2 perkembangan

Upload: dayang-sari-andriani

Post on 08-Mar-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ERGONOMI

ERGONOMIPERKEMBANGAN

ERGOSNOMOSERGOS = KERJANOMOS = HUKUMWojciech Bogumi Jastrzbowski, 1857, (The Outline of Ergonomics, i.e. Science of Work, Based on the Truths Taken from the Natural Science).Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. (Pusat Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan RI)Ergonomi adalah suatu studi anatomi, fisiologi, psikologi, dan aspek-aspek dalam lingkungan kerja yang berkenaan dengan efisiensi, kesehatan, keselamatan, serta kenyamanan orang-orang yang dipekerjakan, di rumah maupun saat mereka memainkan peranannya. (International Ergonomic Association)

Ergos = kerjanomos = aturanErgonomic = human engineering3Pengertian ErgonomiErgonomics are that it concerns designing for human use that accommodate the limit of the user.

SEJARAH ERGONOMIErgonomics is not a new concept.

Manusia mulai menggunakan alat untuk melaksanakan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan dengan tangan kosong, saat itulah ergonomi mulai diterapkan .Manusia menerapkan prinsip ergonomi dengan membuat alat-alat agar berfungsi lebih baik. 5

Tidak diketahui pasti manusia mengenal kerjaFosil-fosil menunjukkan bahwa otot-otot anggota gerak dipakai untuk kerjaPerkembangan alat-alat kerja meningkatTerdapat bukti hasil kerja meningkat.

6

Tumbuh kembang ergonomiErgonomi di Indonesia 1969Orang mengenal sebagai ahli desain korsi yang nyaman,karena lebih memberikan perhatian bagaimana mendesain korsi yang nyaman.Saat itu memang baru diperkenalkan sebagai interface antara manusia dan peralatan dan saat itu dikenal sebagai mikro ergonomiSejarah membuktikan th 2000 sudah dikenal makro ergonomik dan ergonomi kognitip9Bad time for the mankind, Good start for Ergonomics

2000-2010?1990s1980s1970s1960sTimeline of Ergonomics101950sMilitary ErgonomicsIndustrial ErgonomicsConsumer Product ErgonomicsHCI and Software ErgonomicsCognitive and Macro ErgonomicsEco and Pleasure Ergonomics?SejarahDisosialisasikan sebagai bidang ilmu dari tahun 1949.Beberapa kejadian yang terkait dengan perkembangan ilmu ergonomi:

CT. Thackrah, England, 1831.Postur tubuh manusia pada saat bekerja berhubungan dengan kesehatan kerja.Pencahayaan, ventilasi dan temperatur di lingkungan kerja,Pembebanan kerja, jam kerja, dan gerakan yang berulang-ulang. SejarahFW Taylor, USA, 1898.Metode ilmiah untuk menentukan cara yang terbaik dalam melakukan pekerjaan.Konsep ergonomi dan manajemen modern.

FB. Gilbreth, USA, 1911.Optimasi metode kerja, dalam Analisa Gerakan.Motion Study, posisi membungkuk dapat diatasi dengan meja yang bisa naik-turun (adjustable).

SejarahE. Mayo, USA, 1933.Kuantifikasi pengaruh dari variabel fisik seperti misal pencahayaan dan lamanya waktu istirahat terhadap efisiensi dari para operator kerja pada unit perakitan.

Pembentukan Kelompok/Asosiasi Ergonomi.The Ergonomics Research Society, England, 1949.The International Ergonomics Assosiation, 1957.The Human Factor Society, USA, 1957.The Ergonomics Society of Australia and New Zealand, 1954.SPESIALISASIERGONOMI FISIKBerkaitan dengan anatomi tubuh manusia, anthropometri, karakteristik fisiologi, dan biomekanika yang berhubungan dengan aktivitas tubuhERGONOMI LINGKUNGANBerkaitan dengan pencahayaan, temperatur, kebisingan, dan getar ERGONOMI ORGANISASIBerkaitan dengan optimasi sistem sosioteknik, termasuk struktur organisasi, kebijakan, dan prosesERGONOMI KOGNITIFBerkaitan dengan proses mental manusia, termasuk didalamnya: persepsi, ingatan, dan reaksi, sebagai akibat dari interaksi manusia terhadap pemakaian elemen sistem.

