:Jl. Jendral Sudirman No. 623 Bandung 40211 -Jawa Barat IndonesiaTelp: 022-6076756, Fax: 022-6035506

Email:[email protected]

Website:www.ppsdm-geominerba.esdm.go.id

PPSDM Geominerba

@Geominerba

@Geominerba

PPSDM Geominerba

082126666230

Pusat Pengembangan Sumber Daya ManusiaGeologi, Mineral dan Batubara

Keep in touch:

Page 2: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

Berpengalaman, Terpercaya, Berkualitas

BrightenYour Future

INFODIKLAT

2019PUSAT PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA GEOLOGI,MINERAL DAN BATUBARA

Page 3: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

i

Daftar Diklat

Diklat Aplikasi Seismik Multi ChannelDiklat Aplikasi Geolistrik untuk Eksplorasi Air TanahDiklat Audit Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Diklat Arbitrase dan Penyelesaian Komersial InternasionalDiklat Analisis Kestabilan Lereng PertambanganDiklat Evaluasi Ekonomi Sumber Daya MineralDiklat Geowisata (Pemandu Geowisata)Diklat General Supervisor Perencanaan Tambang Terbuka Jangka PanjangDiklat General Superintendent Perencanaan Tambang Terbuka Jangka PanjangDiklat Juru Bor Peledakan Tambang TerbukaDiklat Juru Bor Eksplorasi MinerbaDiklat Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan PertambanganDiklat Jaminan Reklamasi dan Jaminan Penutupan TambangDiklat Kelayakan Investasi TambangDiklat Manajemen Lingkungan TambangDiklat Manajemen Pemasaran dan StrategiDiklat Manajemen Stockpile BatubaraDiklat Operator Well Logging Air TanahDiklat Operator Penyelidik Seismik Dangkal

Diklat Operator CrusherDiklat Operator GPS Mapping untuk EksplorasiDiklat Operator Penyaliran Tambang TerbukaDiklat Operator Smelter (Pengolahan dan Pemurnian Bahan Galian)Diklat Optimasi Mine ServicesDiklat Pengelola Peledakan pada Penambangan Bahan Galian (Juru Ledak Kelas I)Diklat Pengelolaan Air Asam TambangDiklat Pengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PertambanganDiklat Pengelolaan Hauling pada Kegiatan Pertambangan Mineral dan BatubaraDiklat Pengelolaan Alat Berat pada Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batubara.Diklat Pengelolaan Limbah B3Diklat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)Diklat Pengembangan Leadership dan SDM melalui Coaching Diklat Pemanfaatan Data Penginderaan Jarak Jauh untuk Pemetaan GeologiDiklat Pemetaan Kemajuan Tambang dengan Teknologi Pesawat DroneDiklat Penyusunan Laporan Eksplorasi Pertambangan MinerbaDiklat Penyusunan Dokumen AmdalDiklat Peningkatan Nilai Tambah NikelDiklat Peningkatan Nilai Tambah Timah

06070809101112131416171819202122232425

26282930313233343536383941424344454647

01020304050607080910111213141516171819

20212223242526272829303132333435363738

Hal.Nama Pendidikan dan PelatihanNo.

8.69.756.155555555555559.79.7

5555511.458.655555575655

Rp

ii

Hal.Nama Pendidikan dan PelatihanNo.

Diklat Peningkatan Nilai Tambah TembagaDiklat Peningkatan Nilai Tambah BauksitDiklat Peningkatan Nilai Tambah BatuanDiklat Pengoperasian Penyaliran Tambang TerbukaDiklat Perencanaan dan Desain Tambang TerbukaDiklat Pemandu Pelaksanaan Peledakan Tambang TerbukaDiklat Pembuatan Multitmedia dan Animasi Geologi 2D dan 3DDiklat Penentuan Batas Wilayah Pertambangan menggunakan GPS GeodetikDiklat Pemantau Limbah PertambanganDiklat Pengambilan Sampel Bawah Laut Diklat Petrologi Batuan BekuDiklat Pengusahaan Batu Mulia dan Batu HiasDiklat Pengawas Lingkungan (Supervisor Environment)Diklat Pemodelan Air TanahDiklat Penyelidikan Gaya Berat untuk Eksplorasi Panas BumiDiklat Water RescueDiklat Mine RescueDiklat Vertical RescueDiklat Resolusi Konflik di Kawasan Pertambangan

Diklat Strategi Pengelolaan BisnisDiklat Sistem Informasi Geografi (SIG) PertambanganDiklat Teknis Reklamasi Lahan Bekas TambangDiklat Teknisi Surveyor untuk PertambanganDiklat Teknisi Geofisika Diklat dan Uji Kompetensi Pelaksana Peledakan (Juru Ledak Kelas II)Diklat dan Uji Kompetensi Pemetaan di Tambang Terbuka (Juru Ukur Tambang)Diklat dan Uji Kompetensi Operator Survei Tambang Bawah Tanah Diklat dan Uji Kompetensi Penyangga Tambang Bawah Tanah Diklat dan Uji Kompetensi Pengeboran dan Peledakan Tambang Bawah TanahDiklat dan Uji Kompetensi Ventilasi Tambang Bawah TanahDiklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Juru Pengeboran Air TanahDiklat Penyusunan RKAB Perusahaan Pertambangan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagiPengawas Operasional Pertama (POP) pada PertambanganDiklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Madya (POM) pada PertambanganDiklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Utama (POU) pada Pertambangan

48505152535556575859606263646566676869

7071727475767778798081828384

85

86

5555555555555555555

59.7655811.455558.657.9

9.7

11.5

39404142434445464748495051525354555657

5859606162636465666768697071

72

73

Rp

Page 4: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

PPSDM Geominerba berdiri untuk memastikanpengelolaan kegeologian dan pertambangan beradadi tangan para profesional yang menguasaibidangnya, untuk pengelolaan kegeologian danpertambangan yang berkelanjutan serta menjagakelestarian lingkungan dan K3 (Kesehatan danKeselamatan Kerja).

Sekilas TentangPPSDM Geominerba

02

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayahNya dalam upaya menunjang pembangunan ESDM melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang Geologi, Mineral dan Batubara. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) sebagai salah satu satuan kerja dibawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) telah menyusun kembali program diklat teknis dibidang Geologi, Mineral dan Batubara untuk Tahun 2019. Program diklat yang tersedia dapat diikuti oleh aparatur pemerintah, industri, maupun masyarakat di bidang Geologi, Mineral dan Batubara. Program diklat didukung dan melibatkan para pengajar yang berpengalaman khususnya disektor ESDM yaitu para Widyaiswara dan instruktur di Lingkungan Kementerian ESDM, Perguruan Tinggi, dan para tenaga ahli dalam dan luar negeri, terutama dari industri pertambangan.

Sambutan

Kepala Pusat PengembanganSumber Daya Manusia Geologi,Mineral dan Batubara

Ir. Mohamad Priharto Dwinugroho, M.S.E.

01

Page 5: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

04

1.

2.

3.

4.

MISI

VISI

03

Page 6: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

Setelah mengikuti diklat ini peserta mampu untuk memahami danmengaplikasikan metode seismik multichannel pada berbagai aspek eksplorasi.

������

Indonesia memiliki karakteristik dinamika geologi yang menarik dimana produk dari proses geologi tersebut bersinggungan langsung dengan aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Sumber daya mineral ataupun obyek geologi yang terbentuk dalam susunan perlapisan dan endapan batuan telah lama dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi maupun kepentingan sosial. Seringkali keterdapatan bentukan perlapisan/endapan dan obyek tersebut terpendam di bawah permukaan atau tersingkap secara terbatas sehingga menyulitkan untuk dilakukan observasi secara deskriptif. Metode seismik dewasa ini telah digunakan secara pesat dalam pendeteksian obyek terpendam di dekat bawah permukaan. Untuk membantu kegiatan penyelidikan geologi bawah permukaan yang relatif dangkal (near-surface geology) maka metode seismik dapat digunakan secara optimal dimana resolusi dapat didapatkan secara maksimal dengan waktu yang relatif cepat. Dalam pelaksanaan penggunaan metode seismik ini terdapat beberapa kaidah dan atau prosedur dalam tahapan pengambilan data, pengolahan data, dan interpretasi. Diklat Aplikasi Seismik Multichannel diselenggarakan sebagai upaya untuk memberikan bekal kompetensi kepada para penyelidik geologi dalam mengambil, mengolah, dan mengInterpretasi Data Seismik untuk dapat diaplikasikan dalam berbagai obyek penyelidikan geologi dekat permukaan yang bersesuaian.

���������

��������� 80 JP / 8 Hari

�����������������

Angkatan I, 29 Juni - 6 Juli 2019 Angkatan II, 28 Oktober - 4 November 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Industri/Praktisi; Akademisi.

����������� S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkaitlainnya (fisika, geodesi, matematika, teknik sipil); D3 terkait yang telah memilikipengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun dalam bidang eksplorasi sumber daya alam.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 8.600.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Pengantar Seismik Eksplorasi; • Prinsip Perambatan Gelombang Seismik;• Akuisisi Data Seismik;• Pengolahan Data Seismik;• Interpretasi Seismik.

��� ���������

Diklat Aplikasi SeismikMultichannel01

0605

Page 7: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

08

Memahami dasar-dasar audit, melaksanakan audit, mengevaluasi hasilaudit, dan menilai serta melaporkan hasil audit Sistem ManajemenKeselamatan Pertambangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

������

• Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP)• Dasar Audit SMKP• Pelaksanaan Audit SMKP• Evaluasi dan Penilaian SMKP• Laporan Audit SMKP

��� ���������

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) merupakan bagiandari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko keselamatan pertambangan yang berkaitan dengan kegiatan kerja, terciptanya tenaga kerja selamat dan sehat, serta operasional tambang yang aman, efisien dan produktif. Agar penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) dapat berjalan efektif dan efisien, maka perlu dilakukan audit baik internal maupun eksternal secara periodik. Salah satu tujuan dari penerapan SMKP itu sendiri adalah meningkatkan efektifitas pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan serta keselamatan operasi pertambangan yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi. Untuk pembuktian penerapan SMKP di perusahaan perlu dilakukan audit Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan. Audit SMKP dilakukan terhadap elemen-elemen dan kriteria-kriteria audit SMKP yang ada. Oleh karena itu diperlukan pemahaman mengenai SMKP di tempat kerja yang melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerjauntuk mencapai tujuan penerapan SMKP itu sendiri.

���������

Diklat Audit Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan 03

��������� 50 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I dan II, 21 - 25 Januari 2019; Angkatan V dan VI, 1 - 5 Juli 2019Angkatan III dan IV, 27 - 31 Mei 2019; Angkatan VII dan VIII, 7 - 12 Oktober 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba;Tenaga Ahli / Praktisi Industri Pertambangan.

����������� Berpendidikan minimal sarjana (S1); Tenaga kerja pada industri pertambanganminerba; Aparatur pada instansi yang mengelola bidang pertambangan.

���� 40

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

������ Bandung

���������� PNBP

07

��������� 75 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 22 - 26 Juli 2019Angkatan II, 11 - 15 November 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba.

����������� Minimal S1 Ilmu Kebumian atau D3 yang pernah mengikuti Diklat Geolistrik Tingkat Dasar atau memiliki pengalaman kerja di bidang eksplorasi air tanah minimal 1 (satu) tahun.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 9.700.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

Mampu melakukan pengolahan dan penafsiran data geolistrik tahanan jenis untuk eksplorasi air tanah.

������

Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah didalam mintakat jenuh (Saturation Zone) dengan tekanan hidrostatis sama atau lebih besar dari tekanan atmosfer. Kondisi air tanah dipengaruhi oleh iklim, kondisi geologi, geomorfologi dan penutup lahan serta aktivitas manusia. Kondisi air tanah dapat diketahui dari kondisi akuifer. Akuifer adalah suatu lapisan batuan atau formasi geologi yang mempunyai struktur yang memungkinkan air untuk masuk dan bergerak melaluinya dalam kondisi normal. Dalam eksplorasi geofisika, metode geolistrik tahanan jenis merupakan metode geolistrik yang mempelajari sifat resistivitas (tahanan jenis) listrik dari lapisan batuan didalam bumi. Sebetulnya terdapat banyak metode eksplorasi geofisika yang menggunakan sifat tahanan sebagai media/alat untuk mempelajari keadaan geologi bawah permukaan. Metode geolistrik tahanan jenis merupakan salah satu dari metode geofisika yang dapat mendeteksi aliran listrik di bawah permukaan bumi. Salah satu aplikasi metode geolistrik tahanan jenis adalah dapat mengidentifikasi keberadaan pipa di bawah permukaan. Untuk menyiapkan SDM yang handal dalam melakukan pengolahan dan penafsiran data geolistrik tahanan jenis untuk eskplorasi air tanah ini, maka PPSDM Geominerba perlu melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang SDM yang bertugas dibidangnya.

���������

• Geologi Umum;• Hidrogeologi Umum;• Dasar-dasar Metode Penyelidikan Geolistrik;• Penentuan Teknik Pengukuran Geolistrik;• Pengambilan Data Geolistrik;• Pengolahan Data Lapangan Secara Manual dan Komputerisasi;• Penafsiran Geologi;• Pembuatan Laporan Geolistrik.

��� ���������

Diklat Aplikasi Geolistrik untukEksplorasi Air Tanah02

Page 8: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

09

Diklat Arbitrase dan PenyelesaianKomersial Internasional04

Memahami berbagai strategi memilih, menghadapi dan memanfaatkan forum arbitrase komersial baik ad hoc maupun institusional baik arbitrase nasional maupun luar negeri atau internasional secara optimal sehingga bisa mendapatkan hasil yang memuaskan manakala menghadapi sengketa yang harus berhadapan dengan pelaku usaha lain baik swasta maupun publik dalam cakupan nasional maupun internasional.

������

Arbitrase adalah salah satu alternative penyelesaian sengketa yang banyak dipilih para pihak termasuk di dalamnya pelaku usaha baik di level nasional maupun internasional. Hal ini dikarenakan cukup banyaknya keunggulan yang dimiliki lembaga ini dibandingkan metode penyelesaian sengketa melalui forum pengadilan. Berperkara didepan arbitrase dikatakan lebih cepat, murah, fleksibel, tidak birokratis, kerahasiaan terjamin, ditangani oleh para professional dibidangnya, putusannya final and binding, dan para pihak memiliki kebebasan untuk menetukan baik arbiter, tempat maupun hukum acaranya. Namun demikian apa yang tertulis dalam teori sering tidak sesuai dalam realita. Banyak hambatan dan kelemahan pula yang dimiliki lembaga ini yang tidak dipahami oleh para pihak yang berujung kekecewaan ketika menggunakan lembaga arbitrase. Dengan pemahaman seluk beluk arbitrase maka pelaku usaha dapat mengantisipasi dan mengatasi segala hambatan dan kelemahan yang ada. Sebagai contoh kecil misalnya bagaimana ketika pelaku usaha harus berhadapan dengan institusi Negara baik itu badan-badan usaha komersial yang dimiliki Negara maupun organ public yang dimiliki oleh Negara di depan forum arbitrase ketika kontrak-kontrak berdimensi public yang dibuatnya dengan subyek tersebut bermasalah yang tentu saja yang tentu saja kondisinya berbeda ketika pelaku usaha tersebut berhadapan dengan sesama pelaku usaha swasta. Hukum arbitrase akan menjawab tantangan-tantangan ini.

���������

��������� 50 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 29 April - 3 Mei 2019Angkatan II, 8 - 12 Juli 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba; Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara;Industri/Praktisi.

����������� Karyawan yang menangani di bidang hokum di perusahaan pertambangan;Pengacara; Kalangan Akademisi.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 6.100.000,-

������ Bandung

���������� PNBP

• Arbitrase di Sektor Mineral dan Batubara;• Pengenalan Arbitrase dan Metode Penyelesaian Sengketa;• Penyelenggaraan Persidangan Arbitrase;• Putusan Arbitrase;• Dunia Ekonomi dan Bisnis.

��� ���������

Diklat Analisis Kestabilan Lereng Pertambangan05Aktivitas penambangan mineral dan batubara di ruang terbuka khususnya, akan selalu menghadapi permaslahan kestabilan lereng. Kestabilan lereng, baik lereng alami maupun lereng buatan, serta lereng timbunan, dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat dinyatakan secara sederhana sebagai gaya-gaya penahan dan gaya-gaya penggerak yang bertanggung jawab terhadap kestabilan lereng tersebut. Untuk menyatakan tingkat kestabilan suatu lereng, dikenal dengan istilah Faktor Keamanan (Safety Factor), diperlukan untuk mengetahui kemantapan suatu lereng untuk mencegah bahaya longsoran di waktu yang akan datang.

���������

Mampu mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis kestabilanlereng yang stabil dan aman

������

• Gerakan Tanah (Longsoran) Tambang;• Hidrologi dan Hidrogeologi Tambang;• Geologi Teknik;• Penyelidikan Geoteknik;• Analisis Kestabilan Lereng.

