laporan keuangan 2015 bab i pendahuluan
TRANSCRIPT
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Informasi Umum 1.1.1 PERDA PEMBENTUKAN SKPD
Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 12
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2011 tersebut diatas, Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yang dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah.
Adapun tugas pokok dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan kebijaksanaan teknis dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
2) Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum lintas Kabupaten dan Kota
dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
3) Pembinaan teknis dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
4) Pembinaan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD).
5) Pelaksanaan urusan Tata Usaha Dinas.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
1.1.2 VISI dan MISI
Visi adalah gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang realistik
berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu oleh unit
organisasi. Di samping itu visi mengambarkan pandangan jauh ke depan kemana unit kerja
akan dibawa pada kondisi yang dinginkan. Visi harus jelas dan mampu menarik komitmen
dan mengerakan orang, menciptakan makna bagi kehidupan angota unit kerja/organisasi,
menciptakan standar keunggulan, menjembatani keadaan sekarang dengan keaadan masa
depan.
Dalam merumuskan visi organisasi hendaknya meliputi aspek-aspek, yaitu:
mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh unit kerja/organisasi; memberikan arah dan fokus
strategi yang jelas; menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang
terdapat dalam unit kerja/organisasi; memiliki orientasi terhadap masa depan sehinga
segenap jajaran harus berperan dalam mendefinisikan dan membentuk masa depan unit
kerja/organisasi; serta menjamin kesinambungan kepemimpinan unit kerja/organisasi.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh unit kerja untuk
mencapai visi yang telah ditetapkan agar tujuan kerja unit kerja dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik. Dengan pernyatan misi ini, diharapkan seluruh pegawai unit kerja dan pihak
yang berkepentingan dapat mengenal peran unit kerja secara lebih baik, dan dapat
berpartisipasi dalam mendorong keberhasilannya. Dalam merumuskan misi, unit
kerja/organisasi telah memperhatikan masukan dari para pihak yang berkepentingan dan
memberikan peluang untuk perubahan/penyesuaian sesuai dengan tuntutan perkembangan
lingkungan strategis.
Dengan berpedoman hal-hal tersebut di atas maka Visi Dinas Koperasi dan UKM
Provinsi Sumatera Barat adalah :
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Adapun makna dari visi tersebut adalah Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat
berusaha sungguh-sungguh memberdayakan Usaha koperasi dan UKM sebagai pelaku/ subyek
perekonomian rakyat sehingga memiliki daya saing, tangguh serta mandiri. Kondisi ini diharapkan
memungkinkan Koperasi dan UKM mempunyai posisi tawar dalam memecahkan masalah dengan
bertumpu pada kepercayaan dan kemampuan sendiri.
Dalam merealisasikan visi dan memberikan arah serta tujuan yang akan diwujudkan, dan untuk
memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan serta untuk menumbuhkan sense of
participation and sense of belonging maka Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat
menyatakan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan k esadaran masyarakat dalam
berkoperasi
2. Meningkatkan kapasitas koperasi untuk mengelola potensi ekonomi serta usaha
simpan pinjam
3. Mengembangkan iklim usaha yang kondusif dan mend orong peningkatan daya saing
produk-produk UMKM.
1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuanga n
Reformasi manajemen keuangan negara, ditandai dengan diluncurkannya satu paket
perundang-undangan bidang keuangan negara yakni UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan UU
Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara) membawa implikasi diperlukannya sistem pengelolaan keuangan negara yang
“Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang tangguh, berdaya saing
tinggi, berorientasi pasar dan berbasis sumber daya lokal Pada
Tahun 2015“.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
transparan dan akuntabel. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara harus dilaksanakan dengan tertib,
terkendali, efisien dan efektif.
Upaya konkrit mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dilingkungan pemerintah,
mengharuskan setiap pengelola keuangan negara menyampaikan laporan pertanggung
jawaban pengelolaan keuangan dengan cakupan yang lebih luas dan tepat waktu. Laporan
harus disajikan dalam bentuk Laporan Keuangan yang disusun berdasarkan proses
akuntansi dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Seiring hal tersebut, Laporan Keuangan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera
Barat disusun dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan
APBD TA 2015. Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
daerah, Laporan Keuangan yang disusun meliputi :
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
2. Neraca,
3. Laporan Operasional (LO)
4. Catatan atas Laporan Keuangan.
5. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
Laporan Keuangan disusun bertujuan menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para
pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan
ekonomi, sosial maupun politik dengan :
� menyediakan informasi mengenai penerimaan dan pembiayaan dalam periode
berjalan.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
� menyediakan informasi mengenai cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
� menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan pemerintah daerah serta hasil-hasil yang telah dicapai.
� menyediakan informasi mengenai bagaimana pemerintah daerah mendanai seluruh
kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.
� menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah daerah
berkaitan dengan sumber penerimaannya.
� menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan akibat kegiatan yang
dilakukan dalam satu periode pelaporan.
Dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berupa Laporan
Keuangan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berpedoman kepada Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan untuk
penerapannya mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64 Tahun 2013
tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah
Daerah. Selanjutnya mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 238/PMK-
05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintah maka disusunlah
Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat yaitu:
• Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah
berupa Aset Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera
Barat Nomor 81 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014.
• Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem
Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43
Tahun 2014.
Dalam penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan penjabaran realisasi APBD TA 2015,
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Guna mengurangi perbedaan struktur akun pendapatan dan belanja pada Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah maka dalam proses penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan
dilakukan langkah pemetaan atau konversi. Konversi dilakukan dengan cara menelusuri
kembali (trace back) pos-pos Laporan keuangan menurut Permendagri Nomor 13/2006
dengan pos-pos Laporan Keuangan menurut SAP.
1.1. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Landasan hukum yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan tahun 2015 adalah
seperangkat ketentuan perundang-undangan berikut :
• Undang-Undang Dasar Republik Indonsia 1945 sebagaimana telah diubah dengan
Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945.
• Undang-Undang Nomor 61 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I
Sumatera Barat, Jambi dan Riau Jo Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1979.
• Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
• Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.
• Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum , sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2012
• Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
• Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
• Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
• Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
• Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
• Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2012 tentang Hibah
• Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah;
• Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.
• Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah
berupa Aset Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera
Barat Nomor 81 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
• Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem
Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015
tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43
Tahun 2014.
1.2. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Ke uangan
Catatan atas laporan keuangan merupakan penjelasan naratif atau rincian dari angka yang
tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas , Laporan Perubahan SAL dan Laporan Arus Kas. Catatan atas
Laporan Keuangan mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan
dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan serta informasi lainnya yang diperlukan.
Sistematika penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan TA 2015 meliputi hal-hal berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Informasi Umum
1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.4. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
BAB II. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCA PAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
BAB III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan
BAB IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2. Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan
4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada Dalam
Standar Akuntansi Pemerintah Daerah
BAB V. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1. Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
5.1.1. Pendapatan LRA
5.1.2. Belanja
5.2. Penjelasan Neraca
5.2.1. Aset
5.2.2. Kewajiban
5.2.3. Ekuitas Dana
5.3. Penjelasan Laporan Operasional (LO)
5.3.1. Pendapatan LO
5.3.2. Beban
5.4. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas
5.5. Pengungkapan atas Pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan
penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan
penerapan basis kas.
BAB VI. PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN
BAB VII. PENUTUP
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
BAB II
Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan
Pencapaian Target Kinerja APBD
2.12.12.12.1 Ekonomi Makro
Berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan APBD Tahun 2015 yang
bertujuan untuk terjapainya peningkatan pendapatan masyarakat yang tidak terlepas dari peran
serta Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi masyarakat dan daerah, untuk itu perlu upaya yang nyata dan sungguh-sungguh dalam
mengembangkan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui pola penataan perencanaan
yang baik dan terarah.
Dalam hal ini kebijakan pengembangan Sektor Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah di Sumatera Barat dititik beratkan pada peningkatan Peran Koperasi, daya saing dan
peningkatan ekspor. Untuk itu peningkatan daya saing mutlak diperhatikan dalam memproduksi
suatu produk baik untuk tujuan pasar ekspor maupun pasar dalam negeri.
2.22.22.22.2 Kebijakan Keuangan Kebijakan keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengelola APBD tahun
anggaran 2015 pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat
meliputi hal berikut :
2.2.12.2.12.2.12.2.1 Kebijakan Peningkatan Pendapatan
Kebijakan anggaran pendapatan pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Provinsi Sumatera Barat dengan tujuan untuk Peningkatan kualitas pelayanan
terhadap pemakai jasa yang ada di UPTD (UPTD Balai Diklat Koperasi dan UMKM ) dan
Kerjasama dengan Pihak ke III.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
2.2.22.2.22.2.22.2.2 Kebijakan Belanja Daerah
Kebijakan pengeluaran / belanja ditempuh dengan meningkatkan prioritas dan
rasionalitas belanja melalui penghematan dalam segala bidang, agar pencairan dana selama
tahun Anggaran 2015 dapat sesuai dengan anggaran kas yang telah ditetapkan pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi
Sumatera Barat.
2.32.32.32.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Penyusunan APBD Tahun 2015, ditempuh pendekatan budget is a plan, a plan is budget,
dimana rencana kerja dan anggaran disusun secara terintegrasi. Alokasi anggaran disesuaikan
dengan hasil yang akan dicapai. Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun
anggaran telah diformulasikan dengan jelas dan dilengkapi dengan indikator kinerja.
Adapun pencapaian target kinerja program dan kegiatan pada Dinas Koperasi Usaha Mikro
Kecil dan Menengah Propinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut:
2.3.12.3.12.3.12.3.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Target kinerja tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran selama 12 bulan.
2. Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Target kinerja terlaksananya pembayaran rekening listrik, air dan telepon selama 12 bulan.
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Target kinerja terlaksananya pelayanan jasa kebersihan kantor selama 12 bulan.
4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Target kinerja tersedianya Kebutuhan Alat Tulis Kantor selama 12 bulan.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
5. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Target kinerja tersedianya barang cetakan dan penggandaan administrasi perkantoran selama 12 bulan.
6. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor Target kinerja tersedianya komponen instalasi listrik selama 12 bulan.
7. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya peralatan perlengkapan kantor(AC, Kipas angin, dll) sebanyak 7 unit Tersedianya TV (Home Teater) sebanyak 2 unit Tersedianya pompa air sebanyak 3 unit Tersedianya kulkas sebanyak 3 unit.
8. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Target kinerja tersedianya kebutuhan bahan bacaan selama 12 bulan.
9. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Target kinerja tersedianya kebutuhan makan minum rapat selama 12 bulan.
10. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah Target kinerja terlaksananya rapat, koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah selama 12 bulan.
11. Kegiatan Penyediaan Jasa Sopir kantor Target Kinerja Tersedianya Jasa Sopir Kantor selama 12 bulan.
12. Kegiatan Penyediaan Jasa Pengaman Kantor Target Kinerja tersedianya jasa pengaman kantor selama 12 bulan.
13. Kegiatan Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi Target Kinerja tersedianya jasa informasi, dokumentasi dan publikasi selama 12 bulan.
14. Kegiatan Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur Target Kinerja baiknya mental dan fisik aparatur selama 12 bulan.
2.3.22.3.22.3.22.3.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
1. Kegiatan Pengadaan Meubeler Tersedianya meja work station sebanyak 12 unit Tersedianya lemari besi sebanyak 6 unit Tersedianya kursi tunggu sebanyak 3 unit Tersedianya kursi kerja eselon IV sebanyak 3 unit.
2. Kegiatan Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi Tersedianya komputer sebanyak 5 unit Tersedianya printer / ploter sebanyak 5 unit Tersedianya UPS / Stabilizer sebanyak 4 unit.
3. Kegiatan pengadaan peralatan studio, komunikasi dan informasi Target kinerja tersedianya Alat Studio, Alat Komunikasi dan alat informasi Kamera dan Mic Komprehensi masing-masing sebanyak 1 unit.
4. Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala peralatan studio, komunikasi dan informasi Target kinerja terpeliharanya alat studio, alat komunikasi, dan alat informasi sebanyak 20 unit.
5. Kegiatan Pemeliharaan rutin/Berkala Gedung Kantor Target kinerja terpeliharanya gedung kantor sebanyak 1 gedung.
6. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Target kinerja terpeliharanya kendaraan operasional sebanyak 3 unit mobil dan 10 unit motor.
7. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Target kinerja terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor sebanyak 56 unit.
8. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Target kinerja terpeliharanya meubeleur kantor sebanyak 188 bh.
9. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dan Jaringan Komputerisasi Target kinerja terpeliharanya komputer dan jaringan sebanyak 68 unit.
10. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi dan Jaringan Target kinerja terpeliharanya instalasi dan jaringan sebanyak 2 gedung.
11. Kegiatan Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Aset SKPD
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Target kinerja meningkatnya pengawasan terhadap pengelolaan aset SKPD selama 12 bulan.
12. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Target kinerja terlaksananya rehap sedang berat gedung kantor sebanyak 1 gedung.
2.3.32.3.32.3.32.3.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya Target kinerja tersedianya pakaian dinas dan kelengkapan bagi aparatur sebanyak 84 stel.
2.3.42.3.42.3.42.3.4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Terlaksananya Bimtek Implementasi peraturan perundang-undangan untuk 8 orang.
2.3.52.3.52.3.52.3.5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan C apaian Kinerja dan Keuangan
1. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Target kinerja terlaksananya pembuatan laporan kinerja SKPD 6 jenis laporan (LAKIP, LKPJ, Laptah, Penetapan Kinerja 2015, RKT 2016).
2. Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD Target kinerja tersusunnya perencanaan dan penganggaran SKPD sebanyak 6 dokumen.
3. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan SKPD Target kinerja terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD di 19 Kab/Kota
4. Kegiatan Penatausahaan Keuangan SKPD Target kinerja tersedianya tenaga yang mendukung sistem pelaporan keuangan selama 12 bulan.
5. Kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Data dan Informasi Target kinerja terlaksananya peningkatan data dan informasi SKPD sebanyak 1 portal.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
2.3.62.3.62.3.62.3.6 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
1. Kegiatan Penilaian Koperasi Berprestasi / Koperasi Award Target kinerja terlaksananya penilaian koperasi berprestasi sebanyak 20 koperasi di 19 Kab./Kota .
2. Kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Koperasi di Lokasi TMMD/N Target kinerja terlaksananya penyuluahan koperasi dilokasi TMMD/N sebanyak 3 kab/kota, sebanyak 120 orang.
3. Kegiatan Pembenahan Koperasi Tidak Aktif Target kinerja Terbenahinya koperasi tidak aktif pada 18 kab/kota.
4. Kegiatan Pengembangan Koperasi Berkualitas Target kinerja terlaksananya Bimtek untuk peningkatan kualitas kelembagaan koperasi sebanyak 40 koperasi di 19 kab/kota.
5. Kegiatan Bimtek Peningkatan Peran Koperasi dalam Pengembangan Kelompok Usaha Strategis Target kinerja jumlah kelompok usaha strategis yang mengikuti bimtek sebanyak 300 orang di 12 kab/kota.
6. Kegiatan Bimtek Peraturan Undang-undang Perkoperasian Target kinerja terlaksananya Bimtek peraturan perundang-undangan perkoperasian di 19 Kab/kota.
7. Kegiatan Sertifikasi Pengelola Koperasi Target kinerja terlaksananya grand desain revitalisasi koperasi di 6 Kab/kota.
8. Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Revitalisasi Koperasi Target kinerja terlaksananya implementasi grand desain koperasi di 6 Kab/kota.
9. Kegiatan Kebijakan Perpajakan Bagi Koperasi Terlaksananya pembinaan kebijakan perpajakan bagi koperasi di 19 kab/kota Terlaksananya koordinasi kebijakan perpajakan bagi koperasi sebanyak 188 koperasi.
2.3.72.3.72.3.72.3.7 Program Terpadu Peningkatan Kesejahteraan Pelaku Us aha Mikro dan Kecil
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
1. Kegiatan Koordinasi Pengembangan Program Terpadu Target kinerja terlaksananya koordinasi pengembangan program terpadu sebanyak 2 kl tim gerdu dan 7 wilayah rakor.
2. Kegiatan Perkuatan Produk UMKM Melalui Kemanan Pangan, Peningkatan Daya Saing Target kinerja terlaksananya peningkatan produk UMKM sebanyak 2 kali, 5 Wilayah.
3. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal Terlaksananya sosialisasi HKI pendaftaran merk dan sertifikasi halal sebanyak 45 orang dan 30 UKM. Terlaksananya temu/fasilitas pendaftaran merk UKM sebanyak 15 UKM.
4. Kegiatan Penguatan Kelembagaan UMKM Dilokasi Sentra Target kinerja terlaksananya peningkatan kelembagaan usaha dilokasi sentra sebanyak 4 kali di 4 lokasi sentra.
2.3.82.3.82.3.82.3.8 Program Peningkatan Kompetensi SDM UMKMK dan Aparat ur Pembina UMKMK
1. Kegiatan Pelatihan Perkoperasian bagi pengelola LKM Target kinerja terlaksananya Pelatihan Perkoperasian bagi pengelola LKM sebanyak 60 orang dari 19 Kab/Kota.
2. Kegiatan Pelatihan Akuntansi Bagi Pelaku UMKM Target kinerja terlaksananya pelatihan akuntansi bagi pelaku UMKM sebanyak 60 orang dari 19 Kab/Kota 2 angkatan.
3. Kegiatan Pelatihan Pengembangan KSP bagi pengelola Koperasi Target kinerja terlaksananya Pelatihan KSP bagi pengelola koperasi sebanyak 60 orang di 19 Kab/Kota 2 angakatan.
4. Kegiatan Pelatihan Penyusunan SKU Bagi Manajer Koperasi Target kinerja terlaksananya pelatihan penyusunan SKU bagi Manajer koperasi sebanyak 60 orang dari 19 Kab/Kota 2 angkatan.
5. Kegiatan Pelatihan Perkoperasian bagi Pembina
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Target kinerja terlaksananya pelatihan perkoperasian bagi pembina sebanyak 60 orang di 19 Kab./Kota.
6. Kegiatan Pelatihan Wirausaha UMKM Alat dan Mesin Target kinerja terlaksananya pelatihan wirausaha UMKM alat dan Mesin sebanyak 60 orang dari 19 Kab./Kota 2 angkatan.
7. Kegiatan Singkronisasi program pendidikan dan pelatihan perkoperasian dan UMKM Target kinerja terlaksananya Singkronisasi program pendidikan dan pelatihan perkoperasian dan UMKM dengan target 20 buku dari 19 Kab/Kota.
8. Kegiatan Pengiriman TOT Calon Widyaiswara (WI) Target kinerja terlaksananya seminar widyaiswara, seminar umum, pengiriman diklat (widyaiswara / calon widyaiswara) dan atau workshop bagi widyaiswara sebanyak 2 orang mengikuti diklat bagi widyaiswara / calon widyaiswara.
9. Kegiatan Pengiriman Training of Trainer (TOT) Widyaiswara Target Kinerja terlaksananya seminar widyaiswara, seminar umum, pengiriman diklat (widyaiswara) dan workshop bagi widyaiswara sebanyak 2 orang mengikuti diklat bagi widyaiswara.
2.3.92.3.92.3.92.3.9 Program Peningkatan Dukungan dan Akses Permodalan U MKMK
1. Kegiatan Registrasi dan Penataan PKL dengan Koperasi Terlaksananya rakor registrasi dan penataan PKL dengan koperasi sebanyak 60 orang Terlaksananya registrasi dan penataan PKL dengan Koperasi sebanyak 1.125 PKL di 7 kab/kota Terlaksananya pembuatan buku harian PKL sebanyak 1.125 buku saku Terlaksananya launching bantuan modal PKL sebanyak 60 orang
2. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Temu Permodalan dengan Modal Ventura bagi UMKM Terlaksananya koordinasi dan sosialisasi modal ventura sebanyak 3 kali di 5 kab/kota Terlaksananya rapat koordinasi/monev modal ventura sebanyak 1 kali sebanyak 45 UMKM Terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dan sosialisai di 5 kab/kota.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
2.3.102.3.102.3.102.3.10 Pengembangan Kemitraan UMKMK
1. Kegiatan Partisipasi Promosi Produk UMKM
Target kinerja terikutinya Promosi Produk UMKM sebanyak 11 even.
2. Kegiatan Penyusunan Data Base UMKM Pengrajin Target kinerja terlaksananya penyusunan data base pengrajin sebanyak 40 buku.
3. Kegiatan Temu Mitra UMKM Pengrajin Terlaksananya identifikasi UMKM Kerajinan di 19 kab/kota Terlaksananya Temu Mitra UMKM Kerajinan di 19 kab/kota.
4. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi KUR Terlaksananya Sosialisasi dan koordinasi KUR di 8 kab/kota Terlaksananya monitoring dan evaluasi UMKM mendapatkan KUR di 8 Kab/kota Terlaksananya monev KUR sebanyak 25 orang.
5. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Kemitraan PKBL - BUMN Terlaksananya Sosialisasi dan koordinasi PKBL – BUMN di 8 kab/kota Terlaksananya monev program PKBL – BUMN sebanyak 1 kali di 8 kab/kota.
6. Kegiatan Temu Lembaga Pembina UMKM Kerajinan Terlaksananya Identifikasi lembaga pembina UMKM Pengrajin di 8 kab/kota Terlaksananya temu mitra lembaga pembina UMKM Kerajinan sebanyak 75 orang.
7. Kegiatan Pengembangan Lembaga Pembina UMKM Kerajinan Terlaksananya monev lembaga pembina UMKM kerajinan di 19 kab/kota Terlaksananya temu mitra lembaga pembina UMKM Kerajinan sebanyak 200 UMKM.
2.3.112.3.112.3.112.3.11 Program Peningkatan Peranan Koperasi dalam Sektor R iil
1. Kegiatan Promosi Usaha Koperasi melalui Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi
Terlaksananya Promosi KUMKM dalam rangka Harkop TK.Nasional sebanyak 1 kali Terlaksananya gemaskop TK.Provinsi sebanyak 1 kali.
2. Kegiatan Pembinaan dan pengembangan usaha koperasi sektor Pertanian
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Terlaksananya pembinaan usaha KUD / Koperasi sektor pertanian sebanyak 70 kop / KUD Bantuan hand traktor untuk pengembangan usaha koperasi sebanyak 2 unit koperasi.
3. Kegiatan Pembinaan dan Verifikasi Koperasi Calon Penerima Bantuan Perkuatan Terlaksananya rapat / sosialisasi bantuan sarana sebanyak 1 kali 64 orang Terlaksananya identifikasi dan verifikasi bantuan sarana ke kab/kota di 19 kab/kota.
4. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Koperasi di Sektor Aneka Usaha Target kinerja terlaksananya pembinaan sektor aneka usaha di 3 wilayah sebanyak 120 orang peserta.
5. Kegiatan Koordinasi Pengembangan Usaha Koperasi Pasar (Koppas) Terlaksananya pembinaan untuk pengembangan usaha Koppas sebanyak 16 kk Terlaksananya rapat koordinasi pengembangan usaha koppas sebanyak 1 kali Bantuan alat kebersihan untuk usaha koperasi pengelola pasar tradisional sebanyak 2 unit koperasi.
6. Kegiatan Pengembangan Usaha Ritail Koperasi Terlaksananya Bimtek pengembangan usaha retail sebanyak 90 orang Tersedianya bantuan sarana retail untuk koperasi waserda (kopmart) sebanyak 7 paket.
7. Kegiatan Peningkatan Produk Unggulan Daerah dengan pendekatan OVOP melalui Koperasi Terlaksananya Rakor Pembinaan OVOP melalui koperasi sebanyak 1 kali Terlaksananya pertemuan / Bimtek pengembangan OVOP melalui koperasi sebanyak 2 kali Terlaksananya pembinaan / pendampingan koperasi pengelola OVOP sebanyak 2 kali Terlaksananya koordinasi / pembinaan OVOP melalui koperasi sebanyak 1 kali.
2.3.122.3.122.3.122.3.12 Program Peningkatan Lembaga Keuangan Non Bank Dalam Pembiayaan UMKMK
1. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan Permodalan Koperasi
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Terlaksananya KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop yang dievaluasi sebanyak 112 koperasi Terlaksananya pembinaan permodalan di 19 kab/kota.
2. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS-Koperasi Pengelola Dana Bergulir Terlaksananya jumlah KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop pengelola dana bergulir yang dibina sebanyak 38 koperasi Terlaksananya jumlah KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop pengelola dana bergulir yang dikembangkan sebanyak 38 koperasi.
3. Kegiatan Pembinaan dan Percepatan Penilaian dan Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Terlaksananya pembinaan kesehatan usaha simpan pinjam koperasi di 19 kab/kota Terlaksananya rapat koordinasi dalam percepatan penilaian usaha simpan pinjam sebanyak 1 kali 45 orang.
4. Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Pengawasan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Terlaksananya pembinaan dan pengawasan KSP/USP, KJKS/UJKS di 19 kab/kota Terlaksananya koordinasi dalam peningkatan peranana pengawas bagi KSP/USP, KJKS/UJKS Koperasi sebanyak 1 kali 50 orang.
5. Kegiatan Peningkatan Peran Koperasi Jasa Keuangan Syariah Terlaksananya peningkatan peran koperasi jasa keuangan syariah di 18 kab/kota Terlaksananya koordinasi peningkatan peran koperasi jasa keuangan syariah di 54 koperasi Terlaksananya pengembangan usaha Maal KJKS ke Jogjakarta sebanyak 8 orang.
6. Kegiatan Pembinaan dan Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam Koperasi dalam Rangka Mendukung Program Integrasi PKL Terlaksananya pembinaan dan pelaksanaan usaha simpan pinjam koperasi integrasi PKL di 19 kab/kota Terlaksananya koordinasi pembinaan dan pelaksanaan usaha simpan pinjam di 38 koperasi.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja K euangan
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Propinsi Sumatera Barat.
Dalam Tahun Anggaran 2015, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi
Sumatera Barat merencanakan penerimaan Pendapatan Daerah melalui Anggaran dan
Pendapatan Belanja Daerah (APBD Perubahan) sebesar Rp.8.000.000,-yang bersumber dari
Pendapatan Asli Daerah, dan terealisasi sebesar Rp. 8.850.000,- ( 110.63 % ).
Sedangkan Belanja daerah untuk Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi
Sumatera Barat sejumlah Rp. 14.643.524.017,- direncanakan untuk membiayai :
• Belanja Pegawai Rp. 7.108.930.837,-
• Belanja Barang dan Jasa Rp. 7.008.493.180,-
• Belanja Modal Rp. 526.100.000,-
Capaian kinerja keuangan dalam pelaksanaan dan pengelolaan APBD tahun 2015 sebesar
Rp. 13.400.784.011,- ( 91,51 % ) yang dapat diuraikan sebagai berikut :
• Belanja Pegawai Rp. 6.788.174.606,-
• Belanja Barang dan Jasa Rp. 6.116.385.405,-
• Belanja Modal senilai Rp. 496.224.000,-
Dari Belanja Pegawai yang dianggarkan sebesar Rp. 7.108.930.837,- terealisasi sebesar
Rp. 6.788.174.606,- (95.49 %) dan dari anggaran Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
7.008.493.180,- terealisasi sebesar Rp. 6.116.385.405,- ( 87.27 %) serta dari anggaran Belanja
Modal sebesar Rp. 526.100.000,- terealisasi sebesar Rp. 496.224.000,- ( 94.32 % ).
3.1.1 Pendapatan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2015 diperoleh realisasi Pendapatan
Daerah sebesar Rp. 8.850.000,- ( 110.63 % ).
Secara rinci capaian perolehan pendapatan 2015 jika dibanding dengan anggaran tahun
2014 dapat digambarkan sebagai berikut :
Perbandingan Realisasi dengan Anggaran Pendapatan Tahun 2015
N0 URAIAN ANGGARAN REALISASI
2015 %
Lebih/Kurang ReaIisasi 2014
A PENDAPATAN ASLI DAERAH 8.000.000,- 8.850.000,- 110.63 850.000,- 31.797.070,-
1.
