179355753-pbl-blok-26-doc

32
Tuberkulosis pada Keluarga Bella Kurnia (102010049) Pendahuluan Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang kronis dan sudah dikenal semua orang. Tuberkulosis paru adalah penyakit radang parenkim paru karena infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis. Tuberculosis paru mencakup 80% dari keseluruhan kejadian penyakit tuberkulosis. Tuberculosis paru memerlukan waktu pengobatan yang lama dan tidak boleh terputus, apabila pengobatannya terputus maka dapat menyebabkan resistensi dari obat tersebut. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih tentang tuberculosis paru dengan pendekatan kedokteran keluarga pada pembacanya. Makalah ini ditulis sesuai dengan skenario yang telah diberikan.

Upload: fila-delvia

Post on 18-Aug-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pbl 26

TRANSCRIPT

Tuberkulosis pada KeluargaBella Kurnia (102010049)PendahuluanTuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang kronis dan sudah dikenal semua orangTuberkulosisparuadalahpenyakit radangparenkimparukarenainfeksi kuman!y"oba"teriumtuber"ulosis Tuber"ulosisparumen"akup#0$dari keseluruhanke%adianpenyakit tuberkulosisTuber"ulosisparumemerlukan&aktupengobatanyanglamadantidakbolehterputus' apabilapengobatannya terputus maka dapat menyebabkan resistensi dari obat tersebut Penulisan makalahini bertu%uan untuk memberikan pengetahuan yang lebih tentang tuber"ulosis paru denganpendekatan kedokteran keluarga pada pemba"anya !akalah ini ditulis sesuai dengan skenario yangtelah diberikan(pidemiologi(pidemiologi adalah ilmu yang mempela%ari tentang sifat' penyebab' pengendalian' danfaktor)faktor yangmempengaruhi frekuensi dandistribusi penyakitmke"a"atanmdankematiandalampopulasi manusia (pidemiologi %uga meliputi pemberian "iri pada distribusi statuskesehatan' penyakit' atau masalah kesehatan masyarakat lainnya berdasarkan usia' %enis kelamin'ras' geografi' agama' pendidikan' peker%aan ' perilaku' &aktu' tempat' dan orang Karakterisasi inidilakukan guna men%elaskan distribusi suatu penyakit atau masalah yang terkait dengan kesehatan%iga dihubungkan dengan faktor penyebab (pidemiologi berguna untuk mengka%i dan men%elaskandampakdaritinakan pengendaliankesehatan masyarakat'programpen"egahan'inter*ensi klinis'dan pelayanan kesehatan terhadap penyakit atau mengka%i danmen%elaskan faktor lain yangberdampakpadastatuskesehatanpenduduk1(pidemiologi dapat dikatagorikansebagai berikut+dilihat dari agen nya' host' faktor lingkungan' dan "ara penularannyaAgentPertama adalah agentnya TB disebabkan oleh !y"oba"terium Tuber"ulosis' bakteri grampositif' berbentuk batang halus' mempunyai sifat tahan asam dan aerobi" Karakteristik alami dariagen TB, hampir bersifat resisten terhadap disifektan kimia atau antibiotika dan mampu bertahanhidup pada dahak yang kering untuk %angka &aktu yang lama Host Kedua adalah host nya -mur merupakan faktor terpenting dari .ost pada TB, Terdapat /pun"ak ke%adian dan kematian+ pealing rendah pada a&al anak (bayi) dengan orang tua penderita0paling luas pada masa rema%a dan de&asa muda sesuai dengan pertumbuhan' perkembangan fisik)mental dan momen kehamilan pada &anita0 dan pun"ak sedang pada usia lan%ut1alam perkembangannya' infeksi pertama semakin tertunda' &alau tetap tidak berlaku padagolongan de&asa' terutama pria dikarenakan penumpukan grup sampel usia ini atau tidak terlindungdari risiko infeksi Pria lebih umum terkena' ke"uali pada &anita de&asa muda yang diakibatkantekananpsikologisdankehamilanyangmenurunkanresistensi Pendudukpribumi memilikila%ulebih tinggi daripada populasi yang mengenal TB, se%ak lama' yang disebabkan rendahnya kondisisosioekonomi 2spek keturunan dan distribusi se"ara familial sulit terinterprestasikan dalam TB,'tetapi mungkin menga"u pada kondisi keluarga se"ara umum dan sugesti tentang pe&arisan sifatresesif dalam keluarga Kebiasaan sosial dan pribadi turut memainkan peranan dalam infeksi TB,'se%ak timbulnya ketidakpedulian dan kelalaian 3tatus gi4i' kondisi kesehatan se"ara umum' tekananfisik)mental dantingkahlakusebagai mekanismepertahananumum%ugaberkepentinganbesar5munitas spesifik dengan pengobatan infeksi primer memberikan beberapa resistensi' namun sulituntuk die*aluasi2'/ Lingkungan Ketigaadalahlingkungan Biasanyauntukkasus TB,' lingkungannyadapatdilihat darilingkungantempat tinggal terutamarumahnya2parumahpasientersebut sesuai standardatautidak' apakahrumahtersebut dapat men%adi sarangperkembangannyakumanTB6ingkunganrumah adalah segala sesuatu yang berada di dalamrumah 6ingkungan rumah terdiri darilingkunganfisikyaitu*entilasi' suhu' kelembaban' lantai' dindingsertalingkungansosial yaitukepadatan penghuni 6ingkungan rumah menurut 7.8adalah suatu struktur fisik dimana orangmenggunakannya untuk tempat berlindung 6ingkungan dari struktur tersebut %uga semua fasilitasdan pelayanan yang diperlukan' perlengkapan yang berguna untuk kesehatan %asmani dan rohaniserta keadaan sosial yang baik untuk keluarga dan indi*idu6ingkungan rumah yang sehat dapat diartikan sebagai lingkungan yang dapatmemberikantempatuntuk berlindung ataubernaung dantempat untuk bersitirahat sertadapatmenumbuhkankehidupan yang sempurna baik fisik' psikologis maupun sosial!enurut 2P.2 (American PublicHealth Assosiation)' lingkungan rumah yang sehat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut+1 !emenuhi kebutuhan fisiologis 3uhuruangan'yaitudalampembuatanrumahharus diusahakan agar kontruksinyasedemikian rupa sehingga suhu ruangan tidak berubah banyak dan agar kelembabanudara dapat di%aga %angan sampai terlalu tinggi dan terlalu rendah -ntuk ini harusdiusahakan agar perbedaan suhu antara dinding' lantai' atap dan permukaan %endelatidak terlalu banyak .arus "ukup mendapatkan pen"ahayaan baik siang maupun malam 3uatu ruanganmendapat peneranganpagi dansianghari yang"ukupyaitu%ika luas *entilasiminimal 10 $ dari %umlah luas lantai 9uanganharussegardan tidak berbau' untukinidiperlukan*entilasi yang "ukupuntuk proses pergantian udara .arus"ukupmempunyai isolasi