laporan keuangan 2015 bab i pendahuluan

79
LAPORAN KEUANGAN 2015 CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Informasi Umum 1.1.1 PERDA PEMBENTUKAN SKPD Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 12 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2011 tersebut diatas, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Adapun tugas pokok dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai fungsi sebagai berikut : 1) Penyusunan kebijaksanaan teknis dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 2) Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum lintas Kabupaten dan Kota dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 3) Pembinaan teknis dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 4) Pembinaan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD). 5) Pelaksanaan urusan Tata Usaha Dinas.

Upload: tranbao

Post on 31-Dec-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Informasi Umum 1.1.1 PERDA PEMBENTUKAN SKPD

Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 12

Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2011 tersebut diatas, Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat merupakan unsur pelaksana

Pemerintah Daerah dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yang dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui

Sekretaris Daerah.

Adapun tugas pokok dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah

melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Penyusunan kebijaksanaan teknis dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

2) Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum lintas Kabupaten dan Kota

dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

3) Pembinaan teknis dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

4) Pembinaan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD).

5) Pelaksanaan urusan Tata Usaha Dinas.

Page 2: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1.1.2 VISI dan MISI

Visi adalah gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang realistik

berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu oleh unit

organisasi. Di samping itu visi mengambarkan pandangan jauh ke depan kemana unit kerja

akan dibawa pada kondisi yang dinginkan. Visi harus jelas dan mampu menarik komitmen

dan mengerakan orang, menciptakan makna bagi kehidupan angota unit kerja/organisasi,

menciptakan standar keunggulan, menjembatani keadaan sekarang dengan keaadan masa

depan.

Dalam merumuskan visi organisasi hendaknya meliputi aspek-aspek, yaitu:

mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh unit kerja/organisasi; memberikan arah dan fokus

strategi yang jelas; menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang

terdapat dalam unit kerja/organisasi; memiliki orientasi terhadap masa depan sehinga

segenap jajaran harus berperan dalam mendefinisikan dan membentuk masa depan unit

kerja/organisasi; serta menjamin kesinambungan kepemimpinan unit kerja/organisasi.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh unit kerja untuk

mencapai visi yang telah ditetapkan agar tujuan kerja unit kerja dapat terlaksana dan berhasil

dengan baik. Dengan pernyatan misi ini, diharapkan seluruh pegawai unit kerja dan pihak

yang berkepentingan dapat mengenal peran unit kerja secara lebih baik, dan dapat

berpartisipasi dalam mendorong keberhasilannya. Dalam merumuskan misi, unit

kerja/organisasi telah memperhatikan masukan dari para pihak yang berkepentingan dan

memberikan peluang untuk perubahan/penyesuaian sesuai dengan tuntutan perkembangan

lingkungan strategis.

Dengan berpedoman hal-hal tersebut di atas maka Visi Dinas Koperasi dan UKM

Provinsi Sumatera Barat adalah :

Page 3: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Adapun makna dari visi tersebut adalah Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat

berusaha sungguh-sungguh memberdayakan Usaha koperasi dan UKM sebagai pelaku/ subyek

perekonomian rakyat sehingga memiliki daya saing, tangguh serta mandiri. Kondisi ini diharapkan

memungkinkan Koperasi dan UKM mempunyai posisi tawar dalam memecahkan masalah dengan

bertumpu pada kepercayaan dan kemampuan sendiri.

Dalam merealisasikan visi dan memberikan arah serta tujuan yang akan diwujudkan, dan untuk

memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan serta untuk menumbuhkan sense of

participation and sense of belonging maka Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat

menyatakan misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan k esadaran masyarakat dalam

berkoperasi

2. Meningkatkan kapasitas koperasi untuk mengelola potensi ekonomi serta usaha

simpan pinjam

3. Mengembangkan iklim usaha yang kondusif dan mend orong peningkatan daya saing

produk-produk UMKM.

1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuanga n

Reformasi manajemen keuangan negara, ditandai dengan diluncurkannya satu paket

perundang-undangan bidang keuangan negara yakni UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan UU

Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan

Negara) membawa implikasi diperlukannya sistem pengelolaan keuangan negara yang

“Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang tangguh, berdaya saing

tinggi, berorientasi pasar dan berbasis sumber daya lokal Pada

Tahun 2015“.

Page 4: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

transparan dan akuntabel. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan

pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara harus dilaksanakan dengan tertib,

terkendali, efisien dan efektif.

Upaya konkrit mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dilingkungan pemerintah,

mengharuskan setiap pengelola keuangan negara menyampaikan laporan pertanggung

jawaban pengelolaan keuangan dengan cakupan yang lebih luas dan tepat waktu. Laporan

harus disajikan dalam bentuk Laporan Keuangan yang disusun berdasarkan proses

akuntansi dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

Seiring hal tersebut, Laporan Keuangan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera

Barat disusun dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan

APBD TA 2015. Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan

daerah, Laporan Keuangan yang disusun meliputi :

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

2. Neraca,

3. Laporan Operasional (LO)

4. Catatan atas Laporan Keuangan.

5. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

Laporan Keuangan disusun bertujuan menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para

pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan

ekonomi, sosial maupun politik dengan :

� menyediakan informasi mengenai penerimaan dan pembiayaan dalam periode

berjalan.

Page 5: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

� menyediakan informasi mengenai cara memperoleh sumber daya ekonomi dan

alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.

� menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam

kegiatan pemerintah daerah serta hasil-hasil yang telah dicapai.

� menyediakan informasi mengenai bagaimana pemerintah daerah mendanai seluruh

kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.

� menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah daerah

berkaitan dengan sumber penerimaannya.

� menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan akibat kegiatan yang

dilakukan dalam satu periode pelaporan.

Dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berupa Laporan

Keuangan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berpedoman kepada Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan untuk

penerapannya mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64 Tahun 2013

tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah

Daerah. Selanjutnya mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 238/PMK-

05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintah maka disusunlah

Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi

Sumatera Barat yaitu:

• Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah

berupa Aset Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera

Barat Nomor 81 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas

Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014.

• Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem

Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015

Page 6: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43

Tahun 2014.

Dalam penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan penjabaran realisasi APBD TA 2015,

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah.

Guna mengurangi perbedaan struktur akun pendapatan dan belanja pada Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah maka dalam proses penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan

dilakukan langkah pemetaan atau konversi. Konversi dilakukan dengan cara menelusuri

kembali (trace back) pos-pos Laporan keuangan menurut Permendagri Nomor 13/2006

dengan pos-pos Laporan Keuangan menurut SAP.

1.1. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Landasan hukum yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan tahun 2015 adalah

seperangkat ketentuan perundang-undangan berikut :

• Undang-Undang Dasar Republik Indonsia 1945 sebagaimana telah diubah dengan

Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945.

• Undang-Undang Nomor 61 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I

Sumatera Barat, Jambi dan Riau Jo Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1979.

• Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Page 7: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

• Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara.

• Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum , sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74

Tahun 2012

• Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan

• Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

• Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

• Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah

• Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

• Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2012 tentang Hibah

• Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah

• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah;

• Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pokok-

Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

• Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah

berupa Aset Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera

Barat Nomor 81 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas

Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014.

Page 8: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

• Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem

Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015

tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43

Tahun 2014.

1.2. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Ke uangan

Catatan atas laporan keuangan merupakan penjelasan naratif atau rincian dari angka yang

tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan

Perubahan Ekuitas , Laporan Perubahan SAL dan Laporan Arus Kas. Catatan atas

Laporan Keuangan mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan

dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan oleh Standar

Akuntansi Pemerintahan serta informasi lainnya yang diperlukan.

Sistematika penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan TA 2015 meliputi hal-hal berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Informasi Umum

1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

1.3. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

1.4. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

BAB II. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCA PAIAN TARGET KINERJA APBD

2.1. Ekonomi Makro

2.2. Kebijakan Keuangan

2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Page 9: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan

BAB IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

4.2. Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan

4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada Dalam

Standar Akuntansi Pemerintah Daerah

BAB V. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

5.1.1. Pendapatan LRA

5.1.2. Belanja

5.2. Penjelasan Neraca

5.2.1. Aset

5.2.2. Kewajiban

5.2.3. Ekuitas Dana

5.3. Penjelasan Laporan Operasional (LO)

5.3.1. Pendapatan LO

5.3.2. Beban

5.4. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas

5.5. Pengungkapan atas Pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan

penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan

penerapan basis kas.

BAB VI. PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN

BAB VII. PENUTUP

Page 10: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB II

Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan

Pencapaian Target Kinerja APBD

2.12.12.12.1 Ekonomi Makro

Berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan APBD Tahun 2015 yang

bertujuan untuk terjapainya peningkatan pendapatan masyarakat yang tidak terlepas dari peran

serta Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam meningkatkan pertumbuhan

ekonomi masyarakat dan daerah, untuk itu perlu upaya yang nyata dan sungguh-sungguh dalam

mengembangkan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui pola penataan perencanaan

yang baik dan terarah.

Dalam hal ini kebijakan pengembangan Sektor Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah di Sumatera Barat dititik beratkan pada peningkatan Peran Koperasi, daya saing dan

peningkatan ekspor. Untuk itu peningkatan daya saing mutlak diperhatikan dalam memproduksi

suatu produk baik untuk tujuan pasar ekspor maupun pasar dalam negeri.

2.22.22.22.2 Kebijakan Keuangan Kebijakan keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mengelola APBD tahun

anggaran 2015 pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat

meliputi hal berikut :

2.2.12.2.12.2.12.2.1 Kebijakan Peningkatan Pendapatan

Kebijakan anggaran pendapatan pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Provinsi Sumatera Barat dengan tujuan untuk Peningkatan kualitas pelayanan

terhadap pemakai jasa yang ada di UPTD (UPTD Balai Diklat Koperasi dan UMKM ) dan

Kerjasama dengan Pihak ke III.

Page 11: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

2.2.22.2.22.2.22.2.2 Kebijakan Belanja Daerah

Kebijakan pengeluaran / belanja ditempuh dengan meningkatkan prioritas dan

rasionalitas belanja melalui penghematan dalam segala bidang, agar pencairan dana selama

tahun Anggaran 2015 dapat sesuai dengan anggaran kas yang telah ditetapkan pada

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi

Sumatera Barat.

2.32.32.32.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Penyusunan APBD Tahun 2015, ditempuh pendekatan budget is a plan, a plan is budget,

dimana rencana kerja dan anggaran disusun secara terintegrasi. Alokasi anggaran disesuaikan

dengan hasil yang akan dicapai. Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun

anggaran telah diformulasikan dengan jelas dan dilengkapi dengan indikator kinerja.

Adapun pencapaian target kinerja program dan kegiatan pada Dinas Koperasi Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Propinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut:

2.3.12.3.12.3.12.3.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Target kinerja tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran selama 12 bulan.

2. Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Target kinerja terlaksananya pembayaran rekening listrik, air dan telepon selama 12 bulan.

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Target kinerja terlaksananya pelayanan jasa kebersihan kantor selama 12 bulan.

4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Target kinerja tersedianya Kebutuhan Alat Tulis Kantor selama 12 bulan.

Page 12: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

5. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Target kinerja tersedianya barang cetakan dan penggandaan administrasi perkantoran selama 12 bulan.

6. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor Target kinerja tersedianya komponen instalasi listrik selama 12 bulan.

7. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya peralatan perlengkapan kantor(AC, Kipas angin, dll) sebanyak 7 unit Tersedianya TV (Home Teater) sebanyak 2 unit Tersedianya pompa air sebanyak 3 unit Tersedianya kulkas sebanyak 3 unit.

8. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Target kinerja tersedianya kebutuhan bahan bacaan selama 12 bulan.

9. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Target kinerja tersedianya kebutuhan makan minum rapat selama 12 bulan.

10. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah Target kinerja terlaksananya rapat, koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah selama 12 bulan.

11. Kegiatan Penyediaan Jasa Sopir kantor Target Kinerja Tersedianya Jasa Sopir Kantor selama 12 bulan.

12. Kegiatan Penyediaan Jasa Pengaman Kantor Target Kinerja tersedianya jasa pengaman kantor selama 12 bulan.

13. Kegiatan Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi Target Kinerja tersedianya jasa informasi, dokumentasi dan publikasi selama 12 bulan.

14. Kegiatan Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur Target Kinerja baiknya mental dan fisik aparatur selama 12 bulan.

2.3.22.3.22.3.22.3.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Page 13: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1. Kegiatan Pengadaan Meubeler Tersedianya meja work station sebanyak 12 unit Tersedianya lemari besi sebanyak 6 unit Tersedianya kursi tunggu sebanyak 3 unit Tersedianya kursi kerja eselon IV sebanyak 3 unit.

2. Kegiatan Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi Tersedianya komputer sebanyak 5 unit Tersedianya printer / ploter sebanyak 5 unit Tersedianya UPS / Stabilizer sebanyak 4 unit.

3. Kegiatan pengadaan peralatan studio, komunikasi dan informasi Target kinerja tersedianya Alat Studio, Alat Komunikasi dan alat informasi Kamera dan Mic Komprehensi masing-masing sebanyak 1 unit.

4. Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala peralatan studio, komunikasi dan informasi Target kinerja terpeliharanya alat studio, alat komunikasi, dan alat informasi sebanyak 20 unit.

5. Kegiatan Pemeliharaan rutin/Berkala Gedung Kantor Target kinerja terpeliharanya gedung kantor sebanyak 1 gedung.

6. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Target kinerja terpeliharanya kendaraan operasional sebanyak 3 unit mobil dan 10 unit motor.

7. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Target kinerja terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor sebanyak 56 unit.

8. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Target kinerja terpeliharanya meubeleur kantor sebanyak 188 bh.

9. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer dan Jaringan Komputerisasi Target kinerja terpeliharanya komputer dan jaringan sebanyak 68 unit.

10. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi dan Jaringan Target kinerja terpeliharanya instalasi dan jaringan sebanyak 2 gedung.

11. Kegiatan Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Aset SKPD

Page 14: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Target kinerja meningkatnya pengawasan terhadap pengelolaan aset SKPD selama 12 bulan.

12. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Target kinerja terlaksananya rehap sedang berat gedung kantor sebanyak 1 gedung.

2.3.32.3.32.3.32.3.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya Target kinerja tersedianya pakaian dinas dan kelengkapan bagi aparatur sebanyak 84 stel.

2.3.42.3.42.3.42.3.4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Terlaksananya Bimtek Implementasi peraturan perundang-undangan untuk 8 orang.

