4-dasspol new (1)

5/17/2018 4-Dasspol New (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-dasspol-new-1 1/50

Bab-4

DASAR-DASAR POLITIK

POLITEKNIK TELKOM



KERANGKA MATERI

1- PENGERTIAN

2- KONSEP POKOK

3- SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK

4- PARTAI POLITIK



1- PENGERTIAN POLITIK

>> Bahasa Arab: Siyasah >> siasat,

Bahasa Inggeris: Politics = cerdik bijaksana

Bahasa Yunani: Polis = kota

>> Lingkup makna politik:

Kebijaksanaan, kekuatan, kekuasaan pemerintah,

pengaturan konflik yang menjadi konsensus nasional.

Segala usaha untuk mencapai kehidupan yang baik >> Untuk melaksanakan kebijakan itu, maka perlu

kekuasaan (power) dan wewenang (authority).



2- KONSEP POKOK1. Negara (state)

2. Kekuasaan (power)

3. Pengambilan Keputusan (decision making)

4. Kebijakan (policy)

5. Pembagian (distribusi)



POLITIK SEBAGAI SENI

POLITIK BERDASAR

KEMULIAAN

POLITIK SANTUN



2.1- NEGARA

Suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memilikikekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.

Suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh

sejumlah pejabat yang mampu menuntut ketaatan dari

warganya pada peraturan perundang-undangan melalui

penguasaan (kontrol) monopolis terhadap kekuasaan

yang sah.

Ilmu Politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara,

dan lembaga-lembaga negara yang akan melaksanakan

tujuannya.



Sifat-Sifat Negara

1- Memaksa>> Agar peraturan dan penertiban bisa ditaati. Aturan negara

lebih mengikat dibanding organisasi lain. Mis: bayar pajak, helm,

SIM, izin usaha, dll.

>> Di negara homogen biasaynya paksaan ini tidak terlalutampak, lain halnya di negara heterogen dimana konsensus

nasional perlu ditekankan.

>> Di negara demokratis menghendaki pendekatan persuasif

dibanding paksaan. Upaya paksa membutuhkan organisasi yang

kuat dan biaya mahal.

Sarana: Polisi, tentara, dan sebagainya



2- Monopoli >> untuk tujuan bersama (masyarakat luas). Mis: kekayaan alam dan distribusinya;

larangan aliran kepercayaan, dll.

3- Mencakup semua

Semua peraturan berlaku untuk semua orang tanpa

kecuali.



Unsur-Unsur Negara

1- Wilayah

2- Penduduk

3- Pemerintah

4- Kedaulatan



A- Wilayah

>> Setiap negara menempati wilayah tertentu dan batastertentu; tidak hanya tanah, juga laut dan udara.

>> Aturan internasional menetapkan batas 200 mil sebagaieconomic zone , karena semakin rumit masalah, misalnyapenambangan lepas pantai, milik siapa?

>> Seharusnya perlakuannya sama, tetapi kenyataannyanegara kecil sering dkesulitan mempertahankankedaulatannya, apalagi tetangganya negara besar.

Mis: Negara Amerika Latin-Amerika Serikat;

Negara Eropa Timur-Uni Sovyet>> Konsep Indonesia: wawasan nusantara.



B- Penduduk

MASYARAKAT

PENDUDUK

WNI

WNA

NON PENDUDUK

Dalam Negeri

Luar Negeri



b

>> Variabel penting: kepadatan penduduk, tingkat

kesejahteraan, pendidikan, homogenitas, dan masalah

nasionalisme.

>> Penduduk yang sedikit terkadang terancam keberadaannya

dengan negara penduduk padat.

>> Negara berpenduduk padat (China, India) menghadapi

peroalan penyediaan fasilitas umum.

>> Di masa lampau ada negara berkecendrungan untuk

ekspansi, tetapi sekarang diarahkan untuk meningkatkan

produktifitas atau program KB.



Tentang Identitas Nasional

>> Kesamaan dalam beberapa hal termasuk kesamaan bahasa,budaya, etnik, agama, merupakan faktor pembentuk identitasnasional.

>> Tetapi ada fakta berbeda tentang persatuan dan kesatuan ini.

Swiss memiliki 4 bahasa resmi, India bahkan 16 bahasa,

tetapi mereka tetap relatif rukun.Belgia mempunya 2 bahasa dan 2 agama.

Inggeris dan Amerika berbahasa yang sama, tetapi 2 negarayang terpisah.

>> Ada 1 hal yang bersifat psikologis yang menjadi pemersatu, yakni

nasionalisme. Indonesia beratus suku, beribu pulau, bermacambudaya adat dan agama, tetapi tetap bersatu. Itulah nasionalisme.



C- Pemerintah

Pemerintah bertindak untuk dan atas nama negara danmenyelenggarakan kekuasaan negara.

