penc peny dl kom

50
PENCEGAHAN PENYAKIT DALAM KOMUNITAS Muhammad Ikhsan 2013 1

Upload: irsyadmb

Post on 04-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

s

TRANSCRIPT

EPIDEMIOLOGI

PENCEGAHAN PENYAKIT DALAM KOMUNITAS

Muhammad Ikhsan20131Pendahuluan Dlm garis besarnya usaha2 kesehatan dapat dibagi tiga golongan y/;

1. Usaha Pencegahan (usaha pereventif).Pendahuluan 2. Usaha Pengobatan (usaha kuratif) dan3. Upaya Rehabilitasi.PendahuluanDari ke tiga usaha ini, usaha pencegahan mendapat tempat yg utamaKarenaDgn usaha pencegahan akan diperoleh hasil yg lebih baik

.PendahuluanSerta memerlukan biaya yg lebih murah,Dibandingkan dgn usaha pengobatan dan rehabilitasiTingkat2 Usaha PencegahanLeavell & Clark, membagi usaha penc-peny dlm 5 tingkatan yg dapat dilakukan pada masa sebelum sakit & pada masa sakitMasa sebelum sakitMempertinggi nilai kesehatan (health promotion)Memberikan perlindungan khusus terhadap suatu penyakit (Specific protection)

Pada masa sakit3.Mengenal dan mengetahui jenis penyakit pada tingkat awal serta mengadakan pengobatan yg tepat dan segera (early diagnosis and prompt treatment)Pada masa sakit4. Pembatasan kecacatan dan berusaha u/ menghilangkan ggn kemampuan bekerja yg diakibatkan sesuatu penyakit (disability limitation)Pada masa sakit5. Rehabilitasi (rehabilitation)Mempertinggi nilai kesehatanUsaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnyaBeberapa usaha di antaranyaPenyediaan makanan yg sehat, cukup kwalitas maupun kwantitasnya

Beberapa usaha di antaranyaPerbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti; penyediaan air rumah-tangga yg baik, perbaikan cara pembuangan sampah

Beberapa usaha di antaranyaPendidikan kesehatan pada masyarakatMemberikan perlingdungan khusus terh s/penyUsaha ini merupakan tindakan pencegahan penyakit2 tertentuBeberapa usaha di antaranyaVaksinasi u/ mencegah penyakit2 t3Isolasi penderita penyakit menularPencegahan terjadinya kecelakaanMengenal peny pd tk awalTujuan utamanya;

Pengobatan yg setepat-tepatnya dan secepat-cepatnya

Mengenal peny pd tk awalTujuan utamanya;

2. Pencegahan penularan pada orang lain bila penyakitnya menular

Mengenal peny pd tk awalTujuan utamanya;

3. Mencegah terjadinya kecacatan yg diakibatkan sesuatu penyakitBeberapa usaha di antaranyaMencari penderita di dlm masyarakat dgn jalan pemeriksaanBeberapa usaha di antaranyaMencari semua org yg telah berhubungan dgn penderita penyakit menular

Beberapa usaha di antaranyaPendidikan kesehatan pada masyarakat agar mereka dapat mengenal gejala penyakit pada tingkat awalPengobatan yg terlambat akan menyebabkanUsaha penyembuhan menjadi lebih sulitKemungkinan terjadinya kecacatan lebih besarBiaya menjadi lebih besarPembatasan kecacatanMerupakan lanjutan dari usaha sebelumnya (Mengenal peny pd tk awal serta pengobatan yg tepat & segera)Pembatasan kecacatan..Yaitu dgn pengobatan dan perawatan yg sempurna agar penderita sembuh kembali dan tidak cacatPembatasan kecacatan.. Bila sudah terjadi kecacatan maka dicegah agar kecacatan tersebut tidak bertambah beratRehabilitasi Usaha u/ mengembalikan bekas penderita ke dlm masy, shg dapat berfungsi lagi sbg anggota masy yg berguna u/dirinya dan masyRehabilitasi ini terdiri atas;Rehabilitasi fisik,Rehabilitasi mental,Rehabilitasi sosial, danRehabilitasi aesthetis.Usaha penc & kejadian penySembuh sempurnah,Sembuh dgn cacat, danTidak sembuh lagiPencegahan Penyakit MenularPencegahan adalah mengambil tindakan sebelum kejadian yg lebih buruk, harus didasarkan data/keterangan.

