4 bab iii dampak (matriks) edit januari
DESCRIPTION
apa aja bolehTRANSCRIPT
MATRIKS DAMPAK LINGKUNGAN DAN UKL & UPL
Tabel. 3.1 Matriks Dampak UKL - UPL PT. MNANO.SUMBER DAMPAK
JENIS DAMPAK
BESARAN DAMPAK
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPUPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUPINSTITUSI PENGELOLA DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
KET.
BENTUK UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPLOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUPPERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUPBENTUK UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
HIDUPLOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN
HIDUPPERIODE PEMANTAUAN LINGKUNGAN
HIDUP
TAHAP KONSTRUKSI
Mobilisasi Tenaga Kerja, Bahan, dan Peralatan
1Mobilisasi tenaga kerja, bahan, dan peralatanMeningkatnya kepadatan arus pelayaran dan lalu lintas daratJumlah kendaraan yang mengangkut tenaga kerja, behan, dan peralatan selama kegiatan konstruksi berlangsung Melakukan pengaturan jam operasi mobil pengangkut material, peralatan dan tenaga kerja Mengutamakan lalu lintas umum
Menyediakan pengatur lalu lintas di depan area kegiatanSekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan analisa data tingkat kepadatan lalu lintas di depan lokasi kegiatanTolok ukur:
Meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya per satuan waktu tertentuArea sekitar tempat beradanya kegiatanSelama kegiatan berlangsungInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati AsahanInstitusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
DISHUB Kab. MenpawahInstitusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
DISHUB Kab. Menpawah
2Mobilisasi tenaga kerja, bahan, dan peralatanPenurunan kenyamanan kerja yang diakibatkan karena suara bising yang ditimbulkan dari kendaraan keluar/masuk area lokasi kegiatan dan/atau usahaJumlah kendaraan yang mengangkut tenaga kerja, behan, dan peralatan selama kegiatan konstruksi berlangsung Melakukan penanaman pohon di area kegiatan
Memasang rambu batas kecepatan maksimal
Sekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pengukuran kualitas udara ambient menggunakan jasa pihak ke-3 yang terakreditasiTolok ukur:
KEPMENLH Nomor 48 Tahun 1996 tentang KebisinganArea sekitar kegiatan1 x selama tahap konstruksi
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
3Mobilisasi tenaga kerja, bahan, dan peralatanPenurunan penurunan kualitas udara yang diakibatkan karena asap kendaraan yang ditimbulkan dari kendaraan yang keluar masuk area lokasi kegiatanJumlah kendaraan yang mengangkut tenaga kerja, behan, dan peralatan selama kegiatan konstruksi berlangsung Melakukan penanaman pohon di area kegiatan
Memasang rambu batas kecepatan maksimal
Melakukan penyiraman jalan yang dilewati kendaraan
Sekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pengukuran kualitas udara ambient menggunakan jasa pihak ke-3 yang terakreditasiTolok ukur:
PP RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang kualitas udara ambien.Area sekitar kegiatan1 x selama tahap konstruksiInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
Pekerjaan Pembangunan Tangki Timbun dan Fasilitas Pendukungnya
4Pekerjaan Pembangunan Tangki Timbun dan Fasilitas Pendukungnya
Membuka lapangan pekerjaan atau usaha, terutama bagi masyarakat lokal sekitar lokasi usaha dan/atau kegiatanJumlah tenaga kerja yaitu 40 (empat puluh orang selama kegiatan konstruksi berlangsung Melakukan pembukaan kesempatan kerja
Mengutamakan penduduk sekitar lokasi kegiatan
Mengutamakan angkatan kerja di usia produktifSekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan analisa data tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar berdasarkan jenis pekerjaan dan nilai pendapatannyaTolok ukur: Meningkatnya rataan tingkat pendapatan masyarakat sekitar lokasi kegiatanDesa tempat beradanya kegiatan1 x selama kegiatan konstruksi berlangsungInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Disnaker Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
Disnaker Kab. Menpawah
5Pekerjaan Pembangunan Tangki Timbun dan Fasilitas Pendukungnya
Terjadinya penurunan estetika lingkungan - kebersihan/kerapian area project yang diakibatkan karena timbulnya limbah padat (berupa potongan kayu ataupun potongan material lainnya)Jumlah limbah padat yang dihasilkan selama kegiatan konstruksi berlangsung Menyediakan lokasi pengumpulan limbah padat sisa proyek
Melakukan pembuangan secara teratur
Melakukan penjualan limbah padat yang bernilai secara teraturSekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pencatatan jumlah limbah padat yang dijual/dibuangTolok ukur:
PP RI Nomor 81 Tahun 2012 tentang pengelolaan limbah domestikArea sekitar kegiatan1 x selama kegiatan konstruksi berlangsungInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
6Pekerjaan Pembangunan Tangki Timbun dan Fasilitas Pendukungnya
Adanya kebisingan yang dapat menurunkan gangguan kenyamanan kerja dari kegiatan operasional alat berat/peralatan pada konstruksi sehingga dapat berdampak fatal dalam konsentrasi kerjaKenaikan nilai kebisingan yang terjadi selama kegiatan konstruksi berlangsung Melakukan penanaman pohon di area kegiatan. Memasang rambu batas kecepatan maksimal. Menggunakan Alat Pelindung Diri (Ear Plug). Proses pemancangan menggunakan system hidrolicSekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pengukuran kualitas udara ambient menggunakan jasa pihak ke-3 yang terakreditasiTolok ukur:
KEPMENLH Nomor 48 Tahun 1996 tentang KebisinganArea sekitar kegiatan1 x selama tahap konstruksiInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
7Pekerjaan Pembangunan Tangki Timbun dan Fasilitas Pendukungnya
Menimbulkan penurunan kualitas udara ambient akibat dari pekerjaan pembangunanNilai parameter debu yang meningkat selama kegiatan konstruksi berlangsung Melakukan penanaman pohon di area kegiatan
Memasang rambu batas kecepatan maksimal
Melakukan penyiraman jalan yang dilewati kendaraan
Sekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pengukuran kualitas udara ambient menggunakan jasa pihak ke-3 yang terakreditasiTolok ukur:
PP RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang kualitas udara ambien.Area sekitar kegiatan1 x selama tahap konstruksiInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
8Pekerjaan Pembangunan Tangki Timbun dan Fasilitas Pendukungnya
Terjadinya kecelakaan kerja yang menyebabkan terhambatnya kegiatan pembangunan tangki timbunJumlah waktu hilang kerja karena kecelakaan yang terjadi selama kegiatan konstruksi berlangsung Melakukan safety induction di area kegiatan kepada para pekerja Mewajibkan pemakaian di dalam area kegiatan berupa APD (alat pelindung diri)Sekitar area kegiatanSelama kegiatan berlangsung Melakukan safety inspection dan observasi di area kegiatan kepada para pekerja Mewajibkan pemakaian di dalam area kegiatan berupa APD (alat pelindung diri)Tolok ukur:
seluruh pekerja menggunakan safety helmet dan safety shoes pada kegiatan operasional.
Seluruh area kegiatan
Selama kegiatan berlangsung
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah Disnaker Kab. MenpawahInstitusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
Disnaker Kab. Menpawah
TAHAP OPERASIONAL
Mobilisasi Tenaga Kerja
1Mobilisasi Tenaga KerjaMeningkatnya kepadatan arus lalu lintas daratJumlah lalu lintas kendaraan selama kegiatan operasional berlangsung Melakukan pengaturan jam operasi mobil pengangkut material, peralatan dan tenaga kerja Mengutamakan lalu lintas umum
Menyediakan pengatur lalu lintas di depan area kegiatanSekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan analisa data tingkat kepadatan lalu lintas di depan lokasi kegiatanTolok ukur:
Meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya per satuan waktu tertentuArea sekitar tempat beradanya kegiatanSelama kegiatan berlangsungInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah Dishub Kab. MenpawahInstitusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
Dishub Kab. Menpawah
2Mobilisasi Tenaga KerjaTerjadinya kebisingan yang mengakibatkan penurunan kenyamanan kerja dari kegiatan operasionalJumlah kendaraan yang mengangkut tenaga kerja selama kegiatan operasional Melakukan penanaman pohon di area kegiatan
Memasang rambu batas kecepatan maksimal
Sekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pengukuran kualitas udara ambient menggunakan jasa pihak ke-3 yang terakreditasiTolok ukur:
KEPMENLH Nomor 48 Tahun 1996 tentang KebisinganArea sekitar kegiatan1 x setiap 6 bulan pada tahap operasiInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
3Mobilisasi Tenaga KerjaTerjadinya penurunan kualitas udara yang diakibatkan kegiatan mobilisasi tenaga kerjaJumlah kendaraan yang mengangkut tenaga kerja selama kegiatan mobilisasi tenaga kerja berlangsung Melakukan penanaman pohon di area kegiatan
Memasang rambu batas kecepatan maksimal
Melakukan penyiraman jalan yang dilewati kendaraan
Sekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pengukuran kualitas udara ambient menggunakan jasa pihak ke-3 yang terakreditasiTolok ukur:
PP RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang kualitas udara ambien.