ERGONOMI KLASIKSuatu sistim kerja ditekankan pada rancangan yang ditujukan meningkatkan kemampuan manusia terhadap pekerjaan sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja.Misalnya ban berjalan,troly,peralatan melepas baut dsb.

Dalam ergonomik klasik suatu sistim direncanakan untuk menyesuaikan kemampuan manusia terhadap pekerjaan

Fitting the man to the job

Fokus Ergonomi Klasik terbatas pada aspek SOMATIK atau dampak pekerjaan terhadap tubuh.Secara nyata rancangan sistim kerja mengedepankan karateristik manusia seperti: ukuran tubuh manusia, kekuatan, kecerdasan, pendidikan, lingkungan kerja: suhu, bising, cahaya.16Dengan kata lainFokus Ergonomi Klsik terbatas pada aspek SOMATIK atau dampak pekerjaan terhadap tubuh.Secara nyata rancangan sistim kerja mengedepankan karateristik manusia sepertiUkuran tubuh manusia,kekuatan,kecerdasan,pendidikan,lingkungan kerja:suhu,bising,cahaya.DOMAIN ERGONOMI

ERGONOMI KLASIKERGONOMI FISIKAnthropometriBiomekanikaAnatomi tubuh manusia

Ergonomi memperhitungkan aspek pisik dari manusiaUkuran dan bentuk tubuhBugar dan kekuatanPostur dan sikapSenses,terutama pengelihatan,perabaan.pendengaranStress dan strain ototdan sendi, syaraf

Pengaturan postur saat membawa barang Benar Mengangkat barangSalahBenarMembawa barang didepan tubuhSalahBenarMembawa barang di punggungSalah

Penelitian GRANDJEAN

22

Scope of Ergonomic InjuriesCumulative trauma disorders (CTDs) are health disorders arising from repeated biomechanical stress to the hands, wrist, elbows, shoulders, neck, backMusculoskeletal disorders (MSDs) affect soft tissue of the body in areas like the neck, back, shoulder, elbow, hand, wrist, and fingers. These include nerves, tendons, cartilage, ligaments, and muscles.

Cumulative Trauma Disorders100%FatigueDiscomfortPainInjuryPerformanceTime

Most Common CTDCarpal Tunnel SyndromeLow Back Pain

Regio tulang belakang & dermatom

Eversi medialEkstensi jempol kakiEversi lateralFungsi MotorikFungsi SensorikKaki bagian medialKaki bagian lateralKaki bagian dorsalL4L5S1L5L4S1Fungsi dan Inervasi Akar Saraf Pada Ekstremitas Bawah

Frequent, Awkward, or Heavy Lifting

Repetitive Motion

Awkward Positions

Back Bent More Than 30 Degrees

Neck Bent More Than 30 degrees

Shortened muscles compress nerveHands Over Head or Elbows Above Shoulders

Cumulative trauma dissorder (CTD)Adanya rasa tegang sakit pada sendi dan jaringan di sekitarnya karena perlakuan berlebihan.Potensial terjadi punggung bawah dan anggota gerak atas.Gejala rasa tegang,sakit di otot dansendi,sendi kaku gerakan terbatas.sendi rasa tertusuk jarum,panas,merah dan bengkak.Faktor risiko C.T.D.Kondisi kerja faktor fisikKerja fisik berulang posisi membungkuk,benturan jaringan tubuh dengan benda keras,getaran dan paparan dengan suhu sekitar yang ekstrim pemicu risikoFaktor organisasi kerja adanya stress karena sistem manajemen dan administrasi kurang kondusif.Upaya menhindari CTD Pendekatan ergonomi dan pengobatan medik.Reaksi mental disebut stress sedang reaksi fisiologi disebut strainStrss sendiri tidak menimbulkan CTD.Effeknya memperbesar faktor risiko fisik.Tubuh dalam keadaan stress otot2 tertentu tegang akan memperbesar faktor risiko lainnyaGerakan berulang menimbulkan CTD BEBERAPA SURVEYterdapat hubungan antara stess psikologi dan organisasi kerja.

kasusDengan memanfaatkan ergonomi di tempat kerja bagaimana ergonomi mampu memperbaiki keselamatan dan kesehatan kerja?Tolong bahas dalam kelompok.ERGONOMI LINGKUNGANPencahayaan TemperaturKebisinganGetar

BISINGSuara yang tidak diharapkan.

