2. strategi apik.pptx
TRANSCRIPT
Strategi APIK
OverviewI. Perubahan Iklim dan GRK
II. Perubahan Iklim di Indonesia
III. Dampak Kesehatan Akibat Perubahan Iklim
IV. Kebijakan dan Strategy
V. Komitmen dan Harapan
PERUBAHAN IKLIM DAN GRK
Kekeringan BiodiversitySea level riseCurah hujan
Produksi gas meningkat
Temperatur meningkat
PERUBAHAN IKLIM (CLIMATE CHANGE)
DAMPAK
GREEN-HOUSEEFFECT
Aktifitas Manusia
Alami
KONSEP PERUBAHAN IKLIM
Observations of Climate Change ‘Warming of the climate system is unequivocal, as is now evident from observations of increases in global average air and ocean temperatures, widespread melting of snow and ice, and rising global average sea
level.’ Figure SPM.3
IPCC Conclusions( Intergovernmental Panel on Climate Change )
PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA
Perubahan Suhu Rata-rata Year = 2000
Source: Susandi, 2006
oC
Change of Mean TemperatureYear = 2010
Source: Susandi, 2006
oCPerubahan Suhu Rata-rata
Perubahan Suhu Rata-rata Year = 2100
Source: Susandi, 2006
oC
Change of Mean Temperature
Year = 2100
Source: Susandi, 2006
Kebakaran Hutan
oC
longsorAngin Topan/ Badai
El-Nino & La-Nina
HUJAN DI INDONESIA
1350140014501500155016001650170017501800
1950 1960 1970 1980 1990 2000Year
mm/Year
Source: NOAA-CIRES (2005)
TREN KENAIKAN PERMUKAAN AIR LAUT
Source : Meliana, 2005
94.31
51.19
123.06108.69
65.56
79.94
0
35
70
105
140
1925 1950 1975 2000 2025 2050Year
Mean S
ea L
evel (
cm
)
Trend factor 0.57 cm/year
2005
Source: Susandi et al, 2006
North
Dampak Kenaikan Muka Air Laut di Wilayah Jakarta
2010
Tanjung Priok
Cilincing
Source: Susandi et al, 2006
North
Dampak Kenaikan Muka Air Laut di Wilayah Jakarta
2080
Penjaringan
PademanganTanjung Priok
Koja
Cilincing
Soekarno-HattaAirport
National Monument (2080?)
Source: Susandi et al, 2006
North
Dampak Kenaikan Muka Air Laut di Wilayah Jakarta
RESIKO BAHAYA PENURUNAN KETERSEDIAAN AIR
Tahun 2010
RESIKO BAHAYA PENURUNAN KETERSEDIAAN AIR
Tahun 2020
RESIKO BAHAYA PENURUNAN KETERSEDIAAN AIR
Tahun 2030
MULTIPLE CLIMATE HAZARD MAP OF SE ASIA
20Source: Yusuf & Francisco (2009)
MULTIPLE CLIMATE HAZARD MAP OF SE ASIA
21
Source: Yusuf & Francisco (2009)
CLIMATE CHANGE VULNERABILITY MAP OF SE ASIA
Source: Yusuf & Francisco (2009)
22
ADAPTIVE CAPACITY INDEX
23Source: Yusuf & Francisco (2009)
PERUBAHAN IKLIM MERUPAKAN ISU YANG PENTING BAGI KOTA-KOTA DI INDONESIA.
MASYARAKAT MISKIN MERUPAKAN OBJEK YANG PERTAMA AKAN TERKENA DAMPAK AKIBAT PERUBAHAN IKLIM.