Primary Prevention faktor penyebab ; desinfeksi, pasteurisasi, sterilisasi, fumigasi, karantina, dsb. faktor lingkungan ; air bersih, sanitasi lingkungan, pemberantasan serangga, kehidupan sosial. faktor pejamu ; status gizi, kesehatan umum, imunisasi, status psikologis,persiapan perkawinan.

30Pencegahan Penyakit MenularSecondary PreventionDitujukan kepada yang menderita, dianggap menderita atau terancam menderita.Tujuan : diagnosis dini ;surveilens penyakit, skrining,GMC pengobatan yang tepat ; mencegah meluas, mencegah wabah, mencegah proses lanjut dan mencegah komplikasi

31Pencegahan Penyakit MenularTertiary Prevention Tujuan : mencegah kecacatan mencegah bertambah parah mencegah kematian mencegah efek samping penyembuhan (rehabilitasi)32Pencegahan Penyakit MenularA. Sasaran Sumber Penularan Reservoir Binatangmemusnahkan atau melindungi yang lain (imunisasi/pemeriksaan berkala)33Pencegahan Penyakit MenularA. Sasaran Sumber Penularan Reservoir Manusiaisolasi, karantina, menghilangkan fokus infeksi.Surveilens individu ; pengawasan terus menerus & ketat terhadap kontak tanpa membatasi ruang gerak.34Pencegahan Penyakit MenularB. Sasaran Cara Penularan via udara ; perbaikan sistem ventilasi, masker. via makanan/minuman ; penyehatan air minum, pasteurisasi, pengawasan pembuatan &peredaran. via vektor perantara ; pemberantasan serangga/ domestic animal, pengawasan berbagai peny. Zoonosis.

35Pencegahan Penyakit MenularC. Sasaran Pejamu Potensial Peningkatan kekebalan khusus ; imunisasi Peningkatan kekebalan umum ; perbaikan gizi, gizi balita (KMS), posyandu.

36LEVEL OF PREVENTION OF COMMUNICABLE DISEASE37Interrelation of Agent, Host, and Environmental factorsProduction of STIMULUSReaction of the HOST to the STIMULUSEarly pathogenesisDiscernible earlylesionsAdvanced diseaseConvalescenceLEVELS OF PREVENTION OF COMMUNICABLE DISEASE (LEAVELL & CLARK)HEALTH PROMOTION Health education inFundamental facts ofHealth and disease

Good standard of nutrition

Healthful living habit

Adequate housing, recreation,and agreeablework conditions

Avoidance of fatigueas muchAs possible

Attention to personalitydevelopment

SPECIFIC PROTECTION Plans for routine specific immunizations and use of Booster doses at mostEffective period Selective immunizationBased on exposure orPotential exposure Good personal hygiene

Proper isolation and quarantine when indicated Proper handling of vehicleOf transmission (food,water)

Concurrent & terminal desinfection when indicatedSatisfactory vector control

Other environmentSanitation measuresEARLY DIAGNOSIS and PROMPT TREATMENT

Case-finding measures, individual and mass

Screening survey

Selective examinationsObjectives :To cure and prevent disease processes

To prevent the spread of communicable diseases

To prevent complications and sequele

To shorten period of disabilityExamination of contacts

DISABILITY LIMITATION

Adequate treatment to arrest the disease process and to prevent further complication and sequelae

