2017 lkip -...

52
12 LAKIP RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2016 2017 LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. Soekarjdo KOTA TASIKMALAYA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. Soekardjo KOTA TASIKMALAYA Jalan Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya Telp. (0265) 331683 Fax. (0265) 333174

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

12 LAKIP RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2016

2017 L K I PLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RSUD dr. Soekarjdo KOTA TASIKMALAYA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. Soekardjo KOTA TASIKMALAYAJalan Rumah Sakit No. 33 Tasikmalaya Telp. (0265) 331683 Fax. (0265) 333174

Page 2: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan
Page 3: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekarjo Tahun 2017 Page iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat, taufik dan

hidayah-Nya, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) RSUD dr.

Soekardjo tahun 2017 ini dapat kami selesaikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya merupakan perwujudan kewajiban

Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk

mempertanggungjawabkan program/kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun

2017, dengan harapan laporan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam

penyusunan program-program berikutnya.

Capaian kinerja yang termuat dalam laporan ini merupakan realisasi kinerja

dari target-target kinerja yang telah diperjanjikan dalam Penetapan atau Perjanjian

Kinerja RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dan pada umumnya sasaran yang

direncanakan tahun 2017 dapat direalisasikan dengan baik. Berbagai keberhasilan

yang dicapai merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Hasil kerja tersebut hendaknya akan lebih memotivasi untuk peningkatan kinerja

RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya ke depan.

Demikian pula sebaliknya atas kekurangan yang dialami hendaknya menjadi

bahan introspeksi dan evaluasi terhadap kebijakan yang diambil, sehingga dapat

menjadi masukan yang berharga bagi penyelenggaraan Pemerintah Kota

Tasikmalaya di masa yang akan datang.

Tasikmalaya, Pebruari 2017Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

dr. H. Wasisto Hidayat, M.Kes

Page 4: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekarjo Tahun 2017 Page iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………...……………………………………….....................……………………….. iDAFTAR ISI ……………………………………………………........................…………………………………. iiDAFTAR TABEL ………………………………………………………….......................………………………. iiiDAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang ………………………………………………….......…….………….… 1B. Dasar Hukum ……………………………………….......…………….………………… 3C. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan ......………..……………...……….. 5D. Struktur Organisasi ………………………............................................. ....…...…….…….. 5E. Sistematika Pelaporan ...................……………………………………....…..…….…….… 7

BAB II PPEERREENNCCAANNAAAANN DDAANN PPEERRJJAANNJJIIAANN KKIINNEERRJJAAA. Perencanaan Strategis .. …………………......………………………………………........... 9

1. Visi ..................................…………………..………........………………………………..… 92. Misi ............................................................................................................................ 93. Tujuan dan Sasaran .................……......…..…………………………………………... 10

B. Indikator Kinerja Utama ............................................................................................ . 14C. Prioritas dan Program RSUD dr. Soekardjo ......................................................... 16D. Perjanjian Kinerja .......................................................................................................... 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 20A. Pengukuran Kinerja ...…………………….........................……….......……………………… 21B. Capaian Indikator Kinerja Utama .......................................................................…. 22

C. Capaian Kinerja RSUD dr. Soekardjo ................................................................... 241. Capaian Kinerja Tahun 2017 ............................................................................... 242. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun

2017............................................................................................................... .………….25

3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Renstra . 33D. Analisis Keberhasilan dan Kegagalan pencapaian Kinerja Tahun 2017 … 33

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………………………………….. 47LAMPIRAN

Page 5: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekarjo Tahun 2017 Page iv

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 TUJUAN, INDIKATOR TUJUAN DAN TARGET TUJUANRSUD dr. SOEKARDJO setelah revieu ................................. 12

TABEL 2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA RSUD dr. SOEKARDJOTAHUN 2013 – 2017 Setelah direvieu ............................... 14

TABEL 2.3 PRIORITAS DAN PROGRAM RSUD dr. SOEKARDJO KOTATASIKMALAYA TAHUN 2013- 2017 .................................... 16

TABEL 2.4 PERJANJIAN KINERJA RSUD dr. SOEKARDJO ..................... 19

TABEL 3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RSUD dr.SOEKARDJO TAHUN 2017 .................................................... 23

TABEL 3.2 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 ......................................... 25

TABEL 3.3 PERBANDINGAN REALISASI KINERJA RSUD dr.SOEKARDJO TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017 ................... 26

TABEL 3.4 PERBANDINGAN REALISASI KINERJA RSUD dr.SOEKARDJO TAHUN 2017 DENGAN TARGET AKHIRRENSTRA ................................................................................ 30

TABEL 3.5 TARGET PENCAPAIAN KINERJA RSUD dr. SOEKARDJOTAHUN 2013 - 2017 .................................................................... 31

TABEL 3.6 REALISASI PENCAPAIAN KINERJA RSUD dr. SOEKARDJOTAHUN 2013 - 2017 .................................................................... 32

TABEL 3.7 PENCAPAIAN INDIKATOR CRR RSUD dr. SOEKARDJOTAHUN 2013 - 2017 .................................................................... 38

TABEL 3.8 PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD dr. SOEKARDJOTAHUN 2017 .......................................................................... 43

Page 6: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekarjo Tahun 2017 Page iv

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RSUD dr.SOEKARDJO TAHUN 2017 ................................................. 24

GAMBAR 3.2 CAPAIAN INDIKATOR SASARAN INDEKS KEPUASANMASYARAKAT (IKM) RSUD dr. SOEKARDJO TAHUN 2013- 2017 ............................................................

32

GAMBAR 3.3 CAPAIAN INDIKATOR SASARAN TINGKAT PENCAPAIANAKREDITASI RSUD dr. SOEKARDJO TAHUN 2013 - 2017 33

GAMBAR 3.4 PENCAPAIAN INDIKATOR CRR RSUD dr. SOEKARDJOTAHUN 2013 – 2017 .............................................................. 39

Page 7: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Sejak digelindingkannya era reformasi telah banyak sekali perubahan

dalam berbagai bidang baik dalam struktur pemerintahan maupun

kemasyarakatan. Dalam struktur pemerintahan semua lini diharapkan

dapat membangun kepemerintahan yang baik dan bersih dengan slogan

atau prinsip-prinsip yang telah memasyarakat yaitu good goverment, clean

goverment dan good governance. Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Soekardjo saat ini telah mengupayakan penerapan paradigma “good

governance” dalam penyelanggaraan pelayanan kepada masyarakat, yang

bercirikan musyawarah, demokrasi, partisipasi, tranparansi, penegakan

hukum, dapat dipertanggung jawabkan, berkeadilan dan rasional. Dalam

paradigma tersebut masyarakat ditempatkan sebagai mitra pemerintah

dalam seluruh aspek pengelolaan pembangunan baik dalam tahap

perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi.

Untuk menunjang tujuan tersebut Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya merupakan salah satu Badan Layanan Umum

Daerah Kota Tasikmalaya dan juga sebagai salah satu sarana pelayanan

publik di bidang kesehatan, dituntut untuk mewujudkan tujuan

pembangunan di bidang Perumahsakitan yaitu untuk meningkatkan mutu

dan efesiensi pelayanan serta mewujudkan pelayanan prima, Pelaksanaan

Rujukan Medik dan Rujukan Kesehatan secara terpadu serta peningkatan

dan pemanfaatan manajemen Rumah Sakit. Selain itu juga rumah sakit

harus mampu mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif

dan aspiratif, maka dengan difasilitasi oleh pemerintah diperlukan

Page 8: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 2

pemaduserasian persepsi melalui mekanisme konsultasi publik dalam

rangka menjaring aspirasi masyarakat dan mempertemukan gagasan

pemerintah dengan stakeholders, sehingga diharapkan dapat melahirkan

hasil perencanaan yang baik dan akuntabel. Hasil perencanaan tersebut

diharapkan dapat mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan Pemerintah

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ada beberapa isu-isu strategis

yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

antara lain :

1. Kurang optimalnya mutu pelayanan

2. Masih terbatasnya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan yang

sesuai standar.

3. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai standar.

4. Kurang efisien pelaksanaan tupoksi yang berdampak pada kurang

efektifnya pelayanan kesehatan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, dalam rangka menyiapkan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 RSUD dr. Soekardjo

Kota Tasikmalaya menyusun Laporan Kinerja Intansi Pemerintah sebagai

alat ukur untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-

sasaran yang telah ditetapkan melalui media laporan pertanggungjawaban

yang dilaksanakan secara periodik.

Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKIP) yang baik sangat

bermanfaat untuk :

a. Peningkatan akuntabilitas instansi;

b. Umpan balik bagi peningkatan kinerja instansi pemerintah;

c. Peningkatan perencanaan di segala bidang, baik

perencanaan/program/ kegiatan maupun perencanaan

penggunaan sumber daya organisasi instansi;

Page 9: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 3

d. Meningkatkan kredibilitas instansi di mata instansi yang lebih

tinggi dan akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat

terhadap instansi;

e. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawab instansi;

f. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas

umum pemerintah dan pembangunan secara baik, sesuai

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, kebijakan yang

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat;

g. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat

beroperasi secara efesien dan responsive terhadap aspirasi

masyarakat dan lingkungannya.

B. Dasar hukum.

Sebagai institusi formal, keberadaan dan aktivitas RSUD dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya mengacu kepada landasan hukum yang

berlaku yaitu :

a. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

b. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

c. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

d. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan

e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

Page 10: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 4

f. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

g. Keputusan Kepala LAN Nomor 589/1X/6/Y/99 tentang Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

h. Surat Edaran Menteri PAN Nomor SE-31/M.PAN/XII/ 2004 tentang

Penetapan Kinerja.

i. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2010 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010.

j. KEPRES No. 38 tahun 1991 tentang Rumah Sakit Umum Daerah

Tasikmalaya sebagai Rumah Sakit Umum Unit Swadana,

k. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 92 Tahun 1993 tentang

Penatausahaan serta Pertanggungjawaban Unit Swadana Daerah,

l. Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tasikmalaya No. 15

Tahun 1992, sebagai Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan SK

Menteri Kesehatan tanggal 15 Desember tahun 1993 No.

1166/Men.Kes/SK/XII.1993,

m. Dilengkapi dengan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6

Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota

Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

Perangkat Daerah), mempunyai kewajiban untuk meyampaikan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai unsur

penyelenggaraan pemerintah negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan Tugas Pokok dan

Fungsinya, serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan

didasarkan kepada suatu perencanaan stratejik yang ditetapkan

oleh direktur sebagai pimpinan RSUD dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya.

Page 11: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 5

C. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan

1. Tugas Pokok.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya sebagai Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD) mempunyai tugas pokok

melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan

berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan,

pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya

peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan

serta pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan

rumah sakit.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Tasikmalaya mempunyai fungsi:

a. Pelayanan Medis;

b. Pelayanan Penunjang medis dan non medis;

c. Pelayanan dan asuhan keperawatan

d. Pelayanan rujukan

e. Pendidikan dan pelatihan

f. Penelitian dan pengembangan

g. Pelayanan administrasi umum dan keuangan.

D. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya No. 6 Tahun 2010

tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya No. 8

Tahun 2008 Tentang Pembentunkan Organisasi Perangkat Daerah:

1. Direktur

Page 12: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 6

2. Dewan Penyantun

3. Wakil Direktur Pelayanan, membawahkan:

a. Bidang Pelayanan, membawahkan:

1) Seksi Pelayanan Medis

2) Seksi Rekam Medis

b. Bidang Penunjang Pelayanan, membawahkan:

1) Seksi Rujukan

2) Seksi Penunjang Medis

c. Bidang Keperawatan, membawahkan:

1) Seksi Asuhan dan Penunjang Pelayanan Keperawatan

2) Seksi Etika dan Mutu Pelayanan Keperawatan

4. Wakil Direktur Keuangan, membawahkan:

a. Bagian Perbendaharaan dan Anggaran, membawahkan:

1) Sub Bagian Perbendaharaan

2) Sub Bagian Anggaran

b. Bagian Akuntansi dan Mobilisasi Dana, membawahkan:

1) Sub Bagian Akuntansi

2) Sub Bagian Mobilisasi Dana

5. Wakil Direktur umum, membawakan:

a. Bagian Sekretariat, membawahkan:

1) Sub Bagian Tata Usaha

2) Sub Bagian Rumah Tangga

3) Sub Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi

b. Bagian Sumber Daya Manusia, membawahkan:

1) Sub Bagian Kepegawaian

2) Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan

3) Sub Bagian Hukum dan Perpustakaan

6. Instalasi

Page 13: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 7

7. Komite Medik ;

8. Komite Keperawatan ;

9. Satuan Pengawas Internal (SPI);

10. Kelompok Jabatan Fungsional;

E. Sistematika Pelaporan

Adapun sistematika penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Kota Tasikmalaya Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja adalah :

BAB. I PENDAHULUAN

Berisi uraian tentang Gambaran Umum Kota Tasikmalaya, Tugas dan

Wewenang Serta Kewajiban Kepala Daerah, Kewenangan, Struktur

Organisasi, Dasar Hukum serta Sistematika Laporan.

BAB. II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Berisi ikhtisar mengenai beberapa hal penting dalam perencanaan dan

perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja)

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

a. Capaian Kinerja Organisasi;

b. Analisis Capaian Kinerja;

c. Realisasi Anggaran;

d. Capaian Kinerja lainnya;

Page 14: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 8

BAB. IV PENUTUP

Berisi uraian simpulan umum atas capaian kinerja kinerja Pemerintah

Kota Tasikmalaya dan strategi pemecahan masalah yang akan

dilaksanakan pada tahun yang akan datang.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 9

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS

1. VISIPerencanaan Stratejik mengandung pernyataan Visi, pada hakekatnyapembentukan visi organisasi menggali gambaran bersama berupakomitmen murni, dengan demikian visi harus menjadi milik bersamadan diyakini oleh seluruh anggota organisasi, Visi RSUD dr. SoekardjoKota Tasikmalaya:

“MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN UTAMA DI PRIANGAN TIMURTAHUN 2017”

Penjelasan Visi:Pilihan Utama diartikan sebagai pilihan yang tidak ada pilihan lain(Especial Choice) atau dapat diartikan fokus pilihan. Dalam kontekpilihan utama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo KotaTasikmalaya harus menjadi pusat Pelayanan Kesehatan unggulan(Center Service of Pre-Eminent health) dari semua rumah sakit yangada di wilayahnya. Dengan demikian model penyelenggaraan RumahSakit Umum dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya harus mempunyaikeunggulan-keunggulan di setiap jenis pelayanan dibandingkandengan rumah sakit lainnya di wilayah Priangan Timur.

2. MISIRumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalayamemastikan agar visi masa depan sesuai dan selaras denganperubahan yang harus dilakukan, sehingga organisasi akan efektif danefisien dalam pencapaian misi. Misi merupakan sesuatu yang harusdilaksanakan oleh instansi pemerintah agar tujuan organisasi padaRSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dapat terlaksana dan berhasildengan baik, berikut rumusan misi RSUD dr. Soekardjo KotaTasikmalaya :

Page 16: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 10

1) Meningkatkan Pelayanan PublikMisi ini mempunyai pengertian bahwa segala upaya yangdilakukan untuk menciptakan bagaimana pelayanan rumah sakitmemberikan kepuasan terhadap pengguna layanan baik itu darisegi sarana prasarana, Sumber Daya manusia, alur pelayanan dllsehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik danmutu layanan Rumah sakit Umum Daerah dr. Soekardjo KotaTasikmalaya.

2) Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang profesional, efektifdan efisienMakna dari misi ini adalah RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalayasebagai gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah dalam memenuhi kewajiban untukmempertanggujawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaanmisi organisasi Rumah Sakit Umum daerah dr. Soekardjo yangterdiri dari berbagai komponen yg merupakan suatu kesatuanyaitu perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengukurankinerja dan pelaporan kinerja.

3) Mengendalikan kesinambungan mutu pelayanan kesehatanyang ramah, cepat dan terjangkau sesuai dengan standarprofesiMisi ini memberikan makna bahwa guna menjamin kualitaspelayanan kesehatan yang diberikan pengendalian mutu ataukualitas harus dilaksanakan secara terus menerus denganmenerapkan prinsip ramah, cepat (one stop services) sertaterjangkau dengan tidak mengesampingkan standar profesi

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang

perlu dilakukan untuk mencapai Visi, melaksanakan Misi dengan

menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan

daerah. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

Page 17: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 11

diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk

dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun

pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi

pilihan tersebut :

h. Misi 1 : Mewujudkan Peningkatan Ketersediaan, Kualitas Sarana dan

Prasarana

Tujuan Sasaran

Meningkatkan kinerja RS secaraBerkala

Meningkatnya Pelayanan Publik

i. Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Rumah Sakit yang Propesional,

Efektif dan Efisien

Tujuan Sasaran

Terselenggaranya tata kelolapemerintahan yang profesional,bersih, dan akuntabel.

Meningkatnya AkuntabilitasKinerja RSUD dr. Soekardjo

j. Misi 3 : Mengendalikan Kesinambungan Mutu Pelayanan Kesehatan

yang ramah, cepat dan terjangkau sesuai dengan standar Profesi.