Pendapatan Retribusi Daerah
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
8.000.000,-
8.850.000,-
110.63
850.000,-
8.290.000,-
2. Lain-lain PAD yang Syah - - 23.507.070,-
Pada tabel di atas terlihat bahwa pencapaian dari Pendapatan Daerah sebesar Rp.
8.850.000,- (110.63%) dari anggaran sebesar Rp. 8.000.000,- hal ini terjadi pada Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah yang tercapai sebesar Rp. 8.850.000,- (110.63 %).
3.1.2 Belanja Daerah
Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, penyajian belanja dan pengeluaran
dalam Laporan Keuangan dikelompokkan menjadi belanja operasi dan belanja modal yang dapat
diuraikan sbb:
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Pencapaian realisasi keuangan atas program dan kegiatan yang telah dialokasikan dalam
DPA SKPD Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat tahun 2015
adalah sebagai berikut :
No KODE REKENING NAMA KEGIATAN
LOKASI KEGIATAN
ANGGARAN BOBOT
FISIK (%)
REALISASI
TAHUN INI FISIK (%)
KEUANGAN
(Rp.) (Rp.) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BELANJA DAERAH 14.643.524.017,00 100,00
95,67
13.400.784.011,00
91,51
1.15.1.15.01.5.2 BELANJA LANGSUNG 7.534.593.180,00
51,45 98,35
6.612.609.405,00
87,76
URAIAN ANGGARAN REALISASI % LEBIH/KURANG
B BELANJA
I BELANJA OPERASI 14.117.424.017.- 12.904.560.011.- 91.41 1.212.864.006.-
1 Belanja Pegawai 7.108.930.837.- 6.788.174.606.- 95.49 320.756.231.-
2 Belanja Barang 7.008.493.180.- 6.116.385.405.- 87.27 892.107.775.-
II BELANJA MODAL 526.100.000.- 496.224.000.- 94.32 282.845.600.-
1 Belanja Tanah
2 Belanja Peralatan dan Mesin 392.100.000.- 367.305.000.- 93.68 24.795.000.-
3 Belanja Gedung dan Bangunan 134.000.000.- 128.919.000.- 96.21 5.081.000.-
4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan - - - -
5 Belanja Aset Tetap Lainnya - - - -
6 Belanja Kontruksi dalam Pengerjaan - - - -
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
BELANJA LANGSUNG POKOK 3.291.860.255,00
43,69 97,95
2.905.822.331,00
88,27
1.15.1.15.01.01
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.629.240.580,00 21,62
98,46
1.457.428.835,00
89,45
1.15.1.15.01.01.01.
PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT
Diskop & UMK
M
31.250.000,00 0,41
100,00
23.277.949,00
74,49
1.15.1.15.01.01.02.
PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK
s.d.a 249.945.600,00 3,32
100,00
209.515.174,00
83,82
1.15.1.15.01.01.08.
PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR s.d.a 165.600.000,00
2,20
100,00
158.376.400,00
95,64
1.15.1.15.01.01.10.
PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR s.d.a 117.365.500,00
1,56 100,00
117.025.600,00
99,71
1.15.1.15.01.01.11.
PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN
s.d.a 53.190.480,00 0,71
100,00
53.031.100,00
99,70
1.15.1.15.01.01.12.
PENYEDIAAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK/PENERANGAN BANGUNAN KANTOR
s.d.a 40.000.000,00 0,53
100,00
39.970.000,00
99,93
1.15.1.15.01.01.13.
PENYEDIAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR
s.d.a 145.255.000,00 1,93
95,00
119.095.000,00
81,99
1.15.1.15.01.01.15.
PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
s.d.a 14.200.000,00 0,19
100,00
12.660.000,00
89,15
1.15.1.15.01.01.17.
PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN s.d.a 60.000.000,00
0,80
100,00
52.670.000,00
87,78
1.15.1.15.01.01.18.
RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE DALAM DAERAH DAN KE LUAR DAERAH
s.d.a 399.884.000,00 5,31
100,00
371.450.613,00
92,89
1.15.1.15.01.01.22.
PENYEDIAAN JASA SOPIR KANTOR s.d.a 71.050.000,00
0,94 95,00
57.392.024,00
80,78
1.15.1.15.01.01.24.
PENYEDIAAN JASA PENGAMANAN KANTOR s.d.a 205.800.000,00
2,73 100,00
195.958.975,00
95,22
1.15.1.15.01.01.25.
PENYEDIAAN JASA INFORMASI, DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI
s.d.a 60.000.000,00 0,80
80,00
36.256.000,00
60,43
1.15.1.15.01.01.26.
PENYEDIAAN JASA PEMBINAAN MENTAL DAN FISIK APARATUR
s.d.a 15.700.000,00 0,21
85,00
10.750.000,00
68,47
1.15.1.15.01.02
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
953.340.000,00 12,65
99,56
848.006.596,00
88,95
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
APARATUR
1.15.1.15.01.02.10.
PENGADAAN MEUBELEUR s.d.a 140.000.000,00
1,86 100,00
137.205.000,00
98,00
1.15.1.15.01.02.15.
PENGADAAN KOMPUTER DAN JARINGAN KOMPUTERISASI
61.750.000,00 0,82
100,00
60.125.000,00
97,37
1.15.1.15.01.02.16.
PENGADAAN PERALATAN STUDIO, KOMUNIKASI DAN INFORMASI
s.d.a 73.500.000,00 0,98
100,00
72.000.000,00
97,96
1.15.1.15.01.02.19.
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN STUDIO, KOMUNIKASI DAN INFORMASI
s.d.a 16.000.000,00 0,21
100,00
7.980.000,00
49,88
1.15.1.15.01.02.21.
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR
s.d.a 195.715.000,00 2,60
100,00
190.808.550,00
97,49
1.15.1.15.01.02.23.
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL
s.d.a 147.000.000,00 1,95
100,00
92.170.046,00
62,70
1.15.1.15.01.02.25.
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR
s.d.a 18.950.000,00 0,25
100,00
18.335.000,00
96,75
1.15.1.15.01.02.26.
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA MEUBELEUR
s.d.a 26.025.000,00 0,35
100,00
17.770.000,00
68,28
1.15.1.15.01.02.27.
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KOMPUTER DAN JARINGAN KOMPUTERISASI
s.d.a 30.100.000,00 0,40
100,00
27.435.000,00
91,15
1.15.1.15.01.02.28.
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA INSTALASI DAN JARINGAN
s.d.a 52.000.000,00 0,69
100,00
49.781.000,00
95,73
1.15.1.15.01.02.29.
PENGELOLAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ASSET SKPD
s.d.a 42.300.000,00 0,56
90,00
29.678.000,00
70,16
1.15.1.15.01.02.32.
REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR
s.d.a 150.000.000,00 1,99
100,00
144.719.000,00
96,48
1.15.1.15.01.03
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
42.000.000,00 0,56
100,00
41.580.000,00
99,00
1.15.1.15.01.03.01.
PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA KELENGKAPANNYA
s.d.a 42.000.000,00 0,56
100,00
41.580.000,00
99,00
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
1.15.1.15.01.05
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
50.000.000,00 0,66
40,00
6.115.000,00
12,23
1.15.1.15.01.05.02.
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
s.d.a
50.000.000,00 0,66
40,00
6.115.000,00
12,23
1.15.1.15.01.06
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
617.279.675,00 8,19
98,71
552.691.900,00
89,54
1.15.1.15.01.06.01.
PENYUSUNAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI KINERJA SKPD
s.d.a 34.413.000,00 0,46
100,00
32.226.200,00
93,65
1.15.1.15.01.06.03.
PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SKPD
s.d.a 159.505.000,00 2,12
95,00
132.889.300,00
83,31
1.15.1.15.01.06.04.
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD
s.d.a 118.843.075,00 1,58
100,00
106.335.500,00
89,48
1.15.1.15.01.06.05.
PENATAUSAHAAN KEUANGAN SKPD s.d.a 213.295.000,00
2,83
100,00
199.107.400,00
93,35
1.15.1.15.01.06.07.
PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN DATA DAN INFORMASI
s.d.a 91.223.600,00 1,21
100,00
82.133.500,00
90,04
BELANJA LANGSUNG URUSAN 4.242.732.925,00
56,31 98,74
3.706.787.074,00
87,37
1.15.1.15.01.18
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI
671.199.900,00 8,91
97,03
535.178.200,00
79,73
1.15.1.15.01.18.01.
PENILAIAN KOPERASI BERPRESTASI/KOPERASI AWARD
s.d.a 130.367.600,00 1,73
100,00
112.704.400,00
86,45
1.15.1.15.01.18.03.
SOSIALISASI DAN PENGUATAN KOPERASI DI LOKASI TMMD/N
s.d.a 39.919.600,00 0,53
95,00
31.629.000,00
79,23
1.15.1.15.01.18.04.
PEMBENAHAN KOPERASI TIDAK AKTIF s.d.a 48.638.000,00
0,65 100,00
43.740.900,00
89,93
1.15.1.15.01.18.06.
BIMTEK PENGEMBANGAN KOPERASI BERKUALITAS
s.d.a 48.934.600,00 0,65
100,00
42.668.600,00
87,20
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
1.15.1.15.01.18.07.
BIMTEK PENINGKATAN PERAN KOPERASI DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA STRATEGIS
s.d.a 87.945.800,00 1,17
100,00
80.783.300,00
91,86
1.15.1.15.01.18.08.
BIMTEK PERATURAN UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN
s.d.a 65.640.000,00 0,87
90,00
32.702.400,00
49,82
1.15.1.15.01.18.09.
SERTIFIKASI PENGELOLA KOPERASI
s.d.a 105.203.000,00 1,40
100,00
84.158.600,00
80,00
1.15.1.15.01.18.10.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI REVITALISASI KOPERASI
s.d.a 82.977.800,00 1,10
90,00
61.246.000,00
73,81
1.15.1.15.01.18.11.
KEBIJAKAN PERPAJAKAN BAGI KOPERASI
s.d.a 61.573.500,00 0,82
95,00
45.545.000,00
73,97
1.15.1.15.01.21
PROGRAM TERPADU PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL
508.558.000,00 6,75
100,00
450.183.600,00
88,52
1.15.1.15.01.21.01.
KOORDINASI PENGEMBANGAN PROGRAM TERPADU
s.d.a 128.850.000,00 1,71
100,00
111.404.000,00
86,46
1.15.1.15.01.21.03.
PERKUATAN PRODUK UMKM MELALUI KEAMANAN PANGAN, PENINGKATAN DAYA SAING DAN INOVASI PRODUK
s.d.a 120.404.000,00 1,60
100,00
109.002.000,00
90,53
1.15.1.15.01.21.04.
KOORDINASI DAN SOSIALISASI PENDAFTARAN MERK DAN SERTIFIKAT HALAL
s.d.a 161.834.000,00 2,15
100,00
141.627.600,00
87,51
1.15.1.15.01.21.05.
PENGUATAN KELEMBAGAAN UMKM DILOKASI SENTRA
s.d.a 97.470.000,00 1,29
100,00
88.150.000,00
90,44
1.15.1.15.01.22
PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI SDM UMKMK DAN APARATUR PEMBINA UMKMK
675.725.300,00 8,97
98,45
640.736.349,00
94,82
1.15.1.15.01.22.01.
PELATIHAN PERKOPERASIAN BAGI PENGELOLA LKM
s.d.a 106.517.600,00 1,41
100,00
103.757.600,00
97,41
1.15.1.15.01.22.02.
PELATIHAN AKUNTANSI BAGI PELAKU UMKM s.d.a 106.537.600,00
1,41 100,00
105.322.600,00
98,86
1.15.1.15.01.22.03.
PELATIHAN PENGEMBANGAN KSP BAGI PENGELOLA
s.d.a 106.517.600,00 1,41
100,00
105.117.600,00
98,69
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
KOPERASI
1.15.1.15.01.22.05.
PELATIHAN PENYUSUNAN SKU BAGI MANAJER KOPERASI
s.d.a 105.976.800,00 1,41
100,00
100.111.800,00
94,47
1.15.1.15.01.22.06.
PELATIHAN PERKOPERASIAN BAGI PEMBINA
s.d.a 82.017.600,00 1,09
100,00
81.277.600,00
99,10
1.15.1.15.01.22.07.
PELATIHAN WIRAUSAHA UMKM ALAT DAN MESIN
s.d.a 106.517.600,00 1,41
100,00
104.303.600,00
97,92
1.15.1.15.01.22.08.
SINKRONISASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERKOPERASIAN DAN UMKM
s.d.a 40.640.500,00 0,54
100,00
36.998.700,00
91,04
1.15.1.15.01.22.11.
PENGIRIMAN TOT CALON WIDYAISWARA (WI)
s.d.a - - - - -
1.15.1.15.01.22.12.
PENGIRIMAN TRAINING OF TRAINER (TOT) WIDYAISWARA
s.d.a 21.000.000,00 0,28
50,00
3.846.849,00
18,32
1.15.1.15.01.23
PROGRAM PENINGKATAN DUKUNGAN DAN AKSES PERMODALAN UMKMK
45.310.900,00 0,60
100,00
43.786.200,00
96,64
1.15.1.15.01.23.02.
REGISTRASI DAN PENATAAN PKL DENGAN KOPERASI
s.d.a - - - - -
1.15.1.15.01.23.04.
KOORDINASI DAN SOSIALISASI TEMU PERMODALAN DENGAN MODAL VENTURA BAGI UMKM
s.d.a 45.310.900,00 0,60
100,00
43.786.200,00
96,64
1.15.1.15.01.24
PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN UMKMK
1.082.020.950,00 14,36
100,00
978.873.550,00
90,47
1.15.1.15.01.24.01.
PARTISIPASI PROMOSI PRODUK UMKM s.d.a 587.214.000,00
7,79 100,00
540.170.150,00
91,99
1.15.1.15.01.24.05.
PENYUSUNAN DATABASE UMKM PENGRAJIN
s.d.a 43.487.000,00 0,58
100,00
39.579.300,00
91,01
1.15.1.15.01.24.06.
