267313160 referat malaria pada anak

38
CASE REPORT CROUP SINDROM  Diajukan sebagai syarat mengikuti kegiatan kepa niteraan klinik di SMF  Ilmu Kesehatan Anak R SUD Kota Mataram Disusun oleh: Nelly Oktoliani 07060012 Pembimbing: dr. Rea !"rnia# S$. A# M.!e% &A!U' T AS !EDO!TERAN UNI (ERSITAS IS'AM A')A*+AR MATARAM 201,

Upload: nelly-oktoliani

Post on 19-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 1/38

CASE REPORT

CROUP SINDROM

 Diajukan sebagai syarat mengikuti kegiatan kepaniteraan klinik di SMF 

 Ilmu Kesehatan Anak RSUD Kota Mataram

Disusun oleh:

Nelly Oktoliani

07060012

Pembimbing:

dr. Rea !"rnia# S$. A# M.!e%

&A!U'TAS !EDO!TERAN UNI(ERSITAS IS'AM A')A*+AR 

MATARAM

201,

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 2/38

!ATA PEN-ANTAR 

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat, hidayat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Case eport yang berjudul !Cro"$ Sindro"#

Penulis menyadari bah$a keberhasilan penulisan ini tidak lepas dari

 bantuan dari berbagai pihak# Pada kesempatan ini penulis menyampaikan

 penghargaan dan u%apan terima kasih kepada :

&# dr# e'a (urnia, )p# *#, sebagai dosen pembimbing klinik 

+# )eluruh pengajar yang telah mengajarkan ilmunya kepada penulis hingga

 pendidikan saat ini#

# ekan seja$at dokter muda yang telah bersedia memberikan saran dan

mengajarkan ilmunya pada penulis#

# )eluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis#

*khir kata, "Tiada gading yang tak retak"# .leh karena itu, penulis

membuka diri untuk berbagai saran dan kritik yang membangun guna

memperbaiki laporan ini# )emoga laporan ini dapat berman/aat bagi semuanya#

Mataram,+0 No1ember +2&0

  Penulis

+

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 3/38

/A/ I

PENDA+U'UAN

1.1 'atar /elakan

Malaria adalah penyakit in/eksi yang disebabkan oleh proto'oa parasit

yang merupakan golongan plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam

sel darah merah manusia# Penyakit ini se%ara alami ditularkan melalui gigitan

nyamuk anopheles# Malaria merupakan salah satu penyakit yang tersebar di

 beberapa $ilayah di dunia# 3mumnya tempat-tempat yang ra$an malaria terdapat

 pada Negara-negara berkembang dimana tidak memiliki tempat penampungan

atau pembuangan air yang %ukup, sehingga menyebabkan air menggenang dan

dapat dijadikan sebagai tempat ideal nyamuk untuk bertelur#

Malaria disebabkan oleh parasit dari genus plasmodium# *da empat jenis

 plasmodium yang dapat menyebabkan malaria, yaitu plasmodium /al%iparum,

 plasmodium 1i1a4, plasmodium o1al, dan plasmodium malaria# Parasit-parasit

tersebut ditularkan pada manusia melalui gigitan seekor nyamuk dari genus

anopheles. 5ejala yang ditimbulkan antara lain adalah demam, anemia, panas

dingin, dan keringat dingin# 3ntuk mendiagnosa seseorang menderita malaria

adalah dengan memeriksa ada tidaknya plasmodium pada sampel darah# Namun

yang seringkali ditemui dalam kasus penyakit malaria adalah plasmodium

/al%iparum dan plasmodium 1i1a4#

)ebanyak lebih dari & juta orang termasuk anak-anak setiap tahun

meninggal akibat malaria dimana 627 kematian terjadi di */rika, dan &07 di *sia

8termasuk Eropa Timur9# )e%ara keseluruhan terdapat ,+ Miliyar penderita

malaria di dunia yang terdapat di &2 negara# Malaria di dunia paling banyak 

terdapat di */rika yaitu di sebelah selatan )ahara dimana banyak anak-anak 

meninggal karena malaria dan malaria mun%ul kembali di *sia Tengah, Eropa

Timur dan *sia Tenggara# Di ;ndonesia, sebagai salah satu negara yang masih

 beresiko Malaria 8isk-Malaria9, pada tahun +22< terdapat sekitar + juta kasus

malaria klinis dan 02 ribu kasus di antaranya dikon/irmasi positi/# )edangkan

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 4/38

tahun +2&2 menjadi &,0 juta kasus dan && ribu di antaranya dikon/irmasi positi/#

)ampai tahun +2&2 masih terjadi (=> dan peningkatan kasus malaria di 6

Propinsi, & kabupaten, &0 ke%amatan, 2 desa dengan jumlah penderita malaria

 positi/ sebesar &+0? penderita, kematian#

Di tahun &<02, @A. telah melun%urkan program ambisius bertujuan

untuk mengontrol atau mengeradikasi malaria# )etelah terjadi beberapa

kesuksesan dalam pelaksanaannya kini terdapat masalah baru, yakni daerah yang

dulunya bebas malaria kini kembali menjadi daerah dengan malaria# Aal tersebut

terjadi karena terdapat resistensi plasmodium dan nyamuk terhadap obat dan

insektisida# .leh karena itu bahaya malaria semakin mengan%am dan penyakit ini

kini menjadi masalah global yang besar#

1.2 T""an Pen"li%an

Diharapkan dengan penulisan laporan ini penulis ataupun pemba%a dapat

lebih memahami mengenai de/inisi, epidemiologi, etiologi, pato/isiologi,

mani/estasi klinis, penegakkan diagnosis, diagnosis banding, penatalaksanaan

serta prognosis dari malaria terutama pada anak#

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 5/38

/A/ II

TINAUAN PUSTA!A

2.1 De3ini%i

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit malaria

8Plasmodium9 yang masuk ke dalam tubuh manusia yang ditularkan oleh nyamuk 

malaria (Anopheles spp  betina. De/ini malaria lainnya adalah suatu jenis penyakit

menular yang disebabkan oleh agen tertentu yang ine/ekti/ dengan perantara suatu

1ektor dan dapat disebabkan dari suatu sumber in/eksi kepada host#

2.2 E$ideioloi

Malaria merupakan penyakit endemis atau hiperendemis di daerah tropis

maupun subtropis dan menyerang negara dengan penduduk padat# (ini malaria

terutama dijumpai di Meksiko, sebagian (aribia, *merika Tengah dan )elatan,

*/rika )ub-sahara, Timur tengah, ;ndia, *sia )elatan, ;ndo Cina, dan pulau-pulau

di Pasi/ik )elatan# Diperkirakan pre1alensi malaria di seluruh dunia berkisar 

antara &?2-22 juta kasus# >atas dari penyebaran malaria adalah ? derajat

lintang utara 8usia9 dan + derajat lintang selatan 8*rgentina9# (etinggian yang

memungkinkan parasit hidup adalah 22 meter di ba$ah permukaan laut 8=aut

Mati9 dan +?22 meter di atas permukaan laut 8>oli1ia9.  !lasmodium "i"a#

mempunyai distribusi geogra/is yang paling luas, mulai dari daerah yang beriklim

dingin, subtropik sampai ke daerah tropis, kadang-kadang dijumpai di Pasi/ik 

>arat#  !lasmodium $al%iparum terutama menyebabkan malaria di */rika dan

daerah-daerah tropis lainnya# Diperkirakan 22-022 juta kasus malaria mun%ul

tiap tahunnya, dan menyebabkan &-+ juta kematian, kebanyakan pada anak#

Di ;ndonesia, malaria sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan

masyarakat# *ngka kesakitan malaria masih %ukup tinggi, terutama di luar Ba$a

dan >ali, oleh karena di daerah tersebut terdapat %ampuran penduduk yang berasal

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 6/38

dari daerah endemis dan non-endemis malaria# Pada daerah-daerah tersebut masih

sering terjadi letusan $abah malaria yang menimbulkan banyak kematian#

Di ;ndonesia, malaria tersebar di seluruh pulau dengan derajat endemisitas

yang berbeda-beda dan dapat berjangkit di daerah dengan ketinggian sampai &622

meter di atas permukaan laut# *ngka Annual !arasite In%iden%e 8*P;9 malaria di

 pulau Ba$a dan >ali pada tahun &<< adalah 2,&+2 per &222 penduduk, sedangkan

di luar Pulau Ba$a angka !arasite Rate 8P9 tetap tinggi yaitu ,67 pada tahun

&<<, tidak banyak berbeda dengan angka P tahun &<22 8,679# )pesies yang

terbanyak dijumpai adalah  !lasmodium $al%iparum  dan  !lasmodium "i"a##

 !lasmodium malariae  dijumpai di ;ndonesia bagian timur,  !lasmodium o"ale

 pernah ditemukan di ;rian Baya dan Nusa Tenggara Timur# *ngka kesakitan

malaria untuk Ba$a >ali diukur dengan *P; dan untuk luar Ba$a >ali diukur 

dengan P# *ir tergenang dan udara panas masing-masing diperlukan untuk untuk 

 pembiakan nyamuk menunjang endemitas penyakit malaria# Pada +0 tahun

terakhir ini dijumpai adanya endemis malaria termasuk ;ndonesia# esistensi ini

mungkin karena mun%ulnya gen yang telah mengalami mutasi# *khir-akhir ini

 juga dijumpai resistensi !lasmodium $al%iparum terhadap primetamin-sul/adoksin

meningkat di negara-negara *sia tenggara, *merika )elatan dan */rika )ub-

)ahara#

*nak-anak pada semua umur yang hidup di daerah non endemis malaria

memiliki kemungkinan sama besarnya untuk terkena malaria# Di daerah endemis,

anak yang berusia 0 tahun seringkali mengalami malaria berulang# )isanya

mendapatkan imunitas parsial# Pada anak yang lebih de$asa seringkali terjadi

 parasitemia yang asimtomatik# (ebanyakan kematian yang disebabkan oleh

malaria terjadi pada anak-anak yang berusia 0 tahun#

2.4 Etioloi

Malaria disebabkan oleh proto'oa dari genus Plasmodium# Pada manusia

Plasmodium terdiri dari spesies, yaitu  !lasmodium $al%iparum& !lasmodium

?