Provision of facilities to limit disabilityand to prevent deathREHABILITATION Provision of hospital and community facilities for retraining and

education for maximum use of remaining capacities

Education of the public and industry to utilized the rehabilitatedas full employment

Selective placement

Work therapy in hospitals

PRIMARY PREVENTIONSECONDARY PREVENTIONTERTIARY PREVENTIONPREPATHOGENESIS PERIODPERIOD OF PATHOGENESISSURVEILANSA. Pengertian Pengamatan secara teratur dan terus menerus terhadap semua aspek penyakit tertentu, baik keadaan maupun penyebarannya dalam masyarakat untuk kepentingan pencegahan dan penanggulangannya.

38SURVEILANSB. Kegiatan 1. Laporan rutin kasus penyakit tertentu.2. Pencatatan & pelaporan khusus kejadian tertentu.3. Surveilans ekologi dan lingkungan4. Pengamatan dan pengawasan pemakaian zat tertentu (insektisida, vaksin,dll).5. Survei berkala6. pengamatan wabah7. Pengamatan khusus oleh dokter praktek di klinik, dll

39SURVEILANSC. Alat Pembantu Pelaksanaan Surveilans

1. Laboratorium untuk diagnosis pasti2. Sistem pelaporan yang aktif3. Tenaga ahli untuk keperluan: diagnosis, analisis, dan evaluasi.40SURVEILANSC. Pelaksanaan1. Aktif : Pengumpulan data terhadap satu atau lebih penyakit tertentu pada waktu tertentu (biasanya bila ada penyakit baru yang ditemukan)2. Pasif : Pengumpulan keterangan tentang kejadian penyakit dalam masyarakat yang dilakukan oleh unit surveilans mulai dari tingkat Puskesmas sampai tingkat nasional41WABAH= EPIDEMI = OUTBREAK = KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)PengertianKeadaan dimana terjadi peningkatan kasus penyakit tertentu melebihi dari jumlah yang biasa terjadi/ melebihi jumlah yang diperkirakan. 42WABAHSuatu penyakit dikatakan mengalami wabah bila :Angka kesakitan atau angka kematian dari penyakit tersebut mengalami kenaikan 3 kali atau lebih dalam waktu 3 minggu berturut-turut atau lebih.Insidens rate meningkat 2 kali atau lebih dibanding angka rata-rata sebulan atau setahun sebelumnya.

43WABAH3. Angka rata-rata bulanan dalam satu tahun dari penderita baru menunjukkan kenaikan 2 kali atau lebih dibandingkan angka yang sama untuk tahun sebelumnya.

4. Case Fatality Rate dalam 1 bulan menunjukkan kenaikan 50 % atau lebih dibanding bulan sebelumnya.

44

Langkah-langkah Penanggulangan Wabah

A. Pelacakan Wabah Pengumpulan data dan informasi, analisa data yg teliti adl landasan keberhasilan pelacakan. Butuh sistematika langkah-langkah sbg pedoman dasar untuk dilaksankan dan dikembangkan.

45

Langkah-langkah Penanggulangan Wabah

Analisa Situasi Awal Penegakan Diagnosis Penentuan Adanya Wabah Uraian Keadaan WabahBuat kurva epidemi penyebaran kasus berdasarkan waktu, tempat dan orang.

46Wabah dan PenanggulangannyaAnalisis Lanjutan Usaha penemuan kasus tambahankemungkinan ada kasus yang tidak dikenal atau dilaporkan.pelacakan ke RS atau dokter praktek swasta.pelacakan thd mereka tanpa gejala/ringan/tdk spesifik tapi punya potensi menderita atau termasuk kontak. Analisis data Menegakkan hipotesisTindakan pemadaman wabah & tindak lanjuttindak lanjut dan pengamatan dilakukan dlm 2 kali masa tunas.akhir pelacakan dibuat laporan : penyebab wabah, analisis, evaluasi dan saran pencegahan untuk masa datang.47

48

49Terima kasih