1_pendahuluan_handasah

38
Mata Kuliah Handasah (Ilmu Ukur Tanah) Dosen Pengampu: Alfi Nur Rusydi, S.Si., M.Sc. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang 2014

Upload: hendrik-ferdinandt-setiaone

Post on 18-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

menjelaskan alat-alat dalam ilmu ukur tanah (Handasah)

TRANSCRIPT

  • Mata Kuliah Handasah (Ilmu Ukur Tanah)

    Dosen Pengampu:

    Alfi Nur Rusydi, S.Si., M.Sc.

    Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang

    2014

  • Curriculum Vitae

    Nama : Alfi Nur Rusydi

    E-mail : [email protected]

    Phone : 085293006323

    mailto:[email protected]

  • Mari Bersepakat

    1. Toleransi keterlambatan 15 menit.

    2. Dosen tidak ada kabar kedatangan > 40 menit, silakan belajar mandiri dan meminta kuliah pengganti.

    3. Mahasiswa harus belajar terkait materi yang diajarkan sebelum kelas

    dimulai.

    4. Bahan kuliah diberikan kepada mahasiswa melalui email.

    5. Akan diberikan kuis dan tugas sebagai pengayaan nilai.

    6. Gadget harap diatur dalam keadaan silent.

    7. Ketahuan titip absen silakan mengulang tahun depan.

  • KISI-KISI

    1. PENDAHULUAN 2. KLASIFIKASI PENGUKURAN 3. PENGUKURAN JARAK DAN BEDA TINGGI SECARA LANGSUNG 4. CHAIN SURVEYING 5. COMPASS SURVEYING 6. TRIGONOMETRI LEVELING 7. PENGENALAN SISTEM KOORDINAT BIDANG DATAR 8. PENGATURAN KERANGKA DASAR PEMETAAN 9. PENGENALAN ALAT TACHEOMETER 10. PENGUKURAN JARAK DAN SUDUT DENGAN ALAT TACHEOMETER 11. TEORI PENGAMATAN HORISONTAL 12. TEORI PENGAMATAN VERTIKAL 13. PENERAPAN PENGUKURAN TACHIMETRI 14. PENGENALAN GPS

  • PENDAHULUAN; Surveying

    suatu ilmu untuk menentukan posisi suatu titik di permukaan bumi

    Plane Surveying Kelas pengukuran di mana permukaan bumi dianggap

    sebagai bidang datar, artinya adanya faktor kelengkungan bumi tidak diperhitungkan

    Geodetic Surveying Kelas pengukuran di mana permukaan bumi dianggap

    sebagai bola, artinya adanya faktor kelengkungan bumi harus diperhitungkan

  • Plane surveying

  • Plane surveying

  • Geodetic surveying

  • Geodetic surveying

  • PENDAHULUAN; Ukur Tanah

    Ukur tanah atau dikenal pula dengan sebutan ukur wilayah (surveying) termasuk di dalamnya pengukuran lahan pertanian adalah bidang ilmu praktis dari ilmu geodesi.

    Definisi sederhana dari ukur tanah adalah menentukan posisi atau letak titik di atas atau pada permukaan bumi.

    Definisi yang lebih berkembang adalah pekerjaan untuk menggambarkan keadaan fisik sebagian permukaan bumi menyerupai keadaan sebenarnya dilapangan.

  • (PENDAHULUAN; Ukur Tanah)

    Produk yang sesuai dengan definisi terakhir adalah peta topografi

    Sedangkan jenis-jenis pekerjaan yang sederhana antara lain mengukur jarak antara dua titik, mengukur panjang dan lebar atau sisi-sisi sebidang lahan, mengukur lereng dan penggambaran bentuk sebidang lahan.

  • (PENDAHULUAN; Ilmu ukur tanah)

    Ilmu ukur tanah disebut juga plan surveying yaitu ilmu yang mempelajari cara menyajikan bentuk permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur manusia (mencakup seni dan teknologi) diatas permukaan yang dianggap datar.

    Bentuk bumi merupakan pusat perhatian dan kajian dari bidang ilmu ukur tanah.

    Bumi pada dasarnya berbentuk sangat tidak beraturan terbukti dengan adanya pegunungan dan jurang-jurang.

  • (PENDAHULUAN; Ilmu ukur tanah)

    Manfaat ukur tanah : Survei rekayasa Pemetaan Digital Pembuatan peta situasi dua dimensi

    Implikasi Praktis pada (misal) pekerjaan rekayasa sipil : Bangunan Gedung Irigasi Jalan Raya Kereta Api dan lain-lain

  • (PENDAHULUAN; Ilmu ukur tanah)

    Ruang Lingkup Ilmu Ukur tanah

    1. Pengukuran mendatar (horizontal)

    penentuan posisi suatu titik secara mendatar

    2. Pengukuran tinggi (vertikal)

    penentuan beda tinggi antar titik

  • Pengukuran mendatar (horizontal)

  • Pengukuran vertikal

  • Secara umum, lingkup tugas juru ukur (surveyor) dapat dibagi menjadi 5 bagian, sebagai berikut :

    1. ANALISIS PENELITIAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN meliputi pemilihan metode pengukuran, prosedur, peralatan, dsb

    2. PEKERJAAN LAPANGAN ATAU PENGUMPULAN DATA melaksanakan pengukuran dan mencatat data di lapangan

    3. MENGHITUNG DAN PEMROSESAN DATA melaksanakan hitungan berdasarkan data yang diperoleh

    4. PENYAJIAN DATA ATAU PEMETAAN menggambarkan hasil-hasil ukuran dan hitungan untuk menghasilkan peta,

    gambar rencana, dsb.