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 7/38

"i"a#& !lasmodium malariae, dan  !lasmodium o"ale#  !lasmodium $al%iparum

merupakan penyebab in/eksi berat bahkan dapat menimbulkan kematian# (eempat

spesies Plasmodium yang terdapat di ;ndonesia yaitu  !lasmodium $al%iparum

yang menyebabkan malaria tropika,  !lasmodium "i"a#  yang menyebabkan

malaria tertiana, !lasmodium malariae yang menyebabkan malaria kuartana dan

 !lasmodium o"ale yang menyebabkan malaria o1ale#

)eseorang dapat terin/eksi lebih dari satu jenis Plasmodium, dikenal

sebagai in/eksi %ampuranmajemuk (mi#ed in$e%tion. Pada umumnya dua jenis

 plasmodium yang paling banyak dijumpai adalah %ampuran antara  !lasmodium

 $al%iparum  dan  !lasmodium "i"a#  atau  !lasmodium malariae# (adang-kadang

dijumpai tiga jenis Plasmodium sekaligus, meskipun hal ini jarang sekali terjadi#

;n/eksi %ampuran biasanya terdapat di daerah dengan angka penularan tinggi#

*khir-akhir ini di beberapa daerah dilaporkan kasus malaria yang telah resisten

terhadap klorokuin, bahkan juga resisten terhadap pirimetamin-sul/adoksin#

Penyakit ini jarang ditemui pada bulan-bulan pertama kehidupan, tetapi

 pada anak-anak yang berumur beberapa tahun dapat terjadi serangan malaria

tropika yang berat bahkan tertiana dan kuartana dan dapat menyebabkan kematian

terutama pada anak dengan gangguan gi'i#

Malaria dapat ditularkan melalui dua %ara yaitu %ara alamiah dan bukan

alamiah

&# Penularan se%ara alamiah, melalui gigitan nyamuk Anopheles

+# Penularan bukan alamiah, dapat dibagi menurut %ara penularannya, yaitu :

Malaria ba$aan 8kongenital9, disebabkan adanya kelainan pada

sa$ar darah plasenta sehingga tidak ada penghalang in/eksi dari ibu

kepada bayi yang dikandungnya# )elain melalui plasenta penularan dari

ibu kepada bayi melalui tali pusat#

Penularan se%ara mekanik terjadi melalui trans/usi darah atau jarum

suntik# Penularan melalui jarum suntik pada para pe%andu obat bius yang

menggunakan jarum suntik yang tidak steril# ;n/eksi malaria melalui

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 8/38

trans/usi hanya menghasilkan siklus eritrositer karena tidak melalui

sporo'oit yang memerlukan siklus hati sehingga dapat diobati dengan

mudah#

Penularan se%ara oral, pernah dibuktikan pada ayam (  !lasmodium

 gallinasum ),  burung dara 8 !lasmodium rele%tion9 dan monyet

8 !lasmodium kno'lesi9#

Pada umumnya sumber in/eksi malaria pada manusia adalah manusia lain

yang sakit malaria, baik dengan gejala maupun tanpa gejala klinis#

2.5 Patoene%i% dan Pato3i%ioloi

Dalam daur hidupnya Plasmodium mempunyai + hospes, yaitu 1ertebra

dan nyamuk# )iklus aseksual di dalam hospes 1ertebra dikenal sebagai ski'ogoni,

sedangkan siklus seksual yang membentuk sporo'oit di dalam nyamuk sebagai

sporogoni# )poro'oit yang akti/ dapat ditularkan ke dalam tubuh manusia melalui

ludah nyamuk, kemudian menempati jaringan parenkim hati dan tumbuh sebagai

ski'on 8stadium ekso-eritrositer atau stadium pra-eritrositer9# )ebagian sporo'oit

tidak tumbuh dan tetap tidur (dormant  yang disebut hipno'oit#  !lasmodium

 $al%iparum hanya terjadi satu kali stadium pra-eritrositer sedangkan spesies lain

mempunyai hipno'oit bertahun-tahun sehingga pada suatu saat dapat akti/ dan

terjadilah relaps# )el hati yang berisi parasit akan pe%ah dan terjadilah mero'oit#

Mero'oit akan masuk ke dalam eritrosit 8stadium eritrositer9, tampak sebagai

kromatin ke%il dikelilingi oleh sedikit sitoplasma yang mempunyai bentuk %in%in,

disebut tropo'oit# Tropo'oit membentuk ski'on muda dan setelah matang,

membelah menjadi mero'oit# )etelah proses pembelahan eritrosit akan han%ur,

mero'oit, pigmen dan sel sisa akan keluar dan berada di dalam plasma# Parasit

akan di/agositosis oleh E)# Plasmodium yang dapat menghindar akan masuk 

kembali ke dalam eritrosit lain untuk mengulangi stadium ski'ogoni# >eberapa

mero'oit tidak membentuk ski'on tetapi memulai dengan bagian gametogoni

yaitu membentuk mikro dan makro gametosit 8stadium seksual9# )iklus tersebut

6

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 9/38

disebut masa tunas intrinsik#

5ambar# )iklus Aidup Plasmodium

Dalam tubuh nyamuk, parasit berkembang se%ara seksual 8sporogoni9#

)porogoni memerlukan $aktu 6-&+ hari# Dalam lambung nyamuk, mikro dan

makrogametosit berkembang menjadi makro dan mikrogamet yang akan

membentuk 'igot yang disebut ookinet, yang selanjutnya menembus dinding

lambung nyamuk membentuk ookista yang membentuk banyak sporo'oit#

(emudian sporo'oit akan dilepaskan dan masuk ke dalam kelenjar liur nyamuk#

)iklus tersebut disebut masa tunas ekstrinsik# )e%ara umum, pada dasarnya semua

orang dapat terkena malaria $alaupun terdapat beberapa /aktor yang

mempengaruhi, yaitu:

1. as atau suku bangsa# Di */rika, apabila pre1alensi hemoglobin ) 8Ab)9

%ukup tinggi, penduduknya lebih tahan terhadap in/eksi  !lasmodium

 $al%iparum# Penyelidikan terakhir menunjukkan bah$a Ab) menghambat

 perkembangbiakan  !lasmodium $al%iparum baik se$aktu in1asi maupun

se$aktu berkembang biak#

2. (urangnya suatu en'im tertentu# (urangnya en'im 5?PD (glu%osa )

 phosphat dehydrogenase memberikan perlindungan terhadap in/eksi

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 10/38

 !lasmodium $al%iparum yang berat# @alaupun demikian, kurangnya

en'im ini merugikan ditinjau dari segi pengobatan dengan golongan

sul/onamid dan primakuin oleh karena dapat terjadi hemolisis darah#

De/isiensi en'im ini merupakan penyakit genetik dengan mani/estasi

utama pada perempuan

3. (ekebalan pada malaria terjadi apabila tubuh mampu menghan%urkan

Plasmodium yang masuk atau menghalangi perkembangbiakannya#

)elama ski'ogoni, sirkulasi peri/er menerima pigmen malaria dan produk 

samping parasit, seperti membran dan isi sel-sel eritrosit# Pigmen malaria tidak 

toksik, tetapi menyebabkan tubuh mengeluarkan produk-produk asing dan respon/agosit yang intensi/# Makro/ag dalam E) dan dalam sirkulasi menangkap

 pigmen dan menyebabkan $arna agak kelabu pada sebagian besar jaringan dan

organ tubuh# Pirogen dan ra%un lain yang masuk ke sirkulasi saat ski'ogoni,

diduga bertanggung ja$ab mengakti/kan kinin 1asoakti/ dan kaskade pembekuan

darah#

Mengenai patogenesis malaria lebih ditekankan pada terjadinya

 peningkatan permeabilitas pembuluh darah daripada koagulasi intra1askular# .leh

karena ski'ogoni menyebabkan kerusakan eritrosit maka akan terjadi anemia#

>eratnya anemia yang tidak sebanding dengan parasitemia menunjukkan adanya

kelainan eitrosit selain yang mengandung parasit# Pada per%obaan binatang

dibuktikan adanya gangguan transportasi natrium sehingga keluar dari eritrosit

yang mengandung parasit dan tanpa parasit malaria# Diduga terdapat toksin

malaria yang menyebabkan gangguan /ungsi eritrosit dan sebagian eritrosit pe%ah

saat melalui limpa dan keluarlah parasit# Faktor lain yang menyebabkan terjadinyaanemia mungkin karena terbentuknya antibodi terhdap eritrosit# )uatu bentuk 

khusus anemia hemolitik pada malaria adalah bla%k 'ater $e"er , yaitu bentuk 

malaria berat yang disebabkan oleh  !lasmodium $al%iparum, ditandai oleh

hemolisis intra1askular berat, hemoglobinuria, kegagalan ginjal akut akibat

nekrosis tubulus, disertai angka kematian yang tinggi# Telah lama di%urigai bah$a

kina dapat mempro1okasi terjadinya bla%k 'ater $e"er # )ebagai tambahan, kasus

&2

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 11/38

meninggal yang disebabkan malaria selalu menunjukkan adanya perubahan yang

menonjol dari sistem retikuloendotelial dan mungkin juga melibatkan berbagai

sitem organ#

Pada in/eksi malaria, limpa akan membesar, mengalami pembendungan

dan pigmentasi sehingga mudah pe%ah# Dalam limpa dijumpai banyak parasit

dalam makro/ag dan sering terjadi /agositosis dari eritrosit yang terin/eksi maupun

yang tidak terin/eksi# Pada malaria kronis terjadi hiperplasia dari retikulum

disertai peningkatan makro/ag# Pada sindrom pembesaran limpa di daerah tropis

atau penyakit pembesaran limpa pada malaria kronis biasanya dijumpai bersama

dengan peningkatan kadar ;gM# Peningkatan antibodi terhadap malaria ini

mungkin menimbulkan respons imunologis yang tidak la'im pada malaria kronis#

Pada malaria juga terjadi pembesaran hepar, sel (up//er seperti sel dalam

sistem retikuloendotelial terlibat dalam respon /agositosis# )ebagai akibatnya hati