Pengaruh bising terhadap kerja : kinerja kesalahan konsentrasi komunikasi merusak sistem pendengaran

dCAHAYA

- Cahaya optimal meningkatkan kinerja

- Tergantung jenis pekerjaan

- Penggunaan cahaya berlebihan : sakit kepala, mata.

EXPOSURE berlebihan terhadap panas

Heat cramp

Penyesuaian kerja terhadap suhu setelah bekerja selama 1 minggu di daerah tersebut

Kinerja menurun pada suhu > 30o C

Kelembaban juga mempengaruhi kinerja

Ventilasi optimal mempengaruhi kinerja

ERGONOMI ORGANISASIKomunikasi Manajemen SDMPerancangan kerjaPerancangan waktu kerjaTeamwork Perancangan partisipasi Komunitas ergonomiBudaya organisasi

Ergonomi organisasi kerja dan produktivitasTujuan suatu organisasi untuk meningkatkan kemampuan dan meng antisipasi keterbatasan masing2Dengan kerjasama akan saling melengkapi sehingga terjadi sinergisKenyataan organisasi kerja memiliki berbagai bentuk sistem kerja yang ber-beda2 mulai dari yang sederhana sampai yang komplek dengan menggunakan teknologi mutakhir.Peran ergonomi meningkatkan keserasianergonomi memiliki perspektip khusus sesuai naluri manusia sejak ribuan tahun lalu untuk mencari cara terbaik untuk mengorganisasi aktifitas manusia agar mampu produktip dan effisien.Tetapi tidak s emuanya bisa terselesaikan dengan menggunakan naluri saja.Tidak selalu bahwa organisasi terbentuk bersahabat dengan penggunanya.ManajemenKebijakan manajemenOrientasi keselamatanTuntutan produksiSistem insentifGaya manajemenSentralisasi keputusanStaffing Ketersediaan sumberdayaPengembangan karyawanKoordinasiStruktur organisasiLingkungan fisikBisingSuhu, kelembapanPencahayaanDimensi ruang kerjaAspek arsitekturAkselerasi Polutan Gangguan Desain peralatanKontrol, tampilanKesesuaian VisibilitasPenjagaan Peringatan Bahaya tegangan/listrikBahaya mekanisBahaya panasPengaturan tempat kerjaTata letak layarPekerjaan itu sendiriKecepatan Beban fisikBeban mental Persyaratan perceptual Persyaratan keahlian motorik Pengulangan, kebosananProsedur, metodeKerja shiftJadwal kerja-istirahatPekerja / rekan kerjaTingkat kemampuanKewaspadaanPengalamanPelatihanKemampuan fisikUsiaFatigueMotivasiKonsumsi alkohol/obatPenyakit IntelejensiaTuntutan diluar pekerjaanKepuasan bekerjaPKTSPerilaku kerja tidak selamat KecelakaanLingkungan sosial/psikologiNorma kelompokIklim organisasiMoral Hubungan serikat pekerjaKomunikasi antar-kelompokErgonomi memperhitungkan aspek psikologi manusiaKemampuan dan kebolehan mentalPersonalitasPengetahuanpengalamanErgonomi dalam era global di hadapkan pada tantangan 3 C yaitu complexity,competation,change.Untuk memenuhi kebutuhan pasar produksi harus siap tepat waktu.Manual handling berubah automation handling dibutuhkan makro ergonomi (ergonomi kognitp)Falsafah fit thejob to the man menjadi fit the man to the jobergonomi sebagai satu ilmu,teknologi dan seni menserasikan alat,carakerja dan lingkungan jelas akan dipengaruhi oleh perkembangan Global.Aset ergonomi dalam persaingan akan jelas perannannya.Kompleksitas pengoperasian,pemasaran, peran ergonomi makin jelas.Perubahan(CHANGE) SKILL,ATTITUDE,knowledge peran ergonomi makin jelas.Problema tempat kerja Selain beban kerja pisik beban kerja psikologi dan sosial yang dimiliki pekerja apakah ergonomi dapat membantu mencarikan jalan keluar pemecahan. Harap diskusikan pendapat anda seperti beban kerja terlampau berat/terlampau ringan,tugas tidak jelas,tekanan waktu,pelatihan tidak memadai,pendukung sosial lemah.ERGONOMI KOGNITIF (Bridger, 1995)Perkembangan teknologi informasi dan elektronik mikro.Pekerjaan menjadi lebih abstrak Penekanan pada manipulasi simbol-simbolPenggunaan konsep dan metode psikologi kognitif.