2.3.52.3.52.3.52.3.5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan C apaian Kinerja dan Keuangan

1. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Target kinerja terlaksananya pembuatan laporan kinerja SKPD 6 jenis laporan (LAKIP, LKPJ, Laptah, Penetapan Kinerja 2015, RKT 2016).

2. Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD Target kinerja tersusunnya perencanaan dan penganggaran SKPD sebanyak 6 dokumen.

3. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan SKPD Target kinerja terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD di 19 Kab/Kota

4. Kegiatan Penatausahaan Keuangan SKPD Target kinerja tersedianya tenaga yang mendukung sistem pelaporan keuangan selama 12 bulan.

5. Kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Data dan Informasi Target kinerja terlaksananya peningkatan data dan informasi SKPD sebanyak 1 portal.

Page 15: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

2.3.62.3.62.3.62.3.6 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

1. Kegiatan Penilaian Koperasi Berprestasi / Koperasi Award Target kinerja terlaksananya penilaian koperasi berprestasi sebanyak 20 koperasi di 19 Kab./Kota .

2. Kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Koperasi di Lokasi TMMD/N Target kinerja terlaksananya penyuluahan koperasi dilokasi TMMD/N sebanyak 3 kab/kota, sebanyak 120 orang.

3. Kegiatan Pembenahan Koperasi Tidak Aktif Target kinerja Terbenahinya koperasi tidak aktif pada 18 kab/kota.

4. Kegiatan Pengembangan Koperasi Berkualitas Target kinerja terlaksananya Bimtek untuk peningkatan kualitas kelembagaan koperasi sebanyak 40 koperasi di 19 kab/kota.

5. Kegiatan Bimtek Peningkatan Peran Koperasi dalam Pengembangan Kelompok Usaha Strategis Target kinerja jumlah kelompok usaha strategis yang mengikuti bimtek sebanyak 300 orang di 12 kab/kota.

6. Kegiatan Bimtek Peraturan Undang-undang Perkoperasian Target kinerja terlaksananya Bimtek peraturan perundang-undangan perkoperasian di 19 Kab/kota.

7. Kegiatan Sertifikasi Pengelola Koperasi Target kinerja terlaksananya grand desain revitalisasi koperasi di 6 Kab/kota.

8. Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Revitalisasi Koperasi Target kinerja terlaksananya implementasi grand desain koperasi di 6 Kab/kota.

9. Kegiatan Kebijakan Perpajakan Bagi Koperasi Terlaksananya pembinaan kebijakan perpajakan bagi koperasi di 19 kab/kota Terlaksananya koordinasi kebijakan perpajakan bagi koperasi sebanyak 188 koperasi.

2.3.72.3.72.3.72.3.7 Program Terpadu Peningkatan Kesejahteraan Pelaku Us aha Mikro dan Kecil

Page 16: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1. Kegiatan Koordinasi Pengembangan Program Terpadu Target kinerja terlaksananya koordinasi pengembangan program terpadu sebanyak 2 kl tim gerdu dan 7 wilayah rakor.

2. Kegiatan Perkuatan Produk UMKM Melalui Kemanan Pangan, Peningkatan Daya Saing Target kinerja terlaksananya peningkatan produk UMKM sebanyak 2 kali, 5 Wilayah.

3. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal Terlaksananya sosialisasi HKI pendaftaran merk dan sertifikasi halal sebanyak 45 orang dan 30 UKM. Terlaksananya temu/fasilitas pendaftaran merk UKM sebanyak 15 UKM.

4. Kegiatan Penguatan Kelembagaan UMKM Dilokasi Sentra Target kinerja terlaksananya peningkatan kelembagaan usaha dilokasi sentra sebanyak 4 kali di 4 lokasi sentra.

2.3.82.3.82.3.82.3.8 Program Peningkatan Kompetensi SDM UMKMK dan Aparat ur Pembina UMKMK

1. Kegiatan Pelatihan Perkoperasian bagi pengelola LKM Target kinerja terlaksananya Pelatihan Perkoperasian bagi pengelola LKM sebanyak 60 orang dari 19 Kab/Kota.

2. Kegiatan Pelatihan Akuntansi Bagi Pelaku UMKM Target kinerja terlaksananya pelatihan akuntansi bagi pelaku UMKM sebanyak 60 orang dari 19 Kab/Kota 2 angkatan.

3. Kegiatan Pelatihan Pengembangan KSP bagi pengelola Koperasi Target kinerja terlaksananya Pelatihan KSP bagi pengelola koperasi sebanyak 60 orang di 19 Kab/Kota 2 angakatan.

4. Kegiatan Pelatihan Penyusunan SKU Bagi Manajer Koperasi Target kinerja terlaksananya pelatihan penyusunan SKU bagi Manajer koperasi sebanyak 60 orang dari 19 Kab/Kota 2 angkatan.

5. Kegiatan Pelatihan Perkoperasian bagi Pembina

Page 17: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Target kinerja terlaksananya pelatihan perkoperasian bagi pembina sebanyak 60 orang di 19 Kab./Kota.

6. Kegiatan Pelatihan Wirausaha UMKM Alat dan Mesin Target kinerja terlaksananya pelatihan wirausaha UMKM alat dan Mesin sebanyak 60 orang dari 19 Kab./Kota 2 angkatan.

7. Kegiatan Singkronisasi program pendidikan dan pelatihan perkoperasian dan UMKM Target kinerja terlaksananya Singkronisasi program pendidikan dan pelatihan perkoperasian dan UMKM dengan target 20 buku dari 19 Kab/Kota.

8. Kegiatan Pengiriman TOT Calon Widyaiswara (WI) Target kinerja terlaksananya seminar widyaiswara, seminar umum, pengiriman diklat (widyaiswara / calon widyaiswara) dan atau workshop bagi widyaiswara sebanyak 2 orang mengikuti diklat bagi widyaiswara / calon widyaiswara.

9. Kegiatan Pengiriman Training of Trainer (TOT) Widyaiswara Target Kinerja terlaksananya seminar widyaiswara, seminar umum, pengiriman diklat (widyaiswara) dan workshop bagi widyaiswara sebanyak 2 orang mengikuti diklat bagi widyaiswara.

2.3.92.3.92.3.92.3.9 Program Peningkatan Dukungan dan Akses Permodalan U MKMK

1. Kegiatan Registrasi dan Penataan PKL dengan Koperasi Terlaksananya rakor registrasi dan penataan PKL dengan koperasi sebanyak 60 orang Terlaksananya registrasi dan penataan PKL dengan Koperasi sebanyak 1.125 PKL di 7 kab/kota Terlaksananya pembuatan buku harian PKL sebanyak 1.125 buku saku Terlaksananya launching bantuan modal PKL sebanyak 60 orang

2. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Temu Permodalan dengan Modal Ventura bagi UMKM Terlaksananya koordinasi dan sosialisasi modal ventura sebanyak 3 kali di 5 kab/kota Terlaksananya rapat koordinasi/monev modal ventura sebanyak 1 kali sebanyak 45 UMKM Terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dan sosialisai di 5 kab/kota.

Page 18: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

2.3.102.3.102.3.102.3.10 Pengembangan Kemitraan UMKMK

1. Kegiatan Partisipasi Promosi Produk UMKM

Target kinerja terikutinya Promosi Produk UMKM sebanyak 11 even.

2. Kegiatan Penyusunan Data Base UMKM Pengrajin Target kinerja terlaksananya penyusunan data base pengrajin sebanyak 40 buku.

3. Kegiatan Temu Mitra UMKM Pengrajin Terlaksananya identifikasi UMKM Kerajinan di 19 kab/kota Terlaksananya Temu Mitra UMKM Kerajinan di 19 kab/kota.

4. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi KUR Terlaksananya Sosialisasi dan koordinasi KUR di 8 kab/kota Terlaksananya monitoring dan evaluasi UMKM mendapatkan KUR di 8 Kab/kota Terlaksananya monev KUR sebanyak 25 orang.

5. Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Kemitraan PKBL - BUMN Terlaksananya Sosialisasi dan koordinasi PKBL – BUMN di 8 kab/kota Terlaksananya monev program PKBL – BUMN sebanyak 1 kali di 8 kab/kota.

6. Kegiatan Temu Lembaga Pembina UMKM Kerajinan Terlaksananya Identifikasi lembaga pembina UMKM Pengrajin di 8 kab/kota Terlaksananya temu mitra lembaga pembina UMKM Kerajinan sebanyak 75 orang.

7. Kegiatan Pengembangan Lembaga Pembina UMKM Kerajinan Terlaksananya monev lembaga pembina UMKM kerajinan di 19 kab/kota Terlaksananya temu mitra lembaga pembina UMKM Kerajinan sebanyak 200 UMKM.

2.3.112.3.112.3.112.3.11 Program Peningkatan Peranan Koperasi dalam Sektor R iil

1. Kegiatan Promosi Usaha Koperasi melalui Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi

Terlaksananya Promosi KUMKM dalam rangka Harkop TK.Nasional sebanyak 1 kali Terlaksananya gemaskop TK.Provinsi sebanyak 1 kali.

2. Kegiatan Pembinaan dan pengembangan usaha koperasi sektor Pertanian

Page 19: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Terlaksananya pembinaan usaha KUD / Koperasi sektor pertanian sebanyak 70 kop / KUD Bantuan hand traktor untuk pengembangan usaha koperasi sebanyak 2 unit koperasi.

3. Kegiatan Pembinaan dan Verifikasi Koperasi Calon Penerima Bantuan Perkuatan Terlaksananya rapat / sosialisasi bantuan sarana sebanyak 1 kali 64 orang Terlaksananya identifikasi dan verifikasi bantuan sarana ke kab/kota di 19 kab/kota.

4. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Koperasi di Sektor Aneka Usaha Target kinerja terlaksananya pembinaan sektor aneka usaha di 3 wilayah sebanyak 120 orang peserta.

5. Kegiatan Koordinasi Pengembangan Usaha Koperasi Pasar (Koppas) Terlaksananya pembinaan untuk pengembangan usaha Koppas sebanyak 16 kk Terlaksananya rapat koordinasi pengembangan usaha koppas sebanyak 1 kali Bantuan alat kebersihan untuk usaha koperasi pengelola pasar tradisional sebanyak 2 unit koperasi.

6. Kegiatan Pengembangan Usaha Ritail Koperasi Terlaksananya Bimtek pengembangan usaha retail sebanyak 90 orang Tersedianya bantuan sarana retail untuk koperasi waserda (kopmart) sebanyak 7 paket.

7. Kegiatan Peningkatan Produk Unggulan Daerah dengan pendekatan OVOP melalui Koperasi Terlaksananya Rakor Pembinaan OVOP melalui koperasi sebanyak 1 kali Terlaksananya pertemuan / Bimtek pengembangan OVOP melalui koperasi sebanyak 2 kali Terlaksananya pembinaan / pendampingan koperasi pengelola OVOP sebanyak 2 kali Terlaksananya koordinasi / pembinaan OVOP melalui koperasi sebanyak 1 kali.

2.3.122.3.122.3.122.3.12 Program Peningkatan Lembaga Keuangan Non Bank Dalam Pembiayaan UMKMK

1. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan Permodalan Koperasi

Page 20: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Terlaksananya KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop yang dievaluasi sebanyak 112 koperasi Terlaksananya pembinaan permodalan di 19 kab/kota.

2. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS-Koperasi Pengelola Dana Bergulir Terlaksananya jumlah KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop pengelola dana bergulir yang dibina sebanyak 38 koperasi Terlaksananya jumlah KSP/USP-Kop, KJKS/UJKS-Kop pengelola dana bergulir yang dikembangkan sebanyak 38 koperasi.

3. Kegiatan Pembinaan dan Percepatan Penilaian dan Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Terlaksananya pembinaan kesehatan usaha simpan pinjam koperasi di 19 kab/kota Terlaksananya rapat koordinasi dalam percepatan penilaian usaha simpan pinjam sebanyak 1 kali 45 orang.

4. Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Pengawasan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Terlaksananya pembinaan dan pengawasan KSP/USP, KJKS/UJKS di 19 kab/kota Terlaksananya koordinasi dalam peningkatan peranana pengawas bagi KSP/USP, KJKS/UJKS Koperasi sebanyak 1 kali 50 orang.

5. Kegiatan Peningkatan Peran Koperasi Jasa Keuangan Syariah Terlaksananya peningkatan peran koperasi jasa keuangan syariah di 18 kab/kota Terlaksananya koordinasi peningkatan peran koperasi jasa keuangan syariah di 54 koperasi Terlaksananya pengembangan usaha Maal KJKS ke Jogjakarta sebanyak 8 orang.

6. Kegiatan Pembinaan dan Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam Koperasi dalam Rangka Mendukung Program Integrasi PKL Terlaksananya pembinaan dan pelaksanaan usaha simpan pinjam koperasi integrasi PKL di 19 kab/kota Terlaksananya koordinasi pembinaan dan pelaksanaan usaha simpan pinjam di 38 koperasi.

Page 21: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja K euangan

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Propinsi Sumatera Barat.

Dalam Tahun Anggaran 2015, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi

Sumatera Barat merencanakan penerimaan Pendapatan Daerah melalui Anggaran dan

Pendapatan Belanja Daerah (APBD Perubahan) sebesar Rp.8.000.000,-yang bersumber dari

Pendapatan Asli Daerah, dan terealisasi sebesar Rp. 8.850.000,- ( 110.63 % ).

Sedangkan Belanja daerah untuk Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi

Sumatera Barat sejumlah Rp. 14.643.524.017,- direncanakan untuk membiayai :

• Belanja Pegawai Rp. 7.108.930.837,-

• Belanja Barang dan Jasa Rp. 7.008.493.180,-

• Belanja Modal Rp. 526.100.000,-

Capaian kinerja keuangan dalam pelaksanaan dan pengelolaan APBD tahun 2015 sebesar

Rp. 13.400.784.011,- ( 91,51 % ) yang dapat diuraikan sebagai berikut :

• Belanja Pegawai Rp. 6.788.174.606,-

• Belanja Barang dan Jasa Rp. 6.116.385.405,-

• Belanja Modal senilai Rp. 496.224.000,-

Dari Belanja Pegawai yang dianggarkan sebesar Rp. 7.108.930.837,- terealisasi sebesar

Rp. 6.788.174.606,- (95.49 %) dan dari anggaran Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.

Page 22: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

7.008.493.180,- terealisasi sebesar Rp. 6.116.385.405,- ( 87.27 %) serta dari anggaran Belanja

Modal sebesar Rp. 526.100.000,- terealisasi sebesar Rp. 496.224.000,- ( 94.32 % ).

