31. rpp perubahan ling dan penc ipa
TRANSCRIPT
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 KarangtengahMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VII/1Topik : Interaksi Makhluk Hidup dengan LingkunganSub Topik : Perubahan Lingkungan dan PencemaranAlokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan)
A. KOMPETENSI DASAR1) 1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2) 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu: obeyektif; jujur;teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
3) 2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari4) 3.9 Mendiskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup5) 3.10 Mendiskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi
ekosistem
B. INDIKATOR1. Menjelaskan dengan kalimat sendiri dampak pencemaran air, tanah, dan udara terhadap
ekosistem dan keberlangsungan kehidupan manusia.2. Menjelaskan upaya yang dapat dilakukan manusia untuk mengurangi dan mencegah pencemaran
air, tanah, dan udara.3. Memisahkan jenis-jenis sampah padat kedalam sampah organik dan anorganik4. Terampil mengolah sampah organik menjadi pupuk.5. Memiliki rasa ingin tahu, bertanggungjawab, dan peduli lingkungan6. Melakukan refleksi berdasarkan data bahwa budaya hidup bersih merupakan bagian dari
keimanan7. Menjelaskan konsep pemanasan global8. Menyebutkan tiga faktor adanya pemanasan global9. Mempresentasikan hasil proyek “bagaimana pemanasan global mempengaruhi ekosistem?”10. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, jujur, tanggung jawab, dan menghargai perbedaan pendapat11. Menjaga lingkungan dengan mengurangi kegiatan yang dapat menyebabkan pemanasan global
C. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Melalui kajian berita dan pustaka siswa dapat menjelaskan akibat kegiatan manusia terhadap
pencemaran air, tanah, dan udara.2. Melalui kajian berita dan pustaka siswa dapat menjelaskan dengan kalimat sendiri dampak
pencemaran air, tanah, dan udara terhadap ekosistem dan keberlangsungan kkehidupan manusia.3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan upaya yang dapat dilakukan manusia untuk
mengurangi dan mencegah pencemaran air, tanah, dan udara.4. Mengembangkan keterampilan untuk memisahkan jenis-jenis sampah padat kedalam sampah
organik dan anorganik5. Mengembangkan keterampilan untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk melalui
penugasan6. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, bertanggungjawab, dan peduli lingkungan melalui
diskusi.7. Mengembangkan perilakubudaya hidup bersih dalam upaya mengamalkan perintah Allah swt
melalui refleksi.8. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan pemanasan global9. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan mekanisme dan dampak pemanasan global Melalui
presentasi hasil diskusi siswa dapat mengembangkan keterampilan berbicara
10. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tanggung jawab, dan menghargai perbedaan pendapat
D. MATERI1. Pencemaran lingkungan2. Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatyan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang, atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).Zat atau bahan nyang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan disebut polutan.
3. Pencemaran airPencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kevdalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu.
4. Pencemaran udaraPencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2, hasil pembakaran, SO, SO2, CFC dan asap rokok.
5. Pemanasan global adalah indikasi naiknya suhu permukaan bumi secara global terhadap suhu normal pada kurun waktu tertentuPerubahan iklim global adalah perubahan unsur-unsur iklim secara global terhadap iklim normalPenyebab pemanasan global adalah gas-gas rumah kaca yaitu antara lain; karbondioksida (CO2), metana (CH4), Nitroksida (N2O), Hidrofluorokarbon (HFC), Perfluorokarbon (PFC), Sulfurheksafluorida (SF6), dll.Penyebab pemanasan global yang paling besar adalah (CO2), (CH4), NO dari pupuk dan CFC yang biasa digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARANPendekatan : ScientificMetode : Diskusi kelompok dan praktikModel : PBL
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BPEMBELAJARANMedia : Artikel, Gambar, Data-data dan berita, computer, LCDAlat : Tong, Tanah, staterSumber Belajar : Buku Pegangan siswa, internetBuku IPA SMP kelas VII Puskurbuk 2013,
LKSpemanasan global, Data-data dan gambar tentang pemanasan global
G. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan Pertama (2 JP)
Kegiatan Langkah-langkah model PBL
Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi (stimulasi)
Pemusatan perhatian : Guru perlihatkan gambar-gambar pencemaran lingkungan, guru mengajukan pertanyaan seperti : Apabila sungai nampak seperti itu,
kira-kira apa yang terjadi pada ikan dan makhluk hidup lain?