suarasehinggatenangdantidaktergangguolehsuara)suara yang berasal dari dalam maupun dari luar rumah .arus ada *ariasi ruangan' misalnya ruangan untuk anak)anak bermain' ruangmakan' ruang tidur' dll :umlah kamar tidur dan pengaturannya disesuaikan dengan umur dan %eniskelaminnya 2 Perlindungan terhadap penularan penyakit .arus ada sumber air yang memenuhi syarat' baik se"ara kualitas maupun kuantitas'sehingga selain kebutuhan untuk makan dan minum terpenuhi' %uga "ukup tersediaair untuk memelihara kebersihan rumah' pakaian dan penghuninya .arus ada tempat menyimpan sampah dan 7, yang baik dan memenuhi syarat' %ugaair pembuangan harus bisa dialirkan dengan baik Pembuangan kotoran manusia dan limbah harus memenuhi syarat kesehatan' yaituharus dapat men"egah agar limbah tidak meresap dan mengkontaminasi permukaansumber air bersih Tempat memasak dan tempat makan hendaknya bebas dari pen"emaran dangangguan binatang serangga dan debu .arus ada pen"egahan agar *ektor penyakit tidak bisa hidup dan berkembang biak didalamrumah' %adirumahdalamkontruksinyaharusratproof, flyfight, mosquitofight .arus ada ruangan udara (air space) yang "ukup6uas kamar tidur minimal #'; m< per orang dan tinggi langit)langit minimal 2=; meter2'/Cara Penularan 1e&asa ini &a&asan mengenai diagnosis' ge%ala' pengobatan dan pen"egahan TB,sebagai suatu penyakit infeksi menular terus berkembang 3e%alan dengan itu' maka perlu dipela%arifaktor)faktor penentu yang saling berinteraksi sesuai dengan tahapan per%alanan alamiah1. Periode Prepatogenesisa >aktor Agent (Mycobacterium tuberculosis) Karakteristik alami dari agen TB, hampir bersifat resisten terhadap disifektan kimiaatau antibiotika dan mampu bertahan hidup pada dahak yang kering untuk %angka &aktu yang lamaPadaHost' dayainfeksi dankemampuantinggal sementaraMycobacteriumTuberculosissangattinggi Patogenesis hampir rendah dan daya *irulensinya tergantung dosis infeksi dan kondisi Host3ifat resistensinya merupakan problem serius yang sering mun"ul setelah penggunaan kemoterapimoderen' sehingga menyebabkan keharusan mengembangkan obat baru -mumnya sumberinfeksinya berasal dari manusia dan ternak (susu) yang terinfeksi -ntuk transmisinya bisa melaluikontak langsung dan tidak langsung' serta transmisi kongenital yang %arang ter%adib >aktor 6ingkungan1istribusi geografis TB, men"akup seluruh dunia dengan *ariasi ke%adian yang besardan pre*alensi menurut tingkat perkembangannya Penularannya pun berpola sekuler tanpadipengaruhi musim dan letak geografis Keadaan sosial)ekonomi merupakan hal penting pada kasusTB,Pembela%aran sosiobiologis menyebutkan adanya korelasi positif antara TB, dengan kelassosial yang men"akup pendapatan' perumahan' pelayanan kesehatan' lapangan peker%aan dantekananekonomi Terdapat pulaaspekdinamis berupakema%uanindustrialisasi danurbanisasikomunitasperdesaan 3elainitu' ga%i rendah' eksploitasi tenagafisik' pengganggurandantidakadanya pengalaman sebelumnya tentang TB, dapat %uga men%adi pertimbangan pen"etuspeningkatan epidemi penyakit ini Pada lingkungan biologis dapat ber&u%ud kontak langsung danberulang)ulang dengan he&an ternak yang terinfeksi adalah berbahaya" >aktor .ost-mur merupakan faktor terpenting dari .ost pada TB, Terdapat / pun"ak ke%adian dankematian 0 (1) paling rendah pada a&al anak (bayi) dengan orang tua penderita' (2) paling luas padamasa rema%a dan de&asa muda sesuai dengan pertumbuhan' perkembangan fisik)mental dan momenkehamilanpada&anita' (/) pun"aksedangpadausialan%ut 1alamperkembangannya' infeksipertama semakin tertunda' &alau tetap tidak berlaku pada golongan de&asa' terutama priadikarenakan penumpukan grup sampel usia ini atau tidak terlindung dari resiko infeksi Pria lebihumumterkena' ke"uali pada &anita de&asa muda yang diakibatkan tekanan psikologis dankehamilanyangmenurunkanresistensi Pendudukpribumi memiliki la%ulebihtinggi daripadapopulasi yang mengenal TB, se%ak lama' yang disebabkan rendahnya kondisi sosioekonomi 2spekketurunan dan distribusi se"ara familial sulit terinterprestasikan dalamTB,' tetapi mungkinmenga"upadakondisi keluargase"araumumdansugesti tentangpe&arisansifat resesifdalamkeluarga Kebiasaan sosial dan pribadi turut memainkan peranan dalaminfeksi TB,' se%aktimbulnya ketidakpedulian dan kelalaian 3tatus gi4i' kondisi kesehatan se"ara umum' tekanan fisik)mental dan tingkah laku sebagai mekanisme pertahanan umum %uga berkepentingan besar 5munitasspesifikdenganpengobataninfeksi primer memberikanbeberaparesistensi' namunsulit untukdie*aluasi2. Periode Pathogenesis (Interaksi Host-Agent) 5nteraksi terutamater%adi akibatmasuknya Agentke dalam saluranrespirasi danpen"ernaanHost ,ontohnyaMycobacteriummele&ati barrier plasenta' kemudianberdormansisepan%ang hidup indi*idu' sehingga tidak selalu berarti penyakit klinis 5nfeksi berikut seluruhnyabergantung pada pengaruh interaksi dariAgent'Hostdan 6ingkunganPenderita TB BT2 positifmerupakan sumber ter%adinya penularan Ketika batuk atau bersin' penderita menyebarkan kumanke udara dalam bentuk droplet (per"ikan dahak) 1roplet yang mengandung kuman boleh bertahandi udarapadasuhukamarselamabeberapa%am :ikadroplettersebut terhirupkedalamsaluranpernafasan' maka orangtersebut akanterinfeksi 3elama kumantersebut masukdalamtubuhmelalui saluran pernafasan' ia dapat menyebar dari paru ke bahagian tubuh lainnya1aya penuluran seorang penderita ditentukan oleh banyakknya kuman yang dikeluarkan dariparunya 3emakin tinggi dera%at positif hasil pemeriksaan dahak' semakin tinggi penularanpenderitatersebut :ikahasil pemeriksaandahaknegatif(tidakterlihat kuman)' makapenderitadianggap tidak menular Kemungkinan seseorang terinfeksi TB ditentukan oleh konsentrasi dropletdalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut4';Kedokteran Keluarga1okter Keluarga adalah 1okter praktek umum yang menerapkan prinsip)prinsip KedokteranKeluarga(komprehensif' kontinu' koordinatif' kolaboratif)' mengutamakanpen"egahan' dengansasarankeluargabesertasegalaaspekdanmengikuti perkembanganilmu?teknologi Kedokteranmuta"hir ((*iden"e Based !edi"ine'(B!)Klinikadalahbadanusahasatu%enispelayanankedokteranra&at %alan Beberapaklinikmelengkapi dirinya dengan ra&at inap !isalnya+ Klinik 24 %am' Klinik 1okter Keluarga' KlinikBedah' dsb Klinik 1okter Keluarga adalah klinik yang diselenggarakan oleh 1okter Praktek -mumyang menerapkan prinsip)prinsip Kedokteran Keluarga Klinik 1okter Kluarga sering disertai ruangra&at inap sementara (8ne 1ay ,are) sebelum mendapat tempat ra&at inapdi 9umah 3akit ru%ukan1alam teori administrasi' mana%emen adalah proses peren"anaan' pengorganisasian'penggerakpelaksanaan'danpengontrolan (Planning'8ngani4ing' 2"tuating',ontroling) terhadapperangkat administrasi (!an' !oney' !aterial' !othode) 3e"ara singkat' mana%emen adalahproses memfungsikan prangkat administrasi agar menghasilkan satu target (sesuatu yangdiharapkan) !ana%emenKlinik1okter Keluargaadalahproses peren"anaandanpengontrolantenaga'saranaprasarana'dana'metoda'pasar' dsbagarmen"apaitarget3ingkatnyamana%emenKlinik1okter Keluarga adalahproses memfungsikanperangkat Klinik1okter Keluarga agarmen"apai target yang diharapkan Prinsip Kedokteran Keluarga1 1okter kontak pertama (first "onta"t)1okterkeluargaadalahpemberi layanankesehatan(pro*ider)yangpertamakali ditemuipasien?klien dalam masalah kesehatannya2 6ayanan bersifat pribadi ( personal "are)1okter keluarga memberikanlayananyangbersifat pribadi denganmempertimbangkanpasien sebagai bagian dari keluarga/ Pelayanan paripurna ( "omprehensi*e)1okter keluarga memberikan pelayanan menyeluruh yang memadukan promosi kesehatan'pen"egahan penyakit' pengobatan' dan rehabilitasi dengan aspek fisik' psikologis' dan so"ialbudaya4 Pelayanan bersinambungan ("ontinuous "are)Pelayanan 1okter keluarga berpusat pada orangnya (pasient)"entered) bukan padapenyakitnya (diseases)"entered); !engutamakan pen"egahan (pre*ention first)Karenaberangkat dari paradigmasehat' makaupayapen"egahanoleh1okter keluargadilaksanakan sedini mungkin@ Koordinasi1alam upaya mengatasi masalah pasien 1okter keluarga perlu berkonsultasi dengan disiplinilmu lainnya= KolaborasiBilapasienmembutuhkanpelayananyangberadadiluarkompetensinya' 1okterkeluargabeker%asama dan mendelegasikan pengelolaan pasiennya pada pihak lain yang berkompeten# >amily oriented1alam mengatasi masalah 1okter keluarga mempertimbangkan konteks keluarga' dampakkondisi pasien terhadap keluarga dan sebaliknya9 ,ommunity oriented1okterkeluargadalammengatasi masalahpasienharuslahtetapmemperhatikandampakkondisi pasien terhadap komunitas dan sebaliknyaTu%uan Pelayanan dokter keluargaTu%uan pelayanan dokter keluarga se"ara umum dapat dibedakan atas dua ma"am' yakni +1 Tu%uan umumTu%uan umumpelayanan dokter keluarga pada dasarnya adalah sama dengan tu%uanpelayanan kesehatanse"ara keseluruhan' yakni ter&u%udnya keadaan sehat bagi setiapanggota keluarga2 Tu%uan khususTu%uan khusus pelayanan dokter keluarga erat hubungannya dengan se%arah perkembanganpelayanan dokter keluarga di satu pihak serta "iri)"iri pelayanan dokter keluarga di pihaklain Tu%uan khusus yang dimaksud adalah terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanankedokteran yang efektif dan efisien2!anfaat praktek dokter keluarga adalah sebagai berikut+ akan dapat diselenggarakanpenanganan kasus penyakit sebagai manusia seutuhnya' bukan hanya terhadap keluhan yangdisampaikan0 akan dapat diselenggarakan pelayanan pen"egahan penyakit dan di%aminkesinambungan pelayanan kesehatan0 apabila dibutuhkan pelayanan spesialis' pengaturannya akanlebih baik dan terarah' terutama ditengah)tengah kompleksitas pelayanan kesehatan saat ini0 akandapat diselenggarakanpelayanankesehatanyangterpadusehingga penanganansuatumasalahkesehatan tidak menimbulkan pelbagai masalah lainnya0 %ika seluruh anggota keluarga ikut sertadalampelayanani makasegalaketerangantentangkeluargatersebut' baikketerangankesehatanataupun keterangan keadaan sosial dapat dimanfaatkan dalam menangani masalah kesehatan yangsedangdihadapi0 dapat diperhitungkanpelbagai faktoryangmempengaruhi timbulnyapenyakit'termasuk faktor sosial dan psikologis0 dan akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakitdengantata"arayanglebihsederhanadantidakbegitumahal dankarenaituakanmeringankanbiaya kesehatan0dapat di"egah pemakaian pelbagai peralatan kedokteran "anggih yangmemberatkan biaya kesehatan@Paradigma 3ehat 1efinisi paradigma sehat adalah "ara pandang' pola pikir' atau model pembanguankesehatanyangmemandangmasalahkesehatansalingterkait danmempengaruhi banyakfaktoryang bersifat lintas sektoral dengan upaya yang lebih diarahkan pada peningkatan' pemeliharaan'serta perlindungankesehatan' tidakhanya padaupaya penyembuhanpenyakit ataupemulihankesehatan Paradigma sehat mengubah "ara pandang terhadap masalah kesehatan baik se"ara makromaupunmikro 3e"aramakro' berarti bah&apembangunansemuasektor harusmemperhatikandampaknyadibidangkesehatan' minimal memberi sumbangandalampengembanganlingkungandan perilaku sehat 3e"ara makro' berarti bah&a pembangunan kesehatan harus menekankan padaupaya promotif dan pre*entif' tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilatif 6ebih dari itu'paradigma sehat adalah bagian dari pembangunan peradaban dan kemanusiaan se"ara keseluruhanParadigma sehat adalah perubahan mental dan &atak dalampembangunan Paradigma sehatberkaitan dengan lingkungan' perilaku' dan pelayanan kesehatan Tiga pilar 5ndonesia sehat' antara lain + pertama adalah lingkungan sehat' adalahlingkungan yang kondusif untuk hidup yang sehat' yakni bebas polusi' tersedia air bersih'lingkungan memadai' perumahan)pemukiman sehat' peren"anaan ka&asan sehat' ter&u%udkehidupan yang saling tolong)menolong dengan tetap memelihara nilai)nilai budaya bangsa Keduaadalahperilakusehat' yaitubersikapproaktifmemeliharadanmeningkatkankesehatan("ontoh+aktifitas fisik' gi4i seimbang)' men"egah resiko ter%adinya penyakit ("ontoh+ tidak merokok)'melindungi diri dari an"amanpenyakit ("ontoh+ memakai helmdansabukpengaman' :PK!)'berperanaktif dalamgerakankesehatan("ontoh+ aktif di posyandu) Ketigaadalahpelayanankesehatanyangbermutu' adil' danmerata' yangmen%angkausemualapisanmasyarakat tanpaadanya hambatan ekonomi' sesuai dengan standar dan etika profesi' tanggap terhadap kebutuhanmasyarakat' serta memberi kepuasan kepada pengguna %asa=

