1.pendahuluan -2015

17
SEDIMENTOLOGI TEGUH JATMIKO Blok C no 101.RT58 Ds Perengwetan Perumahan Sedayu Permai Bantul 55752. DIY Mobile : 082138212570 E-mail :[email protected]

Upload: akbar-mulyadi

Post on 11-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sedimentology reading

TRANSCRIPT

Page 1: 1.Pendahuluan -2015

SEDIMENTOLOGITEGUH JATMIKOBlok C no 101.RT58 Ds PerengwetanPerumahan Sedayu PermaiBantul 55752. DIYMobile : 082138212570 E-mail :[email protected]

Page 2: 1.Pendahuluan -2015

PENGERTIAN & TUJUAN• Sedimentologi adalah salah satu cabang dari

ilmu geologi yang mempelajari batuan sedimen, tentang: sifat2 fisik, tempatnya dalam kerangka geologi, proses pembentukan dan mekanisme lingkungan pengendapannya

• Tujuan (TIU) mata kuliah ini adalah agar sete-lah menempuh kuliah mahasiswa dpt menentu-kan jenis batuan, menganalisa proses serta me-kanisme pembentukannya, dan mampu meng-interpretasi maknanya dalam ruang dan waktu geologi, serta mengaplikasikannya

Page 3: 1.Pendahuluan -2015

Tujuan Instruksional Khusus

I. Stlh kuliah mhs dpt menjelaskan: prinsip2: asal-usul kejadian, & klasifikasi btn sedimen, serta hub sedimentologi dgn disiplin ilmu geologi lainnya.

II. Stlh kuliah, mhs dpt melakukan penelitian btn sedimen, dgn metoda lapangan.

III. Stlh kuliah mhs dpt menjelaskan: aspek fisik butiran2 penyu-sun bat, hub, & makna penyebaran butiran tsb dlm btn sed

IV. Stlh kuliah mhs dpt menjelaskan jenis2 btn sedimen serta ke-terdapatannya di alam ini.

V. Stlh kuliah mhs dpt menjelaskan jenis2, serta mekanisme pem bentukan struktur sedimen.

VI. Stlh kuliah mhs dpt menjelaskan model2 fasies pengendapan btn sedimen, baik scr lateral maupun vertikal.

VII. Stlh kuliah mhs dpt membuat & menganalisa kolom stratigrafiVIII.Stlh kuliah mhs dpt menjelaskan manfaat data btn sedimen

dlm eksplorasi, eksploitasi sumber daya mineral, maupun dalam keteknikan.

Page 4: 1.Pendahuluan -2015

I. Pendahuluan

II. Tekstur

III. Klasifikasi

IV. Perekaman Data

V. Hidrodinamik Fluida

VI. Struktur Sedimen

VII. Fasies Lingkungan Pengendapan

VIII. Diagenesa & Provenan

Materi Kuliah Sedimentologi,

Page 5: 1.Pendahuluan -2015

Pendahuluan

1. Anatomi Bumi – Mineral - Daur Batuan

2. Ruang Lingkup

3. Perkembangan Ilmu Sedimentologi

4. Out line “Proses Batuan Sedimentasi Klastik”

5.5. Resistance of Minerals to WeatheringResistance of Minerals to Weathering

6.6. Hubungan sedimentologi dng ilmu lain & Hubungan sedimentologi dng ilmu lain & aplikasinyaaplikasinya

Page 6: 1.Pendahuluan -2015

CONSOLIDATION

CRYSTALLIZATION

MAGMA

Rocks Cyc le

Igneous Rock (intrusive)

Igneous Rock (extrusive)

Metamorphic Rock

METAMORPHISM

Rocks Cycle

Weathering

Uplift & Exposure

SEDIMENTS

Trasportation

Deposition

LITHIFICATION(Compaction – cementation)

SedimentaryRock

MELTING

• Batuan metamorf: bat ubahan oleh proses metamorfisme, dimana perubahannya tanpa melalui fase cair terlebih dahulu, tekstur hablur / kristalin

• Batuan sedimen: bat yg terbentuk dr hasil proses pengendapan, baik organik ataupun hasil pengendapan bahan rombakan serta kimiawi, teksturnya klastik/ nonklastik

• Batuan beku: bat yg berasal dr hasil pem-bekuan magma, teks-turnya hablur / kristalin

Hig

hL

ow

Tem

per

atu

resurface

Rock Cycle

Page 7: 1.Pendahuluan -2015

Konsep Tektonik Lempeng & Pembentukan Batuan

Page 8: 1.Pendahuluan -2015

Classification of RocksR

ock

-fo

rmin

gp

roce

ssS

ou

rce

of

mat

eria

l

Molten materials in deep crust &upper mantle

Crystallization(Solidification of melt)