Siapa/apa penyebab adanya pencemaran seperti pada gambar?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari pencemaran lingkungan
10 menit
Kegiatan inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu memecahkan masalah berkaitan dengan pencemaran lingkungan disungai
50 menit
Mengorganisasi siswa
Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri maupun kelompok
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
ciliwung seperti pada artikel.
Siswa membentuk kelompok menjadi 5 kelompok belajar sesuai arahan guru dengan mempertimbangkan kemampuan akademik, gender, dan ras.
Siswa berdiskusi kelompok untuk mengkaji LKS (tentang Sungai Ciliwung Tercemar Limbah B3) dan mengidentifikasi penyebab pencemaran lingkungan
Siswa menjawab pertanyaan pada LKS dan menyajikan dalam laporan tertulis
Siswa menyajikan laporan pembahasan hasil temuan, menarik kesimpulan di depan kelas
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
Siswa dibimbing guru melakukan analisis terhadap pemecahan masalah yang telah ditemukan siswa
Siswa menemukan salah satu pemecahan masalah pencemaran
Siswa menemukan cara untuk mengolah sampah dan memanfaatkan kembali
Membuat kesimpulan tentang pencemaran lingkungan, dampak, dan penanggulangannya
Penutup Siswa dan guru mereview hasil diskusi
Guru memberikan penghargaan pada Kelompok yang kinerjanya baik
Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari siswa
20 menit
Pertemuan ke 2 (2 JP)Kegiatan Langkah-langkah
(PBL)Deskripsi kegiatan Waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi (stimulasi)
Pemusatan perhatian Guru memperlihatkan beberapa
gambar dan bencana akibat pemanasan global
Guru member beberapa pertanyaan misalnya:Gambar apakah ini?Apa yang menyebabkannya?Mengapa bias terjadi?Apakah kalian tahu sekarang musim hujan atau kemarau?
10 menit
Seharusnya sekarang musim hujan atau kemarau?Mengapa bias terjadi?Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari pemanasan global
Inti Orientasi siswa pada masalah
Mengorganisir siswa pada masalah
Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Siswa menyimak beberapa masalah yang disampaikan guru tentang iklim, banjir dan peningkatan permukaan lautSiswa diminta memberi tanggapan dan pendapat terhadap masalah tersebutGuru menyampaiakan tujuan pembelajaran dan menjelaskan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Siswa membentuk kelompok belajar sesuai dengan arahan guruSiswa menerima LKS dari guru tentang pemanasan global
Siswa melakukan penyelidikan sesuai LKS dan berdiskusi dalam kelompok mencari solusi terkait masalah yang diidentifikasiGuru memfasilitasi dan membimbing kelompok belajar berdiskusi untuk menjawab permasalahan aktual yang ada di lingkunganIswa Siswa menjawab LKS dan menyajikannya dalam laporan tertulisSiswa menyajikan laporan dan temuan melalui presentasi
Guru membimbing siswa merangkum hasil kesimpulan setelah melalui diskusi
50 meni
Penutup Siswa dan guru mereview semua hasil pembahasanGuru memberikan penghargaan kelompok terbaik dan memotivasi kelompok yang belum maksimalGuru memberi tugas proyek secara berkelompok dan tugas mandiri berpikir kritis
20 menit
H. PENILAIAN1. Metode dan bentuk instrumen
Metode Bentuk instrumenSikap Lembar pengamatan ranah afektif dalam diskusiPortofolio Lembar soal tugas proyekTes tertulis Tes uraian dan Lembar tes tertulis pilihan gandaPenilaian proyek Lembar soal tugas proyek
2. Contoh instrumenTerlampir
LEMBAR PENILAIAN RANAH AFEKTIF DALAM DISKUSIKLAS : VII .... K Melakukan : SEM : 1 (satu ) E 1 = tidak pernahMateri : Pengukuran Massa L 2= pernahKKM = 75 O 3= seringTgl Pelaksanaan : M
NO Nama Peserta Didik
PO
NILAIKSkor 1 s/d 3
1 A2 B3 C
Men
gaju
kkan
pert
anya
anM
enja
wab
per
tany
aan
Men
gem
ukak
an g
agas
an
sesu
ai t
opik
yan
g di
baha
sM
enan
ggap
i gag
asan
deng
an s
ikap
san
tun
Mem
beri
kan
solu
si
Jumlah skor
I. INSTRUMEN SOAL PENGETAHUANJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?2. Berilah 3 upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan yang dapat dilakukan sehari-hari?3. Apa akibatnya apabila penduduk (seperti pada gambar) menggunakan air sungai ciliwung untuk
keperluan sehari-hari?4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Menurutmu, adakah pengaruh pencemaran tanah di negara kita terhadap persediaan pangan nasional?
