4. bab 1
DESCRIPTION
nnTRANSCRIPT
Pusat Penjualan Bahan Bangunan & FurniturDi Kota Banda AcehMuhammad Zulfannur | 1104104010042
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pembangunan merupakan salah satu program pemerintah, bukan hanya dilakukan
oleh pihak pemerintah namun juga dilakukan oleh pihak swasta termasuk
masyarakat umum. Pembangunan yang paling nyata dapat kita lihat salah satunya
adalah pembangunan fisik berupa bangunan. Pembangunan fisik tersebut terjadi
diseluruh dunia, bahkan Indonesia juga mengalami hal yang serupa.
Pembangunan itu sendiri membutuhkan bahan bangunan sebagai komponen
utama dan furnitur sebagai komponen penunjangnya.
Perkembangan bahan bangunan dan furnitur sekarang ini sangatlah pesat, dimana
semuanya kini telah menerapkan berbagai ilmu pengetahuan. Banyak bahan-
bahan bangunan baru yang dihasilkan untuk membuat penggunaan material
menjadi lebih efektif dan efisien. Furnitur merupakan salah satu kebutuhan dalam
setiap interior bahkan eksterior bangunan. Sehingga bahan bangunan dan furnitur
ini menjadi sangat beragam dengan berbagai variasi.
Banda Aceh yang merupakan salah satu kota yang tengah membangun di
Indonesia dengan jumlah penduduk 249.282 jiwa1 tentunya membutuhkan
berbagai macam bahan bangunan dan furnitur, sehingga dapat dikatakan bahwa
kebutuhan bahan bangunan dan furnitur di kota Banda Aceh dan sekitarnya
tergolong tinggi.
Bahan bangunan dan furnitur yang ada saat sekarang ini sangatlah beragam dan
juga cepat mengalami perkembangan. Di Banda Aceh sendiri, belum ada tempat
khusus yang menjadi pusat penjualan bahan bangunan dan furnitur yang
memperhatikan ruang dan sirkulasi dengan baik. Oleh karenanya, pembangunan
pusat penjualan bahan bangunan dan furnitur ini akan membawa keuntungan bagi
masyarakat di kota Banda Aceh.
1 Banda Aceh Dalam Angka 2014. Hal. 38.
1
Pusat Penjualan Bahan Bangunan & FurniturDi Kota Banda AcehMuhammad Zulfannur | 1104104010042
I.2 Identifikasi Masalah
Adapun permasalahan yang muncul adalah:
1. Belum memadainya pusat penjualan bahan bangunan dan furnitur di kota
Banda Aceh yang memperhatikan ruang dan sirkulasi.
2. Sulitnya mendapatkan produk bahan bangunan dan furnitur dalam satu tempat.
3. Sulitnya mendapatkan informasi mengenai produk bahan bangunan dan
furnitur terbaru.
4. Membangun bangunan komersial dengan harga yang seminimal mungkin
dengan tampilan yang menarik.
I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari perencanaan ini adalah:
1. Untuk menghadirkan tempat khusus yang menjadi pusat penjualan bahan
bangunan dan furnitur di kota Banda Aceh yang memiliki keterkaitan antar
ruang dan sirkulasi yang baik.
2. Memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk bahan bangunan dan
furnitur pada satu tempat.
3. Sebagai tempat yang dapat menyediakan informasi seputar produk bahan
bangunan dan furnitur terbaru.
4. Membangun bangunan komersial dengan harga yang seminimal mungkin
dengan tampilan yang menarik melalui tema kubisme
I.4 Sasaran
Sasaran yang akan dicapai adalah untuk menentukan konsep yang tepat sebagai
landasan perencanaan dan perancangan Pusat Penjualan Bahan Bangunan dan
Furnitur di kota Banda Aceh, dengan memperhatikan potensi-potensi dan
permasalahan yang terdapat pada site yang akan dibangun.
I.5 Pendekatan Perancangan
Pendekatan perancangan ini diwujudkan melalui perencanaan keefektifitas ruang,
fleksibilitas sistem struktur, pengkondisian udara dan proteksi kebakaran.