3.1.1 Pendapatan

Dari hasil pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2015 diperoleh realisasi Pendapatan

Daerah sebesar Rp. 8.850.000,- ( 110.63 % ).

Secara rinci capaian perolehan pendapatan 2015 jika dibanding dengan anggaran tahun

2014 dapat digambarkan sebagai berikut :

Perbandingan Realisasi dengan Anggaran Pendapatan Tahun 2015

N0 URAIAN ANGGARAN REALISASI

2015 %

Lebih/Kurang ReaIisasi 2014

A PENDAPATAN ASLI DAERAH 8.000.000,- 8.850.000,- 110.63 850.000,- 31.797.070,-

1.

Pendapatan Retribusi Daerah

- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

8.000.000,-

8.850.000,-

110.63

850.000,-

8.290.000,-

2. Lain-lain PAD yang Syah - - 23.507.070,-

Pada tabel di atas terlihat bahwa pencapaian dari Pendapatan Daerah sebesar Rp.

8.850.000,- (110.63%) dari anggaran sebesar Rp. 8.000.000,- hal ini terjadi pada Retribusi

Pemakaian Kekayaan Daerah yang tercapai sebesar Rp. 8.850.000,- (110.63 %).

3.1.2 Belanja Daerah

Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, penyajian belanja dan pengeluaran

dalam Laporan Keuangan dikelompokkan menjadi belanja operasi dan belanja modal yang dapat

diuraikan sbb:

Page 23: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Pencapaian realisasi keuangan atas program dan kegiatan yang telah dialokasikan dalam

DPA SKPD Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat tahun 2015

adalah sebagai berikut :

No KODE REKENING NAMA KEGIATAN

LOKASI KEGIATAN

ANGGARAN BOBOT

FISIK (%)

REALISASI

TAHUN INI FISIK (%)

KEUANGAN

(Rp.) (Rp.) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

BELANJA DAERAH 14.643.524.017,00 100,00

95,67

13.400.784.011,00

91,51

1.15.1.15.01.5.2 BELANJA LANGSUNG 7.534.593.180,00

51,45 98,35

6.612.609.405,00

87,76

URAIAN ANGGARAN REALISASI % LEBIH/KURANG

B BELANJA

I BELANJA OPERASI 14.117.424.017.- 12.904.560.011.- 91.41 1.212.864.006.-

1 Belanja Pegawai 7.108.930.837.- 6.788.174.606.- 95.49 320.756.231.-

2 Belanja Barang 7.008.493.180.- 6.116.385.405.- 87.27 892.107.775.-

II BELANJA MODAL 526.100.000.- 496.224.000.- 94.32 282.845.600.-

1 Belanja Tanah

2 Belanja Peralatan dan Mesin 392.100.000.- 367.305.000.- 93.68 24.795.000.-

3 Belanja Gedung dan Bangunan 134.000.000.- 128.919.000.- 96.21 5.081.000.-

4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan - - - -

5 Belanja Aset Tetap Lainnya - - - -

6 Belanja Kontruksi dalam Pengerjaan - - - -

Page 24: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BELANJA LANGSUNG POKOK 3.291.860.255,00

43,69 97,95

2.905.822.331,00

88,27

1.15.1.15.01.01

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.629.240.580,00 21,62

98,46

1.457.428.835,00

89,45

1.15.1.15.01.01.01.

PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT

Diskop & UMK

M

31.250.000,00 0,41

100,00

23.277.949,00

74,49

1.15.1.15.01.01.02.

PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK

s.d.a 249.945.600,00 3,32

100,00

209.515.174,00

83,82

1.15.1.15.01.01.08.

PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR s.d.a 165.600.000,00

2,20

100,00

158.376.400,00

95,64

1.15.1.15.01.01.10.

PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR s.d.a 117.365.500,00

1,56 100,00

117.025.600,00

99,71

1.15.1.15.01.01.11.

PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN

s.d.a 53.190.480,00 0,71

100,00

53.031.100,00

99,70

1.15.1.15.01.01.12.

PENYEDIAAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK/PENERANGAN BANGUNAN KANTOR

s.d.a 40.000.000,00 0,53

100,00

39.970.000,00

99,93

1.15.1.15.01.01.13.

PENYEDIAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR

s.d.a 145.255.000,00 1,93

95,00

119.095.000,00

81,99

1.15.1.15.01.01.15.

PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

s.d.a 14.200.000,00 0,19

100,00

12.660.000,00

89,15

1.15.1.15.01.01.17.

PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN s.d.a 60.000.000,00

0,80

100,00

52.670.000,00

87,78

1.15.1.15.01.01.18.

RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE DALAM DAERAH DAN KE LUAR DAERAH

s.d.a 399.884.000,00 5,31

100,00

371.450.613,00

92,89

1.15.1.15.01.01.22.

PENYEDIAAN JASA SOPIR KANTOR s.d.a 71.050.000,00

0,94 95,00

57.392.024,00

80,78

1.15.1.15.01.01.24.

PENYEDIAAN JASA PENGAMANAN KANTOR s.d.a 205.800.000,00

2,73 100,00

195.958.975,00

95,22

1.15.1.15.01.01.25.

PENYEDIAAN JASA INFORMASI, DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI

s.d.a 60.000.000,00 0,80

80,00

36.256.000,00

60,43

1.15.1.15.01.01.26.

PENYEDIAAN JASA PEMBINAAN MENTAL DAN FISIK APARATUR

s.d.a 15.700.000,00 0,21

85,00

10.750.000,00

68,47

1.15.1.15.01.02

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

953.340.000,00 12,65

99,56

848.006.596,00

88,95

Page 25: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

APARATUR

1.15.1.15.01.02.10.

PENGADAAN MEUBELEUR s.d.a 140.000.000,00

1,86 100,00

137.205.000,00

98,00

1.15.1.15.01.02.15.

PENGADAAN KOMPUTER DAN JARINGAN KOMPUTERISASI

61.750.000,00 0,82

100,00

60.125.000,00

97,37

1.15.1.15.01.02.16.

PENGADAAN PERALATAN STUDIO, KOMUNIKASI DAN INFORMASI

s.d.a 73.500.000,00 0,98

100,00

72.000.000,00

97,96

1.15.1.15.01.02.19.

PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN STUDIO, KOMUNIKASI DAN INFORMASI

s.d.a 16.000.000,00 0,21

100,00

7.980.000,00

49,88

1.15.1.15.01.02.21.

PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR

s.d.a 195.715.000,00 2,60

100,00

190.808.550,00

97,49

1.15.1.15.01.02.23.

PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL

s.d.a 147.000.000,00 1,95

100,00

92.170.046,00

62,70

1.15.1.15.01.02.25.

PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR

s.d.a 18.950.000,00 0,25

100,00

18.335.000,00

96,75

1.15.1.15.01.02.26.

PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA MEUBELEUR

s.d.a 26.025.000,00 0,35

100,00

17.770.000,00

68,28

1.15.1.15.01.02.27.

PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KOMPUTER DAN JARINGAN KOMPUTERISASI

s.d.a 30.100.000,00 0,40

100,00

27.435.000,00

91,15

1.15.1.15.01.02.28.

PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA INSTALASI DAN JARINGAN

s.d.a 52.000.000,00 0,69

100,00

49.781.000,00

95,73

1.15.1.15.01.02.29.

PENGELOLAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ASSET SKPD

s.d.a 42.300.000,00 0,56

90,00

29.678.000,00

70,16

1.15.1.15.01.02.32.

REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR

s.d.a 150.000.000,00 1,99

100,00

144.719.000,00

96,48

1.15.1.15.01.03

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

42.000.000,00 0,56

100,00

41.580.000,00

99,00

1.15.1.15.01.03.01.

PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA KELENGKAPANNYA

s.d.a 42.000.000,00 0,56

100,00

41.580.000,00

99,00

Page 26: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1.15.1.15.01.05

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

50.000.000,00 0,66

40,00

6.115.000,00

12,23

1.15.1.15.01.05.02.

BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

s.d.a

50.000.000,00 0,66

40,00

6.115.000,00

12,23

1.15.1.15.01.06

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

617.279.675,00 8,19

98,71

552.691.900,00

89,54

1.15.1.15.01.06.01.

PENYUSUNAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI KINERJA SKPD

s.d.a 34.413.000,00 0,46

100,00

32.226.200,00

93,65

1.15.1.15.01.06.03.

PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SKPD

s.d.a 159.505.000,00 2,12

95,00

132.889.300,00

83,31

1.15.1.15.01.06.04.

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD

s.d.a 118.843.075,00 1,58

100,00

106.335.500,00

89,48

1.15.1.15.01.06.05.

PENATAUSAHAAN KEUANGAN SKPD s.d.a 213.295.000,00

2,83

100,00

199.107.400,00

93,35

1.15.1.15.01.06.07.

PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN DATA DAN INFORMASI

s.d.a 91.223.600,00 1,21

100,00

82.133.500,00

90,04

BELANJA LANGSUNG URUSAN 4.242.732.925,00

56,31 98,74

3.706.787.074,00

87,37

1.15.1.15.01.18

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI

671.199.900,00 8,91

97,03

535.178.200,00

79,73

1.15.1.15.01.18.01.

PENILAIAN KOPERASI BERPRESTASI/KOPERASI AWARD

s.d.a 130.367.600,00 1,73

100,00

112.704.400,00

86,45

1.15.1.15.01.18.03.

SOSIALISASI DAN PENGUATAN KOPERASI DI LOKASI TMMD/N

s.d.a 39.919.600,00 0,53

95,00

31.629.000,00

79,23

1.15.1.15.01.18.04.

PEMBENAHAN KOPERASI TIDAK AKTIF s.d.a 48.638.000,00

0,65 100,00

43.740.900,00

89,93

1.15.1.15.01.18.06.

BIMTEK PENGEMBANGAN KOPERASI BERKUALITAS

s.d.a 48.934.600,00 0,65

100,00

42.668.600,00

87,20

Page 27: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1.15.1.15.01.18.07.

BIMTEK PENINGKATAN PERAN KOPERASI DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA STRATEGIS

s.d.a 87.945.800,00 1,17

100,00

80.783.300,00

91,86

1.15.1.15.01.18.08.

BIMTEK PERATURAN UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN

s.d.a 65.640.000,00 0,87

90,00

32.702.400,00

49,82

1.15.1.15.01.18.09.

SERTIFIKASI PENGELOLA KOPERASI

s.d.a 105.203.000,00 1,40

100,00

84.158.600,00

80,00

1.15.1.15.01.18.10.

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI REVITALISASI KOPERASI

s.d.a 82.977.800,00 1,10

90,00

61.246.000,00

73,81

1.15.1.15.01.18.11.

KEBIJAKAN PERPAJAKAN BAGI KOPERASI

s.d.a 61.573.500,00 0,82

95,00

45.545.000,00

73,97

1.15.1.15.01.21

PROGRAM TERPADU PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PELAKU USAHA MIKRO DAN KECIL

508.558.000,00 6,75

100,00

450.183.600,00

88,52

1.15.1.15.01.21.01.

KOORDINASI PENGEMBANGAN PROGRAM TERPADU

s.d.a 128.850.000,00 1,71

100,00

111.404.000,00

86,46

1.15.1.15.01.21.03.

PERKUATAN PRODUK UMKM MELALUI KEAMANAN PANGAN, PENINGKATAN DAYA SAING DAN INOVASI PRODUK

s.d.a 120.404.000,00 1,60

100,00

109.002.000,00

90,53

1.15.1.15.01.21.04.

KOORDINASI DAN SOSIALISASI PENDAFTARAN MERK DAN SERTIFIKAT HALAL

s.d.a 161.834.000,00 2,15

100,00

141.627.600,00

87,51

1.15.1.15.01.21.05.

PENGUATAN KELEMBAGAAN UMKM DILOKASI SENTRA

s.d.a 97.470.000,00 1,29

100,00

88.150.000,00

90,44

1.15.1.15.01.22

PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI SDM UMKMK DAN APARATUR PEMBINA UMKMK

675.725.300,00 8,97

98,45

640.736.349,00

94,82

1.15.1.15.01.22.01.

PELATIHAN PERKOPERASIAN BAGI PENGELOLA LKM

s.d.a 106.517.600,00 1,41

100,00

103.757.600,00

97,41

1.15.1.15.01.22.02.

PELATIHAN AKUNTANSI BAGI PELAKU UMKM s.d.a 106.537.600,00

1,41 100,00

105.322.600,00

98,86

1.15.1.15.01.22.03.

PELATIHAN PENGEMBANGAN KSP BAGI PENGELOLA

s.d.a 106.517.600,00 1,41

100,00

105.117.600,00

98,69

Page 28: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

KOPERASI

1.15.1.15.01.22.05.

PELATIHAN PENYUSUNAN SKU BAGI MANAJER KOPERASI

s.d.a 105.976.800,00 1,41

100,00

100.111.800,00

94,47

1.15.1.15.01.22.06.

PELATIHAN PERKOPERASIAN BAGI PEMBINA

s.d.a 82.017.600,00 1,09

100,00

81.277.600,00

99,10

1.15.1.15.01.22.07.

PELATIHAN WIRAUSAHA UMKM ALAT DAN MESIN

s.d.a 106.517.600,00 1,41

100,00

104.303.600,00

97,92

1.15.1.15.01.22.08.

SINKRONISASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERKOPERASIAN DAN UMKM

s.d.a 40.640.500,00 0,54

100,00

36.998.700,00

91,04

1.15.1.15.01.22.11.

PENGIRIMAN TOT CALON WIDYAISWARA (WI)

s.d.a - - - - -

1.15.1.15.01.22.12.

PENGIRIMAN TRAINING OF TRAINER (TOT) WIDYAISWARA

s.d.a 21.000.000,00 0,28

50,00

3.846.849,00

18,32

1.15.1.15.01.23

PROGRAM PENINGKATAN DUKUNGAN DAN AKSES PERMODALAN UMKMK

45.310.900,00 0,60

100,00

43.786.200,00

96,64

1.15.1.15.01.23.02.

REGISTRASI DAN PENATAAN PKL DENGAN KOPERASI

s.d.a - - - - -

1.15.1.15.01.23.04.

KOORDINASI DAN SOSIALISASI TEMU PERMODALAN DENGAN MODAL VENTURA BAGI UMKM

s.d.a 45.310.900,00 0,60

100,00

43.786.200,00

96,64

1.15.1.15.01.24

PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN UMKMK

1.082.020.950,00 14,36

100,00

978.873.550,00

90,47

1.15.1.15.01.24.01.