Tujuan Sasaran

Terciptanya Pelayanan Kesehatanyang berkualitas secaraberkesinambungan

Meningkatnya Mutu PelayananRumah Sakit

Adapun untuk Tujuan, Indikator tujuan dan Target tujuan RumahSakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pada tahun 2017mengalami revisi sehingga ada perubahan. Untuk Target pencapaianuntuk tahun 2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 18: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 12

Tabel 2.1Tujuan, Indikator Tujuan dan Target Tujuan

RSUD dr. Sokeardjo setelah revieu

No Tujuan Indikator SatuanTarget2017

1. Misi 1 : Mewujudkan Peningkatan Ketersediaan, Kualitas Saranadan PrasaranaMeningkatkan kinerja RSsecara Berkala

IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)

Nilai Baik(62,51-81,25)

2. Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Rumah Sakit yangPropesional, Efektif dan EfisienTerselenggaranya tatakelola pemerintahan yangprofesional, bersih, danakuntabel.

Nilai AKIPRSUD dr.Soekardjo

Nilai B

3. Misi 3 : Mengendalikan Kesinambungan Mutu PelayananKesehatan yang ramah, cepat dan terjangkau sesuai denganstandar ProfesiTerciptanya PelayananKesehatan yang berkualitassecara berkesinambungan

TingkatpencapaianstatusAkreditasi

Status Paripurna

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Untuk mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 12 Tahun

2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), RPJMD Kota Tasikmalaya yang

Page 19: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 13

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 perlu

disesuaikan dengan ketentuan tersebut, untuk itu perlu adanya

Penetapan Indikator Tujuan Dan Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit

Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2013 – 2017

(reviu). Adapun Tujuan, Indikator Tujuan dan Target Tujuan Pemerintah

Kota Tasikmalaya adalah sebagai berikut :

Page 20: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 14

Tabel 2.2. Indikator Kinerja UtamaRSUD dr. Soekardjo Tahun 2013-2017 Setelah Direviu

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN PENJELASAN FORMULASI SUMBER DATA PENANGGUNGJAWAB

1 2 3 4 5 6 7 81 Meningkatnya Pelayanan Publik Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)Nilai UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah

sakit dan Permenpan No. 14 Tahun2017 tentang Pedoman PenyusunanSurvey kepuasan Masyarakat

Total dari nilai Persepsi perunsur/Total unsur yang terisi x Nilai

penimbang

Dokumen HasilSurvey

BagianUmum

Mutu LayananKinerja Unit

LayananD (25-43,75) Tidak Baik

C (43,76-62,50) Kurang BaikB (62,51-81,25) BaikA (81,26-100) Sangat Baik

2 Meningkatnya AkuntabilitasKinerja RSUD dr. Soekardjo

Nilai AKIP RSUD dr.Soekardjo

Nilai Penjelasan Hasil dari penilaianInspektorat yang mengacu padaPeraturan menteri PendayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Republik Indonesia No. 12Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasiatas Implementasi Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah

Cakupan/ruang lingkup ImplementasiSAKIP yang dievaluasi

Nilai SAKIP BagianKeuangan

Komponen yang dinilai

Bobot

a. Perencanaan Kerja 30b. PengukuranKinerja

25

c. Pelaporan Kinerja 15d. Evaluasi Internal 10e. Capaian Kinerja 20

Page 21: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 15

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN PENJELASAN FORMULASI SUMBER DATA PENANGGUNGJAWAB

3 Meningkatnya Mutu PelayananRumah Sakit

Tingkat pencapaianstatus Akreditasi

StatusPermenkes No 34 Tahun 2017 TentangAkreditasi Rumah Sakit

Tingkatan KelulusanSertifikatAkreditasi

Bidangpelayanan

a. Tingkat Dasar- Empat bab digolongkan Major, nilaiminimum setiap bab harus 80 (delapan

puluh) %- Sebelas bab digolongkan Minor,nilai minimum setiap bab harus 20

(duapuluh) %b. Tingkat Madya

- Delapan bab digolongkan Major,nilai minimum setiap bab harus 80 %- Tujuh bab digolongkan Minor, nilai

minimumsetiap bab harus 20 %c. Tingkat Utama

- Duabelas bab digolongkan Major,nilai minimum setiap bab harus 80 %- Tiga bab digolongkan Minor, nilai

minimum setiap bab harus 20 %d. Tingkat Paripurna- Limabelas (semua) bab digolongkanMajor, nilai minimum setiap bab harus

80 %

Page 22: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 16

C. PRIORITAS DAN PROGRAM RSUD dr. SOEKARDJO

Tabel 2.3Prioritas dan Program RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Tahun 2013 - 2017

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN1 2 3 4 5

Misi 1 : Mewujudkan Peningkatan Ketersediaan, Saranadan Prasarana

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 7.988.472.000

Meningkatnya KinerjaRumah Sakit secaraberkala

Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM)

B PROGRAM PENINGKATAN SARANA & PRASARANAAPARATUR

3.167.992.000

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 310.000.000

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYAAPARATUR

1.151.642.000

PROGRAM PERENCANAAN KERJA 7.500.000

PROGRAM PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN 20.000.000PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DANPRASARANA RUMAH SAKIT / RUMAH SAKIT JIWA / RUMAHSAKIT PARU-PARU / RUMAH SAKIT MATA

99.322.844.560

PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANARUMAH SAKIT / RUMAH SAKIT JIWA / RUMAH SAKITPARU-PARU

3.783.250.000

PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANANKESEHATAN

150.000.000

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN RUMAH SAKIT 7.236.445.609

Page 23: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 17

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN1 2 3 4 5

Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Rumah Sakit yangPropesional, Efektif dan Efisien

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN13.610.313.000

Terselenggaranya tata kelolapemerintahan yangprofesional, bersih, danakuntabel.

Nilai AKIP RSUD dr.Soekardjo

B PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEMPELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

12.500.000

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN RUMAH SAKIT 39.259.126.000

Misi 3 : Mengendalikan Kesinambungan Mutu PelayananKesehatan yang ramah, cepat dan terjangkau sesuaidengan standar Profesi

PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DANPRASARANA RUMAH SAKIT / RUMAH SAKIT JIWA / RUMAHSAKIT PARU-PARU / RUMAH SAKIT MATA

31.419.056.000

Terciptanya PelayananKesehatan yang berkualitassecara berkesinambungan

Tingkat pencapaianstatus Akreditasi

Paripurna PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANANKESEHATAN

13.307.057.486

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN RUMAH SAKIT 1.305.000.000

Page 24: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 18

D. Perjanjian Kinerja

Perjanjan kinerja merupakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 53 tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator

kinerja.Melalui perjanjian kinerja, terwujudlahkomitmen penerima amanah dan

kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.Kinerja

yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun

bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat

kegiatan tahun-tahun sebelumnya.Dengan demikian target kinerja yang

diperjanjikan juga mencakup outcomeyang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun

sebelumnya,sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah

untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja

Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi

dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

4. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Page 25: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 19

Penetapan Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya Tahun 2017 disusun berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2017

yang telah ditetapkan. Secara ringkas, gambaran keterkaitan tujuan, sasaran,

indikator kinerja dan target Pemerintah Kota Tasikmalaya Tahun 2017 adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.4

Perjanjian KinerjaRSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Tahun 2017

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 Meningkatnya PelayananPublik

1 Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

Nilai B(62,51-81,25)

2 MeningkatnyaAkuntabilitas KinerjaRSUD dr. Soekardjo

2 Nilai AKIP RSUD dr.Soekardjo

Nilai B

3 Meningkatnya MutuPelayanan Rumah Sakit

3 Tingkat pencapaianstatus Akreditasi

Status Paripurna

Page 26: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 20

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya melaksanakan

kewajiban menyusun laporan kinerja tahunan yang dibuat sesuai Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini dimaksudkan untuk

menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang

keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran.

Pengukuran kinerja merupakan hal yang penting dalam manajemen program

secara keseluruhan karena kinerja yang dapat diukur akan mendorong pencapaian

kinerja tersebut. Disamping itu, pengukuran kinerja harus dilakukan secara

berkelanjutan agar dapat memberikan umpan balik (feedback) dalam upaya

perbaikan secara terus menerus dan mencapai keberhasilan di masa mendatang.

Melalui pengukuran kinerja diharapkan instansi pemerintah dapat mengetahui kinerja

dalam satu periode tertentu, dengan adanya suatu pengukuran kinerja maka kegiatan

dan program instansi pemerintah dapat diukur dan dievaluasi bahkan dapat

diperbandingkan dengan instansi sejenis, sehingga penghargaan dan tindakan

disiplin dapat dilakukan secara lebih objektif.

A. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja merupakan pengukuran pencapaian target kinerja sasaran

yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tasikmalaya Tahun 2013-

Page 27: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 21

2017, dan dokumen penetapan kinerja RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun

2017. Pengukuran tersebut dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja

dan realisasi kinerja. Melalui pengukuran tersebut, dapat terlihat keberhasilan atau

kegagalan pencapaian sasaran rencana strategis daerah.