Pada pelayanan kesehatan terdapat program pemberantasan penyakit menular TB, Tu%uandari program ini adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian tuber"ulosis paru denganmemutuskan rantai penularan melalui upaya pengobatan penderita menular sampai sembuhKegiatannya terdiri dari pengamatan epidemiologi dan tindakan pemebrantasan' penilaianpengobatan' ru%ukan penderita' dan penyuluhan kesehatan Pada kegiatan pengamatan epidemiologi'penderita TB, yang ditemukan baik pada kun%ungan dalam gedung maupun luar gedung puskesmasharus di"atat dan dilaporkan kepada puskesmas yang berlaku 3etuap penderita tersangka TB, yangberumur 1; tahun keatas harus diperiksa dahaknya sebanyak tiga kali berturut) turut dalamseminggu Bila pemeriksaan tiga kali berturut) turut tidak ditemukan BT2' penderita tersangka ituharusberadadalampenga&asandandian%urkankembali sebulankemudianuntukpemeriksaandahak lagi Bila pada dahaknya ditemukan BT2' harus di%elaskan tentang pengobatan yang harusdi%alaninya 6alu setelah melakukan pendekatan epidemiologi dan pengobatan' dilakukanlahpenilaianpengobatan -ntukmenilai keberhasilansetiaptahappengobatandansetelahselesaipengobatan perlu diperiksa dahaknya pada a&al bulan 5A dan pada akhir masa pengobatan bulan keA5 Bila pada pemeriksaan dahak di temukan BT2' harus dilakukan biakan dahak Bila biakan tidaktumbuh berarti BT2 yang ditemukan adalah !y"oba"terium tuber"ulosis yang mati Bila biakantumbuh harus dilakukan pemeriksaan kekebalan kuman dengan 82Tpaduan %angka yangdigunakan PenderitadiyatakansembuhbilapadaakhirmasapengobatantidakditemukanBT2pada pemeriksaan dahaknya selama tiga kali berturut) turut dalamseminggu Pengobatandinyatakan gagal bila pada akhir masa pengobatan ditemukan BT2 Bila pada akhir masapengobatan pemeriksaan dahak se"ara mikroskopis memberikan hasil BT2 positif' dan biakannyatumbuhtapipemeriksaan kekebalankuman memperlihatkankuman masihsensitifterhadapobat%angka pendek' maka pengobatan diulangi kembali a&al degab menggunakan obat %angka pendekBila pada akhir pengobatan pemeriksaan dahak se"ara mikroskopik memberikan hasil BT2 positifdanbiakannyatumbuhdanpemeriksaankekebalankumanmemperlihatkankumansudahkebalterhadappanduanobat %angkapendek' makapengobatandinyatakangagal danpenderitaharusdiru%uk ke unit pelayanan kesehatan yang lebih ahli6alu ketiga adalah kegiatan meru%uk penderita 5ndikasi ru%ukan adalah penderitayang dalam pemeriksaan dahak berkala telah menun%ukan ter%adinya kon*esi namun keluhan tetapada dankeadaanumumsemakinberat 6alu%ugapada penderita yangmengalami kegagalanpengobatan disertai dengan kekebalan kuman terhadap salah satu atau beberapa obat antituber"ulosisyang pernah dipakaiTahapyang terakhir adalahpenyuluhankesehatanPentingnyapenyuluhankesehatanharusdimengerti dandpahami se"aramendalamolehpetugaskesehatan'karena upaya ini berhubungan dengan perilaku manusia dan masyarakat Berkaitan dengan per%alanan alamiah dan perananAgent' Host dan 6ingkungan dariTB,' maka tahapan pen"egahan yang dapat dilakukan antara lain +1. Pencegahan PrimerPen"egahan primer dilakukan dengan promosi kesehatan dan spesifi" prote"tion 1enganpromosi kesehatan sebagai salah satu pen"egahan TB, paling efektif' &alaupun hanya mengandungtu%uan pengukuran umum dan mempertahankan standar kesehatan sebelumnya yang sudah tinggiKedua' proteksi spesifikdengantu%uanpen"egahanTB,yangmeliputi 0 (1) 5munisasi 2ktif'melalui *aksinasi B,B se"ara nasional dan internasional pada daerah dengan angka ke%adian tinggidan orang tua penderita atau beresiko tinggi dengan nilai proteksi yang tidak absolut dan tergantungHosttambahan dan lingkungan' (2) Chemoprophylaxis' obat anti TB, yang dinilai terbukti ketikakontak di%alankan dan tetap harus dikombinasikan dengan pasteurisasi produk ternak' (/)Pengontrolan >aktor Prediposisi' yang menga"u pada pen"egahan dan pengobatan diabetes'sili"osis' malnutrisi' sakit kronis dan mental2. Pencegahan Sekunder Pen"egahan sekunder terdiri dari early diagnose and prompt treatment 1engandiagnosis dan pengobatan se"ara dini sebagai dasar pengontrolan kasus TB, yang timbul dengan /komponen utama 0 Agent' Host dan 6ingkungan Kontrol pasien dengan deteksi dini penting untukkesuksesanaplikasi modernkemoterapi spesifik' &alauterasaberat baikdari finansial' materimaupun tenaga !etode tidak langsung dapat dilakukan dengan indikator anak yang terinfeksi TB,sebagai pusat' sehingga pengobatan dini dapat diberikan 3elain itu' pengetahuan tentang resistensiobat dange%alainfeksi %ugapentinguntukseleksi dari petun%ukyangpalingefektif 6angkahkontrol ke%adiankontakadalahuntukmemutuskanrantai infeksi TB,' denganimunisasi TB,negatif danChemoprophylaxispada TB, positif Kontrol lingkungan dengan membatasipenyebaranpenyakit' disinfeksi dan"ermat mengungkapkanin*estigasi epidemiologi' sehinggaditemukanbah&akontaminasi lingkunganmemegangperananterhadapepidemi TB, !elaluiusaha pembatasan ketidakmampuan untuk membatasi kasus baru harus dilan%utkan' dengan istirahatdan menghindari tekanan psikis. Pencegahan !ersierPen"egahantersierterdiri dari disabilitylimitationdanrehabilitasi 9ehabilitasimerupakan tingkatan terpenting pengontrolan TB, 1imulai dengan diagnosis kasus berupa traumayang menyebabkan usaha penyesuaian diri se"ara psikis' rehabilitasi penghibur selama fase akutdanhospitalisasi a&al pasien' kemudianrehabilitasi peker%aanyangtergantungsituasi indi*idu3elan%utnya' pelayanankesehatankembali danpenggunaanmediapendidikanuntukmengurangi"a"at sosial dari TB,' serta penegasan perlunya rehabilitasi Pen"egahan terhadap tuberkulosis dilakukan oleh penderita' masyarakat dan petugaskesehtan 2ntaranya adalah seperti berikut+ Penga&asan penderita' kontak dan lingkunganPenderita perlu menutup mulut se&aktu batuk dan membuang dahak tidak disembarangtempat!asyarakat dapat melakukantindakanpenga&asandengan"arabayi diberikan*aksinasiB,B Petugas kesehatan pula memberikan penyuluhan tentang penyakit TB yang meliputi bahayadan akibat yang ditimbulkan 5solasi' pemeriksaan kepada orang)orang yang terinfeksi' pengobatankhusus TB, 1isinfeksi' "u"i tangan dan tata rumah tangga kebersihan yang ketat' perlu perhatiankhusus terhadap muntahan dan luda' *entilasi rumah dan sinar matahari yang men"ukupi 8rangyang berkontak dilakukan tindakan imunisasi 8rang)orang yang berisiko tinggi dilakukan tindakanpen"egahan dengan *aksin B,B dan tindak lan%ut bagi yang positif tertular Penyelidikan terhadaporangkontak 3eluruhkeluargapenderitadenganfotorontgenyangbereaksi positifdilakukanTuber"ulin)test' dan %ika negati*e perlu diulang setiap bulan selama / bulan dan dilakukanpenyelidikan intensif

