161887026 laporan kasus impetigo krustosa

Upload: nadelvianora

Post on 07-Aug-2018

343 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    1/21

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1. LATAR BELAKANG

    Kulit adalah organ tubuh yang paling luar dan membatasinya dari

    lingkungan hidup manusia. Luas kulit orang dewasa 1,5 m2 dengan berat kira-kira

    15% dari berat badan. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta

    merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit uga sangat kompleks, elastis

    dan sensiti!, bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras, dan uga bergantung pada lokasi tubuh. "akteri, amur dan virus, dapat menyebabkan banyak penyakit

    kulit. #ani!estasi mor!ologik penyakit-penyakit in!eksi bakteri pada kulit sangat

     bervariasi. $n!eksi pada kulit oleh bakteri piogenik biasanya berasal dari luar 

    tubuh.

    ioderma merupakan penyakit yang sering diumpai. ioderma uga

    merupakan in!eksi purulen pada kulit yang disebabkan oleh &taphylococcus dan

    &treptococcus atau keduanya. ioderma memiliki banyak bentuk diantaranya

    impetigo, !olikulitis, !urunkel, eritrasma, erysipelas, selulitis, abses, dan lain-lain.

    "akteri yang menyerang epidermis dapat menyebabkan impetigo. 'inamakan

    impetigo menurut bahsa erancis dan Latin yang berarti (erupsi keropeng yang

    menyerang). $mpetigo adalah penyakit kulit super!isial yang disebabkan in!eksi

     piogenik oleh bakteri *ram positi!. $mpetigo lebih sering teradi pada usia anak-

    anak walaupun pada orang dewasa dapat teradi. enularan impetigo tergolong

    tinggi, terutama melalui kontak langsung. $ndividu yang terin!eksi dapat

    mengin!eksi dirinya sendiri atau orang lain setelah menggaruk lesi. $n!eksi

    seringkali menyebar dengan cepat di sekolah, tempat penitipan anak atau pada

    tempat dengan hygiene buruk atau uga tempat tinggal yang padat penduduk 

    1

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    2/21

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    1. DEFINISI

    $mpetigo adalah suatu in!eksi+peradangan kulit yang terutama disebabkan

    oleh bakteri &treptococcus pyogenes, yang dikenal dengan &treptococcus beta

    hemolyticus grup . Kadang-kadang disebabkan oleh bakteri lain seperti

    &taphylococcus aureus pada isolasi lesi impetigo

    $stilah impetigo berasal dari bahasa Latin yang berarti serangan, dan telahdigunakan untuk menelaskan gambaran seperti letusan berkeropeng yang biasa

     ampak pada daerah permukaan kulit.

    $mpetigo mengenai kulit bagian atas epidermis super!isial/.dengan dua macam

    gambaran klinis, impetigo krustosa tnpa gelembung, cairan dengan krusta,

    keropeng, koreng/ dan impetigo bulosa dengan gelembung berisi cairan/.

    $mpetigo krustosa disebut uga impetigo kontagiosa, impetigo vulgaris,

    dan impetigo 0illbury o, sedangkan impetigo bulosa disebut uga impetigo

    vesiko-bulosa, dan cacar monyet.

    2. EPIDEMIOLOGI

    'i merika &erikat, kurang lebih 3 4 1 % dari anak-anak yang datang ke

    klinik kulit menderita impetigo. erbandingan antara enis kelamin laki-laki dan

     perempuan adalah sama. $mpetigo lebih sering menyerang anak-anak, enis yang

    terbanyak kira-kira 3%/ adalah impetigo bullosa yang teradi pada anak yang

     berusia kurang dari 2 tahun.