Analisis Kinerja Pembangunan Kota Tasikmalaya Tahun 2017 dapat diukur

melalui pencapaian Indikator Kinerja Pembangunan sebagaimana telah ditetapkan di

dalam RPJMD Kota Tasikmalaya Tahun 2013-2017.

Adapun metode pengukuran capaian kinerja dapat dilakukan dengan dua

rumus, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk sasaran yang mempunyai hubungan positif dimana semakin tinggi

realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan

rumus:

% Capaian =Rencana

Realisasi x 100 %

2. Untuk sasaran yang mempunyai hubungan negatif dimana semakin tinggi

realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja, maka digunakan

rumus:

% Capaian =Rencana

Rencana)-(Realisasi-Rencana x 100 %

atau

% Capaian = Rencana

Realisasi-Rencana x2 x 100 %

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja, dilakukan analisa pencapaian

kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab

tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor

239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas

Page 28: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 22

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran

atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran

diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara

penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan

membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut :

NO Capaian Kinerja Interpretasi

1 .> 100 % Melebihi/Melampaui Target

2 100 % Sesuai Target

3 <. 100 % Tidak Mencapai Target

B. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya

akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi

pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi

pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam

tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan

ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi

pemerintah yang bersangkutan. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Direktur

RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya juga melakukan reviu terhadap Indikator

Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja,

Page 29: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 23

permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu

organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama RSUD dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya tahun 2017 menunjukkan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.1Capaian Indikator Kinerja Utama RSUD dr. Soekardjo

Tahun 2017

NO. INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

B(62,51-81,25)

B(75,78)

93,27 Tercapai

2. Nilai AKIP RSUD dr.Soekardjo

B NA -Tidak mencapai

target3. Tingkat pencapaian

status Akreditasi Paripurna Paripurna 100 Tercapai

Berdasarkan data diatas dapat dilihat capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk

kepuasan masyarakat tercapai sebesar 93,27% dan tingkat pencapaian akreditasi

sebesar 100%. Rata-rata capaian IKU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun

2017 dengan capaian sesuai target sebesar 67% dan capaian Tidak mencapai target

33%, Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini:

Gambar 3.1Capaian Indikator Kinerja Utama RSUD dr. Soekardjo

Tahun 2017

Tidakmencapai

Target33%

Mencapaitarget67%

Capaian IKU

Page 30: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 24

C. Capaian Kinerja RSUD dr. Soekardjo

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan ataupun

kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan, yang sesuai dengan tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi RSUD dr. Soekardjo

Kota Tasikmalaya. Tahun 2017 merupakan tahun terakhir dalam Periode Renstra

RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya 2013 – 2017.

Adapun pencapaian masing-masing sasaran terhadap target yang

direncanakan dalam tahun 2017, perbandingan dengan tahun sebelumnya, serta

perbandingan dengan target renstra adalah sebagai berikut:

1. Capaian Kinerja Tahun 2017

Untuk pencapaian kinerja Rumah Sakit Umum daerah dr. Soekardjo dari 3 sararan

strategis berupa meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kinerja RSUD dr.

Soekardjo dan Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Tabel 3.2Capaian Kinerja Tahun 2017

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI

1 Meningkatnya PelayananPublik

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

B 75,78% 93,27 SesuaiTarget

(62,51-81,25)

2 MeningkatnyaAkuntabilitas KinerjaRSUD dr. Soekardjo

Nilai AKIP RSUD dr.Soekardjo

B NA - Tidakmencapai

target3 Meningkatnya Mutu

Pelayanan Rumah SakitTingkat pencapaianstatus Akreditasi

Paripurna Paripurna 100 SesuaiTarget

CAPAIAN

Untuk capaian kinerja Rumah Sakit sebanyak 67% tercapai dengan indikator sasaran

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Tingkat pencapaian Akreditasi sedangkan

sebanyak 33% tidak tercapai dengan indikator sasaran yaitu Nilai LKIP RSUD dr.

Soekardjo dikarenakan untuk tahun 2017 penilaian AKIP Rumah Sakit Umum Daerah

Page 31: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 25

dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya kriteriannya No Audited (tidak dinilai), hal ini

dikarenakan untuk AKIP 2017 tidak dilakukan penilaian oleh inspektorat.

2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan tahun 2017

Untuk bisa membandingkan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dapat dilihat

perbandingannya dengan tahun sebelumnya dimana untuk perbandingan

pencapaian hasil realisasi kinerja Rumah Sakit Umum daerah dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya pada tahun 2016 dan tahun 2017 terdapat peningkatan pencapaian hasil

indikator dengan telah mencapai predikat Paripurna untuk status akreditasi Rumah

sakii yang dikeluarkan oleh lembaga KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) dan untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel 3.3Perbandingan Realisasi Kinerja RSUD dr. Soekardjo

Tahun 2016 dan Tahun 2017

PERCEPATAN/2016 2017 PERLAMBATAN

1 MeningkatnyaPelayanan Publik

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

73,03% 75,78% Percepatan

2 MeningkatnyaAkuntabilitas KinerjaRSUD dr. Soekardjo

Nilai AKIP RSUD dr.Soekardjo

27,14 NA Perlambatan

3 Meningkatnya MutuPelayanan RumahSakit

Tingkat pencapaian statusAkreditasi

- Paripurna Percepatan

NO SASARAN INDIKATOR SASARANREALISASI

Sasaran 1 : Meningkatnya Pelayanan Publik

Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan publik rumah sakit dapat

melihat indikator nya berupa Indek Kepuasan Masyarakat pengguna layanan rumah

sakit dimana pada tahun 2016 persepsi yang diberikan masyarakat terhadap

pelayanan publik pada RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya sangat beragam.

Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit secara keseluruhan

dapat dikategorikan sangat tinggi yaitu sebesar 84,6%. Sedangkan masyarakat yang

Page 32: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 26

merasa tidak puas dengan pelayanan rumah sakit hanya mencapai 13,4%. Hal ini

menunjukan bahwa kepuasan masyarakat meningkat dari tahun sebelumnya hanya

mencapai 76,3% (2015). Berdasarkan hasil survey tahun 2016 menunjukan bahwa nilai

indeks Kepuasan Masyarakat berada pada interval 62,51 – 81,25 sehingga mutu

kinerja pelayanan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya masuk pada kategori Baik

dengan indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 2,922 atau 73.038. Sedangkan pada

tahun 2017 hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik di

RSUD dr. Soekardjo menunjukan kategori mutu pelayanan Baik dengan nilai indeks

75,78. Adapun unsur penilaian yang mempunyai nilai diatas ambang rata-rata yaitu :

Kenyamanan lingkungan, keamanan pelayanan, kesesuaian antara biaya yang telah

dibayarkan dengan biaya yang telah di tetapkan, keadilan untuk mendapatkan

pelayanan, kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan, kejelasan dan

kepastian petugas yang melayani, kedisiplinan petugas dalam memberikan

pelayanan, kesamaan persayaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya. Untuk

unsur yang memiliki nilai dibawah nilai rata-rata yaitu : tanggung jawab petugas

dalam memberikan pelayanan, kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan,

kemudahan prosedur pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas dalam

memberikan pelayanan, ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan,

kecepatan pelayanan dan untuk unsur yang memiliki nilai paling rendah adalah

kecepatan pelayanan dengan nilai 2,94 sedangkan unsur pelayanan yang memiliki

nilai paling tinggi adalah kenyamanan lingkungan rumah sakit dengan nilai 3,12.

Berdasarkan hasil analisa keseluruhan maka yang menjadi prioritas utama untuk

perbaikan rumah sakit berdasarkan hasil survey antara lain :

1. Rumah sakit memiliki ruang tunggu, WC dan air yang cukup, nyaman

2. Rumah sakit memiliki papan petunjuk yang jelas

3. Dokter datang tepat waktu

4. Dokter memberikan waktu pelayanan yang cukup pada pasien

Page 33: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 27

5. Perawat memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan dan memahami

kebutuhan pasien

6. Tenaga medis menerima dan melayani dengan baik.

Sebagai bahan evaluasi perbaikan dimasa yang akan datang perlu adanya

keteladanan, komitmen dan penegakan disiplin terhadap semua pegawai yang

mengacu pada aturan pelayanan yang telah ditetapkan.

Sasaran 2 : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja RSUD dr. Soekardjo

Dokumen yang berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik. Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi

dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem

pertanggungjawaban secara periodik. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah adalah instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi

kewajiban untuk mempertanggujawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

misi organisasi yang terdiri dari berbagai komponen yg merupakan suatu kesatuan

yaitu perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan

kinerja.