Negara terus ada, meski pemerintah selalu berganti-

ganti.

Bersamaan dengan adanya negara sebagai organisasiterbesar yang kokoh dalam kehidupan bermasyarakat,

maka pemerintahan mutlak harus ada, yaitu munculnya

2 kelompok besar yang memerintah dan yang diperintah.

Kekuasaan pemerintah secara umum dibagi ataskekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Ada 2 hubungan pemerintahan yang ada:

pemerintahan berbentuk otokratis dan demokratis.



Hubungan Bentuk Demokrasi

RAKYAT

DEMOKRASI

PEMERINTAH

PERTANGGUNGJAWABAN

MANDAT



Hubungan Bentuk Otokrasi

PEMERINTAH

TIRANI

RAKYAT

KETAATAN KOMANDO



D- Kedaulatan

KedaulatanDalam Negeri Pemilu

Luar Negeri Duta Besar



>> Kekuasaan tertinggi untuk membuat peraturan

dan melaksanakannya dnegan semua cara

(termasuk paksaan).

>> Negara menuntut loyalitas yang mutlak dari

warganya.>> Kedaulatan mutlak sebenarnya tidak ada karena

pemimpin negara (raja atau diktator) sering

terpengaruh oleh tekanan-tekanan dari pihak lain

baik internal maupun eksternal.



Kepada Siapa Negara Berdaulat?

Kepada RAKYAT kah? Ini negara demokrasi.Tetapi faktanya sering penguasamemaksakan kehendaknya. Rakyat tertindas,terlupakan. Sudahkan penguasa

mempertanggungjawabkannya kepadarakyat?

Kepada HUKUM kah? Supremasi hukum.Tetapi faktanya hukum dibuat olehsekelompok elit untuk kepentingan mereka

sendiri




Kepada RAJA kah? Terjadilah pengkultusanmanusia dan keturunannya di muka bumi ini.Bukankah kemuliaan manusia bukanberdasarkan warna darah?

Kepada NEGARA itu sendiri kah? Makanegara membuat aturan sedemikian ketat,

demi NEGARA semua harus mengalah.Negara tirani, meski seakan-akan negaramilik semua. Inilah negara komunis!




Kepada TUHAN kah?Tuhan dan aturannya yang menentukanbagaimana roda pemerintahan berjalan.

Yang melanggar, berarti melanggar aturanTuhan, dia berdosa. Maka memilihpemimpin berdasarkan aturan Tuhan, nilaibaik buruk sesuai dengan ketentuanTuhan!



Tujuan Negara>> Roger H Soltau: Memungkinkan rakyatnya berkembang serta

menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin.>> Harold J Laski: Menciptakan keadaan dimana rakyat dapat mencapai

keinginan-keinginan mereka secara maksimal.

>> Tujuan Negara RI:

“Untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang

melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia dan untuk memajukan kesejahteran umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi,

dan keadilan sosial......”

>> Negara berhaluan Marxisme-Leninisme bertujuan membangun

masyarakat komunis, masyarakat dianggap bahagia jika tercapai

masyarakat komunis.



TUJUAN NEGARA....

Tujuan NEGARA itu

Tidak boleh lebih luas daripada kebaikan

dan kesejahteraan bersama...

Tugas NEGARA tidak boleh melewati

kebaikan...

Kekuasaan Negara dibatasi olehkesejahteraan...



Fungsi Mutlak Negara

1- Melaksanakan penertiban (law and order,stabilisator)

2- Mengusahakan kesejahteraan dankemakmuran rakyatnya

3- Pertahanan

4- Menegakkan keadilan >>badan peradilan



MASYARAKAT BERHARAP

BANYAK PADA NEGARA

Memberi jaminan keamanan

Lapangan pekerjaan

Pendidikan dan Kesehatan yang terjangkauTransportasi yang murah dan nyaman

Bahan bakar dan listrik yang murah

Pemberantasan korupsi

Bantuan ketika ada bencana

Pencegahan banjir

.....................................................



2.2 - KEKUASAAN

Kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk

mempengaruhi prilaku seseorang atau kelompok lain agar

sesuai dengan keinginan para pelaku.

Ilmu Politik memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan

dalam kehidupan bersama atau masyarakat.

Setiap manusia merupakan subjek kekuasaan sekaligus objek

kekuasaan. Ini juga berlaku pada konteks negara.Cth:

DPR mempunyai kekuasaan membuat Undang-Undang (subjek),

akan tetapi DPR juga harus tunduk pada Undang-Undang (objek).