Rancangan sistem kerja

ERGONOMI KOGNITIF (Bridger, 1995)Ergonomi KognitipMenempatkan penekanan khusus analisa proses kognitip misalnya:Diagnosis,pengambilan keputusanErgonomi kognitip munculkan sikap mental manusiaErgonotip kognitip bertujuan meningkatkan kinerja melalui intervensi desain interaksi manusia dan interaksi manusia komputer mendesain ulang kognitip dan meningkatkan kehandalan manusia.ERGONOMI KOGNITIF (Shackel, 1985)Fokus Rancangan interface sesuai hambatan kognitif pemakai dengan mempertimbangkan proses persepsi, kognisi dan gerakan persepsi.

ERGONOMI KOGNITIF (Haan, 2000)Mediasi alat & perlengkapan kognitif yang membutuhkan kemampuan manusia untuk memproses informasi.

ERGONOMI KOGNITIFPersepsiIngatanReaksi

Pesawat terbang Boing 747Autopilot Air turbulence Manual 58Menyesuaikan alat-alat kognitif dan penggunaannya untuk meningkatkan pemrosesan informasi dalam bentuk efisiensi, penurunan kesalahan dan kecelakaan, serta menambah kesejahteraan.

Ergonomi KognitifDalam perkembangan ergonomi klasik berkembang menjadi Ergonomi Kognitif (Holnagell 1997)Kerja tidak hanya melibatkan kekuatan tubuh tenaga kerja saja tetapi aspek kognitif ikut terlibat.