KENAIKAN PERMUKAAN AIR LAUT SEKITAR 30 CM PADA TAHUN 2030 MENYEBABKAN INDONESIA KEHILANGAN 2000 PULAU TERMASUK BEBERAPA
KOTA-KOTA DI PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR.9/45
Bencana & Perubahan Iklim
Contoh konkrit bencana akibat permasalahan pola siklus hidrologis 10/45
Banjir di DKI Jakarta (Februari 2007)
DAMPAK KESEHATAN
AKIBAT PERUBAHAN
IKLIM
Alur Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan
28
Source: McIver et al. (2014)
IMPACTS OF CLIMATE CHANGE ON HEALTH
Drought (Kekeringan)
Hunger (Kelaparan)
Vector borne disease
Heat-related mortality
Flooding (Banjir)
Water-borne disease
Water scarcity
Sea level rise29
30
Drought
DROUGHT & HEALTH: POSSIBLE AREAS FOR PUBLIC HEALTH RESPONSE
31Source: Atlas of Health & Climate, WMO/WHO (2012)
Why be concerned
• 1 billion people are under nourished
• 2 billion are overweight or obese
32
Global Hunger Index (by severity): 2013
Hunger
33
Vector borne disease
Source: IPCC (2013)
34
Heat-related mortality
35
Flooding
36
Water-borne disease
OTHER HUMAN AFFECTS OF CLIMATE CHANGE:
Migration
Psychosocial stress
37
CLIMATE CHANGE & HUMAN MIGRATION
Source: McMichael et al. (2012)
38
PSYCHOSOCIAL STRESS WILL AFFECT THE HEALTH OF COMMUNITIES & INDIVIDUALS
Photo: Gil Moti / Still Pictures 39
Peta Kerentanan Indonesia(Mapping Climate Change of Southeast Asia, September 2010)
RANGKING PROVINCES/DISTRICTS IN INDONESIAVULNERABLE AREA TO CLIMATE CHANGE
(BASED ON SOUTH EAST ASIA)
KEBIJAKAN DAN
STRATEGI
UU 36/2009 Tentang KESEHA
TAN
• Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis
• Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
44
UU 36/2009 Tentang KESEHATAN
• Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan (Ps.162)
• Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat menjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan tidak mempunyai risiko buruk bagi kesehatan (Ps.163 Ay.1)
• Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum. (Ps.163 Ay.2)
45
PP 66 / 2014
Tentang
Kesehatan
Lingkungan
• Dalam penyelenggaraan kesehatan lingkungan pemerintah berwenang (Ps.4);
• c. menetapkan kebijakan nasional mitigasi dan adaptasi perubahan iklim terkait kesehatan,
• • d. Melakukan mitigasi dan
adaptasi perubahan iklim terkait kesehatan di lintas provinsi dan lintas batas negara
46
PP 66 /
2014 Tentan
g
Kesehatan
Lingkungan
• Dalam penyelenggaraan kesehatan lingkungan pemerintah provinsi berwenang (Ps.5);
• b. menetapkan kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim terkait kesehatan di tingkat provinsi dengan berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan secara nasional
• c. Melakukan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim terkait kesehatan antar kab/kota
47
PP 66 / 2014
Tentang
Kesehatan
Lingkungan
• Pasal 53 pasal 1,2, 4 dan 5;• Pemerintah, pemerintah daerah
provinsi, dan pemerintah daerah kab/kota ssu dg kewenangannya melakukan penyelenggaraan kesling dlm keaadaan tertentu (Ps.1)
• … meliputi ; b. ancaman global perubahan iklim (ps.2)
• …….. dilakukan paling sedikit melalui upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim kesling dlm ancaman global perubahan iklim (Ps.4)
• Ketentuan lebih lanjut … dst. ….. diatur dengan Peraturan Menteri (Ps.5)
48
STRATEGI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Suatu usaha untuk merespon dampak perubahan iklim dan sebagai refleksi kesiapan sektor terkait dalam menanggapi dan antisipasi ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan iklim melalui program yang didasarkan pada proyeksi pembangunan masa depan. (Bappenas, 2012)
TUJUAN UTAMA
Sumber: BAPPENAS, 2012
CLIMATE CHANGE ADAPTATION VS. DISASTER RISK REDUCTION
Source: Gero et al. (2009) 51
Rencana Strategi Aksi : Kesehatan
Identifikasi dan pengawasan
terhadap faktor risiko dan kerentanan
terhadap kesehatan masyarakat yang dapat disebabkan
oleh perubahan iklim
Memperkuat sistem Awareness dan kewaspadaan
dini terhadap pesebaran
penyakit menular dan tidak menular terkait perubahan
iklim
Penguatan peraturan, hukum,
dan, kapasitas kelembagaan di
tingkat pusat dan daerah terhadap
resiko yang ada di masyarakat akibat perubahan iklim
Meningkatkan pengetahuan, inovasi, dan partisipasi
masyarakat yang berkaitan dengan adaptasi terhadap perubahan iklim
(ICCSR BAPPENAS, 2012)