��� ���������

��������� 47 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 22 - 26 Juli 2019Angkatan II, 18 - 22 November 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba; Praktisi Industri Pertambangan; Akademi.

����������� Pendidikan minimal D3 Teknik Geologi/Tambang/Sipil/lainnya yang relevan.Berpengalaman di bidang pertambangan minimal 2 (dua) tahun.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

������ Bandung

���������� PNBP

10

Page 9: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

11

Diklat Evaluasi EkonomiSumber Daya Mineral06Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumberdaya mineral cukup besar. Investasi dalam bidang ini membutuhkan pembiayaan dan risiko yang tinggi. Untuk itu studi kelayakan pengusahaan pertambangan mineral perlu dilakukan sebelum memutuskan suatu investasi. Dalam studi kelayakan investasi pertambangan mineral akan diperhitungkan dalam berbagai aspek. Aspek tersebut adalah aspek pemasaran, teknis, keuangan, manajemen, ekonomi, dan lingkungan. Faktor-faktor harus dipertimbangkan dalam suatu analisis terpadu agar mendukung keberhasilan suatu investasi secara keseluruhan.

���������

Memberikan pembekalan kepada peserta diklat agar mampu melakukanstudi kelayakan investasi di bidang pertambangan mineral dan batubara.

������

��������� 38 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 13 - 17 Mei 2019Angkatan II, 12 - 16 Agustus 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba.����������� Pendidikan minimal D3;

Bidang pekerjaan terkait pertambangan mineral dan batubara.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Potensi Sumberdaya Mineral Indonesia• Kebijakan Pengusahaan Pertambangan Mineral• Risiko Pertambangan• Pengantar Studi Kelayakan Pertambangan Mineral• Investasi pertambangan Mineral • Penilaian Investasi pertambangan Mineral• Praktik Studi Kelayakan Investasi Pertambangan Mineral

��� ���������

12

Diklat Geowisata(Pemandu Geowisata)07Geowisata adalah sebuah cabang pariwisata yang fokus dalam melestarikan dan menjaga karakter geografis dari sebuah destinasi dengan tujuan untuk memberikan pengalaman berwisata yang otentik. Kegiatan geowisata dapat berjalan apa adanya karena termasuk katagori wisata alam yang mengandalkan kegiatan geotrek (trecking). Namun dalam perkembangannya, sebuah produk geowisata perlu dilakukan desain pengembangan yang memberikan ruang pada jenis wisatawan yang bersifat travelling. Pelatihan geowisata akan memberikan pemahaman untuk mengembangkan kondisi geologi unik sebagai obyek pariwisata.

���������

Mampu merencanakan geowisata������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

• Kepariwisataan dan Geowisata• Keragaman Geologi Endogen dan Tambang• Keragaman Geologi Eksogen dan Geoarkeologi• Pengembangan Geotrek• Interpretasi Objek Geowisata• Fotografi Untuk Geowisata

��� ���������

�����������������

Angkatan I, 22 - 26 April 2019 Angkatan II, 11 - 15 November 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba.����������� Pendidikan minimal D3 segala jurusan.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

Page 10: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

13

Perencanaan Tambang merupakan suatu proses penetapan desain tambang dan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam menentukan kelayakan rancangan tambang dan tahapan pelaksanaan operasi penambangan guna mencapai hasil yang telah ditentukan. Suatu perencanaan yang baik harus ditunjang dengan berbagai unsur yang saling terkait. Salah satu perencanaan yang sangat menentukan adalah sumber daya manusia (perencana) yang mampu memperkirakan kemungkinan dan cara mengantisipasi masalah baik dari aspek geoteknik, keekonomian, keselamatan dan kesehatan kerja, konservasi dan lingkungan.

���������

Dapat merencanakan tambang terbuka baik untuk mineral maupunbatubara dalam jangka panjang (long term).

������

��������� 55 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 22 - 26 April 2019 Angkatan II, 14 - 18 Oktober 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba; Puslitbang Tekmira;Tenaga Ahli/Praktisi Industri Pertambangan.

����������� Minimal D3 Teknik atau memiliki sertifikat V Perencanaan Tambang;Berpengalaman minimal 2 (dua) tahun pada bidang perencanaan tambang terbuka.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang dengan Kompleksitas Sedang;• Perencanaan Sarana Pendukung Tambang Terbuka;• Penyusunan Rencana Reklamasi Tambang Terbuka;• Analisis Kinerja Tambang Terbuka;• Penerapan Prinsip Geologi dan Geoteknologi dalam Perencanaan Tambang Terbuka;• Penerapan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Pertambangan dalam Perencanaan Tambang Terbuka;• Penyusunan Studi Kelayakan Tambang Terbuka dengan Kompleksitas Kecil;• Penerapan Manajemen Proyek

��� ���������

Diklat General Supervisor Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang08

14

Diklat General Superintendent Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang09Perencanaan Tambang merupakan suatu proses penetapan desain tambang dan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam menentukan kelayakan rancangan tambang dan tahapan pelaksanaan operasi penambangan guna mencapai hasil yang telah ditentukan. Suatu perencanaan yang baik harus ditunjang dengan berbagai unsur yang saling terkait. Salah satu perencanaan yang sangat menentukan adalah sumber daya manusia yang mampu menganalisis dan mengevaluasi secara sistematik dan koheren atas prinsip-prinsip utama dari suatu sistem perencanaan tambang terbuka.

���������

Dapat mengevaluasi perencanaan tambang terbuka baik untukmineral maupun batubara dalam jangka panjang (long term).

������

• Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang dengan Kompleksitas menengah;• Evaluasi Sistem Perencanaan Sarana Pendukung Tambang Terbuka;• Evaluasi Sistem Perencanaan Reklamasi Tambang Terbuka;• Perekomendasian Perbaikan Kinerja Tambang Terbuka;• Penerapan Prinsip Geologi dan Geoteknologi dalam Perencanaan Tambang Terbuka;• Penerapan Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Pertambangan dalam Perencanaan Tambang Terbuka;• Penyusunan Studi Kelayakan Tambang Terbuka dengan Kompleksitas Menengah;• Evaluasai Pengelolaan Proyek.

��� ���������

��������� 55 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 24 - 28 Juni 2019 Angkatan II, 25 - 29 November 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba; Puslitbang Tekmira;Tenaga Ahli/Praktisi Industri Pertambangan.

����������� Minimal D3 Teknik atau memiliki sertifikat V Perencanaan Tambang;Berpengalaman minimal 5 (lima) tahun pada bidang perencanaan tambang terbuka.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

Page 11: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

15

��������� 60 JP / 6 Hari

�����������������

Angkatan I, 18 - 23 Maret 2019Angkatan II, 17 - 22 Juni 2019Angkatan III, 5 - 10 Agustus 2019Angkatan IV, 7 - 12 Oktober 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba; Praktisi Industri Pertambangan Mineral dan Batubara.

����������� Diusulkan oleh perusahaan dimana yang bersangkutan bekerja;Pendidikan minimal SMA dengan pengalaman kerja 1 (satu) tahun dibidangpemboran peledakan, atau SLTP dan sederajat dengan pengalaman kerjaminimal 5 tahun; Sehat jasmani dan rohani; Tidak buta warna.

���� 25

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

Setelah mengikuti diklat ini peserta mampu mengoperasikan mesin boruntuk lubang ledak tambang terbuka mineral dan batubara.

������

Peran juru bor peledakan bertanggungjawab pada pelaksanaan pengeboran untuk lubang ledak pada pertambangan mineral dan batubara. Untuk itu Juru Bor Peledakan perlu dibekali pengetahuan dan ketrampilan agar memiliki kompetensiyang sesuai dengan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 39 Tahun 2016. Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Pertambangan dan Penggalian Golongan Pokok Pertambangan Batu Bara dan Lignit Bidang Pengoperasian Mesin Bor Untuk Lubang Ledak Untuk Tambang Terbuka Mineral dan Batubara.

���������

• Komunikasi Timbal Balik• Prinsip-prinsip Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)• Penyusunan dan Penerapan Rencana Kerja• Peralatan dan Perlengkapan Pengeboran• Teknik Pengeboran• Pemeliharaan Peralatan Pengeboran

��� ���������

Diklat Juru Bor PeledakanTambang Terbuka10

16

Page 12: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

17

Diklat yang dilaksanakan oleh PPSDM Geominerba ini merupakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga operator bor dalam kegiatan eksplorasi komoditas mineral dan batubara. Secara umum peserta diklat akan dikenalkan dengan konsep-konsep keselamatan kerja pengeboran, konsep dasar ilmu geologi batuan,teknik-teknik pengeboran, pengenalan peralatan pengeboran, pelaksanaan pengeboran, hambatan dan penangulangan masalah, dan pembuatan laporan.

���������

Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan menjadi teknisi juru borpada kegiatan eksplorasi mineral dan batubara yang mampu melaksanakankegiatan pengeboran eksplorasi secara aman dan benar berdasarkankaidah-kaidah ilmu geologi, dan mampu membuat laporan hasil pengeboran.

������

��������� 31 JP / 5 Hari

����������������� 28 Januari - 1 Februari 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba; Akademisi.

����������� Pendidikan minimal STM/SMU, dengan masa kerja minimal 1 (satu) tahundi bidang pengeboran atau pertambangan mineral dan batubara.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Menerapkan Peraturan K3 dan lingkungan hidup;• Dasar-dasar Geologi batuan;• Pengenalan peralatan bor dan menyiapkan perangkat pengeboran;• Menguji Pemompaan;• Mobilisasi dan demobilisasi perangkat pengeboran;• Menyiapkan pengeboran di lapangan;• Melaksanakan pengeboran;• Mencegah dan menanggulangi hambatan teknis;• Membuat laporan pengeboran.

��� ���������

Diklat Juru Bor EksplorasiMineral dan Batubara11

18

Diklat Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan12Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada subsektor pertambangan mineral dan batubara merupakan bagian dari Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP). Salah satu manfaat dari penerapan (implementasi) sistem manajemen adalah sistem yang dapat diukur dan diverifikasi sehingga dapat diketahui sampai seberapa jauh keberhasilan dalam penerapan sistem tersebut. Pentingnya pemahaman mengenai sistem manajemen keselamatan pertambangan di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Untuk itu perlu dilaksanakan pendidikan dan pelatihan mengenai Implementasi SMKP bagi sumber daya manusia dibidang pertambangan mineral dan batubara.

���������

Memahami dasar hukum dan latar belakang SMKP, mengimplementasikanserta mengelola Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP)Mineral dan Batubara.

������

• Dasar Hukum dan Latar Belakang SMKP Mineral dan Batubara• Kebijakan SMKP Mineral dan Batubara• Perencanaan SMKP Mineral dan Batubara• Organisasi dan Personel SMKP Mineral dan Batubara• Implementasi SMKP Mineral dan Batubara• Evaluasi dan Tindak Lanjut SMKP Mineral dan Batubara• Dokumentasi Pelaksanaan SMKP Mineral dan Batubara• Tinjauan Manajemen SMKP Mineral dan Batubara

��� ���������

��������� 62 JP / 6 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I dan II, 11 - 15 Februari 2019 Angkatan III dan IV, 22 - 26 April 2019 Angkatan V dan VI, 21 - 25 Oktober 2019 Angkatan VII dan VIII, 23 - 27 Desember 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Tenaga Ahli/Praktisi Industri Pertambangan.

����������� Berijazah serendah-rendahnya SMA/sederajat;Berpengalaman dibidang keselamatan pertambangan

���� 40

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

Page 13: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

19

Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki dan menata kembali kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya. Kegiatan reklamasi dilaksanakan setelah kegiatan penambangan selesai dilaksanakan, sehingga perusahaan wajib menyediakan dana sebelum kegiatan penambangan dilakukan sebagai jaminan untuk melakukan reklamasi. Penentuan besarnya jumlah danajaminan reklamasi tambang seharusnya ditetapkan berdasarkan rencana biayareklamasi yang disusun sesuai dengan pedoman penyusunan rencana reklamasi yang telah disetujui pemerintah untuk jangka waktu lima tahun sesuai peraturanperundang-undangan. Dengan adanya kebijakan otonomi daerah, perlu adanya kesamaan persepsi antara pemerintah daerah dan perusahaan dalam penentuanjumlah dana jaminan reklamasi maupun tata cara penempatan dan pencairannyasesuai peraturan perundang-undangan.

���������

Mampu merencanakan biaya yang dibutuhkan oleh perusahaan pertambanganuntuk melakukan reklamasi lahan yang terganggu dan penutupan tambang.

������

��������� 38 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 25 - 29 Maret 2019Angkatan II, 22 - 26 Juli 2019Angkatan III, 28 Oktober - 1 November 2019Angkatan IV, 16 - 20 Desember 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba; Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba; Praktisi Pertambangan; Akademisi.

����������� Pendidikan minimal D3, diutamakan jurusan teknik tambang, sipil, lingkungan danpertanian; Bidang pekerjaan terkait bidang pengelolaan lingkungan pertambanganmineral dan batubara

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Peraturan dan Kebijakan Terkait Reklamasi dan Penutupan Tambang;• Perencanaan Reklamasi;• Perencanaan Penutupan Tambang;• Perencanaan Biaya Reklamasi;• Perencanaan Biaya Penutupan Tambang.

��� ���������

Diklat Jaminan Reklamasi danJaminan Penutupan Tambang13

20

Diklat KelayakanInvestasi Tambang14Indonesia merupakan salah satu negara penting dalam bidang pertambangan. Investasi dalam bidang pertambangan diperkirakan akan terus berkembang dengan pesat. Investasi dalam bidang ini membutuhkan pembiayaan dan risiko yang tinggi. Untuk itu studi kelayakan investasi perlu dilakukan sebelum memutuskan suatu investasi. Dalam studi kelayakan investasi akan diperhitungkan dalam berbagai aspek. Aspek tersebut adalah aspek pemasaran, teknis, keuangan, manajemen, ekonomi, dan lingkungan. Faktor-faktor harus dipertimbangkan dalam suatu analisis terpadu agar mendukung keberhasilan suatu investasi secara keseluruhan.

���������

Memberikan pembekalan kepada peserta diklat agar mampu melakukanstudi kelayakan investasi di bidang pertambangan mineral dan batubara.

������

• Potensi Pertambangan Indonesia;• Kebijakan Investasi Sektor Pertambangan;• Risiko Pertambangan;• Pengantar Studi Kelayakan Investasi Pertambangan;• Investasi Pertambangan;• Penilaian Investasi;• Praktik Studi Kelayakan Investasi Pertambangan.

��� ���������

��������� 38 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 8 - 12 April 2019Angkatan II, 9 - 13 September 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba.����������� Pendidikan minimal D3;

Bidang pekerjaan terkait pertambangan mineral dan batubara

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

Page 14: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

21

Kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan pelestarian lingkungan dapat mengakibatkan ruang gerak yang semakin sempit bagi pembangunan sektor pertambangan, apabila masalah dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan pertambangan tidak dikelola dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dampak lingkungan akibat kegiatan pertambangan menurun jika tenaga industri dan aparatur pemerintah memiliki pemahaman yang cukup akan pengelolaan/manajemen lingkungan pertambangan. Salah satu bentuk perwujudan pemahamannya adalah perusahaan diwajibkan untuk menyusun RKL-RPL sesuai dengan dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas perusahaan dengan bertanggungjawab dalam pelaksanaannya serta diawasi oleh aparatur pemerintah yang diberi tanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan lingkungan pertambangan.

���������

Mampu mengelola/melakukan manajemen lingkungan pertambangan.������

��������� 50 JP / 5 hari

�����������������

Angkatan I, 25 Februari - 1 Maret 2019Angkatan II, 2 - 6 September 2019

��� ���� Widyaiswara Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi,Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba); Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara; Puslitbang Tekmira.

����������� Diutamakan aparatur pemerintah dan tenaga industri yang bertanggungjawabatau yang akan ditugasi mengelola lingkungan pertambangan.

���� 30

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Regulasi dan Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara;• Perencanaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara;• Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara;• Pemantauan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara;• Reklamasi dan Pasca Tambang;• Pelaporan dan Evaluasi Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara

��� ���������

Diklat ManajemenLingkungan Tambang15

22

Diklat ManajemenPemasaran dan Strategi16Diklat yang dilaksanakan oleh PPSDM Geominerba ini merupakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga manajerial tingkat menengah - puncak untuk meningkatkan kinerja kinerja pemasaran. Optimasi akan dimulai dengan pengenalan konsep-konsep manajemen pemasaran, mengevaluasi kinerja pemasaran, dan mengenal strategi pemasaran, membangun merk, membangun hubungan dengan pelanggan, dan membangun loyalitas.

���������

Mampu menyusun strategi bisnis, dan mampu mengidentifikasipeluang dan tantangan di masa mendatang.

