strategi pembelajatran 2

29

Upload: ismail-nasution

Post on 24-May-2015

267 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi pembelajatran 2
Page 2: Strategi pembelajatran 2

Pembelajaran Yang Efektif

• Manajemen Kelas • Komunikasi • Penguasaan dan antusias thd

Materi• Sikap Terhadap Murid• Pemberian dan Penilaian tes • Penggunaan Strategi Mengajar • Hasil Belajar Murid

Page 3: Strategi pembelajatran 2

Pembelajaran Yang Efektif• Challenges students to HIGHER LEVEL LEARNING.

– All courses require some "lower level" learning, i.e., comprehending and remembering basic information and concepts. But many courses never get beyond this. Examples of "higher level learning" include problem solving, decision making, critical thinking, and creative thinking.

• Uses ACTIVE FORMS OF LEARNING. – Some learning will be "passive", i.e., reading and listening. But "higher

level learning," almost by definition, requires active learning. One learns to solve problems by solving problems; one learns to think critically by thinking critically; etc.

• Gives FREQUENT and IMMEDIATE FEEDBACK to students on the quality of their learning.

– Higher level learning and active learning require frequent and immediate feedback for students to know whether they are "doing it" correctly.

– "Frequent" means weekly or daily; feedback consisting of "two mid-terms and a final" is not sufficient.

– "Immediate" means during the same class if possible, or at the next class session.

Page 4: Strategi pembelajatran 2

Pembelajaran Yang Efektif • Uses a STRUCTURED SEQUENCE OF DIFFERENT

LEARNING ACTIVITIES. – Any course needs a variety of forms of learning (e.g.,

lectures, discussions, small groups, writing, etc.), both to support different kinds of learning goals and different learning styles. But these various learning activities also need to be structured in a sequence such that earlier classes lay the foundation for complex and higher level learning tasks in later classes.

• Has a FAIR SYSTEM FOR ASSESSING AND GRADING STUDENTS. – Even when students feel they are learning something

significant, they are unhappy if their grade does not reflect this. The grading system should be objective, reliable, based on learning, flexible, and communicated in writing.

Page 5: Strategi pembelajatran 2

Good practices……

• encourages contact between students and faculty,

• develops reciprocity and cooperation among students,

• encourages active learning, • gives prompt feedback, • emphasizes time on task, • communicates high expectations, and • respects diverse talents and ways of

learning.

Page 6: Strategi pembelajatran 2

Siklus Pembelajaran Effektif

3. M elaksanakan P embelajaran

Pem belajaranEffektif

Page 7: Strategi pembelajatran 2

Strategi Pembelajaran

A. Subject Center B. Teacher Center C. Student Center

Page 8: Strategi pembelajatran 2

a. Merencanakan PBM• Merumuskan Tujuan• Menetapkan Pilihan Metode• Memilih metode yang sesuai• Merencanakan Langkah2 Pengajaran

b. Mempersiapkan Bahan Pembelajaran• Menyiapkan bahan yang sesuai• Mempersiapkan bahan pengayaan• Merpersiapkan bahan Remedial

Page 9: Strategi pembelajatran 2

c. Merencanakan Media dan Sumber Belajar

– Memilih Media yang Tepat– Memilih Sumber yang tepat

d. Merencanakan Penilaian– Menyusun Alat Penilaian– Menafsirkan dan menggunakan hasil

penilaian

Page 14: Strategi pembelajatran 2

Metode Ceramah

• The purpose of a lecture is to clarify information to a large group in a short period of time. It is not to convey information!

• Lectures require a great deal of preparation time and need to be supported by various audio-visuals.

• The lecture is a great opportunity for instructors to feed their egos!

• It is instructor-centered. Handouts, programmed instruction, information handouts, modules, student presentations, guest speakers, films, film strips, and reading assignments are adaptations of lectures.

Page 15: Strategi pembelajatran 2

Questions to Ask

• What knowledge, skill, or attitude needs to be learned?