TEMU MITRA UMKM PENGRAJIN s.d.a 49.807.000,00
0,66
100,00
37.874.600,00
76,04
1.15.1.15.01.24.08.
KOORDINASI DAN SOSIALISASI KUR
s.d.a 107.601.950,00 1,43
100,00
104.321.800,00
96,95
1.15.1.15.01.24.09.
KOORDINASI DAN SOSIALISASI KEMITRAAN PKBL-BUMN
s.d.a 126.945.000,00 1,68
100,00
124.155.200,00
97,80
1.15.1.15.01.24.11.
TEMU LEMBAGA PEMBINA UMKM KERAJINAN
s.d.a 67.146.000,00 0,89
100,00
56.258.500,00
83,79
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
1.15.1.15.01.24.12.
PENGEMBANGAN LEMBAGA PEMBINA UMKM KERAJINAN
s.d.a 99.820.000,00 1,32
100,00
76.514.000,00
76,65
1.15.1.15.01.25
PROGRAM PENINGKATAN PERANAN KOPERASI DALAM SEKTOR RIL
759.576.000,00 10,08
98,35
664.078.100,00
87,43
1.15.1.15.01.25.01.
PROMOSI USAHA KOPERASI MELALUI GERAKAN MASYARAKAT SADAR KOPERASI
s.d.a 107.809.000,00 1,43
100,00
102.283.800,00
94,88
1.15.1.15.01.25.02.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI SEKTOR PERTANIAN
s.d.a 93.540.000,00 1,24
100,00
81.976.300,00
87,64
1.15.1.15.01.25.04.
PEMBINAAN DAN VERIFIKASI KOPERASI CALON PENERIMA BANTUAN PERKUATAN
s.d.a 58.794.000,00 0,78
100,00
56.940.400,00
96,85
1.15.1.15.01.25.05.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOPERASI DI SEKTOR ANEKA USAHA
s.d.a 86.340.000,00 1,15
90,00
54.277.750,00
62,87
1.15.1.15.01.25.06.
KOORDINASI PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI PASAR (KOPPAS)
s.d.a 64.227.000,00 0,85
100,00
55.746.550,00
86,80
1.15.1.15.01.25.07.
PENGEMBANGAN USAHA RITAIL KOPERASI
s.d.a 77.874.000,00 1,03
95,00
62.446.900,00
80,19
1.15.1.15.01.25.09.
PENINGKATAN PRODUK UNGGULAN DAERAH DENGAN PENDEKATAN OVOP MELALUI KOPERASI
s.d.a 270.992.000,00 3,60
100,00
250.406.400,00
92,40
1.15.1.15.01.26
PROGRAM PENINGKATAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK DALAM PEMBIAYAAN UMKMK
500.341.875,00 6,64
97,94
393.951.075,00
78,74
1.15.1.15.01.26.01.
PEMBINAAN DAN EVALUASI PENINGKATAN PERMODALAN KOPERASI
s.d.a 87.560.700,00 1,16
100,00
83.667.700,00
95,55
1.15.1.15.01.26.02.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KSP/USP-KOPERASI,KJKS/UJKS-KOP PENGELOLA DANA BERGULIR
s.d.a 60.126.125,00 0,80
95,00
45.717.500,00
76,04
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
1.15.1.15.01.26.05.
PEMBINAAN DAN PERCEPATAN PENILAIAN KESEHATAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI
s.d.a 60.829.350,00 0,81
100,00
51.443.350,00
84,57
1.15.1.15.01.26.06.
PEMBINAAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI
s.d.a 79.190.600,00 1,05
95,00
49.756.300,00
62,83
1.15.1.15.01.26.08.
PENINGKATAN PERAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI'AH
s.d.a 146.145.400,00 1,94
100,00
117.878.550,00
80,66
1.15.1.15.01.26.10.
PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM INTEGRASI PKL
s.d.a 66.489.700,00 0,88
95,00
45.487.675,00
68,41
3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian targ et yang telah ditetapkan.
Pada dasarnya, untuk pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan tidak ditemui hambatan atau kendala, tetapi untuk kegiatan yang pencapaian realisasi keuangannya dibawah 90 % sbb:
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Target kinerja adalah tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
selama 12 bulan dengan realisasi fisik100% dan realisasi keuangan Rp. 23.277.949,- atau
sebesar 74,49%. Realisasi keuangan dibawah 90% karena Efisiensi pengiriman surat
menyurat ( banyak melalui Faximilie )
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Target kinerja adalah pembayaran listrik, telpon dan air selama 12 bulan dengan realisasi
fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 209,515,174,-atau sebesar 83.82 %.
Realisasi keuangan dibawah 90% karena pemakaian listrik, telpon dan air sesuai dengan
kebutuhan.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
3. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Target kinerjanya adalah tersedianya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor, yaitu :
AC , Kipas angin dan lain-lain sebanyak 7 unit, TV sebanyak 2, pompa air sebanyak 3 unit,
Kulkas sebanyak 3 unit dengan realisasi fisik 95% dan realisasi keuangan Rp.
119.095.000,- atau sebesar 81,99%. Rendahnya realisasi keuangan ini disebabkan adanya
efisiensi dan rasionalisasi.
4. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundan g-undangan
Target selama 12 bulan dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan
Rp.12.660.000,- atau sebesar 89,15 %
Realisasi keuangan dibawah 90 % karena adanya Efisiensi atau rasionalisasi.
5. Penyedian makan dan minum
Target kinerjanya adala tersedianya makan dan minum rapat selama 12 bulan dengan
realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp.52.670.000,- atau sebesar 87,78 % realisasi
keuangan dibawah 90 % karena sesuai dengan kebutuhan akan pelaksanaan rapat
6. Penyediaan Jasa Sopir Kantor
Target Kinerja tersedianya jasa supir kantor selama 12 bulan dengan realisasi fisik 95 %
dan realisasi keuangan Rp.57.392.024,- atau sebesar 80,78 % realisasi keuangan dibawah
90 % karena adanya penambahan sopir pada anggaran perubahan sementara anggaran
perubahan terjadi keterlambatan dalam pencairan, sehingga penambahan sopir tidak bisa
dilaksanakan.
7. Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Pub likasi
Target Kinerja Tersedianya Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi selama 12 bulan
dengan realisasi fisik 80 % dan realisasi keuangan Rp. 36.256.000,- atau sebesar 60,43 %
realisasi keuangan dibawah 90 % karena pelaksanaan Pariwara dan dialog Interaktif sesuai
dengan kebutuhan kegiatan saja, sehingga tidak bisa terlaksana sesuai anggaran yang
ada.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
8. Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur
Target kinerjanya adalah terlaksananya kegiatan selama 12 bulan, dengan realisasi fisik
85 % dan realisasi keuangan Rp.10.750.000 atau sebesar 68,47%. Kegiatan pembinaan
mental dan fisik terdiri atas kegiatan senam pagi dan ceramah agama. Untuk kegiatan ini
sering dilakukan bersamaan dengan kegiatan di Kantor Gubernur.
9. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Studio, Komu nikasi dan Informasi.
Target kinerjanya adalah terpeliharanya alat studio, alat komunikasi, dan alat informasi
sebanyak 20 unit realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 7.980.000,- atau sebesar
49,88 % rendahnya realisasi keuangan karena Efektifitas pemeliharaan , pemeliharaan
dilakukan terhadap barang-barang yang tidak bisa dipergunakan dan dimanfaatkan lagi.
10. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operas ional
Target kinerjanya adalah terpeliharanya kendaraan operasional sebanyak 3 unit mobil, dan
10 unit motor dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 92.170.046,- atau
sebesar 62,70%. Kegiatan ini realisasi keuangannya rendah karena pemeliharaan
dilakukan sesuai dengan kerusakan dalam pemakaian kendaraan atau efektifitas dalam
pemeliharaan.
11. Pemeliharaan rutin / berkala Meubeleur
Target kinerjanya adalah terpeliharanya meubeleur kantor sebanyak 188 buah dengan
realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 17.770.000,- atau sebesar 68,28%.
Kegiatan ini realisasi keuangannya rendah karena pemeliharaan dilakukan sesuai dengan
kerusakan dalam pemakaian Meubeleur atau efektifitas dalam pemeliharaan.
12. Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD.
Target kinerjanya adalah meningkatnya pengawasan terhadap pengelolaan asset SKPD
selama 12 bulan dengan realisasi fisik 90 % dan realisasi keuangan Rp.29.678.000 atau
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
sebesar 70,16%. Realisasi dibawah 90% karena adanya salah pengganggaran rekening
kegiatan yang tidak tepat , tidak sesuai dengan Pergub.
13. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perunda ng-undangan
Target kinerjanya adalah terlaksananya Bimtek implementasi peraturan perundang-
undangan sebanyak 8 orang dengan realisasi fisik 40 % dan realisasi keuangan Rp.
6.115.000,- atau sebesar 12,23%. Realisasi dibawah 90% karena undangan bimtek yang
datang tidak sesuai dengan kebutuhan Bimtek yang dibutuhkan.
14. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran
Target kinerjanya adalah tersusunnya perencanaan dan penganggaran SKPD sebanyak 6
dokumen dengan realisasi fisik 95 % dan realisasi keuangan Rp.132,889,300.00
atau sebesar 83,31, karena adanya dana dekonsentrasi untuk fungsi pendidikan yg
berhubungan dengan perencanaan maka anggaran koordinasi dengan kementrian koperasi
dan UKM RI tidak di realisasikan, supaya tidak ada kegiatan ganda.
15. Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan SKPD
Target kinerjanya adalah terlaksananya monitoring dan evaluasi program dan kegiatan
SKPD berupa 1 dokumen Monev dari 19 kabupaten/kota dengan realisasi fisik 100 % dan
realisasi keuangan Rp. 106.335.500,- atau sebesar 89,48%. Rendahnya realisasi keuangan
karena efisiensi anggaran BBM rapat-rapat dan perjalanan dinas .
16. Penilaian Koperasi Berprestasi/ Koperasi Awward
Program Koperasi berprestasi /Koperasi Award target Kinerjanya adalah terlaksananya
penilaian koperasi berprestasi sebanyak 20 koperasi di 19 kab/Kota dengan realisasi fisik
100 % dan realisasi keuangan Rp.112,704,400.- atau sebesar 86,45%. Rendahnya realisasi
keuangan karena efisiensi perjalanan dinas .
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
17. Sosialisasi dan Penguatan Koperasi di Lokasi TM MD/N
Program Tentara manunggal Masuk Desa/Nagari (TMMD/N) merupakan program
kerjasama lintas sektoral antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah serta masyarakat.
dengan realisasi fisik 95 % dan realisasi keuangan Rp. 31.629.000.- atau sebesar 79,23%.
Rendahnya realisasi keuangan karena efisiensi perjalanan dinas .
18. Pembenahan koperasi tidak aktif
Target Kinerja terbenahinya koperasi tidak aktif pada 18 Kab/Kota , dengan realisasi
fisik100 % dan realisasi keuangan Rp. 43.740.900,- atau sebesar 89,93%. Rendahnya
realisasi keuangan karena adanya anggaran sisa yang terdapat pada makan minum di
DPA.
19. Bimtek Pengembangan koperasi berkualitas
Target kinerja terlaksananya Bimtek untuk peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
sebanyak 40 koperasi di 19 kab/kota, dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan
Rp. 42.668.600,- atau sebesar 87,20% , rendahnya realisasi karena adanya efisiensi
belanja cetak dan perjalanan Dinas.
20. Bimtek Peraturan Undang-Undang Perkoperasian
Target kinerja terlaksananya Bimtek peraturan Perundang-Undangan perkoperasian di 19
Kab/Kota, dengan realisasi fisik 90% dan realisasi keuangan Rp. 32.702.400,- atau sebesar
49,82%, rendahnya realisasi pada kegiatan dikarenakan Transport peserta tidak terealisasi
100 % karna kehadiranya tidak sesuai target.
21. Sertifikasi Pengelola Koperasi
Target kinerja terlaksananya Grand Desain Revitalisasi Koperasi di 6 kab/kota, dengan
realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp. 84.158.600,- atau sebesar 80% rendahnya
realisasi pada kegiatan dikarenakan adanya efisiensi Perjalanan Dinas.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
22. Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Revit alisasi Koperasi
Target kinerja terlaksananya implementasi Grand Desain Koperasi di 6 kab/kota, dengan
realisasi fisik 90% dan realisasi keuangan Rp. 61.246.000,- atau sebesar 73,81%,
rendahnya realisasi dikarenakan pada kegiatan ini ada perjalanan dinas yang
diefisiensikan, dan juga ada transpor peserta yang tidak terealisasi karena kehadiran
peserta tidak sesuai undangan.
23. Kebijakan Perpajakan Bagi Koperasi
Target kinerja terlaksananya pembinaan kebijakan perpajakan bagi koperasi di 19 kab/kota,
terlaksananya koordinasi kebijakan perpajakan bagi koperasi sebanyak 188 koperasi
dengan realisasi fisik 95% dan realisasi keuangan Rp. 45.545.000,- atau sebesar 73,97%,
rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan karena pada kegiatan ini ada perjalanan
dinas yang diefisiensikan, dan juga ada transpor peserta yang tidak terealisasi karena
kehadiran peserta tidak sesuai undangan.
24. Koordinasi Pengembangan Program Terpadu
Target Kinerja terlaksananya Koordinasi pengembangan program terpadu sebanyak 2 kl tim
Gardu dan 7 wilayah Rakor dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp.
111.404.000,- atau sebanyak 86, 46 %, realisasi dibawah 90 % dikarenakan efisiensi
perjalanan dinas , makan minum dan kehadiran perserta tidak sesuai target.