������

• Pengantar Manajemen Pemasaran;• Bauran Pemasaran;• Perencanaan Strategis Pemasaran dan Analisis Peluang Pasar;• Persaingan dan Perilaku Pasar Konsumen dan Bisnis;• Segmenting, Targeting, dan Positioning;• Pengembangan Produk;• Strategi Membangun Brand Image;• Strategi Penetapan Harga;• Saluran dan Komunikasi Pemasaran;• Customer Relationship Management

��� ���������

��������� 48 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 24 - 28 Juni 2019Angkatan II, 2 - 6 Desember 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Akademisi/Praktisi; Akademisi

����������� Pendidikan minimal S1 Keteknikan atau MIPA dengan minimal masa kerja1 (satu) tahun bidang manajerial.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

Page 15: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

23

Kemampuan menganalisis kualitas batubara merupakan komponen kritis dalam management pertambangan batubara. Karena hal ini menentukan tinggi rendahnya harga jual dan teknik penolahan di skala lanjut di perusahaan. Perbedaan pengelolaan tentunya juga akan menentukan seberapa besar biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Selain itu, kualitas batubara yang berbeda-beda perusahaan perlu membuat management stockpile batubara yang umumnya dijalankan sebagai tata kelola penyimpanan batubara produksi yang mempertimbangkan faktor-faktor kualitas maupun karakteristik batubara. Untuk dapat melakukan menganalisis maka diperlukan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan melaksanakan memanagement stockpile batubara, yang mana diindikasikan dengan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja yang bertanggung jawab dan mampu menjadi sumberdaya manusia untuk melaksanakan penanganan pengelolaan stockpile batubara dengan baik dan benar.

���������

Mampu melaksanakan pengelolaan management stockpile batubara.������

��������� 40 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 10 - 14 Juni 2019Angkatan II, 9 - 13 Desember 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Pusdiklat Tekmira.

����������� Pendidikan minimal SMA dengan pengalaman kerja 2 (dua) tahun di bidang pengelolaan stockpile batubara; Berumur minimal 18 tahun; Tidak buta warna.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Pengantar Batubara;• Kualitas Batubara;• Pemanfaatan Batubara;• Penanganan Batubara;• Penyiapan Batubara;• Pencampuran Batubara;• Operasional Stockpile Batubara;• Regulasi Penggunaan Drone;• Penerapan K3 pada Stockpile Batubara;• Penerapan LL pada Stockpile Batubara.

��� ���������

Diklat ManajemenStockpile Batubara17

24

Diklat OperatorWell Logging Air Tanah18Well Logging adalah metode penampangan sumur bor yang merekam sifat-sifat fisik batuan ”insitu” dalam bentuk kurva defleksi dengan cara menurunkan alat deteksi ke dalam lubang bor, seperti: sensor sinar gamma, rapat massa (density), neutron, tahanan jenis (resistivity) dan kaliper. Maka dari itu dibutuhkan tenaga yang terampil dalam melakukan pengukuran menggunakan Well Logging sesuai dengan Standar Kerja Nasional Indonesia.

���������

Mampu melaksanakan pengukuran menggunakan Well Logging untuk eksplorasi batu bara dan air tanah dengan baik.

������

• Persiapan Pengukurang Well Logging;• K3 Lingkungan;• Penanganan Zat Radioaktif;• Perlatan Logging dan Kalibrasi Alat;• Data Lubang Bor;• Logging Geofisika;• Gangguan Pengukuran Well Logging;• Pelaporan;• Identifikasi Peralatan Well Logging.

��� ���������

��������� 93.5 JP / 10 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 22 April - 1 Mei 2019Angkatan II, 21 - 30 Oktober 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba.����������� Pendidikan minimal SMU IPA, SMK Keteknikan, dan SLTP dengan masa kerja

minimal 3 Tahun di bidang Well Logging; Umur minimum 20 (dua puluh) Tahun.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 9.700.000,-

���������� PNBP

Page 16: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

25

Penyelidikan seismik di pertambangan dapat menyediakan data sifat fisik bawah permukaan yaitu cepat rambat gelombang seismik yang terkait dengan dugaan karakteristik kemenerusan endapan, karakteristik geoteknik dan hidrogeologi tambang, serta membantu menentukan sifat rippabilitas batuan dalam peledakan. Tenaga operator seismik pertambangan dididik dan dilatih untuk dapat mengambil data seismik baik refleksi maupun refraksi dan mengolah awal data untuk dapat menghasilkan raw data seismik di pertambangan untuk dapat dijadikan input pemodelan bawah permukaan lebih lanjut.

���������

Setelah mengikuti diklat ini peserta mampu mengambil data danmengolah awal data penyelidikan seismik refraksi & refleksi dangkaluntuk eksplorasi mineral/batuan & batubara.

������

��������� 100 JP / 10 Hari

�����������������

Angkatan I, 6 - 15 Mei 2019Angkatan II, 26 Juli - 4 Agustus 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba.����������� Pendidikan minimal IPA/sederajat.

���� 15

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 9.700.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Perambatan Gelombang;• Metode Seismik Refraksi;• Metode Seismik Refleksi;• Pengenalan Sumber;• Teknik Pengukuran Posisi;• Teknik Perekaman;• Pengolahan Data Awal (Preprocessing);• Pelaporan.

��� ���������

Diklat OperatorPenyelidik Seismik Dangkal19

26

Diklat OperatorCrusher20

���������

Mampu melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan harian mesin pemecahbatu sesuai dengan prosedur serta membuat laporan operasi dengan benar.

������

• Menerapkan Peraturan K3 dan lingkungan hidup pertambangan;• Dasar-dasar permesinan umum dan struktur dan fungsi mesin pemecah batu;• Proses produksi mesin pemecah batu;• Pengoperasian pengumpan (feeder);• Pengoperasian primary crusher;• Pengoperasian secondary crusher;• Pengoperasian saringan (screen);• Mengoperasikan rangkaian mesin pemecah batu (crushing plant); • Melaksanakan pemeliharaan selama dan setelah mesin dioperasikan;• Membuat laporan pengeboran.

��� ���������

��������� 30 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 7 - 11 Januari 2019Angkatan II, 11 - 15 Maret 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba; Praktisi Industri.

����������� Pendidikan minimal STM/SMU, dengan masa kerja minimal 1 (satu) tahundi bidang pengeboran atau pertambangan mineral dan batubara.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

Mesin pemecah batu (crushing plant) merupakan salah satu jenis peralatan/plant yang memproduksi batu pecah (aggregate) yang merupakan bahan utama untuk pekerjaan kontruksi dan pekerjaan jalan. Konstruksi mesin tersebut telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup pesat untuk membantu meringankan tugas operator dan sekaligus meningkatkan produktivitas dan keselamatan kerja. Operator mesin pemecah batu harus dapat memahami struktur dan fungsi dari rangkaian mesin pemecah batu sehingga dapat memahami teknik pengoperasian dengan benar, yang meliputi teknik pengoperasian tiap komponen pada mesin pemecah batu tersebut. Dengan pemahaman ini dan diikuti dengan pembelajaran praktek atau dengan bekal pengalaman yang dimiliki operator, maka dalam penerapannya operator mesin pemecah batu akan mampu mengoperasikan mesin pemecah batu dengan baik dan benar sesuai dengan petunjuk pengoperasian. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut operator akan mampu meningkatkan produktivitasnya dalam mengoperasikan mesin pemecah batu. Diklat yang dilaksanakan oleh PPSDM Geominerba ini merupakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga operator mesin crusher sebagai bagian dari aktivitas operasi produksi pertambangan komoditas batuan. Secara umum peserta diklat akan dikenalkan dengan konsep-konsep keselamatan kerja, konsep dasar operasional mesin, teknik-teknik pengoperasian mesin crusher, pemeliharaan mesin, hambatan dan penangulangan masalah, dan pembuatan laporan. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Operator Mesin Pemecah Batu (Stone Crushing Plant Operator) mengacu pada format dan ketentuan yang diatur dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : Kep. 227 / MEN / 2003, tanggal 31 Oktober 2003 tentang cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan perubahannya No. KEP. 69/MEN/V/2004, tanggal 4 Mei 2004 yang digunakan sebagai acuan dalam pembinaan dan penetapan persyaratan pada Jabatan tersebut dan berlaku secara nasional.

Page 17: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

Pendidikan dan Pelatihan Operator GPS Mapping ini dilaksanakan untuk menciptakan tenaga teknik khusus di bidang geologi dan pertambangan pada kegiatan survey dan pengambilan data dan mengoperasikan GPS Mapping untuk eksplorasi.

���������

��������� 50 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 24 - 28 Juni 2019Angkatan II, 2 - 6 September 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba.����������� Telah mengikuti Diklat Pemanfaatan GPS untuk tingkat menengah;

Pendidikan minimal D3 Teknik dengan pengalaman dalambidang pemetaan dan survei geologi selama 2 (dua) tahun.

���� 15

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

Mampu melakukan pengukuran danpenggunaan GPS Mapping untuk eksplorasi.

������

• Pengenalan Batas Wilayah;• Dasar-dasar Geometri Penentuan Titik Batas;• Pengukuran Batas Wilayah menggunakan GPS Mapping;• Pengolahan data GPS Mapping;• Penyajian Hasil Pengukuran Batas Wilayah Pertambangan.

��� ���������

Diklat Operator GPS Mappinguntuk Eksplorasi21

2827

Page 18: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

29

Penyaliran tambang adalah suatu usaha yang diterapkan pada daerah penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau mengeluarkan air yang masuk ke daerah penambangan. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah terganggunya aktivitas penambangan akibat adanya air dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada musim hujan. Mengingat begitu pentingnya kegiatan ini, maka diperlukan kemampuan untuk mengoperasikan sistem penyaliran tambang terbuka dengan baik.

���������

Memberikan pembekalan kepada peserta diklat agar mampumengoperasikan sistem penyaliran tambang terbuka dengan baik.

������

��������� 40 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 13 - 17 Mei 2019Angkatan II, 26 - 30 Agustus 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba.����������� Pendidikan minimal SLTA;

Bidang pekerjaan terkait pertambangan mineral dan batubara.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Keselamatan Pertambangan;• Dasar-dasar Hidrologi;• Metode penyaliran Tambang;• Penyiapan Penyaliran Tambang;• Pengoperasian sistem penyaliran tambang;• Pemeliharaan sistem penyaliran tambang;• Praktik/Kunjungan Lapangan.

��� ���������

Diklat OperatorPenyaliran Tambang Terbuka22

30

Diklat Operator Smelter (Pengolahan dan Pemurnian Bahan Galian)23Pertambangan mineral di Indonesia cukup banyak baik dikelola oleh negara (BUMN) maupun swasta (legal dan non legal). Hasil dari pertambangan ini bermacam-macam ada dalam bentuk bijih, konsentrat, dan juga logam. Perusahaan pertambangan mineral di Indonesia kebanyakan tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk memberikan nilai tambah yang tinggi pada produk akhir pertambangan. Artinya hanya sampai menghasilkan konsentrat atau bahkan bentuk bijih, tidak menghasilkan bentuk logam yang memiliki harga dan kualitas tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh alasan klasik yaitu tidak memiliki modal yang cukup untuk membangun fasilitas pengolahan yang berkualitas dan juga fasilitas pemurnian (smelter) serta tidak ekomonomis dengan harga komoditi untuk saat ini. Seiring pertumbuhan industri pertambangan di Indonesia, tuntutan bagi usaha pertambangan di Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah semakin meningkat. Hal ini ditunjukkannya dengan terbitnya Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 (UU No 4/2009) tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang kemudian dijabarkan dalam pasal-pasal Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 (PP No 23/2010) yang mengamanatkan kepada pemegang izin pertambangan (KK, PKP2B dan KP) untuk melakukan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri dalam jangka waktu paling lambat 5 (lima) tahun sejak berlakukannya UU No 4/2009. Artinya tidak ada lagi barang mentah (raw material) hasil tambang Indonesia yang dijual ke luar (ekspor). Peraturan yang sudah dibuat harus didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam hal pengolahan dan pemurnian mineral, supaya amanat UU No 4/2009 cepat tercapai dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

���������

Mampu mejelaskan peraturan peraturan di industri pengolahan dan pemurnian,potensi dan sebaran mineral serta industrinya, melakukan proses dasarpengolahan dan pemurnian mineral, menerapkan prinsip K3 dan lingkungan,serta melaksanakan pekerjaan dasar kelistrikan dan permesianan pada industripengolahan dan pemurnian mineral.

������

• Peraturan Perundang-undangan di Industri Pengolahan dan Pemurnian Mineral;• Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral;• Pengolahan Bahan Galian (Mineral);• Proses Ekstraksi dan Pemurnian Mineral Logam dengan Jalur Pirometalurgi;• Proses Ekstraksi dan Pemurnian Mineral Logam dengan Jalur Hidrometalurgi;• Proses Ekstraksi dan Pemurnian Mineral Logam dengan Jalur Elektrometalurgi;• Teknik Pemercontoan dan Kontrol Kualitas Pengolahan dan Pemurnian Mineral;• Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja;• Prinsip Pengelolaan Lingkungan pada Pengolahan dan Pemurnian Mineral;• Dasar-dasar Permesinan di Tempat Kerja;• Dasar-dasar Kelistrikan di Tempat Kerja.

��� ���������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 20 - 24 Mei 2019Angkatan II, 21 - 25 Oktober 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba.����������� Pegawai industri yang melakukan pengolahan dan pemurnian mineral.

���� 20���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

Page 19: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

31

Diklat yang dilaksanakan oleh PPSDM Geominerba ini merupakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga manajerial tingkat menengah untuk meningkatkan kinerja operasi keteknikan dan manajerial di bidang pertambangan. Optimasi akan dimulai dengan pengenalan metoda alat ukur kinerja, mengenal alat-alat manajemen strategik, dan menyusun strategi perbaikan.

���������

Mampu melaksanakan pengukuran kinerja operasi maupun kinerja organisasi dengan menggunakan alat-alat pengukuran manajemen, mampu menyusun strategi perbaikan, mampu menyusun rencana keberlanjutan, mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan di masa mendatang.

������

��������� 48 JP / 5 Hari

����������������� 10 - 15 Juni 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Industri/Praktisi; Akademisi.

����������� Pendidikan minimal S1 Keteknikan, MIPA, atau Manajemen,dengan masa kerja minimal 5 (lima) tahun di bidang keteknikan atau manajerial.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Postur Bisnis Kegiatan Pertambangan;• Pengenalan Manajemen Strategik;• Manajemen Kinerja;• Balanced Scored Card;• Manajemen Rantai Pasok;• Manajemen Inovasi;• Studi Kasus;• Project.

��� ���������

Diklat OptimasiMine Services24

32

Diklat Pengelola Peledakan padaPenambangan Bahan Galian (Juru Ledak Kelas I)25Penggunaan bahan peledak merupakan alternatif yang efektif dan efisien dalam proses pembongkaran pada penambangan bahan galian. Efektif dimaksudkan agar penentuan jenis bahan peledak, sesuai dengan material yang akan diledakkan. Lebih lanjut karena kegiatan peledakan dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan manusia, kerusakan peralatan, dan lingkungan, maka perlu ditangani oleh tenaga yang kompeten sesuai dengan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 555.K/26/M.PE/1995 dan tata cara perizinannya mengacu kepada peraturan Kapolri No. 2 tahun 2008 tentang pengawasan, pengendalian, dan pengamanan bahan peledak komersial. Pengaturan yang lebih rinci untuk tenaga yang mempunyai kemampuan/keterampilan untuk merencanakan, memimpin, dan menguasai teknik peledakan didasarkan kepada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 832.K/45/MEM/2002.

���������

Mampu mengelola peledakan pada penambangan bahan galian.������

• Peraturan Perundang-undangan Bahan Peledak dan Keselamatan Kerja Peledakan;• Peta Situasi Peledakan;• Struktur Geologi Peledakan;• Bahan Peledak Industri;• Perlengkapan dan Peralatan Peledakan;• Teori Peledakan;• Peledakan Tambang Terbuka;• Peledakan Tambang Bawah Tanah;• Peledakan Terowongan• Peledakan Khusus;• Dampak Peledakan;• Komputerisasi Peledakan;• Ekonomi Peledakan;• Penyusunan Laporan Peledakan.

��� ���������

��������� 172 JP / 19 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 6 - 19 Februari 2019; Angkatan III, 15 - 28 Agustus 2019 Angkatan II, 12 - 25 Juni 2019; Angkatan IV, 2 - 15 Desember 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba; Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba; POLRI;Kalangan Akademisi Pertambangan; Tenaga Ahli / Praktisi Industri Pertambangan.

