3.1 demam

6
Bab 3.1 DEMAM dan HIPOTERMI Apa yang disebut demam ? Demam adalah peningkatan suhu tubuh diatas batas normal (36-37,5 0 c) Apa yang disebut dengan Hipotermi ? Hipotermi adalah penurunan suhu direntang 32 – 36 o C Suhu tubuh manusia bisa normal, kenaikan suhu dan penurunan suhu, hal ini dapat dilihat pada table berikut, : Suhu Derajat 1. Normal 36-37,5ºC 2. Abnormal ; Peningkatan suhu: a. Subfebris 37,5-38ºC b. Febris 38-39ºC c. Hipertermi 39-40ºC d. Hiperpireksia ≥ 40- 41,1ºC 3. Abnormal : Penurunan Suhu a. Hipotermi 32-36 o C Menurut lamanya dan penyebab demam terbagi: - Demam akut: bila demam terjadi 3 -5 hari, penyebabnya sebagian besar adalah virus - Demam kronik: bila terjadinya diatas 5 hari sebagian besar adalah bakteri Organ – organ apa saja yang sering terkena: Akut: 1. Pada Infeksi Akut dengan penyebab virus (Terbanyak) - Organ yang sering terkena adalah hidung, tonsil, laring. - Penyakitnya adalah rhinitis, tonsillitis, faringitis, laryngitis, difteri tonsil 2. Pada Infeksi akut dengan penyebab bakteri: - Organ yang sering terkena adalah saluran nafas bawah dan paru - penyakitnya adalah bronkitis akut, bronkopneumonia, pneumonia 83

Upload: anang-hermansyah

Post on 16-Dec-2015

256 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

demam

TRANSCRIPT

Bab 3.1DEMAM dan HIPOTERMIApa yang disebut demam ?Demam adalah peningkatan suhu tubuh diatas batas normal (36-37,5 0 c)Apa yang disebut dengan Hipotermi ?Hipotermi adalah penurunan suhu direntang 32 36oC Suhu tubuh manusia bisa normal, kenaikan suhu dan penurunan suhu, hal ini dapat dilihat pada table berikut, :

SuhuDerajat

1. Normal36-37,5C

2. Abnormal ; Peningkatan suhu:

a. Subfebris37,5-38C

b. Febris38-39C

c. Hipertermi39-40C

d. Hiperpireksia 40-41,1C

3. Abnormal : Penurunan Suhu

a. Hipotermi 32-36oC

Menurut lamanya dan penyebab demam terbagi: Demam akut: bila demam terjadi 3 -5 hari, penyebabnya sebagian besar adalah virus Demam kronik: bila terjadinya diatas 5 hari sebagian besar adalah bakteri

Organ organ apa saja yang sering terkena:Akut:1. Pada Infeksi Akut dengan penyebab virus (Terbanyak) Organ yang sering terkena adalah hidung, tonsil, laring. Penyakitnya adalah rhinitis, tonsillitis, faringitis, laryngitis, difteri tonsil2. Pada Infeksi akut dengan penyebab bakteri: Organ yang sering terkena adalah saluran nafas bawah dan paru penyakitnya adalah bronkitis akut, bronkopneumonia, pneumoniaKronik:1. Pada infeksi kronik dengan penyebab virus: a. Organ yang sering terkena adalah infeksi saluran nafas atas Penyakitnya adalah rhinitis kronik, rhinitis alergika, tonsillitis kronik, faringitis kronik, dan laryngitis kronikb. Organ yang sering terkena adalah gastrointestinalPenyakitnya adalah hepatitis2. Pada infeksi kronik dengan penyebab bakteri:a. Organ yang sering terkena adalah saluran nafas bawah dan paruPenyakitnya adalah bronkitis kronik, asma bronkial, bronkopneumonia, dan pneumoniab. Organ yang sering terkena adalag gastrointestinalPenyakitnya adalah febris thypoid