    0eradinya penyakit impetigo krustosa di seluruh dunia tergolong relati! 

    sering. enyakit ini banyak teradi pada anak - anak kisaran usia 2-5 tahun dengan

    rasio yang sama antara laki-laki dan perempuan. 'i $nggris keadian impetigo

     pada anak sampai usia 6 tahun sebanyak 2,7% pertahun dan 1,8% pada anak usia

    5-15 tahun 

    $mpetigo krustosa banyak teradi pada musim panas dan daerah lembab,

    seperti merika &elatan yang merupakan daerah endemik dan predominan,

    2

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    3/21

    dengan puncak insiden di akhir musim panas. nak-anak prasekolah dan sekolah

     paling sering terin!eksi. ada usia dewasa, laki-laki lebih banyak dibanding

     perempuan. 'isamping itu, ada beberapa !aktor yang dapat mendukung teradinya

    impetigo krustosa seperti9

    - hunian padat

    - higiene buruk 

    - hewan peliharaan

    keadaan yang mengganggu integritas epidermis kulit seperti gigitan serangga,

    herpes simpleks, varisela, abrasi, atau luka bakar.

    3. ETIOLOGI

    #ikroorganisme penyebab impetigo adalah &taphylococcus aureus dan

    &treptococcus " hemoliticus. :ntuk impetigo bulosa sebabnya lebih sering karena

    &taphylococcus aureus. ada negara mau, impetigo krustosa banyak disebabkan

    oleh Staphylococcus aureus  dan sedikit oleh Streptococcus group A beta-

    hemolitikus (Streptococcus pyogenes).  "anyak penelitian yang menemukan 5-

    8% kasus impetigo krustosa penyebabnya adalah Staphylococcus aureus dan 2-

    65% kasus merupakan kombinasi Staphylococcus aureus  dengan Streptococcus

     pyogenes. amun di negara berkembang, yang menadi penyebab utama impetigo

    krustosa adalah Streptococcus pyogenes. Staphylococcus aureus banyak terdapat

     pada !aring, hidung, aksila dan perineal merupakan tempat berkembangnya

     penyakit impetigo krustosa

    4.KLASIFIKASI

    $mpetigo diklasi!ikasikan menadi dua bentuk yaitu9

    1. $mpetigo krustosa

    2. $mpetigo bulosa

    3

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    4/21

    *ambar . impetigo krustosa di ekstremitas superior pada anak-anak 

    $mpetigo krustosa dimulai ketika trauma kecil teradi pada kulit normal

    sebagai  portal of entry  yang terpapar oleh kuman melalui kontak langsung

    dengan pasien atau dengan seseorang yang menadi carrier . Kuman tersebut

     berkembang biak dikulit dan akan menyebabkan terbentuknya lesi dalam satu

    sampai dua minggu.

    ;ara in!eksi pada impetigo krustosa ada 2, yaitu in!eksi primer dan in!eksi

    sekunder.

    $n!eksi rimer 

    $n!eksi primer, biasanya teradi pada anak-anak. walnya, kuman

    menyebar dari hidung ke kulit normal kira-kira 11 hari/, kemudian

     berkembang menadi lesi pada kulit. Lesi biasanya timbul di atas kulit

    waah terutama sekitar lubang hidung/ atau ekstremitas setelah trauma.

    $n!eksi sekunder 

    $n!eksi sekunder teradi bila telah ada penyakit kulit lain sebelumnyaimpetiginisasi/ seperti dermatitis atopik, dermatitis statis, psoariasis

    vulgaris, &L< kronik, pioderma gangrenosum, herpes simpleks, varisela,

    herpes =oster, pedikulosis, skabies, in!eksi amur dermato!ita, gigitan

    serangga, luka lecet, luka goresan, dan luka bakar, dapat teradi pada

    semua umur 

    $mpetigo krustosa biasanya teradi akibat trauma super!isialis dan robekan

     pada epidermis, akibatnya kulit yang mengalami trauma tersebut menghasilkan

    4

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    5/21

    suatu protein yang mengakibatkan bakteri dapat melekat dan membentuk suatu

    in!eksi impetigo krustosa. Keluhan biasanya gatal dan nyeri. $mpetigo krustosa

    sangat menular, berkembang dengan cepat melalui kontak langsung dari orang ke

    orang. $mpetigo banyak teradi pada musim panas dan cuaca yang lembab. ada

    anak-anak sumber in!eksinya yaitu binatang peliharaan, kuku tangan yang kotor,

    anak-anak lainnya di sekolah, daerah rumah kumuh, sedangkan pada dewasa

    sumbernya yaitu  tukang cukur, salon kecantikan, kolam renang, dan dari anak-

    anak yang telah terin!eksi.