menjadi ber$arna ke%oklatan agak kelabu atau kehitaman# Pada malaria kronis

terjadi in/iltrasi di/us oleh sel mononukleus pada periportal yang meningkat

sejalan dengan berulangnya serangan malaria# Aepatomegali dengan in/iltrasi sel

mononukleus merupakan bagian dari sindrom pembesaran hati di daerah tropis#

 Nekrosis sentrilobulus terjadi pada syok#

.rgan lain yang sering diserang oleh malaria adalah otak dan ginjal# Pada

malaria serebral, otak ber$arna kelabu akibat pigmen malaria, sering disertai

edema dan hipermesi# Perdarahan berbentuk ptekie tersebar pada substansi putih

otak dan dapat menyebar sampai ke sumsum tulang belakang# Pada pemeriksaan

mikroskopis, sebagian besar dari pembuluh darah ke%il dan menengah dapat terisi

eritrosit yang telah mengandung parasit dan dapat dijumpai bekuan /ebrin, dan

terdapat reaksi seluler pada ruang peri1askular yang luas# Terserangnya pembuluh

darah oleh malaria tidak saja terbatas pada otak tetapi juga dapat dijumpai pada

 jantung atau saluran %erna atau di tempat lain di tubuh, yang berakibat pada

 berbagai mani/estasi klinis#

Pada ginjal selain terjadi per$arnaan oleh pigmen malaria juga dijumpai

salah satu atau dua proses patologis yaitu nekrosis tubulus akut danatau

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 12/38

membranoproli"erati"e glomerulonephritis.  Nekrosis tubulus akut dapat terjadi

 bersama dengan hemolisis masi/ atau hemoglobinuria pada bla%k 'ater $e"er 

tetapi dapat juga terjadi tanpa hemolisis, akibat berkurangnya aliran darah karena

hipo1olemia dan hiper1iskositas darah#  !lasmodium $al%iparum  menyebabkan

ne/ritis sedangkan  !lasmodium malariae menyebabkan glomerulone/ritis kronik 

dan sindroma ne/rotik#

5ejala malaria timbul saat pe%ahnya eritrosit yang mengandung parasit#

5ejala yang paling men%olok adalah demam yang diduga disebabkan oleh pirogen

endogen, yaitu TNF dan interleukin-&# *kibat demam terjadi 1asodilatasi peri/er 

yang mungkin disebabkan oleh bahan 1asoakti/ yang diproduksi oleh parasit#

Pembesaran limpa disebabkan oleh terjadinya peningkatan eritrosit yang terin/eksi

 parasit, terakti1asinya sistem retikuloendotelial untuk mem/agositosis eritrosit

yang terin/eksi parasit dan sisa eritrosit akibat hemolisis# Buga terjadi penurunan

 jumlah trombosit dan leukosit neutro/il# Terjadinya kongesti/ pada organ lain

meningkatkan risiko terjadinya ruptur limpa#

*nemia terutama disebabkan oleh pe%ahnya eritrosit dan di/agositosis oleh

sistem retikuloendotelial# Aebatnya hemolisis tergantung jenis Plasmodium dan

status imunitas penjamu# *nemia juga disebabkan oleh hemolisis autoimun,

sekuestrasi oleh limpa pada eritrosit yang terin/eksi maupun yang normal, dan

gangguan eritropoiesis# Pada hemolisis berat dapat terjadi hemoglobuniuria dan

hemoglobinemia# Aiperkalemia dan hiperbilirubinemia juga sering ditemukan#

(elainan patologis pembuluh darah kapiler pada malaria tropika,

disebabkan karena sel darah merah yang terin/eksi menjadi kaku dan lengket,

sehingga perjalanannya dalam kapiler terganggu dan mudah melekat pada endotel

kapiler karena adanya penonjolan membran eritrosit# )etelah terjadi pengumpulan

sel dan bahan pe%ahan sel, maka aliran kapiler terhambat dan timbul hipoksia

 jaringan, terjadi gangguan pada integritas kapiler dan dapat terjadi perembesan

%airan bahkan perdarahan ke jaringan sekitarnya# angkaian kelainan patologis ini

dapat menimbulkan mani/estasi klinis sebagai malaria serebral, edema, paru,

ginjal dan malabsorpsi usus#

&+

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 13/38

Pertahanan tubuh indi1idu terhadap malaria dapat berupa /aktor yang

diturunkan maupun yang didapat# Pertahanan terhadap malaria yang diturunkan

terutama penting untuk melindungi anak ke%ilbayi karena si/at eritrosit yang

relati/ resistensi terhadap masuknya parasit# Masuknya parasit tergantung pada

interaksi antara organel spesi/ik dan pada mero'oit dan struktur khusus pada

 permukaan eritrosit# )ebagai %ontoh eritrosit yang mengandung glikoprotein *

 penting untuk masuknya !lasmodium $al%iparum# ;ndi1idu yang tidak mempunyai

determinan golongan darah  Du$$y 8termasuk kebanyakan negro */rika9

mempunyai resistensi alamiah terhadap  !lasmodium "i"a#, spesies ini mungkin

memerlukan protein pada permukaan sel yang spesi/ik untuk masuk ke dalam

eritrosit# esistensi relati/ yang diturunkan pada indi1idu dengan Ab) terhadap

malaria telah lama diketahui dan pada kenyataannya terbatas pada daerah endemis

malaria# )eleksi yang sama juga dijumpai pada hemoglobinopati tipe lain,

kelainan genetik tertentu dari eritrosit, thalasemia, de/isiensi en'im 5?PD dan

de/isiensi piru/atkinase# Masing-masing kelainan ini menyebabkan resistensi

membran eritrosit atau keadaan sitoplasma yang menghambat pertumbuhan

 parasit#

;munitas humoral dan seluler terhadap malaria didapat sejalan dengan

in/eksi ulangan# Namun imunitas ini tidak mutlak dapat mengurangi gambaran

klinis in/eksi ataupun dapat menyebabkan asimptomatik dalam periode panjang#

Pada indi1idu dengan malaria dapat dijumpai hipergamaglobulinemia poliklonal,

yang merupakan suatu antibodi spesi/ik yang diproduksi untuk melengkapi

 beberapa akti1itas opsonin terhadap eritrosit yang terin/eksi, tetapi proteksi ini

tidak lengkap dan hanya bersi/at sementara bilamana tanpa disertai in/eksi

ulangan# Tendensi malaria untuk menginduksi imunosupresi, dapat diterangkan

sebagian oleh tidak adekuatnya respon ini# *ntigen yang heterogen terhadap

Plasmodium mungkin juga merupakan salah satu /aktor# Monositmakro/ag

merupakan partisipan seluler yang terpenting dalam /agositosis eritrosit yang

terin/eksi#

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 14/38

2., Mani3e%ta%i !lini%

)e%ara klinis, gejala malaria in/eksi tunggal pada pasien non-imun terdiri

atas beberapa serangan demam dengan inter1al tertentu 8paroksisme9, yang

diselingi oleh suatu periode 8periode laten9 bebas demam# )ebelum demam pasien

 biasanya merasa lemah, nyeri kepala, tidak ada na/su makan, mual atau muntah#

Pada pasien dengan in/eksi majemuk%ampuran 8lebih dari satu jenis Plasmodium

atau jenis Plasmodium tetapi in/eksi berulang dalam $aktu berbeda9, maka

serangan demam terus menerus 8tanpa inter1al9, sedangkan pada penjamu yang

imun gejala klinisnya minimal#

Periode paroksisme biasanya terdiri dari tiga stadium yang berurutan yakni

stadium dingin (%old stage& stadium demam (hot stage dan stadium berkeringat

(s'eating stage. Paroksisme ini biasanya jelas terlihat pada orang de$asa namun

 jarang dijumpai pada usia muda# Pada anak di ba$ah umur lima tahun, stadium

dingin seringkali bermani/estasi sebagai kejang# )erangan demam yang pertama

didahului oleh masa inkubasi 8intrinsik9# Masa inkubasi ber1ariasi antara <-2 hari

tergantung pada spesies parasit, paling pendek pada  !lasmodium $al%iparum dan

 paling panjang pada  !lasmodium malariae# Masa inkubasi ini juga tergantung

 pada intensitas in/eksi, pengobatan yang pernah didapat sebelumnya, dan derajat

imunitas penjamu# Pada malaria akibat trans/usi darah, masa inkubasi

 !lasmodium $al%iparum adalah &2 hari,  !lasmodium "i"a# &? hari dan

 !lasmodium malariae 2 hari atau lebih setelah trans/usi# Masa inkubasi pada

 penularan se%ara alamiah bagi masing-masing spesies parasit, untuk  !lasmodium

 $ak%iparum  &+ hari,  !lasmodium "i"a#  dan  !lasmodium o"ale  &-& hari, dan

 !lasmodium malariae +6-2 hari# )etelah le$at masa inkubasi, pada anak besar 

dan orang de$asa timbul gejala demam yang terbagi dalam tiga stadium yaitu:

*. )tadium Dingin

)tadium ini dia$ali dengan gejala menggigil atau perasaan yang sangat

&

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 15/38

dingin# 5igi gemeretak dan pasien biasanya menutupi tubuhnya dengan segala

ma%am pakaian dan selimut yang tersedia# Nadi %epat tapi lemah, bibir dan jari-

 jari pu%at atau sianosis, kulit kering dan pu%at, pasien mungkin muntah dan pada

anak sering terjadi kejang# )tadium ini berlangsung antara &0 menit sampai & jam#