PARTISIPASI PROMOSI PRODUK UMKM s.d.a 587.214.000,00

7,79 100,00

540.170.150,00

91,99

1.15.1.15.01.24.05.

PENYUSUNAN DATABASE UMKM PENGRAJIN

s.d.a 43.487.000,00 0,58

100,00

39.579.300,00

91,01

1.15.1.15.01.24.06.

TEMU MITRA UMKM PENGRAJIN s.d.a 49.807.000,00

0,66

100,00

37.874.600,00

76,04

1.15.1.15.01.24.08.

KOORDINASI DAN SOSIALISASI KUR

s.d.a 107.601.950,00 1,43

100,00

104.321.800,00

96,95

1.15.1.15.01.24.09.

KOORDINASI DAN SOSIALISASI KEMITRAAN PKBL-BUMN

s.d.a 126.945.000,00 1,68

100,00

124.155.200,00

97,80

1.15.1.15.01.24.11.

TEMU LEMBAGA PEMBINA UMKM KERAJINAN

s.d.a 67.146.000,00 0,89

100,00

56.258.500,00

83,79

Page 29: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1.15.1.15.01.24.12.

PENGEMBANGAN LEMBAGA PEMBINA UMKM KERAJINAN

s.d.a 99.820.000,00 1,32

100,00

76.514.000,00

76,65

1.15.1.15.01.25

PROGRAM PENINGKATAN PERANAN KOPERASI DALAM SEKTOR RIL

759.576.000,00 10,08

98,35

664.078.100,00

87,43

1.15.1.15.01.25.01.

PROMOSI USAHA KOPERASI MELALUI GERAKAN MASYARAKAT SADAR KOPERASI

s.d.a 107.809.000,00 1,43

100,00

102.283.800,00

94,88

1.15.1.15.01.25.02.

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI SEKTOR PERTANIAN

s.d.a 93.540.000,00 1,24

100,00

81.976.300,00

87,64

1.15.1.15.01.25.04.

PEMBINAAN DAN VERIFIKASI KOPERASI CALON PENERIMA BANTUAN PERKUATAN

s.d.a 58.794.000,00 0,78

100,00

56.940.400,00

96,85

1.15.1.15.01.25.05.

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOPERASI DI SEKTOR ANEKA USAHA

s.d.a 86.340.000,00 1,15

90,00

54.277.750,00

62,87

1.15.1.15.01.25.06.

KOORDINASI PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI PASAR (KOPPAS)

s.d.a 64.227.000,00 0,85

100,00

55.746.550,00

86,80

1.15.1.15.01.25.07.

PENGEMBANGAN USAHA RITAIL KOPERASI

s.d.a 77.874.000,00 1,03

95,00

62.446.900,00

80,19

1.15.1.15.01.25.09.

PENINGKATAN PRODUK UNGGULAN DAERAH DENGAN PENDEKATAN OVOP MELALUI KOPERASI

s.d.a 270.992.000,00 3,60

100,00

250.406.400,00

92,40

1.15.1.15.01.26

PROGRAM PENINGKATAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK DALAM PEMBIAYAAN UMKMK

500.341.875,00 6,64

97,94

393.951.075,00

78,74

1.15.1.15.01.26.01.

PEMBINAAN DAN EVALUASI PENINGKATAN PERMODALAN KOPERASI

s.d.a 87.560.700,00 1,16

100,00

83.667.700,00

95,55

1.15.1.15.01.26.02.

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KSP/USP-KOPERASI,KJKS/UJKS-KOP PENGELOLA DANA BERGULIR

s.d.a 60.126.125,00 0,80

95,00

45.717.500,00

76,04

Page 30: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1.15.1.15.01.26.05.

PEMBINAAN DAN PERCEPATAN PENILAIAN KESEHATAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI

s.d.a 60.829.350,00 0,81

100,00

51.443.350,00

84,57

1.15.1.15.01.26.06.

PEMBINAAN DAN PENINGKATAN PENGAWASAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI

s.d.a 79.190.600,00 1,05

95,00

49.756.300,00

62,83

1.15.1.15.01.26.08.

PENINGKATAN PERAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI'AH

s.d.a 146.145.400,00 1,94

100,00

117.878.550,00

80,66

1.15.1.15.01.26.10.

PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM INTEGRASI PKL

s.d.a 66.489.700,00 0,88

95,00

45.487.675,00

68,41

3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian targ et yang telah ditetapkan.

Pada dasarnya, untuk pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan tidak ditemui hambatan atau kendala, tetapi untuk kegiatan yang pencapaian realisasi keuangannya dibawah 90 % sbb:

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Target kinerja adalah tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran

selama 12 bulan dengan realisasi fisik100% dan realisasi keuangan Rp. 23.277.949,- atau

sebesar 74,49%. Realisasi keuangan dibawah 90% karena Efisiensi pengiriman surat

menyurat ( banyak melalui Faximilie )

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Target kinerja adalah pembayaran listrik, telpon dan air selama 12 bulan dengan realisasi

fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 209,515,174,-atau sebesar 83.82 %.

Realisasi keuangan dibawah 90% karena pemakaian listrik, telpon dan air sesuai dengan

kebutuhan.

Page 31: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

3. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Target kinerjanya adalah tersedianya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor, yaitu :

AC , Kipas angin dan lain-lain sebanyak 7 unit, TV sebanyak 2, pompa air sebanyak 3 unit,

Kulkas sebanyak 3 unit dengan realisasi fisik 95% dan realisasi keuangan Rp.

119.095.000,- atau sebesar 81,99%. Rendahnya realisasi keuangan ini disebabkan adanya

efisiensi dan rasionalisasi.

4. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundan g-undangan

Target selama 12 bulan dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan

Rp.12.660.000,- atau sebesar 89,15 %

Realisasi keuangan dibawah 90 % karena adanya Efisiensi atau rasionalisasi.

5. Penyedian makan dan minum

Target kinerjanya adala tersedianya makan dan minum rapat selama 12 bulan dengan

realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp.52.670.000,- atau sebesar 87,78 % realisasi

keuangan dibawah 90 % karena sesuai dengan kebutuhan akan pelaksanaan rapat

6. Penyediaan Jasa Sopir Kantor

Target Kinerja tersedianya jasa supir kantor selama 12 bulan dengan realisasi fisik 95 %

dan realisasi keuangan Rp.57.392.024,- atau sebesar 80,78 % realisasi keuangan dibawah

90 % karena adanya penambahan sopir pada anggaran perubahan sementara anggaran

perubahan terjadi keterlambatan dalam pencairan, sehingga penambahan sopir tidak bisa

dilaksanakan.

7. Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Pub likasi

Target Kinerja Tersedianya Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi selama 12 bulan

dengan realisasi fisik 80 % dan realisasi keuangan Rp. 36.256.000,- atau sebesar 60,43 %

realisasi keuangan dibawah 90 % karena pelaksanaan Pariwara dan dialog Interaktif sesuai

dengan kebutuhan kegiatan saja, sehingga tidak bisa terlaksana sesuai anggaran yang

ada.

Page 32: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

8. Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur

Target kinerjanya adalah terlaksananya kegiatan selama 12 bulan, dengan realisasi fisik

85 % dan realisasi keuangan Rp.10.750.000 atau sebesar 68,47%. Kegiatan pembinaan

mental dan fisik terdiri atas kegiatan senam pagi dan ceramah agama. Untuk kegiatan ini

sering dilakukan bersamaan dengan kegiatan di Kantor Gubernur.

9. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Studio, Komu nikasi dan Informasi.

Target kinerjanya adalah terpeliharanya alat studio, alat komunikasi, dan alat informasi

sebanyak 20 unit realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 7.980.000,- atau sebesar

49,88 % rendahnya realisasi keuangan karena Efektifitas pemeliharaan , pemeliharaan

dilakukan terhadap barang-barang yang tidak bisa dipergunakan dan dimanfaatkan lagi.

10. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operas ional

Target kinerjanya adalah terpeliharanya kendaraan operasional sebanyak 3 unit mobil, dan

10 unit motor dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 92.170.046,- atau

sebesar 62,70%. Kegiatan ini realisasi keuangannya rendah karena pemeliharaan

dilakukan sesuai dengan kerusakan dalam pemakaian kendaraan atau efektifitas dalam

pemeliharaan.

11. Pemeliharaan rutin / berkala Meubeleur

Target kinerjanya adalah terpeliharanya meubeleur kantor sebanyak 188 buah dengan

realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 17.770.000,- atau sebesar 68,28%.

Kegiatan ini realisasi keuangannya rendah karena pemeliharaan dilakukan sesuai dengan

kerusakan dalam pemakaian Meubeleur atau efektifitas dalam pemeliharaan.

12. Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD.

Target kinerjanya adalah meningkatnya pengawasan terhadap pengelolaan asset SKPD

selama 12 bulan dengan realisasi fisik 90 % dan realisasi keuangan Rp.29.678.000 atau

Page 33: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

sebesar 70,16%. Realisasi dibawah 90% karena adanya salah pengganggaran rekening

kegiatan yang tidak tepat , tidak sesuai dengan Pergub.

13. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perunda ng-undangan

Target kinerjanya adalah terlaksananya Bimtek implementasi peraturan perundang-

undangan sebanyak 8 orang dengan realisasi fisik 40 % dan realisasi keuangan Rp.

6.115.000,- atau sebesar 12,23%. Realisasi dibawah 90% karena undangan bimtek yang

datang tidak sesuai dengan kebutuhan Bimtek yang dibutuhkan.

14. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran

Target kinerjanya adalah tersusunnya perencanaan dan penganggaran SKPD sebanyak 6

dokumen dengan realisasi fisik 95 % dan realisasi keuangan Rp.132,889,300.00

atau sebesar 83,31, karena adanya dana dekonsentrasi untuk fungsi pendidikan yg

berhubungan dengan perencanaan maka anggaran koordinasi dengan kementrian koperasi

dan UKM RI tidak di realisasikan, supaya tidak ada kegiatan ganda.

15. Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan SKPD

Target kinerjanya adalah terlaksananya monitoring dan evaluasi program dan kegiatan

SKPD berupa 1 dokumen Monev dari 19 kabupaten/kota dengan realisasi fisik 100 % dan

realisasi keuangan Rp. 106.335.500,- atau sebesar 89,48%. Rendahnya realisasi keuangan

karena efisiensi anggaran BBM rapat-rapat dan perjalanan dinas .

16. Penilaian Koperasi Berprestasi/ Koperasi Awward

Program Koperasi berprestasi /Koperasi Award target Kinerjanya adalah terlaksananya

penilaian koperasi berprestasi sebanyak 20 koperasi di 19 kab/Kota dengan realisasi fisik

100 % dan realisasi keuangan Rp.112,704,400.- atau sebesar 86,45%. Rendahnya realisasi

keuangan karena efisiensi perjalanan dinas .

Page 34: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

17. Sosialisasi dan Penguatan Koperasi di Lokasi TM MD/N

Program Tentara manunggal Masuk Desa/Nagari (TMMD/N) merupakan program

kerjasama lintas sektoral antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah serta masyarakat.

dengan realisasi fisik 95 % dan realisasi keuangan Rp. 31.629.000.- atau sebesar 79,23%.

Rendahnya realisasi keuangan karena efisiensi perjalanan dinas .

18. Pembenahan koperasi tidak aktif

Target Kinerja terbenahinya koperasi tidak aktif pada 18 Kab/Kota , dengan realisasi

fisik100 % dan realisasi keuangan Rp. 43.740.900,- atau sebesar 89,93%. Rendahnya

realisasi keuangan karena adanya anggaran sisa yang terdapat pada makan minum di

DPA.

19. Bimtek Pengembangan koperasi berkualitas

Target kinerja terlaksananya Bimtek untuk peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

sebanyak 40 koperasi di 19 kab/kota, dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan

Rp. 42.668.600,- atau sebesar 87,20% , rendahnya realisasi karena adanya efisiensi

belanja cetak dan perjalanan Dinas.

20. Bimtek Peraturan Undang-Undang Perkoperasian

Target kinerja terlaksananya Bimtek peraturan Perundang-Undangan perkoperasian di 19

Kab/Kota, dengan realisasi fisik 90% dan realisasi keuangan Rp. 32.702.400,- atau sebesar

49,82%, rendahnya realisasi pada kegiatan dikarenakan Transport peserta tidak terealisasi

100 % karna kehadiranya tidak sesuai target.

21. Sertifikasi Pengelola Koperasi

Target kinerja terlaksananya Grand Desain Revitalisasi Koperasi di 6 kab/kota, dengan

realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp. 84.158.600,- atau sebesar 80% rendahnya

realisasi pada kegiatan dikarenakan adanya efisiensi Perjalanan Dinas.

Page 35: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

22. Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Revit alisasi Koperasi

Target kinerja terlaksananya implementasi Grand Desain Koperasi di 6 kab/kota, dengan

realisasi fisik 90% dan realisasi keuangan Rp. 61.246.000,- atau sebesar 73,81%,

rendahnya realisasi dikarenakan pada kegiatan ini ada perjalanan dinas yang

diefisiensikan, dan juga ada transpor peserta yang tidak terealisasi karena kehadiran

peserta tidak sesuai undangan.

23. Kebijakan Perpajakan Bagi Koperasi

Target kinerja terlaksananya pembinaan kebijakan perpajakan bagi koperasi di 19 kab/kota,

terlaksananya koordinasi kebijakan perpajakan bagi koperasi sebanyak 188 koperasi

dengan realisasi fisik 95% dan realisasi keuangan Rp. 45.545.000,- atau sebesar 73,97%,

rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan karena pada kegiatan ini ada perjalanan

dinas yang diefisiensikan, dan juga ada transpor peserta yang tidak terealisasi karena

kehadiran peserta tidak sesuai undangan.

24. Koordinasi Pengembangan Program Terpadu

Target Kinerja terlaksananya Koordinasi pengembangan program terpadu sebanyak 2 kl tim

Gardu dan 7 wilayah Rakor dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp.

111.404.000,- atau sebanyak 86, 46 %, realisasi dibawah 90 % dikarenakan efisiensi

perjalanan dinas , makan minum dan kehadiran perserta tidak sesuai target.