    HISTOPATOLOGI

    0eradinya in!lamasi super!isialis pada !olikel pilosebaseus bagian atas.

    0erdapat vesikopustul di subkorneum yang berisi coccus  serta debris berupa

    leukosit dan sel epidermis. ada dermis teradi in!lamasi ringan yang ditandai

    dengan dilatasi pembuluh darah, edema, dan in!iltrasi leukosit polimor!onuklear.

    &eringkali teradi spongiosis yang mendasari pustula. ada lesi terdapat kokus

    *ram positi!.

    5. MANIFESTASI KLINIS

    $mpetigo krustosa dapat teradi di mana saa pada tubuh, tetapi biasanya

     pada bagian tubuh yang sering terpapar dari luar misalnya waah, leher, dan

    ekstremitas. $mpetigo Krustosa diawali dengan munculnya eritema berukuran

    kurang lebih 2 mm yang dengan cepat membentuk vesikel, bula atau pustul

     berdinding tipis. Kemudian vesikel, bula atau pustul tersebut ruptur menadi erosi

    kemudian eksudat seropurulen mengering dan menadi krusta yang berwarna

    kuning keemasan honey-colored / dan dapat meluas lebih dari 2 cm. Lesi biasanya

     berkelompok dan sering kon!luen meluas secara irreguler. ada kulit dengan

     banyak pigmen, lesi dapat disertai hipopigmentasi atau hiperpigmentasi. Krusta

     pada akhirnya mengering dan lepas dari dasar yang eritema tanpa pembentukan

     aringan scar.

    Lesi dapat membesar dan meluas mengenai lokasi baru dalam waktu

     beberapa minggu apabila tidak diobati. ada beberapa orang lesi dapat remisi

    5

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    6/21

    spontan dalam 2-> minggu atau lebih lama terutama bila terdapat penyakit akibat

     parasit atau pada iklim panas dan lembab, namun lesi uga dapat meluas ke dermis

    membentuk ulkus ektima/.

    Kelenar lim!e regional dapat mengalami pembesaran pada 3% pasien

    tanpa pengobatan terutama pada in!eksi Streptococcus/ dan dapat disertai

    demam. #embran mukosa arang terlibat.

    6.PATOFISIOLOGI

      $mpetigo adalah in!eksi yang disebabkan oleh &treptococcus beta

    hemolyticus grup dan+atau &treptococcus aureus. ?rganisme tersebut masuk 

    melalui kulit yang terluka melalui transmisi kontak langsung. &etelah in!eksi, lesi

    yang baru mungkin terlihat pada pasien tanpa adanya kerusakan pada kulit.

    &eringnya lesi ini menunukkan beberapa kerusakan !isik yang tidak terlihat

    mikrolesi/ pada saat dilakukan pemeriksaan. $mpetigo memiliki lebih dari satu

     bentuk. "eberapa penulis menerangkan perbedaan bentuk impetigo dari strain

    &taphylococcus yang menyerang dan aktivitas eksotoksin yang dihasilkan.

    &treptococcus masuk melalui kulit yang terluka dan melalui transmisi kontak 

    langsung, setelah in!eksi, lesi yang baru mungkin terlihat pada pasien tanpa

    adanya kerusakan pada kulit. "entuk lesi mulai dari makula eritema yang

     berukuran 2 4 6 mm. &ecara cepat berubah menadi vesikel atau pustula. @esikel

    dapat pecah spontan dalam beberapa am atau ika digaruk maka akan

    meninggalkan krusta yang tebal, karena proses dibawahnya terus berlangsung

    sehingga akan menimbulkan kesan seperti bertumpuk-tumpuk, warnanya

    kekuning-kuningan. Karena secara klinik lebih sering dilihat krusta maka disebut

    impetigo krustosa. Krusta sukar diangkat, tetapi bila berhasil akan tampak kulit

    yang erosi!.