Hasil penilaian dari inspektorat Kota Tasikmalaya menunjukan nilai AKIP RSUD

dr. Soekardjo tahun 2016 sebesar 27,14 %, hal ini menunjukan bahwa perencanaan

kerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya belum maksimal

sehingga nilai persentase penilaian kinerja rendah. Sedangkan untuk tahun 2017

penilaian AKIP Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

kriteriannya No Audited (tidak dinilai), hal ini dikarenakan untuk AKIP 2017 tidak

dilakukan penilaian oleh inspektorat.

Page 34: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 28

Sasaran 3 : Meningkatnya Mutu pelayanan Rumah Sakit

Kualitas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit kepada

pasien akan menentukan baik-buruknya citra rumah sakit. Rumah sakit yang

mempunyai citra baik adalah rumah sakit yang dapat menciptakan jasa pelayanan

kesehatan yang berkualitas sehingga pasien merasa puas dengan jasa pelayanan

yang diterima dan sebaliknya. Dengan demikian baik-buruknya citra rumah sakit akan

sangat ditentukan oleh tingkat kepuasan pasien selaku pengguna jasa pelayanan.

Citra baik rumah sakit akan berimbas pada meningkatnya profitabilitas rumah sakit,

sebaliknya citra buruk akan berimbas pada menurunnya profitabilitas rumah sakit.

Mutu yang baik adalah jika penyedia jasa memberikan pelayanan melebihi harapan

pelanggan dan sebaliknya mutu adalah buruk jika pelanggan memperoleh layanan

yang lebih rendah dari harapannya. Dengan demikian, upaya untuk menciptakan

kepuasan pelanggan memerlukan keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan

(need and want) pelanggan dan apa yang diberikan (given) oleh pemberi layanan.

Akreditasi Rumah Sakit adalah pengakuan pemerintah kepada rumah sakit

yang telah memenuhi standar yang telah tetapkan. Tujuan umum akreditasi adalah

untuk mendapatkan gambaran sejauh mana pemenuhan standar yang telah

ditetapkan oleh rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, sehingga mutu pelayanan

rumah sakit dapat dipertanggungjawabkan. Akreditasi sangat bermanfaat baik bagi

rumah sakit itu sendiri, masyarakat maupun pemilik rumah sakit. Akreditasi Rumah

Sakit di Indonesia dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Akreditasi

rumah sakit merupakan salah satu cara untuk menilai mutu pelayanan rumah sakit.

Untuk pencapaian akreditasi rumah sakit pada tahun 2012 RSUD dr. Soekardjo telah

mencapai kelulusan akreditasi dengan predikat 16 pelayanan dan dievaluasi kembali

empat tahun kemudian sehingga pada tahun 2016 Rumah Sakit umum Daerah dr.

Soekardjo berusaha fokus untuk pencapaian akreditasi versi baru yaitu akreditasi versi

tahun 2012, namun pada tahun 2016 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo hanya

sampai pada pelaksanaan survey simulasi akreditasi belum sampai pada penilaian

Page 35: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 29

akreditasi sehingga pada tahun 2017 Rumah Sakit Umum daerah dr. Soekardjo

dengan segala upaya pemenuhan dokumen serta pemenuhan sarana dan prasarana

yang dapat mendukung terhadap pencapaian akreditasi maka Rumah Sakit Umum

Daerah dr. Soekardjo pada tahun 2017 mendaftarkan diri untuk penilaian akreditasi

ke KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) dan Rumah Sakit Umum daerah dr.

Soekardjo pada penilaiannya memperoleh status akreditasi Paripurna. Akreditasi RS

Adalah Bentuk Evaluasi Eksternal Mutu Pelayanan Kesehatan Yang Diwajibkan Oleh

Pemerintah Dengan Tujuan Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan.

3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Renstra

Tabel 3.4Perbandingan Realisasi Kinerja RSUD dr. Soekardjo

Tahun 2017 Dengan Target Akhir Renstra

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa antara target Renstra dengan

capaian realisasi kinerja Rumah Sakit Umum dr. Soekardjo 67% tercapai dan sekitar

33% tidak tercapai.

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARANTARGET

RENSTRA2017

1 Meningkatnya PelayananPublik

Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM)

B B

2 MeningkatnyaAkuntabilitas KinerjaRSUD dr. Soekardjo

Nilai AKIP RSUD dr. Soekardjo B NA(No

Audited)3 Meningkatnya Mutu

Pelayanan Rumah SakitTingkat pencapaian statusAkreditasi

Paripurna Paripurna

Page 36: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 30

Tabel 3.5Target Pencapaian Kinerja RSUD dr. Soekardjo

Tahun 2013 - 2017

2013 2014 2015 2016 20171 Meningkatkan

kinerja RSsecara Berkala

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

MeningkatnyaPelayanan Publik

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

B B B B B

2 Terselenggaranya tata kelolapemerintahanyangprofesional,bersih, danakuntabel.

Capaian Nilai AKIPRSUD dr. Soekardjo

MeningkatnyaAkuntabilitas KinerjaRSUD dr. Soekardjo

Nilai AKIP RSUDdr. Soekardjo

C C C B B

3 TerciptanyaPelayananKesehatanyangberkualitassecara

Capaian StatusAkreditasi

Meningkatnya MutuPelayanan RumahSakit

Tingkatpencapaian statusAkreditasi

16pelayanan

Paripurna

TARGETNO INDIKATOR TUJUAN SASARAN

INDIKATORSASARAN

TUJUAN

Target pencapaian kinerja Rumah Sakit Umum daerah dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya untuk pencapaian target sasaran meningkatnya pelayanan publik adalah

B (62,51-81,25) untuk periode lima tahun. Sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja

RSUD dr. Soekardjo untuk tahun 2013 – 2015 targetnya C sedangkan untuk tahun

2016 – 2017 target nilai nya B, sedangkan untuk sasaran tingkat pencapaian status

akreditasi target pencapaian untuk tahun 2013 adalah masih 16 pelayanan sedangkan

untuk tahun 2014 – 2017 targetnya pencapaian akreditasi Paripurna.

Adapun Realisasi pencapaian kinerja Rumah Sakit Umum daerah dr. Soekardjo

Kota Tasikmalaya dapat dilihat pada tabel dibawah dimana untuk pencapaian

sasaran meningkatnya pelayanan publik dari tahun 2013 sampai tahun 2017

mencapai target sesuai target renstra sedangkan untuk sasaran meningkatnya

akuntabilitas kinerja RSUD dr. Soekardjo tidak sesuai dengan Target Renstra dan

Page 37: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 31

untuk sasaran meningkatnya mutu pelayanan Rumah Sakit pada tahun 2017 telah

mencapai sesuai dengan target renstra.

Tabel 3.6Realisasi Pencapaian Kinerja RSUD dr. Soekardjo

Tahun 2013 – 2017

2013 2014 2015 2016 2017B B B B B

71,50% 72,25% 73,04% 73,03% 75,78%

2 Terselenggaranya tata kelolapemerintahanyangprofesional,bersih, danakuntabel.

Capaian Nilai AKIPRSUD dr. Soekardjo

MeningkatnyaAkuntabilitas KinerjaRSUD dr. Soekardjo

Nilai AKIP RSUDdr. Soekardjo

- - - 27,14 NA

3 TerciptanyaPelayananKesehatanyangberkualitassecaraberkesinambungan

Capaian StatusAkreditasi

Meningkatnya MutuPelayanan RumahSakit

Tingkatpencapaian statusAkreditasi

16pelayanan

- - - Paripurna

1 Meningkatkankinerja RSsecara Berkala

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

MeningkatnyaPelayanan Publik

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARANINDIKATORSASARAN

REALISASI

Gambar 3.2Capaian Indikator Sasaran

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) RSUD dr. SoekardjoTahun 2013 – 2017

Berdasarkan pada gambar diatas dapat dilihat ada peningkatan rata-rata nilai dari

penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dari tahun ke tahunnya.

Page 38: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 32

Gambar 3.3Capaian Indikator Sasaran

Tingkat Kepuasan Status Akreditasi RSUD dr. SoekardjoTahun 2013 – 2017

Untuk Pencapaian status Akreditasi Rumah Sakit sesuai dengan target Renstra yaitu

Status Aktrditasi Paripurna dapat dicapai di tahun 2017.

D. Analisa Keberhasilan dan Kegagalan Pencapaian Kinerja Tahun 2017

Evaluasi dan analisis pencapaian kinerja dilakukan dalam rangka untuk

mengetahui sejauh mana keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran yang telah

ditetapkan oleh RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, kendala atau hambatan apa

saja yang timbul dalam pelaksanaannya dan langkah antisipatif serta strategi apa saja

yang diambil atau dilakukan untuk mengatasi segala kendala/hambatan tersebut.