Program Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kesehatan
1. Permenkes No. 1018/ Menkes/ Per/ V/ 2011 tentang Strategi Adaptasi Sektor Kesehatan Terhadap Dampak Perubahan Iklim.
2. Dibentuknya Tim Koordinasi Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kesehatan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1212/ Menkes/ SK/VIII/2012
3. Permenkes Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman Indentifikasi faktor Risiko Kesehatan Akibat perubahan Iklim.
Program Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kesehatan
Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap (Health sector) tahun 2010
Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim
Kajian Kerentanan Perubahan iklim Penyakit Malaria dan Demam Berdarah. (ICCTF 2013-2014)
Menyiapkan Peraturan PerundanganStrategi
1TAHUN KEBIJAKAN
1994 • Ratifikasi UNFCC’s Framework UU No. 5 /1994
2008 • Perpres No. 46/2008 Tentang Dewan Nasional Perubahan Iklim • Tim Perencanaan Dampak Perubahan Iklim Nasional, PPN Minister/BAPENAS No.
204/M.PPN/10/2008
2010 • Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap (ICCSR) Health Sector, Maret 2010• Dibentuknya Tim Koordinasi Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kesehatan berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan No. 1212/ Menkes/ SK/VIII/2012
2011 • Permenkes No. 1018/ Menkes/ Per/ V/ 2011 tentang Strategi Adaptasi Sektor Kesehatan Terhadap Dampak Perubahan Iklim.
2012 • Permenkes Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman Indentifikasi faktor Risiko Kesehatan Akibat perubahan Iklim.
2014 • Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim
a) Sosialisasi dan advokasi di Pusat, b) Sosialisasi dan advokasi di Propinsi, c) Sosialisasi dan advokasi di Kab/Kota d) Sosialisasi dan advokasi di Kecamatan
Dalam melibatkan lintas sektor terkait (LH, Pertanian, Kehutanan, KKP, BMKG, Pengairan, dll), Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat, dan swasta
Strategi
2Sosialisasi Dan Advokasi Adaptasi Perubahan
Iklim Bidang Kesehatan
a) Melakukan analisis distribusi penyakit yang terkait dengan perubahan iklim
b) Melakukan analisis hubungan variabel iklim (suhu, curah hujan, temperatur) dengan distribusi penyakit
c) Membuat Peta Kerentanan & Prediksi
Melakukan Pemetaan Daerah Rentan Perubahan Iklim
Strategi
3
a) Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini Perubahan Iklim b) Inisiasi Pembentukan Kelompok Kerja Dampak Perubahan
Iklim di lingkungan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota;
c) Mengembangkan Model KIE (Promosi kesehatan dan memanfaatkan media massa untuk Sosialisasi) khusus adaptasi perubahan iklim;
Membentuk Sistem Tanggap Perubahan Iklim Sektor Kesehatan
Strategi
4
Lanjutan .....
f) Menguatkan kemitraan dan koordinasi lintas sektorg) Mengembangkan strategi adaptasi dan membangun
komitment para pemangku kepentingan melalui pertemuan koordinasi, workshop dan seminar sesuai dengan lokal spesifik;
h) Menguatkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) perubahan iklim.