+. )tadium Demam

)etelah merasa kedinginan, pada stadium ini pasien merasa kepanasan#

Muka merah, kulit kering, dan terasa sangat panas seperti terbakar, nyeri kepala,

seringkali terjadi mual dan muntah, nadi menjadi kuat lagi# >iasanya pasien

menjadi sangat haus dan suhu badan dapat meningkat sampai & derajat C atau

lebih# )tadium ini berlangsung antara +-&+ jam# Demam disebabkan oleh karena

 pe%ahnya ski'on dalam sel darah merah yang telah matang dan masuknya

mero'oit darah ke dalam aliran darah# Pada !lasmodium "i"a# dan !lasmodium

o"ale, ski'on dari tiap generasi menjadi matang setiap 6 jam sekali, sehingga

timbul demam setiap hari ketiga terhitung dari serangan demam sebelumnya# Pada

 !lasmodium malariae demam terjadi pada + jam 8setiap hari keempat9, sehingga

disebut malaria kuartana# Pada !lasmodium $al%iparum, setiap +-6 jam#

,. )tadium berkeringat

Pada stadium ini pasien berkeringat banyak sekali, tempat tidurnya basah,

kemudian suhu badan menurun dengan %epat, kadang-kadang sampai di ba$ah

normal# 5ejala tersebut di atas tidak selalu sama pada setiap pasien, tergantung

 pada spesies parasit, berat in/eksi dan usia pasien# 5ejala klinis yang berat

 biasanya terjadi pada malaria tropika yang disebabkan oleh adanya ke%enderungan

 parasit 8bentuk tropo'oit dan ski'on9 untuk berkumpul pada pembuluh darah

organ tubuh tertentu seperti otak, hati, dan ginjal, sehingga menyebabkan

tersumbatnya pembuluh darah organ-organ tubuh tersebut# 5ejala mungkin berupa

koma, kejang sampai gangguan /ungsi ginjal# (ematian paling banyak disebabkan

oleh malaria jenis ini# -la%k 'ater $e"er  yang merupakan komplikasi berat, adalah

mun%ulnya hemoglobin pada urin sehingga menyebabkan $arna urin ber$arna tua

atau hitam# 5ejala lain dari bla%k 'ater $e"er  adalah ikterus dan muntah ber$arna

seperti empedu# -la%k 'ater $e"er  biasnya dijumpai pada mereka yang menderita

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 16/38

in/eksi !lasmodium $al%iparum berulang dengan in/eksi yang %ukup berat#

Di daerah yang tinggi tingkat endemisitasnya 8hiper atau holoendemik9,

 pada orang de$asa seringkali tidak dijumpai gejala klinis $alaupun darahnya

mengandung parasit malaria# Aal ini disebabkan imunitas yang telah timbul pada

mereka karena in/eksi berulang# =impa biasanya membesar pada serangan

 pertama yang berat atau setelah beberapa serangan dalam periode yang %ukup

lama# Dengan pengobatan yang baik, limpa se%ara berangsur-angsur akan

menge%il kembali#

2.,.1 Malaria tan$a !o$lika%i

Pada daerah hiper atau holoendemik, kontrol malaria tidak e/ekti/ sehingga

serangan malaria akut sering terjadi pada anak usia ? bulan sampai 0 tahun, se%ara

 bertahap menginduksi imunitas se%ara akti/# Pada anak besar yang sudah

mendapat imunitas, maka gejala klinisnya menjadi lebih ringan# ;n/eksi akut dapat

terjadi pada anak besar yang mendapat kemopro/ilaksis yang tidak sempurna atau

lupa minum obat pada saat masuk ke endemis malaria# Pada daerah hipoendemik 

malaria, semua usia dapat terserang malaria#

*nak pada mulanya menjadi letargik, mengantuk atau gelisah, anoreksia

 pada anak besar dapat mengeluh nyeri kepala dan mual# Demam selalu dijumpai

tetapi ber1ariasi# Muntah, nyeri perut dan diare agak jarang dijumpai# Pembesaran

hati sering dijumpai pada anak# Pada serangan akut, pembesaran hati biasanya

terjadi pada a$al perjalanan penyakit 8pada akhir minggu pertama9 dan lebih

sering terjadi daripada pembesaran limpa#

Aati biasanya lunak dan terus membesar sesuai dengan progresi/itas

 penyakit, namun /ungsinya jarang terganggu dibandingkan dengan orang de$asa#

;kterus dapat dijumpai pada beberapa anak, terutama berhubungan dengan

hemolisis# (adar transaminase darah sedikit meningkat untuk $aktu singkat#

=impa yang membesar umumnya dapat diraba pada minggu kedua

 pembesaran limpa progresi/ sesuai dengan perjalanan penyakit# Pada anak yang

telah mengalami serangan berulang, limpa dapat sangat besar dengan konsistensi

&?

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 17/38

keras# Pada in/eksi akut, beratnya anemia berhubungan langsung dengan derajat

 parasitemia#

Malaria o1ale mempunyai gejala klinis lebih ringan daripada malaria

tertiana# Pada hari terakhir masa inkubasi, anak menjadi gelisah, anoreksia

sedangkan anak besar mengeluh nyeri kepala dan nausea# Demam periodik tiap 6

 jam tetapi stadium dingin dan menggigil jarang dijumpai pada bayi dan balita#

)elama periode demam, anak selalu  merasa dingin dan menggigil dalam $aktu

singkat# Demam sering terjadi pada sore hari# Pada anak jarang terjadi parasitemia

 berat, terdapat pada kurang dari +7# Malaria tertiana dan o1ale jarang disertai

anemia berat# Aati pada umumnya membesar dan teraba pada akhir minggu

 pertama# >ilirubin total dapat meningkat tetapi jarang disertai ikterus, sedangkan

kadar transaminase sedikit meningkat untuk $aktu singkat# =impa bertambah

 besar selama serangan dan dapat teraba pada minggu kedua# (ejang dapat terjadi

 pada saat demam tinggi pada usia ? bulan sampai 0 tahun# (ematian pada anak 

sangat jarang terjadi, tetapi dapat terjadi bila disertai berbagai penyakit lain yang

 berat, gi'i buruk, dan anemia berat# Pada malaria tertiana dan o1ale bentuk 

dormant  dari parasit dapat tetap berada dalam hati dan dapat menyebabkan relaps#

elaps dapat terjadi pada kasus yang mendapat pengobatan hanya dengan obat

ski'ontosida saja#

5ambaran klinis malaria kuartana menyerupai malaria tertiana, hanya

 periode demam terjadi tiap + jam# )indroma ne/rotik dapat terjadi pada umur +

sampai &+ tahun dengan pun%ak pada usia 0- tahun# Dijumpai edema berat,

 proteinuria berat yang menetap, hipoproteinemia berat, dan asites# )erum albumin

kurang dari +gdl bahkan pada <07 kurang dari & gdl# Tekanan darah biasanya

normal dan tidak jelas adanya a'otemia dan hematuria#

2.,.2 Malaria /erat

Malaria berat adalah malaria yang disebabkan oleh  !lasmodium

 $al%iparum  stadium aseksual# Malaria dengan disertai satu atau lebih kelainan

seperti tertera di ba$ah ini merupakan malaria berat, antara lain:

