4. pengantar metode statistik [compatibility mode]
DESCRIPTION
pengantar statistikTRANSCRIPT
BAB 3BAB 3
PengantarPengantar MetodeMetode StatistikStatistik
� Ensambel Statistik� Distribusi Binomial� Nilai Rata-rata Sistem Spin� Distribusi Probabilitas Kontinu
Riview Bab 2 :
Konsep probabilitas sangat penting digunakan untuk memahami sistem makroskopik
Penggunaan Konsep Probabilitas:
1. Permainan (Game)2. Bisnis Asuransi3. BMG (Prakiraan Cuaca)3. BMG (Prakiraan Cuaca)4. Biologi (Genetika)5. Dll.
Penggunaan Konsep Probabilitas dalam Bidang Fisika:
• Peluruhan Radioaktif• Sinar kosmik yang sampai ke permukaan bumi• Emisi acak elektron dari filamen panas• Deskripsi atom & molekul dalam kuantum
Ensambel Statistik
� Tinjau sebuah sistem A dimana dapat dilakukan suatu eksperimen
� Apakah kita dapat mengetahui secara pasti hasil yang akan kita peroleh jika eksperimennya dilakukan tunggal?
� Tidak, mengapa?
� Karena informasi yang diperoleh dari sistem tidak cukup untuk membuat suatu prediksi hasil eksperimen.
� Lalu, bagaimana supaya kita dapat memprediksi hasil eksperimen � Lalu, bagaimana supaya kita dapat memprediksi hasil eksperimen tersebut?
� Perlu banyak informasi tentang sistem.
� Caranya, eksperimen yang sama dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
� Sehingga kita dapat memprediksi hasil eksperimen melalui Konsep Probabilitas
� Bagaimana cara menggunakan Konsep Probabilitas tersebut?
• Tinjau sebuah ensambel yang terdiri dari N buah (sangat besar) sistem
identik dengan sistem A
• Identik juga termasuk perlakuan yang sama untuk tiap sistem seperti pada
sistem A
Misalkan hasil eksperimen tertentu disimbolkan dengan r dan diantara N sistem dalam ensambel, Nr buah sistem yang memiliki hasil eksperimen tertentu yang sama.Maka probabilitas munculnya hasil eksperimen r ditulis:Maka probabilitas munculnya hasil eksperimen r ditulis:
N
NP r
r =
Kesimpulan:Probabilitas munculnya hasil sebuah eksperimen padasebuah sistem dapat ditentukan dengan mengulang
eksperimen yang sama sebanyak mungkin
Distribusi Binomial
� Tinjau sistem ideal berupa N buah partikel spin ½ ditempatkan dalam medan magnet B
� Apa yang terjadi?� Maka tiap momen magnetiknya dapat dapat paralel (up) atau
anti paralel (down) dengan arah B
Tinjau satu spin saja, probabilitas keadaaan up : pprobabilitas keadaaan down : q
Maka p + q = 1
Ketika B = 0, p = q = ½B ≠ 0, p > q
Pertanyaan:Pertanyaan:Bila n : jumlah momen magnetik yang paralel danBila n : jumlah momen magnetik yang paralel dan
n’ : jumlah momen magnetik yang anti paraleln’ : jumlah momen magnetik yang anti paralel
dan n + n’ = N, makadan n + n’ = N, maka
untuk setiap nilai n yang mungkin, berapa probabilitas P(n) untuk setiap nilai n yang mungkin, berapa probabilitas P(n) yaitu n dari N momen magnetik total yang up?yaitu n dari N momen magnetik total yang up?
JawabJawabJawabJawab
p : probabilitas sebuah momen magnetik arah upp : probabilitas sebuah momen magnetik arah up
q : probabilitas sebuah momen magnetik arah downq : probabilitas sebuah momen magnetik arah down
MakaMaka
Probabilitas munculnya satu keadaan/konfigurasi dimana n Probabilitas munculnya satu keadaan/konfigurasi dimana n momen magnetik up dan n’ momen magnetik down adalahmomen magnetik up dan n’ momen magnetik down adalah
p.p …… p . q.q …… q = pp.p …… p . q.q …… q = pnn qqn’n’
►► TetapiTetapi, , keadaankeadaan untukuntuk n n momenmomen magnetikmagnetik yang up yang up dapatdapatbervariasibervariasi
►► makamaka dikenalkandikenalkan::
yaituyaitu jumlahjumlah keadaankeadaan yang yang berbedaberbeda daridari N N momenmomenmagnetikmagnetik dimanadimana n n momenmomen magnetikmagnetik berarahberarah up (n’ up (n’ momenmomen magnetikmagnetik down) down) dimanadimana
NnC
N!
►► SehinggaSehingga P(n) :P(n) :
nNnnNnNn qp
n)!(Nn!
