3. perencanaan
TRANSCRIPT
Perencanaan : Perencanaan : Pengembangan strategi desain untuk mencegah, Pengembangan strategi desain untuk mencegah, mengurangi / mengoreksi masalah yg didefinisikan pd mengurangi / mengoreksi masalah yg didefinisikan pd diagnosa keperawatan keluarga.diagnosa keperawatan keluarga.
Tahap ini dimulai setelah menentukan diagnosa Tahap ini dimulai setelah menentukan diagnosa keperawatan & menyimpulkan rencana dokumentasi keperawatan & menyimpulkan rencana dokumentasi (lyer, Taptich & Bernocchi-Losey, 1986).(lyer, Taptich & Bernocchi-Losey, 1986).
TUJUAN PERENCANAANTUJUAN PERENCANAANTujuan rencana keperawatan kelg:Tujuan rencana keperawatan kelg:(1) sbg administratif (1) sbg administratif (2) klinik (2) klinik (Carpenito, 1989, p.58)(Carpenito, 1989, p.58)
Klinik /LapanganKlinik /Lapangan::
Menyediakan suatu petunjuk dlm penulisanMenyediakan suatu petunjuk dlm penulisanMengkomunikasikan dg tim perawatan, tentang apa yg diajarkan, Mengkomunikasikan dg tim perawatan, tentang apa yg diajarkan, diobservasi & dilaksanakandiobservasi & dilaksanakanMenyediakan kriteria hasil (outcomes) sbg pengulangan & evaluasi Menyediakan kriteria hasil (outcomes) sbg pengulangan & evaluasi perawatanperawatanIntervensi spesifik scr langsung bagi kelg & tenaga kes lainnya Intervensi spesifik scr langsung bagi kelg & tenaga kes lainnya untuk melaks tindakanuntuk melaks tindakan
Administratif :Administratif :Secara administrative untuk :Secara administrative untuk :mengidentifikasi fokus keperawatan pd keluargamengidentifikasi fokus keperawatan pd keluargamembedakan tanggung jawab perawat dg profesi kes lainnyamembedakan tanggung jawab perawat dg profesi kes lainnyamenyediakan suatu kriteria guna pengulangan & evaluasi perawatanmenyediakan suatu kriteria guna pengulangan & evaluasi perawatan
menyediakan kriteria klasifikasi klien keluargamenyediakan kriteria klasifikasi klien keluarga
LANGKAH PERENCANAAN KEPERAWATAN LANGKAH PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGAKELUARGA
1. MENENTUKAN PRIORITAS1. MENENTUKAN PRIORITAS2. MENENTUKAN KRITERIA HASIL2. MENENTUKAN KRITERIA HASIL3. MENENTUKAN RENCANA TINDAKAN3. MENENTUKAN RENCANA TINDAKAN4. DOKUMENTASI4. DOKUMENTASI
Empat kriteria penentuan prioritas masalahEmpat kriteria penentuan prioritas masalah ( Bailon & Maglaya (1978)( Bailon & Maglaya (1978)
1)1) Sifat masalah : ancaman, sakit, krisis Sifat masalah : ancaman, sakit, krisis 2)2) Kemungkinan masalah dp diubah: Kemungkinan masalah dp diubah:
kemungkinan keberhasilan untuk mengurangi kemungkinan keberhasilan untuk mengurangi masalah bila diintervensimasalah bila diintervensi
3)3) Potensi masalah untuk dicegah: sifat & Potensi masalah untuk dicegah: sifat & beratnya masalah yg timbul dp dikurangi dg beratnya masalah yg timbul dp dikurangi dg intervensiintervensi
4)4) Masalah yang menonjol : cara kelg melihat & Masalah yang menonjol : cara kelg melihat & menilai masalah dlm beratnya & mendesaknya menilai masalah dlm beratnya & mendesaknya untuk diintervensiuntuk diintervensi
SKALA PRIORITAS SKALA PRIORITAS No.No. KriteriaKriteria SkorSkor BobotBobot