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 18/38

*# Malaria )erebral

(ejang pada anak dengan malaria berat dapat merupakan permulaan

serangan malaria serebral# @alaupun demikian, harus diingat bah$a kejang

demam sering terjadi pada anak balita oleh sebab lain# Di Thailand, angka

kejadian kejang pada malaria tropika <,?7 pada anak kurang dari 0 tahun dan

hanya &,07 pada anak 0-&+ tahun#

Pada penelitian di )3P Manado selama + tahun 8&<<-&<<69 dari &

 penderita malaria usia + bulan sampai & tahun, ditemukan kejang sebanyak 

&,07 dan malaria serebral sebanyak 6,+7# Pada malaria serebral, kesadaran

anak apatis sampai koma# Pada penelitian tentang malaria serebral selama tahun

di )3 5unung @enang Manado tahun &<6-&<62, pada penderita dijumpai &0

dengan somnolen sampai koma, dengan disorientasi dan + dengan mengamuk#

Pada penelitian tersebut, dijumpai &27 penderita malaria serebral yang disertai

anemia berat, meninggal sebelum sempat diberi trans/usi darah# Tanda neurologik 

yang penting pada malaria serebral adalah gangguan upper motor neuron  yang

simetris dan batang otak# Perdarahan dan eksudat pada retina dijumpai pada

 beberapa kasus namun lebih jarang dibandingkan orang de$asa# Delirium,

halusinasi atau mengamuk sangat jarang dijumpai pada anak# Pemeriksaan %airan

serebrospinal biasanya dalam batas normal# Pada kebanyakan kasus malaria

serebral, dijumpai parasitemia berat disertai anemia berat# (adang-kadang jumlah

 parasitemia di dalam darah tepi rendah yang mungkin disebabkan oleh pengobatan

antimalaria yang tidak adekuat atau parasitnya berada di dalam kapiler organ

dalam# Aati dan limpa sering dapat diraba# Edema paru dijumpai pada &27 kasus

anak, sedangkan oliguria dan a'otemia jarang ditemukan pada anak dibandingkan

dengan orang de$asa# Pemeriksaan EE5 terdapat kelainan yang tidak spesi/ik#

Malaria serebral adalah malaria /al%iparum yang disertai kejang dan

koma, tanpa penyebab lain dari koma# 5ejala paling dini malaria serebral pada

anak-anak umumnya adalah demam 8,0-& derajat C9, selanjutnya tidak bisa

makan atau minum, sering mengalami rasa mual dan batuk, jarang diare# i$ayat

gejala yang mendahului koma dapat sangat singkat, umumnya &-+ hari# *nak-anak 

&6

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 19/38

yang sering kehilangan kesadaran setelah demam harus diperkirakan mengalami

malaria serebral, terutama jika koma menetap lebih dari setengah jam setelah

kejang# Dalamnya koma dapat dinilai sesuai dengan skala 5lasgo$ atau

modi/ikasi khusus pada anak yaitu skala koma >lantyre, melalui pengamatan

terhadap respon rangsangan bayi atau rasa nyeri yang standar, ketukan iga pada

dada anak dan jika tidak ada respon lakukan tekanan kuat pada kuku ibu jari

dengan pensil pada posisi mendatar# )elalu singkirkan dan atasi kemungkinan

hipoglikemia# )kala koma dapat digunakan berulang kali untuk menilai ada

kemajuan atau kemunduran# (ejang biasanya terjadi pada sebelum atau sesudah

timbul koma# Aal ini se%ara bermakna berhubungan dengan morbiditas dan gejala

sisa# )ekelompok anak-anak yang dapat bertahan hidup setelah menderita malaria

serebral kurang lebih &27 mengalami gejala sisa neurologik yang menetap#

)elama periode penyembuhan, gejala sisa dapat terbentuk hemiparesis, ataksia

serebelar, kebutaan kortikal, hipotonia berat, retardasi mental, kekakuan yang

menyeluruh atau a/asia

># *nemia

Derajat anemia tergantung dari derajat dan lama parasitemia terjadi# Pada

 beberapa pasien, serangan malaria berulang yang tidak diobati se%ara adekuat

akan menyebabkan anemia normokrom sebagai akibat perdarahan eritropoietik di

dalam sumsum tulang# @alaupun parasitemia tidak berat, di dalam darah peri/er 

sudah tampak sel leukosit monosit berpigmen# *nemia dapat pula terjadi akibat

 penghan%uran eritosit yang mengandung parasit# *nemia turut berperan dalam 8&9

gejala serebral yaitu bingung, gelisah, koma dan perdarahan retina, 8+9 gejala

kardiopulmonal yaitu irama derap, gagal jantung, hepatomegali dan edema paru#

C# Dehidrasi, *sidosis Metabolik dan 5anggua Elektrolit

5ejala klinis dehidrasi sedang sampai berat adalah penurunan per/usi

 peri/er, rasa haus, penurunan berat badan -7, na/as %epat dan dalam, penurunan

turgor kulit, peningkatan kadar ureum darah 8?,0 mmol= atau 2 mgdl9, asidosis

metabolik pada pemeriksaan urin, kadar natrium urin rendah dan sedimen normal,

merupakan tanda terjadinya dehidrasi bukan gangguan ginjal#

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 20/38

D# Aipoglikemia >erat

Aipoglikemia dapat terjaid pada malaria berat, terutama pada anak ke%il

8diba$ah tahun9 dengan gejala kejang, hiperparasitemia, penurunan kesadaran

atau dengan gejala yang lebih ringan seperti berkeringat, kulit teraba dingin dan

lembab, serta napas yang tidak teratur# Aipoglikemia berhubungan dengan

hiperinsulinemia yang diinduksi oleh malaria dan kina# Aipoglikemia pada anak 

adalah keadaan dimana kadar glukosa darah turun menjadi 2 mgdl atau lebih

rendah#

E# 5agal 5injal

5agal ginjal jarang terdapat pada anak dengan malaria# (adar ureum

sedikit meningkat kira-kira &27 pada anak lebih dari 0 tahun, seringkali gagal

ginjal disebabkan oleh dehidrasi yang tidak diobati adekuat#

F# Edema Paru *kut

Pada kasus malaria serebral dapat dijumpai anemia berat dan parasitemia

 berat# Frekuensi na/as meningkat dan dijumpai krepitasi serta ronki yang

menyebar# 5ejala edema paru seringkali timbul beberapa hari setelah pemberian

obat antimalaria, pada umumnya terjadi bersamaan dengan hiperparasitemia,

gagal ginjal, hipoglikemia dan asidosis# )ebagai akibat edema paru dapat terjadi

hipoksia yang mengakibatkan kejang dan penurunan kesadaran serta kematian#

5# (egagalan )irkulasi 8*lgid Malaria9

Malaria algid adalah malaria /al%iparum yang disertai syok oleh karena

adanya septikemia kuman gram negati/# Penderita dapat jatuh pada keadaan

kolaps dengan tekanan darah sistolik kurang dari 02 mmAg pada posisi berbaring,kulit teraba dingin, lembab, sianotik, konstriksi 1ena peri/er, denyut nadi lemah

dan %epat# Dehidrasi dengan hipo1olemia juga dapat menyebabkan hipotensi

A# (e%enderungan Terjadi Perdarahan

Perdarahan yang sering terjadi adalah perdarahan gusi, epistaksis, ptekia,

dan perdarahan subkonjungti1a# *pabila terjadi koagulasi intra1askular diseminata

+2

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 21/38

akan timbul perdarahan yang lebih hebat yaitu melena dan hematemesis#

(e%enderungan terjadi perdarahan ditandai dengan perpanjangan $aktu

 perdarahan, trombositopenia dan menurunnya /aktor koagulasi#

;# Aiperpireksia

Aiperpireksia lebih banyak dijumpai pada anak daripada de$asa dan

seringkali berhubungan dengan kejang, delirium dan koma, maka pada malaria

monitor suhu berkala sangat diajurkan# Aiperpireksia adalah keadaan dimana suhu

tubuh meningkat menjadi + derajat C atau lebih dan dapat menyebabkan gejala

sisa neurologik yang menetap#

B# Aemoglobinuria

Aal ini jarang terjadi pada anak# Aampir seluruh kasus ini berhubungan

dengan de/isiensi 5?PD pada pasien malaria# Pada kasus ini hemolisis akan

 berhenti setelah pe%ahnya eritrosit tua#

(# ;kterus 8>ilirubin G mg79

Mani/estasi ikterus sering dijumpai pada orang de$asa namun bila

ditemukan pada anak prognosisnya jelek#

=# Aiperparasitemia

3mumnya pada penderita yang non-imun, densitas parasit G07 dan

adanya ski'ontae sering berhubungan dengan malaria berat#

2.6 Peneakkan Diano%i%

Pada daerah endemis diagnosis malaria tidak sulit, biasanya diagnosis

ditegakkan berdasarkan gejala serta tanda klinis# Tetapi $alaupun di daerah bukan

endemis malaria, diagnosis banding malaria harus dipikirkan pada ri$ayat demam

tinggi berulang, apalagi disertai gejala trias yaitu demam, splenomegali dan

anemia# *danya ri$ayat perjalanan atau imigrasi dari daerah endemis malaria#

>ahkan hanya beberapa jam saja berada di airport   dari suatu daerah endemis

malaria akan berpengaruh signi/ikan#

Pada pemeriksaan /isik didapatkan suhu yang sangat tinggi pada hari

 pertama# Temperatur yang berkisar di 2 derajat C atau lebih seringkali

didapatkan# Demam seringkali terus menerus dan ireguler# Aepar seringkali

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 22/38

teraba# Mun%ulnya splenomegali butuh $aktu beberapa hari terutama pada anak 

yang baru terserang pertama kali# Pada anak yang berada di daerah endemis

malaria, splenomegali yang berat seringkali didapatkan#

Perlu diingat bah$a diagnosis malaria merupakan hasil pertimbangan

klinis dan tidak selalu disertai hasil laboratorium oleh karena beberapa kendala

 pada pemeriksaan laboratorium# Ditemukannya beberapa parasit dalam sediaan

darah seorang anak penduduk asli yang semi-imun menunjukkan adanya in/eksi,

tetapi anak tersebut tidak selalu harus sakit mungkin parasit ditemukan se%ara

tidak sengaja pada saat anak berobat untuk penyakit lain# Di lain pihak, dapat saja

tidak ditemukan parasit pada pemeriksaan darah pada anak yang sedang sakit

malaria# Maka untuk menemukan parasit di dalam darah harus diperhatikan $aktu

 pengambilan spesimen darah dan apakah pasien sedang minum obat anti malaria

8yang akan mengurangi kemungkinan ditemukannya parasit9#

Pemeriksaan hapusan darah tepi tipis dengan pe$arnaan 5iemsa dan tetes

tebal merupakan metode yang baik untuk diagnosis malaria# Pada pemeriksaan

hapusan darah tepi dapat dijumpai trombositopenia dan leukositosis# Peningkatan

kadar ureum kreatinin, bilirubin dan en'im seperti aminotrans/erase dan 0H-

nukleotidase# Pada penderita malaria berat yang mengalami asidosis, dijumpai pA

darah dan kadar bikarbonat rendah# (ekurangan %airan dan gangguan elektrolit

8natrium, kalium, klorida, kalsium dan /os/at9 sering pula dijumpai# (adar asam

laktat dalam darah dan likuor serebrospinal juga meningkat#

Tes serologis yang digunakan untuk diagnosis malaria adalah ;F* (indire%t 

 $luores%en%e antibody test& ;A* (indire%t hemaglutination test dan E=;)*

(enyme linked immunosorben%e assay# (egunaan tes serologis untuk diagnosis

malaria akut sangat terbatas, karena baru akan positi/ beberapa hari setelah parasitmalaria ditemukan dalam darah# Badi sampai saat ini tes serologi merupakan %ara

terbaik untuk studi epidemiologi# Pada daerah endemia atau pernah endemis, tes

serologi berguna untuk :

8&9 menentukan berapa lama endemisitas berlangsung

8+9 menentukan perubahan derajat transmisi malaria

89 menentukan daerah malaria dan /okus transmisi#

++

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 23/38

)edangkan di daerah non endemis, tes serologi digunakan untuk 

8&9 skrining donor darah

8+9 menyingkirkan diagnosis malaria pada kasus demam sedangkan pada

 pemeriksaan darah tidak ditemukan parasit

89 menentukan kasus dan mengidenti/ikasi spesies parasit malaria bila %ara

lain tidak berhasil

Teknik diagnostik lainnya adalah pemeriksaan I>C (/uantitati"e bu$$y

%oat& dengan menggunakan tabung kapiler dan pulasan jingga akridin kemudian

diperiksa di ba$ah mikroskop /luoresens# Teknik mutakhir lain yang

dikembangkan saat ini menggunakan pela%ak DN*  probe  untuk mendeteksi

antigen#

(arena adanya berbagai 1ariasi gejala malaria pada anak maka perlu

dibedakan dengan demam oleh sebab penyakit lain seperti demam ti/oid,

meningitis, apendisitis, gastroenteritis atau hepatitis# Malaria dengan mani/estasi

klinis yang lebih ringan harus dibedakan dengan in/luen'a atau penyakit 1irus

lainnya#

*nemia pada malaria dapat terjadi akut maupun kronis pada keadaan akut

 penurunan hemoglobin dapat terjadi dengan %epat# Pada darah tepi dapat dijumpai

 poikilositosis, polikromatosis dan bintik-bintik baso/ilik yang menyerupai anemia

 pernisiosa# Dijumpai pula trombositopenia sehingga dapat mengganggu proses

koagulasi# Pada malaria tropika yang berat maka plasma /ibrinogen dapat

menurun disebabkan peningkatan konsumsi /ibrinogen karena terjadinya

koagulasi intra1askular# Terjadi ikterus ringan dengan peningkatan bilirubin

indirek dan tes /ungsi hati yang abnormal seperti meningkatnya transaminase,

kadar glukosa dan /os/atase alkali menurun#Plasma protein menurun terutama albumin, $alaupun globulin meningkat#