Tes TertulisSoal pilihan gandaTopik : Penyebab pemanasan globalIndikator : Disajikan gambar penyebab pemanasan global, peserta didik dapat menentukan
gambar yang tepat tentang penyebab pemanasan global.Kata kerja operasional : Mengidentifikasi
Soal :Ahmad dan Adib diberi tugas proyek untuk membuat proyek untuk membuat klipinh sederhana tentang penyebab pemanasan global, hasil tugas itu seperti gambar di bawah ini:Kliping sederhana Ahmad:
Kliping Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3Kliping sederhana Ahmad
Pabrik modern dengan asap tebal
Peternakan sapi Pencemaran air
Kliping sederhana Adib
Pencemaran tanahKendaraan bermotor dengan asapnya
Habisnya gletser, sumber air bersih dunia
Diantara kliping Ahmad dan Adib manakah yang menunjukkan penyebab pemanasan global?
a. Ahmad gambar 1,3 Adib gambar 1,3b. Ahmad gambar 1,2 Adib gambar 2,3c. Ahmad gambar 1,2 Adib gambar 1,2d. Ahmad gambar 2,3 Adib gambar 2,3
Kunci jawaban : BSoal Berpikir Kritis
Pemanasan global telah menjadi permasalahan dunia, bagaimana kamu dapat membantu mengurangi laju pemanasan global? (jawaban di buat minimal satu halaman)
Soal Tugas Proyek
Bagaimana pemanasan global mempengaruhi ekosistem?Lakukan langkah-langkah berikut:1. Buatlah kelompok dengan temanmu yang beranggotakan 2-3 orang2. Buatlah kliping tentang terjadinya pemanasan global dan akibatnya!3. Kumpulkan gambar dan data-data bencana yang sudah terjadi selama ini akibat pemanasan global!4. Kumpulkan tugas kliping dalam waktu maksimal dua minggu!
LEMBAR KERJA SISWAPEMANASAN GLOBAL
I. Tujuan
Menyelidiki dampak, penyebab dan upaya penanggulangan pemanasan global
II. Alat dan Bahan
Alat Tulis
III. Cara Kerja
1. Amati gambar-gambar tersebut di bawah ini!
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5
2. Carilah artikel yang berhubungan dengan gambar-gambar tersebut!
3. Jawablah beberapa soal atau permasalahan di bawah ini!
- Tulislah alasan apa yang menyebabkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada gambar?
- Mengapa bisa terjadi peristiwa-peristiwa tersebut?
- Apakah ada hubungan antara peristiwa-peristiwa di atas dengan istilah pemanasan global (global warming)?
- Apa yang kamu ketahui tentang pemanasan global?
- Apa yang menyebabkan pemanasan global?
- Apa yang kamu ketahui tentang rumah kaca?
- Apa yang menyebabkan terjadinya rumah kaca?
- Gas-gas apa sajakah yang menyebabkan terjadinya rumah kaca?
- Apa yang seharusnya dapat kamu lakukan untuk mengatasi pemanasan global?
IV. Kesimpulan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama : ___________No : ___________Kelas : ___________
Nilai :
LKS (Bacalah dan perhatikan gambar dalam berita berikut!)
Sungai Ciliwung Tercemar Limbah B3 (green.kompasiana.com) di download pada hari rabu, 10 juli
2013 pada pukul 17.25 wib
Meningkatnya pencemaran Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di aliran sungai Ciliwung yang
melewati wilayah Kota Depok tentu akan sangat berbahaya bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran
sungai ciliwung, terutama warga yang mempergunakan air sungai ciliwung tersebut untuk konsumsi
kebutuhan rumah tangga, misalkan untuk minum, masak dan mandi. Hal ini dikatakan oleh Stap Khusus
Badan lingkungan hidup Kota Depok Sario Sabani, ketika mengawasi pembersihan bantaran Sungai
Ciliwung dibawah Jembatan Panus Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja kota Depok tersebut menegaskan, pihaknya telah berulang
kali mengingatkan warga agar tidak membuang sampah di sungai ciliwung namun tetap saja terjadi.