����������� Pendidikan SMA berpengalaman dibidang peledakan minimal 5 (Lima) Tahun;Pendidikan Sarjana / Diploma berlatar belakang pendidikan Teknik danberpengalaman dalam bidang pertambangan minimal 2 (dua) Tahun.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 11.400.000,-

���������� PNBP

Page 20: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

33

Kegiatan pertambangan menghasilkan material galian yang mempunyai karakteristik tertentu yang berpotensi membangkitkan kadar keasaman terhadap tanahnya sendiri maupun terhadap perairan umum. AAT yang terbentuk akibat kegiatan pertambangan dapat menimbulkan kerugian terhadap manusia,makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu para pengelola/pengawaslingkungan pertambangan harus mengenal dan memahami permasalahanair asam tambang serta cara-cara menanggulanginya.

���������

Mampu mengelola AAT yang dihasilkan dari kawasan pertambangantempatnya bekerja.

������

��������� 50 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 18 - 22 Februari 2019Angkatan II, 9 - 13 Desember 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Puslitbang Tekmira.

����������� Pendidikan minimal SMA/SMK; Bidang pekerjaan terkait pembongkaranOverburden, penanganan dumping area, dan pengelolaan lingkunganpertambangan mineral dan batubara.

���� 20

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Peraturan terkait pengelolaan AAT;• Identifikasi AAT;• Dampak AAT;• Karakterisasi AAT;• Pengujian AAT;• Pencegahan AAT;• Penanganan AAT;• Pemantauan AAT;• Laboratorium Trip (kunjungan ke Laboratorium).

��� ���������

Diklat PengelolaanAir Asam Tambang26

34

Diklat Pengelola Keselamatan danKesehatan Kerja (K3) Pertambangan27Kegiatan pertambangan memiliki potensi bahaya dan tingkat kecelakaan yang tinggi, sehingga perlu dilakukan pengelolaan K3 yang mencakup pemahaman dan penerapan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya. Pengelolaan K3 yang baik harus sistemik, mengikuti pola manajemen baku (plan, organizing, leadership, controlling), berbasis risiko, bisa diaudit, dan mencakup semua kegiatan pencegahan kecelakaan sebelum kejadian. Pengelolaan K3 menjadi tanggungjawab seluruh komponen perusahan bukan hanya tertumpu pada manajer K3, sehingga diperlukan pemahaman dan komitmen yang sama tentang pentingnya K3.

���������

Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan mampumengimplementasikan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjadi lingkungan pertambangan mineral dan batubara sesuai dengan SKKNI.

������

• Pengendalian Risiko Keselamatan Pertambangan;• Inspeksi Keselamatan Pertambangan;• Investigasi Kecelakaan Tambang;• Pengelolaan Kesehatan Kerja di Pertambangan;• Audit Keselamatan Pertambangan;• Pengelolaan Operasi Tanggap Darurat Pertambangan;• Pertemuan Keselamatan Pertambangan.

��� ���������

��������� 50 JP / 5 hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 8 - 12 April 2019Angkatan II, 17 - 21 Juni 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

����������� Berpendidikan S1 dengan pengalaman di bidang pertambangan mineral danbatubara minimal 3 (tiga) tahun; atau D3 dengan pengalaman di bidangpertambangan mineral dan batubara minimal 5 (lima) tahun; atau SMA denganpengalaman di bidang pertambangan mineral dan batubara minimal 10 (sepuluh)tahun; Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar K-3 (pembuatan JSA dan SOP, izin kerja)atau pengalaman menduduki jabatan bidang K-3.

���� 30

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 8.600.000,-

���������� PNBP

Page 21: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

35

Kegiatan utama penambangan adalah penggalian, pemuatan dan pengakutan. Pengangkutan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam penambangan tersebut. Dalam kegiatan pengangkutan mencakup aspek keselamatan, operasional, pemeliharaan serta ketaatan terhadap peraturan perundangan yang terkait. Sehingga pengelolaan pengangkutan di pertambangan mineral dan batubara menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan penambangan.

���������

Memberikan pembekalan kepada peserta diklat agar mampu mengelolapengangkutan pada kegiatan pertambangan mineral dan batubara.

������

��������� 35 JP / 4 Hari

�����������������

Angkatan I, 15 - 18 Juli 2019 Angkatan II, 4 - 7 November 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Puslitbang Tekmira.

����������� Pendidikan minimal SLTA;Bidang pekerjaan terkait pertambangan mineral dan batubara.

���� 25

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

������ Bandung

• Keselamatan Pertambangan;• Alat Angkut;• Manajemen Pengangkutan;• Pemeliharaan Alat Angkut;• Jalan Tambang;• Peralatan Pendukung;• Biaya Penggunaan Alat Angkut.

��� ���������

Diklat Pengelolaan Hauling pada Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batubara28

36

Diklat Pengelolaan Alat Berat pada Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batubara29Perusahaan pertambangan memerlukan pengetahuan mendalam terkait dengan alat-alat berat yang digunakan. Penerapan teknologi yang berkembang pesat akan terus memacu efektifitas penambangan. Saat ini hampir semua tambang telah menggunakan alat berat dalam kegiatannya. Dengan makin beragamnya alat berat serta penggunaannya di lapangan maka diperlukan pengelolaan yang baik dari mulai perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan sampai dengan aspek keselamatan dan ketaatan hukum.

���������

Memberikan pembekalan kepada peserta diklat agar mampu mengelolaalat berat pada kegiatan pertambangan mineral dan batubara.

������

• Keselamatan Pertambangan;• Jenis-jenis Alat Berat;• Penggunaan Alat Berat pada Kegiatan Pertambangan;• Produksi dan Kinerja Alat Berat di Pertambangan;• Pemeliharaan Alat Berat;• Biaya Penggunaan Alat Berat;• Manajemen Pengadaan dan Mobilisasi Alat Berat.

��� ���������

��������� 35 JP / 4 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 11 - 14 Februari 2019 Angkatan II, 2 - 5 September 2019

��� ���� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Puslitbang Tekmira;

����������� Pendidikan minimal SLTA;Bidang pekerjaan terkait pertambangan mineral dan batubara.

���� 25

���������� Industri

�������� ��� PPSDM Geominerba

����� Rp 5.000.000,-

���������� PNBP

Page 22: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

37

Pengelolaan Limbah B3 dalam dunia pertambangan harus dilakukan secara terpadu karena dapat menimbulkan kerugian terhadap kesehatan manusia, makhluk hidup lainnya dan lingkungan hidup. Perusahaan pertambangan sebagai penghasil Limbah B3 bertanggungjawab sejak Limbah B3 dihasilkan sampai dimusnahkan (from cradle to grave) dengan melakukan pengelolaan secara internal dengan benar dan memastikan pihak ketiga sebagai pengelola Limbah B3 memenuhi regulasi dan kompeten.

���������

��������� 50 JP / 5 Hari

����������������� 18 - 22 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Puslitbang Tekmira.

���� ������ Pendidikan minimal SMA/SMK; Bidang pekerjaan terkait bidang pengelolaanlingkungan pertambangan mineral dan batubara.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

Mampu mengelola limbah B3 yang dihasilkan dari kawasanpertambangan tempatnya bekerja.

������

• Peraturan terkait pengelolaan limbah B3;• Identifikasi Limbah B3 dan Dampak Limbah B3;• Pengemasan dan Penyimpanan Limbah B3;• Simbol dan Label Limbah B3;• Pengangkutan Limbah B3;• Dokumen Limbah B3;• Pemanfaatan Limbah B3;• Pengolahan Limbah B3;• Penimbunan dan Pengolahan akhir Limbah B3;• Field Trip (kunjungan lapangan).

������������

Diklat PengelolaanLimbah B330

38

Page 23: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

39

Konsep pengelolaan pertambangan sumber daya mineral dan batubara yang modern saat ini adalah konsep yang harus memenuhi aspek efisiensi, efektifitas dan memberikan keuntungan yang ekonomis. Konsep tersebut telah disusun dalam suatu konsep yang dikenal dengan istilah Good Mining Practice, yang mana proses kegiatan pertambangan sudah sepatutnya dilaksanakan dengan baik dan benar serta mengikuti standar, norma dan peraturan yang berlaku sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan pertambangan yang efektif dan efisien dalam rangka menciptakan optimasi pengusahaan pertambangan umum. Aspek-aspek yang terkait dengan Good Mining Practice meliputi: keekonomian usaha pertambangan, keselamatan pertambangan, terpeliharanya lingkungan serta peningkatan kesejahteraan rakyat utamanya masyarakat di sekitar lokasi tambang. Keseluruhan aspek tersebut harus dijalankan seimbang karena saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.Rangkaian kata yang digaris bawahi tersebut merupakan salah satu faktor utama dalam memulai dan menjalankan kegiatan usaha pertambangan, karena sebelum badan usaha pertambangan selaku pemegang IUP dan IUPK (perusahaan) memulai kegiatan eksplorasi pasti akan berurusan dengan kompensasi lahan dan eksistensi masyarakat yang bermukim di daerah yang akan dijadikan project area kegiatan pertambangan. Untuk itu, perusahaan perlu memulai interaksi yang baik dengan komunitas masyarakat lokal tersebut, dengan harapan perusahaan akan memperoleh legitimasi sosial untuk mengusahakan kegiatan pertambangan. Untuk memperoleh legitimasi tersebut, perusahaan perlu melakukan pendekatan social (social approach) kepada masyarakat sekitar tambang baik melalui mekanisme tanggungjawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan corporate social responsibility (CSR) maupun melalui Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang juga dikenal sebagai Community Development. Secara general hal tersebut akan mendukung pembangunan nasional yang berkesinambungan, dan sebagai upaya mewujudkan tujuan pengelolaan mineral dan batubara yang salah satunya adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, daerah, dan negara, serta menciptakan lapangan kerja untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat.

���������

Diklat Pengembangan danPemberdayaan Masyarakat (PPM)31

40

Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan mampu merencanakandan menyusun program pengembangan masyarakat serta mampumengevaluasi dan memonitor pelaksanaan program pengembanganmasyarakat.

������

• CSR dan PPM Sektor Minerba + Praktik;• Pengelolaan PPM Berdasarkan Peraturan yang Berlaku + Praktik;• Resiko Sosial dan Mitigasi Konflik + Praktik;• Public Relation dan Komunikasi dalam PPM + Praktik;• Implementasi PPM di Bidang Pertambangan Minerba + Praktik.

������������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 1 - 5 April 2019Angkatan II, 15 - 19 Juli 2019 Angkatan III, 9 - 13 September 2019Angkatan IV, 4 - 8 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Pengusahaan Pembinaan Mineral;Direktorat Pengusahaan Pembinaan Batubara.

���� ������ Aparatur pemerintah daerah yang berhubungan langsung denganproses pembinaan, pengawasan, dan pelaksanaan kebijakan.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

Page 24: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

41

Diklat yang dilaksanakan oleh PPSDM Geominerba ini merupakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga manajerial tingkat menengah-puncak untuk membangun dan menumbuhan kepemimpinan dalam organisasi. Diklat akan dimulai dengan akan dimulai dengan pengenalan konsep-konsep dasar kepemimpinan, manajemen kelompok, komunikasi serta pengembangan kepemimpinan strategis.

���������

Dapat mempunyai pengetahuan tentang kepemimpinan, mampumenumbuhkan motivasi untuk menjadi pemimpin, dapat melakukankomunikasi secar lebih efektif dengan para staf bawahan, serta mampumerancang program kepemimpinan di masa mendatang.

������

��������� 48 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 18 - 22 Maret 2019Angkatan II, 16 - 20 September 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Industri/Praktisi; Akademisi.

���� ������ Pendidikan minimal S1 dengan masa kerja minimal1 (satu) tahun di bidang manajerial.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Dasar-dasar Pemimpin dan Kepemimpinan;• Gaya, Sikap, dan Perilaku Kepemimpinan;• Kepemimpinan Kharismatik dan Transformasional;• Kepemimpinan Situasional dan Kontingensi;• Prinsip-prinsip Tanggung Jawab Sosial dan Praktik Etika Kepemimpinan;• Teknik Mempengaruhi Kelompok;• Pengembangan Teamwork;• Motivasi dan Kreatifitas dalam Kepemimpinan;• Komunikasi dalam Kepemimpinan;• Kepemimpinan Strategis

������������

Diklat Pengembangan Leadership danSDM Melalui Coaching 32

42

Diklat Pemanfaatan Data PenginderaanJarak Jauh untuk Pemetaan Geologi33Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain). Di masa modern, istilah penginderaan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya seperti penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan jauh (faktanya merupakan penginderaan jauh yang intensif), istilah "penginderaan jauh" umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan pengamatan cuaca. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi tentunya sangat penting kita mempelajari mengenai penginderaan jauh ini. Luas wilayah Indonesia yang begitu besar sangat membutuhkan alat bantu yang dapat mengamati seluruh wilayah Indonesia dengan mudah. Diklat Pemrosesan Data Penginderaan Jauh untuk Pemetaan Geologi diselenggarakan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada para stakeholder mengenai ruang lingkup kegiatan penginderaan jauh untuk kepentingan pemetaan geologi.

���������

Setelah Mengikuti Diklat Ini Peserta Mampu Memanfaatkan DataPenginderaan Jauh untuk Membuat Peta Geologi.

������

• Mengidentifikasi Data Penginderaan Jauh;• Menyiapkan Data Penginderaan Jauh;• Mengolah Data Penginderaan Jauh.

������������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

����������������� 10 - 15 Juni 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Industri/Praktisi; Akademisi.

���� ������ Minimal D3 Geologi atau S1 Ilmu Kebumian

����� 20

���������� Industri dan Aparatur Pemerintahan

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

Page 25: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

43

Penyediaan peta dengan menggunakan teknologi penginderaan jarak jauh telah berkembang mulai dari teknologi balon hingga satelit bahkan saat ini menggunakan pesawat tak berawak (drone). Penggunaan drone ini bertujuan untuk semakin mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan sumber daya perusahaan, karena citra yang dihasilkan lebih cepat dan lebih murah. Sinergi antara citra yang diperoleh dengan dengan software aplikasi perancangan tambang yang telah ada, tentunya akan dihasilkan peta kemajuan tambang yang lebih akurat dan informatif sehingga mendukung pengambilan keputusan di tingkat manajemen maupun Pemerintah sebagai institusi pengawas. Namun demikian ketersediaan teknologi tinggi seperti diatas tidak akan menjadi optimal apabila tidak didukung oleh kompetensi SDM sebagai pengguna teknologi. Diklat Pemetaan Kemajuan Tambang Menggunakan Teknologi Drone adalah upaya PPSDM Geominerba dalam rangka meningkatkan kompetensi para praktisi pertambangan, terutama yang bergerak dalam perencanaan tambang agar kenal, paham, dan dapat menggunakan teknologi pemetaan terkini. Semoga dengan Saudara mengikuti diklat ini, salah satu permasalahan dalam perencanaan tambang yaitu adanya jurang pemisah antara kemajuan teknologi dan kompetensi SDM dapat dihilangkan, setidaknya dikurangi, sehingga pengelolaan tambang kedepannya akan lebih baik.

���������

Tersedianya SDM praktisi pertambangan yang menguasai pembuatanpeta kemajuan tambang dengan berdasarkan citra hasil pemotretanmenggunakan teknologi pesawat tak berawak (drone).

������

��������� 50 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 25 - 29 Maret 2019Angkatan II, 26 - 30 Agustus 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba; Industri/Praktisi; Akademisi.���� ������ Karyawan tambang yang berhubungan langsung dengan survey dan pemetaan.

����� 15

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 7.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Prinsip-prinsip Fotogrametry;• Pengenalan Peralatan UAV;• Setting Konfigurasi Peralatan Lunak UAV;• Penentuan dan Perencanaan Ground Control Point (GCP) dengan GPS Geodetik;• Praktik Pengoperasian UAV/Drone;• Praktik Pengambilan Data UAV/Drone;• Pengolahan Data Lapangan UAV/Drone;• Regulasi Penggunaan Drone.

������������

Diklat Pemetaan Kemajuan Tambang dengan Teknologi Pesawat Drone34

44

Diklat Penyusunan LaporanEksplorasi Pertambangan Minerba35Eksplorasi merupakan tahapan awal dari kegiatan pertambangan. Kegiatan eksplorasi harus didokumentasikan dalam bentuk laporan tertulis yang berisi seluruh kegiatan yang telah dilakukan dan hasil yang diperoleh, terutama informasi mengenai keterpadatan, sebaran, kuantitas dan kualitas endapan bahan galian. Laporan tersebut sangat penting artinya bagi usaha pertambangan karena akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan kegiatan berikutnya. Bagi Pemerintah laporan ini diperlukan dalam rangka inventarisasi bahan galian.

���������

Memberikan pembekalan kepada peserta diklat agar mampu melakukanpenyusunan laporan eksplorasi pertambangan mineral dan batubara.

������

• Perizinan Eksplorasi;• Geologi dan Genesa Mineral;• Sumber Daya dan Cadangan;• Kegiatan Eksplorasi;• Jenis dan Tata Cara Laporan;• Praktik Penyusunan Laporan Eksplorasi.