Penderita TB, perlu mendapatkan pengobatan tepat dengan kombinasi obat yangditetapkanminum se"ara teratur' &aktu sekitar @ hingga 12 bulan 6aporkan segera kepada instansikesehatansetempat%ikaditemukanpenderita TBatauyangdidugamenderita TB Penderita TBperlu dilaporkan %ika hasil pemeriksaan bakteriologis hasilnya positif atau tes tuberkulinnya positifatau didasarkan pada gambaran klinis dan foto rontgen 1epartemen Kesehatan mempertahankansistem pen"atatan dan pelaporan yang ada bagi penderita yang membutuhkan pengobatan dan aktifdalam kegiatan peren"anaan dan monitoring pengobatan,ara pen"egahan adalah sebagai berikut+ perlindungan terhadap sumber penularan3emuaanakyangtinggalserumahataukontakeratdenganpenderita TB,BT2 positifberisikolebih besar untuk terinfeksi Pada semua anak' terutama balita yang tinggal serumah atau kontakerat denganpenderitaTB,BT2positif perludilakukanpemeriksaanapabilaanakmempunyaige%ala)ge%ala seperti TB, harus dilakukan pemeriksaan lebih lan%ut sesuai dengan alur deteksi diniTB,anakdan%ika anakbalita tidakmempunyai ge%ala ge%ala seperti TB,' harus diberikanpengobatanpen"egahandengan5soniasid (5C. )dengan dosis ;mgper kgberat badan per hariselama @ bulan Bila anak tersebut belum pernah mendapat imunisasi B,B perlu diberi B,B setelahpengobatanpen"egahandengan5C.selesai 1apat puladiberikan*aksinasi B,BAaksininimerupakan suspensi mikroorganisme yang dilemahkan atau dimatikan (bakteri' *irus' atau riketsia)yang diberikan untuk men"egah' meringankan' atau mengobati penyakit yang menular Aaksin B,Bmerupakansuatuattenuated*aksinyangmengandungkultur strainMycobacteriumbovisdandigunakan sebagai agen imunisasi aktif terhadap TB, 7alaupun telah digunakan se%ak lama' akantetapi efikasinya menun%ukkan hasil yang ber*ariasi yaitu antara 0 D #0$ di seluruh dunia AaksinB,B se"ara signifikan mengurangi resiko ter%adinya Tuberkulosis aktif dan kematian AaksinB,Bsebaiknyadigunakanpadainfant dananak)anakyanghasil u%ituber"ulinnya negatif dan yang berada dalam lingkungan orang de&asa dengan kondisi terinfeksiTB,dantidakmenerima terapi ataumenerima terapi tetapi resistenterhadapisonia4idataurifampin 3ebelumdilakukanpemberian*aksinB,B(selainbayi sampai denganusia/bulan)setiappasienharusterlebihdahulumen%alaniskintest AaksinB,Btidakdiindikasikanuntukpasien yang hasil u%i tuber"ulinnya posistif atau telah menderita tuber"ulosis aktif' karenapemberian*aksinB,Btidakmemiliki efekuntukpasienyangtelahterinfeksiTB, Pemberian*aksin B,B biasanya dilakukan se"ara in%eksi intradermal?intrakutan (tidak se"ara subkutan) padalengan bagian atas atau in%eksi perkutan sebagai alternatif bagi bayi usia muda yang mungkin sulitmenerima in%eksi intradermal Perlindungan yang diberikan oleh *aksin B,B dapat bertahan untuk10 D 1; tahun 3ehingga re)*aksinasi pada anak)anak umumnya dilakukan pada usia 12 )1; tahunAaksin B,Bdikontra)indikasikan untukpasien yang mengalami gangguan pada kulit sepertidermatitis atopik' serta baru sa%a menerima *aksinasi lain (perlu ada inter*al &aktu setidaknya /minggu) Aaksin B,B %uga tidak diberikan untuk + Pasiendengangangguanimunitas(immunosuppressed)seperti pasien.5A'pasienyangmengkonsumsi obat)obat kortikosteroid(immunosuppressan)'atau baru sa%a menerima transplantasi organ 7anita hamil danmenyusui'&alaupun belum ada datayangmenun%ukkanefek bahaya dari pemberian *aksin B,B terhadap &anita hamil danmenyusuiBeberapa ad*erse rea"tion yang mungkin ter%adi setelah pemberian *aksin B,B antara lain+ nyeripada tempat in%eksi' ter%adi ul"er atau keloid karena kesalahan pada saat in%eksi Kelebihan dosisdan pemberian *aksin pada pasien dengan tuber"ulin positif 1an sakit kepala' demam' dan timbulreaksi alergi Pengobatan pre*entif' yaitu sebagai tindakan kepera&atan terhadap penyakit inaktifdengan pemberian pengobatan 5C. sebagai pen"egahan Kemoprofilaksis terbagi men%adi primerdansekunderKemoprofilakskis Primer+ "egahinfeksi' kontaktidakaktif (BT2)) 2nakyangkontakerat denganpenderitaTB,BT2 (E) 5C.minimal /bulan&alaupunu%i tuberkulin())Terapi profilaksis dihentikan bila hasil u%i tuberkulin ulang men%adi()) atau sumber penularan TBaktif sudah tidak ada Kemoprofilaksis sekunder + "egah aktifitas infeksi (!t E 'klinis F rontgen) ) 2nak dengan infeksi TB, yaitu u%i tuberkulin (E) tetapi tidak ada ge%ala sakit TB, Profilaksisdiberikan selama @)9 bulan91iagnosis1iagnosis dari kasus TB adalah dengan menggunakan "ara "ase finding yang passif' karenakitamendiagnosapasienTBdari keluhanpasientersebut yangdatangberobat kedokter,asefinding dapat ditegakkan dengan anamnesis' pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium daripasien saat datang ke dokter Be%alanya berupa batuk terus menerus selama 2 hingga / minggu'dapat disertai sesaknapas' hemoptisis' limfadenopati' ruammisalnya lupus *ulgaris' kelainanrontgentoraks' ataugangguanB5T(feksistemikyangtimbul pulameliputi demamsubfebrisselama 1 bulan atau lebih' keringat malam' anoreksia atau penurunan berat badan 2namnesis yangdapat ditanyakan adalah ri&ayat penyakit dahulu Pernahkah pasien berkontak dengan pasien TBG2pakahpasienmengalami imunosupresi (kortikosteroid?.5A)G 2pakahpasienpernahmen%alanipemeriksaan rontgen toraks dengan hasil abnormal G 2dakah ri&ayat *aksinasi B,Batau!antouH G 2dakah ri&ayat diagnosis TB G 6alu