    7.GEJALAKLINIS

      *eala klinis impetigo dimulai dari munculnya kelainan kulit berupa

    eritema dan vesikel yang cepat menyebar dan memecah dalam waktu 26 am. Lesi

    yang pecah akan mengeluarkan sekret+cairan berwarna kuning encer. Lesi ini

    6

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    7/21

     paling sering ditemukan di daerah kaki, tangan, waah dan leher. ada umumnya

    tidak diumpai demam. ada awalnya, kemungkinan akan diumpaiA ruam merah

    yang lembut, kulit mengeras+krusta Boney-colored crusts/, gatal, luka yang sulit

    menyembuh. ada impetigo bullosa, mungkin akan diumpai gealaA demam,

    diare, dan kelemahan umum.

    Impe!"# $%&'#'(

    • walnya berupa warna kemerahan pada kulit makula/ atau papul

    penonolan padat dengan diameter C,5cm/ yang berukuran 2-5 mm.

    • Lesi papul segera menadi menadi vesikel atau pustul papula yang

     berwarna keruh+mengandung nanah+pus/ yang mudah pecah dan menadi

     papul dengan keropeng+koreng berwarna kunig madu dan lengket yang

     berukuran C2cm dengan kemerahan minimal atau tidak ada kemerahan

    disekelilingnya.

    • Lesi muncul pada kulit normal atau kulit yang kena trauma sebelumnya

    atau mengikuti kelainan kulit sebelumnya skabies, vasisela, dermatitis

    atopi/ dan dapat menyebar dengan cepat.

    • Lesi berada sekitar hidung, mulut dan daerah tubuh yang sering terbuka

    tangan dan kaki/.

    • Kelenar getah bening dapat menbesar dan dapat nyeri

    • Lesi uga menyebar ke daerah sekitar dengan sendirinya autoinokulasi/

    • Dika dibiarkan tidak diobati maka lesi dapat menyebar terus karena

    tindakan diri sendiri digaruk lalu tangan memegang tempat lain sehinggamengenai tempat lain/. Lalu dapat sembuh dengan sendirinya dalam

     beberapa minggu tanpa aringan parut.

    • Ealaupun arang, bengkak pada kaki dan tekanan darah tinggi dapat

    ditemukan pada orang dengan impetigo krustosa sebagai tanda

    glomerulone!ritis radang pada ginal/ akibat reaksi tubuh terhadap in!eksi

    oleh kuman &treptokokus penyebab impetigo

    •0idak ada tanda geala radang tenggorokan

    7

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    8/21

    ). DIAGNOSIS

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    9/21

    2. emeriksaan Lain9

    ϖ 0iter anti-streptolysin-? &?/, mungkin akan menunukkan hasil

     positi! lemah untuk streptococcus, tetapi pemeriksaan ini arang dilakukan.

    ϖ &trepto=yme. dalah positi! untuk streptococcus, tetapi pemeriksaan ini

     arang dilakukan.

    - emeriksaan imunologis

    ada impetigo yang disebabkan oleh streptococcus dapat ditemukan

     peningkatan kadar anti deoksiribonuklease anti 'se/ " antibody.

    - emeriksaan mikrobiologis

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    10/21

    'iagnosis banding $mpetigo krustosa terdiri dari9

    a.  'ermatitis topik 

    0erdapat riwayat atopik seperti asma, rhinitis alergika. Lesi pruritus kronik 

    dan kulit kering abnormal dapat disertai likeni!ikasi.

     b.  @arisela

    0erdapat geala prodomal seperti demam, malaise, anoreksia. @esikel

    dinding tipis dengan dasar eritema bermula di trunkus dan menyebar ke

    waah dan ekstremitas/ yang kemudian ruptur membentuk krusta lesi

     berbagai stadium/.

    c. 