• How many students need the content? • Do all or most of the students need the content

now? • How much preparation time is available? • Are you in command of your nonverbal cues? • Can you develop interest in the lecture? • Are there appropriate audio-visual support

systems? • Would a handout work just as well?

Page 16: Strategi pembelajatran 2

Questions to Ask

• Can you devise means to ensure that more than one sense is used by students?

• Are there natural divisions that equate to 20 minutes or less? • Would a videotape work just as well? • Do your impromptu lectures last 5 minutes or less? • Could you provide an outline of important parts of the

lecture? • What portion of your teaching time do you spend lecturing? • Would a text assignment work just as well? • Do you summarize regularly in the lecture? • Do you pose questions in your lectures? • Have you ever listened to or watched one of your lectures?

Page 17: Strategi pembelajatran 2

Metode Ceramah• STRENGTHS:

– Penyampaian Materi Secara Langsung – Mengandung Pengalaman yang dapat memotivasi – Merangsang terjadinya diskusi langsung – Cocok untuk Kelas yang Besar

• LIMITATIONS: – Ahli tidak selalu bisa jadi guru yang baik– Murid jadi pasif – Belajar sulit untuk dicapai – Komunikasi satu arah

• PREPARATION: – Perlu pengantar dan kesimpulan yang jelas – Butuh waktu banyak dan materi yang terbatas jika ingin effektif – Harus menyediakan contoh dan bukan contoh

Page 18: Strategi pembelajatran 2

Diskusi Kelas• The purpose of a discussion is to solicit and

involve the student in content transmittal. • Discussions are limited to small groups and

require considerable time. • The discussion method does not require much

audio-visual support. • This method is particularly useful in an affective

area. • It promotes understanding and clarification of

concepts, ideas, and feelings. • There are numerous variations, and the

discussion method can vary from teacher-centered to student-centered.

Page 19: Strategi pembelajatran 2

Question to Ask

• Do you need active involvement from the student?

• How many students need to be involved? • Must you hear everything being said? • How much time is available? • Is divergent thinking a desirable end? • Could you just as well tell them? • Can there be more than one right answer? • Is there time to clarify differences?

Page 20: Strategi pembelajatran 2

Question to Ask• How much control do you need? • Can you accept the students' views? • Can interest be aroused and maintained? • Is there time to draw conclusions? • Is there time to follow up? • What needs to be tested? • Is two-way communication necessary? • Are checks and balances available to prevent

certain students from dominating? • Are there means to keep on the topic? • Have you ever listened to or watched yourself in a

discussion?

Page 21: Strategi pembelajatran 2

Diskusi Kelas• STRENGTHS:

– Dapat memanfaatkan pengalaman dan ide dari anggota kelompok

– Efektif setelah presentasi atau kasus yang perlu dianalisa – Memungkinkan setiap murid untuk terlibat aktif dalam kelas

• LIMITATIONS: – Tidak effektif untuk kelompok > 20 orang – Kadang ada murid yang dominan – Mungkin ada yang tidak mau berpartisipasi – Butuh waktu banyak – Bisa keluar dari perencanaan

• PREPARATION: – Perlu perencanaan yang baik dalam membimbing diskusi– Perlu disediakan outline pertanyaan2

Page 22: Strategi pembelajatran 2

Ceramah + Diskusi• Advantages

– Melibatkan murid, paling tidak setelah ceramah– Murid dapat bertanya, menjelaskan dan tertantang– Ceramah dapat diselingi dengan diskusi

• Disadvantages– Keterbatasan waktu mungkin jadi masalah– Keefektifannya sangat tergantung dengan bentuk pertanyaan

dan diskusi yang terjadi– Guru sering harus mengambil alih/ mengalih topik

• Preparation– Guru harus memberikan kesempatan untuk bertanya ketika

berceramah– Guru harus mengantisipasi pertanyaan yang mungkin tidak

relevan dan siap untuk menjelaskannya

Page 23: Strategi pembelajatran 2

Diskusi Grup Kecil

• STRENGTHS: – Memungkinkan setiap orang untuk berpartisipasi – Murid biasanya akan lebih nyaman dg grup kecil – Mudah untuk mendapatkan kesepakatan