Berikut adalah hasil evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran berikut

keberhasilan dan kegagalannya melalui kegiatan yang dilaksanakan RSUD dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya selama tahun 2017.

Misi -1 : Mewujudkan Peningkatan Ketersediaan, Kualitas Sarana dan Prasarana

Sasaran pertama

Untuk mencapai kinerja penyediaan sarana dan prasarana yang bermutu, tercukupi

dan terpelihara dengan baik tersebut diatas, telah dialokasikan anggaran Program

Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan prasarana

Page 39: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 33

Aparatur, Program peningkatan Disiplin Aparatur, Program peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur, Program perencanaan Kerja, Program pengembanga

Wawasan Kebangsaan, Program Pengadaan, Peningkatan sarana dan Prasarana

Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata, Program

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit JIwa/Rumah Sakit

Paru-paru/Rumah Sakit Mata, Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Program

peningkatan Pelayanan Rumah Sakit (bersumber fungsional RSU, APBD Kota, APBD

Propinsi dan APBN) dengan realisasi penyerapan sebagai berikut:

Jumlah anggaran tahun 2017 Rp 123.138.146.169,- Jumlah realisasi penyerapan anggaran tahun 2017 Rp 113.389.718.352,- Prosentase penyerapan anggaran 92,08%

Untuk menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan Regional se Priangan Timur sudah

seharusnya meningkatkan pelayanan ataupun menambah layanan baru yang

diperlukan oleh masyarakat sehingga tidak perlu dirujuk ke tingkat yang lebih

atas kalo fasilitas sarana dan prasarana tersedia di Rumah sakit Umum daerah dr.

Soekardjo, untuk itu pada tahun 2017 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo

berupaya menambah fasilitas layanan unggulan seperti salah satunya ruangan

untuk memfasilitasi pasien dalam pemasangan ring jantung (Cath Lab), Fasilitasi

pasien yang memerlukan tindakan menghancurkan batu ginjal (ESWL). Sehingga

persentase fisik pemenuhan sarana dan prasarana rumah sakit pada tahun 2017

secara keseluruhan mencapai 98,50%.

Sebagai rumah sakit rujukan regional RSUD dr Soekardjo telah merencanakan

memiliki layanan unggulan dan untuk tahun 2016 jika dipersentasekan mencapai

sekitar 65% dengan asumsi bahwa pada tahun 2016 telah dilakukan beberapa

pemenuhan sarana, prasarana serta alat kesehatan sebagai RS rujukan regional

diantaranya PCN laser (untuk pemecah batu empedu), Pendirian gedung Lansia

yang bersumber dari APBD Provinsi Tahun 2016 selain itu tidak hanya terbatas

Page 40: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 34

pada pemenuhan alat, sejak tahun 2015 ini sudah dijajaki kerja sama dengan

RSHS guna mendorong RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya menjadi RS

Rujukan Jantung se-Priangan timur dan untuk tenaga dokter spesialis akan di

kirim oleh propinsi namun untuk alat pemasang ring jantung (Cath Lab) harus

bisa mengadakan sendiri, untuk pemenuhan alat ini belum bisa direalisasikan

pada tahun 2016 namun pada tahun 2017 RSUD dr. Soekardjo telah

mendapatkan bantuan dari APBD Provinsi untuk pemenuhan pelayanan unggulan

berupa pelayanan jantung (Cardiac Center). Sehingga capaian pemenuhan

menuju layanan unggulan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan setelah

pada tahun 2014 dilakukan pemenuhan alat-alat kesehatan berupa pelayanan

mata dengan peralatan Phacoemulsification mesin dan Microscope Surgery,

untuk kegiatan Radiologi RSUD telah memiliki peralatan MRI, C-AM, USD 4

dimensi dan C-R (Computer Radiografi), RSUD juga telah memiliki Laparascopy

set for ginekology untuk kegiatan bedah khususnya kegiatan kebidanan selain itu

untuk meningkatkan pelayanan bedah syaraf yang sudah berjalan sejak tahun

2013 telah dilengkapi oleh alat EEG Video. Untuk rencana pemenuhan dari tahun

2016 telah dilaksanakan pada tahun 2017 dengan PCN laser (untuk pemecah

batu empedu), alat pemasang ring jantung (Cath Lab).

Komponen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu unsur manajemen yang

memainkan peran penting dalam mencapai tujuan Organiasi, RSU sebagai service

provider sangat memprioritaskan peningkatan kapasitas sumber daya manusia

agar menghasilkan pelayanan yang berkualitas. Jumlah tenaga yang berada di

RSUD dr. Soekarjo pada tahun 2017 mencapai 1134 orang yang terdiri dari

tenaga PNS sebanyak 577 orang dan Non PNS sebanyak 557 orang. Sedangkan

pengelompokan tenaga untuk Jabatan Fungsional (JFT) seperti dokter, perawat,

bidan dan tenaga medis lainnya sebanyak 737 orang sedangkan tenaga untuk

Jabatan Fungsional Umum (JFU) sebanyak 397 orang. Berdasarkan hasil analisa

dari kepegawaian untuk standar ketenagaan seperti dokter, perawat, bidan dll

Page 41: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 35

masih kekurangan sehingga diperlukan adanya rekruitmen tenaga tersebut

sedangkan untuk tenaga administrasi perlu adanya pengkajiaan ulang

dikarenakan dibeberapa tempat ada yang kelebihan pegawai sehingga

diperlukan adanya rotasi dan mutasi di beberapa bagian. Berdasarkan pada

Permenpan dan RB Nomor 26 Tahun 2011 mengenai kebutuhan pegawai RSUD

berdasarkan tipe Rumah sakit, untuk Rumah sakit Tipe B Non Pendidikan jumlah

kebutuhan tenaga Kesehatan sebanyak 315 orang dan tenaga non kesehatan

sebanyak 282 orang sehingga jumlah keseluruhan tenaga untuk RSUD Tipe B

Non pendidikan sebanyak 597 orang. Sehingga apabila dibandingkan dengan

jumlah tenaga yang ada sekarang sudah melebihi dari standar sebanyak 52,62%.

Namun itu juga harus dipertimbangkan dengan jumlah Tempat Tidur yang ada di

Rumah sakit Umum Daerah dr. Soekardjo.

Implementasi sistem informasi rumah sakit masih belum terintegrasinya sistem

informasi manajemen Rumah Sakit, seperti sistem pelayanan rawat jalan, rawat

inap, pelayanan farmasi, pelayanan laboratorium, pelayanan radiologi, pelayanan

fisioterapi, pelayanan bedah sentral dapat diakses oleh pengguna Rumah Sakit.

Oleh karena itu untuk meningkatakan tingkat kepuasan pasien mengenai

pelayanan rumah sakit terutama informasi sarana dan prasaran rumah sakit,

informasi ruang rawat inap yang kosong dan informasi biaya rawat inap pasien

umum untuk kedepannya diperlukan aplikasi dalam upaya mewujudkan sarana

dan prasarana informasi yang mudah diakses oleh pengguna rumah sakit.

Dapat disimpulkan dalam pencapaian misi satu dengan sasaran meningkatkan

pelayanan publik melalui indikator sasaran Indeks Kepuasan Masayarakat (IKM) tidak

mempunyai kendala sehingga pencapaiannya setiap tahun dapat tercapai dengan

nilai capaian sebagaimana terlaporkan diatas, hal ini dikarenakan untuk pelaksanaan

survey kepuasan pelanggan, Rumah Sakit Umum daerah dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya telah mengganggarkan setiap tahunnya untuk pelaksanaannya yang

dilakukan oleh pihak kedua.

Page 42: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 36

Misi -2 : Mewujudkan Tata Kelola Rumah Sakit yang Propesional, Efektif dan

Efisien

Untuk mencapai kinerja pengelolaan keuangan RS yang akuntabel dan

berbasis teknologi informasi tersebut diatas, telah dialokasikan anggaran program

pelayanan administrasi perkantoran dan program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, Program peningkatan pelayanan

rumah sakit (bersumber fungsional RSU dan APBD Kota) dengan realisasi penyerapan

sebagai berikut:

Jumlah anggaran tahun 2017 Rp R Rp. 52.881.939.000,-

Jumlah realisasi penyerapan anggaran tahun 2017Rp Rp. 52.331.109.927,-

Prosentase penyerapan anggaran 98,96%.