1. Aspek teknologi2. Aspek organisasi, sosial, psikologi

3. Aspek karakteristik manusia

Kegiatan Operasi IndustriKegiatan operasi di industri adalah kegiatan mengolah bahan produk dan merupakan kegiatan dinamis.Diperlukan kemampuan kognitif untuk pengendalian operasi.Mengikuti tuntunan sistim dinamis yang memerlukan tindakan sesuai perubahan lingkungan saat itu.Fokus ergonomi CognitifHolnagel1997) fokus ergonomi cognitif adalah pikiran,bukan tindakkan yaitu bagaimana pekerjaan mempengaruhi pikiran dan bagaimana pikiran mempengaruhi pekerjaan.Pikiran harus dititikberatkan pada pengaruh timbal balik antara pekerjaan dan pikiran khususnya bagaimana pekerrjaan tetap terkendali.Untuk itu perhatian ditujukanKepada situasi yang dapat mempengaruhi hasil kerjaSistem kerja di rancang lebih komprehensipTidak hanya aspek tehnologi dan organisasi tapi juga aspek psikologi yang berpengaruh terhadap perilaku kerja selamat danperilaku kerja tidak selamat.Karateristik Ergonomi CognitifAdalah kerja samaRancangan interface pemakai.Gambaran pemakai dan sistemPemecahan masalah dan pembelajaranRancangan sistm otomatisasiDesain ergonomiDesain ergonomi task(peralatan,mesin)organisasi(sistem,aktifitas)lingkungan harus di dasari atas kemampuan manuia pemakai sehingga manusia bisa memanfaatkan semua kesanggupan fungsional secara optimal.Kenyataan pemanfaatan teknologi,desaintask,organisasi,lingkungan terjadi ketidak seimbang antara tuntutan tugas dankapasits manusia sebagai penglola.Akibatnya stress,kecelakaan,rusaknya lingkungan dsb.Mengapa?pendekatan tidak komprehensip,tak berjalannya peraturan,u.uPemecahan tidak komprehensipKurang knowledge and skillKurang finnsialTerbatasan wawasan pemasalahanAkibatnya melihat aspek peralatan tampa melihat organisasimuncul masalah baru.Alat manual diganti mesin timbul masalah bisingPemecahan tidak komprehensipKurang knowledge and skillKurang finnsialTerbatasan wawasan pemasalahanAkibatnya melihat aspek peralatan tampa melihat organisasimuncul masalah baru.Alat manual diganti mesin timbul masalah bisingTehnik tepat gunaSecara teknis pendekatan holistik artinya pendekatan sesuai hukum,peraturan,standard,bahan,metoda pembuatan,proteksi,mudah dirawat,komponen daya tahan,re cycle,interface lingkungan.Studi Kelompok 1Dengan bantuan informasi pada slide2 berikut harap jelaskan masalah beban ergonomi pada teller bank dansaran untuk effisiensi kerja teller bank sehingga kerugian waktu custemer dandiscomfort pisik,mental yang dialami teller berkurang. Skenario pembahasan memakai pisau bedah 8 aspek kaji ergonomi yaitu faktor gizi,faktor,pemafaatan otot,sikap kerja,kondisi lingkungan,kondisi waktu,kondisi sosial,kondisi informasi,interaksi manusia-mesin.Selamat Bekerja.70DOMAIN ERGONOMI

ERGONOMI KLASIKIlustrasi Tugas Teller BankTugas dan Tanggung jawabMelayani transaksi perbankan nasabah di Kantor KasMenerima modal awal untuk membuka transaksi dari Kepala OperasionalMenghitung jumlah modal awalMencocokkan jumlah modal awal secara fisik dengan yang tertulis di form tanda terima modal awal Membuka dan mengaktifkan sistem untuk operasional transaksiMelayani transaksi nasabah yang datang secara tunai/kas, dan warkat bank lain,serta transaksi online sesuai kewenangannyaMeminta approval untuk transaksi di atas kewenangannya Melayani setoran Pajak / Penerimaan Negara, Pengiriman Uang, pelayanan dan jasa bank lainnyaMelakukan entry data transaksi ke dalam sistem Menyelesaikan semua laporan harian setelah aktivitas transaksi tutupMenghitung total transaksi cash yang dilakukan hari ituMembandingan jumlah uang fisik dan jumlah uang yang tercatat, baik di form maupun di dalam sistem Menandatangani laporan harian cash Menyerahkan laporan harian kepada Kepala Operasional Menyerahkan uang, form, warkat secara fisik kepada Kepala OperasionalMelakukan pengisian ATM bersama-sama Kepala Operasional

Aktifitas Beban Kerja Teller Bank

Data collection methods Event/time records can be analyzed to provide information on:sequence of eventsduration of eventsspatial movementsfrequency of events

The other method is to record system states at pre-specified times.EventTime (p.m)Customer arrival to queueCustomer leaves teller No. 3Customer from queue to teller No. 3Customer arrival to queueCustomer arrival to queue1:24:031:24:151:25:201:25:381:26:01Gambaran Transaksi NasabahA record of system states in queue formation at a bankTime (p.m)statequeuelengthTeller positions 12343;00;002SESE3;02;003SESE3;04;002SESE3;06;001SESE3;08;000SEOE3;10;000SEOEFive type of information can be recognizedSequence of activities: which particular activity follows another activity, by the operator or by the item processed. For a fixed-sequence operation, there will only be one answer, but in more varied situations we need ways or summariez the sequences obtained.Duration of activities: the lenght of time an activity takes, with statistical summariez as appropriate if the time is need a random variable.Frequency of activities: how often an event accurs, e.g. How many breakdowns per day on a wave-solder machine.Fraction of time spent in states: the fraction time of time (of a person, machine, or work unit) spent in a particular state or activity.Spatial movement: where a person, machine or work unit moves to and from during the daily activity.