Piramida Kekuasaan

Penguasa

(The Rulling Class)

Yang dikuasai

(The Rulled Class)



Sumber Kekuasaan

Sumber Kegunaan

Militer, polisi Pengendalian kekerasan, penertiban

Ekonomi Mengendalikan harga, buruh, kekayaan material, produksi

Politik Pengambilan keputusan

Hukum Pengadilan

Tradisi Sistem kepercayaan, nilai

Ideologi Pandangan hidup



Tipe Tipe Kekuasaan

Legitimate Power (Sah) >> mendapat otoritas danwewenang >> didengar dan ditaati

Mis: Jendral-prajurit; Kepala Sekolah-guru; Direktur-Staf

Coercive Power (Paksa) >> memberi hukuman,

melakukan pengendalian. Ada unsur pendidikanRewadr Power (Penghargaan). Mis: Otonomi daerahberprestasi, promosi jabatan, dll.

Expert Power (Kepakaran) >> bawahan patuh dan

percayaReferent Power (Rujukan) >> kharisma, keteladanan.



Cara Mempertahankan Kekuasaan

Membuat peraturan baru yang menguntungkan, terutamadi bidang politik

Mengadakan sistem kepercayaan, meliputi agama,ideologi

Penguatan pelaksanaan administrasi dan birokrasi yanglebih baik

Mengadakan konsolidasi secara horizontal dan vertikal.



Pengaruh Kekuasaan Politik yang Kontradiktif

Kekuasaan Politik: Arena pertarungan. Pemegangkekuasaan selalu berusaha mengontrol danmempertahankannya. Pihak lain menentang dan inginmerebutnya.

Kekuasaan Politik: Alat untuk menegakkan keadilan danketertiban. Berperan sbg pemersatu, integratif, memihakdan melindungi kepentingan bersama melawan

kepentingan kelompok



2.3 - PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Proses membuat pilihan diantara beberapa alternatif.

Ilmu Politik: Politik adalah pengambilan keputusan

kolektif atau membuat kebijakan umum untuk

masyarakat.Misal: Pemerintah memutuskan memberi prioritas

kepada pembangunan pertanian, dengan konsekuensi

menyangkut Undang-Undang, Anggaran, serta kebijakan

lain.Pemerintah DKI mengmbil keputusan membangun

sistem busway, monorel, dll.

Jadi, berbeda dengan pengambilan keputusan pribadi.



2.4. - KEBIJAKAN UMUM

Suatu keputusan yang diambil oleh seseorang atau

kelompok politik dalam usaha memilih tujuan dan cara

untuk mencapai tujuan tersebut.

Ilmu Politik adalah studi mengenai terbentuknya

kebijakan umum.

Kehidupan politik mencakup kegiatan-kegiatan yang

mempengaruhi kebijakan dari pihak berwenang dan

diterima oleh masyarakat.



2.5. - PEMBAGIAN

Pembagian dan penjatahan nilai-nilai dalammasyarakat.

Politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan

bagaimana

Sistem Politik adalah keseluruhan dari interaksi yangmengatur pembagian nilai-nilai secara autoritatif untuk

dan atas nama masyarakat.



3. SISTEM & STRUKTUR POLITIK

Sangat terkait dengan sistem sosial masyarakat; merupakanimplikasi dan konsekuensi logis dari tatanan sosial

masyarakat.

Sistem Politik : Seperangkat interaksi dari totalitas prilaku

sosial melalui nilai-nilai yang disebar untuk suatu

masyarakat.

Struktur Politik : wujud nyata dari sistem politik,

menggambarkan hubungan secara organisatoris antara

lembaga-lembaga politik yang ada.

Keduanya saling mempengaruhi.



Sistem Politik

SP adalah satu dari banyak sistem di masyarakat; sistemsosial, sistem ekonomi, sistem budaya, dan sistemm hukum.

Kekuasaan otoritatif akan dapat bekerja secara efektif dalam

sistem politik ini.



Model Sistem Politik David Easton

Menjelaskan unsur-unsur dalam sistem politik

LINGKUNGAN

I O

N U

P Tuntutan Keputusan T

U Dukungan Kebijakan P

T U

T

PROSESPOLITIK



Unsur Utama : Input, Proses, dan Output

Input : Tuntutan dan Dukungan

Outout : Keputusan dan Kebijakan

Sebelum menjadi keputusan atau kebijakan, input diolah dalam

proses politik

Lingkungan : Dalam negeri dan internasional

: Sistem ekologis, ekonomi, sosial, dll.

: Kegiatan-kegiatan lain non-proses politik

“K Keberhasilan pemerintah dalam memproses input menjadi output

merupakan indikator sekaligus penjamin kemampuannya untuk

bertahan atau tidak



Tuntutan, menjadi input dalam proses politik biladisalurkan melalui usaha yang diorganisasi secarakhusus, misal melalui kelompok kepentingan ataupenekan, atau masyarakat melalui penyampaianaspirasi.

Fakta: Tidak terpenuhinya kebutuhan manusia.