25. Koordinasi dan Sosialisasi Pendaftaran Merk dan Sertifikat Halal

Target kinerja terlaksananya sosialisasi HKI pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal

sebanyak 45 Orang dan 30 UKM, terlaksananya temu / fasilitas pendaftaran merk UKM

sebanyak 15 UKM, dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp. 141.627.600,-

atau sebanyak 87, 51 %, rendahnya realisasi pada kegiatan ini disebabkan adanya

perbedaan jasa lembaga antara Kota Padang dan Daerah , serta efisiensi perjalan dinas.

Page 36: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

26. Pengiriman Training Of Trainer (TOT) Widyaiswar a

Target Kinerja terlaksananya seminar widiyaiswara , seminar umum, pengiriman diklat

(widyaiswara) , dan workshop bagi widyaiswara sebanyak 2 org mengikuti diklat bagi

widyaiswara , realisasi fisik 50% dan realisasi keuangan Rp. 3.846.849,- atau sebanyak

18,32 %. Rendahnya realisasi keuangan dibawah 90% disebabkan karena surat undangan

untuk mengikuti TOT tidak sesuai dengan kebutuhan widyaiswara.

27. Temu Mitra UMKM Pengrajin

Terlaksananya Identifikasi UMKM kerajinan di 19 Kab/Kota , terlaksananya temu mitra

UMKM kerajinan di 19 Kab/Kota dengan realisasi 100 %, realisasi keuangan Rp.

37.874.600,- atau sebanyak 76,04 % , rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan

karena adanya efisiensi Perjalanan Dinas.

28. Temu Lembaga Pembina UMKM Kerajinan

Terlaksananya Identifikasi lembaga Pembina UMKM pengrajin di 8 Kab/Kota, terlaksananya

temu mitra lembaga Pembina UMKM kerajinan sebanyak 75 orang, dengan realisasi fisik

100 % dan realisasi keuangan Rp. 56.258.500,- atau sebanyak 83,79%, rendahnya

realisasi disebabkan Honor narasumber pusat yang sudah tersedia pada DPA tidak bisa

direalisasikan karena narasumber sudah dibayarkan melalui anggaran pusat, dan jumlah

peserta yang hadir tidak sesuai dengan jumlah undangan.

29. Pengembangan Lembaga Pembina UMKM Kerajinan

Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Lembaga Pembina UMKM, kerajinan di 19

Kab/Kota, terlaksananya temu mitra lembaga Pembina UMKM kerajinan sebanyak 200

UMKM dengan realisasi fisik 100 %, realisasi keuangan Rp. 76.514.000,- atau sebesar

76,65 %, rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan efisiensi makan minum dan

kehadiran perserta tidak sesuai target.

Page 37: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

30. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Koperasi Sekto r Pertanian

Terlaksananya pembinaan usaha KUD / Koperasi sector pertanian sebanyak 70 Koperasi/

KUD dengan realisasi fisik 100 % dari realisasi keuangan Rp.81.976.300,- atau sebanyak

87,64 %, rendahnya realisasi dibawah 90 % dikarenakan Efisisensi Perjalanan dinas ke

Kab/Kota dan luar Provinsi serta sisa transportasi peserta bimtek dan transportasi nara

sumber pusat.

31. Pembinaan dan Pengembangan di sector aneka usah a

Target kinerja terlaksananya pembinaan sector aneka usaha di 3 wilayah sebanyak 120

orang peserta dengan realisasi fisik 90% dan realisasi keungan Rp. 54.277.750,- atau

sebesar 62,87 %, rendahnya realisasi dibawah 90 % disebabkan karena Efisiensi

Perjalanan dinas pelaksanaan bimtek aneka usaha di 3 wilayah dan perjalanan dinas ke

kab/kota serta transport peserta Rapat karena tidak memenuhi surat undangan .

32. Koordinasi Pengembangan Usaha Koperasi Pasar (K oppas)

Terlaksananya pembinaan untuk pengembangan usaha Koppas sebanyak 16 KK,

terlaksananya rapat koordinasi pengembangan usaha Koppas sebanyak 1 kl, bantuan alat

kebersihan untuk usaha koperasi pengelola pasar tradisional sebanyak 2 unit koperasi

dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan Rp. 55.746.550,- atau sebesar 86,80

%, rendahnya realisasi disebabkan karena adanya efisiensi perjalanan dinas luar provinsi.

33. Pengembangan Usaha Ritail Koperasi

Terlaksananya Bimtek Pengembangan Usaha Retail Koperasi sebanyak 90 orang ,

tersedianya bantuan sarana retail untuk koperasi waserda ( kopmart ) sebanyak 7 paket

dengan realisasi fisik 95 %, dan realisasi keuangan sebesar Rp.62.446.900,-atau sebesar

80,19 %, rendahnya realisasi disebabkan karena adanya Sisa dana di berupa Transportasi

peserta bimtek dan perjalanan dinas ke kab/kota dan luar Provinsi.

Page 38: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

34. Pembinaan dan Pengembangan KSP/USP-Koperasi,KJK S/UJKS-Koperasi Pengelola

Dana Bergulir

Target Kinerja terlaksananya jumlah KSP/USP-Koperasi, KSKS/UJKS-Koperasi Pengelola

Dana Bergulir yang dibina sebanyak 38 Koperasi dan terlaksananya jumlah KSP/USP-

Koperasi, KSKS/UJKS-Koperasi Pengelola Dana Bergulir yang dikembangkan sebanyak 38

Koperasi dengan realisasi fisik sebanyak 95 % dan realisasi keuangan Rp.45.717.500,-

atau sebesar 76.04 %, rendahnya realisasi disebabkan kehadiran peserta rapat tidak sesuai

dengan target di undangan dan juga adanya efisiensi Perjalanan Dinas

35. Pembinaan dan Percepatan Penilaian usaha simpan pinjam koperasi

Terlaksananya Pembinaan Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi di 19 Kab/Kota,

terlaksananya rapat koordinasi dalam percepatan penilaian usaha simpan pinjam sebanyak

1 x 45 org, dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan sebanyak Rp. 51.443.350,-,

atau sebesar 84,57 %, rendahnya realisasi keuangan dikarenakan ketidak hadiran Nara

Sumber Pusat yang sudah dianggarkan pada anggaran Dinas, dan juga adanya efisiensi

perjalanan dinas.

36. Pembinaan dan Peningkatan pengawasan Usaha Simp an Pinjam Koperasi

Terlaksananya Pembinaan dan Pengawasan KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS-Koperasi di

19 Kab/Kota, terlaksananya Koordinasi dalam peningkatan peranan pengawas bagi

KSP/USP, KJKS/UJKS Koperasi sebanyak 1 kali 50 orang, dengan realisasi fisik 95 % dan

realisasi keuangan sebesar Rp.49.756.300,- atau sebesar 62,83 %, rendahnya realisasi

dikarenakan adanya Efisiensi perjalanan Dinas

37. Peningkatan Peran Koperasi Jasa Keuangan Syaria h

Terlaksananya peningatan peran koperasi jasa keuangan Syari’ah di 18 kab/kota,

terlaksananya koordinasi peningkatan peran koperasi jasa keuangan syariah di 54 koperasi,

terlaksananya pengembangan usaha mall KJKS ke Jogjakarta sebanyak 8 orang, dengan

Page 39: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp. 117.878.550,- atau sebesar

80.66% rendahnya realisai disebabkan karena ketidak hadiran narasumber pusat dan

efisiensi perjalanan dinas

38. Pembinaan Dan Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam K operasi Dala Rangka

Mendukung Program Integrasi PKL

Terlaksananya pembinaan dan pelaksanaan usaha simpan pinjam koperasi integrasi PKL di

19 kab/kota, terlaksananya koordinasi pembinaa dan pelaksanaan usaha simpan pinjam di

38 koperasi, dengan realisasi fisik 95%, dan realisasi keuangan sebesar Rp. 45.487.675,-

atau sebesar 68,41% , rendahnya realisai disebabkan karena Kehadiran peserta tidak

sesuai dengan target dan efisiensi perjalan dinas

Page 40: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi meliputi dasar pengakuan, pengukuran dan pelaporan atas aset,

kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja dan pembiayaan serta penyajian laporan keuangan.

Dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2015, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengacu

kepada ketentuan umum tentang penyajian laporan keuangan instansi pemerintah yang tertuang

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2011 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan

Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 36 Tahun 2009 tanggal 7 September 2009 tentang

Perubahan Peraturan Gubernur Nomor : 110 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat serta Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 37 Tahun 2010 tanggal

31 Agustus 2010 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2008

tentang Kebijaksanaan Akuntansi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Peraturan Gubernur

Sumatera Barat Nomor 63 Tahun 2011 tanggal 8 Desember 2011 tentang Perubahan Ketiga atas

Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2008 tentang Kebijaksanaan Akuntansi Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat dan Pergub No. 93 tahun 2012 tanggal 17 Desember 2012 tentang

Perubahan Keempat atas Peraturan Gubernur No. 110 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi

pada Provinsi Sumatera Barat dan Pergub No. 5 tahun 2014 tanggal 24 Januari 2014 tentang

Barang milik Daerah berupa Asset Tetap.

4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuanga n Daerah

Satuan Kerja yang melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan daerah dalam tahun

anggaran 2015 adalah Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah. Sesuai dengan fungsi tersebut, unit

kerja ini berperan sebagai entitas pelaporan, sehingga berkewajiban menyusun dan

menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Page 41: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Sesuai ketentuan yang berlaku, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merupakan

pengguna anggaran / barang berkewajiban menyelenggarakan penatausahaan dan akuntansi atas

pelaksanaan anggaran dengan menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan berupa :

a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA).

b. Neraca.

c. Laporan Operasional.

d. Laporan Perubahan Ekuitas.

e. Catatan Atas Laporan Keuangan.

4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Lapor an Keuangan

Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, basis akuntansi yang digunakan dalam

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat adalah basis kas untuk

pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis

akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dalam Neraca.

Pendapatan meliputi semua penerimaan di Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas

dana lancar dalam periode tahun anggaran yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu

dibayar kembali oleh pemerintah daerah. Pendapatan diakui pada saat kas diterima di Kas Umum

Daerah. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto yaitu dengan membukukan

penerimaan bruto.

Belanja meliputi semua pengeluaran melalui Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas

dana lancar dalam periode tahun anggaran, yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali

oleh pemerintah daerah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari Kas Umum Daerah.

Khusus pengeluaran melalui bendaharawan pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggung jawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi

perbendaharaan.

Page 42: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Aset merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah

sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa

depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur

dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa

bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan

budaya.

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya

mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Sedangkan ekuitas dana adalah

kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aktiva dan hutang, yang terklasifikasi

atas ekuitas dana lancar, ekuitas dana investasi dan ekuitas dana cadangan.

Mutasi pos-pos Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana di Neraca diakui dan dicatat pada saat

terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan

pemerintah daerah tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Lapo ran Keuangan Adapun basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut :

Pengukuran/ Penilaian Aset

a. Kas

Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominalnya.

b. Piutang

Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominal/nilai rupiah piutang yang belum dilunasi.

c. Investasi Jangka Pendek

Page 43: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Investasi jangka pendek diakui berdasarkan bukti investasi dan dicatat sebesar nilai

perolehan.

d. Persediaan disajikan sebesar :

• Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan

persediaan meliputi harga beli, ongkos angkut dan biaya lainnya yang secara

langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Nilai pembelian

yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan terakhir diperoleh.

• Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.

e. Investasi Jangka Panjang Secara umum, Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk

biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas

investasi tersebut (at cost).

Pencatatan dan pelaporan untuk investasi berupa penyertaan modal pada

perusahaan daerah mapun lembaga keuangan dipengaruhi oleh besaran

porsentase kepemilikkan (saham) dari total ekuitas dan hak kendali atas

perusahaan dan lembaga keuangan tersebut. Jika persentase kepemilikkan

melebihi 20% dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memiliki kendali signifikan

atas manajemen perusahaan maka digunakan metode ekuitas dan jika tidak maka

digunakan metode biaya.

f. Tanah

Tanah dinilai dengan biaya perolehan yang mencakup harga pembelian/

pembebasan, biaya dalam rangka perolehan hak, biaya pematangan, pengukuran,

penimbunan dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai.

Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan

maka nilai tanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran pada saat perolehan

Page 44: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

g. Gedung dan Bangunan

Gedung dan bangunan dinilai dengan biaya perolehan dan jika penggunaan biaya

perolehan tidak memungkinkan maka didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat

perolehan. Jika gedung dan bangunan dibangun secara swakelola maka nilainya

meliputi biaya langsung tenaga kerja, bahan baku dan biaya tidak lansung termasuk

biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan

dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap

tersebut . Jika gedung dan bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya perolehan

meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan serta

jasa konsultan.

h. Peralatan dan Mesin

Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang

telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai.

Biaya perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian meliputi

harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya

untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap

digunakan. Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui kontrak,

meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan jasa

konsultan.

i. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Biaya perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan menggambarkan seluruh biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh, Jalan, Irigasi dan Jaringan sampai siap pakai. Biaya

ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang

dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai. Biaya perolehan

Jalan, Irigasi dan Jaringan yang diperoleh melalui kontrak meliputi biaya

perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan

dan pembongkaran bangunan lama.

Page 45: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Biaya perolehan untuk Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dibangun secara swakelola

meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku,

tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan,

biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama

j. Aset Tetap Lainnya

Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan

untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai. Biaya perolehan Aset Tetap

Lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya

perencanaan dan pengawasan, serta biaya perizinan. Biaya perolehan Aset Tetap

Lainnya yang dibangun secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak

langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya

perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan dan

pembongkaran bangunan lama.

k. Kontruksi Dalam Pengerjaan

Kontruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.

Biaya perolehan Konstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi :

• Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang

mencakup biaya pekerja lapangan termasuk penyelia, biaya bahan, pemindahan

sarana, peralatan dan bahan-bahan dari dan ke lokasi

konstruksi, penyewaan sarana dan peralatan, serta biaya rancangan dan

bantuan teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi.

• Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat

dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya asuransi, biaya rancangan

dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi,

dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan konstruksi yang

bersangkutan seperti biaya inspeksi.

Page 46: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara kontrak meliputi :

• Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat

penyelesaian pekerjaan.

• Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan

pelaksanaan kontrak konstruksi.

l. Penyusutan Asset Tetap

Penyusutan Asset Tetap dilakukan :

a. Untuk menyajikan nilai asset tetap secara wajar sesuai dengan manfaat ekonomi

asset dalam laporan keuangan Pemerintahan Daerah.

b. Mengetahui potensi BMD dengan memperkirakan sisa masa manfaat suatu

BMD yang masih dapat diharapkan dapat diperoleh dalam beberapa tahun ke

depan.

c. Memberikan bentuk pendekatan yang lebih sistematis dan logis dalam

mengganggarkan belanja pemeliharaan atau belanja modal untuk mengganti

atau menambah asset tetap yang sudah dimiliki.