Penyakit apa yang bisa menyebabkan terjadinya demam antara lain:1. Demam thypoid2. Malaria3. Demam dengue dan demam berdarah dengue

Kejadian apa saja yang dapat menyebabkan hipotermi?Kejadian sehari hari yang dapat menyebabkan hipotermi adalah:

1. RadiasiPanas tubuh bayi memancar ke lingkungan sekitar bayi yang lebih dingin.Contoh: timbangan bayi dingin tanpa alas

2. EvaporasiCairan/air ketuban yang membasahi kulit bayi menguapContoh : air ketuban pada bayi baru lahir, basah tidak cepat dikeringkan

3. KonduksiPindahnya panas tubuh bayi karena kulit bayi langsung kontak dengan permukaan ebih dinginContoh : pakaian basah tidak cepat diganti

4. KonveksiHilangnya panas tubuh bayi karena aliran udara sekeliling bayiContoh : angin disekitar tubuh bayi baru lahir

1. Radiasi

Perpindahan panas hanya antara permukaan padat tidak bersentuhan antara satu dengan yang lainnya

2. Evaporasi

Keringkan bayi segeraSingkirkan kain yang telah basah Lindungi dari aliran udara Pakaikan topi

3. Hangatkan objek sebelum bersentuhan dengan bayi tutup timbangan dengan selimut hangat.Konduksi

4. Konveksi

Bayi dengan berat < 1,5 Kg tutup tubuh dari leher hingga kaki dengan kain tanpa menghalangi jalan nafas

Algoritme Demam :Pemahaman tentang demam pada anak yaitu mengenai lamanya demam, penyebab demam, organ yang terkena, maka dapat dilihat pada skema/ algoritme demam.Febris / DemamGastrointestinalOrgan Yang TerkenaSaluran Nafas AtasOrgan Yang Terkena : Saluran Nafas BawahOrgan Yang Terkena : Saluran Nafas AtasFebris TifoidRhinitis KronikRhinitis AlergikaPneumoniaBronkopneumoniaBronkitis AkutLaringitisFaringitisTonsilitisRhinitisAnti BiotikAnti Asma (Asma Bronkial)Anti VirusAnti HistaminAntibiotikAnti virus AkutKronikVirusBakteriBakteriVirusGastrointestinalOrgan Yang TerkenaSaluran Nafas BawahAsma BronkialHepatitisLaringitis KronikFaringitis KronikTonsilitis KronikPneumoniaBronkopneumoniaBronkitis Kronik

Bagaimana cara mengobati demamAda dua prinsip pengobatannya yaitu1. Pengobatan etiologi ( penyebab demam) Bila penyebab virus diobati dengan antivirusContohnya : antivirus generasi 1 : asiklovir, antivirus generasi 2 : valasiklovir. Penyebab bakteri diobati dengan antibiotikaContohya: ampisilin, amoksisilin (AB gram (+), generasi 1 ), cefadroxil (AB gram (+) generasi 2), ceftriakson (AB gram (+) generasi 3), kloramfenikol (AB gram (-)) Penyebab alergika diobati dengan antialergiContohnya: chlorfeniramin maleat (AH generasi 1), cetirizin (AH generasi 2)2. Pengobatan supportif ( gejala demam)

Daftar Pustaka:1. IDAI cabang Sumatera Barat :Symposium & workshop Penyakit Infeksi Tropis. 14- 15 Des 2013 1. Laboratorium IKA. FK Undip Semarang, Pedoman Pelayanan Medik Anak, Hiperpireksia. Semarang 1989.1. Dadiyanto Wastoro Dwi, dkk. FK Undip Semarang. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Semarang 2011.1. Soepardi Arsyad Efiaty, dkk. FK UI. Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT. Edisi ke 6. Jakarta 2007.1. Garna Herry, dkk. FK Unpad Bandung. Pedoman Terapi IKA. Bandung 1987.84