I. PENGANTAR PETROLOGII. PENGANTAR PETROLOGI

Petrologi adalah istilah yang umum dipakai untuk Petrologi adalah istilah yang umum dipakai untuk

ilmu yang mempelajari batuan dalam segala aspeknya, ilmu yang mempelajari batuan dalam segala aspeknya,

yang meli-puti mineralogi, tekstur, dan struktur (yang meli-puti mineralogi, tekstur, dan struktur (

petrografi), kejadian-nya (petrografi), kejadian-nya ( petrogenesis), petrogenesis),

keterdapatan di lapangan, alterasi (keterdapatan di lapangan, alterasi ( diagenesis, diagenesis,

metamorfisme, dll), dan hubungannya dengan batuan metamorfisme, dll), dan hubungannya dengan batuan

lain. Dalam kuliah ini aspek-aspek tersebut disampai-lain. Dalam kuliah ini aspek-aspek tersebut disampai-

kan secara umum ; sedangkan yang lebih detil, akan kan secara umum ; sedangkan yang lebih detil, akan

Sdr. pela-jari melalui mata kuliah petrografi, Sdr. pela-jari melalui mata kuliah petrografi,

petrogenesis, petrologi ba-tuan beku (PBB), petrologi petrogenesis, petrologi ba-tuan beku (PBB), petrologi

batuan sedimen (PBS), petrologi ba-tuan metamorf batuan sedimen (PBS), petrologi ba-tuan metamorf

(PBM), dan petrologi batuan ubahan (PBU).(PBM), dan petrologi batuan ubahan (PBU).

Batuan adalah suatu material, atau suatu massa Batuan adalah suatu material, atau suatu massa

padat/ solid yang terbentuk di alam, tersusun oleh padat/ solid yang terbentuk di alam, tersusun oleh

kumpulan butir-butir mineral, gelas, benda-benda kumpulan butir-butir mineral, gelas, benda-benda

organik terubah, atau ga-bungan antara ketiga unsur organik terubah, atau ga-bungan antara ketiga unsur

tsb. Di alam terdapat 3 jenis batuan, yaitu :tsb. Di alam terdapat 3 jenis batuan, yaitu :

1.1.Batuan beku,Batuan beku,

2.2.Batuan sedimen, danBatuan sedimen, dan

3.3.Batuan metamorf.Batuan metamorf.

Ketiganya saling berhubungan, membentuk siklus yang Ketiganya saling berhubungan, membentuk siklus yang

dike-nal sebagai siklus batuan. Perhatikan diagram dike-nal sebagai siklus batuan. Perhatikan diagram

segitiga berikut ini.segitiga berikut ini.

Diagram segitiga yang memperlihatkan 3 jenis batuan utama, Diagram segitiga yang memperlihatkan 3 jenis batuan utama, yang terletak pada titik sudut segitiga – membentuk suatu yang terletak pada titik sudut segitiga – membentuk suatu “siklus batuan” (Strahler dan Strahler, 1973, h. 210)“siklus batuan” (Strahler dan Strahler, 1973, h. 210)

Batuan beku (igneous rock) adalah batuan Batuan beku (igneous rock) adalah batuan

kristalan, atau kacaan (glassy rocks), yang terbentuk kristalan, atau kacaan (glassy rocks), yang terbentuk

dari magma yang mendingin dan membeku. Proses dari magma yang mendingin dan membeku. Proses

pendinginan dan pembekuan ini dapat terjadi di pendinginan dan pembekuan ini dapat terjadi di

kedalaman bumi (kedalaman bumi ( batuan plutonik, atau intrusi), di batuan plutonik, atau intrusi), di

kedangkalan, atau di permukaan bumi (kedangkalan, atau di permukaan bumi ( batuan batuan

volkanik, atau batuan ekstrusi). Contoh batuan plutonik volkanik, atau batuan ekstrusi). Contoh batuan plutonik

: gra-nit, granodiorit ; batuan volkanik : andesit, basalt, : gra-nit, granodiorit ; batuan volkanik : andesit, basalt,

dan obsidian. Untuk selanjutnya, perihal “batuan beku” dan obsidian. Untuk selanjutnya, perihal “batuan beku”

akan di-sampaikan dalam tema “petrologi batuan akan di-sampaikan dalam tema “petrologi batuan

beku”.beku”.