N!qpCP(n) −−
−==
n)!(Nn!
N!CN
n −=
Nilai Rata-rata
rr
α
1rrr
α
1rrr
αα2211
PN
N Karena
uPN
uN
N
uN.......uNuNu
=
==+++= ∑∑
=
=
rPN
Karena =
∑=
=α
1rrr )f(uPf(u)
:f(u)atau f rata-rata makau dari fungsiadalah f(u) Jika
Nilai Rata-rata
[ ]
g(u)f(u)
)g(up)f(up)g(u)f(upg(u)f(u)
maka u, dari fungsi g(u)dan f(u) JikaN
1iii
N
1iii
N
1iiii
+=
+=+=+ ∑∑∑===
[ ]
f(u)c
)f(upc)cf(upcf(u)
maka konstanta, c JikaN
1iii
N
1iii
=
== ∑∑==
Jika ∆u adalah simpangan dari rata-rata ū, maka
uu∆u −=Rata-rata simpangan:
( )0uu
puuupupuu∆uN
1ii
N
1ii
N
1iii
=−=
−=−=−= ∑∑∑===
0uu =−=
Rata-rata kuadrat simpangan/dispersi/varians:
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )0uu
uuu2uuu2uuuu∆u Karena
0uuP∆uP∆u
22
222222
2r
α
1rr
2α
1rr
2
≥−=
+−=+−=−=
≥−== ∑∑==
Standar Deviasi:
( )2uu ∆=∆
LatihanBuku Reif no 2.9 dan 2.13Buku Reif no 2.9 dan 2.13
Nilai Rata-rata Sistem Spin� Tinjau sebuah sistem ideal yang terdiri N spin ½
� Berapakan nilai rata-rata momen magnetik totalnya (M)
� Momen magnetik total adalah penjumlahan momen magnetik dari
semua spin:
� Rata-rata momen magnetik:
∑=
=
=+++++=Ni
1iiN4321 µµ.........µµµµM
� Rata-rata momen magnetik:
� Karena probabilitas tiap momen magnetik berarah up atau down sama,
maka rata-rata momen magnetik tiap spin sama juga, sehingga
∑∑=
=
=
=
µ=µ=Ni
1ii
Ni
1iiM
µNM =
►► Kita cari dispersi/varians dari sistem spin tersebut:Kita cari dispersi/varians dari sistem spin tersebut: ( )2∆M
Standar Deviasi Sistem Spin
∑∑=
=
=
=
µ∆=µ−µ=−=∆Ni
1ii
Ni
1ii )(MMM
( ) ( )( ) ( ) ( )∑∑==
+++⋅+++=⋅
==NiNi
2∆µ∆µ∆µ.∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆M∆M∆M KK( ) ( )( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( ){ } ( ) ( ) ( ) ( ){ }( ) ( ) ( ) ( ){ } ( )
( ) ( ) ( )( )
( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )( ) ( )∑∑∑∑∑∑∑
∑∑∑
∑∑
=
=≠
=
=
=
=
=
=≠
= =
=
=
= =
=
=
==
=+=+=
≠+=
++++++++++++++++=
+++⋅+++=
⋅
==
Ni
1i
2i
ji
Ni
1i
Nj
1jji
Ni
1i
2i
ji
j
N
1i
N
1ji
Ni
1i
2i
2
j
N
1i
N
1ji
Ni
1i
2i
2
NNN2423212
N14131212
N2
32
22
o2
3213211i
i1i
i
∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆M
sehinggajidengan,∆µ∆µ∆µ∆M
∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ
∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆M
∆µ∆µ∆µ.∆µ∆µ∆µ∆µ∆µ∆M∆M∆M
KK
KK
KK
Standar Deviasi Sistem Spin
� Dispersi/varians dari sistem spin tersebut:
� Karena probabilitas tiap momen magnetik berarah up atau down sama, maka dispersi/varians tiap spin sama juga, sehingga
( ) ( )∑=
=
=Ni
1i
2i
2∆µ∆M
maka dispersi/varians tiap spin sama juga, sehingga
� Standar deviasinya:
N∆µ∆M =
( ) ( )2i
2∆µN∆M =
Distribusi Probabilitas KontinuDistribusi Probabilitas Kontinu
(((( )))) 1uPr
r ====∑∑∑∑ (((( )))) 1duu2
1
====∫∫∫∫a
a
P
(((( )))) (((( )))) (((( ))))du uf uuf2
1
∫∫∫∫====a
a
P(((( )))) (((( )))) (((( ))))rr
r uf uPuf ∑∑∑∑====
Rapat Probabilitas P (u) didefinisikan dari sifat bahwa P (u) du menghasilkan Probabilitas menemukan variabel kontinu u dalam range antara u dan u + du
Tugas 2
Buku Reif no 2.15, 2.16 dan 2.17