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    11/21

    .  :mum

    #enaga kebersihan agar tetap sehat dan terhindar dari in!eksi kulit.• #enindaklanuti luka akibat gigitan serangga dengan mencuci area kulit

    yang terkena untuk mencegah in!eksi. 

    • #engurangi kontak dekat dengan penderita

    • "ila diantara anggota keluarga ada yang mengalami impetigo diharapkan

    dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan berupa9

    - #encuci bersih area lesi membersihkan krusta/ dengan sabun dan

    air mengalir serta membalut lesi.

    - #encuci pakaian, kain, atau handuk penderita setiap hari dan tidak 

    menggunakan peralatan harian bersama-sama.

    - #enggunakan sarung tangan ketika mengolesi obat topikal dan

    setelah itu mencuci tangan sampai bersih.

    - #emotong kuku untuk menghindari penggarukan yang

    memperberat lesi.

    - #emotivasi penderita untuk sering mencuci tangan.".  Khusus

    ada prinsipnya, pengobatan impetigo krustosa bertuuan untuk 

    memberikan kenyamanan dan perbaikan pada lesi serta mencegah

     penularan in!eksi dan kekambuhan.

    1. Te%(p! S!'em!$ 

    emberian antibiotik sistemik pada impetigo diindikasikan bila

    terdapat lesi yang luas atau berat, lim!adenopati, atau geala sistemik.

    a. ilihan ertama *olongan H Lactam/

    *olongan enicilin bakterisid/

    o moksisilinI sam klavulanat

    'osis 2 25-5 mg+hari 25 mg+kg""/ selama 1 hari.

    *olongan &e!alosporin generasi-ke1 bakterisid/

    o &e!aleksin

    11

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    12/21

    'osis 6 25-5 mg+hari 6-5 mg+kg""+hari/ selama 1

    hari.>

    o Kloksasilin

    'osis 6 25-5 mg+hari selama 1 hari.

     b. ilihan Kedua

    *olongan #akrolida bakteriostatik/

    o kali sehari selama J-1 hari.

    o #upirocin

    #upirocin  pseudomonic acid / merupakan antibiotik yang berasal

    dari  Pseudomonas fluorescent   .#ekanisme kera mupirocin yaitu

    menghambat sintesis protein asam amino/ dengan mengikat

    isoleusil-tRNA sintetase  sehingga menghambat aktivitas coccus

    *ram positi! seperti Staphylococcus dan sebagian besar 

    Streptococcus. &alap mupirocin 2% diindikasikan untuk 

     pengobatan impetigo yang disebabkan Staphylococcus  dan

    Streptococcus pyogenes.

    o sam usidat

    sam usidat merupakan antibiotik yang berasal dari  Fusidium

    coccineum. #ekanisme kera asam !usidat yaitu menghambat

    sintesis protein. &alap atau krim asam !usidat 2% akti! melawan

    12

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    13/21

    kuman gram positi! dan telah terui sama e!ekti! dengan mupirocin

    topikal.

    o "acitracin

    "aciracin merupakan antibiotik polipeptida siklik yang berasal dari

    &train  acillus Subtilis. #ekanisme kera bacitracin yaitu

    menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan menghambat

    de!os!orilasi ikatan membran lipid piro!os!at sehingga akti! 

    melawan coccus *ram positi! seperti Staphylococcus  dan

    Streptococcus. "acitracin topikal e!ekti! untuk pengobatan in!eksi

     bakteri super!isial kulit seperti impetigo.

    o Fetapamulin

    Fetapamulin bekera menghambat sintesis protein dengan

     berikatan dengan subunit 5& ribosom pada protein L> dekat

    dengan peptidil transferase. &alap Fetapamulin 1% telah diterima

    oleh ood and 'rug dministraion '/ pada tahun 2J sebagai

    terapi impetigo pada remaa dan anak-anak diatas 3 bulan dan telah

    menunukkan aktivitasnya melawan kuman yang resisten terhadap

     beberapa obat seperti metisilin, eritromisin, asam !usidat,

    mupirosin, a=itromisin.