Cost Recovery Rate (CRR) adalah salah satu indikator efisiensi dengan mengukur

tingkat kemampuan menutup biaya dalam periode waktu tertentu. Cost Recovery

merupakan nilai dalam persen yang menunjukkan seberapa besar kemampuan RS

menutup biayanya dengan penerimaan yang diperoleh dari pendapatan fungsional

nya. Ketidak efisiensian biaya Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo dapat

diketahui berturut-turut tahun 2003 dan tahun 2017. Untuk dapat melihat hasil CRR

adalah Total Revenue (Pendapatan) / Total Cost x 100% sehingga dapat kelihatan

apabila nilai CRR > 100% maka rata-rata tingkat pemulihan biaya di RS Profit dan

apabila CRR < dari 100% maka rata-rata tingkat pemulihan biaya di RS termasuk

defisit. Adapun persentase CRR Rumah sakit Umum daerah dr. Soekardjo dapat

dilihat pada grafik dibawah ini :

Page 43: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 37

Tabel 3.7Pencapaian Indikator CRR RSUD dr. Soekardjo

Tahun 2013 – 2017

No Tahun Belanja Pendapatan % CRR

1 2013 Rp. 167.781.712.381,- Rp. 142.445.178.806,- 118%

2 2014 Rp. 208.789.451.546,- Rp. 162.934.516.441,- 128%

3 2015 Rp. 166.450.799.212,- Rp. 154.877.517.409,- 107%

4 2016 Rp. 151.643.972.675,- Rp. 171.991.205.349,- 88%

4 2017 Rp. 213.166.435.282,- Rp. 177.382.449.873,- 120%

Apabila melihat dari nilai rata-rata CRR Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo dari

tahun 2013 sampai dengan 2017 sebesar 20% defisit (Rp. 20.347.232.674,-) terjadi

pada tahun 2016 dan sebesar 80% nilai rata-rata CRR termasuk pada kategori Profit.

Tabel 3.4Pencapaian Indikator CRR RSUD dr. Soekardjo

Tahun 2013 – 2017

Dapat dilihat faktor penyebab rendahnya CRR dimana pada faktor biaya terdapat

pada biaya operasional yang meliputi biaya pegawai, transportasi, bahan habis pakai

non medis dan listrik telepon air. Sedangkan pada faktor pendapatan terdapat pada

tarif rawat jalan, rawat inap ibu kelas I,II,III, rawat inap anak kelas III dan pada output

rawat jalan, rawat inap ibu kelas I,II,III, rawat inap anak kelas III, Sehingga pelu

Page 44: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 38

dianalisa untuk dapat meningkatkan utilitas (fungsi pelayanan) melalui berbagai

strategi pemasaran agar dengan semakin banyaknya tingkat utilitas rumah sakit

diharapkan dapat meningkatkan pendapatannya.

Dapat disimpulkan dalam pencapaian misi dua dengan sasaran Meningkatnya

Akuntabilitas Kinerja RSUD dr. Soekardjo melalui indikator sasaran Nilai AKIP RSUD

dr. Soekardjo (B) tidak mencapai target capaian hal ini dikarenakan penilaian kinerja

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo yang dilakukan oleh Inspektorat Kota

Tasikmalaya tidak memenuhi kriteria standar nilai yang diharapkan dimana

perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan

capaian kinerja masih kurang dari standar bobot dalam lingkup implementasi SAKIP

yang dievaluasi. Untuk lebih meningkatkan nilai AKIP RSUD dr. Soekardjo yang

selama ini masih kurang dari nilai yang diharapkan perlu adanya pemahaman yang

lebih mendalam dari semua bidang/bagian dalam pemahaman sasaran, indikator

sasaran, program dan kegiatan yang ada di bidang/bagian masing-masing sehingga

dalam pelaksanaanya lebih fokus sesuai dengan tufoksinya.

Misi -3 : Mengendalikan Kesinambungan Mutu Pelayanan Kesehatan yang

ramah, cepat dan terjangkau sesuai dengan standar Profesi

Kualitas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit kepada

pasien akan menentukan baik-buruknya citra rumah sakit. Rumah sakit yang

mempunyai citra baik adalah rumah sakit yang dapat menciptakan jasa pelayanan

kesehatan yang berkualitas sehingga pasien merasa puas dengan jasa pelayanan

yang diterima dan sebaliknya. Dengan demikian baik-buruknya citra rumah sakit akan

sangat ditentukan oleh tingkat kepuasan pasien selaku pengguna jasa pelayanan.

Citra baik rumah sakit akan berimbas pada meningkatnya profitabilitas rumah sakit,

sebaliknya citra buruk akan berimbas pada menurunnya profitabilitas rumah sakit.

Untuk mencapai mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo

tersebut diatas, telah dialokasikan anggaran program pengadaan, Peningkatan sarana

Page 45: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 39

dan prasaran rumah sakit/rumah sakit paru-paru, rumah sakit mata, Program

Kemitraan Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit, Program Peningkatan Pelayanan

Rumah Sakit (bersumber fungsional RSU) dengan realisasi penyerapan sebagai

berikut:

Jumlah anggaran tahun 2017 Rp 46.031.113.486,-

Jumlah realisasi penyerapan anggaran tahun 2017 Rp 39.295.320.336,-

Prosentase penyerapan anggaran 85,37%.

Kepuasan pasien merupakan kunci penting meningkatkan quality care dalam

pelayanan kesehatan, health care provider perlu menyadari bahwa keuntungan utama

sistem pelayanan kesehatan adalah pasien. Pasien yang puas akan selalu nyaman di

rumah sakit dalam waktu lama, selalu kembali dan merekomendasikan kepada orang

lain. 3 hal ini merupakan bagian indikator pengukuran kepuasan pasien dalam

penilaian health care provided, dengan meningkatnya pertumbuhan rumah sakit

yang berbanding lurus dengan peningkatan pengetahuan pasien tentang apa yang

seharusnya didapatkan, maka pasien membutuhkan rumah sakit yang menyediakan

semua yang dibutuhkan. Rata-rata tingkat kepuasan pelanggan RS pada tahun 2016

sebesar 73,038 menurun sedikit dibandingkan dengan survey kepuasan pelanggan

tahun 2015 sebesar 73,048 yang meliputi survey kepuasan pasien rawat inap dan dan

rawat jalan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Hasil ini berdasarkan nilai IKM

konversi yang merupakan cerminan dari kinerja unit pelayanan. Dengan hasil sebesar

73,038 menunjukan bahwa mutu pelayanan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

termasuk pada kategori B (Baik). Jika mengacu pada Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang pedoman

Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah rata-

rata 69% masuk kategori BAIK. Namun surey ini belum dilaksanakan diseluruh

pelayanan yang ada di RS, dimana menurut SPM survei harus dilaksanakan di 10

(sepuluh) pelayanan yakni Pelayanan Rawat jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat

Page 46: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 40

(IGD), Pelayanan Penunjang Medik, dan Pelayanan Rawat Inap. Sedangkan pada

tahun 2017 hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik di

RSUD dr. Soekardjo menunjukan kategori mutu pelayanan Baik dengan nilai indeks

75,78 (BAIK).

Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh

Pemerintah kepada Rumah Sakit karena telah memenuhi standar yang ditentukan

dengan tujuan utama agar KUALITAS dapat diintegrasikan dan dibudayakan ke dalam

sistem pelayanan di Rumah Sakit. Saat ini RSUD Kota Tasikmalaya masih berstatus

terakreditasi penuh 16 Pelayanan pada Tahun 2011 dan masih berlaku sampai

dengan tahun 2013. Pada tahun 2016 ini RSUD mendapat bantuan danti APBD

Provinsi untuk pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit sebesar Rp. 343.640.000,- (tiga

ratus empat puluh tiga juta enam ratus empat puluh ribu rupiah) dan realisasi

pencapaian keuangannya sebesar Rp. 280.884.110 (81,74%) dengan pencapaian fisik

sebesar 87,50%. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa worshop-wokshop dan

Bimbingan Teknis dari KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) Pusat Jakarta. RSUD dr.