25. Koordinasi dan Sosialisasi Pendaftaran Merk dan Sertifikat Halal
Target kinerja terlaksananya sosialisasi HKI pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal
sebanyak 45 Orang dan 30 UKM, terlaksananya temu / fasilitas pendaftaran merk UKM
sebanyak 15 UKM, dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp. 141.627.600,-
atau sebanyak 87, 51 %, rendahnya realisasi pada kegiatan ini disebabkan adanya
perbedaan jasa lembaga antara Kota Padang dan Daerah , serta efisiensi perjalan dinas.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
26. Pengiriman Training Of Trainer (TOT) Widyaiswar a
Target Kinerja terlaksananya seminar widiyaiswara , seminar umum, pengiriman diklat
(widyaiswara) , dan workshop bagi widyaiswara sebanyak 2 org mengikuti diklat bagi
widyaiswara , realisasi fisik 50% dan realisasi keuangan Rp. 3.846.849,- atau sebanyak
18,32 %. Rendahnya realisasi keuangan dibawah 90% disebabkan karena surat undangan
untuk mengikuti TOT tidak sesuai dengan kebutuhan widyaiswara.
27. Temu Mitra UMKM Pengrajin
Terlaksananya Identifikasi UMKM kerajinan di 19 Kab/Kota , terlaksananya temu mitra
UMKM kerajinan di 19 Kab/Kota dengan realisasi 100 %, realisasi keuangan Rp.
37.874.600,- atau sebanyak 76,04 % , rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan
karena adanya efisiensi Perjalanan Dinas.
28. Temu Lembaga Pembina UMKM Kerajinan
Terlaksananya Identifikasi lembaga Pembina UMKM pengrajin di 8 Kab/Kota, terlaksananya
temu mitra lembaga Pembina UMKM kerajinan sebanyak 75 orang, dengan realisasi fisik
100 % dan realisasi keuangan Rp. 56.258.500,- atau sebanyak 83,79%, rendahnya
realisasi disebabkan Honor narasumber pusat yang sudah tersedia pada DPA tidak bisa
direalisasikan karena narasumber sudah dibayarkan melalui anggaran pusat, dan jumlah
peserta yang hadir tidak sesuai dengan jumlah undangan.
29. Pengembangan Lembaga Pembina UMKM Kerajinan
Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Lembaga Pembina UMKM, kerajinan di 19
Kab/Kota, terlaksananya temu mitra lembaga Pembina UMKM kerajinan sebanyak 200
UMKM dengan realisasi fisik 100 %, realisasi keuangan Rp. 76.514.000,- atau sebesar
76,65 %, rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan efisiensi makan minum dan
kehadiran perserta tidak sesuai target.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
30. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Koperasi Sekto r Pertanian
Terlaksananya pembinaan usaha KUD / Koperasi sector pertanian sebanyak 70 Koperasi/
KUD dengan realisasi fisik 100 % dari realisasi keuangan Rp.81.976.300,- atau sebanyak
87,64 %, rendahnya realisasi dibawah 90 % dikarenakan Efisisensi Perjalanan dinas ke
Kab/Kota dan luar Provinsi serta sisa transportasi peserta bimtek dan transportasi nara
sumber pusat.
31. Pembinaan dan Pengembangan di sector aneka usah a
Target kinerja terlaksananya pembinaan sector aneka usaha di 3 wilayah sebanyak 120
orang peserta dengan realisasi fisik 90% dan realisasi keungan Rp. 54.277.750,- atau
sebesar 62,87 %, rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan karena Efisiensi
Perjalanan dinas pelaksanaan bimtek aneka usaha di 3 wilayah dan perjalanan dinas ke
kab/kota serta transport peserta Rapat karena tidak memenuhi surat undangan .
32. Koordinasi Pengembangan Usaha Koperasi Pasar (K oppas)
Terlaksananya pembinaan untuk pengembangan usaha Koppas sebanyak 16 KK,
terlaksananya rapat koordinasi pengembangan usaha Koppas sebanyak 1 kl, bantuan alat
kebersihan untuk usaha koperasi pengelola pasar tradisional sebanyak 2 unit koperasi
dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 55.746.550,- atau sebesar 86,80
%, rendahnya realisasi disebabkan karena adanya efisiensi perjalanan dinas luar provinsi.
33. Pengembangan Usaha Ritail Koperasi
Terlaksananya Bimtek Pengembangan Usaha Retail Koperasi sebanyak 90 orang ,
tersedianya bantuan sarana retail untuk koperasi waserda ( kopmart ) sebanyak 7 paket
dengan realisasi fisik 95 %, dan realisasi keuangan sebesar Rp.62.446.900,-atau sebesar
80,19 %, rendahnya realisasi disebabkan karena adanya Sisa dana di berupa Transportasi
peserta bimtek dan perjalanan dinas ke kab/kota dan luar Provinsi.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
34. Pembinaan dan Pengembangan KSP/USP-Koperasi,KJK S/UJKS-Koperasi Pengelola
Dana Bergulir
Target Kinerja terlaksananya jumlah KSP/USP-Koperasi, KSKS/UJKS-Koperasi Pengelola
Dana Bergulir yang dibina sebanyak 38 Koperasi dan terlaksananya jumlah KSP/USP-
Koperasi, KSKS/UJKS-Koperasi Pengelola Dana Bergulir yang dikembangkan sebanyak 38
Koperasi dengan realisasi fisik sebanyak 95 % dan realisasi keuangan Rp.45.717.500,-
atau sebesar 76.04 %, rendahnya realisasi disebabkan kehadiran peserta rapat tidak sesuai
dengan target di undangan dan juga adanya efisiensi Perjalanan Dinas
35. Pembinaan dan Percepatan Penilaian usaha simpan pinjam koperasi
Terlaksananya Pembinaan Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi di 19 Kab/Kota,
terlaksananya rapat koordinasi dalam percepatan penilaian usaha simpan pinjam sebanyak
1 x 45 org, dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan sebanyak Rp. 51.443.350,-,
atau sebesar 84,57 %, rendahnya realisasi keuangan dikarenakan ketidak hadiran Nara
Sumber Pusat yang sudah dianggarkan pada anggaran Dinas, dan juga adanya efisiensi
perjalanan dinas.
36. Pembinaan dan Peningkatan pengawasan Usaha Simp an Pinjam Koperasi
Terlaksananya Pembinaan dan Pengawasan KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS-Koperasi di
19 Kab/Kota, terlaksananya Koordinasi dalam peningkatan peranan pengawas bagi
KSP/USP, KJKS/UJKS Koperasi sebanyak 1 kali 50 orang, dengan realisasi fisik 95 % dan
realisasi keuangan sebesar Rp.49.756.300,- atau sebesar 62,83 %, rendahnya realisasi
dikarenakan adanya Efisiensi perjalanan Dinas
37. Peningkatan Peran Koperasi Jasa Keuangan Syaria h
Terlaksananya peningatan peran koperasi jasa keuangan Syari’ah di 18 kab/kota,
terlaksananya koordinasi peningkatan peran koperasi jasa keuangan syariah di 54 koperasi,
terlaksananya pengembangan usaha mall KJKS ke Jogjakarta sebanyak 8 orang, dengan
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp. 117.878.550,- atau sebesar
80.66% rendahnya realisai disebabkan karena ketidak hadiran narasumber pusat dan
efisiensi perjalanan dinas
38. Pembinaan Dan Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam K operasi Dala Rangka
Mendukung Program Integrasi PKL
Terlaksananya pembinaan dan pelaksanaan usaha simpan pinjam koperasi integrasi PKL di
19 kab/kota, terlaksananya koordinasi pembinaa dan pelaksanaan usaha simpan pinjam di
38 koperasi, dengan realisasi fisik 95%, dan realisasi keuangan sebesar Rp. 45.487.675,-
atau sebesar 68,41% , rendahnya realisai disebabkan karena Kehadiran peserta tidak
sesuai dengan target dan efisiensi perjalan dinas
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan akuntansi meliputi dasar pengakuan, pengukuran dan pelaporan atas aset,
kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja dan pembiayaan serta penyajian laporan keuangan.
Dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2015, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengacu
kepada ketentuan umum tentang penyajian laporan keuangan instansi pemerintah yang tertuang
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2011 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan
Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 36 Tahun 2009 tanggal 7 September 2009 tentang
Perubahan Peraturan Gubernur Nomor : 110 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat serta Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 37 Tahun 2010 tanggal
31 Agustus 2010 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2008
tentang Kebijaksanaan Akuntansi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Peraturan Gubernur
Sumatera Barat Nomor 63 Tahun 2011 tanggal 8 Desember 2011 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2008 tentang Kebijaksanaan Akuntansi Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat dan Pergub No. 93 tahun 2012 tanggal 17 Desember 2012 tentang
Perubahan Keempat atas Peraturan Gubernur No. 110 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi
pada Provinsi Sumatera Barat dan Pergub No. 5 tahun 2014 tanggal 24 Januari 2014 tentang
Barang milik Daerah berupa Asset Tetap.
4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuanga n Daerah
Satuan Kerja yang melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan daerah dalam tahun
anggaran 2015 adalah Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah. Sesuai dengan fungsi tersebut, unit
kerja ini berperan sebagai entitas pelaporan, sehingga berkewajiban menyusun dan
menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Sesuai ketentuan yang berlaku, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merupakan
pengguna anggaran / barang berkewajiban menyelenggarakan penatausahaan dan akuntansi atas
pelaksanaan anggaran dengan menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan berupa :
a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
b. Neraca.
c. Laporan Operasional.
d. Laporan Perubahan Ekuitas.
e. Catatan Atas Laporan Keuangan.
4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Lapor an Keuangan
Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, basis akuntansi yang digunakan dalam
Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat adalah basis kas untuk
pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis
akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dalam Neraca.
Pendapatan meliputi semua penerimaan di Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas
dana lancar dalam periode tahun anggaran yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah daerah. Pendapatan diakui pada saat kas diterima di Kas Umum
Daerah. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto.
Belanja meliputi semua pengeluaran melalui Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas
dana lancar dalam periode tahun anggaran, yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh pemerintah daerah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari Kas Umum Daerah.
Khusus pengeluaran melalui bendaharawan pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat
pertanggung jawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi
perbendaharaan.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Aset merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa
depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur
dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa
bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan
budaya.
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Sedangkan ekuitas dana adalah
kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aktiva dan hutang, yang terklasifikasi
atas ekuitas dana lancar, ekuitas dana investasi dan ekuitas dana cadangan.
Mutasi pos-pos Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana di Neraca diakui dan dicatat pada saat
terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan
pemerintah daerah tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Lapo ran Keuangan Adapun basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut :
Pengukuran/ Penilaian Aset
a. Kas
Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominalnya.
b. Piutang
Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominal/nilai rupiah piutang yang belum dilunasi.
c. Investasi Jangka Pendek
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Investasi jangka pendek diakui berdasarkan bukti investasi dan dicatat sebesar nilai
perolehan.
d. Persediaan disajikan sebesar :
• Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan
persediaan meliputi harga beli, ongkos angkut dan biaya lainnya yang secara
langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Nilai pembelian
yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan terakhir diperoleh.
• Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.
e. Investasi Jangka Panjang Secara umum, Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk
biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas
investasi tersebut (at cost).
Pencatatan dan pelaporan untuk investasi berupa penyertaan modal pada
perusahaan daerah mapun lembaga keuangan dipengaruhi oleh besaran
porsentase kepemilikkan (saham) dari total ekuitas dan hak kendali atas
perusahaan dan lembaga keuangan tersebut. Jika persentase kepemilikkan
melebihi 20% dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memiliki kendali signifikan
atas manajemen perusahaan maka digunakan metode ekuitas dan jika tidak maka
digunakan metode biaya.
f. Tanah
Tanah dinilai dengan biaya perolehan yang mencakup harga pembelian/
pembebasan, biaya dalam rangka perolehan hak, biaya pematangan, pengukuran,
penimbunan dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai.
Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan
maka nilai tanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran pada saat perolehan
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
g. Gedung dan Bangunan
Gedung dan bangunan dinilai dengan biaya perolehan dan jika penggunaan biaya
perolehan tidak memungkinkan maka didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat
perolehan. Jika gedung dan bangunan dibangun secara swakelola maka nilainya
meliputi biaya langsung tenaga kerja, bahan baku dan biaya tidak lansung termasuk
biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan
dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap
tersebut . Jika gedung dan bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya perolehan
meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan serta
jasa konsultan.
h. Peralatan dan Mesin
Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang
telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai.
Biaya perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian meliputi
harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya
untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap
digunakan. Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui kontrak,
meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan jasa
konsultan.
i. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Biaya perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan menggambarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh, Jalan, Irigasi dan Jaringan sampai siap pakai. Biaya
ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang
dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai. Biaya perolehan
Jalan, Irigasi dan Jaringan yang diperoleh melalui kontrak meliputi biaya
perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan
dan pembongkaran bangunan lama.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Biaya perolehan untuk Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dibangun secara swakelola
meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku,
tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan,
biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama
j. Aset Tetap Lainnya
Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai. Biaya perolehan Aset Tetap
Lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya
perencanaan dan pengawasan, serta biaya perizinan. Biaya perolehan Aset Tetap
Lainnya yang dibangun secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak
langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya
perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan dan
pembongkaran bangunan lama.
k. Kontruksi Dalam Pengerjaan
Kontruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.
Biaya perolehan Konstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi :
• Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang
mencakup biaya pekerja lapangan termasuk penyelia, biaya bahan, pemindahan
sarana, peralatan dan bahan-bahan dari dan ke lokasi
konstruksi, penyewaan sarana dan peralatan, serta biaya rancangan dan
bantuan teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi.
• Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat
dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya asuransi, biaya rancangan
dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi,
dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan konstruksi yang
bersangkutan seperti biaya inspeksi.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara kontrak meliputi :
• Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat
penyelesaian pekerjaan.
• Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan
pelaksanaan kontrak konstruksi.
l. Penyusutan Asset Tetap
Penyusutan Asset Tetap dilakukan :
a. Untuk menyajikan nilai asset tetap secara wajar sesuai dengan manfaat ekonomi
asset dalam laporan keuangan Pemerintahan Daerah.
b. Mengetahui potensi BMD dengan memperkirakan sisa masa manfaat suatu
BMD yang masih dapat diharapkan dapat diperoleh dalam beberapa tahun ke
depan.
c. Memberikan bentuk pendekatan yang lebih sistematis dan logis dalam
mengganggarkan belanja pemeliharaan atau belanja modal untuk mengganti
atau menambah asset tetap yang sudah dimiliki.
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Kete ntuan yang Ada dalam Standar
Akuntansi Pemerintah.