dapat ditanyakan ri&ayat pengobatan !ungkinpasien tersebut telah menderita TB dan sedang dalam pengobatan tetapi tidak teratur Pernahkahpasien men%alani terapi TBG :ika ya' obat apa yang digunakan' berapa lama terapinya' bagaimanakepatuhan pasien mengikuti terapi dan apakah dilakukan penga&asan terapiG 6alu dapat ditanyakanri&ayat keluarga dan sosial 2dakah ri&ayat TB di keluarga atau lingkungan sosialG10 3etelah mengetahui pasien menderita TB,' dapat dilakukan "ase finding positifdengankun%unganrumahuntukdilihat apakahadanyapenyebaranTB,dirumahnyaatautidak3elainitu"asefindingaktif %ugadapat dilakukandengan"aramengadakanpertemuandenganmasyarakat untuk men%elaskan tanda)tanda penyakit dan "ara) "ara pengobatannya (penyuluhan)Kader kesehatan? kader posyandu diharapkan dapat membantu menemukan masyarakat yangterkena TB,11Pemeriksaan >isik Pemeriksaan fisik terdiri beberapa hal Iang pertama adalah pemeriksaan fisik se"araumum yaitu keadaan umum pasien' kesadaran' status gi4i' dan tanda) tanda *ital Tanda) tanda *italterdiri dari tekanandarah' frekuensi pernapasan' frekuensi nadi' dansuhu 3ebelummelakukanpemeriksaanfisik' dapat diperhatikanbagaimanakeadaanumumpasienmelalui ekspresi&a%ah'gaya ber%alan dan tanda) tanda fisik lainnya Keadaan umum pasien dapat dibagi atas tampak sakitringan atau sakit sedang atau sakit beratKeadaan gi4i pasien %uga harus dinilai apakah kurang'"ukup atau berlebih Berat badan dan tinggi badan %uga harus diukur sebelum permeriksaan fisikdilan%utkan 1enganmenilai berat badandantinggi badan' maka dapat diukur 5ndeks !assaTubuhnyayaotuberat badan(kg)dibagi kuadrat tinggi badan("m) 5!T 1#';)2;menun%ukkanberat badan yang ideal' bila 5!T J1#'; berarti berat badan kurang' 5!T K2; menun%ukkan beratbadan lebih dan 5!T K/0 adalah obesitas Kesadaran pasien dapat diperiksa se"ara inspeksi denganmelihatreaksi pasienyang&a%arterhadapstimulus*isual' auditormaupuntaktil 3eorangyangsadar dapat tertidur' tetapi segeraterbangunbiladirangsang Tingkatankesadarandapat dibagimen%adi beberapa tingkat Kompos mentis adalah sadar sepenuhnya 2patis adalah keadaan di manapasientampaksegandana"uhtaka"uhterhadaplingkungannya 1eriliumadalahpenurunankesadaran disertai keka"auan motorik dan siklus tidur 3omnolen adalah keadaan mengantuk yangmasihdapat pulihpenuhbiladirangsang 3oporadalahkeadaanmengantukyangdalam Pasiendapat bangun dengan rangsangan yang kuat Koma adalah penurunan kesadaran yang sangat daamtidak ada gerakan spoontan dan tidak ada respons terhadap rasa nyeri Pada pemeriksaan tanda) tanda *ital' dapat diukur suhunya 3uhu tubuh yang normaladalah /@L)/=L, Pada pagi hari suhu mendekati /@L' sedangkan pada sore hari mendekati /=L,3uhu merupakan indikator penyakit' oleh sebab itu pengobatan demamtidak "ukup hanyamemberikan antipiretik' tetapi harus di"ari apa etiologinya dan bagaimana menghilangkan etiologitersebut 6alu kedua adalah tekanan darah Tekanan darah diukur dengan menggunakan tensimeteryaitu dengan "ara melingkarkan manset pada lengan kanan 1 M "m di atas fossa kubiti anterior'kemudiantekanantensimeter dinaikansambil merabadenyut 2 9adialis samapi kira) kira20mm.gdiatastekanansistolik' kemudiantekananditurunkanperlahan)lahansambil meletakanstetoskop pada gosa kubiti anterior di atas 2 Brakialis 6alu ada pemeriksaan nadi yang biasanyadilakukan dengan melakukan palpasi 2 9adialis Pada pemeriksaan nadi perlu diperhatikanfrekuensidenyut nadi' irama nadi' isi nadi' kualitasnadi dandinding arteriPadaorangde&asanormal' ke"epatannya ;0)100 denyut?menit Takikardia K100 denyut?menit' Bradikardia J;0denyut?menit 6alu dapat %uga diukur frekuensi pernapasannya 1alam keadaan normal' frekuensipernapasan adalah 1/)24 kali per menit Bila frekuensi pernapasan kurang dari 1@ kali per menitdisebut bradipneu' sedangkan bila lebih dari 24 kali permenit disebut takipneu Pemeriksaan spesifik terdiri dari inspeksi' palpasi' perkusi' dan auskultasi Padainspeksi' kita hanya menilai apakah ada kelainan dengan "ara hanya melihat Pertama dapat dilihatdari kulitnya+ kelembaban kulit' turgor kulit' &arna kulit' eflurosensi' dan lesi) lesi lainnya padakulit (flurosensinya bisa berupa seperti makula yaitu perubahan &arna semata) mata' papula yaituben%olan padat berbatas tegas' atau bula yaitu gelembung berisi "airan serosa 3edangkan lesi) lesikulit lainnya bisa berupa pruritus yang merupakan rasa gatal tanpa kelainan kulit yang nyata' atauspider ner*i yangmerupakanarteriol yangmenon%ol dankemerahansertaber"abang) "abangdengan diameter /)10 mm 5nspeksi %uga dapat meliputi kepala dan &a%ah Kepala dilihat ukurandan bentuknya Pada rambut bila ada kerontokan rambut disertai tidak tumbuhnya rambut disebutdengan alopesia 1apat dilihat %uga &arnanya' apakah ada perubahan &arna atau tidak Pada &a%ah'pu"at' ikterus dan sianosis akan segera terlihat pada &a%ah pasien Pada pasien lupus eritematosusdapat terlihat butterfly rash pada kedua pipi 6alu pada pemeriksaan mata dapat dimulai denganmengamati pasien &aktu masuk ke ruang periksa' apakah ada rasa nyeri atau mata merah atau mataberdarah 1apat %uga dilihat apakah ada eksoftalmus yaitu bola mata keluar karena fisura palpebramelebar' enoftalmus yaitu bola mata tertarik ke dalam biasanya karena dehidrasi' atau apakah adaperubahan &arna pada sklera 6alu periksa mulut Perhatikan &arna bibir apakah pu"at' merah' atau sianosis Bibirretak) retak terdaapt pada pasien demam2pakah ada luka pada mulut'atau ada ber"ak) ber"akputih Pada leher' lihatlahapakahada pembesarankelen%ar getahbeningataukelen%ar tiroidPemeriksaanpungung apakahatakifosis yaitulengkungtulang belakangkearahbelakang'ataulordosis yaitu lengkung tulang belakang ke arah depan' atau skoliosis yaitu tulang melengkung kearah samping0 apakah ada gibus pada *ertebra yang merupakan penon%olan tulang belakang sepertipada pasien tuberkulosis Pada sendi dapat dilihat "ara berdirinya' &aktu ber%alan apakah ada rasanyeri atau bunyi Pada infeksi dada dan paru dapat dilihat bentuk dadanya apakah ada "arinatum'eH"a*atum atau barrel "hest 6alu pada palpasi dapat dilakukan