Perubahan ini tidak hanya disebabkan oleh demam semata melainkan juga karena

meningkatnya /ungsi hati# Aipokolestrolemia juga dapat terjadi pada malaria#

5lukosa penting untuk respirasi plasmodia, yang berakibat penurunan glukosa

darah dijumpai pada malaria tropika dan tertiana hal ini mungkin berhubungan

dengan kelenjar suprarenalis# (alium dalam plasma meningkat saat demam,

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 24/38

mungkin karena destruksi dari sel-sel darah merah# =aju endap darah meningkat

 pada malaria namun kembali normal setelah diberi pengobatan# Dapat juga terjadi

asidosis $alaupun sangat jarang# Ne/ritis akut jarang dijumpai, oleh karena

 perubahan pada ginjal terutama akibat proses degenerati/ bukan karena

 peradangan# )ering dijumpai proteinuria dan gangguan ginjal sehingga

menyebabkan terjadinya ne/rosis kronik dengan resistensi air, natrium dan

a'otemia terutama pada malaria kuartana# .tak pasien yang meninggal karena

malaria serebral mengalami edematous dengan girus yang melebar dan pipih#

Terlihat pembendungan pada daerah girus dan pada substansi kelabu terlihat

 pembendungan dan ptekia# Perdarahan di sekeliling kapiler dan arteriol terjadi

sebagai akibat penyumbatan eritrosit yang mengandung parasit#

 !lasmodium $al%iparum  menyerang semua bentuk eritrosit mulai dari

retikulosit sampai eritrosit yang telah matang# Pada pemeriksaan darah tepi baik 

hapusan maupun tetes tebal terutama dijumpai parasit muda bentuk %in%in# Buga

dijumpai gametosit dan pada kasus berat yang biasanya disertai komplikasi, dapat

dijumpai bentuk ski'on# Pada kasus berat parasit dapat menyerang sampai +27

eritrosit# >entuk seksual gametosit mun%ul dalam $aktu satu minggu dan dapat

 bertahan sampai beberapa bulan setelah sembuh# Tanda-tanda parasit malaria yang

khas pada sediaan tipis, gametositnya berbentuk pisang dan terdapat bintik Maurer 

 pada sel darah merah# Pada sediaan darah tebal dapat dijumpai gametosit

 berbentuk pisang, banyak sekali bentuk %in%in tanpa bentuk lain yang de$asa,

terdapat balon merah di sisi luar gametosit#

+

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 25/38

5ambar# Tahapan-tahapan !lasmodium $al%iparum Tampak pada Aapusan Darah

 !lasmodium "i"a#  terutama menyerang retikulosit# Pada pemeriksaan

darah tepi baik hapusan tipis maupun tetes tebal biasanya dijumpai semua bentuk 

 parasit aseksual dari bentuk ringan sampai ski'on# >iasanya menyerang kurang

dari +7 eritrosit# Tnda-tanda parasit malaria yang khas pada sediaan darah tipis,

dijumpai sel darah merah membesar, terdapat titik )%hi//ner pada sel darah merah

dan sitoplasma amuboid# Pada sediaan darah tebal dijumpai sitoplasma amuboid

8terutama pada tropo'oit yang sedang berkembang9 dan bayangan merah di sisi

luar gametosit#

5ambar# Tahapan-tahapan !lasmodium "i"a# Tampak pada Aapusan Darah

 !lasmodium malariae terutama menyerang eritrosit yang telah matang#

Pada sediaan hapus darah peri/er tipis maupun tetes tebal dapat dijumpai semua

 bentuk parasit aseksual# >iasanya parasit menyerang kurang dari &7 dari jumlah

eritrosit# Parasit pada sediaan darah tepi tipis berbentuk khas seperti pita, ski'on

 berbentuk bunga ros (rossette $orm& tropo'oit ke%il bulat dan kompak berisi

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 26/38

 pigmen yang menumpuk, kadnag-kadang menutupi sitoplasmainti atau keduanya#

2.7 Diano%i% /andin

Presentasi klinis pada malaria seringkali ber1ariasi dan dapat mengarah ke

kondisi penyakit lain seperti meningitis, ense/alitis atau epilepsi# Malaria serebral

dapat dipertimbangkan merupakan suatu diagnosis banding dari gangguan sara/ 

lainnya#

(ondisi-kondisi yang bisa dipertimbangkan menjadi diagosis banding dari

malaria antara lain :

• (olangitis asendens

• En%ephalitis

• Aepatitis

• Pneumonia

• Faringitis

• Tonsilitis

• Demam thyphoid

• )inusitis

• Tetanus

• 5iardiasis

• Meningitis aseptik 

• Meningitis bakterial

• .titis media

• 0ello' $e"er 

2. Penoatan

Pengobatan malaria dibagi atas malaria ringan 8tanpa komplikasi9 dan

malaria berat 8disertai komplikasi9

2..1 Malaria rinan tan$a ko$lika%i

+?

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 27/38

Malaria ringan tanpa kompikasi dapat dilakukan pengobatan se%ara ra$at

 jalan atau ra$at inap sebagai berikut :

&# (lorokuin bisa diberikan total +0 mgkg>> selama hari, dengan

 perin%ian sebagai berikut : hari pertama &2 mgkg>> 8maksimal ?22 mg

 basa9, ? jam kemudian dilanjutkan &2 mgkg>> 8maksimal ?22 mg basa9

dan 0 mgkg>> pada + jam 8maksimal 22 mg basa9# *tau hari ; dan ;;

masing-masing &2 mgkg>> dan hari ;;;; 0 mgkg>># Pada malaria

tropika ditambahkan primakuin 2,0 mgkg>>, & hari# Pada malaria

tersiana ditambahkan primakuin 2,+0 mgkg>>hari, & hari#

+# >ila dengan pengobatan butir & ternyata pada hari ke ;J masih demam

atau hari J;;; masih dijumpai parasit dalam darah maka diberikan :

α) (ina sul/at 2 mgkg>>hari dibagi dalam dosis, selama hari atau

β) Fansidar atau suldo4 dengan dasar pirimetamin &-&,0 mgkg>> atau

sul/adoksin +2-2 mgkg>> single dose 8usia di atas ? bulan9# .bat

ini tidak digunakan pada malaria tersiana

# >ila dengan pengobatan butir + pada hari ;J masih demam atau pada hari

J;;; masih dijumpai parasit maka diberikan :

α) Tetrasiklin A%l 02 mgkg>>kali, sehari kali selama hari K

/ansidarsuldo4 bila sebelumnya telah mendapat pengobatan butir +a,

atau :

β) Tetrasiklin A%l K kina sul/at bila sebelumnya telah mendapat

 pengobatan butir +b# Dosis (ina dan Fansidar)uldo4 sesuai butir +a

dan +b 8Tetrasiklin diberikan pada umur 6 tahun atau lebih9

Pada saat ini sudah lebih dari +07 pro1insi di ;ndonesia telah terjadi

multiresistensi terhadap obat standard yang %ukup tinggi# .leh karena itu (omisi

*hli Malaria 8(.M=;9 menganjurkan strategi baru pengobatan malaria pada

daerah-daerah tersebut dan sesuai dengan rekomendasi @A. untuk se%ara global

menggunakan obat artemisinin yang dikombinasi dengan obat lain# Pengobatan

tersebut dikenal sebagai Artemisinin based 1ombination 2herapy 8*CT9#

Deri1at artemisinin :

&# *rtesunat :

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 28/38

α) Tabletkapsul 02 mg+22 mg# Dosis + mgkg>> sekali sehari selama 0

hari untuk hari pertama diberi + dosis

β) )untikan imi1 ampul ?2 mgampul# Dosis &,+ mgkg>> sekali sehari

selama 0 hari untuk hari pertama diberi + dosis

+# *rtemether:

α) Tablet kapsul 2 mg02 mg# Dosis + mgkg>> sekali sehari selama ?

hari untuk hari pertama diberi + dosis#

β) )untikan : ampul 62 mgampul# Dosis &,? mgkg>> sekali sehari

selama ? hari untuk hari pertama diberi + dosis

# Dehidroartemisinin:

Tablet kapsul +2 mg ?2 mg 62 mg# Dosis + mgkg>> sekali sehari

selama hari untuk hari pertama diberi + dosis

# *rtheeter:

)untikan &02 mgampul, dalam bentuk beta artheether 8artenotil9# Dosis

 pertama ,6 mgkg>>, ? jam kemudian &,? mgkg>>, selanjutnya &,?

mgkg>> tiap hari selama hari#

.bat kombinasi yang saat ini tersedia di ;ndonesia yaitu kombinasi

artesunat K amodiakuin dengan nama dagang *rttesdiaLuine atau *rtesumoon#

.bat ini tersedia untuk program dan telah diedarkan di &2 pro1insi yang terdapat

resistensi tinggi 8G+079 terhadap obat klorokuin dan sul/adoksin-pirimetamin#

Dosis arttesdiaLuine merupakan ganbungan artesunat + mgkg>> sekali sehari

selama hari, untuk hari pertama diberi + dosis dan amodiakuin hari ; dan ;; &2

mgkg>> dan hari ;;; 0 mgkg>># 3ntuk pemakaian obat golongan artemisinin

harus dibuktikan malaria positi/, sedangkan bila hanya klinis malaria digunakan

obat non-*CT#

Pemantauan respon pengobatan sangat penting untuk dapat mendeteksi

 pengobatan malaria se%ara dini berdasarkan respon klinis dan pemeriksaan

 parasitologis# Dikatakan gagal pengobatan bila dijumpai salah satu kriteria

 berikut:

&# (egagalan pengobatan dini, bila:

• Parasitemia dengan komplikasi malaria berat pada hari &,+,

+6

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 29/38

• Parasitemia hari ke + G hari 2

• Parasitemia hari ke 8G +07 dari hari 29

• Parasitemia hari ke dengan suhu aksila G ,0 C

+# (egagalan pengobatan kasep, bila antara hari ke -+6 dijumpai & atau

lebih keadaan berikut :

a9 )e%ara klinis dan parasitologis:

• *danya malaria berat setelah hari ke dan parasitemia, atau

• Parasitemia dan suhu aksila G,0 C pada hari ke -+6 tanpa ada

kriteria gagal pengobatan dini

 b9 )e%ara patologis• *danya parasitemia pada hari ke , &, +& dan +6

• )uhu aksila ,0 C tanpa ada kriteria kegagalan pengobatan dini

# espon klinis dan parasitologis memadai, apabila pasien sebelumnya tidak 

 berkembang menjadi kegagalan butir no#& atau + dan tidak ada

 parasitemia#

2..2 Malaria /erat

Penatalaksanaan malaria berat harus dapat dilakukan diagnosis dantindakan se%ara %epat dan tepat sebagai berikut:

• Tindakan umumpera$atan

• Pemberian obat anti malariatrans/usi tukar 

• Pemberian %airannutrisi

• Penanganan terhadap gangguan /ungsi organ

Tindakan pera$atan umum pada malaria berat di ruang intensi/:

• Pertahankan /ungsi 1ital: sirkulasi, respirasi, kebutuhan %airan dan nutrisi

• Aindari trauma: dekubitus, jatuh dari tempat tidur 

• Monitoring: suhu tubuh, nadi, tensi tiap &+ jam# *$asi ikterus dan

 perdarahan

• Posisi tidur sesuai kebutuhan

• Perhatikan $arna dan suhu kulit

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 30/38

• Cegah hiperpireksi

• Pemberian %airan: oral, sonde, in/us

• Diet porsi ke%il dan sering, %ukup kalori, karbohidrat dan garam

• Perhatikan kebersihan rambut

• Perhatikan diuresis dan de/ekasi, aseptik kateterisasi

• (ebersihan kulit: mandikan tiap hari dan keringkan

• Pera$atan mata: hindarkan trauma, tutup dengan kasa lembab

• Pera$atan: hati-hati aspirasi, hisap lendir sesering mungkin, letakkan

kepala sedikit rendah, posisi diubah %ukup sering, pemberian %airan dan

obat harus hati-hati#

Pemberian obat anti malaria pada malaria berat berbeda dengan malaria

 biasa karena pada malaria berat diperlukan daya membunuh parasit se%ara %epat

dan bertahan %ukup lama di dalam darah untuk segera menurunkan derajat

 parasitemia# .leh karenanya dipilih pemakaian obat se%ara suntikan 8;Jper in/us,

;M yang bere/ek %epat dan masih sensiti/ untuk membunuh parasit malaria9#

&# (ina 8kina A%lkinin antipiria9

(ina merupakan obat anti malaria yang sangat e/ekti/ untuk semua jenis

Plasmodium dan e/ekti/ sebagai ski'onto'id maupun gametosid# Dipilih

sebagai obat utama untuk malaria berat karena masih bere/ek kuat

terhadap  !lasmodium $al%iparum  yang resisten terhadap klorokuin dan

dapat diberikan %epat per in/us atau ;M dan %ukup aman#

Cara pemberian kina dihidroklorida melalui in/us, dosis &2 mgkg>>kulit

dilarutkan dalam &22-+22 ml in/us garam /isiologis atau %airan +a atau

de4trose 07 dan diberikan selama jam, kali sehari selama pasien belum sadar 8maksimal hari9, tetapi apabila pasien telah sadar 8$alaupun

 belum hari9 kina dilanjutkan per oral hingga total ;J K oral selama

hari# (alau tidak dapat diberikan se%ara i1, maka dapat diberikan se%ara im

 berupa kina A%l atau kina antipirin dengan pengen%eran 4 lipat pada paha

kiri dan kanan#

+# (inidin

2

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 31/38

(inidin diberikan bila tidak tersedia kina, dengan %ara pemberian sama

dengan kina tetapi dosisnya adalah ,0 mg basakg>>kali

# Deri1at artemisinin

Deri1at artemisinin merupakan obat baru dengan e/ekti/itas tinggi

terhadap strain malaria yang multiresisten terhadap obat malaria#

a9 *rtesunat

*rtesunat diberikan i1 atau im dengan dosis +, mgkg>>kali selama

hari untuk hari pertama diberi + dosis, dan selanjutnya diberi oral +

mgkg>>hari sekali sehari sampai total hari untuk seluruh

 pengobatan# Dapat dikombinasikan dengan tetrasiklin doksisiklin

selama hari untuk anak G tahun atau dengan klindamisin 0 mg

kg>> selama hari

 b9 *rtemeter 

*rtemeter dalam larutan minyak diberi im# Dosis &,? mgkg>> sekali

sehari selama ? hari untuk hari pertama diberi + dosis#

2..4 Penatalak%anaan Taa8an $ada Malaria /erat

*# Malaria )erebral

)ebagai penatalaksanaan umum untuk malaria berat maka pada malaria

serebral, petalaksanaan pen%egahan kejang sangat penting dilaksanakan dan dapat

diberi:

• Dia'epam i1 2,-2,0 mgkg>> atau 2,0-& mgkg>> rektal 0 mg dengan

dosis optimal &2 mg kali dan dapat diulangi tiap 0-&0 menit

• Paraldehid 2,& mgkg>>

• (lormetia'ol 2,67 diin/us sampai kejang berhenti

• Fenitoin 0 mgkg>> i1 selama +2 menit

• Fenobarbital im 2-0 mg dilanjutkan oral 6 mg kg>> hari dibagi dalam

+ dosis, selama + hari, dilanjutkan dengan dosis rumat mg kg>> hari

dibagi + dosis

># *nemia >erat 8Ab 0 gdl9

(ebutuhan trans/usi bukan hanya berdasarkan kadar hemoglobin saja

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 32/38

tetapi harus dilihat pula densitas parasitemia dan keadaan klinis# @A.

menganjurkan kadar hematokrit sebagai patokan anemia kadar hematokrit &07

atau lebih rendah merupakan indikasi pemberian trans/usi darah 8&2 ml kg>>

 pa%ked red %ell  atau +2 mlkg>> 'hole blood 9, disertai pemberian /urosemid &-+

mgkg>> sampai maksimal +2 mg, dapat diberikan se%ara i1 untuk mengurangi

 beban jantung#

C# Dehidrasi, 5angguan *sam->asa 8*sidosis Metabolik9 dan 5angguan

Elektrolit

 3a%ti% a%idosis sering terjadi sebagai komplikasi malaria berat, ditandai

dengan peningkatan kadar asam laktat darah atau dalam likuor serebrospinal#

=arutan garam /isiologis isotonis atau glukosa 07 segera diberikan se%ara hati-

hati dan a$asi tekanan darah# *pabila telah terjadi rehidrasi, tetapi jumlah urin

tetap &mlkg>> jam maka dapat diberikan /urosemid mgkg>> 8diberikan

dalam $aktu &0 menit9# 3ntuk memperbaiki oksigenasi, bersihkan jalan napas,

 beri oksigen +- liter menit, dan apabila diperlukan dapat dipasang 1entilator 

mekanik sebagai penunjang#

D# Aipoglikemia 8gula darah 2 mg dl9

Dalam menghadapi malaria berat, terutama pada anak yang mengalami

 penurunan kesadaran perlu diberikan glukosa rumatan untuk men%egah

hipoglikemia yang disebabkan karena anak tidak bisa makan# Diberikan larutan

rumatan glukosa 07 atau glukosa konsentrasi tinggi se%ara intermitten# *pabila

terjadi hipoglikemia berikan glukosa +27 8+- ml kg>>9 dilanjutkan dengan

%airan rumatan glukosa &27 sambil dilakukan pemeriksaan kadar gula darah

 berkala atau mempergunakan de4trosti%k#

E# 5agal 5injalPada semua penderita malaria berat sebaiknya kadar ureum dan kreatinin

diperiksa +- kali minggu# *pabila pemeriksaan ureum dan kreatinin serum tidak 

memungkinkan, maka dapat dipakai %ara sederhana dengan mengukur produksi

urin# >ila terjadi oliguria 8produksi urin & mlkg>> jam9 yang disertai dengan

tanda klinik dehidrasi, maka diberi %airan untuk rehidrasi dengan penga$asan

yang ketat untuk men%egah o"erload # .bser1asi tanda-tanda 1ital, balans %airan,

+

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 33/38

 pemeriksaan auskultasi paru,  jugular "enous pressure  8BJP9 dan %entral "enous

 pressure 8CJP9 dipertahankan pada tekanan 2-0 %m A+2# >ila terjadi anuria, yaitu

tidak ada produksi urin dalam 6 jam, diberi /urosemid & mg kg>> kali# >ila

tidak ada respon dapat diulang setelah 6 jam dengan dosis mgkg>> dan dapat

diulang#

F# Edema Paru *kut

*nak ditidurkan setengah duduk, diberikan oksigen konsentrasi tinggi dan

diuretik intra1ena# Pemberian 1entilator mekanik dapat dipertimbangkan bila

terjadi gagal napas dan /asilitas memungkinkan# *pabila edema paru disebabkan

oleh %airan intra1ena berlebihan, segera hentikan pemberian %airan intra1ena,

 berikan /urosemid & mg kg>> kali dan diulangi bila perlu#

5# (egagalan )irkulasi 8*lgid Malaria9

Aipo1olemia dikoreksi dengan pemberian %airan yang tepat# ehidrasi

dengan %airan = sebanyak &2-+2 ml kg>> se%epatnya sampai nadi teraba# >ila

nadi belum teraba selama +2 menit, ulangi loading dose# >ila sesudah + kali

loading dose nadi belum teraba, berikan loading dose dengan plasma e4pander +2

mlkg>> se%epatnya# >ila syok belum teratasi, berikan dopamin -0 m%g kg>>

menit#

>ila nadi sudah teraba, dilanjutkan dengan pemberian rehidrasi dengan

%airan = sesuai dengan keadaan pasien# Periksa nadi, tekanan darah dan

 pernapasan setiap +2 menit# >ila memungkinkan monitor dengan CJP, tekanan

dipertahankan antara 0-6 %m A+.# (adar gula darah diperiksa periodik# >ila ada

ke%urigaan septikemia, lakukan biakan darah dan uji sensiti1itas dan segera

 berikan antibiotika spektrum luas#

A# Perdarahan 8(e%enderungan terjadi Perdarahan9>iasanya terjadi akibat trombositopenia berat dengan mani/estasi