������������

��������� 35 JP / 4 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 25 - 28 Maret 2019 Angkatan II, 23 - 26 September 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Pendidikan minimal D3;

Bidang pekerjaan terkait pertambangan mineral dan batubara

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

Page 26: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

46

Diklat Peningkatan NilaiTambah Nikel37Terciptanya sumber daya manusia yang mampu melakukan pembinaan, pengawasan, dan pelaksanaan kebijakan peningkatan nilai tambah bijih nikel.

���������

Mampu menjelaskan kebijakan pemerintah terkait peningkatan tambahbijih nikel melalui kegiatan pengolahan, peleburan dan pemurnian,pengelolaan mineral ikutan, serta pengelolaan limbahnya.

������

• Peraturan perundang-undangan terkait peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengeolahan dan pemurnian;• Dasar Proses Pengolahan Mineral, Ekstraksi, dan Pemurnian Logam; • Karakteristik Bijih Nikel, Tinjauan Proses Pengolahan, dan Pengelolaan Limbah;• Proses Pengolahan dan Pemurnian Bijih Nikel Laterit dengan Jalur Pirometalurgi;• Proses Pengolahan dan Pemurnian Bijih Nikel Laterit dengan Jalur Hidrometalurgi.

������������

��������� 32 JP / 5 Hari

������ Bandung

����������������� 1 - 5 Juli 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Minimal S1; Bidang pekerjaan terkait dengan sektor energi dan sumber

daya mineral; Pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di bidang pertambanganmineral dan batubara.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

45

Diklat PenyusunanDokumen Amdal36Dokumen amdal merupakan suatu dokumen yang berisikan analisis mengenai dampak dari setiap tahapan kegiatan pertambangan terhadap lingkungan yang disusun oleh perusahaan dan selanjutnya akan di evaluasi oleh pemerintah. Aparatur pemerintah seharusnya memahami isi dari dokumen tersebut sehingga dapat menyusun dokumen amdal.

���������

Dapat menyusun dokumen amdal.������

��������� 42 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 25 - 29 Maret 2019Angkatan II, 5 - 9 Agustus 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Puslitbang Tekmira; Akademisi.

���� ������ Karyawan Tambang yang menangani lingkungan pertambanganmineral dan batubara.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 6.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Deskripsi Kegiatan Pertambangan;• Pengenalan Amdal Pertambangan;• Rona Awal Lingkungan;• Prakiraan Dampak;• Penyusunan Dokumen Amdal Pertambangan.

������������

Page 27: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

48

Diklat Peningkatan NilaiTambah Tembaga39Diklat Peningkatan Nilai Tambah Tembaga ini merupakan diklat yang membahas tentang tembaga dari bijihnya, bagaimana proses pengolahannya, proses ekstraksinya baik secara pirometalurgi, hidrometalurgi dan elektrometalurgi serta bagaimana produk sampingnya.

���������

Tujuan yang ingin dicapai setelah mengikuti Diklat ini adalah peserta memiliki kemampuan menerapkan prinsip peningkatan nilai tambah dalam pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan bijih tembaga.

������

• Mineralogi Bijih Tembaga;• Proses Pengolahan Bijih Tembaga;• Pirometalurgi Tembaga;• Hidrometalurgi Tembaga;• Elektrometalurgi Tembaga;• Produk Samping;• Praktik Pelindian dan Elektrolisa.

������������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 20 - 24 Mei 2019 Angkatan II, 16 - 20 September 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Minimal D3 Keteknikan/Kimia.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

47

Diklat Peningkatan NilaiTambah Timah38Terciptanya sumber daya manusia yang mampu melakukan pembinaan, pengawasan, dan pelaksanaan kebijakan peningkatan nilai tambah bijih timah.

���������

Mampu menjelaskan proses peningkatan nilai tambah bijih timah melaluikegiatan pengolahan, peleburan, dan pemurnian.

������

��������� 28 JP / 5 Hari

����������������� 7 - 11 Oktober 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Pendidikan minimal S1; Aparatur pemerintah yang bekerja di bidang terkait

dengan pertambangan, perindustrian, dan/atau perdagangan.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Peraturan Perundang-undangan terkait Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian;• Dasar Proses Pengolahan Mineral, Ekstraksi, dan Pemurnian Logam;• Karakteristik Bijih, Tinjauan Proses Pengolahan dan Pemurnian, Bentuk-Bentuk Produk Akhir Peleburan dan Pemurnian Timah, serta Pengelolaan Limbah;• Proses Peleburan dan Pemurnian Timah.

������������

Page 28: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

49

Diklat Peningkatan NilaiTambah Bauksit40Untuk dapat terciptanya pegawai negeri sipil profesional yang mampu melakukan pembinaan dan pengawasan terkait penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan mineral dan batubara khususnya dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan nilai tambah mineral bauksit.

���������

Mampu menjelaskan kebijakan pemerintah terkait peningkatan nilai tambah bijih bauksit melalui kegiatan pengolahan, dan pemurnian, pengelolaan mineral ikutan, serta memahami kaidah pengolahan dan pemurnian bijih bauksit yang baik.

������

• Peraturan Perundang-undangan terkait Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian;• Dasar-dasar Proses Pengolahan Mineral, Ekstraksi, dan Pemurnian Logam;• Karakteristik Bijih Bauksit dan Overview Proses Pengolahan dan Pemurniannya;• Proses Pengolahan dan Pemurnian Bijih Bauksit menjadi Alumina;• Proses Produksi Alumunium dari Alumina Melalui Elektrolisis dalam Lelehan Garam;• Pengelolaan Limbah Hasil Pengolahan, Pemurnian Bauksit, dan Peleburan Alumunium.

������������

��������� 40 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 11 - 15 Maret 2019 Angkatan II, 5 - 9 Agustus 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Pendidikan minimal S1; Mempunyai pekerjaan terkait dengan sektor energi dan

sumber daya mineral; Berpengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di bidangpertambangan Mineral dan Batubara

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

50

Page 29: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

52

Diklat Pengoperasian PenyaliranTambang Terbuka42Penyaliran tambang merupakan kegiatan yang sangat penting, jika teknologi atau pun metode penyaliran yang diterapkan pada suatu kegiatan penambangan tidak sesuai maka akan mengakibatkan kerugian yang berupa terganggunya aktivitas penambangan. Maka untuk menghindari hal tersebut diperlukan kemampuan untuk mengoperasikan sistem penyaliran tambang terbuka dengan baik.

���������

Memberikan pembekalan kepada peserta diklat agar mampu mengoperasikan sistem penyaliran tambang terbuka dengan baik.

������

• Keselamatan Pertambangan;• Dasar-dasar Hidrologi;• Metode Penyaliran Tambang;• Pengoperasian Sistem Penyaliran Tambang;• Pemeliharaan Sistem Penyaliran Tambang;• Praktik/Kunjungan Lapangan.

������������

��������� 40 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 23 - 27 September 2019Angkatan II, 11 - 15 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Pendidikan Minimal SMA;

Bidang pekerjaan terkait pertambangan mineral dan batubara.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

51

Diklat Peningkatan NilaiTambah Batuan41Indonesia memiliki berbagai komoditas pertambangan dan salah satunya adalah batuan. Peningkatan nilai tambah batuan sangat diperlukan antara lain melalui pemanfaatan sebagai perhiasan, mengingat Perhiasan merupakan salah satu kebutuhan manusia modern saat ini. perhiasan tidak lagi menjadi pelengkap akan tetapi menjadi simbol pencitraan diri dan status sosial. Pulau-pulau Indonesia terbentuk dari tiga lempeng benua sehingga kaya akan ragam jenis sumber daya alamnya, termasuk dengan kekayaan ragam batu mulia, fosil kayu, dan batu hias. Namun, sumber daya alam tersebut belum diolah dan dimanfaatkan dengan maksimal. Oleh karena itu, pelatihan pengolahan batu mulia sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah dari batu mulia dan batu hias yang selama ini diekspor ke luar negeri dalam bentuk bahan mentah yang murah menjadi barang antik yang bernilai ekonomi dan seni yang tinggi.

���������

Setelah mengikuti diklat ini peserta mampu mengenal PengusahaanBatu Mulia dan Batu Hias, mengolah dan memasarkannya.

������

��������� 40 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 25 Februari - 1 Maret 2019Angkatan II, 28 Oktober - 1 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Industri/Praktisi; Akademisi.

���� ������ Minimal SMU atau sederajat

����� 20

���������� Masyarakat dan Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Cisolok dan Bandung

• Konsep Dasar Pengusahaan Kerajinan Berbahan Baku Batuan;• Pengenalan Bahan Baku;• Pengolahan Kerajinan Berbahan Baku Batuan;• Pemasaran Kerajinan Berbahan Baku Batuan

������������

Page 30: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

53

Sektor pertambangan merupakan sektor yang membutuhkan investasi yang besar. Pada masa pra-penambangan dibutuhkan modal yang besar untuk tahap eksplorasi dan tahap awal penambangan serta untuk membangun sarana dan prasarana pertambangan. Oleh karena itu, perhitungan yang efektif dan efisien serta perencanaan tambang yang tepat sangat dibutuhkan. Perencanaan pertambangan meliputi kegiatan dari awal penambangan sampai pasca penambangan. Salah satu bagian dari perencanaan tersebut adalah melakukan urutan (scheduling) penambangan untuk meningkatkan efektiftivitas, efisiensi dan nilai ekonomis dalam pelaksanaan penambangan. Prosedur dan sistematika yang baik dalam merancang tambang dan menentukan penjadwalan produksi harus diterapkan dari awal penambangan sebagai patokan penentuan tahapan penambangan tersebut. Perancangan tambang dan penjadwalan produksi yang kurang baik justru menambah kesulitan dalam proses penambangan dan berakibat pula pada biaya penambangan yang bertambah tinggi pula, maka dari itu dengan terbitnya Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep. 27/MEN/II/2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Sub Sektor Pertambangan Mineral dan Batubara Bidang Perencanaan Tambang Terbuka Sub Bidang Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang, diperlukan seorang General supervisor yang kompeten dalam melaksanakan perencanaan tambang terbuka jangka panjang.Peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang memenuhi kualifikasi dalam menerapkan kaidah tersebut sangatlah diperlukan. Untuk menyiapkan SDM yang bermutu sesuai tuntutan kebutuhan tenaga profesional di sektor energi dan sumber daya mineral subsektor pertambangan mineral dan batubara, maka Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara perlu melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh seorang General Supervisor Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang. Agar penyelenggaraan diklat tersebut berjalan dengan baik, maka perlu penyempurnaan kurikulum silabi pendidikan dan pelatihan sebagai acuan dalam penyelenggaraan diklat Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang KKNI VI.

���������

Diklat Perencanaan danDesain Tambang Terbuka43

54

Mampu melakukan perencanaan dan desain tambang terbukadi perusahaan pertambangan.

������

• Penerapan Prinsip K3 dan Lingkungan dalam Perencanaan Tambang Terbuka;• Penyusunan Studi Kelayakan Tambang Terbuka; • Penerapan Prinsip Geologi dan Geoteknologi dalam Perencanaan Tambang Terbuka;• Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang; • Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang; • Perencanaan Sarana Pendukung Tambang Terbuka; • Analisis Kinerja Tambang Terbuka; • Penyusunan Rencana Reklamasi Tambang Terbuka.

������������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 21 - 25 Januari 2019Angkatan II, 20 - 24 Mei 2019Angkatan III, 8 - 12 Juli 2019Angkatan IV, 16 - 20 September 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Tenik dan Lingkungan, Mineral dan Batubara;Institut Teknologi Bandung.

���� ������ Karyawan Tambang yang berhubungan langsungdi bidang perencanaan tambang terbuka.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

Page 31: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

56

Diklat Pembuatan Multimedia danAnimasi Geologi 2D dan 3D45Melalui kecanggihan teknologi membuat kita semakin lebih peka akan kemajuan teknologi. Melalui kecanggihan teknologi juga, akan semakin kreatif dalam memanfaatkan teknologi. Salah satunya adalah pembuatan multimedia dan animasi geologi 2D dan 3D. Multimedia adalah data berupa gambar, teks, suara, animasi dan video yang digabungkan dengan alat bantu dan saling terkoneksi. Pelatihan pembuatan multimedia dan animasi geologi 2D dan 3D memberikan keterampilan dalam pembuatan media yang menarik dengan cara yang relatif mudah.

���������

Mampu menjelaskan fenomena geologi umum; Mempunyai pemahamandan keterampilan dalam menggunakan aplikasi animasi computerdua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D); Mampu membuat tampilananimasi sebagai penunjang pemahaman terhadap bidang geologi meliputidimensi fenomena, kenampakan, dan kondisi geologi suatu daerah/wilayah.

������

• Pengantar Multimedia;• Pengenalan Geologi;• Perangkat Lunak Animasi 2D dalam Multimedia;• Pembuatan Animasi 3D;• Pengenalan Perangkat Multimedia;• Penyuntingan Gambar dengan Aplikasi Penyunting Gambar;• Penyuntingan Rekaman Video dengan Aplikasi Penyunting Video;• Pembuatan Presentasi Multimedia Interaktif.

������������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 22 - 26 April 2019Angkatan II, 9 - 13 September 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Pendidikan minimal lulusan SMA atau sederajat; Pengalaman kerja

dibidang geologi; Dapat mengoperasikan komputer.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

55

Diklat Pemandu PelaksanaanPeledakan Tambang Terbuka44Seorang pemandu bertanggung jawab menyelesaikan suatu pekerjaan dalam lingkup area pelaksanaan peledakan tambang terbuka dan membawahi beberapa beberapa pekerja dalam suatu tim. Pemandu dipersyaratkan menguasai teknik peledakan sekaligus kompetensi yang terkait administrasi dan pengawasan untuk menunjang pekerjaan dalam pelaksanaan peledakan tambang terbuka.

���������

Memberikan pembekalan kepada peserta diklat agar mampu menjadipemandu dalam pelaksanaan peledakan tambang terbuka.

������

��������� 35 JP / 4 Hari

�����������������

Angkatan I, 1 - 4 Juli 2019Angkatan II, 11 - 14 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Pendidikan minimal SLTA;

Bidang pekerjaan terkait pertambangan mineral dan batubara;Memiliki Sertifikat Juru Ledak.

����� 25

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Penerapan Manajemen Keselamatan Pertambangan;• Dasar-dasar Pemandu Pelaksanaan Peledakan;• Pengendalian Pelaksanaan Peledakan;• Pengendalian Pasca Peledakan;• Administrasi dan Pelaporan Pelaksanaan Peledakan;• Praktik Pemandu Pelaksanaan Peledakan.

������������

Page 32: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

58

Diklat PemantauLimbah Pertambangan47Perusahaan pertambangan memiliki pengaruh yg besar terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, salah satunya pencemaran terhadap air, tanah dan udara, ditambah lagi dengan adanya limbah B3 yang dihasilkan. Diklat ini memberi pengetahuan dan keahlian bagi pegawai perusahaan tambang, khususnya di divisi lingkungan untuk dapat memantau pencemaran yang dihasilkan.KBM berupa presentasi di kelas disertai diskusi dengan pengajar yang berpengalaman di bidangnya, juga dilengkapi dengan kunjungan lapangan dan laboratorium pemeriksaan air.

���������

Diklat ini bertujuan agar petugas bagian lingkungan hidup dapat memantau pencemaran air, udara, tanah, dan limbah B3.

������

• Peraturan perundangan Lingkungan pertambangan• Tatacara pemantauan limbah cair, pengambilan sampel, pengawetan, penyimpanan• Tatacara pemantauan emisi• Pemantauan limbah B3• Alat-alat laboratorium pemeriksaan air

������������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

����������������� 19 - 23 Agustus 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Lulusan SMU atau yang sederajat;

Sehat jasmani dan rohani.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

57

Diklat Penentuan Batas Wilayah Pertambangan menggunakan GPS Geodetik46Sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, tugasumum pemerintahan di bidang pertambangan umum merupakan kewenangan daerahotonom. Sedangkan kewajiban Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM)adalah memfasilitasi daerah dengan kebijakan teknis seperti prosedur, kriteria, standar untukdijadikan acuan oleh daerah. Disamping itu memberikan dukungan dalam rangka peningkatankualitas sumber daya manusia. Pembinaan sumber daya manusia sebagaimana dimaksud diatas, diarahkan sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global untuk mewujudkanpengelolaan bidang pertambangan dan energi yang menghasilkan nilai tambah sebagai salahsatu sumber kemakmuran rakyat. Keputusan Dirjen Pertambangan Umum No. 697.K/29/DDJP/1996 menyatakan bahwa titik batas wilayah KP/KK/PKP2B yang belummenggunakan Sistem InformasiGeografi Nasional harus diukur kembali dan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan olehpemegang KP/KK/PKP2B dan diawasi serta disetujui oleh Aparat Direktorat Teknik PertambanganUmum dan Kanwil DPE. Sekarang disetujui oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi,Kabupaten/Kota. Untuk itu perlu kesamaan persepsi antara Aparat Pemerintah sebagai pengawasdengan teknisi pengukuran di Perusahaan pemegang KP/KK/PKP2B di Perusahaan yangbersangkutan sehingga ketentuan diatas dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.Pada saat ini peta yang ada di Indonesia sebagian besar masih menggunakan referensi lokal yangmenggunakan titik koordinat geografis. Sehingga harus ditransformasikan ke Datum Indonesia95 (ID-95) yang telah menggunakan referensi global-World Geodetic System 1984 (WGS-84).Pengukuran untuk referensi global tersebut menggunakan peralatan Global Positioning System(GPS). Agar peraturan tersebut dapat terlaksana secara efektif, maka para teknisi dan ataupengawas yang bertanggung jawab dalam bidang penataan batas wilayah pertambangan perludibekali dengan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan melalui pendidikan dan pelatihan.Melalui penyelenggaraan diklat ini diharapkan ada persamaan persepsi dalam pengelolaanusaha pertambangan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,mengingat usaha pertambangan merupakan usaha yang berisiko tinggi, padat modal danpadat teknologi.