2
Pusat Penjualan Bahan Bangunan & FurniturDi Kota Banda AcehMuhammad Zulfannur | 1104104010042
I.6 Batasan dan Lingkup Pembahasan
Adapun batasan dan lingkup pembahasan secara umum adalah :
1. Sebagai tempat yang berfungsi untuk penjualan yang terdiri dari unit-unit
ritail yang disewakan kepada penyewa.
2. Adapun kegiatannya meliputi kegiatan perdagangan barang bahan bangunan
& furnitur, kegiatan pameran dan kegiatan pendukung.
3. Gudang khusus tidak disediakan untuk setiap unit ritail namun terdapat
gudang simpan sementara bagi penyewa.
4. Jenis barang yang diperdagangkan adalah :
- Jenis bahan bangunan olahan.
Contohnya: Besi, keramik, semen, gypsum, dll.
- Jenis produk furnitur
Contohnya: Kursi, meja, tempat tidur, lemari, dll.
- Jenis perlengkapan bangunan
Contohnya: Perlengkapan kamar mandi, dapur, lampu hias, karpet, dll.
5. Untuk bahan bangunan alami tidak disediakan disini karena jika berpatokan
pada sampel, maka kualitasnya tidak dapat dijadikan acuan.
Contohnya: pasir, kerikil, batu gunung, kayu, dll.
3
Pusat Penjualan Bahan Bangunan & FurniturDi Kota Banda AcehMuhammad Zulfannur | 1104104010042
I.7 Kerangka Pikir
4
Pusat Penjualan Bahan Bangunan & Furnitur di Kota Banda Aceh
Latar Belakang- Belum memadainya pusat penjualan bahan bangunan dan
furnitur yang memiliki sirkulasi yang baik.- Kebutuhan bahan bangunan dan furnitur yang mulai meningkat,
seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.- Perkembangan bahan bangunan dan furnitur yang cepat.
Desain
ObjekPusat Penjualan Bahan Bangunan & Furnitur
Gambar 1.1Skema Kerangka Pikir
Analisa- Faktor pengguna- Faktor fisik- Faktor eksternal
Data- Studi Literatur- Studi Banding- Studi Lapangan
Permasalahan- Belum memadainya pusat penjualan bahan bangunan dan furnitur di kota Banda
Aceh yang memperhatikan keterkaitan antar ruang dan sirkulasi.
- Sulitnya mendapatkan produk bahan bangunan dan furnitur dalam satu tempat.
- Sulitnya mendapatkan informasi mengenai produk bahan bangunan dan furnitur
terbaru.
- Membangun bangunan komersial dengan harga yang seminimal mungkin dengan
tampilan yang menarik.
Tujuan
Konsep Perancangan
TemaArsitektur Kubisme
Pusat Penjualan Bahan Bangunan & FurniturDi Kota Banda AcehMuhammad Zulfannur | 1104104010042
I.8 Sistematika Laporan
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan kajian tentang latar belakang dan permasalahan, identifikasi
permasalahan, perumusan permasalahan, tujuan, batasan dan lingkup serta
sistematika pembahasan.
BAB II OBJEK PERENCANAAN
Berisikan kajian tentang kasus proyek secara umum (tinjauan umum) dan kasus
proyek secara khusus (tinjauan khusus) berupa teori-teori yang dapat membantu
dalam proses perencanaan/perancangan, posisi site, batas-batas lokasi dan fisik
tapak serta kondisinya, potensi-potensi yang ada, ketentuan dan peraturan yang
berlaku.
BAB III ELABORASI TEMA
Berisikan kajian tentang tema, pengertian, studi banding dan interpretasinya ke
dalam perencanaan.
BAB IV ANALISIS
Berisikan kajian tentang analisa terhadap ruang luar, ruang dalam, analisa
kegiatan dan kebutuhan ruang, struktur dan utilitas serta tampilan fisik bangunan.
BAB V KONSEP PERANCANGAN
Berisikan kajian tentang konsep-konsep terhadap ruang luar, ruang dalam,
struktur dan utilitas serta tampilan fisik bangunan.
5