4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Kete ntuan yang Ada dalam Standar

Akuntansi Pemerintah.

Secara umum kebijakan akuntansi yang diterapkan pada pos-pos laporan keuangan telah

sesuai dengan ketentuan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Pada tahun anggaran 2005, dilaksanakan penyusunan neraca awal Pemerintah Propinsi

Sumatera Barat, seiring hal tersebut dilaksanakan penilaian kembali atas seluruh aset-aset tetap

daerah.

Untuk pengadaan jenis aset yang masa perolehan/pengadaan setelah tahun anggaran 2005

penyajiannya telah berdasarkan biaya perolehan atau pertukaran (at cost).

Page 47: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 5.1.1 Pendapatan LRA

Penjelasan Pos-pos Pendapatan

No

1

Perkiraan

Pendapatan Retribusi Daerah

Anggaran 2015

Rp. 8.000.000,-

Realisasi 2015

Rp.8.850.000,-

%

110.63

Tahun 2014

Rp.8.290.000,-

Pendapatan Retribusi Daerah Jumlah tersebut merupakan anggaran dan realisasi Pendapatan Retribusi Daerah dalam

Tahun Anggaran 2015 dan 2014. Untuk realisasi Tahun 2015 mencapai 110,63% dari

anggarannya. Bila dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014, maka terdapat

kenaikan sebesar Rp.560.000,-

Pendapatan ini terdiri dari:

No.

No. Surat

Tanda Setoran

(STS)

Jenis Uraian

Tanggal Setor

Jumlah

Ketera

ngan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

01

02

03

04

05

06

07

Retribusi (sewa) Ruang Belajar Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula

10-02-2015 10-04-2015 20-04-2015 30-04-2015 11-05-2015 11-05-2015 29-05-2015

Rp. 300.000,- Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp.1.000.000,- Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,-

Page 48: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

8. 09 10 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26 27

08

09

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa )Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula dan Ruang Belajar Retribusi (sewa ) Ruang Belajar Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa )Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Ruang Belajar Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa ) Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula Retribusi (sewa) Aula

08-06-2015 28-07-2015 19-08-2015 19-08-2015 25-08-2015 31-08-2015 25-09-2015 25-09-2015 29-09-2015 28-10-2015 29-10-2015 05-11-2015 05-11-2015 17-11-2015 18-11-2015 30-11-2015 2-12-2015 2-12-2015 7-12-2015 21-12-2015

Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- Rp.200.000,- Rp. 350.000,- Rp. 300.000,- Rp. 600.000,- Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp.300.000,- Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp. 400.000,- Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-

JUMLAH

Rp.8.850.000,-

Page 49: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Penerimaan pendapatan retribusi dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

02 Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakai Kekayaan Daerah.

5.1.2 Belanja

Penjelasan Pos-pos Belanja

1. Belanja Operasi

No

a.

Perkiraan

Belanja Pegawai

Anggaran 2015

7.108.930.837

Realisasi 2015

6.788.174.606

%

95.49

Tahun 2014

6.675.691.898

Jumlah tersebut merupakan anggaran dan realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2015

dan 2014. Untuk realisasi Tahun 2015 mencapai 95.49% dari anggarannya. Dibandingkan

dengan Tahun Anggaran 2014 terdapat kenaikan/penurunan sebesar Rp 112.482.708.

Belanja Pegawai ini terdiri dari belanja tidak langsung berupa gaji dan tunjangan, tambahan

penghasilan PNS. Jumlah realisasi belanja tersebut terinci atas :

U R A I A N Tahun Anggaran 2015

(Rp) Realisasi

Tahun 2015 % Realisasi tahun

2014

BELANJA TIDAK LANGSUNG 7,108,930,837 6,788,174,606 95.49 6.305.021.898

BELANJA PEGAWAI 7,108,930,837 6,788,174,606 95.49 6.305.021.898

Gaji dan Tunjangan 5,229,473,342 4,992,524,345 95.47 4.800.734.959

Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 3,963,598,180 3,907,209,980 98.58 3.691.843.920

Tunjangan Keluarga 433,241,934 395,144,918 91.21 384.237.218

Tunjangan Jabatan 294,450,245 231,850,000 78.74 265.810.000

Tunjangan Fungsional 40,350,000 31,715,000 78.60 30.400.000

Tunjangan Umum 150,940,000 126,145,000 83.57 128.510.000

Page 50: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Tunjangan Beras 1) 247,592,832 220,358,340 89.00 211.721.600

Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 99,201,397 80,031,634 80.68 88.149.286

Pembulatan Gaji 98,754 69,473 70.35 62.935

Tambahan Penghasilan PNS 1,879,217,495 1,795,650,261 95.55 1.504.286.939

Tambahan Penghasilan berdasarkan

beban kerja 1,717,717,495 1,636,050,261 95.25 1.334.286.939

Tambahan penghasilan berdasarkan

pertimbahan obyektif 161,500,000 159,600,000 98.82 170.000

Insentif Pemungutan 240,000 0 - 0

Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 240,000 0 - 0

BELANJA LANGSUNG 0 0 0 370.670.000

Belanja Pegawai 0 0 0 370.670.000

JUMLAH BELANJA PEGAWAI

6.675.691.898

No

b.

Perkiraan

Belanja Barang dan Jasa

Anggaran 2015

7.008.493.180

Realisasi 2015

6.116.385.405

%

87.27

Tahun 2014

5.669.153.966

Jumlah tersebut merupakan anggaran dan realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran

2015 dan 2014. Untuk realisasi Tahun 2015 mencapai 87.27% dari anggarannya.

Dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2014 terdapat kenaikan/penurunan sebesar Rp.

447.231.439. Belanja Barang dan Jasa ini terdiri dari :

NO Perkiraan Anggaran 2015 Realisasi

2015

% Realisasi 2014

1 Belanja Bahan Pakai Habis 424.148.200 366.810.788 86.48 305.090.100

Page 51: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

2 Belanja Bahan/Material 15.360.000 15.116.000 98.41 27.456.500

3 Belanja Jasa Kantor 1.420.795.100 1.221.744.223 85.99 1.160.601.085

4 Belanja Premi Asuransi 15.800.000 10.901.500 69.00 6.167.800

5 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

131.200.000 81.268.546 61.94 86.002.531

6 Belanja Cetak dan Penggandaan

217.440.080 195.599.200 89.96 193.700.900

7 BelanjaSewa rumah/Gedung/Gudang/Parkir

41.700.000 36.200.000 86.81 51.600.000

8 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 3.000.000 2.700.000 90.00 1.200.000

9 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

214.500.000 211.150.000 98.44 86.100.000

10 Belanja Makanan dan Minuman 318.610.000 259.836.000 81.55 279.800.000

11 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

42.000.000 41.580.000 99.00 30.014.000

12 Belanja Perjalanan Dinas 2.240.076.800 2.087.296.199 86.25 2.116.586.324

13 Belanja Pemeliharaan 319.290.000 292.719.550 91.68 177.101.900

14 Belanja Jasa Konsultansi 130.265.000 128.114.000 98.35 45.800.000

15 Belanja Jasa Lembaga 383.350.000 353.850.999 92.30 429.396.226

16 Belanja Honorarium Non Pegawai

181.116.000 153.752.000 84.89 0

17 Honorarium PNS 518.670.000 480.170.000 92.58 0

18 Honorarium Non PNS 24.300.000 19.200.000 79.01 0

19 Belanja Kontribusi 21.272.000 0 0 40.248.200

20 Belanja Jasa Lainnya 165.600.000 158.376.400 95.64 0

Page 52: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

21 Belanja Hibah Barang dan Jasa

Berkenaan Kepada Pihak ke III

0 0 0 338.880.400

22 Belanja Jasa Petugas 0 0 0 287.328.000

23 Belanja Peralatan/Perlengkapan

Pakai Habis

0 0 0 40.248.200

24 Belanja Kursus Pelatihan 0 0 0 200.000

2. Belanja Modal

No

1

Perkiraan

Belanja Modal

Anggaran 2015

526.100.000

Realisasi 2015

496.224.000

%

94.32

Tahun 2014

485.291.400

Jumlah tersebut merupakan anggaran dan realisasi belanja modal tahun 2015 dan 2014.

Realisasi tahun 2015 mencapai 94.32% dari anggarannya. Dibandingkan dengan realisasi

tahun 2014 terdapat peningkatan/penurunan sebesar Rp. 10.932.600. Belanja Modal terdiri

dari Belanja Modal Tanah, Belanja Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal Gedung dan

Bangunan, Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan serta Belanja Modal Aset tetap Lainnya

adalah sebagai berikut :

U r a I a n Anggaran 2015

Realisasi 2015 %

Realisasi 2014

BELANJA MODAL 526,100,000 496,224,000 94.32 485.291.400

Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor 44,000,000 30,325,000 68.92 75.675.000

Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor Lainnya 44,000,000 30,325,000 68.92 75.675.000

Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga 85,850,000 80,000,000 93.19

Belanja Modal Pengadaan Alat Pendingin 80,000,000 74,300,000 92.88

Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)

5,850,000 5,700,000 97.44

Page 53: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Belanja Modal Pengadaan Sistim Komputer 61,750,000 60,125,000 97.37 160.200.000

Belanja Modal Pengadaan Komputer Unit/Jaringan 50,000,000 49,000,000 98.00

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Personal Komputer

4,250,000 4,000,000 94.12

Belanja modal Pengadaan Printer 7,500,000 7,125,000 95.00

Belanja modal Pengadaan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat

140,000,000 137,205,000 98.00 70.355.000

Belanja Modal Pengadaan Meja Kerja Pejabat 94,500,000 92,955,000 98.37

Belanja Modal Pengadaan Kursi Kerja Pejabat 3,500,000 3,300,000 94.29

Belanja Modal Pengadaan Kursi Tamu di Ruangan Pejabat

0 0

Belanja Modal Pengadaan Lemari dan Arsip Rapat 42,000,000 40,950,000 97.50

Belanja modal Pengadaan Alat Studio 60,500,000 59,650,000 98.60 20.200.000

Belanja modal Pengadaan Peralatan Studio Visual 13,000,000 12,800,000 98.46

Belanja modal Pengadaan Peralatan Studio Video dan Film A

12,500,000 12,100,000 96.80

Belanja modal Pengadaan Peralatan Cetak 0 0

Belanja modal Pengadaan Sound Sistem 35,000,000 34,750,000 99.20

Belanja modal Pengadaan Alat Komunikasi 0 0 8.700.000 Belanja modal Pengadaan Alat Komunikasi I unit 0 0

Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung

Tempat Kerja

134,000,000 128,919,000 96.21 91.347.000

Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Kantor 134,000,000 128,919,000 96.21

Belanja Modal Pengadaan Alat Angkutan sebanyak 4 Unit

0 0 0 58.814.400

No

a.

Perkiraan

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Anggaran 2015

392.100.000

Realisasi 2015

367.305.000

%

Tahun 2014

393.944.400

Page 54: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Jumlah tersebut merupakan nilai Peralatan dan Mesin yang dimiliki atau dikuasai Dinas

Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat pada posisi 31 Desember 2015 dan 2014 ,

realisasi tahun 2015 mencapai 93,60 % dari anggarannya.

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 terdapat penurunan sebesar Rp. 26.639.400,-

Adapun rincian objek belanja modal peralatan dan mesin terdiri dari :

Uraian Anggaran 2015 Realisasi 2015

Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor 44,000,000 30,325,000

Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor Lainnya 44,000,000 30,325,000

Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga 85,850,000 80,000,000

Belanja Modal Pengadaan Alat Pendingin 80,000,000 74,300,000

Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)

5,850,000 5,700,000

Belanja Modal Pengadaan Sistim Komputer 61,750,000 60,125,000

Belanja Modal Pengadaan Komputer Unit/Jaringan 50,000,000 49,000,000

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Personal Komputer 4,250,000 4,000,000

Belanja modal Pengadaan Printer 7,500,000 7,125,000

Belanja modal Pengadaan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat

140,000,000 137,205,000

Belanja Modal Pengadaan Meja Kerja Pejabat 94,500,000 92,955,000

Belanja Modal Pengadaan Kursi Kerja Pejabat 3,500,000 3,300,000

Belanja Modal Pengadaan Kursi Tamu di Ruangan Pejabat 0 0

Belanja Modal Pengadaan Lemari dan Arsip Rapat 42,000,000 40,950,000

Belanja modal Pengadaan Alat Studio 60,500,000 59,650,000

Belanja modal Pengadaan Peralatan Studio Visual 13,000,000 12,800,000

Belanja modal Pengadaan Peralatan Studio Video dan Film 12,500,000 12,100,000

Belanja modal Pengadaan Peralatan Cetak 0 0

Belanja modal Pengadaan Sound Sistem 35,000,000 34,750,000

Jumlah Belanja Modal Peralatan dan Mesin 392.100.000 367.305.000

Page 55: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Dari realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin ini, sejumlah Rp. 4000.000 Tidak

dikapitalisir / dikoreksi dari aset tetap yaitu karena belanja modal satu unit barang seharga

Rp. 1.000.000, dengan rincian sebagai berikut :

No

1

Nama Barang

UPS

Jumlah Barang

4

Harga Barang

1.000.000

Jumlah

4.000.000

No

a.

Perkiraan

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Anggaran 2015

134.000.000

Realisasi 2015

128.919.000

%

Tahun 2014

91.347.000

Jumlah tersebut merupakan anggaran dan realisasi belanja modal Gedung dan Bangunan

tahun 2015 dan 2014. Realisasi tahun 2015 mencapai 96,21 % dari anggarannya.

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 terdapat peningkatan sebesar Rp.37.573.000,-

Adapun rincian Objek Belanja Modal Gedung dan Bangunan terdiri dari :

U R A I A N Anggaran 2015

Realisasi 2015

%

Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja

134,000,000 128,919,000 96.21

Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Kantor 134,000,000 128,919,000 96.21

5.2 Penjelasan Neraca

5.2.1 Aset

Aset Lancar

No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)

Page 56: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1 Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0

Jumlah tersebut merupakan saldo kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015

dan 2014. Sampai dengan 31 Desember 2015, sisa UYHD sebesar Rp. 307.047.007,

telah disetorkan ke Kas Daerah pada tanggal 30 Desember 2015. Semua pengembalian

belanja dan pajak yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran telah disetorkan ke Kas

daerah pada akhir tahun 2015.