1.1. Sifat masalahSifat masalahSkala :Skala : Tidak/kurang sehatTidak/kurang sehat
Ancaman kesehatanAncaman kesehatanKeadaan sejahteraKeadaan sejahtera
332211
11
2.2. Kemungkinan masalah dapat diubahKemungkinan masalah dapat diubahSkala :Skala : MudahMudah
SebagianSebagianTidak dapatTidak dapat
221100
22
3.3. Potensi masalah untuk dicegahPotensi masalah untuk dicegahSkala :Skala : TinggiTinggi
CukupCukupRendahRendah
332211
11
4.4. Menonjolnya masalahMenonjolnya masalahSkala :Skala : Masalah berat, harus segera ditanganiMasalah berat, harus segera ditangani
Ada masalah, tetapi tidak perlu Ada masalah, tetapi tidak perlu ditanganiditangani
Masalah tidak dirasakanMasalah tidak dirasakan
221100
11
Skoring Skoring Tentukan skor untuk setiap kriteriaTentukan skor untuk setiap kriteria Skor dibagi dg angka tertinggi & dikali dg bobotSkor dibagi dg angka tertinggi & dikali dg bobot
Skor perolehanSkor perolehan
---------------------------- X Bobot---------------------------- X Bobot
Skor tertinggiSkor tertinggi
Jumlahkan skor untuk semua kriteria ( Skor Jumlahkan skor untuk semua kriteria ( Skor maksimum sama dg jumlah bobor, yaitu 5 )maksimum sama dg jumlah bobor, yaitu 5 )
Penentuan prioritas sesuai dg kriteria skalaPenentuan prioritas sesuai dg kriteria skala
Kriteria 1 :Kriteria 1 :
Prioritas utama diberikan pd tdk sehat, krn perlu Prioritas utama diberikan pd tdk sehat, krn perlu tindk. segera & biasanya disadari kelg.tindk. segera & biasanya disadari kelg.
Kriteria 2 :Kriteria 2 : Pengetahuan yg ada skrg, teknologi & tindakan Pengetahuan yg ada skrg, teknologi & tindakan Untuk menangani masalahUntuk menangani masalah Sumber daya klg : dana, tenaga, saranaSumber daya klg : dana, tenaga, sarana Sumber daya perawat : pengetahuan, ketrampilan, Sumber daya perawat : pengetahuan, ketrampilan,
waktu.waktu. Sumber daya lingkungan. : fasilitas, organisasi & Sumber daya lingkungan. : fasilitas, organisasi &
dukungan sosialdukungan sosial
Kriteria 3 :Kriteria 3 : Kepelikan masalah Kepelikan masalah Lamanya masalah Lamanya masalah Tindakan yg sdg dijalankan untuk memperbaiki masalahTindakan yg sdg dijalankan untuk memperbaiki masalah Adanya kelp. risiko untuk dicegah agar tdk aktual Adanya kelp. risiko untuk dicegah agar tdk aktual
Kriteria 4 :Kriteria 4 : Persepsi kelg dlm menilai keperawatan tsbPersepsi kelg dlm menilai keperawatan tsb..
Penyusunan prioritas didasarkan pada diag. kep. : disusun dari skor tertinggi sampai skor terendah.
TAHAP 2 : TAHAP 2 : MENULISKAN KRITERIA HASIL (OUTCOMES)MENULISKAN KRITERIA HASIL (OUTCOMES)
2.1. Petunjuk penulisan kriteria hasil (outcomes), harus :
(1) berfokus pd kelg ditujukan pd keadaan kelg .menunjukkan “apa yg akan dilakukan kelg, kapan & sejauh mana tindakan akan bisa dilaksanakan.
(2) singkat & jelasmenggunakan kata yg singkat & jelas maka akan memudahkan dlm mengidentifikasi tujuan & rencana tindakan. Oleh karena itu dlm menuliskan kriteria hasil perlu membatasi kata-kata
(3) dp diobservasi & diukurdpt diobservasi & diukur meliputi pertanyaan “apa”, “dan”, “sejauh mana”. kata kerja yg menjelaskan perilaku kelg yg anda harapkan akan terjadi jika tujuan telah tercapai.