Batuan sedimen (sedimentary rock) adalah batuan Batuan sedimen (sedimentary rock) adalah batuan

yang terbentuk dari material-material sedimen yang yang terbentuk dari material-material sedimen yang

mengalami kompaksi dan sementasi (litifikasi). Sedimen mengalami kompaksi dan sementasi (litifikasi). Sedimen

adalah material-material batuan yang masih adalah material-material batuan yang masih

berlepasan/terurai ; berasal dari batuan yang sudah ada berlepasan/terurai ; berasal dari batuan yang sudah ada

atau yang sudah terbentuk sebelumnya (dapat berupa atau yang sudah terbentuk sebelumnya (dapat berupa

batuan beku, batuan sedimen, atau batuan meta-morf), batuan beku, batuan sedimen, atau batuan meta-morf),

yang mengalami pelapukan, erosi, dan hasilnya diang-kut yang mengalami pelapukan, erosi, dan hasilnya diang-kut

oleh air, atau angin, yang selanjutnya diendapkan di suatu oleh air, atau angin, yang selanjutnya diendapkan di suatu

cekungan pengendapan. Endapan atau sedimen ini dapat cekungan pengendapan. Endapan atau sedimen ini dapat

disebut sedimen asal-darat, sedimen-rombakan, atau disebut sedimen asal-darat, sedimen-rombakan, atau

sedimen klastik (terrigenous, or detrital, or clastic sedimen klastik (terrigenous, or detrital, or clastic

sediment).sediment).

Batuan metamorf adalah batuan yang aslinya berupa Batuan metamorf adalah batuan yang aslinya berupa

batuan beku, atau batuan sedimen, yang kemudian batuan beku, atau batuan sedimen, yang kemudian

mengalami perubahan susunan mineralogi, tekstur, atau mengalami perubahan susunan mineralogi, tekstur, atau

keduanya, seba-gai akibat dari tekanan dan panas yang keduanya, seba-gai akibat dari tekanan dan panas yang

tinggi, tekanan yang terarah, pengaruh dari aktivitas fluida tinggi, tekanan yang terarah, pengaruh dari aktivitas fluida

kimiawi, atau gas-gas. Proses perubahan yang dialaminya, kimiawi, atau gas-gas. Proses perubahan yang dialaminya,

berlangsung dari fasa pa-dat ke fasa padat, tanpa melalui berlangsung dari fasa pa-dat ke fasa padat, tanpa melalui

fasa cair, atau pencairan.fasa cair, atau pencairan.

Pembahasan lebih lanjut tentang batuan metamorf, Pembahasan lebih lanjut tentang batuan metamorf,

akan disampaikan dalam tema “petrologi batuan akan disampaikan dalam tema “petrologi batuan

metamorf”.metamorf”.

Untuk selanjutnya, materi yang akan disampaikan Untuk selanjutnya, materi yang akan disampaikan

ada-lah tentang “petrologi batuan sedimen”.ada-lah tentang “petrologi batuan sedimen”.

Dalam mempelajari ba-Dalam mempelajari ba-

tuan dapat melalui tuan dapat melalui

penga-matan lapangan penga-matan lapangan

atas ciri-ciri fisiknya atas ciri-ciri fisiknya

(tekstur, struktur, (tekstur, struktur,

hubungan antar hubungan antar

batuan, dll), contoh batuan, dll), contoh

geng-gam (hand geng-gam (hand

specimens), analisis specimens), analisis

mikroskopis (pe-mikroskopis (pe-

trografi), dan analisis trografi), dan analisis

ki-mia, seperti yang ki-mia, seperti yang

diper-lihatkan pada diper-lihatkan pada

ilustrasi di sebelah ilustrasi di sebelah

kanan.kanan.