Rincian sisa UYHD dan penyetorannya dapat dilihat pada Lampiran 5.

No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)

2 Kas di Bendahara Penerima 0 0

Jumlah tersebut merupakan saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015

dan 2014 . Tidak ada penerimaan pada Bendahara Penerimaan yg belum disetorkan ke

Kas Daerah per 31 Desember 2015.

No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)

3 Beban dibayar dimuka 2.725.375 0

Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Bayar Dimuka per 31 Desember 2015 dan 2014,

yaitu beban jasa dibayar dimuka /beban sewa dibayar dimuka berupa : Beban jasa premi

asuransi barang milik daerah. Asuransi untuk kendaraan BA 56 dan BA 1765 B. Beban

Page 57: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Tahun 2015 senilai Rp. 8.176.125 dan beban tahun depan/beban dibayar dimuka senilai

Rp. 2.725. 375.

Daftar Beban Bayar dimuka dapat dilihat pada Lampiran 11.

No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)

4 Persediaan 671.400 279.700

Jumlah tersebut merupakan saldo Persediaan per 31 Desember 2015, yaitu rinciannya :

Barang Pakai Habis

364.400

Bahan Material

307.000

Barang Lainnya 0

Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.

Aset Tetap

No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)

1 Tanah 14.663.138.000 14.663.138.000

Jumlah tersebut merupakan saldo nilai Tanah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2015 dan 2014.

1) Dasar Penilaian

Neraca Awal 2005 Rp. 14.663.138.000 Harga Perolehan 2006 sd 2015 Rp. 0

Daftar Tanah Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat per 31 Desember 2015

dalam bentuk KIB A, dapat dilihat pada Buku Inventaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi

Sumatera Barat yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Catatan Atas Laporan

Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015.

Page 58: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

2) Mutasi Tambah Kurang

Saldo Audited 2014 14.663.138,- - Mutasi Tambah 0 - Mutasi Kurang 0 Saldo per 31 Des 2015 14.663.138,-

Rekapitulasi /daftar mutasi tambah dan kurang aktiva tetap tanah per 31 Desember 2015 dapat dilihat pada lampiran 17

No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)

2 Peralatan dan Mesin 2.426.971.050 2.224.224.605

Jumlah tersebut merupakan saldo nilai Peralatan dan Mesin milik Pemerintah Provinsi

Sumatera Barat yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2015 dan

2014.

1) Dasar Penilaian

a. Neraca Awal 2005 Rp. 362.465.000 b. Harga Perolehan 2006 sd 2015 Rp. 2.064.506.050

Daftar Peralatan dan Mesin Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat per

31 Desember 2015 dalam bentuk KIB B, dapat dilihat pada Buku Inventaris Dinas

Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2015.

2) Mutasi Tambah Kurang

Saldo Audited 2014

2.224.224.605

Mutasi Tambah 367.305.000

Belanja Modal tahun 2015

367.305.000

Page 59: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Mutasi Kurang

164.558.555

Belanja Modal yang tidak dikapitalisir

4.000.000

Reklasifikasi

160.558.555

Total Mutasi

202.746.445

Saldo per 31 Des 2015

2.426.971.050

Penjelasan Mutasi Tambah

a) Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 367.305.000 telah diuraikan dalam

penjelasan Pos-Pos LRA - Belanja Modal Peralatan dan Mesin.

Penjelasan Mutasi Kurang

a) Belanja Modal yang tidak Dikapitalisir senilai Rp. 4.000.000 telah diuraikan dalam

penjelasan Pos-Pos LRA - Belanja Modal Peralatan dan Mesin.

b) Reklasifikasi senilai Rp. 160.558.555 yaitu ke Aset Tidak Bermanfaat, karena aset

tersebut sudah diusulkan penghapusannya tapi sk penghapusan belum keluar,

sehingga di reklas ke aset tidak bermanfaat. Terdiri dari : Peralatan dan Mesin yang di

reklas ke Aset Tidak Bermanfaat.

Rekapitulasi/ daftar mutasi tambah dan kurang aktiva tetap Peralatan dan Mesin per 31

Desember 2015 dapat dilihat pada Lampiran 17.

No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)

3 Gedung dan Bangunan 1.995.003.015 1.866.084.015

Jumlah tersebut merupakan saldo nilai Gedung dan Bangunan milik Pemerintah Provinsi

Sumatera Barat yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2015 dan

2014.

Page 60: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1) Dasar Penilaian

a. Neraca Awal 2005 Rp. 1.774.737.015 b. Harga Perolehan 2006 sd 2015 Rp. 220.266.000

2) Mutasi Tambah Kurang

Saldo Audited 2014

1.866.084.015

Mutasi Tambah 128.919.000

Belanja Modal tahun 2015

128.919.000

Mutasi Kurang

0

Total Mutasi

128.919.000

Saldo per 31 Des 2015

1.995.003.015

Penjelasan Mutasi Tambah

a) Belanja Modal Gedung dan Bangunan Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 128.919.000,-

telah diuraikan penjelasan Pos-Pos LRA - Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Daftar Gedung dan Bangunan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat per

31 Desember 2015 dalam bentuk KIB C, dapat dilihat pada Buku Inventaris Dinas

Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2015.

No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)

4 Asset Tetap Lainnya 7.880.000 7.880.000

Page 61: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Jumlah tersebut merupakan saldo nilai Aset Tetap Lainnya milik Pemerintah Provinsi

Sumatera Barat yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2015 dan

2014.

1) Dasar Penilaian

a. Neraca Awal 2005 Rp. 7.880.000 b. Harga Perolehan 2006 sd 2015 Rp. 0

Daftar Aset Tetap Lainnya Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat per 31

Desember 2015 dalam bentuk KIB E, dapat dilihat pada Buku Inventaris Dinas Koperasi

dan UMKM Provinsi Sumatera Barat yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015.

No Perkiraan 2015 2014 (Restatement)

B.

5 Akumulasi Penyusutan 2.444.902.921.85 2.233.629.4 38.47

Perkiraan

Akumulasi Penyusutan Peralatan & Mesin

Akumulasi Penyusutan Gdg & Bangunan

2015

1.528.529.478,57

916.373.443,28

2014 (Restatement)

1.360.725.012,14

872.904.426,33

Jumlah tersebut merupakan saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap posisi 31 Desember

2015 dan 2014. Akumulasi Penyusutan ini terdiri dari Akumulasi Penyusutan Peralatan dan

Mesin, Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan. Berikut dijelaskan mutasi tambah dan

kurang akumulasi penyusutan tersebut :

Uraian Peralatan & Mesin Gedung & Bangunan

Page 62: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

SALDO AKM PENYUSUTAN PER 31 DES 2014 (NERACA RESTATEMENT)

1.360.725.012,14 872.904.426,33

• JUMLAH KOREKSI TAMBAH: o Koreksi Tambah Nilai Sesuai

Appraisal 2.628.438,61

• JUMLAH KOREKSI KURANG: o Reklasifikasi 160.558.555

• BEBAN PENYUSUTAN TAHUN 2015 328.363.021,43 40.840.578,34

• SALDO AKHIR AKM PENYUSUTAN PER 31 DES 15

1.528.529.478,57 916.373.443,28

Penjelasan tentang mutasi tambah dan mutasi kurang Akumulasi Penyusutan ini dapat dilihat

pada Lampiran 30.

5.2.1.3 Aset Lainnya

A. Aset Lain-Lain

Perkiraan

Aset Lain-lain

2015

160.558.555

2014 (Restatement)

0

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Lain-Lain yang sampai dengan posisi 31 Desember

2015 dan 2014.

Aset Lain-lain terdiri dari Aset Tidak Bermanfaat s enilai Rp. 160 558.555 Aset.

Selanjutnya dapat dijelaskan untuk masing-masing Aset Lain-lain sebagai berikut:

1) Aset Tidak Bermanfaat

Aset Tidak Bermanfaat senilai Rp. 160.558.555 tersebut dicatat berdasarkan nilai buku

per 31 Des 2015 .

Keterangan Harga Perolehan Akm Penyusutan

Nilai Buku

Saldo Audited 2014 0 0

Page 63: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Reklasifikasi 160.558.555 160.558.555

Koreksi Akm Penyusutan

Total Mutasi Tambah 160.558.555 160.558.555

Saldo per 31 Des 2015 160.558.555 160.558.555

Penjelasan Mutasi Tambah

a) Reklasifikasi senilai Rp. 160.558.555 dengan rincian sebagai berikut:

• Dari peralatan dan mesin senilai Rp: 160.558.555 berdasarkan Surat

516/776A/Sekre-IX/2015 tgl 15 November karena aset tersebut sudah diusulkan

penghapusannya tapi sk penghapusan belum keluar, sehingga di reklas ke aset

tidak bermanfaat.

Rekapitulasi Mutasi Tambah dan kurang Aset Tidak Bermanfaat dapat dilihat pada

Lampiran 18.

5.2.2 Kewajiban

1. Kewajiban Jangka Pendek

a. Utang Belanja

Perkiraan

Utang Belanja Pegawai

2015

263.074.002

2014 (Restatement)

0

Jumlah tersebut merupakan saldo Utang Belanja yang harus dibayar oleh Pemerintah

Daerah kepada pemberi jasa dan PNS per 31 Desember 2015 dan 2014 . Utang belanja ini

terdiri dari Utang belanja pegawai dan utang belanja barang dan jasa dengan rincian :

• Utang belanja pegawai Rp. 263.074.002

Yaitu utang belanja tambahan penghasilan kepada PNS atas kinerjanya yang telah

dilaporkan untuk bulan November sebeser Rp. 130.738.496 dan bulan Desember

sebesar Rp. 132.335.506. Pengakuan utang ini sesuai dengan Peraturan Gubernur

No. 12 Tahun 2015 tgl 24 Februari 2015 tentang Tambahan Penghasilan bagi

Page 64: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat pasal 9 yang

menyatakan bahwa tambahan penghasilan pegawai dibayarkan berdasarkan

laporan harian PNS pada 2 bulan sebelumnya.

• Utang belanja barang dan Jasa Rp. 12.830.827

Perkiraan

Utang Belanja Barang & Jasa

2015

12.830.827

2014 (Restatement)

0

Yaitu utang belanja telp, listrik, air yang merupakan pemakaian bulan Desember

2015 yang dibayarkan bulan Januari 2016, yang terdiri dari :

- Utang Telpon 1.075.605

- Utang Air 1.230.500

- Utang Listrik 10.524.722

Jumlah 12.830.827

Pada Laporan Keuangan 2014 (restatement), hutang belanja barang dan jasa berupa

telp, listrik, air, internet disajikan pada Utang Jangka Pendek.

Selengkapnya rincian utang belanja ini dapat lihat pada Lampiran 13.

b. Utang Jangka Pendek

Perkiraan

Utang Jangka Pendek

2015

0

2014 (Restatement)

18.994.187

Jumlah tersebut merupakan saldo Utang Jangka Pendek yang harus dibayar oleh

Pemerintah Daerah kepada pemberi jasa per 31 Desember 2015 dan 2014 .

Page 65: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Pada Laporan Keuangan 2014 (restatement), utang belanja telp, listrik, air, internet

disajikan pada Utang Jangka Pendek sedangkan pada tahun 2015, disajikan pada Utang

Belanja .

5.2.3 Ekuitas Dana

Ekuitas

Perkiraan

Ekuitas

2015

16.375.581.089,15

2014 (Restatement)

17.553.050.496,53

Jumlah tersebut merupakan saldo Ekuitas Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera

Barat per 31 Desember 2015 dan 2014. Ekuitas ini terdiri dari:

• Ekuitas Awal 17.553.050.496,53

• Koreksi Ekuitas (1.050.671.058,61)

• RK PPKD 13.391.909.209,20

• Surplus/Defisit LO (13.518.707.557,77)

• Perubahan SAL 13.391.934.011

• Surplus/Defisit LRA (13.391.934.011)

• Ekuitas Akhir 16.375.581.089,15

Secara lengkap perubahan Ekuitas dilaporkan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Surplus/Defisit LO adalah selisih antara pendapatan LO dengan Beban LO yang dijelaskan

pada penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional. Perubahan SAL adalah rekening

penyeimbang Pendapatan LRA dan Belanja LRA . Surplus/Defisit LRA adalah selisih antara

Pendapatan LRA dan Belanja LRA yang dijelaskan pada Laporan Realisasi Anggaran.

Sedangkan RK/PPKD adalah rekening penghubung antara SKPD dengan PPKD yang akan

dieliminasi saat menyusun Laporan Konsolidasi.

Page 66: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

5.2 Penjelasan Laporan Operasional (LO)

5.2.1 Pendapatan – LO

1. Pendapatan Retribusi Daerah -LO

Jumlah tersebut merupakan Saldo Pendapatan Retribusi Daerah -LO dalam Tahun 2015.

Pendapatan ini terdiri dari:

Perkiraan

Pendapatan Retribusi Daerah - LO

2015

8.850.000

5.2.2 Beban

1. Beban Pegawai

Perkiraan

Beban Pegawai

2015

7.051.248.608

Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Pegawai Tahun 2015. Beban Pegawai ini terdiri

dari beban gaji dan tunjangan-LO, Beban tambahan penghasilan PNS-LO, yaitu :

- Beban Pegawai LO 6.788.174.606

- Tambahan Penghasilan PNS – LO 263.074.002

- Jumlah 7.051.248.608

No Uraian Jumlah (Rp)

A Beban Gaji dan Tunjangan - LO 4.992.524.345

1 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 3,907,209,980

2 Tunjangan Keluarga 395,144,918

3 Tunjangan Jabatan 231,850,000

Page 67: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

4 Tunjangan Fungsional 31,715,000

5 Tunjangan Umum 126,145,000

6 Tunjangan Beras 220,358,340

7 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 80,031,634

8 Pembulatan Gaji 69,473

B Beban Tambahan Penghasilan PNS 2.058.724.263

1 Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja - LO 1.899.124.263

2 Tambahan penghasilan berdasarkan pertimbahan obyektif - LO

159,600,000

Beban Pegawai - LO 7.051.248.608

Adapun perbedaan jumlah Belanja Pegawai-LRA dengan beban pegawai-LO dapat

dijelaskan sbb:

Objek Belanja LRA/LO Belanja Pegawai LRA

Beban Pegawai LO

Selisih +/ -

• Gaji dan tunjangan

4.992.524.345

4.992.524.345

0

• Tambahan Penghasilan PNS

1.795.650.261 2.058.724.263 263.074.002

Jumlah 6.788.174.606 7.051.248.608 263.074.002

Penjelasan selisih:

a Penyesuaian untuk mengakui beban Tambahan Penghasilan PNS-LO bulan Nov

sebesar Rp. 130.738.496 dan bulan Desember 2015 sebesar Rp. 132.335.506.