Secara umum kebijakan akuntansi yang diterapkan pada pos-pos laporan keuangan telah
sesuai dengan ketentuan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Pada tahun anggaran 2005, dilaksanakan penyusunan neraca awal Pemerintah Propinsi
Sumatera Barat, seiring hal tersebut dilaksanakan penilaian kembali atas seluruh aset-aset tetap
daerah.
Untuk pengadaan jenis aset yang masa perolehan/pengadaan setelah tahun anggaran 2005
penyajiannya telah berdasarkan biaya perolehan atau pertukaran (at cost).
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 5.1.1 Pendapatan LRA
Penjelasan Pos-pos Pendapatan
No
1
Perkiraan
Pendapatan Retribusi Daerah
Anggaran 2015
Rp. 8.000.000,-
Realisasi 2015
Rp.8.850.000,-
%
110.63
Tahun 2014
Rp.8.290.000,-
Pendapatan Retribusi Daerah Jumlah tersebut merupakan anggaran dan realisasi Pendapatan Retribusi Daerah dalam
Tahun Anggaran 2015 dan 2014. Untuk realisasi Tahun 2015 mencapai 110,63% dari
anggarannya. Bila dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014, maka terdapat
kenaikan sebesar Rp.560.000,-
Pendapatan ini terdiri dari:
No.
No. Surat
Tanda Setoran
(STS)
Jenis Uraian
Tanggal Setor
Jumlah
Ketera
ngan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
01
02
03
04
05
06
07
Retribusi (sewa) Ruang Belajar Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula
10-02-2015 10-04-2015 20-04-2015 30-04-2015 11-05-2015 11-05-2015 29-05-2015
Rp. 300.000,- Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp.1.000.000,- Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,-
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
8. 09 10 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26 27
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa )Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula dan Ruang Belajar Retribusi (sewa ) Ruang Belajar Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa )Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Ruang Belajar Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula
08-06-2015 28-07-2015 19-08-2015 19-08-2015 25-08-2015 31-08-2015 25-09-2015 25-09-2015 29-09-2015 28-10-2015 29-10-2015 05-11-2015 05-11-2015 17-11-2015 18-11-2015 30-11-2015 2-12-2015 2-12-2015 7-12-2015 21-12-2015
Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- Rp.200.000,- Rp. 350.000,- Rp. 300.000,- Rp. 600.000,- Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp.300.000,- Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,- Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-
JUMLAH
Rp.8.850.000,-
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Penerimaan pendapatan retribusi dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor
02 Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakai Kekayaan Daerah.
5.1.2 Belanja
Penjelasan Pos-pos Belanja
1. Belanja Operasi
No
a.
Perkiraan
Belanja Pegawai
Anggaran 2015
7.108.930.837
Realisasi 2015
6.788.174.606
%
95.49
Tahun 2014
6.675.691.898
Jumlah tersebut merupakan anggaran dan realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2015
dan 2014. Untuk realisasi Tahun 2015 mencapai 95.49% dari anggarannya. Dibandingkan
dengan Tahun Anggaran 2014 terdapat kenaikan/penurunan sebesar Rp 112.482.708.
Belanja Pegawai ini terdiri dari belanja tidak langsung berupa gaji dan tunjangan, tambahan
penghasilan PNS. Jumlah realisasi belanja tersebut terinci atas :
U R A I A N Tahun Anggaran 2015
(Rp) Realisasi
Tahun 2015 % Realisasi tahun
2014
BELANJA TIDAK LANGSUNG 7,108,930,837 6,788,174,606 95.49 6.305.021.898
BELANJA PEGAWAI 7,108,930,837 6,788,174,606 95.49 6.305.021.898
Gaji dan Tunjangan 5,229,473,342 4,992,524,345 95.47 4.800.734.959
Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 3,963,598,180 3,907,209,980 98.58 3.691.843.920
Tunjangan Keluarga 433,241,934 395,144,918 91.21 384.237.218
Tunjangan Jabatan 294,450,245 231,850,000 78.74 265.810.000
Tunjangan Fungsional 40,350,000 31,715,000 78.60 30.400.000
Tunjangan Umum 150,940,000 126,145,000 83.57 128.510.000
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Tunjangan Beras 1) 247,592,832 220,358,340 89.00 211.721.600
Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 99,201,397 80,031,634 80.68 88.149.286
Pembulatan Gaji 98,754 69,473 70.35 62.935
Tambahan Penghasilan PNS 1,879,217,495 1,795,650,261 95.55 1.504.286.939
Tambahan Penghasilan berdasarkan
beban kerja 1,717,717,495 1,636,050,261 95.25 1.334.286.939
Tambahan penghasilan berdasarkan
pertimbahan obyektif 161,500,000 159,600,000 98.82 170.000
Insentif Pemungutan 240,000 0 - 0
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 240,000 0 - 0
BELANJA LANGSUNG 0 0 0 370.670.000
Belanja Pegawai 0 0 0 370.670.000
JUMLAH BELANJA PEGAWAI
6.675.691.898
No
b.
Perkiraan
Belanja Barang dan Jasa
Anggaran 2015
7.008.493.180
Realisasi 2015
6.116.385.405
%
87.27
Tahun 2014
5.669.153.966
Jumlah tersebut merupakan anggaran dan realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran
2015 dan 2014. Untuk realisasi Tahun 2015 mencapai 87.27% dari anggarannya.
Dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2014 terdapat kenaikan/penurunan sebesar Rp.
447.231.439. Belanja Barang dan Jasa ini terdiri dari :
NO Perkiraan Anggaran 2015 Realisasi
2015
% Realisasi 2014
1 Belanja Bahan Pakai Habis 424.148.200 366.810.788 86.48 305.090.100
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
2 Belanja Bahan/Material 15.360.000 15.116.000 98.41 27.456.500
3 Belanja Jasa Kantor 1.420.795.100 1.221.744.223 85.99 1.160.601.085
4 Belanja Premi Asuransi 15.800.000 10.901.500 69.00 6.167.800
5 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
131.200.000 81.268.546 61.94 86.002.531
6 Belanja Cetak dan Penggandaan
217.440.080 195.599.200 89.96 193.700.900
7 BelanjaSewa rumah/Gedung/Gudang/Parkir
41.700.000 36.200.000 86.81 51.600.000
8 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 3.000.000 2.700.000 90.00 1.200.000
9 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
214.500.000 211.150.000 98.44 86.100.000
10 Belanja Makanan dan Minuman 318.610.000 259.836.000 81.55 279.800.000
11 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya
42.000.000 41.580.000 99.00 30.014.000
12 Belanja Perjalanan Dinas 2.240.076.800 2.087.296.199 86.25 2.116.586.324
13 Belanja Pemeliharaan 319.290.000 292.719.550 91.68 177.101.900
14 Belanja Jasa Konsultansi 130.265.000 128.114.000 98.35 45.800.000
15 Belanja Jasa Lembaga 383.350.000 353.850.999 92.30 429.396.226
16 Belanja Honorarium Non Pegawai
181.116.000 153.752.000 84.89 0
17 Honorarium PNS 518.670.000 480.170.000 92.58 0
18 Honorarium Non PNS 24.300.000 19.200.000 79.01 0
19 Belanja Kontribusi 21.272.000 0 0 40.248.200
20 Belanja Jasa Lainnya 165.600.000 158.376.400 95.64 0
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
21 Belanja Hibah Barang dan Jasa
Berkenaan Kepada Pihak ke III
0 0 0 338.880.400
22 Belanja Jasa Petugas 0 0 0 287.328.000
23 Belanja Peralatan/Perlengkapan
Pakai Habis
0 0 0 40.248.200
24 Belanja Kursus Pelatihan 0 0 0 200.000
2. Belanja Modal
No
1
Perkiraan
Belanja Modal
Anggaran 2015
526.100.000
Realisasi 2015
496.224.000
%
94.32
Tahun 2014
485.291.400
Jumlah tersebut merupakan anggaran dan realisasi belanja modal tahun 2015 dan 2014.
Realisasi tahun 2015 mencapai 94.32% dari anggarannya. Dibandingkan dengan realisasi
tahun 2014 terdapat peningkatan/penurunan sebesar Rp. 10.932.600. Belanja Modal terdiri
dari Belanja Modal Tanah, Belanja Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal Gedung dan
Bangunan, Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan serta Belanja Modal Aset tetap Lainnya
adalah sebagai berikut :
U r a I a n Anggaran 2015
Realisasi 2015 %
Realisasi 2014
BELANJA MODAL 526,100,000 496,224,000 94.32 485.291.400
Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor 44,000,000 30,325,000 68.92 75.675.000
Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor Lainnya 44,000,000 30,325,000 68.92 75.675.000
Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga 85,850,000 80,000,000 93.19
Belanja Modal Pengadaan Alat Pendingin 80,000,000 74,300,000 92.88
Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
5,850,000 5,700,000 97.44
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Belanja Modal Pengadaan Sistim Komputer 61,750,000 60,125,000 97.37 160.200.000
Belanja Modal Pengadaan Komputer Unit/Jaringan 50,000,000 49,000,000 98.00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Personal Komputer
4,250,000 4,000,000 94.12
Belanja modal Pengadaan Printer 7,500,000 7,125,000 95.00
Belanja modal Pengadaan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat
140,000,000 137,205,000 98.00 70.355.000
Belanja Modal Pengadaan Meja Kerja Pejabat 94,500,000 92,955,000 98.37
Belanja Modal Pengadaan Kursi Kerja Pejabat 3,500,000 3,300,000 94.29
Belanja Modal Pengadaan Kursi Tamu di Ruangan Pejabat
0 0
Belanja Modal Pengadaan Lemari dan Arsip Rapat 42,000,000 40,950,000 97.50
Belanja modal Pengadaan Alat Studio 60,500,000 59,650,000 98.60 20.200.000
Belanja modal Pengadaan Peralatan Studio Visual 13,000,000 12,800,000 98.46
Belanja modal Pengadaan Peralatan Studio Video dan Film A
12,500,000 12,100,000 96.80
Belanja modal Pengadaan Peralatan Cetak 0 0
Belanja modal Pengadaan Sound Sistem 35,000,000 34,750,000 99.20
Belanja modal Pengadaan Alat Komunikasi 0 0 8.700.000 Belanja modal Pengadaan Alat Komunikasi I unit 0 0
Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung
Tempat Kerja
134,000,000 128,919,000 96.21 91.347.000
Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Kantor 134,000,000 128,919,000 96.21
Belanja Modal Pengadaan Alat Angkutan sebanyak 4 Unit
0 0 0 58.814.400
No
a.
Perkiraan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Anggaran 2015
392.100.000
Realisasi 2015
367.305.000
%
Tahun 2014
393.944.400
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Jumlah tersebut merupakan nilai Peralatan dan Mesin yang dimiliki atau dikuasai Dinas
Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat pada posisi 31 Desember 2015 dan 2014 ,
realisasi tahun 2015 mencapai 93,60 % dari anggarannya.
Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 terdapat penurunan sebesar Rp. 26.639.400,-
Adapun rincian objek belanja modal peralatan dan mesin terdiri dari :
Uraian Anggaran 2015 Realisasi 2015
Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor 44,000,000 30,325,000
Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor Lainnya 44,000,000 30,325,000
Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga 85,850,000 80,000,000
Belanja Modal Pengadaan Alat Pendingin 80,000,000 74,300,000
Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
5,850,000 5,700,000
Belanja Modal Pengadaan Sistim Komputer 61,750,000 60,125,000
Belanja Modal Pengadaan Komputer Unit/Jaringan 50,000,000 49,000,000
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Personal Komputer 4,250,000 4,000,000
Belanja modal Pengadaan Printer 7,500,000 7,125,000
Belanja modal Pengadaan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat
140,000,000 137,205,000
Belanja Modal Pengadaan Meja Kerja Pejabat 94,500,000 92,955,000
Belanja Modal Pengadaan Kursi Kerja Pejabat 3,500,000 3,300,000
Belanja Modal Pengadaan Kursi Tamu di Ruangan Pejabat 0 0
Belanja Modal Pengadaan Lemari dan Arsip Rapat 42,000,000 40,950,000
Belanja modal Pengadaan Alat Studio 60,500,000 59,650,000
Belanja modal Pengadaan Peralatan Studio Visual 13,000,000 12,800,000
Belanja modal Pengadaan Peralatan Studio Video dan Film 12,500,000 12,100,000
Belanja modal Pengadaan Peralatan Cetak 0 0
Belanja modal Pengadaan Sound Sistem 35,000,000 34,750,000
Jumlah Belanja Modal Peralatan dan Mesin 392.100.000 367.305.000
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Dari realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin ini, sejumlah Rp. 4000.000 Tidak
dikapitalisir / dikoreksi dari aset tetap yaitu karena belanja modal satu unit barang seharga
Rp. 1.000.000, dengan rincian sebagai berikut :
No
1
Nama Barang
UPS
Jumlah Barang
4
Harga Barang
1.000.000
Jumlah
4.000.000
No
a.
Perkiraan
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Anggaran 2015
134.000.000
Realisasi 2015
128.919.000
%
Tahun 2014
91.347.000
Jumlah tersebut merupakan anggaran dan realisasi belanja modal Gedung dan Bangunan
tahun 2015 dan 2014. Realisasi tahun 2015 mencapai 96,21 % dari anggarannya.
Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 terdapat peningkatan sebesar Rp.37.573.000,-
Adapun rincian Objek Belanja Modal Gedung dan Bangunan terdiri dari :
U R A I A N Anggaran 2015
Realisasi 2015
%
Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja
134,000,000 128,919,000 96.21
Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Kantor 134,000,000 128,919,000 96.21
5.2 Penjelasan Neraca
5.2.1 Aset
Aset Lancar
No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
1 Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0
Jumlah tersebut merupakan saldo kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015
dan 2014. Sampai dengan 31 Desember 2015, sisa UYHD sebesar Rp. 307.047.007,
telah disetorkan ke Kas Daerah pada tanggal 30 Desember 2015. Semua pengembalian
belanja dan pajak yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran telah disetorkan ke Kas
daerah pada akhir tahun 2015.
Rincian sisa UYHD dan penyetorannya dapat dilihat pada Lampiran 5.