• LIMITATIONS: – Perlu hati2 dalam membentuk grup – Kemungkinan ada grup yang mandeg

• PREPARATION: – Perlu menyiapkan tugas dan pertanyaan untuk setiap

grup

Page 24: Strategi pembelajatran 2

Studi Kasus• STRENGTHS:

– Mengembangkan kemampuan menganalisa dan problem solving

– Memungkinkan untuk membahas hal2 yang lebih komplit – Memungkinkan murid untuk menggunakan pengetahuan

yg ada

• LIMITATIONS: – Mungkin tidak semua anak merasa relevan dg kasus – Informasi yang tidak cukup bisa menyebabkan salah

jawaban

• PREPARATION: – Kasus mesti dijelaskan dengan baik – Langkah2 studi kasus harus direncanakan dengan detail

Page 25: Strategi pembelajatran 2

Role Playing

• STRENGTHS: – Menyajikan masalah dalam format nyata – Memberikan murid untuk merasakan berbagai peran dan melihat

masalah dari sudut pandang yang berbeda– Mampu mencari pemecahan masalh– Memberikan kesempatan untuk mempraktekan ketrampilan

• LIMITATIONS: – Tidak semua murid PD dalam melakukannya– Tidak cocok untuk grup yang besar – Sebagian murid bahkan mungkin takut melakukannya

• PREPARATION: – Masalah dan peran yang akan dijalankan harus dirinci dg jelas– Petunjuk pada tiap langkahnya harus jelas

Page 26: Strategi pembelajatran 2

Cooperative Learning• Advantages

– Membantu membangun kemampuan bekerja sama– Penelitian menunjukkan ini salah satu metode yg efektif– Murid harus belajar untuk sabar mendengar, mengkritik

dalam berkelompok• Disadvantages

– Sebagian murid tidak dapat bekerja baik dalam kelompok– Kadang sulit bagi murid untuk berbagi hasil– Murid yang agresif mungkin akan pegang kendali– Anak yang pintar cendrung untuk jadi superior

• Preparation– Harus menjelaskan target pengetahuan dan skill apa yang

akan dicapai– Butuh waktu untuk membiasakan murid bekerja dalam

kelompok

Page 27: Strategi pembelajatran 2

Mengundang Ahli• Advantages

– Ahli dapat memberikan sudut pandang yang berbeda– Dapat mengundang diskusi yang lebih hangat– Pergantian pembicara akan menghilangkan kebosanan

• Disadvantages– Pribadi pembicara mungkin lebih menarik dari materi– Ekpert belum tau pembicara yang baik– Penyampaian materi mungkin tidak terurut– Tidak cocok untuk anak2 SD– Pembiayaan mungkin akan menjadi kendala

• Preparation– Guru tetap harus membuka dan menyimpulkan materi.– Guru harus mengontrol jalannya diskusi

Page 28: Strategi pembelajatran 2

Brainstorming• Advantages

– Latihan yang bagus untuk mendengarkan dan mengemukan pendapat

– Mengundang setiap orang untuk berpartisipasi– Murid akan memperlihatkan pengalaman dan pengetahuannya– Adanya semangat kerjasama– Ide satu anak dapat mendukung ide yang lainnya

• Disadvantages– Bisa menjadi tidak fokus– Waktunya harus dibatasi (10 menit)– Mungkin kadang sulit bagi murid untuk memahami kenyataan– Jika tidak dikendalikan dengan baik mungkin dapat salah dalam

evaluasi– Penilaian terhadap murid sangat ditentukan oleh keaktifannya

• Preparation– Guru harus memilih topik– Guru harus mengambil alih kendali jika suasana tidak kondusif.

Page 29: Strategi pembelajatran 2