���������

Mampu menentukan batas wilayah pertambangan dengan menggunakanperalatan GPS Geodetik.

������

��������� 50 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 25 Februari - 1 Maret 2019;Angkatan II, 4 - 8 November 2019.

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.

���� ������ Telah mengikuti Diklat Pemanfaatan GPS untuk tingkat menengah; Pendidikan minimal D3Teknik dengan pengalaman dalam bidang pemetaan dan survei geologi selama 2 (dua) tahun.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Pengenalan Batas Wilayah;• Dasar-dasar Geometri Penentuan Titik Batas;• Pengukuran Batas Wilayah menggunakan GPS Geodetik;• Pengolahan data GPS Geodetik;• Penyajia Hasil Pengukuran Batas Wilayah Pertambangan.

������������

Page 33: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

60

Diklat Petrologi Batuan Beku49Diklat yg dilaksanakan oleh PPSDM Geominerba merupakan diklat bagi tenaga ahli yang bergerak di bidang batuan dan mineral dimulai dari pengantar ilmu mineralogi&kristalografi, genesa dan identifikasi batuan dan mineral secara megaskopis dan mikroskopis.

���������

Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan mampu mengidentifikasisecara megaskopis dan mikroskopis

������

• Dasar-dasar Ilmu Kristalografi dan Mineralogi;• Identifikasi Mineral secara Megaskopis;• Genesa Batuan Beku;• Klasifikasi Batuan Beku;• Mikroskop Polarisasi dan Preparasi Sayatan Tipis;• Sifat Optik Mineral Pembentuk Batuan;• Identifikasi Mineral secara Mikroskopis;• Identifikasi Batuan Beku Secara Mikroskopis;• Identifikasi Batuan Metamorf secara Mikroskopis.

������������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

����������������� 16 - 20 Desember 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Pendidikan S1 Kebumian;

SMA Sederajat yang berpengalaman bekerjam minimal 3 (tiga) tahun.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

59

Diklat PengambilanSampel Bawah Laut48Pelaksanaan Diklat Penyelidikan Geologi dan Sumber Daya Mineral Bawah Laut ini imaksudkan untuk memberi pemahaman secara mendalam mengenai sumber daya geologi dan mineral bawah laut. Secara umum kejadian dan keberadaan sumberdaya mineral dasar laut dikontrol oleh proses-proses tektonik dan tatanan geologi kelautan regional mulai dari kawasan pantai hingga Zona Ekonomi Eksklusif. Cadangan mineral bernilai ekonomis di perairan Indonesia diperkirakan tersebar di perairan antar pulau. Pada umumnya mineral-mineral tersebut terperangkap di dalam lapisan sedimen, mulai dari sedimen permukaan berumur Kuarter hingga ribuan meter di bawah dasar laut pada sedimen Tersier. Sumberdaya mineral penting yang mampu mendukung kegiatan industri pertambangan adalah endapan hidrotermal yang pembentukannya dipengaruhi oleh kegiatan magmatis, dan endapan mineral sedimen yang berasosiasi dengan pengendapan sedimen. Sumberdaya mineral lepas pantai yang telah diidentifikasi terdiri dari: timah yang merupakan endapan letakan (placer deposit), fosforit berupa fospat kalium, kerak dan nodul oksida yang berindikasi mangaan, kobal, pasir besi, lumpur logam besi, kromit yang berasosiasi dengan batuan ultrabasa-ofiolit, mineral zirkon dan monasit, karbonat dan agregat bahan konstruksi. Oleh sebab itu kegiatan ini akan menjadi sumber informasi yang penting bagi para peserta diklat dalam pemahamannya mengenai geologi dan sumber daya mineral bawah laut terutama di kawasan perairan indonesia.

���������

Mampu mempelajari dan memahami lebih mendalam sumber daya geologi dan mineral bawah laut indonesia melalui penyelaman di dasar laut.

������

��������� 80 JP / 5 Hari

������ 11 - 15 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.

���� ������ Tidak memiliki penyakit kronis seperti asma/jantung.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Aspek Medis Penyelam;• Peralatan Selam;• Materi Keterampilan Snorkel/Skin Diving;• Fisika/Hukum-hukum Gas;• Pengenalan Kompresor Selam;• Mengenal Karakter Batuan Dasar Laut;• Mengenal Karakter Struktur dan Stratigrafi;• Pengoperasian kompresor dan pengisian tabung selam;• Fisiologi Selam;• Pengantar Oseanografi;• Pengenalan Biota Laut;• Prinsip Navigasi, Survei Pemeruman, Side Scan Sonar, dan Seismik Resolusi Tinggi;• Perawatan Kompresor dan Tabung Selam;• Pengenalan dan Penggunaan Tabel Selam;• Perencanaan Penyelaman;• Penanganan Masalah di Air.

������������

Page 34: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

61

Diklat PengusahaanBatu Mulia dan Batu Hias50Indonesia mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah ruah dan sangat menakjubkan. Banyak hasil tambang mulai dari minyak bumi sampai kerikil bahan bangunan dapat ditemukan dari berbagai tempat di Zamrud Khatulistiwa ini. Pulau-pulau Indonesia terbentuk dari tiga lempeng benua sehingga kaya akan ragam jenis sumber daya alamnya, termasuk dengan kekayaan ragam batu mulia, fosil kayu, dan batu hias. Namun, sumber daya alam tersebut belum diolah dan dimanfaatkan dengan maksimal. Oleh karena itu, pelatihan pengolahan batu mulia sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah dari batu mulia dan batu hias yang selama ini diekspor ke luar negeri dalam bentuk bahan mentah yang murah menjadi barang antik yang bernilai ekonomi dan seni yang tinggi.

���������

Setelah mengikuti diklat ini peserta mampu mengenal Pengusahaan Batu Mulia dan Batu Hias, mengolah dan memasarkannya.

������

• Konsep Dasar Pengusahaan Kerajinan Berbahan Baku Batuan;• Pengenalan Bahan Baku;• Pengolahan Kerajinan Berbahan Baku Batuan;• Pemasaran Kerajinan Berbahan Baku Batuan.

������������

��������� 40 JP / 5 Hari

������ Cisolok dan Bandung

����������������� 26 - 30 Agustus 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Industri/Praktisi; Akademisi.

���� ������ Minimal SMU atau sederajat.

����� 20

���������� Masyarakat dan Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� APBN dan PNBP

62

Page 35: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

64

Diklat PemodelanAir Tanah52Air merupakan salah satu kebutuhan yang esensial dalam kehidupan manusia. Kebutuhan air bukan saja sebagaiair minum tetapi telah menjadi kebutuhan dan komoditas penting dan strategis untuk menunjang diberbagai sektor pembangunan baik dipusat maupun daerah. Pemanfaatan air bawah tanah bila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu diperlukan kemampuan dalam mengelola air bawah tanahberdasarkan konservasi air bawah tanah dan keseimbangan lingkungan hidup dari para aparatur pemerintah yang terkait. Selain itu peningkatan kemampuan para aparatur pemerintah daerah diharapkan akan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan PAD didaerahnya masing-masing dengan mempertimbangkan kelestarian dankeseimbangan lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pengelolaan yang terpadu dan berkesinambungan oleh aparatur pemerintah propinsi setempat agar setiap kabupaten/kota dapat memanfaatkan airtanah secara merata serta tetap memperhitungkan kemampuan lingkungannya.Untuk mempermudah fungsi tersebut maka kondisi air tanah itu dapat dijadikansebagai model yang bisa digunakan sebagai proses pengawasan danpengelolaan secara terpadu.

���������

Mampu melakukan pemodelan air tanah������

• Pengenalan Data Hidrogeologi untuk Pemodelan Air Tanah;• Model Konseptual Air Tanah;• Pemodelan Aliran dan Kontaminan Air Tanah;• Validasi Model Air Tanah;• Analisis Pemodelan Air Tanah;• Integrasi Pemodelan dan Sistem Informasi Air Tanah.

������������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 4 - 8 Februari 2019Angkatan II, 8 - 12 April 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ S1 Ilmu Kebumian, Sipil, Geodesi, Lingkungan, MIPA.

����� 15

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

63

Diklat Pengawas Lingkungan(Supervisor Environment)51Perusahaan pertambangan memiliki pengaruh yg besar terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, salah satunya pencemaran terhadap air, tanah dan udara, ditambah lagi dengan adanya limbah B3 yang dihasilkan. Diklat ini memberi pengetahuan dan keahlian bagi pegawai perusahaan tambang, khususnya di divisi lingkungan untuk dapat memantau pencemaran yang dihasilkan.KBM berupa presentasi di kelas disertai diskusi dengan pengajar yang berpengalaman di bidangnya, juga dilengkapi dengan kunjungan lapangan dan laboratorium pemeriksaan air.

���������

Diklat ini bertujuan agar petugas bagian lingkungan hidup dapatmemantau pencemaran air, udara, tanah, dan limbah B3

������

��������� 50 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 24 - 28 Juni 2019Angkatan II, 23 - 27 September 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Lulusan SMU atau yang sederajat;

Sehat jasmani dan rohani.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Peraturan perundangan Lingkungan pertambangan• Tatacara pemantauan limbah cair, pengambilan sampel, pengawetan, penyimpanan• Tatacara pemantauan emisi• Pemantauan limbah B3• Alat-alat laboratorium pemeriksaan air

������������

Page 36: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

66

Diklat Water Rescue54Kegiatan usaha pertambangan adalah kegiatan yang sarat akan resiko bahaya, disamping itu kegiatan pertambangan memiliki karakteristik lokasi yang jauh dari fasilitas umum lainnya, hal ini menjadikan keberadaan tim tanggap darurat dalam suatu perusahaan pertambangan sebagai tenaga awal yang dapat menangani kondisi tanggap darurat di tambang menjadi sangat vital. Salah satu potensibahaya yang dapat terjadi di lingkungan tambang adalah tenggelam.Karyawan dapat mengalami kecelakaan tenggelam pada fasilitas tambang yangberhubungan dengan keberadaan air yang dalam seperti di lokasi sumuran/sum,kolam pengemdapan, di bendungan atau apabila tambang tersebut terdapat disekitar sungai, danau ataupun laut. Idealnya seluruh personal Penyelamatkecelakaan di air harus sudah mengikuti pelatihan yang baik tentangPenyelamatan di air yang bergerak (swift water rescue), pertolongan pertamadan menangani korban.

���������

Mampu menyelamatkan dan mengevakuasi korban kecelakaandi permukaan air pada wilayah pertambangan.

������

• Penyelamatan Korban Kecelakaan di Air di Luar Tambang Bawah Tanah;• Melakukan Penyelamatan Korban Kecelakaan di Air Tambang Bawah Tanah.

������������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 20 - 24 Mei 2019Angkatan II, 14 - 18 Oktober 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Pendidikan minimal SMA (sederajat)

Berumur minimal 17 (tujuh belas) tahunSehat jasmani dan rohani

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

65

Diklat Penyelidikan Gaya Berat untuk Eksplorasi Panas Bumi53Diklat ini merupakan sarana bagi PNS untuk dapat memahami penyelidikangaya berat untuk eksplorasi panas bumi.

���������

Mampu melakukan penyelidikan gaya berat untuk eksplorasi panas bumi.������

��������� 50 JP / 5 Hari

����������������� 5 - 9 Agustus 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ S1 Geologi, Geofisika, Pertambangan, dan Geotermal atau

operator gaya berat dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Geologi Panas Bumi;• Konsep Metode Gaya Berat untuk Eksplorasi Panas Bumi;• Merancang Survei Gaya Berat untuk Eksplorasi Panas Bumi;• Memeriksa (supervise) Pelaksanaan Survei Gaya Berat untuk Eksplorasi Panas Bumi;• Mengolah Data Survei Gaya Berat untuk Eksplorasi Panas Bumi;• Mengintepretasi Data Survei Gaya Berat untuk Eksplorasi Panas Bumi;• Membuat Laporan Hasil Penyelidikan Gaya Berat untuk Eksplorasi Panas Bumi.

������������

Page 37: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

68

Diklat Vertical Rescue56Sering kali kita melihat kegagalan operasi penyelamatan dalam suatu kecelakaan yang terjadi, di ketinggian seperti menara, dan bangunan gedung, pabrik, penyelamatan di lokasi sulit dan curam, seperti di tebing dan jurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknik-teknik evakuasi, sehingga proses penyelamatan menjadi terlambat bahkan korban tidak tertolong. Selain itu, manajemen operasional yang kurang tepat, juga menjadi salah satu penyebab lain, sehingga penyelamatan menjadi tidak efektif dan tidak terkontrol. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami bermaksud mengajukan pelatihan keterampilan khusus tentang teknik-teknik evakuasi di lokasi-lokasi yang khusus tersebut (Vertical Rescue).

���������

Mampu mengevakuasi korban kecelakaan melalui medan vertical.������

• Medan Penyelamatan Korban;• Persiapan Penyelamatan Korban;• Evakuasi Korban;• Perlengkapan Evakuasi.

������������

��������� 38 JP / 6 Hari

������ Bandung

�����������������

Angktan I, 6 - 11 Mei 2019Angkatan II, 2 - 7 September 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Pendidikan minimal SMA (sederajat);

Berumur minimal 17 (tujuh belas) tahun;Sehat jasmani dan rohani.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

67

Kegiatan penambangan adalah kegiatan yang memiliki resiko yang sangat tinggi, sehingga diperlukan kesiapan untuk menghadapi keadaan tersebut jika suatuwaktu hal yang tidak diinginkan terjadi. Keselamatan dan kesehatan kerja baiksecara langsung ataupun tidak sangat berpengaruh pada kelangsungan operasisuatu tambang, oleh sebab itu masalah keselamatan dan kesehatan kerja harus benar-benar diperhatikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan membentuk satu tim rescue atau tim penyelamat untuk menghadapi bencana kecelakaan tambang. Setiap anggota dari tim rescue harus memiliki keterampilan penyelamatan korban kecelakaan tambang dan dilengkapi dengan peralatanrescue yang memadai. Pada prinsipnya tugas tim rescue yaitu melakukan tindakan penyelamatan pada para korban pada saat terjadi kecelakaan tambang dan melakukan pertolongan pertama sebelum mendapatkan pertolongan yang lebih lanjut, oleh sebab itu anggota tim rescue dibekali juga dengan keterampilanteknik melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan Diklat ini membahastugas dan cara kerja tim penyelamat kecelakaan tambang (mine rescue team)serta peralatan yang digunakan tim penyelamat kecelakaan tambang yaituOxigen Breathing Apparatus (OBA).

���������

Diklat Mine Rescue55

Mampu mengenal pekerjaan penyelamatan pada kegiatan pertambangan.������

��������� 50 JP / 5 Hari

����������������� 21 - 25 Oktober 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Pendidikan minimal SMA (sederajat) atau SLTP (sederajat) dengan pengalaman

kerja minimal dua tahun dibidang pertambangan; Berumur minimal17 (tujuh belas) tahun; Menguasai bahasa Indonesia.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Pengetahuan Dasar Kecelakaan Tambang;• SCBA;• Ekstrikasi;• Pengetahuan Dasar Vertical Rescue;• Pengetahuan Dasar Water Rescue;• Pengetahuan Dasar Ventilasi;• Penanganan Tumpahan Bahan Kimia Berbahaya;• Pengetahuan Dasar PPGD;• Pemadaman Kebakaran.

������������

Page 38: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

70

Diklat StrategiPengelolaan Bisnis58Diklat yang dilaksanakan oleh PPSDM Geominerba ini merupakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga manajerial tingkat menengah-puncak untuk meningkatkan kinerja pengelolaan bisnis. Diklat akan dimulai dengan pengenalan konsep-konsep manajemen, mengevaluasi kinerja bisnis, dan mengenal strategi bisnis.

���������

Setelah mengikuti diklat ini peserta mengenal manajemen bisnis, mampu menyusun strategi bisnis, dan mampu mengidentifikasipeluang dan antangan di masa mendatang.