Con’t….Strategi
4
a) Memberikan dukungan sarana dan prasarana agar tercipta lingkungan yang aman dari pengaruh perubahan iklim
b) Meningkatan akses pelayanan kesehatan di daerah rentan c) Menambah fasilitas kesehatan di daerah rentan.
Flying Health Care
Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Fasilitas Dan Pelayanan Kesehatan
Strategi
5
a) Penyusunan Modul & Kurikulum Pelatihan & TOTb) Pelatihan dan penguatan dalam koordinasi dan jejaring kerja
program pengendalian penyakit dengan kabupaten/kota, lintas sektor dengan kemitraan;
c) Peningkatan kapasitas pengelolaan program di tingkat dinas kabupaten/kota dan puskesmas;
d) Peningkatan kemampuan manajemen risiko (pengendalian faktor risiko, intervensi lingkungan, penemuan kasus dan pengobatan).
Meningkatkan Kapasitas SDMStrategi
6
a) Penguatan Kesehatan Lingkungan;b) Pengendalian faktor risiko penyakit;c) Penemuan penderita dan pengobatan;d) Pengendalian vektor secara terpadu;e) Pengendalian bencana dengan mengutamakan pencegahan
dan mitigasi; f) Meningkatkan dukungan dana, bahan, dan peralatan (sarana
prasarana) untuk mendukung program pengendalian penyakit.
Breeding Sites
FAKTOR RESI KO
Melaksanakan Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Akibat Perubahan Iklim
Strategi
7
TEMPAT PERINDUKAN
Pembuatan model teknologi tepat guna sesuai dengan permasalahan spesifik dan local spesifik di daerah.
inovasi dan teknologi agar bisa lebih adaptif dengan perubahan iklim, terutama dalam menghadapi perubahan iklim ekstrim.
Mengembangkan Teknologi Tepat Guna Dalam Upaya Adaptasi Perubahan Iklim Sesuai Dengan
Lokal Spesifik.
Strategi
8
Adaptasi Terhadap Ancaman Gelombang Tinggi (ekstrim) dan Tsunami Melalui Pembangunan Rumah Panggung
Pangandaran
Jayapura PariamanLombok Tengah
PamekasanPesisir Selatan
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Strategi
9
PACCT
Meningkatkan Surveilans & Sistem Informasi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan
Strategi
10
Distribusi kejadian Diare di Provinsi Lampung, Jawa Tengah, dan Bali tahun 2012
Komitmen dan
Harapan
1. RegulasiPeraturan perundangan perlu dikuatkan.
2. KelembagaanDaerah perlu membangun kelembagaan dalam bentuk Pokja/Tim.
3. Kolaborasi Lintas sektor a. Jejaring informasi terkait dengan perubahan iklim sektor
kesehatan perlu ditingkatkan.b. Integrasi implementasi berdasarkan rencana aksi daerah dalam
adaptasi perubahan iklim bidang kesehatan.c. Dukungan dan Kerjasama Lintas Program Pusat dan Daerah
dalam Operasional Kegiatan 71
Komitmen dan Harapan
4. Capacity building
Perlu adanya pelatihan bagi pemangku kepentingan dan masyarakat tentang adaptasi terhadap perubahan iklim.
Meningkatnya kapasitas pemangku kebijakan, petugas kesehatan & masyarakat dalam beradaptasi thd perubahan iklim yg berdampak kesehatan.
5. Komunikasi
Kampanye Sosial mengenai Perubahan Iklim perlu dilakukan.
6. Pemberdayaan Masyarakat a. Program terkait perubahan iklim bidang kesehatan menjadi prioritas
di daerah dan melibatkan komponen masyarakat
b. Membangun kerjasama permerintah daerah, Swasta, NGO.
Komitmen dan Harapan
73
TERIMA KASIH