    5. PEMANCANGAN/PEMATOKAN untuk menentukan batas-batas atau pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.

  • Definisi Ukur Tanah

    Suatu tindakan untuk mendapatkan gambaran umum dengan observasi dan pengukuran untuk menentukan batas-batas, ukuran, posisi, jumlah, kondisi, nilai, suatu obyek

    Membuat peta dari sebagian besar, atau sebagian kecil permukaan bumi

  • Proses Ukur Tanah

    Tiga tahap urutan kerja

    Taking a general view (tahap survey pendahuluan)

    Observasi dan pengukuran

    Penyajian / presentasi

  • Survey pendahuluan

    Mengetahui maksud daripada survey

    Menentukan ketelitian yang diperlukan

    Menentukan metode pengukuran yang sesuai

  • Ad 1. Maksud dari survey

    Terdapat 4 (empat) cabang: 1. Survey geodesi, skope nasional, lebih dari 55 km x

    55 km, mempertimbangkan lengkung bumi, ketelitian sangat tinggi

    2. Survey topografi, gambaran bentuk permukaan bumi yang menyangkut kenampakan fisik dan buatan manusia

    3. Survey kadastral, batas hak milik perseorangan, tanah negara, daerah sempit

    4. Survey bidang teknik, survey detail. Misal rencana saluran irgasi, bendungan, jalan raya. Meliput daerah sempit

  • Ad 2. Menentukan ketelitan

    Tergantung metode dan skala

    Skala besar berarti dituntut ketelitian yang tinggi

  • Ad 3. Metode pengukuran

    Kerangka dasar pemetaan (KDP)

    Cara pengukuran (4 metode basis)

    Chain surveying

    Trianggulation

    Levelling

    Traversing, compas dan theodolith

  • Ilmu ukur tanah di geografi vs di geodesi

    Geografi: meliput wilayah atau area yang sempit, pengaruh lengkung bumi ditiadakan, sehingga pengukurannya disebut ukur datar = ukur tanah = handasah = plane surveying

    Geodesi: meliput wilayah atau area yang lebih luas dengan memperhitungkan pengaruh lengkung bumi = geodesi = geodetic surveying

  • Batas Luasan Ukur tanah

    Batasan luasan yang dapat diukur secara ukur tanah datar sukar ditentukan karena faktor utama yang diminta adalah ketelitian

    Catatan: Perbedaan panjang dan titik dari permukaan bumi,

    bidang datar dan bagian dari bola bumi = 0,3 meter dalam setiap 55,5 km

    Perbedaan sudut dalam dari segitiga datar dan segitiga bola adalah 1 (satu detik) untuk setiap 177 km

  • Penggunaan Ukur tanah

    Penggunaan handasah/ukur tanah datar sangat luas, karena dapat digunakan pada sebagian besar pengukuran yang berkaitan dengan berbagai tujuan:

    Keteknikan

    Geografi

    Geologi

    Militer

    Pertanian

  • Klasifikasi Survei Berdasarkan Originalitas lapangan

    Land Survey - Astronomical survei

    Navigation survey

    Berdasarkan objek pengukuran Syrvei keteknikan - Survei Geologi

    Survei pertambangan - Survei Arkeologi

    Berdasarkan metode Trianggulasi survey - Traverse survei

    Berdasarkan Alat Chain Surveying - Compass survey

    Plan table survei - Photographic survey

    Areal survey

  • Prinsip dari ukur tanah

    Bekerja dari keseluruhan ke bagian perbagian (working from the whole to the part)

    Ikatan titik baru dengan paling tidak dua titik lain (back side dan front side)

  • Titik kontrol Dalam pembuatan peta perlu titik kontrol dengan

    kerapatan yang memadai

    Titik kontrol ini diukur dengan ketelitian yang tinggi

    Titik kontrol ini membentuk semacam jaringan yang disebut dengan jaringan titik kontrol primer

    Untuk meningkatkan kerapatan muka diperlukan titik yang dikaitkan dengan titik primer dengan ketelitian yang lebih rendah disebut dengan titik kontrol sekunder

    Bila diperlukan kerapatan labih tinggi lagi dapat dibuat titik kontrol tersier yang dapat dikaitkan dengan titik kontrol primer atau sekunder

  • Titik Kontrol

  • Tugas dan kewajiban seorang surveyor

    Kerja lapangan dan laboratorium

    Pengukuran linear (sudut)

    Mepersiapkan rencana, melakukan hitung-hitungan dan gambar

    Mempu membuat RAB (rancangan anggaran biaya)

    Menggunakan dan merawat peralatan ukur tanah

  • Kisi-kisi Praktikum Handasah

    1. Pengenalan alat Mahasiswa dapat mengenali dan menyebutkan bagian-bagian

    peralatan handasah

    2. Metode Pengukuran/Pemetaan Mengetahui dan menerapkan metode pengukuran ilmu ukur

    tanah

    3. Chain surveying dan compass surveying Mampu memetakan suatu obyek dalam lingkaran skala kecil Mampu memetakan suatu wilayah dengan menggunakan

    metode kompas

    4. Trigonometrical levelling Mampu lebih fasih dalam menggunakan theodolit Mampu menggunakan theodolit untuk menaksir tinggi obyek

  • 5. Waterpass profiling Mahasiswa dapat membuat suatu profil kenampakan

    permukaan bumi dengan menggunakan waterpass

    6. Waterpass counturing Mahasiswa dapat membuat peta garis kontur pada daerah yang

    mempunyai ketinggian relatif datar, baik secara manual maupun secara digital menggunakan software Surfer

    Mahasiswa dapat lebih fasih menggunakan waterpass

    7. Pembuatan peta kontur (lapangan) Mengoperasikan alat ukur untuk menentukan titik ketinggian Mampu membuat peta kontur dari hasil pengukuran alat ukur Mampu membuat profil dan penggambarannya.