untuk melihat apakah ada massaatau rasa nyeri 6alu untuk melihat gerakan pernapasan' membandingkan sisi kanan dan sisi kiri-ntuk mengetahui ada tidaknya ketidaksimetrisan gerakan pada dada dengan "ara meletakan keduatangan >remitus *okal taktil merupakan "ara pemeriksaan bunyi suara dengan perabaan tangan 6alu selan%utnya dapat dilakukan perkusi Perkusi merupakan suatu metodepemeriksaan keadaan %aringan yang terletak di ba&ahnya melalui kualitas suara yang dihasilkan.asil perkusi adalah sebagai berikut+ nada resonan di atas paru normal udara di dalam paru me%adi%auh lebih banyak misalnya pada emfisema paru' nada hiperresonan di atas udara' frekuensi yangsangat rendah atau pekak di atas "airan' redup bila bagian yang padat lebih banyak dari pada udaramisalnya pada efusi pleura Perkusi paling baik dilakukan dengan %ari yang terletak di sepan%angsela iga karena perbedaan akan mudah terdengar antara nada perkusi yang dilakukan di atas iga dannada perkusi yang dilakukan di antara iga 3elan%utnya dapat dilakukan auskultasi Beberapa doktermendengar bunyi paru hanya dengan menggunakan bagian sungkup stetoskop' sedangkan yang lainlebihmenyukai bagiandiafragmanya 3uara napas pokokyangnormal terdiri dari *esikular'bronko*esikular' bronkial' dantrakeal Aesikular adalahsuara napas anglembut denganfaseinspirasi diikuti faseekspirasi tanpa%eda' lalubronko*esikuler dimanafaseekspirasinyalebihpan%ang sehingga menyamai fase inspirasinya 6alu pernapasan bronkial adalah suara napas yangkeras dan fase ekspirasinya lebih pan%ang dari inspirasinya 6alu pernapasan trakeal adalah suaranapas yang sangat keras dan kasar yang dapat didengarkan pada daerah trakeal3elain suara napas pokok' dapat didengar suara napas tambahan 3uara napastambahan yang pertama adalah ronki basah 3iara napas yang terputus) putus dan biasanyaterdengar padasaat inspirasi 9onki basahini dapat terdengar padapasienpneumonia Keduaadalah ronki kering yang merupakan suara napas kontinyu' dengan frekuensi yang relatif rendahyang ter%adi karena udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit misalnya pada bronkitisakut Ketiga adalah bunyi gesekan pleura atau pleural fri"tion rub Ter%adi karena pleura parietal dan*iseral yang meradang saling bergesekan satu dengan yang lain Bunyi gesekan ini terdengar padaakhir inspirasi dan a&al ekspirasi10'12Pemeriksaan 6aboratorium Pemeriksaan penun%ang dapat dilakukan dengan pemeriksaan radiologi danlaboratorium Pada saat ini pemeriksaan radiologis dada merupakan "ara yang praktis untukmenemukanlesi tuberkulosis Pemeriksaanini memangmembutuhkanbiayalebihdibandingkandengan pemeriksaan sputum 6okasi lesi tuberkulosis umumnya di daerah apeks paru tetapi dapat%uga mengenai lobus ba&ah Pada a&al penyakit saat lesihmasihmerupakansarang) sarangpneumonia' gambar radiologis berupa ber"ak) ber"ak seperti a&an dan dengan batas) batas yangtidaktegas Bilalesisudahdiliputi %aringanikat makabayanganterlihatberupabulatandenganbatas yangtegas 6esi ini dikenal dengantuberkuloma Bambarantuberkulosis milier terlihatberupa ber"ak) ber"ak halus yang umumnya tersebar merata pada seluruh lapangan paru Bambaranradiologis lain yang seringmenyertai tuberkulosisparu adalah penebalanpleura'masa"airan dibagian ba&ah paru' bayangan hitam radiolusen di pinggir paru 6alu pada pemeriksaan laboratorium dapat diperiksa darah dan sputum Pemeriksaandarah kurang dapat perhatian karena hasilnya kadang) kadang meragukan' hasilnya tidak sensirifdan%ugatidakspesifik Padasaat tuberkulosisbarumulai akandidapatkan%umlahlekosit yangsedikit meninggi dengan hitng %enis pergeseran ke kiri :umlah limfosit masih di ba&ah normal6a%u endap darah mulai meningkat Bila penyakit mulai sembuh :umlah leukosit kembali normaldan %umlahlimfositmasihtinggi6an%uendapdarahmulaiturun ke arah normallagi6alu adapemeriksaansputum PemeriksaansputumadalahpentingkarenadenganditemukannyakumanBT2' diagnosis tuberkulosis sudah dapat dipastikan 1i samping itu pemeriksaan sputum %uga dapatmemebrikane"aluasi terhadappengobatanyangsudahdiberikan Pemeriksaanini mudahdanmurah Pasien dian%urkan minum air sebanyak 2 liter dan dia%arkan melakukan refleks batuk -ntukper&arnaansediaandian%urakanmengunakan"araKinyounBabbet Padapemeriksaandenganbiaakan setelah 4)@ minggu penanaman sputum dalam medium biakan' koloni kuman tuberkulosismulai tampak !edium biakannya menggunakan 6o&enstein :ensen 6alu dapat dilakukan tes tuberkulin yang masih banyak dipakai untuk membantumenegakkan diagnosis tuberkulosis terutama pada anak) anak Biasanya dipakai tes !antouH yakinidengan menyuntikkan 0'1 "" tuberkulin PP1(Purified Protein 1eri*ati*e) intrakutan Testuberkulin hanya menyatakan apakah seseorang indi*idu sedang atau pernah mengalami infeksi !Tuber"ulosa' ! Bo*is' *aksinasi B,B dan !y"oba"teria patogen lainnya 1asar tes tuberkuin iniadalah reaksi alergi tipe lambat Pada penularan dengan kuman patogen baik yang irulen ataupuntidak tubuh manusia akan mengadakan reaksi imunologi dengan dibentuknya antibodi selular padapermulaan dan kemudian diikuti oleh pembentukan antibodi humoral yang dalam perannya akanmenekanantibodi selular3etelah4#)=2%amtuberkulindisuntikkan' akantimbul reaksi berupaindurasikemerahan yang terdiridari infiltrat limfosityakni reaksipersenya&aan antara antibodiselular dan antigen tuberkulin Banyak sedikitnya reaksi persenya&aan antibodi selular dan antigentuberkulin amat dipengaruhi oleh antibodi humoral' makin besar pengaruh antibodi humoral' makinke"il indurasi yang ditimbulkanBerdasarkanhal) hal tersebutdi atas'hasil tes!antouHdibagidalam+ 1) 5ndurasi 0); mm mantouH negatif 2) 5ndurasi @)9 mm+ hasil meragukan /) indurasi 10)1;mm+ mantouHpositif 4)indurasi K1;mm+ !antouHpositifkuat Biasanyahampirseluruhpasientuberkulosismemberikanreaksi !antouHyangpositif (99'#$) Kelemahantesini %ugaterdapat positif palsu yakni pada pemberian B,B atau terinfeksi dengan !y"oba"terium lain1/Pentatalaksanaan Terapi standar terdiri dari empat obat yaitu rifampisin' isonia4id' pira4inamid' danetambutol yang diberikan selama 2 bulan