No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)
2 Kas di Bendahara Penerima 0 0
Jumlah tersebut merupakan saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015
dan 2014 . Tidak ada penerimaan pada Bendahara Penerimaan yg belum disetorkan ke
Kas Daerah per 31 Desember 2015.
No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)
3 Beban dibayar dimuka 2.725.375 0
Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Bayar Dimuka per 31 Desember 2015 dan 2014,
yaitu beban jasa dibayar dimuka /beban sewa dibayar dimuka berupa : Beban jasa premi
asuransi barang milik daerah. Asuransi untuk kendaraan BA 56 dan BA 1765 B. Beban
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Tahun 2015 senilai Rp. 8.176.125 dan beban tahun depan/beban dibayar dimuka senilai
Rp. 2.725. 375.
Daftar Beban Bayar dimuka dapat dilihat pada Lampiran 11.
No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)
4 Persediaan 671.400 279.700
Jumlah tersebut merupakan saldo Persediaan per 31 Desember 2015, yaitu rinciannya :
Barang Pakai Habis
364.400
Bahan Material
307.000
Barang Lainnya 0
Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.
Aset Tetap
No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)
1 Tanah 14.663.138.000 14.663.138.000
Jumlah tersebut merupakan saldo nilai Tanah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2015 dan 2014.
1) Dasar Penilaian
Neraca Awal 2005 Rp. 14.663.138.000 Harga Perolehan 2006 sd 2015 Rp. 0
Daftar Tanah Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat per 31 Desember 2015
dalam bentuk KIB A, dapat dilihat pada Buku Inventaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi
Sumatera Barat yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Catatan Atas Laporan
Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
2) Mutasi Tambah Kurang
Saldo Audited 2014 14.663.138,- - Mutasi Tambah 0 - Mutasi Kurang 0 Saldo per 31 Des 2015 14.663.138,-
Rekapitulasi /daftar mutasi tambah dan kurang aktiva tetap tanah per 31 Desember 2015 dapat dilihat pada lampiran 17
No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)
2 Peralatan dan Mesin 2.426.971.050 2.224.224.605
Jumlah tersebut merupakan saldo nilai Peralatan dan Mesin milik Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2015 dan
2014.
1) Dasar Penilaian
a. Neraca Awal 2005 Rp. 362.465.000 b. Harga Perolehan 2006 sd 2015 Rp. 2.064.506.050
Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat per
31 Desember 2015 dalam bentuk KIB B, dapat dilihat pada Buku Inventaris Dinas
Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
Tahun 2015.
2) Mutasi Tambah Kurang
Saldo Audited 2014
2.224.224.605
Mutasi Tambah 367.305.000
Belanja Modal tahun 2015
367.305.000
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Mutasi Kurang
164.558.555
Belanja Modal yang tidak dikapitalisir
4.000.000
Reklasifikasi
160.558.555
Total Mutasi
202.746.445
Saldo per 31 Des 2015
2.426.971.050
Penjelasan Mutasi Tambah
a) Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 367.305.000 telah diuraikan dalam
penjelasan Pos-Pos LRA - Belanja Modal Peralatan dan Mesin.
Penjelasan Mutasi Kurang
a) Belanja Modal yang tidak Dikapitalisir senilai Rp. 4.000.000 telah diuraikan dalam
penjelasan Pos-Pos LRA - Belanja Modal Peralatan dan Mesin.
b) Reklasifikasi senilai Rp. 160.558.555 yaitu ke Aset Tidak Bermanfaat, karena aset
tersebut sudah diusulkan penghapusannya tapi sk penghapusan belum keluar,
sehingga di reklas ke aset tidak bermanfaat. Terdiri dari : Peralatan dan Mesin yang di
reklas ke Aset Tidak Bermanfaat.
Rekapitulasi/ daftar mutasi tambah dan kurang aktiva tetap Peralatan dan Mesin per 31
Desember 2015 dapat dilihat pada Lampiran 17.
No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)
3 Gedung dan Bangunan 1.995.003.015 1.866.084.015
Jumlah tersebut merupakan saldo nilai Gedung dan Bangunan milik Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2015 dan
2014.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
1) Dasar Penilaian
a. Neraca Awal 2005 Rp. 1.774.737.015 b. Harga Perolehan 2006 sd 2015 Rp. 220.266.000
2) Mutasi Tambah Kurang
Saldo Audited 2014
1.866.084.015
Mutasi Tambah 128.919.000
Belanja Modal tahun 2015
128.919.000
Mutasi Kurang
0
Total Mutasi
128.919.000
Saldo per 31 Des 2015
1.995.003.015
Penjelasan Mutasi Tambah
a) Belanja Modal Gedung dan Bangunan Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 128.919.000,-
telah diuraikan penjelasan Pos-Pos LRA - Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Daftar Gedung dan Bangunan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat per
31 Desember 2015 dalam bentuk KIB C, dapat dilihat pada Buku Inventaris Dinas
Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
Tahun 2015.
No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)
4 Asset Tetap Lainnya 7.880.000 7.880.000
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Jumlah tersebut merupakan saldo nilai Aset Tetap Lainnya milik Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2015 dan
2014.
1) Dasar Penilaian
a. Neraca Awal 2005 Rp. 7.880.000 b. Harga Perolehan 2006 sd 2015 Rp. 0
Daftar Aset Tetap Lainnya Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat per 31
Desember 2015 dalam bentuk KIB E, dapat dilihat pada Buku Inventaris Dinas Koperasi
dan UMKM Provinsi Sumatera Barat yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015.
No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)
B.
5 Akumulasi Penyusutan 2.444.902.921.85 2.233.629.4 38.47
Perkiraan
Akumulasi Penyusutan Peralatan & Mesin
Akumulasi Penyusutan Gdg & Bangunan
2015
1.528.529.478,57
916.373.443,28
2014 (Restatement)
1.360.725.012,14
872.904.426,33
Jumlah tersebut merupakan saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap posisi 31 Desember
2015 dan 2014. Akumulasi Penyusutan ini terdiri dari Akumulasi Penyusutan Peralatan dan
Mesin, Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan. Berikut dijelaskan mutasi tambah dan
kurang akumulasi penyusutan tersebut :
Uraian Peralatan & Mesin Gedung & Bangunan
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
SALDO AKM PENYUSUTAN PER 31 DES 2014 (NERACA RESTATEMENT)
1.360.725.012,14 872.904.426,33
• JUMLAH KOREKSI TAMBAH: o Koreksi Tambah Nilai Sesuai
Appraisal 2.628.438,61
• JUMLAH KOREKSI KURANG: o Reklasifikasi 160.558.555
• BEBAN PENYUSUTAN TAHUN 2015 328.363.021,43 40.840.578,34
• SALDO AKHIR AKM PENYUSUTAN PER 31 DES 15
1.528.529.478,57 916.373.443,28
Penjelasan tentang mutasi tambah dan mutasi kurang Akumulasi Penyusutan ini dapat dilihat
pada Lampiran 30.
5.2.1.3 Aset Lainnya
A. Aset Lain-Lain
Perkiraan
Aset Lain-lain
2015
160.558.555
2014 (Restatement)
0
Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Lain-Lain yang sampai dengan posisi 31 Desember
2015 dan 2014.
Aset Lain-lain terdiri dari Aset Tidak Bermanfaat s enilai Rp. 160 558.555 Aset.
Selanjutnya dapat dijelaskan untuk masing-masing Aset Lain-lain sebagai berikut:
1) Aset Tidak Bermanfaat
Aset Tidak Bermanfaat senilai Rp. 160.558.555 tersebut dicatat berdasarkan nilai buku
per 31 Des 2015 .
Keterangan Harga Perolehan Akm Penyusutan
Nilai Buku
Saldo Audited 2014 0 0
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Reklasifikasi 160.558.555 160.558.555
Koreksi Akm Penyusutan
Total Mutasi Tambah 160.558.555 160.558.555
Saldo per 31 Des 2015 160.558.555 160.558.555
Penjelasan Mutasi Tambah
a) Reklasifikasi senilai Rp. 160.558.555 dengan rincian sebagai berikut:
• Dari peralatan dan mesin senilai Rp: 160.558.555 berdasarkan Surat
516/776A/Sekre-IX/2015 tgl 15 November karena aset tersebut sudah diusulkan
penghapusannya tapi sk penghapusan belum keluar, sehingga di reklas ke aset
tidak bermanfaat.
Rekapitulasi Mutasi Tambah dan kurang Aset Tidak Bermanfaat dapat dilihat pada
Lampiran 18.
5.2.2 Kewajiban
1. Kewajiban Jangka Pendek
a. Utang Belanja
Perkiraan
Utang Belanja Pegawai
2015
263.074.002
2014 (Restatement)
0
Jumlah tersebut merupakan saldo Utang Belanja yang harus dibayar oleh Pemerintah
Daerah kepada pemberi jasa dan PNS per 31 Desember 2015 dan 2014 . Utang belanja ini
terdiri dari Utang belanja pegawai dan utang belanja barang dan jasa dengan rincian :
• Utang belanja pegawai Rp. 263.074.002
Yaitu utang belanja tambahan penghasilan kepada PNS atas kinerjanya yang telah
dilaporkan untuk bulan November sebeser Rp. 130.738.496 dan bulan Desember
sebesar Rp. 132.335.506. Pengakuan utang ini sesuai dengan Peraturan Gubernur
No. 12 Tahun 2015 tgl 24 Februari 2015 tentang Tambahan Penghasilan bagi
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat pasal 9 yang
menyatakan bahwa tambahan penghasilan pegawai dibayarkan berdasarkan
laporan harian PNS pada 2 bulan sebelumnya.
• Utang belanja barang dan Jasa Rp. 12.830.827
Perkiraan
Utang Belanja Barang & Jasa
2015
12.830.827
2014 (Restatement)
0
Yaitu utang belanja telp, listrik, air yang merupakan pemakaian bulan Desember
2015 yang dibayarkan bulan Januari 2016, yang terdiri dari :
- Utang Telpon 1.075.605
- Utang Air 1.230.500
- Utang Listrik 10.524.722
Jumlah 12.830.827
Pada Laporan Keuangan 2014 (restatement), hutang belanja barang dan jasa berupa
telp, listrik, air, internet disajikan pada Utang Jangka Pendek.
Selengkapnya rincian utang belanja ini dapat lihat pada Lampiran 13.
b. Utang Jangka Pendek
Perkiraan
Utang Jangka Pendek
2015
0
2014 (Restatement)
18.994.187
Jumlah tersebut merupakan saldo Utang Jangka Pendek yang harus dibayar oleh
Pemerintah Daerah kepada pemberi jasa per 31 Desember 2015 dan 2014 .
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Pada Laporan Keuangan 2014 (restatement), utang belanja telp, listrik, air, internet
disajikan pada Utang Jangka Pendek sedangkan pada tahun 2015, disajikan pada Utang
Belanja .
5.2.3 Ekuitas Dana
Ekuitas
Perkiraan
Ekuitas
2015
16.375.581.089,15
2014 (Restatement)
17.553.050.496,53
Jumlah tersebut merupakan saldo Ekuitas Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera
Barat per 31 Desember 2015 dan 2014. Ekuitas ini terdiri dari:
• Ekuitas Awal 17.553.050.496,53
• Koreksi Ekuitas (1.050.671.058,61)
• RK PPKD 13.391.909.209,20
• Surplus/Defisit LO (13.518.707.557,77)
• Perubahan SAL 13.391.934.011
• Surplus/Defisit LRA (13.391.934.011)
• Ekuitas Akhir 16.375.581.089,15
Secara lengkap perubahan Ekuitas dilaporkan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Surplus/Defisit LO adalah selisih antara pendapatan LO dengan Beban LO yang dijelaskan
pada penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional. Perubahan SAL adalah rekening
penyeimbang Pendapatan LRA dan Belanja LRA . Surplus/Defisit LRA adalah selisih antara
Pendapatan LRA dan Belanja LRA yang dijelaskan pada Laporan Realisasi Anggaran.
Sedangkan RK/PPKD adalah rekening penghubung antara SKPD dengan PPKD yang akan
dieliminasi saat menyusun Laporan Konsolidasi.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
5.2 Penjelasan Laporan Operasional (LO)
5.2.1 Pendapatan – LO
1. Pendapatan Retribusi Daerah -LO
Jumlah tersebut merupakan Saldo Pendapatan Retribusi Daerah -LO dalam Tahun 2015.
Pendapatan ini terdiri dari:
Perkiraan
Pendapatan Retribusi Daerah - LO
2015
8.850.000
5.2.2 Beban
1. Beban Pegawai
Perkiraan
Beban Pegawai
2015
7.051.248.608
Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Pegawai Tahun 2015. Beban Pegawai ini terdiri
dari beban gaji dan tunjangan-LO, Beban tambahan penghasilan PNS-LO, yaitu :
- Beban Pegawai LO 6.788.174.606
- Tambahan Penghasilan PNS – LO 263.074.002
- Jumlah 7.051.248.608
No Uraian Jumlah (Rp)
A Beban Gaji dan Tunjangan - LO 4.992.524.345
1 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 3,907,209,980
2 Tunjangan Keluarga 395,144,918
3 Tunjangan Jabatan 231,850,000
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
4 Tunjangan Fungsional 31,715,000
5 Tunjangan Umum 126,145,000
6 Tunjangan Beras 220,358,340
7 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 80,031,634
8 Pembulatan Gaji 69,473
B Beban Tambahan Penghasilan PNS 2.058.724.263
1 Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja - LO 1.899.124.263
2 Tambahan penghasilan berdasarkan pertimbahan obyektif - LO
159,600,000
Beban Pegawai - LO 7.051.248.608
Adapun perbedaan jumlah Belanja Pegawai-LRA dengan beban pegawai-LO dapat
dijelaskan sbb:
Objek Belanja LRA/LO Belanja Pegawai LRA
Beban Pegawai LO
Selisih +/ -
• Gaji dan tunjangan
4.992.524.345
4.992.524.345
0
• Tambahan Penghasilan PNS
1.795.650.261 2.058.724.263 263.074.002
Jumlah 6.788.174.606 7.051.248.608 263.074.002
Penjelasan selisih:
a Penyesuaian untuk mengakui beban Tambahan Penghasilan PNS-LO bulan Nov
sebesar Rp. 130.738.496 dan bulan Desember 2015 sebesar Rp. 132.335.506.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Berdasarkan hasil verifikasi Laporan Harian PNS yang telah bekerja bulan Nov dan
Desember 2015 dan akan dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi pada Jan dan Februari
2016 sehingga dicatat sebagai utang belanja pegawai per 31 Des 2015.
b Tidak ada pembayaran utang belanja pegawai Tahun 2014.