������

• Pengantar Bisnis;• Manajemen Organisasi;• Manajemen SDM;• Manajemen Operasi;• Manajemen Pemasaran;• Manajemen Inovasi;• Manajemen Stratejik.

������������

��������� 48 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 15 - 19 April 2019Angkatan II, 7 - 11 Oktober 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Industri/Praktisi; Akademisi.

���� ������ Pendidikan minimal S1 Keteknikan atau MIPA dengan masa kerjaminimal 1 (satu) tahun di bidang manajerial.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

69

Diklat Resolusi Konflikdi Kawasan Pertambangan57Konflik merupakan hal yang inheren dengan kehidupan manusia. Dari beberapa pengalaman konflik, lahirlah suatu aturan yang berupa pranata sosial, mekanisme adat, musyawarah, konvensi, hukum tertulis, yang semuanya ditujukan untuk mengatur konflik dalam kehidupan. Perubahan paradigma pemerintahan yang sentralistik menuju desentralisasi saat ini akan menimbulkan benturan kepentingan antar berbagai pihak yang disebabkan perbedaan nilai/perbedaan cara pandang, kekuasaan dan perebutan sumber daya. Harus disadari oleh semua pihak bahwa konflik adalah pintu menuju perubahan. Apabila konflik dikelola dengan baik, maka perubahan positif yang akan terjadi, namun sebaliknya manajemen konflik yang tidak baik dapat menuju perubahan yang buruk bahkan bersifat destruktif.

���������

Memberikan pengetahuan dan menyamakan visi dalam pengelolaankonflik di wilayah pertambangan.

������

��������� 50 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 6 - 10 Mei 2019Angkatan II, 30 September - 4 Oktober 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Akademisi Pertambangan.

���� ������ Diutamakan pejabat dan atau karyawan (aparatur atau tenaga industri) yangmempunyai kepentingan menangani aspek-aspek sosial SDM dankemasyarakatan pertambangan.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Mengenal Konflik di Kawasan Pertambangan;• Konflik dan Kerja Sama;• Jenis Konflik;• Manajemen Konflik;• Teknik Berkomunikasi dalam Mengatasi Konflik;• Perencanaan Penanganan Konflik;• Studi Kasus Konflik.

������������

Page 39: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

72

Diklat Teknis ReklamasiLahan Bekas Tambang60Sorotan masyarakat terhadap dampak kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan cukup besar, karena kegiatan ini merubah bentang alam yangakan mengganggu ekosistem. Oleh karena itu, pengelola kegiatan pertambanganharus memiliki rencana dan kesungguhan untuk melakukan reklamasi lahanbekas tambang yang tepat, sehingga perubahan yang terjadi dapat berfungsidan berdayaguna sesuai peruntukannya agar pembangunan berkelanjutansecara ekologi dan sosial ekonomi dapat terwujud.

���������

Mampu mengelola kegiatan reklamasi sesuai dengan peraturan danperundang-undangan yang berlaku.

������

• Regulasi dan Kebijakan Reklamasi Lahan Bekas Tambang;• Karakteristik Kegiatan Usaha Pertambangan;• Program Reklamasi Lahan Bekas Tambang;• Pengelolaan Tanah Pucuk dan Tanah Penutup (Overburden);• Perencanaan Biaya Reklamasi;• Revegetasi Lahan Bekas Tambang;• Kendala Reklamasi Lahan Bekas Tambang;• Penyusunan Dokumen Rencana Reklamasi.

������������

��������� 50 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 18 - 22 Februari 2019Angkatan II, 10 - 15 Juni 2019Angkatan III, 23 - 27 September 2019Angkatan IV, 25 - 29 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Teknik dan Lingkungan MinerbaPraktisi Pertambangan; Akademisi.

���� ������ Berpendidikan minimal D3, diutamakan jurusan Teknik Tambang, Sipil, Lingkungan, atau Pertanian; Bekerja di bidang yang terkait denganpertambangan mineral dan batubara.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 6.000.000,-

����������� PNBP

71

Diklat Sistem Informasi Geografi (SIG) Pertambangan59Sejalan dengan perkembangan teknologi di bidang komputer dewasa ini, maka data dan informasi tentang kebumian telah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis komputer yang dikenal dengan Sistem Informasi Geografi (SIG). Pemanfaatan SIG di sektor pertambangan telah terbukti kehandalannya sebagai sarana yang dapat menyajikan data dan informasi secara cepat, tepat, dan akurat, seperti dalam pencadangan dan tata ruang wilayah pertambangan, sehingga kemungkinan terjadinya tumpang tindih lahan dapat dihindari. Manfaat lain dari pemanfaatan SIG adalah menunjang terhadap peningkatan pelayanan perijinan usaha pertambangan.

���������

Meningkatkan pengetahuan dan wawasan para peserta tentang penyusunan data informasi yang berbasis sumber daya mineral; Menguasai teknologi perpetaan baik untuk pencadangan wilayah,tata ruang/kewilayahan maupun pengelolaan data geografis.

������

��������� 120 JP / 12 Hari

�����������������

Angkatan I, 11 - 22 Februari 2019 Angkatan II, 24 Juni - 5 Juli 2019 Angkatan III, 19 - 30 Agustus 2019 Angkatan IV, 4 - 15 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Puslitbang Tekmira;BAKOSURTANAL; SEPATOP TNI AD.

���� ������ Tenaga Industri yang menangani pemetaan/pencadangan wilayah pertambangan;

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 9.700.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Dasar hukum SIG Wilayah Izin Usaha Pertambangan;• Penyiapan Perangkat SIG;• Penyiapan Data SIG;• Pengolahan Data SIG;• Pengoperasian Aplikasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan;• Pemodelan Zona Wilayah Izin Usaha Pertambangan dalam Rencana Tata Ruang;• Perancangan dan Pembuatan Layout Peta.

������������

Page 40: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

73

Diklat Teknisi Surveyoruntuk Pertambangan61Seorang juru ukur tambang bawah tanah merupakan tenaga teknis khusus pada perusahaan pertambangan yang memiliki tanggung jawab atas peta, arah, dan batas rencana penambangan. Selain teruji kemampuan substansinya, seorang juru ukur tambang perlu memiliki kompetensi yang sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.

���������

Memberikan pemahaman dan pengertian mengenai peranan dantanggung jawab sebagai juru ukur tambang sesuai dengan ketentuan yangberlaku sehingga dapat melaksanakan tugas dengan hasil yangmemenuhi standar.

������

• Metoda Pengukuran Tambang Bawah Tanah• Pengetahuan Alat Survei• Observasi Lapangan• Persiapan Pengukuran Tambang Bawah Tanah• Pengukuran Tambang Bawah Tanah• Pengolahan Data Pengukuran Tambang Bawah Tanah• Plotting Data Pengukuran Tambang Bawah Tanah

������������

��������� 56 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 18 - 22 Maret 2019Angkatan II, 19 - 23 Agustus 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara;BAKOSURTANAL; Sepatop TNI AD.

���� ������ Pengalaman kerja minimal satu tahun dibidang survei Tambang bawah tanahserta diusulkan oleh perusahaan/instansi yang bersangkutan.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

74

Page 41: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

75

Diklat yang dilaksanakan oleh PPSDM Geominerba ini merupakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga terampil menggunakan peralatan geofisika pada kegiatan eksplorasi mineral dengan menggunakan peralatan Polarisasi Terimbas (IP/Induced Polarisation), magnetik, gaya berat (gravity), Potensial Diri (SP/Self Potential), Very Low Frequency (VLF), dari tahap persiapan alat, pengukuran, pengolahan data serta pembuatan laporan.

���������

Setelah mengikuti diklat ini peserta mampu melaksanakan pengukuran geofisika metode Polarisasi Terimbas (IP/Induced Polarisation), magnetik,gaya berat (gravity), Potensial Diri (SP/Self Potential),Very Low Frequency (VLF) pada eksplorasi mineral dengan baik.

������

��������� 50 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 11 - 15 Maret 2019Angkatan II, 2 - 16 September 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Industri/Praktisi; Akademisi.

���� ������ Pendidikan minimal SMU IPA, SMK Keteknikan dengan masa kerjaminimal 5 (lima) tahun di bidang Geofisika

����� 20

���������� Industri dan Aparatur Pemerintahan

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Peraturan K3 dan Lingkungan;• Peralatan geofisika pada eksplorasi mineral;• Kalibrasi peralatan pengukuran geofisika;• Persiapan pengukuran geofisika di lapangan;• Pengukuran geofisika dengan metode IP;• Pengukuran geofisika dengan metode magnetik;• Pengukuran geofisika dengan metode gaya berat;• Pengukuran geofisika metode SP;• Pengukuran geofisika metode VLF;• Komputerisasi data geofisika;• Pemeliharaan dan perawatan peralatan geofisika;• Laporan kegiatan lapangan;

������������

Diklat TeknisiGeofisika 62

76

Diklat dan Uji KompetensiPelaksana Peledakan (Juru Ledak Kelas II)63Penggunaan bahan peledak merupakan alternatif yang paling efektif dalam proses pembongkaran pada penambangan bahan galian. Namun demikian, kegiatan ini dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan manusia serta kerusakan peralatan dan lingkungan apabila tidak ditangani oleh tenaga yang kompeten sesuai dengan Keputusan Menteri Pertambangan danEnergi Nomor 555 K/26/M.PE/1995.

���������

Mampu melaksanakan peledakan pada kegiatan penambanganmineral dan batubara.

������

• Meramu Bahan Peledak;• Mengangkut Berbagai Jenis Bahan Peledak;• Mempersiapkan Lubang Ledak;• Melaksanakan Pengisian Lubang Ledak;• Merangkai Peledakan Sesuai dengan Rancangan Peledakan;• Meledakkan Lubang Ledak;• Memeriksa Hasil Peledakan;• Menangani Gagal Peledakan;• Menangani Gagal Ledak.

������������

��������� 84 JP / 10 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I dan II, 22 - 31 Januari 2019Angkatan III dan IV, 15 - 24 April 2019Angkatan V dan VI, 17 - 26 Juli 2019 Angkatan VII dan VIII, 26 Agustus - 4 September 2019Angkatan IX dan X, 14 - 23 Oktober 2019 Angkatan XI dan XII, 2 - 11 Desember 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Tenaga yang secara langsung maupun tidak langsung akan menangani

peledakan; Minimal SMA, dengan pengalaman 2 (dua) tahun dibidang peledakan;Usia minimal 20 (dua puluh) tahun; Sehat jasmani dan Rohani; Tidak buta warna;Mendapatkan SKCK dari pihak berwenang.

����� 40

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 8.000.000,-

����������� PNBP

Page 42: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

77

Seorang juru ukur tambang merupakan tenaga teknis khusus pada perusahaan pertambangan yang memiliki tanggung jawab atas peta, arah, dan batas rencana penambangan. Selain teruji kemampuan substansinya, seorang juru ukur tambang perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman K3 serta lingkungan sebagai bagian dari kompetensi yang harus dimiliki dan diakui. Pasal 17 Keputusan MenteriPertambangan dan Energi No.555.K/26/MPE/1995 menetapkan bahwa“Hanya orang yang memiliki Sertifikat Juru Ukur Tambang yang diakui danmendapat persetujuan Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang yang dapat diangkatmenjadi Juru Ukur Tambang”.

���������

Memberikan pemahaman dan pengertian mengenai peranan dan tanggung jawab sebagai juru ukur tambang sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat melaksanakan tugas dengan hasil yang memenuhistandar dan memiliki sertifikat juru ukur tambang.

������

��������� 102 JP / 14 Hari

�����������������

Angkatan I, 7 - 21 Januari 2019Angkatan II dan III, 18 Februari - 5 Maret 2019Angkatan IV dan V, 17 - 30 April 2019Angkatan VI dan VII, 13 - 26 Agustus 2019Angkatan VIII dan IX, 6 - 19 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara;BAKOSURTANAL; SEPATOP TNI AD.

���� ������ Juru Ukur Tambang dengan pengalaman kerja minimal satu tahun sertadiusulkan oleh perusahaan/instansi yang bersangkutan.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 11.400.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Pengetahuan Dasar Geologi;• Pengetahuan Dasar K3;• Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan;• Pengenalan dan Penggunaan GPS untuk Pertambangan;• Peta-peta Pengelolaan Lingkungan Pertambangan;• Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat Juru Ukur Tambang;• Potensi Bahaya pada Penambangan (Tambang Terbuka dan Tambang Bawah Tanah);• Praktik Penggunaan GPS dalam Pertambangan.

������������

Diklat dan Uji Kompetensi Pemetaandi Tambang Terbuka (Juru Ukur Tambang)64

78

Diklat dan Uji KompetensiOperator Survei Tambang Bawah Tanah 65Seorang juru ukur tambang bawah tanah merupakan tenaga teknis khusus pada perusahaan pertambangan yang memiliki tanggung jawab atas peta, arah, dan batas rencana penambangan. Selain teruji kemampuan substansinya, seorang juru ukur tambang perlu memiliki kompetensi yang sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.

���������

Memberikan pemahaman dan pengertian mengenai peranan dan tanggung jawab sebagai juru ukur tambang sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat melaksanakan tugas dengan hasil yang memenuhi standar.

������

• Metoda Pengukuran Tambang Bawah Tanah;• Pengetahuan Alat Survei;• Observasi Lapangan;• Persiapan Pengukuran Tambang Bawah Tanah;• Pengukuran Tambang Bawah Tanah;• Pengolahan Data Pengukuran Tambang Bawah Tanah;• Plotting Data Pengukuran Tambang Bawah Tanah.

������������

��������� 56 JP / 5 Hari

������ Bandung

����������������� 2 - 6 Desember 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara;BAKOSURTANAL; SEPATOP TNI AD.

���� ������ Pengalaman kerja minimal satu tahun dibidang survei Tambang bawah tanahserta diusulkan oleh perusahaan/instansi yang bersangkutan.

����� 20

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

Page 43: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

79

Diklat sistem penyanggaan tambang bawah tanah untuk teknisi ini memberikan pemahaman kepada peserta tentang perlunya sistem penyanggaan tambang bawah tanah dan cara melakukan penyanggaan yang benar serta meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pengawasan pada tambang bawah tanahterkait dengan keselamatan pertambangan.

���������

Setelah mengikuti pelatihan dan pendidikan ini peserta mampumelakukan pekerjaan penyanggaan tambang bawah tanah sesuai prosedur.

������

��������� 50 JP / 5 Hari

����������������� 18 - 22 Maret 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Widyaiswara Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.

���� ������ Diusulkan oleh perusahaan dimana yang bersangkutan bekerja;Pendidikan minimal SMA atau SLTPdan sederajat dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun di bidang teknis operasi tambang bawah tanah;Sehat jasmani dan rohani.

����� 15

���������� Industri

��� ��������� Balai Diklat Tambang Bawah Tanah

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Sawahlunto

• Pengetahuan Dasar Bahan Penyangga• Peralatan dan Perlengkapan Penyangga• Lubang Bukaan Tambang Bawah Tanah• K-3 Area Kerja Tambang Bawah Tanah• Penyanggaan Lubang Bukaan • Teknik Pengangkutan• Pemeriksaan dan Perawatan Penyangga• Teknik Pelaporan Penyangga

������������

Diklat dan Uji KompetensiPenyangga Tambang Bawah Tanah 66

80

Diklat dan Uji Kompetensi Pengeboran danPeledakan Tambang Bawah Tanah67Dalam suatu operasi peledakan batuan, kegiatan pemboran merupakan pekerjaan yang pertama kali dilakukan dengan tujuan untuk membuat sejumlah lubang ledak dengan geometri dan pola yang sudah tertentu pada massa batuan, yang selanjutnya akan diisi dengan sejumlah bahan peledak untuk diledakkan. Keberhasilan suatu peledakan sangat ditentukan oleh kondisi lubang ledak yang sesuai dengan rencana. Pembuatan lubang ledak yang sesuai dengan rencana sangat ditentukan dengan teknik pengeboran yang baik. Untuk mendapatkan lubang ledak yang sesuai dengan rencana, dibutuhkan tenaga pengeboran yang kompeten sesuai dengan SKKNI No. 117 Tahun 2014.

���������

Mampu melaksanakan pengeboran untuk peledakan tambang bawah tanah.������

• Peralatan dan Perlengkapan Pengeboran untuk Peledakan;• Pengeboran untuk Peledakan;• Pemeliharaan Peralatan Pengeboran;• Laporan Pengeboran untuk Peledakan.

������������

��������� 57 JP / 5 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 21 - 25 Januari 2019Angkatan II, 22 - 26 Juli 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Puslitbang Tekmira;Tenaga Ahli/Praktisi Industri Pertambangan.

���� ������ Tenaga yang secara langsung maupun tidak langsung akan menanganipengeboran untuk peledakan; Pendidikan minimal SLTA (sederajat) atauSLTP (sederajat) dengan pengalaman 2 (dua) tahun dibidang operator pemborandan peledakan tambang bawah tanah.