Weathering anderosion of rocks

exposed at surface

Sedimentation, burial and lithification

Rocks under high temperatures

& pressures in deep crust

Recrystallization due toheat, pressure, or

chemically active fluids

Igneous Rocks Sedimentary Rocks

Metaporphic Rocks

Page 9: 1.Pendahuluan -2015

basement

basement

Shallow

Swamp

Deltaic Distributarychannel

Tidal flatSubtidal Sand body

Inset:Litolhogy Framework(Fragmen, Matrix, Cement)

Inset Profil VertikalPola tumpukan Bat sed

WEATHERING-Erosian

TRASPORTATIONSEDIMENTS-DEPOSITION

LITHIFICATION

Ukuran ButirStruktur Sedimen

Inset:Litolhogy Framework(Fragmen, Matrix, Cement)

ShallowSwampDeltaic Distributarychannel

Tidal flatSubtidal sandbody

Inset Profil VertikalPola tumpukan Bat sed

0

5

10

15m

Ruang Lingkup

Illustrasi mengenai ruang lingkup materi kuliah sedimentologi: batuan asal – transpor tasi – sedimentasi - litifikasi, termasuk didalamnya: tekstur, komposisi, struktur sedimen, fasies & lingkungan Pengendapan

Page 10: 1.Pendahuluan -2015

Dep

th (

km)

cold, rigid, brittle

hot, plastic

hot,

high

pre

ssur

e,rig

id, b

rittle

liquid

solid

rocks

Ultr

abas

ic ig

neou

s ro

cks

Fe, N

i

0

1000

2000

4000

5000

6000

Anatomi Bumi

Page 11: 1.Pendahuluan -2015

KOMPOSISI KEDALAMAN SIFATKerak

samuderaBasalt 7 - 10 km Dingin, kaku, dan rapuh

Kerak benua Granit 20 - 70 km Dingin, kaku, dan rapuh

Litosfer

Litosfer mencakup kerak dan

mantel bagian atas

Bervariasi, antara kerak dan mantel

berbeda komposisinya

± 100 kmDingin, kaku, dan rapuh

Bagian atas mantel

merupakan bagian dari

litosfer

AstenosferBerkisar dari 100

- 350 kmPanas dan plastik, 1

atau 2 % bagian mencair

Bagian atas mantel sisanya

Berkisar dari 350 - 670 km

Panas, dibawah tekanan yang besar, kaku, dan

rapuh

Mantel bagian bawah

Berkisar dari 670 - 2900 km

Tekanan yang tinggi mengakibatkan mineral yang terbentuk berbeda dari yang ada di mantel

bagian atas

Inti bagian luar

Besi dan nikelBerkisar dari

2900 - 5150 kmCairan

Inti bagian dalam

Besi dan nikelBerkisar dari

5150 sampat ke pusat bumi

PadatanInti

Keseluruhan mantel

merupakan batuan beku

ultrabasa. Mineralnya

bervariasi sesuai kedalamannya

LAPISAN

Mantel

Kerak

Page 12: 1.Pendahuluan -2015

Prosentase Komposisi kimia Bumi

1. batulempung = 50 % 2. batupasir = 24%, 3. batuan karbonat = 24% 4. sisanya adlh bat sed evaporit, bat sed kimiawi/ biokimia dll

Keberadaan Batuan Sedimen di Bumi•Prosentase total volume bat sed dengan bumi = 0.05%•Prosentase total volume bat sed dengan kerak= 9.5%•Prosentase total area bat sed dgn area kerak bumi = 80%

Prosentase Jenis bat sedimen

Element Simbol % Berat % Volume % Atom

Oksigen O 46,6 93,8 60,5

Silikon Si 27,7 0,9 20,5

Aluminium Al 8,1 0,8 6,2

Besi Fe 5,0 0,5 1,9

Kalsium Ca 3,6 1,0 1,9

Sodium Na 2,8 1,2 2,5

Potasium K 2,6 1,5 1,8

Magnesium Mg 2,1 0,3 1,4

Semua elemwnt lain 1,5 - 3,3

Element Simbol % Berat % Volume % Atom

Oksigen O 46,6 93,8 60,5

Silikon Si 27,7 0,9 20,5

Aluminium Al 8,1 0,8 6,2

Besi Fe 5,0 0,5 1,9

Kalsium Ca 3,6 1,0 1,9

Sodium Na 2,8 1,2 2,5

Potasium K 2,6 1,5 1,8

Magnesium Mg 2,1 0,3 1,4

Semua elemwnt lain 1,5 - 3,3

Element Simbol % Berat % Volume % Atom

Oksigen O 46,6 93,8 60,5

Silikon Si 27,7 0,9 20,5

Aluminium Al 8,1 0,8 6,2

Besi Fe 5,0 0,5 1,9

Kalsium Ca 3,6 1,0 1,9

Sodium Na 2,8 1,2 2,5

Potasium K 2,6 1,5 1,8

Magnesium Mg 2,1 0,3 1,4

Semua elemwnt lain 1,5 - 3,3

Element Simbol % Berat % Volume % Atom

Oksigen O 46,6 93,8 60,5

Silikon Si 27,7 0,9 20,5

Aluminium Al 8,1 0,8 6,2

Besi Fe 5,0 0,5 1,9

Kalsium Ca 3,6 1,0 1,9

Sodium Na 2,8 1,2 2,5

Potasium K 2,6 1,5 1,8

Magnesium Mg 2,1 0,3 1,4

Semua elemwnt lain 1,5 - 3,3

Page 13: 1.Pendahuluan -2015

Definisi Dasar:

Geologi:Geologi: adlh Ilmu yang mempelajari tentang proses, kejadian, Ilmu yang mempelajari tentang proses, kejadian, komposisi, arsitektur komposisi, arsitektur (kulit) bumi bumi

Kerak bumi/ litosfer dari batuan2 dari mineral2 yg sejenis/ tdk

Mineral terbentuk dr atom2, molekul2 dr berbagai unsur kimia

Batuan: adlh mrpkn semua bahan penyusun kerak bumi, & mrpkn suatu kumpulan mineral2 yg telah mengeras

Mineral: adlh zat/ persenyawaan anorganik, kristalin, terbentuk scr alamiah, bersifat homogen, mempunyai sifat fisik & kimia tertentu, mrpkn & mempunyai susunan kimia yg tetap

Atom: adlh satuan terkecil dr suatu unsur/ element.Unsur / Element: adlh suatu bahan/ zat/ material yg tdk dpt diba-

gi lagi dgn metoda kimia biasa.

Page 14: 1.Pendahuluan -2015

Contoh Komposisi Mineral & Batuan

Olivin Augite (Px)Calcium feldspar

Muskovite(mica) Quartz

Hornblende (amphibole) Biotite(mica)

Potassium Feldspar

Sodium Feldspar

HT

MS

ITM

S

LT

MS

Granite

5mm

123

2.Quartz: SiO2

1. Feldspar: (NaAlSi3O8 - KAlSi3O8)

3.Biotite: KMg3AlSi3O10(OH)2 - KFe3AlSi3O10(OH)2

Page 15: 1.Pendahuluan -2015

History

• Sorby (1826–1909), tercatat sbg ahli yg dianggap/ tercatat mengawali mempelajari sedimentologi, kmdn

• Twenhofel (th ’20an), Pettiyohn, Krumbein, Kuehnen (th ’50an), Bouma, (th ’60an), dll, dimana perkembang an sedimentologi sehubungan berkembangannya teknologi.

• Perkembangan awal sedimentologi tidak lepas dari pema- haman para ahli tentang perlapisan spt N.Steno (1669) Law of Superposition, Law of Horizontallity”, Law of Ori-ginal Continuity, James Hutton (1785 –Uniformitaria-nism: the present is the key to the past), Smith (1816 – Strata identified by fossils), Powel (1888 – Lithostratigra-phic unit), Gressly (1836-Facies), Walther (1894) dll

Page 16: 1.Pendahuluan -2015

Cycle 1 – Cycle 2

Page 17: 1.Pendahuluan -2015

Hubungan Sedimentologi Dng Ilmu Lain & Aplikasinya

Scr umum sedimentologi dpt berinteraksi/ berhubungan dgn disi-plin ilmu lainnya spt: Oceanography, Physic & chemistry, Atmos-pheric sciences, Hydrology, Space sciences, Soil sciences dll.

OBSERVE INTERPRET PREDICT

Fossils

LithologyTextural

Geometry

SedimentaryStructure

Paleocurrents

Compare with resentSedimen or models

Sedimetary

& PaleogeographyEnvironment

LocationGeometry &Trend ofReservoir rock

Gambar I.3. Model interpretasi Lingkungan Pengendapan berdasarkan

memprediksi kualitas batuan reservoar (Selley. 1976)data yang terdapat pada bat sedimen untuk

Model Interpretasi Lingkungan Pengendapan berdasarkan data sedimento- logi untuk memprediksi kualitas batuan reservoar (Selley, 1976)

Contoh OBSERVE INTERPRET PREDICT

Fossils

LithologyTextural

Geometry

SedimentaryStructure

Paleocurrents

Compare with resentSedimen or models

Sedimetary

& PaleogeographyEnvironment

LocationGeometry &Trend ofReservoir rock

Gambar I.3. Model interpretasi Lingkungan Pengendapan berdasarkan

memprediksi kualitas batuan reservoar (Selley. 1976)data yang terdapat pada bat sedimen untuk

OBSERVE INTERPRET PREDICT

Fossils

LithologyTextural

Geometry

SedimentaryStructure

Paleocurrents

Compare with resentSedimen or models

Sedimetary

& PaleogeographyEnvironment

LocationGeometry &Trend ofReservoir rock

Gambar I.3. Model interpretasi Lingkungan Pengendapan berdasarkan

memprediksi kualitas batuan reservoar (Selley. 1976)data yang terdapat pada bat sedimen untuk