Area sekitar kegiatan1 x setiap 6 bulan pada tahap operasiInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM
1Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM dan minyak nabatiMeningkatnya kepadatan arus lalu lintas, baik sungai maupun daratJumlah kendaraan selama kegiatan operasional berlangsung Melakukan pengaturan jam operasi mobil pengangkut material, peralatan dan tenaga kerja Mengutamakan lalu lintas umum
Menyediakan pengatur lalu lintas di depan area kegiatanSekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan analisa data tingkat kepadatan lalu lintas di depan lokasi kegiatanTolok ukur:
Meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya per satuan waktu tertentuArea sekitar tempat beradanya kegiatanSelama kegiatan berlangsungInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah Dishub Kab. MenpawahInstitusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
Dishub Kab. Menpawah
2Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM dan minyak nabatiTerjadinya penurunan kenyamanan kerja yang diakibatkan dari nilai kebisingan yang meningkatTingkat kebisingan yang terjadi selama kegiatan operasional Melakukan penanaman pohon di area kegiatan
Memasang rambu batas kecepatan maksimal
Melakukan penyiraman jalan yang dilewati kendaraan
Melakukan servis berkala terhadap mesin gensetSekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pengukuran kualitas udara ambient menggunakan jasa pihak ke-3 yang terakreditasiTolok ukur:
KEPMENLH Nomor 48 Tahun 1996 tentang KebisinganArea sekitar kegiatan1 x setiap 6 bulan pada tahap operasiInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
3Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM dan minyak nabatiTerbukanya lapangan kerja baru Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan yaitu sebanyak 16 enam belas) orang Melakukan pembukaan kesempatan kerja
Mengutamakan penduduk sekitar lokasi kegiatan
Mengutamakan angkatan kerja di usia produktifSekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan analisa data tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar berdasarkan jenis pekerjaan dan nilai pendapatannyaTolok ukur: Meningkatnya rataan tingkat pendapatan masyarakat sekitar lokasi kegiatanDesa tempat beradanya kegiatan1 x selama kegiatan operasi berlangsungInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah Disnaker Kab. MenpawahInstitusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
Disnaker Kab. Menpawah
4Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM dan minyak nabatiMenurunkan estetika lingkungan kebersihan/ kerapihan yang diakibatkan adanya peningkatan limbah domestikJumlah limbah padat yang dihasilkan selama kegiatan operasional penimbunan bbm berlangsung Menyediakan lokasi pengumpulan limbah padat sisa proyek
Melakukan pembuangan secara teratur
Melakukan penjualan limbah padat yang bernilai secara teraturSekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pencatatan jumlah limbah padat yang dijual/dibuangTolok ukur:
PP RI Nomor 81 Tahun 2012 tentang pengelolaan limbah domesticArea sekitar kegiatan1 x setiap 6 bulan pada tahap operasiInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
5Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM dan minyak nabatiTerjadinya penurunan estetika lingkungan kebersihan/ kebauan yang diakibatkan adanya limbah domestikJumlah pekerja yang menghasilkan limbah cair domestik selama kegiatan operasional penimbunan BBM berlangsung Menyediakan septic tank
Membuat parit untuk mengalirkan air limbah domestik ke sungai
Membuat rambu larangan membuang sampah sembaranganArea saluran air domestikSelama kegiatan berlangsung setiap 6 bulan sekali selama tahap operasionalMelakukan pengujian kualitas air sungaiTolok ukur:
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air2 titik (hulu hilir) untuk kualitas air sungaiPengukuran kualitas air sungai 1x setiap 6 bulanInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
6Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM dan minyak nabatiTerjadinya penurunan kualitas air permukaan (sungai) yang diakibatkan kegiatan operasional tangki timbunJumlah ceceran minyak yang terjadi selama kegiatan operasional berlangsung Menyediakan 0il trap Membuat parit untuk mengalirkan air ke sungai
Area saluran air oil trapSelama kegiatan berlangsung
Melakukan pengujian limbah cair dan kualitas air sungaiTolok ukur:
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
Peranturan Mentri LH No.05 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah Lampiran XLVIITitik oulet saluran oil trap dan 2 titik (hulu hilir) untuk kualitas air sungaiPengukuran kualitas air dan air sungai 1x setiap 6 bulanInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
7Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM dan minyak nabati Terjadinya penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh adanya LB3 berupa oli bekasJumlah limbah B3 berupa oli bekas yang dihasilkan selama kegiatan operasional berlangsung Pengelolaan LB3 pada TPS LB3 PT.MNA Membuat SOP penanganan LB3Seluruh area kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pembuangan LB3 sesuai dengan peraturan dan izin yang berlakuTolok ukur:
Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 tentang Pengeolaan Limbah B3TPS LB3 Pelaporan pengelolaan LB3 per triwulanInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
8Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM dan minyak nabatiTerjadinya penurunan kualitas udara ambient yang diakibatkan kegiatan operasional penerimaan, penimbunan dan pendistribusian BBM pada tahap operasional dan penggunaan genset sebagai energy untuk start up boiler serta operasional bolier untuk menghasilkan steamnilai parameter emisi yang memenuhi baku mutu selama kegiatan operasional penerimaan, penimbunan, dan pendistribusian BBM dan minyak nabati berlangsung. Melakukan penanaman pohon di area kegiatan
Melakukan servis berkala terhadap mesin genset dan boiler
Sekitar lokasi kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan pengukuran kualitas udara ambient menggunakan jasa pihak ke-3 yang terakreditasiTolok ukur:
PP RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang kualitas udara ambien.
Area sekitar kegiatan1 x setiap 6 bulan pada tahap operasiInstitusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
9Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM dan minyak nabatiTerjadinya kebakaran yang menyebabkan kehilangan aset perusahaan berupa mesin atau karyawanTidak ada kebakaran yang terjadi selama kegiatan operasional penerimaan, penimbunan, dan pendistribusian BBM berlangsung Melakukan perawatan untuk inventaris APAR dan hydrant secara berkala Melakukan pemeriksaan area yang berpotensi terjadi kebakaran
Sekitar area kegiatanSelama kegiatan berlangsungMelakukan berfungsinya APAR dan hydrant secara berkala
Tolok ukur:
Tersedianya hydrant dan APAR untuk di setiap titik yang berpotensi terjadi kebakaranSeluruh area kegiatan
Selama kegiatan berlangsung
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
10Operasional Penerimaan, Penimbunan, dan Pendistribusian BBM dan minyak nabatiMenyebabkan kegiatan operasional penerimaan, penimbunan, dan pendistribusian BBM terhambatTidak ada kecelakaan kerja selama kegiatan operasional Melakukan safety induction di area kegiatan kepada para pekerja Mewajibkan pemakaian di dalam area kegiatan berupa APD (alat pelindung diri)Sekitar area kegiatanSelama kegiatan berlangsung Melakukan safety inspection dan observasi di area kegiatan kepada para pekerja Mewajibkan pemakaian di dalam area kegiatan berupa APD (alat pelindung diri)Tolok ukur:
Seluruh pekerja menggunakan safety helmet dan safety shoes pada kegiatan operasionalSeluruh area kegiatan
Selama kegiatan berlangsung
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan:
PT Multimas Nabati Asahan Institusi Pengawas:
BLHPBD Kab. Menpawah
Disnaker Kab. Menpawah
Institusi Pelaporan:BLHPBD Kab. Menpawah
Disnaker Kab. Menpawah
DOKUMEN UKL-UPL PT. MNA III- 32