Limbah B3 yang ditemukan misalnya adalah lampu dan bekas kaleng oli dan juga yang memiliki
kandungan kimia berbahaya dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Lebih jauh Sario mengatakan,
Aparat Pemkot Depok setiap sebulan sekali rutin membersihkan sampah dibantaran sungai ciliwung
tetapi setiap kali pula Limbah B3 tetap banyak ditemui, bahwa sampah yang berhasil diangkut setiap kali
pembersihan mencapai satu truk kemudian diangkut petugas kebersihan dan pertamanan untuk dibuang
ketempat pembuangan akhir di cipayung.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok, Ulis Sumardi menuturkan,
bahwa jumlah penduduk Kota Depok yang mencapai 1.7 Juta Jiwa, Produksi sampah di Kota Depok setiap
harinya mencapai 4.250 M3 perhari, kemampuan DKP hanya mencapai 38 % atau sebanyak 1.615 M3
perharinya.
Menurut pengamatan penulis dilapangan, persoalan pencemaran limbah B3 ini tentu bukan hanya
tanggung jawab Pemerintah Kota Depok saja namun juga partisipasi dari Masyarakat terutama
kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Namun mengingat aliran sungai ini juga
mengalir ke Jakarta tentu dampak buruknya bukan hanya menimpa masyarakat disekitar bantaran sungai
ciliwung di wilayah Kota Depok saja tapi juga seluruh masyarakat yang tinggal disekitar bantaran sungai
ciliwung sampai pintu air terakhir yaitu di wilayah Manggarai Jakarta Selatan akan terkena dampak dari
pencemaran Limbah B3.
Apalagi sekarang ini kalau kita melihat kondisi sepanjang aliran sungai ciliwung setelah keluar dari
perbatasan wilayah Kota Depok hingga sampai pintu air terakhir di manggarai, kondisi lingkungannya
benar-benar sudah sangat memprihatinkan, sampah menumpuk dimana-mana disepanjang aliran sungai.
Langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok dengan melakukan tindakan setiap sebulan sekali
rutin membersihkan sampah dibantaran sungai ciliwung tentu harus di apresiasi semua pihak hingga
tidak menjadi persoalan dikemudian hari.
Kondisi seperti ini tentunya juga harus mendapat perhatian dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta,
mengingat Kota Depok dengan Sumber Daya Manusia dan Sumber Penghasilan Daerah yang sangat kecil
tentu tidak akan mampu melaksanakannya sendirian, tentunya diharapkan adanya kepedulian dari
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk bisa memberikan bantuan agar dapat mengatasi permasalahan
Limbah B3 itu secara bersama-sama. Karena bila ini tidak dilakukan, bukan hanya masalah pencemaran
Limbah B3 saja yang akan terjadi namun dampak lain yang lebih mengkhawatirkan adalah masalah banjir
akibat banyaknya sampah-sampah yang mengalir disungai Ciliwung yang dapat mengakibatkan
bertumpuknya sampah pada saluran air, hingga terjadi penyumbatan pada saluran air, apalagi
penyumbatan sampah ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Kota Depok memang secara Administratif bagian dari Wilayah Propinsi Jawa Barat namun secara
Geografis Kota Depok adalah sebagai Pintu gerbang perbatasan antara Propinsi Jawa Barat dan Propinsi
DKI Jakarta. Apalagi hampir 70 persen penduduk Kota Depok justru lebih banyak bekerja di DKI Jakarta.
Setelah memperhatikan bacaan dan gambar di atas, jawablah pertanyaan berikut dengan berdiskusi terlebih dahulu dengan teman kelompokmu.
1. Mengapa terjadi peristiwa seperti yang ditunjukkan dalam gambar tersebut? Jelaskan dengan menggunakan kalimatmu sendiri!
2. Tahukah kalian apakah dampak dari peristiwa dalam gambar tersebut, jika tidak segera ditangani dengan baik?
3. Dengan menggunakan data dalam berita di atas apakah sampah yang menumpuk di sungai ciliwung dalam waktu satu minggu (7 hari)?
4. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pencemaran air seperti pada gambar?
5. Apa akibatnya apabila penduduk (seperti pada gambar) menggunakan air sungai ciliwung untuk keperluan sehari-hari?
Karangtengah, 28 Juli 2014
Mengetahui:
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Sarwadi,S.Pd,M.H. Siti Fatmiati,S.Pd
NIP 19590828 198112 1 002 NIP 19680822 199103 2 004