2. Beban Barang & Jasa
Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Barang dan Jasa Tahun 2015. Beban Barang
dan Jasa ini terdiri dari :
No Jenis Beban Jumlah 1 Bahan Pakai Habis 366,279,888 2 Bahan/Material 15,116,000 3 Jasa Kantor 1,215,581,243 4 Premi Asuransi 8,176,125 5 Perawatan Kendaraan Bermotor 81,268,546 6 Cetak dan Penggandaan 195,738,400 7 Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 36,200,000 8 Sewa Sarana Mobilitas 2,700,000 9 Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 211,150,000
10 Makanan dan Minuman 259,836,000 11 Pakaian Dinas dan Atributnya 41,580,000 12 Perjalanan Dinas 2,087,296,199 13 Pemeliharaan 292,719,550 14 Jasa Konsultansi 128,114,000 15 Barang Untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pihak Ketiga 0
16 Jasa Lembaga 353,850,999
17 Honorarium Non Pegawai 153,752,000
18 Honorarium PNS 480,170,000
19 Honorarium Non PNS 19,200,000
20 Kontribusi 0
21 Jasa Lainnya 158,376,400
Jumlah 6.107.105.350
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Saldo / Jumlah beban barang dan jasa tersebut diatas adalah jumlah netto setelah
dikuranginya penyesuaian atas beban barang dan jasa selama tahun 2015 sejumlah Rp.
Selisih pencatatan yang terdiri dari :
Semester I :
B. ATK (43.500)
B. Cetakan (208.550)
B. Telpon (3.566.567)
B. Air (1.615.120)
B. Listrik (9.812.120)
B. Internet (4.000.000)
Semester II :
B. ATK (180.400)
B. Alat Listrik & Elektronik (307.000)
B. Cetakan 347.750
B. Telpon 1.075.605
B. Air 1.230.500
B. Listrik 10.524.722
B. Jasa Premi Asuransi (2.725.375)
Total 9.280.055
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Adapun perbedaan jumlah Belanja Barang dan Jasa- LRA dengan beban barang dan Jasa-
LO dapat dijelaskan sbb :
Objek Belanja LRA/LO Belanja Brg&Jasa LRA
Beban Brg&Jasa LO
Selisih +/ -
• Belanja Bahan Pakai Habis 366.810.788 366.279.888 530.900 • Belanja Jasa Kantor 1.221.744.223 1.215.581.243 6.162.980 • Belanja Premi Asuransi 10.901.500 8.176.125 2.725.375 • Belanja Cetak &
Penggandaan 195.599.200 195.738.400 (139.200)
Jumlah 6.116.385.405 6.107.105.350 9.280.055
Penjelasan selisih:
a Penyesuaian menambah beban barang dan Jasa
• Penyesuaian mengakui pemakaian beban bahan pakai habis pada Smtr 1 dan Smtr
2 berdasarkan berita acara opname persediaan Smtr 1 dan Smtr 2 yaitu :
Rincian Objek Beban Smtr 1 +
Smtr 2 +
Jml
• ATK 305.750 364.400 670.150 • Alat Listrik & Elektronik 0 307.000 307.000 • Cetak 226.000 0 226.000 Jumlah 531.750 671.400 1.203.150
• Penyesuaian mengakui utang belanja barang dan jasa per 31 Desember 2015 yaitu
untuk pemakaian listrik, telp, air, internet bulan Desember yang dicatat sebagai
utang belanja Barang dan Jasa per 31 Desember 2015.
Rincian Objek Beban Smtr 2 +
Jml
• Beban Jasa Kantor : - Telepon - Air - Listrik
12.830.827 1.075.605 1.230.500
10.524.722
12.830.827
Jumlah 12.830.827 12.830.827
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
b Penyesuaian mengurangi beban barang dan jasa
• Penyesuaian Beban Premi Asuransi untuk mengakui beban dibayar dimuka atas
beban premi asuransi kendaraan yang belum jatuh tempo.
Rincian Objek Beban Smtr 1 -
Smtr 2 -
Jml
Beban Premi Asuransi 0 2.725.375 2.725.375 Jumlah 0 2.725.375 2.725.375
• Penyesuaian pembayaran utang belanja barang dan jasa/ utang jangka pendek
tahun 2014 yang lalu sebesar Rp. 18.994.187 yaitu
Rincian Objek Beban Smtr 1 -
Jml
• Beban Jasa Kantor 18.994.187 18.994.187 Jumlah 18.994.187 18.994.187
3. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Perkiraan
Beban Penyusutan dan Amortisasi
2015
369.203.599,77
Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Penyusutan Tahun 2015. Beban Penyusutan dan
Amortisasi ini terdiri dari :
• Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 328.363.021,43
• Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 40.840.578,34
Beban Penyusutan untuk Aset Tetap dan Aset Lainnya serta beban amortisasi Aset Tidak
Berwujud untuk masing-masing kelompok Aset dihitung berdasarkan Peraturan Peraturan
Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah berupa Aset Tetap
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 81 Tahun
2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 5
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Tahun 2014 serta Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi,
Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun
2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43
Tahun 2014.
Selengkapnya beban penyusutan per kode barang, dapat dilihat pada Kib B,C,D daftar
inventaris SKPD yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.
Rekapitulasi Aset Tetap beserta Akumulasi Penyusutan dan Beban Penyusutannya dapat
dilihat pada Lampiran
5.3 Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
Perkiraan
Ekuitas
2015
16.375.381.089,15
1. Ekuitas Awal 1 7.553.050.496,53
2. Koreksi Ekuitas (1.050.671.058,61)
3. Surplus/Defisit LO (13.518.707.557,77)
4. RK PPKD 13.391.909.209
5. Ekuitas Akhir 16.375.581.089,15
Penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Ekuitas Awal sebesar Rp. 17.553.050.496,53 adalah saldo Ekuitas berdasarkan Neraca
Restatement per 31 Des 2014.
Dengan rincian sebagai berikut :
Ekuitas Audited 2014 19.786.679.935
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (1.360.725.012,14)
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (872.904.426,33)
Ekuitas Resatatement 17.553.050.496,53
2. Koreksi yang terkait dengan Ekuitas tahun 2015 sebesar Rp. 1.050.671.058,61 yaitu :
• Koreksi Dana Bergulir Rp. 1.044.043.000
• Koreksi Saldo awal restatement sebesar Rp. 2.628.438,61.
• Koreksi Belanja Modal yang tidak dikapitalisir sebesar Rp. 4.000.000.
• Koreksi Utang Jangka Pendek Semester 1 sebesar Rp. (380).
Jumlah Koreksi Ekuitas Rp. 1.050.671.058,61
3. Surplus/Defisit LO sebesar Rp.13.518.707.557,77 adalah selisih antara Pendapatan LO
dan Beban LO Tahun 2015.
4. RK PPKD sebesar Rp. 13.391.909.209.- adalah akun penghubung transaksi SKPD dan
PPKD tahun 2015 yang akan dieliminasi saat disusun Laporan Konsolidasi.
5. Ekuitas Akhir sebesar Rp. 16,375,581,089.15 adalah saldo Ekuitas Dinas Koperasi dan
UMKM Provinsi Sumatera Barat per 31 Desember 2015.
5.4 Pengungkapan atas Pos-pos aset dan kewajiban ya ng timbul sehubungan dengan
penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan
penerapan basis kas.
Dengan diterapkannya penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera
Barat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, mulai tahun
2015 ini, maka terdapat akun-akun baru pada Neraca sehubungan dengan penerapan basis
akrual atas pendapatan dan belanja yaitu :
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
1. Penyisihan Piutang
2. Beban Dibayar Dimuka
3. Pendapatan Diterima Dimuka
4. Utang Belanja
Sedangkan pada Laporan Operasional :
1. Beban Penyusutan dan Amortisasi
2. Beban Penyisihan Piutang
Rekonsiliasi antara Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dengan basis kas dengan
Laporan Operasional (LO) dengan basis akrual , dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
Jenis Pendapatan/ Belanja
LRA LO Selisih
Pendapatan Daerah • Pendapatan Pajak 0 0 0 • Pendapatan Retribusi 8.850.000 8.850.000 0 • Lain-lain PAD Yg Sah 0 0 0
Jumlah Pendapatan Belanja Operasi • Belanja Pegawai 6.788.174.606 7.051.248.608 (263.074.002) • Belanja Brg & Jasa 6.116.385.405 6.107.105.350 9.280.055 • Belanja Modal 496.224.000 0 496.224.000 • Beban Penyusutan &
Amortisasi 369.203.599,77 (369.203.599,77)
Jumlah Beban Operasi 13.400.784.011 13.527.557.557 (126.773.547)
Penjelasan selisih antara LRA dan LO sudah dijelaskan pada penjelasan Laporan
Operasional (LO) dan rekapitulasinya dapat dilihat pada Lampiran 27.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
TUGAS POKOK DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROV. SUMBAR
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 12 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat dan dijabarkan lebih lanjut dalam Bab XIII tentang
Organisasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat.
1. Tugas
Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 12 Tahun 2011 tanggal 12 Desember
2011 dalam Bab XIII Bagian Kedua Pasal 40 disebutkan bahwa “Dinas Koperasi, Usaha Mikro
Kecil dan Menengah mempunyai tugas melaksanakan uru san pemerintahan daerah di
bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta tugas pembantuan”.
2. Fungsi
Selanjutnya pada Pasal 41 disebutkan, dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam pasal 40 Dinas Koperasi dan UMKM mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Koperasi dan U saha Mikro Kecil dan
Menengah;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan u mum di bidang
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;
c. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil Dan Menengah;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan .
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Komposisi Pegawai Dinas
Kepegawaian Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat
saat ini berjumlah 83 orang, dari jumlah tersebut tersebar di Sekretariat dan 4 bidang serta 1 UPTD
dilingkungan Dinas Kopererasi dan UMKM. Selain jabatan struktural Dinas Koperasi dan UMKM
juga memiliki jabatan fungsional yang terdiri dari Widyaiswara Muda, Widyaiswara Pertama,
Arsiparis Muda dan Penyuluh Perindag Madya. Jumlah pejabat fungsional sebanyak 5 orang yang
terdiri dari widyaiswara muda sebanyak 1 orang, widyaiswara pertama sebanyak 1 orang, penyuluh
perindag madya sebanyak 2 orang, dan arsiparis muda sebanyak 1 orang.
Dilihat dari golongan sebanyak 14 orang gol IV (empat), 58 orang Gol III (Tiga), 9 orang Gol II
(Dua) dan 2 orang Gol I (Satu). Dan bila dilihat dari pendidikan, Pasca Sarjana (S2) sebanyak 7
orang, Sarjana S1 sebanyak 34 orang, Sarjana Muda (DIII) sebanyak 6 orang, SLTA sebanyak 33
orang, SLTP sebanyak 2 orang dan SD sebanyak 1 orang.
Susunan organisasi
Susunan organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdiri dari:
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat, terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Program.
c. Bidang Bina Kelembagaan dan Penyuluhan Koperasi, terdiri dari :
1. Seksi Kelembagaan;
2. Seksi Penyuluhan; dan
3. Seksi Advokasi dan Bantuan Hukum.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
d. Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi, terdiri dari:
1. Seksi Pertanian;
2. Seksi Non Pertanian, dan
3. Seksi Aneka Usaha.
e. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, terdiri dari :
1. Seksi Kemitraan;
2. Seksi Pengembangan UMKM; dan
3. Seksi Promosi.
f. Bidang Fasilitasi dan Pembiayaan Usaha Simpan Pinjam, terdiri dari :
1. Seksi Permodalan dan Jasa Keuangan;
2. Seksi Pengembangan Simpan Pinjam; dan
3. Seksi Penilaian Kesehatan Simpan Pinjam.
g. Unit Pelaksana Teknis,
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
BAB VII
PENUTUP
Sehubungan dengan kebutuhan Pemerintah Daerah terhadap pengelolaan keuangan yang
berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman
pengelolaan keuangan daerah, yang telah diperbaharui dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2007, maka masing – masing SKPD diberi wewenang dan tanggung jawab dalam
pengelolaan keuangan masing – masing. Untuk pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan
tersebut, maka pada akhir tahun anggaran di susun laporan keuangan yang terdiri dari : Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Sebagai salah satu SKPD di
lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
diwajibkan untuk membuat laporan keuangan dengan Realisasi Penggunaan Anggaran tahun 2015
sebagai berikut:
Uraian Anggaran Realisasi %
Belanja Pegawai 7.108.930.837.- 6.788.174.606.- 95.49
Belanja Barang dan Jasa 7.008.493.180.- 6.116.385.405.- 87.27
Belanja Modal 526.100.000.- 496.224.000.- 94.32
Jumlah 14.643.524.017.- 13.400.784.011.- 91.51
Pencapaian target keuangan secara keseluruhan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah adalah 91.51 % dari jumlah dana Rp. 14.643.524.017.- dan yang terealisasi sebesar
Rp. 13.400.784.011.-
Disamping pelaksanaan tugas pokok dan fungsi juga dilaksanakan tugas pembangunan yang
dananya bersumber dari dana APBN. Diantara kegiatan – kegiatan tersebut sudah dilaksanakan
LAPORAN KEUANGAN 2015
CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
dan dikerjasamakan dengan Dinas - Dinas terkait maupun dengan Kabupaten dan kota di
Sumatera Barat.
Akhirnya diharapkan semoga Laporan Keuangan ini bermanfaat dan dapat dipergunakan
sebagai pedoman atau acuan untuk masa yang akan datang.
Padang, Januari 2016
Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat
Ir. Zirma Yusri NIP. 19600902 198503 1 004