����� 15

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

Page 44: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

81

Dalam menerapkan metode penambangan dengan metode penambangan bawah tanah, ada kegiatan-kegiatan khusus yang berbeda dari kegiatan pada metode penambangan terbuka. Salah satunya adalah pengaturan sistem ventilasi yang sesuai kaidah-kaidah keilmuan dan peraturan perundangan yang baik dan benar. Kegiatan pengaturan sistem ventilasi ini tidak bisa dilepaskan dari kegiatan apapun di tambang bawah tanah. Apabila dipermukaan manusia dapat menghirup udara secara leluasa. Pada tambang bawah tanah yang hanya terdiri dari lorong-lorong, udara tidak akan mengalir secara alami untuk mencukupi kebutuhan udara pernafasan manusia. Oleh karena itu diperlukan suatu usaha yang dilakukan sehingga udara dapat mengalir di dalam lorong-lorong tambang tersebut. Dalam mempelajari ilmu- ilmu tentang prinsip-prinsip pengaturan sistem ventilasi ini diperlukan suatu bentuk pembelajaran yang khusus karena membutuhkan peralatan yang tidak umum. Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah-Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara saat ini telah memiliki peralatan dan perlengkapan yang cukup lengkap untuk melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan sistem ventilasi tambang bawah tanah ini.

���������

Setelah mengikuti diklat ini peserta mampu menjadi seorang teknisi ventilasi tambang di perusahaan tambang bawah tanah.

������

��������� 50 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 14 - 18 Januari 2019Angkatan II, 11 - 15 November 2019

�������� Widyaiswara Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah;Widyaiswara PPSDM Geominerba; Tenaga Ahli/Praktisi Industri Pertambangan.

���� ������ Pendidikan minimal SMA (sederajat) dengan pengalaman kerja 1 (satu) tahun;Sehat jasmani dan rohani;Tidak buta warna.

����� 30

���������� Industri

��� ��������� Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah - Pusat PengembanganSumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba)

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Sawahlunto, Sumatera Barat.

• Sistem Penambangan Bawah Tanah;• Membaca Peta;• Ventilasi Tambang;• K3 Area Kerja Tambang Bawah Tanah;• Gas dan Debu Tambang Bawah Tanah;• Swabakar Batubara.

������������

Diklat dan Uji Kompetensi VentilasiTambang Bawah Tanah 68

82

Diklat Pemenuhan dan Uji KompetensiJuru Pengeboran Air Tanah69Mengacu kepada Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi bahwa tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja setelah mengikuti pelatihan kerja. Lembaga yang berhak memberikan pengakuan terhadap kompetensi personil yaitu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Untuk Juru Pengeboran Air Tanah.Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) adalah instansi pemerintah di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang bertugas meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang geologi, mineral dan batubara melalui pendidikan, pelatihan dan uji kompetensi. Dan saat ini telah memiliki LSP BPSDM ESDM dengan akreditasi dari BNSP dan sudah memiliki ruang lingkup skema sertifikasi Dalam rangka tersedianya Juru Pengeboran Air Tanah yang memiliki Sertifikat Kompetensi yang dapat digunakan untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Lelang Pekerjaan Pengeboran Air Tanah, maka PPSDM Geominerba melaksanakan layanan jasa Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Juru Pengeboran Air Tanah untuk Perusahaan Pemboran Air Tanah.

���������

Meningkatkan kompetensi juru pengeboran air tanah dalam menunjangprofesi; Melakukan sertifikasi kompetensi agar para juru pengeboranair tanah memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional.

������

• Peraturan K3 dan Lingkungan Hidup;• Pengenalan Hidrogeologi;• Pengantar Pengeboran Air Tanah;• Pelaksanaan Pengeboran Air Tanah.

������������

��������� 70 JP / 7 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 22 - 27 April 2019 Angkatan II, 17 - 22 Juni 2019 Angkatan III, 19 - 24 Agustus 2019 Angkatan IV, 7 - 12 Oktober 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.���� ������ Juru Pengeboran Air Tanah Senior/berpengalaman minimal 2 (dua) tahun; Sudah

berpengelaman dalam pengeboran air tanah sebanyak 7 sumur bor air tanah.

����� 25

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 8.600.000,-

����������� PNBP

Page 45: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

83

Peningkatan investasi di bidang pertambangan di masa mendatang sudah tentu akan menimbulkan banyak permasalahan berkaitan dengan perencanaananggaran biaya pertambangan. Seperti kita ketahui bahwa dunia pertambanganmempunyai karakteristik tersendiri, sehingga membutuhkan tenaga-tenaga yanghandal dan berdedikasi tinggi serta mempunyai pengetahuan yang luas.Pengetahuan di bidang keekonomian yang harus dikuasai diantaranya adalahkemampuan pelaksanaan manajemen keuangan

���������

Mampu menyusun dokumen Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) Perusahaan pertambangan mineral dan batubara.

������

��������� 42 JP / 5 Hari

�����������������

Angkatan I, 11 - 15 Maret 2019 Angkatan II, 13 - 17 Mei 2019 Angkatan III, 19 - 23 Agustus 2019 Angkatan IV, 14 - 18 Oktober 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba.Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara; Direktorat PembinaanPengusahaan Mineral; dan Direktorat Pembinaan Pengusahaan Batubara.

���� ������ Instansi atau perusahaan yang mempunyai tugas melaksanakan evaluasi dantenaga industri pertambangan yang mempunyai tugas untuk menyusunRencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan pertambangan.

����� 25

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 5.000.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Persiapan Penyusunan RKAB IUP/IUPK Eksplorasi dan Operasi Produksi Minerba;• Penyusunan RKAB IUP/IUPK Kegiatan Eksplorasi;• Penyusunan RKAB IUP/IUPK Aspek Produksi dan Biaya Pertambangan;• Penyusunan RKAB IUP/IUPK Aspek Teknik Pertambangan;• Penyusunan RKAB IUP/IUPK Aspek Perlindungan Lingkungan dan Keselamatan Pertambangan;• Penyusunan RKAB IUP/IUPK Aspek Keuangan dan Penerimaan Negara;• Penyusunan RKAB IUP/IUPK Aspek Tenaga Kerja dan PPM;• Pelaporan RKAB IUP/IUPK Pertambangan Minerba;• Presentasi.

������������

Diklat Penyusunan RKABPerusahaan Pertambangan 70

84

Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagiPengawas Operasional Pertama (POP) pada Pertambangan

71Peran pengawas operasional pertama (POP) sebagai front line supervisor adalah membawahi langsung para karyawan tingkat pelaksana dan bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 pertambangan, sesuai dengan Peraturan Menteri Energidan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentangPenetapan dan Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Khusus PengawasOperasional di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara. Dimana peraturantersebut menjadi acuan bagi pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja sertapembinaan dan pengawasan terhadap penerapan SKKK Pengawas Operasional.Untuk dapat diangkat sebagai pengawas operasional tingkat pertama seseorangharus memiliki sertifikat kompetensi yang diperoleh melalui uji kompetensi.

���������

Mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagaipengawas operasional pertama pada kegiatan pertambangan diarea yang menjadi tanggung jawabnya.

������

• Peraturan Perundang-undangan terkait Keselamatan Pertambangan;• Tugas dan Tanggung Jawab Keselamatan Pertambangan pada Area yang menjadi Tanggung Jawabnya ;• Pertemuan Keselamatan Pertambangan Terencana;• Investigasi Kecelakaan;• Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko;• Peraturan Perundang-undangan terkait Perlindungan Lingkungan;• Inspeksi;• Analisis Keselamatan Pekerjaan.

������������

��������� 60 JP / 6 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I dan II, 14 - 19 Januari 2019; Angkatan III dan IV, 11 - 16 Maret 2019Angkatan V dan VI, 8 - 13 April 2019; Angkatan VII dan VIII, 24 - 29 Juni 2019 Angkatan IX dan X, 5 - 10 Agustus 2019; Angkatan XI dan XII, 7 - 12 Oktober 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

���� ������ Pendidikan SMA atau sederajat berpengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun dipertambangan mineral dan/atau batubara; Pendidikan SMA atau sederajatberpengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun di luar pertambangan mineral dan/ataubatubara untuk area kerja tertentu; Pendidikan sarjana muda/ D3 berpengalaman dipertambangan mineral dan/atau batubara minimal 3 (tiga) tahun; atau PendidikanS1/S2/S3 berpengalaman di pertambangan mineral dan/atau batubara minimal1 (satu) tahun; Sekurang-kurangnya adalah pemimpin tim atau memiliki anak buah.

����� 40

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 7.900.000,-

����������� PNBP

Page 46: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

85

Peran pengawas operasional madya sebagai pengawas tingkat manajemenmenengah (middle management) adalah bertanggung jawab dalam pengelolaanK3 dan lingkungan pertambangan sehingga perlu diberikan pembekalan agarkompeten dalam melakukan pengawasan tingkat manajemen menengah.Untuk dapat diangkat sebagai pengawas operasional tingkat madya sesuaidengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2016tentang Tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja KhususPengawas Operasional di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara, seseorangharus memiliki sertifikat kompetensi yang diperoleh melalui uji kompetensi

���������

Untuk memenuhi kompetensi Pengawas Operasional Madya (Middle Management) yang bertugas dan bertanggung jawab membawahi Pengawas Operasional Pertama (Lower Management) pada industri pertambangan.

������

��������� 57 JP / 6 Hari

�����������������

Angkatan I dan II, 4 - 9 Maret 2019 Angkatan III dan IV, 8 - 13 Juli 2019Angkatan V dan VI, 9 - 14 September 2019Angkatan VII dan VIII, 11 - 16 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

���� ������ Diusulkan oleh perusahaan dimana yang bersangkutan bekerja; Telah memilikisertifikat kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP); Minimal telahbekerja sebagai Pengawas Operasional Pertama selama 1 (satu) tahun.

����� 40

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 9.700.000,-

����������� PNBP

������ Bandung

• Dasar Hukum dan Tanggung Jawab POM;• Manajemen Keselamatan Pertambangan;• Peraturan Perundang-Undangan Lindungan Lingkungan Pertambangan;• Pengelolaan Lingkungan Hidup;• Pengelolaan Tanggap Darurat;• Pelaksanaan Teknis Pertambangan

������������

Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Madya (POM) pada Pertambangan

72

86

Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Utama (POU)pada Pertambangan

73Peran pengawas operasional utama (Top Level Management) bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan terhadap manajemen tingkat menengah (Middle Management) dalam pengelolaan K3 dan lingkungan pertambangan. Untuk itu pengawas operasional utama perlu dibekali dan diuji kompetensinya, agar sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2016 tentang Tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Khusus Pengawas Operasional Di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara.

���������

Memenuhi Kompetensi Pengawas Operasional Utama (Top Management)yang bertugas dan bertanggung jawab membawahi Pengawas OperasionalMadya (Middle Management) pada industri pertambangan.

������

• Peraturan Perundang-undangan Bidang Mineral dan Batubara;• Pengelolaan Kegiatan Usaha Pertambangan;• Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Pertambangan;• Pengelolaan K3 Pertambangan Mineral dan Batubara;• Manajemen Keadaan Darurat Tambang;• Pengelolaan Lingkungan Pertambangan;• Identifikasi dan Pengendalian Bahaya Kecelakaan dan Bencana Lingkungan;• Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara;• Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara.

������������

��������� 64.5 JP / 6 Hari

������ Bandung

�����������������

Angkatan I, 6 - 11 Mei 2019 Angkatan II, 8 - 13 Juli 2019 Angkatan III, 9 - 14 September 2019 Angkatan IV, 11 - 16 November 2019

�������� Widyaiswara PPSDM Geominerba;Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba; Dewan K3 Nasional.

���� ������ Diusulkan oleh perusahaan dimana yang bersangkutan bekerja; Telah memilikisertifikat kompetensi Pengawas Operasional Madya (POM); Minimal telahbekerja sebagai Pengawas Operasional Madya selama 1 (satu) tahun

����� 40

���������� Industri

��� ��������� PPSDM Geominerba

�� � Rp 11.500.000,-

����������� PNBP

Page 47: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

87

Peserta meneleponke call centre

Call centre memberikan form pendaftaran dan check list persyaratan

Peserta mengisi form pendaftaran dan check list dikirim ke email

01 02 03Haloo!

PENDAFTARAN PENDAFTARAN

[email protected]

[email protected]

Step

ByEmail

Peserta mengirimkan email untuk mengikuti diklat di PPSDM Geominerba

Penyelenggara mengirimkan form pendaftaran dan check list persyaratan

01 02 03

PENDAFTARAN PENDAFTARAN

Peserta mengisi form pendaftaran dan check list dikirim ke email

[email protected]

[email protected]

Step

ByPhone

ByOnline

Buka website Pilih nama diklat yang akan diikuti, lalu klik daftar

Tulis Nama lengkap, asal instansi, Email dan Nomor Handphone, lalu klik daftar

01 02 03

http://ppsdm-geominerba.esdm.go.id/home/list_diklat

PPSDM GEOMINERBA PPSDM GEOMINERBA

ALLBUY

USERNAME

Register

*********

ONLINE REGISTRATION

Secure loginLOREM IPSUM DOLOR

ARE YOU SURE?

CONGRATULATIONS!Enjoy your shopping!

Step

88

Finish

Finish

Setelah melalui proses seleksi, penyelenggara mengirimkan surat pemanggilan peserta, invoice dan biodata konfirmasi dan info-info lainnya.

Peserta melakukan konfirmasi kembali ke penyelenggara berupa bukti bayar dan biodata peserta.

Peserta datang ke lokasi diklat untuk melakukan registrasi di hari H

04 05 06

BIODATABUKTIPEMBAYARAN

PPSDMGEOMINERBAREGISTRATION

Peserta melakukan konfirmasi kembali ke penyelenggara berupa bukti bayar dan biodata peserta.

Peserta datang ke lokasi diklat untuk melakukan registrasi di hari H

04 05 06

Setelah melalui proses seleksi, penyelenggara mengirimkan surat pemanggilan peserta, invoice dan biodata konfirmasi dan info-info lainnya.

BIODATABUKTIPEMBAYARAN

PPSDMGEOMINERBAREGISTRATION

Alur Pendaftaran DiklatPPSDM Geominerba 2019

Setelah melalui proses seleksi, penyelenggara mengirimkan surat pemanggilan peserta, invoice dan biodata konfirmasi dan info-info lainnya.

Peserta melakukan konfirmasi kembali ke penyelenggara berupa bukti bayar dan biodata peserta.

Peserta datang ke lokasi diklat untuk melakukan registrasi di hari H

04 05 06

BIODATABUKTIPEMBAYARAN

PPSDMGEOMINERBAREGISTRATION

Finish

Page 48: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

Hotel yang kami rekomendasikan:

Fasilitas: »»»»»»»»»

Hot/Cold ShowerLED TelevisionMini Bar/Snack BarFree WiFiAir Conditioner (AC)TelephoneLaundry ServiceCoffee ShopFree Parking

Transportasi:

Rumah Sakit: 2,4 km RS Internasional Sentosa BandungSupermarket: 0,5 km Griya Mart

Pusat Kota: 4,7 km3,4 km

Gedung SateIstana Merdeka

Perbelanjaan: 1,6 km3,4 km

Festival CitylinkBraga City Walk

2,6 km2,7 km2,6 km

Terminal Bus Stasiun HallStasiun Kereta BandungBandara Husein Sastranegara

Untuk Reservasi,Silahkan Hubungi Kami:

Jl. Jenderal Sudirman No. 623Kota Bandung, Jawa Barat 40183Indonesia

A. T. 022 6034 548

Didukung Oleh:

Geowisata Inn, pilihan tepat untuk Anda yang menginginkan pengalaman menginap yang berbeda, dengan konsep terpusat yang tertuang dalam bentuk fasilitas dan pelayanan terbaik. Terletak di pusat kota, Geowisata Inn adalah solusi untuk perjalanan bisnis maupun liburan Anda. Apapun tujuan kunjungan Anda, mulai dari bersantai, wisata kuliner, bisnis, maka fasilitas dan pelayanantim kami sesuai dengan keinginan Anda.

Page 49: PPSDM GEOMINERBA 2019 INFO DIKLAT - pusdiklat … · ˇ ˘ ˝ ˝ ˝˙ S1 ilmu kebumian (geologi, geofisika, tambang eksplorasi) atau S1 bidang terkait lainnya (fisika, geodesi, matematika,

ppsdm-geominerba.esdm.go.id

INFORMASI PENDAFTARAN DIKLAT,SILAHKAN MENGHUBUNGI:

A.

T.F.E.

Jl. Jenderal Sudirman No. 623Bandung - Indonesia(022) 607.6756(022) 603.5506 [email protected]

PPSDM Geominerba@Geominerba@geominerbaPPSDM Geominerba082126666230

Harga diklat sudah termasuk coffee break 2x, Makan siang,Training kit, Sertifikat,Harga diklat belum termasuk biaya akomodasi selama diklat

*

**