    12.PEN-EGAHAN

      Kebersihan sederhana dan perhatian terhadap kecil dapat mencegah

    timbulnya impetigo. &eseorang yang sudah terkena impetigo atau geala-geala

    in!eksi+peradangan &treptococcus beta hemolyticus grup *"B&/ perlu

    mencari perawatan medik dan ika perlu dimulai dengan pemberian antibiotik 

    secepat mungkin untuk mencegah menyebarnya in!eksi ini ke orang lain.

    enderita impetigo harus diisolasi, dan dicegah agar tidak teradi kontak dengan

    orang lain minimal dalam 26 am setelah pemberian antibiotik. emakaian

     barang-barang atau alat pribadi seperti handuk, pakaian, sarung bantal dan seprai

    harus dipisahkan dengan orang-orang sehat. ada umumnya akhir periode

    13

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    14/21

     penularan adalah setelah dua hari permulaan pengobatan, ika impetigo tidak 

    menyembuh dalam satu minggu, maka harus dievaluasi.

    13.PROGNOSIS 

    θ :mumnya baik 

    'i luar periode neonatal, pasien yang mendapatkan terapi lebih dini dan baik,

    akan memiliki kesempatan untuyk sembuh tanpa bekas luka atau komplikasi

    θ  $nsidens in!eksi umum dan meningitis lebih tinggi pada neonatus

    θ  'engan terapi yang tepat, lesi dapat sembuh sempurna dalam J 4 1 hari

    θ 0erapi antibiotik tidak dapat mencegah atau menghentikan glomerulone!ritis

    θ ada lesi yang tidak sembuh dalam J 4 1 hari setelah diterapi, perlu dilakukan

    kultur 

    14

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    15/21

    BAB IIIKESIMPULAN

    $mpetigo adalah suatu in!eksi+peradangan kulit yang terutama disebabkan

    oleh bakteri &treptococcus pyogenes, yang dikenal dengan &treptococcus beta

    hemolyticus grup . Kadang-kadang disebabkan oleh bakteri lain seperti

    &taphylococcus aureus pada isolasi lesi impetigo.

    $mpetigo Krustosa diawali dengan munculnya eritema berukuran kurang

    lebih 2 mm yang dengan cepat membentuk vesikel, bula atau pustul berdinding

    tipis. Kemudian vesikel, bula atau pustul tersebut ruptur menadi erosi kemudian

    eksudat seropurulen mengering dan menadi krusta yang berwarna kuning

    keemasan honey-colored / dan dapat meluas lebih dari 2 cm.

    emeriksaan penunang untuk impetigo adalah laboratorium, pewarnaan

    gram, biakan kuman dan sensitivitas. ada prinsipnya, pengobatan impetigo

    krustosa bertuuan untuk memberikan kenyamanan dan perbaikan pada lesi sertamencegah penularan in!eksi dan kekambuhan. rognosis umunya baik.

    15

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    16/21

    IDENTITAS PASIEN

     # 9 Lusio $manta

    :&$ 9 2,1 th

    D

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    17/21

    mengatakan bahwa os sering menggaruk luka

    tersebut, sehingga luka tersebut semakin hari

    semakin meluas. &elain luka uga dapat bintil

     berisi nanah dan cairan yang sudah mengering

     pada sudut bibir sebelah kiri os.

    ada lubang hidung os sebelah kiri tampak cairan

    yang telah mengering itu hal tersebut telah di

    alami os seak semalam yang lalu.

    $bu os mengatakan bahwa os belum pernah

    mengalami hal seperti ini .

    RIA/AT PEN/AKIT TERDAHULU 9 1 bulan yang lalu os baru sembuh dari

    varicella

    RIA/AT PEN/AKIT KELUARGA  9 nggota keluarga os yang tinggal

    serumah tidak ada yang mengalami hal yag sama.