Dukungan. Tuntutan merupakan bahan dasar,

selanjutnya diperlukan dukungan dalam sistem politik

untuk memperjuangkan tuntutan menjadi sebuah

keputusan otoritatif yang mengikat

Merupakan faktor penentu dari kualitas output.

Dukungan terbuka/nyata: tindakan-tindakan yang

mendorong tercapainya tujuan.

Dukungan tidak nyata: berupa pandangan, masukan



Sistem Politik Modern

1. Rakyat bukanlah objek, melainkan Subjek yang turut menentukan

arah kehidupan.2. Masyarakat berpartisipasi luas dalam proses politik

3. Sistem politik meliputi nilai-nilai dasar, organisasi, mekanisme, danprosedur, yang bersifat terbuka dan dapat diikuti oleh siapapun.

4. SPM berlandaskan aturan-aturan dasar yang disepakati bersama.

5. SPM mampu mewadawi segala perbedaan paham dan pandangan,dan mengatasinya dengan cara yang beradab dan damai.

6. SPM lebih terdesentralisasi dengan diferensiasi struktural danspesifikasi fungsi, tetapi dengan derajat integrasi dan koordinasiyang tinggi.

7. SPM mengandung 3 unsur: demokratis, konstitusional, danberlandaskan hukum.



STRUKTUR POLITIK

>> Menggambarkan hubungan organisatoris antarlembaga-lembaga politik yang membentuk struktur politik.

>> Struktur politik dalam sistem politik terdiri ataslembaga-lembaga yang saling berhubungan, yakni badanlegislatif, eksekutif, birokrasi, badan peradilan, partaipolitik dan kelompok-kelompok kepentingan.

>> Dalam Struktur Politik terdapat 3 fungsi politik yangtidak langsung terlibat dalampembuatan dan pelaksanaankebijakan pemerintah (public policy) tetapi sangat penting

dan mempengaruhi sistem politik, yakni: sosialisasi politik,rekrutmen politik, dan komunikasi politik .



Cara Bekerja Sistem Politik

>> Sosialisasi Politik: Fungsi mengembangkan dan

memperkuat sikap-sikap politik masyarakat untukmenjalankan peran-peran politik, administratif, dan yudisialtertentu.

>> Rekrutmen politik: Fungsi penyeleksian rakyat untuk

kegiatan politik melalui media komunikasi, menjadi anggotaorganisasi, mencalonkan diri untuk jabatan politik.

>> Komunikasi politik: Fungsi mengalirkan informasi

politik melalui masyarakat dan berbagai saluran lain yangada dalam sistem politik



>> Komponen Struktur Politik dibedakan menjadi suprastruktur politik dan infrastruktur politik.

>> Suprastruktur politik adalah struktur pemerintahan,lembaga-lembaga negara, yakni: badan eksekutif,legislatif, yudikatif, termasuk komponen birokrasi. Birokrasiadalah lembaga yang bertugas langsung memberikanpelayanan kepada masyarakat.

>> Infrastruktur politik struktur politik kemasyarakatan,disebut juga kekuatan sosial politik dalam masyarakat,

seperti partai politik, kelompok kepentingan/penekan,media komunikasi, dan tokoh politik.



>> Kedua struktur politik ini sangat berkaitan erat;suprastruktur politik akan mantap jika didukung olehinfrastruktur politik yang mantap. Di sisi lain apa yangmenjadi kebijaksanaan suprastruktur seharusnyamencerminkan aspirasi yang berkembang dariinfrastruktur.



4- PARTAI POLITIK

>> Suatu kelompok yang terrganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-citayang sama.

>> Pilar kehidupan politik yang demokratis.

>> Tujuan: Memperoleh kekuasaan politik dan merebutkedudukan politik dengan cara konstitusional untukmelaksanakan kebijakan-kebijakna mereka.



Fungsi Partai Politik 1- Sebagai sarana komunikasi politik

Interest Agregation

Interest Articulation

Public Policy

Interest Agregation : Penggabungan Kepentingan

Interest Articulation : Perumusan Kepentingan

AspirasiMasyarakat

PartaiPolitik Pemerintah



2- Sarana sosialisasi politik

Disalurkan melalui ceramah, kursus kader, dll.

Dalam usaha merebut kekuasaan melalui pemilihan umum, partaiharus memperoleh dukungan seluas mungkin. Untuk itu diciptakan“image” bahwa ia memperjuangkan kepentingan umum, menanamkan

solidaritas melalui partai, dan mendidik anggotanya menjadi manusia

yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

3- Sarana Rekrutmen Politik

Mencari dan mengajak orang-orang berbakat sebagai anggota partai

(political recruitment).

4- Sarana Pengatur Konflik (conflict management)



Pada kenyataannya?

Apakah fungsi-fungsi tersebut

terlaksana dengan baik?

4-dasspol new (1)

Documents