diikuti dengan rifampisin dan isonia4id selama 4 bulanTerapi ini direkomendasikan utnuk semua pasien dengan tuberkulosis paru dan ekstraparu denganonset baru dan tanpa komplikasi 8bat harus diberkan dalam dosis tunggal sebelum makan pagiPreparat obat kombinasi (termasuk rifampisin dan isonia4id dengan atau tanpa pira4inamid)mengurangi muatan obat dan memungkinkan skrining yang relatif sederhana untuk ketaatan minumobat karena urin dapat dinilai se"ara *isual dengan &arna %ingga) merah muda 3treptomisin saat ini%arang digunakan di 5nggris namun merupakan komponen penting dari regimen pengobatan %angkapendek di negara berkembangPadapasiendenganri&ayat pengobatansebelumnya'empatobatharus digunakan sampai didapatkan hasil sensiti*itas 1i 5nggris' resistensi obat pada pasien yangbaru didiagnosis %arang ter%adi (J;$) dan lebih sering minoritas Pasien harus diberi pengobatanselama 9)12 blan bila terdapat penyakit meningeal' bila terdapat koinfeksi .5A' atau bila ter%adiintoleransi obat danobat diganti denganlini kedua Kortikosteroidberperandalamperikarditis'penyakit pleura' danmeningitis' danmungkinpadapenyakit paruberat Pembedahankadang)kadang tetap dibutuhkan148bat) obatan TB dapat diklasifikasi men%adi dua %enis resimen yaitu obat) obat lapispertamadanlapiskedua Kedualapisanobat ini diarahkankepenghentianpertumbuhanbasil'pengurangan basil dorman dan pen"egahan ter%adinya resistensi 8bat) obat lapis pertama terdiridari isonia4in (5C.)' 9ifampi"in' Pyra4inamide' (thambutol dan 3treptomy"in 8bat) obatan lapiskeduamen"akup9ifabutin' (thionamide' ,y"loserine' para2mino3ali"uli"a"id' ,lofa4imine'2minogly"osides di luar 3treptomu"in dan Nuinolones 5sonia4in mempunyai kemampuanbakterisidal TByangterkuat !ekanisme ker%anya adalahmenghambat "ell)&all biosynthesispath&ay 5C. memiliki efek sampung utama seperti hepatitis dan neuropati perifer 9ifampisin %ugamerupakan obat anti TB yang ampuh' dia menghambat plimerase 1C2) dependent ribonu"lei" a"id! Tuber"ulosis (fek samping yang sering adalah hepatitis' trombositopenia' dan flu likesyndrome Pira4inamid merupakan obat bakterisidal utnuk organisme intraselular dan agenantituberkulos ketiga yang kuga "ukup ampuh Pira4inamid hanya diberikan untuk 2 bulan pertamapengobatan' efek samping yang sering diakibatkannya adalah hepatotolsosotas dan hiperurisemia(thambutol satu) satunya obat lapis pertama yang mempunyai efek bakteriostatis tetapi biladikombinasikan dengan 5C.dan rifampisin terbukti bisa men"egah ter%adinya resisten obat3treptomisinmerupakansalahsatuobat antituberkulosis golonganaminoglikosida yangharusdiberikan se"ara parentral Pengobatan TB memerlukan &aktu sekurang) kurangnya @ bulan agardapat men"egah perkembangan resistensi obat "ollo# $pPemantauan kema%uan pengobatan dilaksanakan dengan memeriksa dahak se"aramikroskopik Iang diperiksa adalah 2 spesimen dahak' untuk fase intensif diperiksa akhir bulan ke2untukkategori 5 danakhir bulanke/untukkategori 55 Pemeriksaandahakuntukmelihatter%adinya kon*ersi' yaitu perubahan dari BT2 positif men%adi BT2 negatif Kon*ersi positif apabilake dua spesimen dahak BT2 negatifPenilaian pengobatan TBPenilaian dilakukan setelah penderita BT2 positif menyelesaikan se"ara lengkap pengobatantahap intensif dan tahap lan%utan Penilaian dilakukan dengan melakukan pemeriksaan / spesimendahak se"ara mikroskopik 2pabila se"ara berurutan diperoleh hasil BT2 negatif dua kali atau lebihyaitupadabulanke;danakhir pengobatanKategori 5danbulanke=danakhir pengobatanKetegori 55' penderita dinyatakan sembuh2KesimpulanTB, adalah suatu infeksi bakteri menular yang disebabkan oleh !y"oba"teriumtuber"ulosis yang utama menyerang organ paru manusia TB, merupakan salah satu problem utamaepidemiologi kesehatandidunia 2gent' .ost dan6ingkunganmerupakanfaktor penentuyangsaling berinteraksi' terutama dalam per%alanan alamiah epidemi TB, baik periode Prepatogenesismaupun Patogenesis!eningkatnya angka penderita TB, disebabkan berbagai faktor diantaranyakarakteristik demografi keluarga' so"ial ekonomi' sikap keluarga itu sendiri' seperti ketidaktahuanakan akibat' komplikasi dan "ara mera&at anggota keluarganya yang menderita TB, di rumah dansikap penderita TB, 3elain itu penularan dalam keluarga %uga disebabkan kebiasaan sehari)harikeluarga yang kurang memenuhi kesehatan seperti kebiasaan membuka %endela' kebiasaanmembuangdahakpenderita >aktor lainyangberpengaruhadalahkeluarga yangpengetahuantentang TB, kurang 2kibatnya' ter%adilah penularan penderita TB, dalamkeluarga danmasyarakat %a&tar Pustaka1 Timmre"k T, (pidemiologi :akarta+ Penerbit Buku Kedokteran (B,0 200;2 2ditama T%andra et all Pedoman Casional Penanggulangan Tuberkulosis (disi ke)2,etakan ke)2 :akarta+ 1epartemen Kesehatan 9epublik 5ndonesia0 200#/ Budiman ,handra 5lmu kedokteran pen"egahan F komunitas ? penulis' Budiman ,handra 0editor penyelaras' .usny !uttaOin' 7indriya Kerta Cirmala D :akarta + (B,' 20094 Batra A' Tuber"ulosis diunduh darihttp+??emedi"inemeds"ape"om?arti"le?9@9401)o*er*ie& ' :uni 29' 201/; Tuber"ulosis' diunduh dari http+??&&&infeksi"om?arti"lesphpGlngPinFpgP;=' 2011@ 1okter keluarga 2002diunduh dari+http+??&&&pp%kdepkesgoid?indeHphpGoptionP"omQ"ontentFtaskP*ie&FidP@1F5temidP102= 3uparyanto Paradigma sehat menun%u indonesia sehat 2010 1iunduh dari+http+??&&&s"ribd"om?do"?;=;0;99;?Paradigma)3ehat)!enu%u)5ndonesia)3ehat)2010# Pi"kett B' .anlon:: Kesehatanmasyarakat administrasi danpraktik :akarta+ PenerbitBuku Kedokteran (B,0 20099 ,ahyono :B3B Aaksinasi "ara ampuh "egah penyakit infeksi Iogyakarta+ PenerbitKanisius0 201010 7elsbyP1 Pemeriksaanfisikdananamnesisklinis :akarta+ Penerbit BukuKedokteran(B,0 201011 Balai Pelatihan Kesehatan 3alaman) !agelang Pedoman praktis pelaksanaan ker%a dipuskesmas0 200012 3etiyohadi B' 3ubekti 5 Pemeriksaan fisis umum buku a%ar ilmu penyakit dalam :ilid 5:akarta+ 5nterna Publishing0 20101/ 2minR' Bahar 2 Bukua%arilmupenyakit dalam :ilid555 :akarta+ 5nternaPublishing0201014 !andal' 7ilkins' 1unbar' 7hite ! 6e"ture notes+ penyakit infeksi :akarta+ Penerbit(rlangga0 200#