Page 68: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Berdasarkan hasil verifikasi Laporan Harian PNS yang telah bekerja bulan Nov dan

Desember 2015 dan akan dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi pada Jan dan Februari

2016 sehingga dicatat sebagai utang belanja pegawai per 31 Des 2015.

b Tidak ada pembayaran utang belanja pegawai Tahun 2014.

2. Beban Barang & Jasa

Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Barang dan Jasa Tahun 2015. Beban Barang

dan Jasa ini terdiri dari :

No Jenis Beban Jumlah 1 Bahan Pakai Habis 366,279,888 2 Bahan/Material 15,116,000 3 Jasa Kantor 1,215,581,243 4 Premi Asuransi 8,176,125 5 Perawatan Kendaraan Bermotor 81,268,546 6 Cetak dan Penggandaan 195,738,400 7 Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 36,200,000 8 Sewa Sarana Mobilitas 2,700,000 9 Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 211,150,000

10 Makanan dan Minuman 259,836,000 11 Pakaian Dinas dan Atributnya 41,580,000 12 Perjalanan Dinas 2,087,296,199 13 Pemeliharaan 292,719,550 14 Jasa Konsultansi 128,114,000 15 Barang Untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pihak Ketiga 0

16 Jasa Lembaga 353,850,999

17 Honorarium Non Pegawai 153,752,000

18 Honorarium PNS 480,170,000

19 Honorarium Non PNS 19,200,000

20 Kontribusi 0

21 Jasa Lainnya 158,376,400

Jumlah 6.107.105.350

Page 69: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Saldo / Jumlah beban barang dan jasa tersebut diatas adalah jumlah netto setelah

dikuranginya penyesuaian atas beban barang dan jasa selama tahun 2015 sejumlah Rp.

Selisih pencatatan yang terdiri dari :

Semester I :

B. ATK (43.500)

B. Cetakan (208.550)

B. Telpon (3.566.567)

B. Air (1.615.120)

B. Listrik (9.812.120)

B. Internet (4.000.000)

Semester II :

B. ATK (180.400)

B. Alat Listrik & Elektronik (307.000)

B. Cetakan 347.750

B. Telpon 1.075.605

B. Air 1.230.500

B. Listrik 10.524.722

B. Jasa Premi Asuransi (2.725.375)

Total 9.280.055

Page 70: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Adapun perbedaan jumlah Belanja Barang dan Jasa- LRA dengan beban barang dan Jasa-

LO dapat dijelaskan sbb :

Objek Belanja LRA/LO Belanja Brg&Jasa LRA

Beban Brg&Jasa LO

Selisih +/ -

• Belanja Bahan Pakai Habis 366.810.788 366.279.888 530.900 • Belanja Jasa Kantor 1.221.744.223 1.215.581.243 6.162.980 • Belanja Premi Asuransi 10.901.500 8.176.125 2.725.375 • Belanja Cetak &

Penggandaan 195.599.200 195.738.400 (139.200)

Jumlah 6.116.385.405 6.107.105.350 9.280.055

Penjelasan selisih:

a Penyesuaian menambah beban barang dan Jasa

• Penyesuaian mengakui pemakaian beban bahan pakai habis pada Smtr 1 dan Smtr

2 berdasarkan berita acara opname persediaan Smtr 1 dan Smtr 2 yaitu :

Rincian Objek Beban Smtr 1 +

Smtr 2 +

Jml

• ATK 305.750 364.400 670.150 • Alat Listrik & Elektronik 0 307.000 307.000 • Cetak 226.000 0 226.000 Jumlah 531.750 671.400 1.203.150

• Penyesuaian mengakui utang belanja barang dan jasa per 31 Desember 2015 yaitu

untuk pemakaian listrik, telp, air, internet bulan Desember yang dicatat sebagai

utang belanja Barang dan Jasa per 31 Desember 2015.

Rincian Objek Beban Smtr 2 +

Jml

• Beban Jasa Kantor : - Telepon - Air - Listrik

12.830.827 1.075.605 1.230.500

10.524.722

12.830.827

Jumlah 12.830.827 12.830.827

Page 71: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

b Penyesuaian mengurangi beban barang dan jasa

• Penyesuaian Beban Premi Asuransi untuk mengakui beban dibayar dimuka atas

beban premi asuransi kendaraan yang belum jatuh tempo.

Rincian Objek Beban Smtr 1 -

Smtr 2 -

Jml

Beban Premi Asuransi 0 2.725.375 2.725.375 Jumlah 0 2.725.375 2.725.375

• Penyesuaian pembayaran utang belanja barang dan jasa/ utang jangka pendek

tahun 2014 yang lalu sebesar Rp. 18.994.187 yaitu

Rincian Objek Beban Smtr 1 -

Jml

• Beban Jasa Kantor 18.994.187 18.994.187 Jumlah 18.994.187 18.994.187

3. Beban Penyusutan dan Amortisasi

Perkiraan

Beban Penyusutan dan Amortisasi

2015

369.203.599,77

Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Penyusutan Tahun 2015. Beban Penyusutan dan

Amortisasi ini terdiri dari :

• Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 328.363.021,43

• Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 40.840.578,34

Beban Penyusutan untuk Aset Tetap dan Aset Lainnya serta beban amortisasi Aset Tidak

Berwujud untuk masing-masing kelompok Aset dihitung berdasarkan Peraturan Peraturan

Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah berupa Aset Tetap

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 81 Tahun

2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 5

Page 72: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Tahun 2014 serta Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi,

Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun

2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43

Tahun 2014.

Selengkapnya beban penyusutan per kode barang, dapat dilihat pada Kib B,C,D daftar

inventaris SKPD yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.

Rekapitulasi Aset Tetap beserta Akumulasi Penyusutan dan Beban Penyusutannya dapat

dilihat pada Lampiran

5.3 Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

Perkiraan

Ekuitas

2015

16.375.381.089,15

1. Ekuitas Awal 1 7.553.050.496,53

2. Koreksi Ekuitas (1.050.671.058,61)

3. Surplus/Defisit LO (13.518.707.557,77)

4. RK PPKD 13.391.909.209

5. Ekuitas Akhir 16.375.581.089,15

Penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Ekuitas Awal sebesar Rp. 17.553.050.496,53 adalah saldo Ekuitas berdasarkan Neraca

Restatement per 31 Des 2014.

Dengan rincian sebagai berikut :

Ekuitas Audited 2014 19.786.679.935

Page 73: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (1.360.725.012,14)

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (872.904.426,33)

Ekuitas Resatatement 17.553.050.496,53

2. Koreksi yang terkait dengan Ekuitas tahun 2015 sebesar Rp. 1.050.671.058,61 yaitu :

• Koreksi Dana Bergulir Rp. 1.044.043.000

• Koreksi Saldo awal restatement sebesar Rp. 2.628.438,61.

• Koreksi Belanja Modal yang tidak dikapitalisir sebesar Rp. 4.000.000.

• Koreksi Utang Jangka Pendek Semester 1 sebesar Rp. (380).

Jumlah Koreksi Ekuitas Rp. 1.050.671.058,61

3. Surplus/Defisit LO sebesar Rp.13.518.707.557,77 adalah selisih antara Pendapatan LO

dan Beban LO Tahun 2015.

4. RK PPKD sebesar Rp. 13.391.909.209.- adalah akun penghubung transaksi SKPD dan

PPKD tahun 2015 yang akan dieliminasi saat disusun Laporan Konsolidasi.

5. Ekuitas Akhir sebesar Rp. 16,375,581,089.15 adalah saldo Ekuitas Dinas Koperasi dan

UMKM Provinsi Sumatera Barat per 31 Desember 2015.

5.4 Pengungkapan atas Pos-pos aset dan kewajiban ya ng timbul sehubungan dengan

penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan

penerapan basis kas.

Dengan diterapkannya penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera

Barat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual sesuai Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, mulai tahun

2015 ini, maka terdapat akun-akun baru pada Neraca sehubungan dengan penerapan basis

akrual atas pendapatan dan belanja yaitu :

Page 74: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

1. Penyisihan Piutang

2. Beban Dibayar Dimuka

3. Pendapatan Diterima Dimuka

4. Utang Belanja

Sedangkan pada Laporan Operasional :

1. Beban Penyusutan dan Amortisasi

2. Beban Penyisihan Piutang

Rekonsiliasi antara Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dengan basis kas dengan

Laporan Operasional (LO) dengan basis akrual , dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Jenis Pendapatan/ Belanja

LRA LO Selisih

Pendapatan Daerah • Pendapatan Pajak 0 0 0 • Pendapatan Retribusi 8.850.000 8.850.000 0 • Lain-lain PAD Yg Sah 0 0 0

Jumlah Pendapatan Belanja Operasi • Belanja Pegawai 6.788.174.606 7.051.248.608 (263.074.002) • Belanja Brg & Jasa 6.116.385.405 6.107.105.350 9.280.055 • Belanja Modal 496.224.000 0 496.224.000 • Beban Penyusutan &

Amortisasi 369.203.599,77 (369.203.599,77)

Jumlah Beban Operasi 13.400.784.011 13.527.557.557 (126.773.547)

Penjelasan selisih antara LRA dan LO sudah dijelaskan pada penjelasan Laporan

Operasional (LO) dan rekapitulasinya dapat dilihat pada Lampiran 27.

Page 75: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

TUGAS POKOK DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROV. SUMBAR

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 12 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat dan dijabarkan lebih lanjut dalam Bab XIII tentang

Organisasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat.

1. Tugas

Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 12 Tahun 2011 tanggal 12 Desember

2011 dalam Bab XIII Bagian Kedua Pasal 40 disebutkan bahwa “Dinas Koperasi, Usaha Mikro

Kecil dan Menengah mempunyai tugas melaksanakan uru san pemerintahan daerah di

bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta tugas pembantuan”.

2. Fungsi

Selanjutnya pada Pasal 41 disebutkan, dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

dalam pasal 40 Dinas Koperasi dan UMKM mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Koperasi dan U saha Mikro Kecil dan

Menengah;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan u mum di bidang

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

c. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil Dan Menengah;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan .

Page 76: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

Komposisi Pegawai Dinas

Kepegawaian Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat

saat ini berjumlah 83 orang, dari jumlah tersebut tersebar di Sekretariat dan 4 bidang serta 1 UPTD

dilingkungan Dinas Kopererasi dan UMKM. Selain jabatan struktural Dinas Koperasi dan UMKM

juga memiliki jabatan fungsional yang terdiri dari Widyaiswara Muda, Widyaiswara Pertama,

Arsiparis Muda dan Penyuluh Perindag Madya. Jumlah pejabat fungsional sebanyak 5 orang yang

terdiri dari widyaiswara muda sebanyak 1 orang, widyaiswara pertama sebanyak 1 orang, penyuluh

perindag madya sebanyak 2 orang, dan arsiparis muda sebanyak 1 orang.

Dilihat dari golongan sebanyak 14 orang gol IV (empat), 58 orang Gol III (Tiga), 9 orang Gol II

(Dua) dan 2 orang Gol I (Satu). Dan bila dilihat dari pendidikan, Pasca Sarjana (S2) sebanyak 7

orang, Sarjana S1 sebanyak 34 orang, Sarjana Muda (DIII) sebanyak 6 orang, SLTA sebanyak 33

orang, SLTP sebanyak 2 orang dan SD sebanyak 1 orang.

Susunan organisasi

Susunan organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdiri dari:

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Program.

c. Bidang Bina Kelembagaan dan Penyuluhan Koperasi, terdiri dari :

1. Seksi Kelembagaan;

2. Seksi Penyuluhan; dan

3. Seksi Advokasi dan Bantuan Hukum.

Page 77: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

d. Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi, terdiri dari:

1. Seksi Pertanian;

2. Seksi Non Pertanian, dan

3. Seksi Aneka Usaha.

e. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, terdiri dari :

1. Seksi Kemitraan;

2. Seksi Pengembangan UMKM; dan

3. Seksi Promosi.

f. Bidang Fasilitasi dan Pembiayaan Usaha Simpan Pinjam, terdiri dari :

1. Seksi Permodalan dan Jasa Keuangan;

2. Seksi Pengembangan Simpan Pinjam; dan

3. Seksi Penilaian Kesehatan Simpan Pinjam.

g. Unit Pelaksana Teknis,

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 78: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

BAB VII

PENUTUP

Sehubungan dengan kebutuhan Pemerintah Daerah terhadap pengelolaan keuangan yang

berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman

pengelolaan keuangan daerah, yang telah diperbaharui dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 59 Tahun 2007, maka masing – masing SKPD diberi wewenang dan tanggung jawab dalam

pengelolaan keuangan masing – masing. Untuk pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan

tersebut, maka pada akhir tahun anggaran di susun laporan keuangan yang terdiri dari : Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Sebagai salah satu SKPD di

lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

diwajibkan untuk membuat laporan keuangan dengan Realisasi Penggunaan Anggaran tahun 2015

sebagai berikut:

Uraian Anggaran Realisasi %

Belanja Pegawai 7.108.930.837.- 6.788.174.606.- 95.49

Belanja Barang dan Jasa 7.008.493.180.- 6.116.385.405.- 87.27

Belanja Modal 526.100.000.- 496.224.000.- 94.32

Jumlah 14.643.524.017.- 13.400.784.011.- 91.51

Pencapaian target keuangan secara keseluruhan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah adalah 91.51 % dari jumlah dana Rp. 14.643.524.017.- dan yang terealisasi sebesar

Rp. 13.400.784.011.-

Disamping pelaksanaan tugas pokok dan fungsi juga dilaksanakan tugas pembangunan yang

dananya bersumber dari dana APBN. Diantara kegiatan – kegiatan tersebut sudah dilaksanakan

Page 79: LAPORAN KEUANGAN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEUANGAN 2015

CALK DINAS KOPERASI & UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

dan dikerjasamakan dengan Dinas - Dinas terkait maupun dengan Kabupaten dan kota di

Sumatera Barat.

Akhirnya diharapkan semoga Laporan Keuangan ini bermanfaat dan dapat dipergunakan

sebagai pedoman atau acuan untuk masa yang akan datang.

Padang, Januari 2016

Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat

Ir. Zirma Yusri NIP. 19600902 198503 1 004