 perdarahan pada kulit berupa ptekia, purpura, hematom atau perdarahan hidung,

gusi dan saluran pen%ernaan# Pasien dapat diberi darah segar, $resh $roen plasma

8berisi /aktor pembekuan9, dan suspensi trombosit# >ila terdapat perpanjangan

$aktu protrombin dan partial thromboplastin, dianjurkan pemberian 1itamin ( &2

mg perlahan-lahan#

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 34/38

;# Aiperpireksia

>ila suhu G2 C segera beri kompres hangat dan antipiretik Parasetamol

dosis a$al +2 mg kg>> per oral, melalui sonde lambung, atau rektal, diikuti &0

mg kg>> tiap -? jam# >ila kejang diberi :

• Dia'epam intra1ena 2,-2,0 mg kg>> perlahan-lahan 8& mg menit9 atau

rektal 0 mg untuk >> &2 kg dan &2 mg untuk >> G &2 kg# >ila kejang

 belum teratasi setelah + kali pemberian dia'epam, berikan Fenitoin dengan

dosis a$al &2-&0 mg kg>> dalam NaCl 2,<7 sama banyak diberi bolus

intra1ena perlahan-lahan, kemudian diikuti dosis rumat /enitoin 0 mg

kg>> dibagi dalam +- dosis

• Fenobarbital, bila tidak ada pilihan lain sebagai alternati/, diberikan

intramuskular# 2 mg untuk usia & bulan, 02 mg untuk usia & bulan-&

tahun, 0 mg untuk usia G & tahun# )etelah jam pemberian dosis a$al

dilanjutkan dengan /enobarbital 6 mgkg>> hari dibagi dalam + dosis,

diberikan selama + hari, dilanjutkan dengan dosis rumat mg kg>> hari

dibagi + dosis sampai hari bebas panas#

B# Aemoglobinuria -la%k 'ater $e"er 

Pada hemoglobinuria malaria, jika terdapat parasitemia maka pengobatan

anti malaria yang sesuai harus diteruskan# Trans/usikan darah segar untuk 

mempertahankan nilai hematokrit di atas +27# Pantau tekanan 1ena jugularis atau

sentralis untuk menghindari kelebihan %airan dan hiper1olemia# >erikan

/urosemid & mg kg>> se%ara intra1ena# Bika timbul oliguria disertai kadar ureum

darah dan kreatinin serum yang meningkat, mungkin perlu dilakukan dialisis

 peritoneal atau hemodialisa#

(# ;kterus

Tidak ada terapi khusus untuk ikterus# >ila ditemukan hemolisis berat dan

Ab sangat turun, maka diberikan trans/usi darah# (adar bilirubin akan kembali

normal dalam beberapa hari setelah pengobatan dengan antimalaria# Pada ikterus

 berat, dosis obat antimalaria sebaiknya diberi setengah dosis dengan $aktu

 pemberian dua kali lebih lama#

=# Aiperparasitemia

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 35/38

)egera beri obat anti malaria# espons pengobatan die1aluasi dengan

memeriksa ulang parasitemianya# ;ndikasi trans/usi tukar bila :

• Parasitemia G 27

• Parasitemia G &27 disertai komplikasi berat lainnya seperti malaria

serebral, 55*, *D), ikterus dan anemia berat

• Parasitemia G &27 dengan gagal pengobatan setelah &+-+ jam pemberian

anti malaria yang optimal

• Parasitemia G &27 disertai adanya ski'on pada darah peri/er 

2.9 Prono%i%

Malaria tanpa komplikasi yang disebabkan oleh  !lasmodium "i"a# ,

 !lasmodium malariae& dan  !lasmodium o"ale  memiliki prognosis yang baik#

Prognosis malaria yang disebabkan oleh  !lasmodium "i"a# pada umumnya baik,

tidak menyebabkan kematian, $alaupun apabila tidak diobati in/eksi rata-rata

dapat berlangsung sampai bulan atau lebih lama oleh karena mempunyai si/at

relaps, sedangkan  !lasmodium malariae dapat berlangsung sangat lama dengan

ke%enderungan relaps, pernah dilaporkan sampai 2-02 tahun# ;n/eksi

 !lasmodium $al%iparum dengan penyulit prognosis menjadi buruk, apabila tidak 

ditanggulangi se%ara %epat dan tepat bahkan dapat meninggal terutama pada gi'i

 buruk# @A. mengemukanan indikator prognosis buruk apabila :

a9 ;ndikator (linis

• 3mur tahun atau kurang

• (oma yang berat

• (ejang berulang

• e/leks kornea negati/ 

• Deserebrasi

• Dijumpai dis/ungsi organ 8gagal ginjal, edema paru9

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 36/38

• Terdapat perdarahan retina

 b9 ;ndikator laboratorium

• Aiperparasitemia 8G +02#222 ml atau G079

• )ki'ontemia dalam darah peri/er 

• =eukositosis

• PCJ (pa%ked %ell "olume  &07

• Aemoglobin 0gdl

• 5lukosa darah 2 mg dl

• 3reum G?2 mgdl

• 5lukosa =C) rendah

• (reatinin G,2 mgdl

• =aktat dalam =C) meningkat

• )5.T meningkat G kali normal

• *ntitrombin rendah

• Peningkatan kadar plasma 0H-nukleotidase

Malaria yang terjadi pada anak berusia 0 tahun memiliki prognosis paling buruk di daerah endemis# Di daerah dengan populasi non imun, prognosis

malaria bersi/at mematikan di seluruh umur#

2.10 Pen:ea8an

&# Pemakaian obat anti malaria

)emua anak dari daerah non-endemik apabila masuk ke daerah endemik 

malaria, maka + minggu sebelumnya sampai dengan minggu setelah keluar dari

daerah endemik malaria, tiap minggu diberikan obat anti malaria#

a9 (lorokuin basa 0 mg kg>> 86, mg garam9, maksimal 22 mg basa sekali

seminggu atau

 b9 Fansidar atau )uldo4 dengan dasar pirimetamin 2,02-2,0 mg kg>> atau

sul/adoksin &2-&0 mg kg>> sekali seminggu 8hanya untuk umur ? bulan

atau lebih9#

?

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 37/38

+# Menghindar dari gigitan nyamuk 

a Memakai kelambu atau kasa anti nyamuk 

b Menggunakan obat pembunuh nyamuk 

# Jaksin Malaria

Jaksin malaria merupakan tindakan yang diharapkan dapat membantu

men%egah penyakit ini, tetapi adanya berma%am stadium pada perjalanan penyakit

malaria menimbulkan kesulitan pembuatannya# Penelitian pembuatan 1aksin

malaria ditujukan pada dua jenis 1aksin, yaitu:

α) Proteksi terhadap ketiga stadium parasit: 8a9 )poro'oit yang berkembang

dalam nyamuk dan mengin/eksi manusia, 8b9 Mero'oit yang menyerang

eritrosit, dan 8%9 5ametosit yang mengin/eksi nyamuk 

β) ekayasa genetik atau sintesis polipeptida yang rele1an# Badi, pendekatan

 pembuatan 1aksin yang berbeda-beda mempunyai kelebihan dan

kekurangan masing-masing, tergantung tujuan mana yang akan di%apai#

Jaksin sporo'oit  !lasmodium $al%iparum  merupakan 1aksin yang

 pertama kali diuji %oba, dan apabila telah berhasil, dapat mengurangi

morbiditas dan mortalitas malaria tropika terutama pada anak dan ibu

hamil# Dalam $aktu dekat akan diuji %oba 1aksin dengan rekayasa genetik#

7/23/2019 267313160 Referat Malaria Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/267313160-referat-malaria-pada-anak 38/38

DA&TAR PUSTA!A

Dit Ben P+M P=P Dep (es ;# Pedoman Penatalaksanaan (asus Malaria,

Bakarta, +22

E'eamama *E, )piegelman D, Aert'mark E, >os%h B, Manji (P, Duggan C, et

al# A;J ;n/e%tion and the ;n%iden%e o/ Malaria *mong A;J-E4posed

Children /rom Tan'ania# 4 In$e%t Dis# May +2&+

(liegman M, >ehrman E, Benson A>, )tanton >F# Nelson Te4tbook o/ 

Pediatri%s# Philadelphia: Else1ier# +22

Metha PN# Pediatri% Malaria# Emedi%ine meds%ape# Diunduh dari

http:emedi%ine#meds%ape#%omarti%le<<6<+-o1er1ie$# +2&0

)oedarmo ))P, 5arna A, Aadinegoro )), )atari E;# >uku *jar ;n/eksi

Pediatri Tropis# Bakarta: ;katan Dokter *nak ;ndonesia# +2&2

@orld Aealth .rgani'ation# Pelayanan (esehatan *nak di umah )akit# Pedoman

>agi umah )akit ujukan Tingkat Pertama di (abupaten(ota# @orld

Aealth .rgani'ation# Bakarta# +22<

@orld Aealth .rgani'ation# @A. Fa%t )heet on Malaria# Fa%t )heet No <#

@orld Aealth .rgani'ation# Diunduh dari

http:$$$#$ho#intmedia%entre/a%tsheets/s2<enprint#html# +2&0