Tugas KELOMPOK2Ilustrasi Tugas ATC BandaraPemandu Lalu Lintas Udara (bahasa Inggris: Air Traffic Controller, ATC) adalah profesi yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah antarpesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan antarpesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan yang ada di sekitarnya selama beroperasi. ATC atau yang disebut dengan Air Traffic Controller juga berperan dalam pengaturan kelancaran arus lalu lintas, membantu Pilot dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan, dan informasi lalu lintas udara). ATC adalah rekan terdekat pilot selama di udara, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan. Semua aktivitas pesawat di dalam Manoeuvring Area diharuskan mendapat mandat terlebih dahulu dari ATC, yang kemudian ATC akan memberikan informasi, instruksi, Clearance/mandat kepada Pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan. ATC merupakan salah satu media strategis untuk menjaga kedaulatan suatu wilayah/suatu negara.

Beban Kerja ATCHarap anda jelaskan beban kerja ergonomi petugas pengatur lalu lintas udara (ATC) di bandara yang ramai. Perhatikan images lalu lintas udara yang minta izin take of, landing, pendaratan darurat. Skenario kami serahkan anda sebagai pegangan terlampir percakapan antara ATC dengan cockpit pesawat. Dalam menjelaskan kasus ATCini harap dipakai analisa kajian faktor Task, peralatan, informasi, lingkungan fisik, lingkungan sosial.Selamat Bekerja.Aktifitas ATC di Bandara

Contoh time study di menara ATCTimeIAS(kts)CockpitRecorderevent19:57:35:42:47:550303040To ATC:ATC:Ok, is 63 clear to go?Ok, cleared for takeoff, Good dayWe all seat?19:58:10:20:22:25:30:319511095100125130Eighty

Hang on guysLost all our airspeedV-1, Rotate Nose gearunloads:37140Gonna get the damnPower...:38

130

Power wireimpact:41

150

Keep it going, keep it going tommy:42

145

Ok, youre clear out thereJust keep the airspeedFull poweron:47

165

ok, declare an emergency:48165To ATC:

Ok, 63, we just got the wires and were gonna be airborne:55To ATC:Were gonna make itFive type of information can be recognizedSequence of activities: which particular activity follows another activity, by the operator or by the item processed. For a fixed-sequence operation, there will only be one answer, but in more varied situations we need ways or summariez the sequences obtained.Duration of activities: the lenght of time an activity takes, with statistical summariez as appropriate if the time is need a random variable.Frequency of activities: how often an event accurs, e.g. How many breakdowns per day on a wave-solder machine.Fraction of time spent in states: the fraction time of time (of a person, machine, or work unit) spent in a particular state or activity.Spatial movement: where a person, machine or work unit moves to and from during the daily activity.

Anda bebas improvisasi kesibukan di A.T.C bandara sebelum pesawat tinggal landas,prosedur landing normal maupun darurat.

Selamat BekerjaKajian thd Kecelakaan Kerja

Kajian terhadap kecelakaan kerja tidak cukup meneliti sistem kerja yang ada saja tetapi harus menyertakan aspek kognitif yang terkandung dalam rancangan sistem kerja tersebut.86

Are the lines crooked or straight?Optillusions.com87The lines are perfectly straight and parallel.

Why dont they look straight?Our brain is playing a trick on us - the way we perceive things isnt always whats going on (reality).

Look at the chartSay the color of the word, not the word itselfWhy is it hard?

88Our brain wants to say the word - not the colour of the word.

Avoidable confusion is everywhere89Senses- Vision - HearingPsychomotor Hands

Input Devices Buttons

Output- Display - SoundINTERFACE

human factors engineering is in part the study of the human-machine interactionNEXT WEEK ASSIGNMENTStudi Kasus Perancangan Sistem KerjaAksesResistantVisibility Seating Displays (visibility lighting, spidometer, gas-meter, temperatur)Controls (mudah dijangkau, kemudahan identifikasi dan operasi, posisi, pergerakan standar)Lingkungan (ventilasi, panas langsung, panel)