    RIA/AT ALERGI 9 ?s tidak memilik i riwayat alergi obat dan

    makanan

    RIA/AT PENGOBATAN 9 ?& belum pernah berobat

    RIA/AT HABITUASI  9 ?s sering menggaruk luka di sudut sebelah kiri

    B. PEMERIKSAAN DERMATOLOGI

    REGIO 0 LOKASI 9 ;omisura oris sinistra

     ares &inistra

    EFLORESENSI 9 ;omisura oris sinistra 9

    0ampak Krusta, ustul dan

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    18/21

      ares &inistra 9 Krusta dan vesikel

     

    PEMERIKSAAN PENUNJANG 9 ada pasien tidak dilakukan pemeriksaan

     penunang

    PEMERIKSAAN PENUNJANG ANJURAN 9

    - Laboratorium

    - ewarnaan *ram

    - "iakan Kuman dan sensitivitas

    18

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    19/21

    -. RESUME

    &eorang anak laki-laki usia 2,1 th datang ke F&:' Kabanahe diantar oleh

    ibunya dengan keluhan timbul luka pada sudut bibir sebelah kiri yang semakin

    meluas seak satu minggu yang lalu. &eain luka uga teradapat bintil yang berisi

    nanah dan cairan yang telah mengering pada sudut bibir sebelah kiri.

    ada lubang hidung os sebelah kiri terdapat cairan yang telah mengering

    seak semalam.

    R!(( pe($! e%(&,& 9 os mengalami varicella sebulan yang lalu

    R!(( H(!&('! 9 ?s sering menggaruk luka

    S(&' De%m(#,#"! 9 comisura oris sinistra 9 tampak krusta, pustul dan erosi

      ares sinistra 9 krusta dan vesikel

    D. DIAGNOSIS BANDING   9 1. $mpetigo Krustosa

    2. . 'ermatitis ktopik

    E. DIAGNOSIS KERJA  9 $mpetigo Krustosa

    F. PENATALAKSANAAN

    NON MEDIKA MENTOSA  9

    - #enaga kebersihan agar terhindar dari in!eksi kulit

    - #encuci area lesi membersihkan area krusta / dengan sabun dan air yang

    mengalir

    19

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    20/21

    - #encuci pakaian , kain +handuk setiap hari dan tidak menggunakan peralatan

    harian bersama- sama

    - #emotong kuku untuk megurangi atau menghindari garukan yang dapat

    memperberat luka

    - #enggunakan sarung tangan saat mengolesi obat topikal dan setelah itu

    mencuci tangan hingga bersih

    MEDIKA MENTOSA

    A!!#!$ '!'em!$   9 &e!alosphorin generasi 1

    o ;ephadroyl syrup 2-5mg+kg""Br 2 1,5

    ;0B

    A!!#!$ #p!$(,  9 &alep "acitracin dioleskan 21

     

    G. PROGNOSIS 9 uo ad @itam 9 ad "onam

      uo ad ungsionam 9 ad "onam

      uo ad ;osmetican 9 ad "onam

      uo ad sanationam 9 ad "onam

    DAFTAR PUSTAKA

    20

  • 8/19/2019 161887026 Laporan Kasus Impetigo Krustosa

    21/21

    'uanda, dhi. 23.  !lmu Penyakit "ulit dan "elaamin #disi kelima/. "alai

    enerbit K:$9 Dakarta.

    &ukanto, martodihardo, dan ulkarnain. 25. Pedoman $iagnosis dan %erapi

     ag&S'F !lmu Penyakit "ulit dan "elamin #disi !!! . F&: dr. &oetomo9

    &urabaya.

    Eol!!, *oldsmith, Kat=, 'avid. 27.  Fitpatricks $ermatology in *eneral 

     'edicine Se+enth #dition. 0he #c graw Bill ;ompanies9 ew Gork.

    #urtiastutik, 'ewiA et al . 211.  Penyakit "ulit dan kelamin #disi ,. &urabaya.

    '