(4) ada batas waktunyadibagi menjadi 3 : Jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek
(5) realistikbisa dicapai sesuai sumber daya keluarga ( dana, sarana, tenaga) dan perawat ( ketrampilan, waktu )
(6) ditentukan oleh perawat & kelgSelama proses perawat selalu melibatkan kelg
2.2. Manifestasi thd Respon kelgPenulisan outcomes mencakup semua respon kelg :(1)Kognitif (2)Affektif (3)Psikomotor(4)Perubahan struktur & fungsi kelg (lyer et al., 1986; Carpenito, 1989)
Kriteria Kriteria hasil hasil
ResponRespon kriteriakriteria
PengetahuanPengetahuan( Kognitif )( Kognitif )
1.1. Kelg dp menyebutkan bahaya lingkKelg dp menyebutkan bahaya lingk
2.2. Kelg dp menyebutkan cara mencegah Kelg dp menyebutkan cara mencegah lansia agar tidak terjatuh akibat lantai lansia agar tidak terjatuh akibat lantai licinlicin
SikapSikap( Afektif & Konatif )( Afektif & Konatif )
3. Kelg mengkomunikasikan lingk yg 3. Kelg mengkomunikasikan lingk yg
membahayakan lansia pd anggota kelg membahayakan lansia pd anggota kelg
lainnyalainnya
4. Kelg memutuskan untuk menyediakan 4. Kelg memutuskan untuk menyediakan
sarana yg aman bagi lansia sarana yg aman bagi lansia
PsikomotorPsikomotor 5. Kelg melakukan modifikasi lingkungan 5. Kelg melakukan modifikasi lingkungan
rumah yg aman bagi lansiarumah yg aman bagi lansia
TAHAP 3 : RENCANA TINDAKAN
3.1. Pengertian
Desain spesifik intervensi untuk membantu keluarga dlm mencapai kriteria hasil. Renpra dilaksanakan berdasarkan komponen penyebab dari diagnosa keperawatan keluarga
Oleh karena itu renpra mendefinisikan suatu aktifitas yg diperlukan untuk membatasi faktor pendukung thd suatu masalah
3.2. Faktor yg perlu dipertimbangkan 3.2. Faktor yg perlu dipertimbangkan dlm memilih tindakan kep kelg dlm memilih tindakan kep kelg
1.1. Sifat masalahSifat masalah
2.2. Sumber yg tersedia dlm kelgSumber yg tersedia dlm kelg
3.3. Tujuan keg rencana tindakan 3.3. Tujuan keg rencana tindakan keperawatan keluarga keperawatan keluarga
Menstimulasi kesadaran kelg mengenai mslh dg cara :Menstimulasi kesadaran kelg mengenai mslh dg cara : Memberikan informasi yg tepat Memberikan informasi yg tepat Mengidentifikasi kebut. klg ttg kesMengidentifikasi kebut. klg ttg kes Mendorong sikap emosi yg mendukung upaya kesMendorong sikap emosi yg mendukung upaya kes
Menstimulasi kelg. utk memutuskan cara pwt yg tpt, dg Menstimulasi kelg. utk memutuskan cara pwt yg tpt, dg Mengidentifikasi konsekuensi bila tdk melakukn tindMengidentifikasi konsekuensi bila tdk melakukn tind Mengidentifikasi sumber yg dimiliki klg.Mengidentifikasi sumber yg dimiliki klg. Mendiskusikan ttg konsekuensi tipe tindakanMendiskusikan ttg konsekuensi tipe tindakan
Memberikan kepercayaan diri selama merawat anggota Memberikan kepercayaan diri selama merawat anggota kelg yg sakitkelg yg sakit Mendemonstrasikan cara perawatan.Mendemonstrasikan cara perawatan. Menggunakan alat dan fasilitas yg ada di rumahMenggunakan alat dan fasilitas yg ada di rumah Mengawasi kelg melakukan perawatanMengawasi kelg melakukan perawatan
Membantu kelg utk memodifikasi lingk yg dpt meningkatkan Membantu kelg utk memodifikasi lingk yg dpt meningkatkan