Soekardjo sampai dengan akhir Desember 2016 baru melaksanakan Survey Simulasi

Akreditasi belum melaksanakan Survey Akreditasi dimana penilaian akreditasi menuju

RS terakreditasi dengan Status Paripurna dikarenakan keterbatasan sarana &

prasarana yang harus diperbaiki. Pada Tahun 2017 Rumah Sakit Umum Daerah maju

untuk penilaian Akreditasi dengan hasil pencapaian PARIPURNA. Setelah pencapaian

status paripurna tersebut maka diharapkan rumah sakit yang telah terakreditasi dapat

meningkatkan mutu pelayanan yang masih dibawah standar dan tetap

mempertahankan mutu pelayanan yang sudah tercapai.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pasien dan menjamin

keselamatan pasien maka rumah sakit perlu mempunyai program peningkatan mutu

dan keselamatan pasien (PMKP) yang menjangkau ke seluruh unit kerja di rumah

sakit. Mutu dan keselamatan sejatinya berakar dari pekerjaan sehari-hari dari seluruh

staf di unit pelayanan seperti staf klinis melakukan asesmen kebutuhan pasien dan

Page 47: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 41

memberikan pelayanan. Standar PMKP ini membantu mereka untuk memahami

bagaimana melakukan peningkatan nyata dalam memberikan asuhan pasien dan

menurunkan risiko. Demikian pula staf nonklinis dapat memasukkan standar dalam

pekerjaan sehari-hari mereka untuk memahami bagaimana suatu proses dapat lebih

efisien, sumberdaya dapat digunakan dengan lebih bijaksana, dan risiko fisik dapat

dikurangi. Pencapaian hasil PMKP Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo dalam

penilaian Akreditasi masih belum memenuhi target dikarenakan ada beberapa

indikator yang belum tercapai seperti dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.8Pencapaian Indikator Mutu RSUD dr. Soekardjo

Tahun 2017

No Indikator Penilaian Mutu Target Realisasi Keterangan

A. Indikator Mutu Area Klinis1. Angka Pencapaian Previsit Anestesi 85 10,93 Tidak tercapai2. Angka kelengkapan assesmen awal

medis dala 24 jam pada pasien rawatinap

100 35,22 Tidak tercapai

3. Angka pasien dengan waktu tungguhasil pelayanan pemeriksaanhematologi rutin rawat jalan < 120

100 76,93 Tidak tercapai

4. Angka pasien dengan waktu tungguhasil pelayanan foto thorax rawat jalan<180

100 98,73 Tidak tercapai

5. Angka Batal Operasi 0 1,78 Tidak tercapai6. Angka kesesuaian penulisan resep obat

dengan formularium oleh dokter dirawat jalan pada pasien BPJS

100 99,20 Tidak tercapai

7. Angka ketepatan dispensing obat olehfarmasi

100 99,91 Tidak tercapai

8. Angka kelengkapan infomed consenttindakan anestesi

100 61,27 Tidak tercapai

9. Angka pemenuhan kebutuhan darahbagi setiap pelayanan transfusi dirumah sakit

100 21,16 Tidak tercapai

10.Angka rekam medis yang diisi lengkapoleh DPJP dalam 2x24 jam setelahpasien pulang

100 53,31 Tidak tercapai

11.Angka kejadian dekubitus Gr II/lebihpada pasien beresiko dekubitus

<1,5 2,20 Tidak tercapai

Page 48: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 42

B. Indikator Mutu Area Manajemen1. Angka ketersediaan obat dan peralatan

kesehatan yang dibutuhkan pasienrawat inap

100 96,71 Tidak tercapai

2. Ketepatan waktu pengiriman laporanbulanan ke Kemenkes RI ≤ tanggal 15

100 0 Tidak tercapai

3. Kegiatan failure mode and effectanalysis (FMEA) dilaksanakan danditindaklanjuti

1 Laporan 1 Laporan Tercapai

4. Angka kesesuaian pemanfaatan alat CTScan di Instanlasi Radiologi

100 84,40 Tidak tercapai

5. Angka Kepuasan Pelanggan ≥70 72,00 Tercapai6. Angka Kepuasan karyawan terhadap

tanggal pembagian insentif≥80 0 Tidak tercapai

7. Angka idenstifikasi pasien potensialwabah berdasarkan alamat tempattinggal

100Terlaporkan

75,00 Tidak tercapai

8. Angka Cost Recovery ≥60 90,85 Tercapai9. Angka Ketepatan Waktu Kalibrasi alat

medis80 0 Tidak tercapai

C. Indikator Mutu Area SasaranKeselamatan Pasien

1. Angka Jumlah pasien yang terpasanggelang identitas

100 58,03 Tidak tercapai

2. Angka kepatuhan notifikasi TBAK padakonsul via telepon

100 69,48 Tidak tercapai

3. Angka tidak ditemukannya obat-obatanhigh alert di semua instalasi yangmemiliki obat tersebut

0 0,71 Tidak tercapai

4. Angka terlaksananya penandaan lokasioperasi oleh operator

100 17,92 Tidak tercapai

5. Angka kepatuhan cuci tangan untukpetugas kesehatan

100 60,4 Tidak tercapai

Moment 1 51,31 Moment 2 46,10 Moment 3 64,33 Moment 4 66,01 Moment 5 74,29

6. Angka terlaksananya pemasangangelang untuk pasien resiko jatuh

100 42,03 Tidak tercapai

Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam pencapaian indikator

PMKP belum semuanya tercapai baik itu untuk indikator mutu area klinis, indikator

mutu area manajemen maupun indikator mutu area keselamatan pasien. Untuk itu

Page 49: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 43

perlu dukungan dari semua stecholder di Rumah sakit Umum Daerah dr. Soekardjo

untuk peningkatan pencapaian indikator mutu Rumah Sakit.

Dapat disimpulkan dalam pencapaian misi tiga dengan sasaran Meningkatnya

Mutu Pelayanan Rumah Sakit melalui indikator sasaran Tingkat pencapaian status

Akreditasi dalam pencapaiannya memerlukan perjuangan yang sangat berat, hal ini

dikarenakan kondisi Rumah Sakit dalam keadaan tidak stabil dalam hal kondisi

keuangan dikarenakan pembayaran BPJS yang selalu terlambat sedangkan dalam

pencapaian akreditasi diperlukan pemenuhan sarana dan parasarana sesuai standar,

komitmen dari pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo beserta jajaran

direksi dalam pencapaiannya, peningkatan mutu layanan sehingga pada tahun 2014-

2016 pelaksanaan pencapaian akreditasi hanya mencapai pada tahap survey simulasi

akreditasi dari pihak KARS yang dilakukan pada akhir tahun 2016 sedangkan pada

tahun 2017 pihak Rumah sakit Umum daerah dr. Soekardjo berusaha untuk

melakukan penilaian akreditasi oleh pihak KARS dengan persiapan berupa bimtek

akreditasi, workshop akreditasi, pemenuhan sarana dan prasarana sesuai dengan

dana yang tersedia dan yang selebihnya berusaha berinovasi dalam pemenuhan

sarana dan peningkatan mutu layanan dengan minimal penggunaan dana. Sehingga

pada tahun 2017 Alhamdulillah hasil penilaian dari pihak KARS yang telah

melaksanakan survey akreditasi pada tanggal 5 sampai 8 Desember 2017

mengeluarkan nilai akreditasi paripurna dengan bintang lima. Sehingga dalam

pencapaian indikator sasaran telah tercapai sesuai dengan target capaian renstra.

Page 50: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 44

BAB IVPENUTUP

Sebagai penutup dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2017

dapat disimpulkan bahwa secara umum RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang Baik terhadap sasaran

sebagaimana yang telah tertuang dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) dimana 67%

indikator sasarannya tercapai dan sekitar 33% indikator sasarannya tidak tercapai.

Adapun ketidaktercapaian indikator sasaran Nilai AKIP RSUD dr. Soekardjo (B) tidak

mencapai target capaian hal ini dikarenakan penilaian kinerja Rumah Sakit Umum

Daerah dr. Soekardjo yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Tasikmalaya tidak

memenuhi kriteria standar nilai yang diharapkan dimana perencanaan kinerja,

pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan capaian kinerja masih

kurang dari standar bobot dalam lingkup implementasi SAKIP yang dievaluasi. Untuk

lebih meningkatkan nilai AKIP RSUD dr. Soekardjo yang selama ini masih kurang dari

nilai yang diharapkan perlu adanya pemahaman yang lebih mendalam dari semua

bidang/bagian dalam pemahaman sasaran, indikator sasaran, program dan kegiatan

yang ada di bidang/bagian masing-masing sehingga dalam pelaksanaanya lebih

fokus sesuai dengan tufoksinya.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan rumah sakit sebagai jawaban dari visi,

misi rumah sakit mengindikasikan tingkat keberhasilan dan keunggulan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah pada hakekatnya

adalah proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip

tranparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan,

efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian

Page 51: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 45

merupakan landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai

dengan menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.

Akhirnya, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target

terhadap beberapa indikator yang dicantumkan dalam Renstra Tahun 2013 -2017,

khususnya untuk tahun anggaran 2017 sebagaimana dituangkan dalam Indikator

Kinerja Utama (IKU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

dapat dipenuhi sesuai dengan harapan. Jika terdapat indikator sasaran yang belum

memenuhi target yang ditetapkan, kami akui karena semata-mata

merupakan kelemahan dan ketidaksempurnaan sebagai manusia, harus

disadari kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Namum demikian segala

kekurangan dan ketidaksempurnaan tentunya harus menjadi motivasi untuk

lebih keras demi terwujudnya Pelayanan Rumah sakit Umum Daerah dr. Soekardjo

yang bermutu dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan tingkat kepusaan

pelanggan rumah sakit.

Page 52: 2017 LKIP - rsud.tasikmalayakota.go.idrsud.tasikmalayakota.go.id/wp-content/uploads/2017/12/LKIP.pdf · Rumah Sakit sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah untuk mempertanggungjawabkan

LKIP RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017 Page 1