kes.kelg,dg cara :kes.kelg,dg cara : Menemukan sumber yg dpt digunakan kelgMenemukan sumber yg dpt digunakan kelg Melakukan perub. lingk. bersma klg seoptimal mungkin Melakukan perub. lingk. bersma klg seoptimal mungkin
Memotivasi kelg utk memanfaatkan fasilitas kes yg ada di Memotivasi kelg utk memanfaatkan fasilitas kes yg ada di
sekitar :sekitar : Menggunakan fasilitas kes yg ada di sktr lingk kelgMenggunakan fasilitas kes yg ada di sktr lingk kelg Membantu kelg menggunakan fasilitas kes yg adaMembantu kelg menggunakan fasilitas kes yg ada
Rencana tindakan ditujukan pd keg yg berhubungan dg promosi, prevensi, kurasi & rehabilitasi dlm mempertahankan/ menjaga kesga
Tindakan tsb dikategorikan menjadi 3 : (1) Dependen ( delegasi )(2) Interdependen ( kerja sama )(3) independen ( mandiri )
3.4. Karakteristik Rencana Tindakan (ANA, 1973):1) Konsisten dg rencana tindakan2) Berdasarkan prinsip ilmiah (rasional)3) Berdasarkan situasi keluarga 4) Digunakan untuk menciptakan suatu situasi yg aman & terapeutik5) Menciptakan suatu situasi pengajaran6) Menggunakan sarana yg sesuai
3.5. Penyusunan Rencana Tindakan
Perawat menggunakan metode ilmiah dlm penyusunan rencana tindakan meliputi :
(1)mendefinisikan masalah (diagnosa); (2)mengidentifikasi kemungkinan alternatif (3)menyeleksi alternatif yg mungkin.
Jika diagnosa keperawatan & outcomes sudah tersusun, maka keputusan dibuat supaya bisa memenuhi outcomes dan cara peningkatan kes keluarga
3.6. Komponen Rencana Tindakan Untuk menghindari kerancuan dlm rencana tindakan, dan pengulangan keg perawat harus menerapkan komponen berikut ini :
(1)Waktu : diberi waktu untuk mengidentifikasi tanggal dilaksanakan.
(2) Menggunakan kata kerja : Harus jelas menjabarkan setiap kegiatan. Kata kerja yang mudah digunakan
(3) Fokus pd pertanyaan (1H dan 5W) : Spesifik “who, what, where, when, which, and how ...” sangat
penting untuk membuat rencana menjadi bermakna.
(4) Tanda tangan : merupakan aspek hukum & memungkinkan sejawat ; memberikan
umpan balik thd efektifitas tindakan; untuk suatu kejelasan ,untuk mengkaji rasional dari rencana tindakan (Carpnevali, 1983)
4. DOKUMENTASI KEPERAWATAN
4.1. DefinisiDokumentasi rencana tindakan keperawatan adalah suatu proses informasi, penerimaan, pengiriman dan evaluasi pusat rencana yang dilaksanakan oleh seorang perawat profesional (Ryan, 1973). Format dokumentasi renpra membantu perawat untuk memproses informasi yg didapatkan selama tahap pengkajian & diagnosa keperawatan.
4.2. TujuanDokumentasi rencana tindakan keperawatan ditulis dlm suatu bentuk yg bervariasi guna mempromosikan perawatan, yg meliputi; (1) Perawatan keluarga; (2) perawatan yg kontinyu; (3) komunikasi; dan (4) evaluasi (Bower, 1982).
4.3. Karekteristik(1) Ditulis oleh perawat(2) Dilaksanakan setelah kontak pertama kali dg keluarga(3) Diletakkan di tempat yg strategis (mudah didapatkan)(4) Informasi yg baru
4.4. KomponenKomponen dokumentasi rencana tindakan keperawatan terdiri dari :(1) Diagnosa keperawatan(2) Outcomes (K.H.)(3) Rencana tindakan keperawatan